Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT True Story sama Adek Cewek Gue Gan

Bimabet
Wah mantap gan luar biadab. Adik agan pasti punya aura seks yg luar byasa

gak juga sih gan.. Sebenernya cuma ane yg bs nangkep sensualitas adek ane, Sikap & cara pakaian adek ane cenderung sopan & kalem banget. Ya mungkin karena ane udah liat badan bugil adek ane yg ternyata indah gan, jd bawaannya birahi mulu. hehehehe.. Seenggaknya dulu sebelum ane share d forum ini. Hihihi
 
Wah gak kerasa udah page 8 ya suhu, ane pengen banget segera update, namun ane masih d kantor. Ane seneng dgn antusiasme suhu2 sekalian, jadi sbg penghargaan ane sempet ketik sebentar kisah curhatan adik ane tersayang. Bonus Story ini terpaksa ane pisah jadi dua part, Part sekarang jadi intro, Semoga malem bisa kasih full part.

Cerita ini adalah curahan hati adikku mengenai pengalamannya selama menempuh study d kampus dulu. Tentu suhu2 masih ingat kejadian seorang kakak kelasnya yg mencoba menjamah kenikmatan dari adikku, kali ini kejadian tidak enak harus kembali d alami oleh adik kandungku tersayang yg kalem & lugu ini. Curhatan ini dicurahkan adik ane setelah ane bertanya bagaimana dia bisa tahu tentang seni blowjob & handjob setelah kenikmatan mandi bersama kami. Sekali lagi, ane pake sudut pandang orang pertama biar enak dibacanya.
sebelum ane mulai, sekali lagi ane mau ngucapin terimakasih buat yg udah pada berkenan meninggalkan jejak pada thread nuwbie yg alakadarnya ini. Semoga suhu-suhu semua terhibur, & bisa berfantasy ria. :p:p

Bonus Story Part 2A

Waktu berjalan sangat lambat dalam dunia perkuliahan, apalagi bagi kami mahasiwa sains yg harus selalu mencurahkan semua tenaga & fikiran demi meraih angka memuaskan dalam kartu hasil study kami. Dan sore ini, aku masih harus berkutat dalam mata kuliah empat SKS d ruang kelas. Sebenarnya tubuhku sudah sangat letih, mataku ingin terpejam, namun dosenku masih sangat berapi-api menerangkan mata kuliah yg kuyakin tidak akan lancar masuk ke dalam otakku. Kuperhatikan ke penjuru kelas, wajah kawan2 ku tak kalah memprihatinkannya, kendati masih mencoba memperhatikan k whiteboard & mencerna rumus2, namun gurat kelelahan tak bisa disembunyikan dari wajah mereka. Kebetulan aku duduk d kursi kedua dari depan, sehingga cukup bisa bagiku mengamati kelelahan rekan-rekan ku ini.
Pada akhirnya jam menunjukan pukul 16.00, "akhirnya!!" bathinku, setelah menunggu seolah seabad, kami meraih waktu istirahat kami yg berharga. Kubereskan buku-buku ku, dgn tergesa-gesa aku keluar kelas & berniat langsung menuju k kostan ku. Aku melangkah agak terburu-buru karena ingin segera merebahkan badanku yg letih sekali, mata perkuliahan d semester enam ini benar-benar sadis & tak kenal ampun. Ya, saat ini aku sudah beranjak k semester enam, yg berarti tinggal dua semester lagi buatku untuk meraih gelar sarjana teknik. Jauh d Bandung sana kakakku telah menyelesaikan skripsinya & sedang menunggu jadwal sidang, setidaknya begitulah kata ibu ku.

Tak terasa sudah hampir sepuluh menit aku berjalan kaki, letak kostan ku memang tidak terlalu jauh dr kampus, & letaknya sangat strategis. Mahal memang biayangnya, namun kostanku yg sebenarnya lebih mirip rumah kontrakan memiliki bentuk bangunan yg memadai. Bentuk rumah yg memiliki tiga kamar, & satu toilet ini aku sewa bersama dua sahabatku, yakni Sofa & Tari, jadi biayaya kami tanggung bertiga. Kami sudah menyewa rumah ini sejak semester tiga.
Sekilas mengenai dua temanku ini, yang pertama Sofa, dia agak mirip denganku, sopan, kalem, tak banyak tingkah, & selalu menjaga tubuhnya dengan memakai pakaian longgar, sama sepertiku. Sofa adalah mahasiswi akuntansi. Mengenai tubuhnya, dia agak lebih pendek dariku & agak gemuk tapi tidak gemuk parah sih,lebih k montok mungkin, kulitnya coklat juga, wajahnya (ini ilustrasi dari ane suhu setelah d lihatin fotonya sama adek tersayang) agak mirip Musdalifah yg mantan istri nasar itu. Payudara & pantatnya cukup besar mengikuti postur tubuhnya.
Sedangkan Tari adalah temanku yg lumayan cantik, wajahnya sekilas mirip (lagi-lagi ilustrasi dari ane gan) artis Sarah Shafitri, kulitnya kuning, bodynya ramping, dengan ukuran payudara yg menurutku seukuran dgn nasi fried chicken. Pantatnya biasa saja, tdk tepos namun tdk terlalu montok juga seperti punyaku. Dari segi berpakaian Tari satu-satunya d kostan kami yg tidak memakai jilbab, tapi bajunya biasa saja tidak menggoda, kalau kuliah dia suka memakai kemeja & jeans yg tidak terlalu ketat. Hanya saja memang kalau hang out dia suka jalan dgn kaus oblong yg ketat sehingga kedua payudaranya tercetak sempurna. Tari anak yg baik menurut pandanganku, dia anak yg asik, rame & supel. Di antara kami bertiga Tari adalah yg tak pernah betah merasakan status jomblo, selama ku kenal paling lama dua minggu setelah putus, dia sudah dijemput pacar barunya. Beda dengan aku atau Sofa. Namun Tari tetap anak yg lumayan cerdas & aktif, dia menjadi anggota eksekutif di Fakultasnya, Tari adalah mahasiswi pertanian.
Kami bertiga dipertemukan dalam paguyuban primordial di kampus kami, kebetulan aku, Sofa & Tari sama-sama berasal dari Jawa Barat. Oiya, sepertinya aku sendiri lupa mengilustrasikan nama ku ya, yah sebut saja aku Hana. Ini cuma nama samaranku, nama asliku jauh dari kata Hana, jd ga usah repot2 stalking ya suhu.

Bersambung...

Ditunggu komennya dari suhu2 semua, ane persilahkan agan komen senakal mungkin dari sekarang. Hehehehe..
Komen agan, jd nutrisi penyemangat ane untuk tetap update disela kesibukan ane..
 
Terakhir diubah:
Wah gak kerasa udah page 8 ya suhu, ane pengen banget segera update, namun ane masih d kantor. Ane seneng dgn antusiasme suhu2 sekalian, jadi sbg penghargaan ane sempet ketik sebentar kisah curhatan adik ane tersayang. Bonus Story ini terpaksa ane pisah jadi dua part, Part sekarang jadi intro, Semoga malem bisa kasih full part.

Cerita ini adalah curahan hati adikku mengenai pengalamannya selama menempuh study d kampus dulu. Tentu suhu2 masih ingat kejadian seorang kakak kelasnya yg mencoba menjamah kenikmatan dari adikku, kali ini kejadian tidak enak harus kembali d alami oleh adik kandungku tersayang yg kalem & lugu ini. Curhatan ini dicurahkan adik ane setelah ane bertanya bagaimana dia bisa tahu tentang seni blowjob & handjob setelah kenikmatan mandi bersama kami.
sebelum ane mulai, sekali lagi ane mau ngucapin terimakasih buat yg udah pada berkenan meninggalkan jejak pada thread nuwbie yg alakadarnya ini. Semoga suhu-suhu semua terhibur, & bisa berfantasy ria. :p:p

Bonus Story Part 2A

Waktu berjalan sangat lambat dalam dunia perkuliahan, apalagi bagi kami mahasiwa sains yg harus selalu mencurahkan semua tenaga & fikiran demi meraih angka memuaskan dalam kartu hasil study kami. Dan sore ini, aku masih harus berkutat dalam mata kuliah empat SKS d ruang kelas. Sebenarnya tubuhku sudah sangat letih, mataku ingin terpejam, namun dosenku masih sangat berapi-api menerangkan mata kuliah yg kuyakin tidak akan lancar masuk ke dalam otakku. Kuperhatikan ke penjuru kelas, wajah kawan2 ku tak kalah memprihatinkannya, kendati masih mencoba memperhatikan k whiteboard & mencerna rumus2, namun gurat kelelahan tak bisa disembunyikan dari wajah mereka. Kebetulan aku duduk d kursi kedua dari depan, sehingga cukup bisa bagiku mengamati kelelahan rekan-rekan ku ini.
Pada akhirnya jam menunjukan pukul 16.00, "akhirnya!!" bathinku, setelah menunggu seolah seabad, kami meraih waktu istirahat kami yg berharga. Kubereskan buku-buku ku, dgn tergesa-gesa aku keluar kelas & berniat langsung menuju k kostan ku. Aku melangkah agak terburu-buru karena ingin segera merebahkan badanku yg letih sekali, mata perkuliahan d semester enam ini benar-benar sadis & tak kenal ampun. Ya, saat ini aku sudah beranjak k semester enam, yg berarti tinggal dua semester lagi buatku untuk meraih gelar sarjana teknik. Jauh d Bandung sana kakakku telah menyelesaikan skripsinya & sedang menunggu jadwal sidang, setidaknya begitulah kata ibu ku.

Tak terasa sudah hampir sepuluh menit aku berjalan kaki, letak kostan ku memang tidak terlalu jauh dr kampus, & letaknya sangat strategis. Mahal memang biayangnya, namun kostanku yg sebenarnya lebih mirip rumah kontrakan memiliki bentuk bangunan yg memadai. Bentuk rumah yg memiliki tiga kamar, & satu toilet ini aku sewa bersama dua sahabatku, yakni Sofa & Tari, jadi biayaya kami tanggung bertiga. Kami sudah menyewa rumah ini sejak semester tiga.
Sekilas mengenai dua temanku ini, yang pertama Sofa, dia agak mirip denganku, sopan, kalem, tak banyak tingkah, & selalu menjaga tubuhnya dengan memakai pakaian longgar, sama sepertiku. Sofa adalah mahasiswi akuntansi. Mengenai tubuhnya, dia agak lebih pendek dariku & agak gemuk tapi tidak gemuk parah sih,lebih k montok mungkin, kulitnya coklat juga, wajahnya (ini ilustrasi dari ane suhu setelah d lihatin fotonya sama adek tersayang) agak mirip Musdalifah yg mantan istri nasar itu. Payudara & pantatnya cukup besar mengikuti postur tubuhnya.
Sedangkan Tari adalah temanku yg lumayan cantik, wajahnya sekilas mirip (lagi-lagi ilustrasi dari ane gan) artis Sarah Shafitri, kulitnya kuning, bodynya ramping, dengan ukuran payudara yg menurutku seukuran dgn nasi fried chicken. Pantatnya biasa saja, tdk tepos namun tdk terlalu montok juga seperti punyaku. Dari segi berpakaian Tari satu-satunya d kostan kami yg tidak memakai jilbab, tapi bajunya biasa saja tidak menggoda, kalau kuliah dia suka memakai kemeja & jeans yg tidak terlalu ketat. Hanya saja memang kalau hang out dia suka jalan dgn kaus oblong yg ketat sehingga kedua payudaranya tercetak sempurna. Tari anak yg baik menurut pandanganku, dia anak yg asik, rame & supel. Di antara kami bertiga Tari adalah yg tak pernah betah merasakan status jomblo, selama ku kenal paling lama dua minggu setelah putus, dia sudah dijemput pacar barunya. Beda dengan aku atau Sofa. Namun Tari tetap anak yg lumayan cerdas & aktif, dia menjadi anggota eksekutif di Fakultasnya, Tari adalah mahasiswi pertanian.
Kami bertiga dipertemukan dalam paguyuban primordial di kampus kami, kebetulan aku, Sofa & Tari sama-sama berasal dari Jawa Barat. Oiya, sepertinya aku sendiri lupa mengilustrasikan nama ku ya, yah sebut saja aku Hana. Ini cuma nama samaranku, nama asliku jauh dari kata Hana, jd ga usah repot2 stalking ya suhu.

Bersambung...

Ditunggu komennya dari suhu2 semua, ane persilahkan agan komen senakal mungkin dari sekarang. Hehehehe..
Komen agan, jd nutrisi penyemangat ane untuk tetap update disela kesibukan ane..
Semangat suhu. Tau gak hu. Gue kira nih cerita horor bukan seks incest.. Setiap ada kata bersambung njiirr tau knpa bulu kuduk berdiri
 
Bonus Story Part 2B

Fiuuh!! akhirnya sampai juga dikostan, kataku dalam hati. Padahal jarak dari kampus tidak begitu jauh, tapi karena kondisiku yg begitu kelelahan, membuat jalan kaki tadi terasa berat. Di teras hanya sepeda gunung milik Sofa yg ku lihat, tak ada motor beat milik Tari, uuh, baru kusadar ini hari jum'at, & besok sudah masuk akhir pekan. Pantas saja Tari belum pulang, di antara kami bertiga memang cuma Tari yg hobi jalan. Sebenarnya aku & Sofa jg suka jalan, tapi gak se-addict Tari. Oiya, d rumah ini jg cuma aku yg tak punya kendaraan, jadi wajar aku cuma bisa jalan kaki ke kampus. Mau pergi main atau jalan tinggal naik angkutan umum.
Ku buka pintu rumah ku, Sofa tampak di ruang tengah sedang di depan layar laptopnya, telinganya tertutup earphone. Sepertinya dia tidak menyadari kedatangan ku. "Sof!!" kataku menyapanya setengah berteriak. "ehh!! Han, gila lu bikin kaget aja. Salam dulu kek apa kek" Sofa tersentak kaget.
"lagian elu pake nutup kuping segala, ada peringatan tsunami gak denger loh ntar"
"hehehehe.. iya deh sorry. btw Lu baru nyampe han? lusuh banget itu muka lu"
"iya Sof, gw capek banget hari ini, gw kurang tidur kayaknya, belakangan nulis laporan lab banyak banget. Tari belum pulang Sof?"
"ooh.. yaudah lu istirahat sana Han. Mandi dulu tapi ya. Mau gw masakin air anget buat mandi, sekalian gw bikinin teh nanti. Si Tari biasa, tadi sempet pulang sebentar cuma buat mandi terus cabut lagi" kata Sofa
Akupun tersenyum, bersyukur bantuan ini datang pada waktu yg kubutuhkan, bersyukur memiliki sahabat serumah yg baik seperti Sofa. Akupun menerima tawarannya "Boleh Sof. Makasih banget, sorry gw jd ngerpotin"
"santai aja kali Han, kalau lu sakit nanti kita juga yg repot nanti" balas sofa "yaudah lu tiduran dulu aja deh" Sarannya. "ok" Jawabku
Aku pun masuk k kamarku. Ku lepas baju kuliah yg seharian ini kupakai, sudah lepek & bau keringat, lalu kuganti dengan daster biru berlengan, namun agak pendek d bagian bawah sehingga setengah pahaku tak tertutup. Ku nyalakan kipas angin & Tubuhku pun kubanting ke kasur p*lembangku ku, ooh nyaman sekali rasanya merebahkan diri setelah seharian beraktivitas. Akupun mencoba memejamkan mataku sebentar, pikiranku melayang tak karuan, sambil mengingat kegiatanku seharian ini. Hari ini aktivitasku cukup padat, sejak jam 8 pagi ku habiskan waktuku sekitar empat jam di lab, siangnya aku rapat pembentukan panitia musyawarah besar untuk ekskul pecinta alam ku, lalu izin karena pukul dua aku sudah harus mengikuti kelas lagi. Haaaahhh, betapa melelahkannya ya hati ini, tapi tunggu dulu!!! tiba-tiba aku teringat sesuatu, oiya, tadi di mading lab, aku sempat membaca lowongan untuk asisten dosen. Sejujurnya aku cukup tertarik melamar posisi asdos, bukannya sombong namun nyatanya nilai2 ku sangat memuaskan, kendati cukup sering naik turun gunung, namun laporan tak pernah telat aku kerjakan, aku yakin kelulusanku nanti aku akan mendapat predikat cum laude, jadi pasti peluangku cukup besar mendapatkan posisi itu. "akan kusiapkan lamarannya segera" kataku dalam hati. "lumayan bisa sekalian nambah skill, ilmu sama dapet privat gratis nanti" sambungku.
Tiba-tiba Sofa memanggilku dari dapur "Han, air angetnya udah jadi nih, buruan mandi gih" "iya Sof, aku ke sana nih" balasku sambil meraih handuk beserta pakaian dalam bersih.
Akupun melangkah menuju dapur, "Han lu mau makan apa? gw mau keluar nih nyari makanan, biar sekalian aja" tawar Sofa. "Aku nitip soto yg d deket perapatan jalan besar aja Sof, pake duit kamu dulu ya, nanti aku ganti" Kataku. "udah santai aja lah" Sofa menimpali ku, diapun pergi & akupun mandi.
Aku selesai mandi ketika matahari mulai membenamkan cahayanya, fajar tenggelam, malam pun berganti. Setelah mandi badanku terasa lebih segar & enteng, kepalaku jd ringan. Tiba-tiba aku mendengar suara HP yg cukup familiar, "loh bukannya ini suara hp Tari?" Kataku bingung. Aku jd bertanya-tanya, kok bisa orangnya gak ada, tp suara Hp nya ada, penasaran akupun menuju ke kamar Tari, perlahan kubuka pintunya yg tidak terkunci, & benar saja aku melihat Hp Tari diatas kasurnya, ternyata ada telpon dari nomor tak dikenal, akupun mencoba mengangkatnya "Halo" sapaku sopan, "Halo, ini Hana ya" kata suara diseberang telpon, ternyata ini suara Tari. "Kamu Tar? Hp mu ketinggalan?" Tanyaku
"iya Han, aduuuh, gw baru cek d tas gw, ko Hp gw ga ada, gw udah dag-dig-dug ilang, ternyata ketinggalan. Hehehehe.. aduuh hampir aja gw jantungan" cerocos Tari diseberang sana, tampaknya dia ada dipinggri jalan karena sayup2 aku dapat mendengar klakson dan deru kendaraan dibelakangnya. "ooh, terus kamu nelpon pake hp temen mu ini?" Tanyaku lagi "iya, gw minjem Hp adik temenku Han, yaudah dulu deh, makasih Han, gw titip Hp ku dulu ya" Kata Tari.. "Iya, beres. Kamu pulangnya jangan malem-malem ya" Aku mengingatkannya "Siap bos" sambungan pun diputus. "semoga anak itu gak lupa waktu, males banget aku bukain dia pintu dia malem-malem" batinku.
Aku berniat keluar dari kamarnya, sebelum aku ingat, foto-foto liburan kami ke Dieng bulan lalu yg belum sempat aku minta. Aku bawa Hp Tari k kamarku, kubuka laptop & mulai kusambungkan kabel data pada Hp Tari ke laptopku.
aku otak-atik file galeri pada Hp Tari, aku klik opsi galeri, untunglah Tari tdk mempassword galerinya, lalu mulai mencari foto-foto kami. Aku terus scroll kebawah, file foto dari bulan lalu membuatku yakin pasti ada dibawah, namun ditengah pencarianku, ada sebuah file yg tampak seperti foto dua manusia tanpa pakaian, aku menyipitkan mataku sebelum ku klik mousepad untuk memerbesar tampilan file, betapa terkejutnya diriku bahwa ternyata dua orang telanjang yg ada dalam foto itu adalah Tari & seorang mahasiswa yg cukup ku kenal, dia adalah Eko, mahasiswa yg satu jurusan denganku, namun dia ada setingkat di atasku. Ku klik next, next & next, Aku terhenyak, menemukan begitu banyak foto syur Tari & Eko. Mulai dari mereka saling bugil, berciuman mesra, sampai adegan eko meremas payudara Tari. Mataku melotot, jantungku berdebar, nafasku mulai tak karuan, selain pertama kalinya aku melihat foto adegan syur, aku benar-benar terkejut kepada sahabatku Tari yg asik, baik & ceria, dgn senang hati berbugil ria d depan eko. Ada pertentangan batin dalam kepalaku, ingin segera ku close tab ini, ku kembalikan Hp Tari & berpura-pura tak melihat apa-apa alias tutup mulut, namun disisi lain aku juga ingin tahu apa yg mereka berdua lakukan.
Dan tampaknya keingintahuanku memenangkan pergulatan batin dalam hatiku, aku melanjutkan tontonanku dalam foto-foto syur Tari. Dari sinilah aku untuk pertama kalinya melihat semuanya. Aku melihat foto Tari memegang penis Eko, lalu aku juga melihat Tari memasukan penis Eko ke mulutnya, & yang paling membuatku terkejut, ternyata mereka telah berhubungan layaknya suami istri, aku melihatnya fotonya, mereka juga mengabadikan momen saat penis Eko telah menembus vagina Tari. lalu perhatianku teralih pada tiga file berbentuk video player, dengan berdebar-debar aku klik file itu. Dan selanjutnya yg kulihat adalah adegan bergerak ketika Tari mengocok penis Eko, adegan Tari & Eko saling menjilat kemaluan masing-masing, dan yang terakhir adalah detik-detik masuknya penis Eko ke vagina Tari.
Kulihat mereka berdua berteriak-teriak & mendesah keenakan. Tari mendesah ketika payudaranya dilumat & dipilin oleh Eko, lalu melenguh ketika vaginanya dijilat serta dikocok-kocok Eko.
Sedangkan Eko merem melek ketika Tari mengocok penisnya, lalu memasukan batang penis kemulutnya, sambil sesekali menjilati zakarnya.
Untuk pertamakalinya aku melihat cairan putih kental, ya itulah sperma seorang pria keluar langsung dari penis, & tanpa rasa jijik sekalipun Tari menjilati sperma tersebut.
Lalu mereka berdua berteriak-teriak penuh gairah ketika Eko memasukan batang penisnya ke vagina Tari dari belakang, sambil sesekali memilin putingn payudaranya. Tari pun tak kalah agresif, dia menoleh kebelakang & meraih kepala Eko, lalu mereka berciuman.
Aku benar-benar melongo melihat adegan-adegan ini sebelum tanpa sadar air mataku menetes, Ada rasa sedih, muak, jijik, namun juga rasa iba sebab Tari sahabatku sudah tidak perawan.

Tanpa sadar & perlahan aku juga merasakan sensasi aneh disekujur tubuhku, entah kenapa tiba-tiba fikiranku tak beraturan, payudaraku tiba-tiba terasa aneh, & entah kenapa vaginaku terasa gatal, & keringat dingin perlahan membasahi tubuhku.
Ternyata aku sungguh menikmati adegan-adegan yg kuputar dalam video Tari tadi. Bagaimana rasanya memegang penis laki-laki? seperti apa rasanya ketika memasukan panis ini kemulutku, bagaimana rasanya vagina serta payudaraku dipermainkan seperti itu, dan apa rasanya ketika kedua kelamin kami menyatu, apakah rasanya nikmat?
Setidaknya itulah yg kulihat dalam video-video ini.
Pertanyaan-pertanyaan itu menggelayuti fikiranku yg semakin tak karuan, bersamaan dengan itu, tubuhku tanpa kusadari mulai menggelinjang sendiri, vaginaku terasa semakin gatal, akupun berniat menggaruknya, namun betapa kagetnya diriku ketika merasakan celana dalamku telah becek & basah, aku bingung sendiri, kenapa bisa basah? apa aku ngompol karena ketakutan melihat adegan-adegan yg baru kulihat ini?
Belakangan aku akan tahu, inilah yang dinamakan orgasme.
Tiba-tiba aku dikejutkan ketika mendengar suara pintu rumah dibuka, "Han ayo kita makan bareng" teriak Sofa dari luar. "Iya Sof, bentar" Teriakku, sambil bergegas membereskan Laptop serta Hp Tari, aku berniat mengganti celana dalamku nanti setelah makan malam.
Dia menenteng dua kresek hitam berisi Soto, lengkap dengan Sate telur Puyuhnya. Sofi pun makan dengan tenang, sedangkan aku, aku masih shock dengan apa yg kulihat barusan, serta mencoba mengerti sensasi aneh pada tubuhku tadi..

Terpaksa Bersambung Ke Bonus Story Part 2C.
Maaf suhu2, ane lelah sekali hari ini, lanjutannya akan update besok malam. Semoga tetap setia mantengin thread ane yg hina ini.
Gak pernah bosen ane bilang kalo komen-komen dari suhu sekalian adalah penyemangat buat ane melanjutkan thread ini, jadi biasakanlah meninggalkan jejak ya. Komen nakal disini tentang adek ane pun silahkan. Hehehehehe...
Makasih, See Ya..
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd