Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Terima kasih apresiasi para suhu sekalian. Sesuai janji, ane update untuk petualangan Dinda selanjutnya. Selamat membaca.




Part Four - It's Getting Hotter

Mendengar tantangan tersebut, gw lihat Dinda sedikit berteriak dan menutup mukanya. Keanu dengan semangat mengacungkan tangan, tanda dia ingin sekali dipilih oleh Dinda. Gw bisa melihat wajah sange Keanu saat itu, seperti serigala mau memangsa buruannya.

Tidak lama Dinda bangun dari duduknya, lalu berjalan ke tengah lingkaran. Dia lalu perlahan mengarahkan telunjukknya kepada Alex.

"I choose you Alex! Please stand in front of me"

Alex langsung tersenyum lebar mendengarnya. Berbarengan dengan itu, terlihat muka kecewe Keanu.

Setelah Alex berdiri dihadapannya, Dinda terdiam sejenak dan tersenyum. Sepertinya dia sedang memantapkan diri.

Perlahan Dinda mulai melakukan gerakan sensual. Seperti menirukan gerakan penari striptease, Dinda mulai memainkan rambutnya. Dia juga menggerakan bibirnya, seakan-akan memberikan ciuman kepada Alex. Kemudian, satu per satu kancing kemeja dilepas oleh Dinda. Sesekali, dia menahan untuk tidak melepas kancing bajunya dan meliukkan tubuhnya secara sensual seakan menggoda pria yang berdiri di depannya saat ini.

Alex hanya bisa tertegun melihat pemandangan tersebut. Terlihat dia menggengamkan tangannya cukup kuat, gw bisa mengerti bagaiman saat itu Alex berusaha untuk tidak menjamah sosok seksi di depannya.

Lalu Dinda melanjutkan melepaskan kancing baju tersebut sembari memasang muka yang sangat seksi. Beberapa kali bibir Dinda melemparkan gerakan ciuman kepada Alex. Dengan bibir tebal berisi, siapa saja pasti setuju kalau saat itu Dinda memang benar-benar seksi. Bahkan gw yang hampir setiap minggu ketemu dibuat tegang dengan penampilan Dinda di video tersebut.

Dinda mencopot kancing kemejanya hingga yang terakhir. Saat semua kancing terlepas, dia perlahan membuka kemejanya dengan gerakan yang sedikit menekan payudara dengan kedua lengannya. Gerakan itu membuat kedua payudara Dinda terlihat semakin menonjol dan menantang untuk dilumat. Gw bisa melihat bagaimana Alex benar-benar takjub dan tertegun dengan pemandangan tersebut. Bahkan sesekali, dia menelan ludah, sambil membetulkan celana boxernya. Ya, benda yang ada di selangkangan Alex sudah terlihat membesar sedari tadi.

Suasana benar-benar hening saat itu. Tidak ada suara-suara celetukan atau sorakan. Situasi yang membuat orang fokus pada satu sosok, Dinda. Seperti halnya dengan Alex, semua orang di ruangan tersebut terdiam dan tertegun. Gw juga memperhatikan bagaimana Zaki dan Keanu menggelengkan kepala beberapa kali, seakan tidak percaya bahwa Dinda, seorang cewek berjilbab bisa melakukan gerakan sangat sensual dan mengundang birahi.

Setelah kemeja sudah sepenuhnya terlepas dari badannya, Dinda menutup gerakan sensual itu dengan meremas kedua payudaranya dengan tangan sembari mengedipkan mata kepada Alex. Gerakan yang seakan-akan menantang Alex untuk menerkamnya.
Saat itu Alex masih berdiri dan terdiam cukup lama, sampai kemudian Dinda berceletuk.

"Hello Alex, wakey wakey! I've finish my dare. Let's get back and continue the game. Please mind your boner too, cause I can clearly see you're getting bigger down there".

Dinda lalu kembali duduk dalam lingkaran diikuti dengan tawa kecil. Sepertinya dia menikmati keberhasilannya membuat Alex tergoda.

Keanu lalu berteriak. "OK NEXT! It's getting hotter guys, come on who's next"

Dinda memutar botol. Selanjutnya adalah giliran Ariana. Dia mendapatkan kartu "Truth". Dia harus memberitahu hal apa yang paling bisa membuatnya terangsang. Namun dia harus memberitahukannya ke telinga orang di sebelah kirinya, dan diikuti oleh suara desahan. Kali ini Alex mendapatkan jackpot lagi, Ariana perlahan menengokkan tubuhnya kearah Alex. Lalu dengan suara yang mendesah, dia berkata

"Ahhhh, Alex. You know"
"Mhhhmmmh"
"I love it when someone lick my nipples and bites my ears".

Saat itu Ariana juga sedikit menggigit bibir bawahnya. Semua berteriak melihat itu "DAMN Girl!!!!!!!"

Giliran selanjutnya, Toni mendapatkan "Dare".

"You choose someone. Someone you have choosen will instruct you to fondle the other's ass for 30s"

Kali ini, Toni harus menunjuk seseorang dan orang itu yang akan menyuruh Toni untuk meremas pantat salah satu orang di ruangan tersebut. Toni lalu memilih Ariana. Momen lucu dan apesnya adalah, Ariana menyuruh Toni untuk meremas pantat Rahesh. Semua orang tertawa mendengar tantangan tersebut. Alex dan Zaki menyoraki Toni "Come go get those fatty ass broo!!!" Smack them".

Meskipun sempat keberatan, mau tidak mau Toni harus melakukan tantangan tersebut. Selama 30 detik dia harus meremas pantat Rahesh yang saat itu hanya mengenakan celana dalam saja. Malem itu sepertinya jadi malam yang apes bagi kedua cowok tersebut.

Permainan berlanjut. Sandra mendapatkan kartu "Dare".

"You must close your eyes and take spin. Then you must pick someone and do a lap dance to him/her".

Sandra menutup mata, berputar beberapa kali, dan menunjuk seseorang. Ternyata malam itu tidak sepenuhnya menjadi hari apes Rahesh. Telunjuk Sandra mengarah kepadanya, dia terpilih mendapatkan lap dance dari Sandra.

"What a damn luck BASTARD" dalam hati gw bergumam. Beruntung banget bajingan satu ini bisa mendapatkan lap dance dari cewek mulus seperti Sandra. Andai gw ada di tempat itu.

Sandra mulai melakukan lap dance ke Rahesh. Dia menggoyangkan dan menggesekkan pantatnya diatas penis Rahesh. Gw yakin saat itu Rahesh sudah sangat konak, karena kondisi dia saat itu hanya memakai celana dalam. Gesekan pantat Sandra di penis Rahesh pasti sangat terasa.

Suasana menjadi semakin panas dengan beberapa "Truth" dan "Dare" yang diterima semua orang di ruangan tersebut. Sandra saat ini hanya tinggal memakai celana dalam, karena pada giliran sebelumnya ia harus merelakan bhnya dibuka oleh salah satu cowok di ruangan tersebut. Zaki menjadi cowok yang beruntung untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Rahesh sudah sepenuhnya telanjang, terlihat penisnya sudah menegang keras dengan ukuran yang membuat Dinda, Sandra, dan Ariana beberapa kali curi pandang ke selangkangan Rahesh.

Zaki, Keanu, dan Alex hanya memakai boxer dan celana dalam saja. Sebelumnya mereka juga mendapatkan jackpot memberikan ciuman dan cupang kepada Sandra dan Ariana.

Ariana hanya tinggal memakai kemeja dan celana dalam. Di leherenya terlihat dua tanda merah bekas cupang, buah dari tantangan yang harus dia terima di giliran sebelumnya.

Lalu bagaimana dengan Dinda? gw bisa sedikit bernafas lega karena saat ini Dinda masih menggunakan celana panjang secara lengkap. Hanya saja, pada bagian atas Dinda hanya memakai bh. Hasil tantangan yang harus dia lakukan bersama Alex sebelumnya. Di samping itu, dia juga sempat mendapatkan kartu "Dare" untuk mencium ketek Zaki selama 1 menit.

Di tengah permainan yang masih berlangsung, Alex tiba-tiba berbicara "Guys, I think we need to level up our game. We should take the Kinky challenge".

Mengingat situasi saat itu, gw sudah merasa tidak kaget saat melihat semua orang menganggukkan kepala. Tanda bahwa mereka semua setuju dengan usulan Alex. Pada momen itu, gw juga tidak lagi merasakan emosi saat melihat Dinda ikut memberikan persetujuannya. Rasa penasaran lebih mendorong gw untuk ingin tahu bagaimana permainan ini akan berakhir. Dalam hati gw berkata "Masa bodoh lah, gw pengen tahu apa yang terjadi selanjutnya".

Botol kembali diputar, dan mengarah ke Dinda. Dia mendapatkan kartu "Dare".

"Take off your pants (if you still have it on you), and sit on one of the male's lap for the next 3 round"

Kali ini Dinda sudah tidak terlihat ragu-ragu lagi. Dia bangkit berdiri dari duduknya. Perlahan melepas celana panjang yang dikenakan. Alkohol benar-benar sudah mengambil alih. Gw tahu, saat ini tubuh Dinda sudah mengambil alih akal sehatnya.

Sesaat setelah celana terlepas, gw merasa sangat kaget. Dinda ternyata menggunakan salah satu gstring favoritnya. Gstring dengan kedua tali tipis melingkar di pinggulnya. Segitiga yang menutup bagian pussy dan pantatnya pun terlihat tipis. Bahkan gw yakin saat dia duduk nanti, gstring tersebut tidak akan bisa menutup keseluruhan pussy dan pantat Dinda. Samar-samar terlihat bagian pussy Dinda yang dicukur bersih. Dinda memang tipe cewek yang menyukai bagian sensitifnya terlihat bersih.

Saat itu Dinda benar-benar sangat seksi dan hot. Tubuh putih mulusnya hanya ditutupi oleh bra dan gstring tipis. Payudara yang bulat dengan ukuran yang pas di tangan dan perut langsing. Bahkan gw menelan ludah melihat Dinda dalam outfit tersebut.

Setelah melepas celananya, Dinda diharuskan memilih salah satu cowok di ruangan tersebut dan duduk dipangkuannya selama 3 putaran. Gw awalnya berpikir kalau Dinda akan memilih Alex kembali. Hal ini karena setelah tantangan melepas kemeja tadi, terlihat Dinda beberapa kali mencuri pandang ke arah Alex.

Diluar dugaan, ternyata Dinda justru memilih untuk duduk dipangkuan Zaki. Perlahan Dinda berjalan kearah Zaki lalu duduk dipangkuannya. Permainan berlanjut, Sandra beberapa kali mendapatkan kartu "Truth". Dia harus menjawab beberapa pertanyaan yang membuat gw tahu sedikit banyak dengan hasrat seksualnya. Salah satunya, ternyata Sandra memiliki fantasi untuk melakukan threesome dan double penetration. Gw sempat melihat Zaki beberapa kali membetulkan posisi duduknya. Namun yang agak aneh, gerakan yang dia lakukan. "Kenapa membetulkan tempat duduk harus dengan maju mundurin pinggang?"

Belum sempat gw mengamati lebih teliti, video berpindah ke arah Rahesh. Dia mendapatkan jackpot lagi karena diharuskan untuk make out dengan Arianan. Adegan mereka berdua sangat intim dan hot, mereka seperti tidak sadar bahwa ada banyak mata yang sedang memandang. Entah karena nafsu sudah diubun-ubun atau karena alkohol. Lalu, Alex kali ini kena giliran apes karena harus menggendong Toni keliling ruangan.

Tiba-tiba, video mengarah ke Zaki dan Dinda kembali. Kali ini terlihat tubuh Zaki sudah diam. Namun kali ini giliran pinggan Dinda yang bergerak maju mundur dan menekan-nekan ke arah selangkangan Zaki. Gw tidak tahu sudah berapa lama mereka dalam posisi tersebut. Yang bisa gw lihat, raut muka Zaki yang seakan menikmati dan muka Dinda yang semakin memerah seakan menahan sesuatu. Melihat ini, perasaan gw kembali menjadi panas dingin. Pikiran gw sudah kemana-mana mengingat Dinda hanya memakai gstring tipis. Jangan-jangan penis Zaki sudah menerobos masuk ke lubang kenikmatan Dinda.

Setelah tiga putaran berlalu, Dinda bangkit dari pangkuan Alex dan kembali ketempat duduknya. Gw sedikit merasa lega awalnya, meskipun terlihat lebih menonjol tapi Zaki masih memakai celana dalamnya. Tapi, samar-samar gw lihat celana Zaki sedikit basah tepat di posisi yang diduduki oleh Dinda. Gw kurang yakin, apakah itu basah karena cairan precum Zaki, atau basah karena cairan dari Dinda.

"Apa mungkin tadi Dinda sudah mulai terangsang? makanya dia menggesekkan pantatnya maju mundur" gumam gw dalam hati

Tidak lama video terhenti. Gw lanjut menonton video lain dengan thumbnail yang menunjukkan situasi yang makin memanas dan tidak terkendali.
Terlihat dalam thumbnail tersebut "Dua orang cowok, sedang menjilat puting kanan dan kiri seorang cewek"

Tidak jelas siapa wajah cowok dan cewek di video tersebut, karena hanya terlihat bibir cowok-cowok tersebut dan payudara yang sedang dijilat. Namun gw seperti mengenal bentuk payudara dalam thumbnail tersebut.

DAMN!!! SAMPAI SEJAUH APA PERMAINAN GILA INI!!!!!
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd