Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Tukar pasangan karena LDR

Status
Please reply by conversation.
UPDATE


malampun tiba. Aku dan suami sedang berada dikamar dan tiba tiba duamiku bertanya

M: "sayang?"

A: "ya mas?"

M: "kamu udah pngen punya anak?"

A: "ya pengen sih pengen mas, tapi ya mungkin belum dikasih"

M: "mas
juga kepikiran, udah sering kita ML tapi kamu belum hamil juga"

A: "sabar mas, nanti juga ada saatnya koq"

M: "kamu jangan tersinggung ya, gimana kalo besok kita periksa ke dokter?"

A: "yaudah iya mas. Yaudah sekarang kita tidur yuk"


akhirnya kamipun tertidur.
keesokan harinya pun tiba. Aku bingung karena tak tahu dokter mana yang bagus untuk masalah kandungan. Akupun teringat, mbak ririn (istri kak rafi) pun pernah mengalami hal ini sampai akhir sekarang punya 2 anak. Lalu aku mencoba menanyakan alamat dokter yang dulu didatangi mbak ririn lewat chat
.

A: "mbak, ini isma. Aku mau nanya dong alamat dokter kandungan yang dulu mbak datengin. Aku koq belum ngisi juga ya?"

MR: "mbak ririn nya lagi keluar dek. Hpnya ketinggalan. Ini kak rafi"


rupanya yang membalas chatku adalah kak rafi

A: "eeeehh maaf kak aku gak tau kalo mbak ririn keluar"

KR: "gapapa dek. Oia emang ada masalah apa?"

A: "ya itu loh kak, kaya yg aku chat tadi"

KR: "ooohh itu, yaudah ajak juga suamimu biar kakak anter"

A: "iya kak bentar ya"



kulihat mas adit sedang menerima telfon dan terlihat seperti muka keberatan. Ketika telfon itu ditutup aku bertanya

A: "siapa mas?"

M: "biasa sayang, kerjaan. Sekarang mas harus kesana."

A: "tapi kan mas udah janji mau ke dokter"

M: "ya gimana lagi sayang, kalo udah bentrok sama kerjaan tuh susah. Kalo ngga gini aja deh, kamu bawa sampel sperma mas gimana? Tapi harus dikeluarin dulu"

A: "yaudah cepet, mau posisi gimana?"

M: "gaada waktu buat ngentotin kamu sayang. Sepongin aja ya"

A: "yaudah"



aku langsung menurunkan celana mas adit dan langsung melahap penisnya. Selang 5 menit mas adit berkata akan keluar dan aku langsung lari mengambil wadah kecil untuk membawa sperma mas adit


M: "kamu kesananya sama siapa?"

A: "sama kak rafi mas"

M: "oh yaudah hati hati ya"



mas aditpun bersiap siap akan berangkat lagi bertugas dan aku mengabari kak rafi

A: "kak suamiku ada halangan kerjaan jadi gabisa ikut. Tapi aku bawa sampel sperma nya"

KR: "oh yaudah kakak jemput ya"

A: "iya kak"



kak rafi pun sudah sampai didepan rumahku dan langsung menuju ke dokter tersebut.
disepanjang jalan aku bertanya pada kak rafi tentang dokter tersebut. Ia menjawab ia kenal baik dengan dokter tersebut karena kak rafi dulu sering check disitu. Setibanya di dokter tersebut, aku langsung masuk dan kak rafi ikut masuk.


D: "eh pak rafi,, tapi,, koq ini beda? Istri baru ya hehe"

KR: "ah dokter bisa aja. Ini adek saya dok"

D: "loh, suaminya mana toh? Koq malah dianterin sama pak rafi?"

A: "suami saya kerja dok"

D: "oooh begitu. Jadi, ada keluhan apa nih mbaknya?

A: "gini dok, saya pengen periksa, soalnya sampe sekarang belum ada tanda tanda kehamilan. Padahal sering berhubungan juga sama suami"

D: "hmmm yaudah yok kita periksa dulu. Tapi suaminya ga dateng gimana saya bisa tau hasilnya?"

A: "ini dok saya bawa sampel spermanya"

D: "oh yaudah bagus. Yok kita periksa dulu di lab. Pak rafi tunggu dulu ya"


lalu akupun diperiksa oleh dokter tersebut, setelah memeriksa sel telurku, dokter memeriksa sampel sperma suamiku.


setelah sekian lama menunggu aku dan kak rafi dipanggil.



D: "jadi gini mbak, disini letak masalahnya ada di sperma nya. Kalo sel telur mbaknya bagus banget malah. Sperma suami mbak buruk. Kayanya sering minum alkohol nih"

A: "gatau sih dok kalo diluar minum minum apa ngga. Tapi kalo dirumah ga duka minum minum koq"

D: "jadi menurut hasil tes, persentase kehamilan jika spermanya seperti ini kemungkinan sangat kecil."

D: "kalo dulu pak rafi malah terbalik. Spermanya bagus, tapi sel telurnya yang bermasalah."

A: "ada cara untuk mengatasinya ga dok?"

D: "ya semuanya tergantung pola hidup. Kalo istrinya pak rafi ini kan dulu memang harus di stimulus. Kalo sperma laki laki mungkin akan butuh waktu lama untuk menghilangkan efek alkoholnya."

A: "begitu ya dok,, yaudah terimakasih ya dok"


sepanjang perjalanan aku bingung bagaimana cara memberitahukan kepada mas adit bahwa spermanya buruk. Aku tak ingin membuatnya bersedih. Kak rafipun sepertinya mengerti apa yang aku fikirkan

KR: "dek, udah resiko kalo laki laki terlalu banyak minum alkohol pasti spermanya jelek. Makanya kakak ga suka minum minum. Jadinya spermanya bagus. Kakak juga mungkin dari dulu langsung jadi kalo sel telur istri kakak juga bagus"

A: "tapi kak, seengganya Suamiku jangan sampe tau kalo spermanya buruk. Bisa bisa nanti malah down."

KR: "ya terus gimana cara ngasih taunya kalo spermanya bagus kalo hadilnya aja begitu? Kamu juga ga mungkin ngasih hasil tes itu kan?"

A: "ga harus omong kosong kalo spermanya bagus. Mungkin kalo aku hamilpun pasti suami aku nyangkanya emang spermanya bagus"

KR: "ya kamu mau hamil anak siapa kalo sperma suamimu aja buruk?"

A: "orang lain mungkin?"

KR: "jangan gila dek, orang lain belum tentu steril"

A: "terus gimana dong?"

KR: "kalo kakak ngomong ini adek marah ga?"

A: "ngomong apa kak?"

KR: "tapi janji dulu jangan marah"

A: "iya janji"

KR: "adek denger sendiri tadi kata dokter sperma kakak bagus, gimana kalo sperma kakak yg membuahi rahim adek?"

A: "haahh?!"

KR: "ya itu terserah kamu sih,, kakak cuma bantu kamu biar suamimu ga sedih"

A: "caranya?"

KR: "suami kamu udah berangkat?"

A: "udah kak"

KR: "aman deh"

A: "emang gimana kak?"

KR: "ya jujur dek, kakak liat kamu kmren kaya gitu kakak juga nafsu. Kakak ngebayangin ML sama kamu?"

A: "sama aku? Koq bisa?"

KR: "ya walaupun kamu adek kakak, tetep aja kelamin gaada yang namanya sodara"


aku bingung harus jawab apa. Tak terasa aku dan kak rafi sudah sampai dirumahku. Iya seperti menunggu keputusan dariku.

KR: "gimana dek? Apa kamu mau suami kamu sedih?"

A: "gamau lah kak.. Tapi,, yaudah deh"

KR: "yaudah apa?"

A: "aku mau"

KR: "mau apa?"

A: "mau ML sama kakak?"

KR: "yaudah yuk tunggu apalagi"



kamipun masuk kedalam rumah. Baru beberapa langkah dari pintu, kak rafi langsung mengunci pintu dan meremas payudaraku dari belakang.


A: "ssshh aaahhh"


KR: " dari dulu harusnya kakak bisa ngerasain toketmu dek. Gede banget"


kak rafi langsung melucuti pakaianku diruang tamu dan membuka seluruh pakaiannya. Kami telanjang diruang tamu dan kak rafi mendorongku ke sofa. Ia menciumi bibirku dan meremas kedua payudaraku. Akupun ikut bernafsu membalas ciumannya dan meraih penisnya dengan tanganku. Aku merasakan bahwa penis itu berukuran lebih besar dari suamiku.

lalu kak rafi mulai menggigit putingku. Akupun mendesah. Tak tahan rasanya semakin lama aku semakin terbuai walaupun dengan kakakku sendiri. Lalu ia turun untuk menjilati vaginaku. Aku semakin bergejolak ingin "barang" itu segera masuk.


A: "kak aaaahhhh enak"

KR: "apanya yang enak?"

A: "itu jilatan kakak"

KR: "jilatin apa ini namanya"

A: "jilatin memek kak, memek aku keenakan dijilatiN kakak"

KR: "sekarang gantian kamu sepongin kontol kakak"


kak rafi bangkit dan menyodorkan penisnya dimulutku. Aku langsung melahapnya dan memaju-mundurkan kepalaku. Tangan kak rafipun tak tinggal diam. Ia mengobok-obok liang vaginaku. Akupun tak tahan.

A: "kak langsung aja ssshh"

KR: "langsung apa?"

A: "masukin kak ssshh aaah"

KR: "oh minta dientot rupanya?"

A: "iya kak sshh ayo masukin kontol kakak ke memek adek ssshhh aaahh. Ewe memek aku, entot memek aku aaah"

KR: "tahan yaaa sayang"

(blesss)

A: "aaahh kak ayo genjotin memek adek"

KR: "iya sayang uuuuhh memeknya nikmat gini. Kalah deh istri kakak."

A: "padahal aku udah gangbang udah anal juga kak. Serius masih nikmat?"

KR: "hah gangbang? Tapi gapapa. Untung adek kakak yg cantik ini binal, kalo ga binsl ga mungkin kakak bisa ngerasain memeknya sshh"

A: "aaahh udah kakak cepetan genjotin aja memek aku aaahh ewe terus kak ssshhh uuuhh"

KR: "terus dek ngomong yg jorok uuuh"

A: "ssshh aah dasar kakak kandung sangean aahh adek sendiri dientotin,, aaaahhh aashh aahh"

KR: "aaahh dek kakak mau keluar"

A: "ayo kak keluarin didalem. Hamilin adek aaahhh"


ketika akan klimaks bareng, kak rafi malah mencabut penisnya. Akhirnya sperma yang seharusnya berada didalam vaginaku malah berceceran.

A: "aaaahhh kakak kenapa dicabut sih. Katanya mau bikin aku hamil"


KR: "kalo sekali ngentotin adek langsung hamil, nnti kakak gabisa ngentotin adek lagi soalnya misi bikin adek hamil udah selesai. Kalo gini kan bisa minta lagi next time hehe"

A: "iiiihh dasar pinternya kebangetan sampe kefikiran kesitu
"


BERSAMBUNG
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd