Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Tukeran

AKI UJANG

Guru Besar Semprot
Daftar
25 Aug 2011
Post
2.312
Like diterima
261
Lokasi
UG BANDUNG
Bimabet
Sekian lama aku dan istriku tidak merealisasikan fantasi sex kami, tiba-tiba saja pada suatu malam saat kami selesai menjalin kebersamaan, istriku menanyakan tentang US ( Cerita Threesome ). Aku tanyakan pada istriku kenapa tiba-tiba ingat padanya ? Istriku bilang, kangen aja sudah lama tidak bertemu. Iseng ku tanya apakah mau mengulang kembali kenangan di Pangalengan bersama US ? Istriku bilang, kan waktu itu sempat ada obrolan bahwa mau swinger. Kutanya lagi istriku, apakah tidak berkeberatan kalau sekarang sampai terjadi barter-barteran ? Istriku tidak menjawab tapi hanya mencubit perutku yang masih telanjang. Akhirnya kami sepakati untuk menghubungi US dan mencoba kemungkinan untuk swinger.

Keesokan harinya ku telepon US dan alangkah gembiranya US menerima telepon dariku. Kutanyakan kenapa dia tidak pernah menghubungi aku, ternyata nomorku terhapus sehingga dia kehilangan kontak denganku. Lalu setelah sedikit berbasa-basi, ku undang US untuk bertemu saat istirahat makan siang dan US menyatakan siap untuk memenuhi undanganku.
Siang harinya, kami bertemu di tempat yang sudah kujanjikan. Kami berpelukan melepas kerinduan lalu makan bersama sambil bercerita tentang keseharian kami di pekerjaan. Setelah agak lama ngobrol, baru aku arahkan pembicaraan kami ke soal obrolanku dengan istriku semalam.
US sempat menanyakan apakah istriku tidak apa-apa setelah kegiatan di Pangalengan itu. Ku jawab saja istriku tidak apa-apa bahkan pada akhirnya muncul lagi kerinduan untuk mengulangnya dengan suasana yang baru dan berbeda. Ternyata US selama tidak bertemu denganku, sudah mempunyai keinginan yang sama dan dia sudah punya pasangan yang juga mau untuk melakukan itu.
Sepakat, hari Jum’at nanti kami akan pergi bersama ke Selabintana, Sukabumi.
Siang itu kami berpisah dengan membawa rencana yang sudah pasti. Malamnya saat kami beristirahat, ku kemukakan pada istriku bahwa US tadi siang sudah ketemu, makan bareng denganku dan sudah buat kesepakatan untuk bertemu di Sukabumi hari Jum’at. Istriku sempat kaget tetapi setelah ku beri penjelasan, akhirnya dia setuju dan malam itu kami melakukan kebersamaan dengan fantasi Main Berempat !

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Sesuai perjanjian, kami berempat bertemu di rumah makan untuk makan siang bersama dulu sambil mengenal pasangan baru kami, temannya US.
Ternyata teman US bernama Ratih, usianya 36 tahun, sudah menikah tapi bubar di tengah jalan. Ratih adalah teman kerja US dan menjadi dekat dengan US karena mereka bekerja di satu divisi.
Karena Ratih orangnya enak diajak bicara sehingga istriku akhirnya tidak merasa kagok lagi dengan Ratih dan aku memberi tanda OK pada US ….. acara bisa digelar !

Usai makan, kami berangkat ke Sukabumi. US duduk di sampingku sementara istriku duduk di belakang bersama Ratih. Sepanjang jalan US dan aku bergantian bercerita yang jenaka dan nyerempet ke hal-hal porno dan membuat semua yang di dalam mobil tertawa-tawa.
Tiba di Sukabumi, hari sudah sore dan kami langsung menuju Selabintana … mencari cottage dan kami temukan sebuah cottage yang suasananya nyaman dan punya pemandangan yang bagus. Selesai mengurus administrasi, kami diantar oleh pelayan ke cottage yang kami pesan.

Istriku mengajakku untuk mandi berendam di bathtub karena badannya berpeluh setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama dari Bandung dan ketika kami mandi …. tiba tiba saja gairah kami muncul sehingga kami akhirnya melakukannya di kamar mandi. Ku cumbu istriku dan dia membalas cumbuanku. Saat tanganku mulai bermain di sekujur tubuhnya
dia mengelepar-gelepar sambil mengigit-gigit bahuku dan mulai mengeluarkan cairan pada lubang di tengah di antara kedua pahanya yang mulus membuat aku semakin ingin dan karena aku juga sudah bernafsu kumasukkan saja batangku ke lubang di antara selakangannya yang menganga lebar “ Ayyaaahhhh …..” rintih istriku saat aku mulai menggoyangkan pinggul untuk memainkan batangku. Tubuh istriku menggelepar diamuk birahi. Meski tubuh kami terendam air tapi birahi kami sudah tidak memperdulikan situasi … ku genjot terus istriku dan semakin keras dia meronta dan berpegangan erat pada tepian bathtub. Kecipak air yang bergerak karena persetubuhan kami rupanya mengundang sepasang mata menyaksikan persetubuhan kami di kamar mandi itu tetapi aku dan istriku tidak tahu siapa yang menyaksikan …. mana kami perduli dan setelah beberapa waktu bergerak tanpa kendali, tubuh istriku tiba-tiba menegang, tangannya meremas punggungku dan matanya nyaris putih semua … dan aku pun merasakan bahwa cairankupun sudah akan keluar sehingga ku percepat saja ayunanku dan ……………aaakkkkhhhh …………. akhirnya, pecahlah birahi kami, ku benamkan batangku sedalam-dalamnya sambil melepaskan cairan hangat dan kental ke lubang istriku yang sedang berkedut-kedut melepas orgasmenya. Kami terdiam sejenak mengatur nafas kami yang memburu lalu setelah beberapa menit kami segera membersihkan badan dan menuntaskan acara mandi kami. Saat aku keluar dari kamar mandi, aku berpapasan dengan Ratih yang senyum-senyum menatapku, kutanyakan padanya ada apa senyum-senyum, Ratih hanya menjawab …” Ada Aja, Kang “ sehingga langsung aku pegang tangannya, ku tarik dia ke tubuhku lalu ku kecup bibirnya. Ratih tidak menolak ciumanku hingga akhirnya ku remas buah dadanya sejenak dan Ratih berbisik …. “ Simpan untuk nanti malam yaa “ sambil tangannya meremas batangku yang masih tertutup handuk. Ratih kemudian melangkah ke belakang cottage menemui US dan aku ke kamar untuk berpakaian, saat aku berpakaian istriku datang dari kamar mandi. Kami berpandangan lalu tersenyum, ku kecup lehernya sambil berkata “ Makasih Sayang, yang tadi … uuuhh … yummiiii “. Istriku tersenyum sambil menggelinjang lalu diapun berpakaian
ketika waktu makan malam, kami berempat turun ke kota Sukabumi mencari tempat makan. Di rumah makan kami bersantap sambil ngobrol ringan lalu setelah puas kami kembali ke cottage.
Ku usulkan untuk buka tablet dan memutar film-film biru yang memuat adegan-adegan threesome dan swinger, semua setuju. Lalu ruang tengah kami atur sedemikian rupa sehingga kami berempat duduk bersama di atas hamparan permadani di depan perapian. Lampu utama sengaja kami matikan sehingga suasana di ruangan itu hanya diterangi cahaya api dari perapian. Film pun mulai diputar. Aku duduk paling kanan, lalu istriku, Ratih dan US paling ujung. Dengan tenang kami saksikan bersama film itu tapi lama-kelamaan ku dengar nafas istriku sudah memburu dan tangannya meremas pahaku. Ku peluk saja dia sambil tanganku meremas lembut dadanya yang kiri … tambah memburu nafasnya. Ku selusupkan tanganku ke belahan baju tidurnya sehingga tersentuhlah putting dadanya, rupanya istriku sudah siap sehingga dia sudah tidak ber-bh. Tangan istriku yang tadinya berada di pahaku berpindah naik ke selangkanganku dan dia remas batangku yang sudah mulai menegang tetapi belum mengeras. Adegan di layar tablet makin memanas dan istriku rupanya sudah terangsang hingga akhirnya dia miringkan badannya lalu mencium bibirku dan melumatnya. Lidahnya bergerak liar di mulutku dan ku sambut dengan tarian lidahku sambil perlahan ku buka simpul baju tidurnya yang tipis sehingga ketika sudah terlepas simpulnya, tubuh istriku hanya memakai celana dalam hitam tipis …. kami pun bepagutan. Saat itu ku lihat ternyata US dan Ratihpun tengah melakukan kegiatan yang sama, bahkan tubuh Ratih sudah telanjang dan tengah digeluti oleh US.
Ku lepaskan saja celana dalam istriku sekalian hingga dia telanjang bulat dan akupun segera melepas kaos dan celana pendekku. Ku geluti tubuh istriku yang sudah tidak bisa diam karena dia sudah terangsang berat. Lidahku setelah bergelut dengan lidahnya, ku pindahkan ke leher dan belakang telinganya … inilah titik kelemahan istriku, bila lidahku sudah bergerak disitu, maka dia sudah tidak akan menolak lagi “di apa-apakan” karena hanya satu yang muncul dalam benaknya, kepuasan diujung senggama.
Sambil ku rangsang istriku, ku lirik ke sebelahku, ternyata US sedang menjilati kemaluan Ratih dan Ratih membuka lebar pahanya serta kepala US dipegangnya. Dari mulut Ratih terdengar rintih dan lenguh tiada henti karena merasa nikmat diperlakukan begitu …..
Ku tindih istriku lalu ku balikan tubuhnya hingga di atasku, sekarang posisi kami sangat dekat dengan Ratih dan US sehingga saat istriku mulai menjilati dadaku dan tangannya memainkan kemaluanku, tanganku mencari pegangan dan dada Ratihlah yang menjadi sasaran tanganku. Ku lihat Ratih hanya melirikku sejenak lalu matanya terpejam lagi menikmati cumbuan US dan aku. Saat istriku mulai mengulum kemaluanku, ku geser sedikit tubuhku hingga kepalaku dekat dengan kepala Ratih sehingga saat Ratih memiringkan kepalanya padaku maka bibir kami bertemu …. jadilah kami berciuman, lidah kami saling pilin dan ketika US melihat aku sudah berciuman dengan Ratih, US pun melepaskan gelutan lidahnya di kemaluan Ratih dan berpindah ke tubuh istriku yang sedang mengulum kemaluanku. US langsung menempatkan kepalanya di kemaluan istriku dan menjilatinya.
Istriku tersentak merasakan kemaluannya ada yang menjilati, mulutnya langsung lepas sehingga kemaluanku terbebas dari kulumannya dan berdiri tegak bagai moncong meriam.
Istrikupun kemudian menelentang kembali dan US meneduhi tubuhnya, mereka berciuman dan tangan mereka sibuk bergerilya. Aku yang sudah konak, segera berpindah lapang garapan. Ku naungi tubuh telanjang Ratih lalu kucumbu juga dia untuk persiapan perang ….
Ku kulum bibirnya dan lidahku mendapat perlawanan dari lidahnya Ratih, kemudian jilatan lidahku bergerak ke lehernya kemudian turun agak ke bawah menuju ke kemaluannya yang ditumbuhi bulu-bulu yang rapi namun karena sudah basah terlihat acak-acakan oleh kerjaan US sebelumnya. Aku jilati dataran tinggi kemaluannya dan ternyata benar dia tidak sabar, jilatan aku lanjutkan tetapi tetap belum menyentuh lubang kenikmatannya itu yang membuat dia blingsatan dengan menggerakkan pinggulnya ke kiri dan ke kanan yang bertujuan agar jilatanku berlanjut ke lubangnya. Ku lihat lubangnya sudah banjir, maka jilatanku pun merambah ke liang mulai bergerak ke lubangnya.
Ratih mendesis keenakan, “Ahhh… terus … oohhhh”, suaranya parau. Ku lepas kulumanku di kemaluannya, aku mencoba untuk melumat bibirnya. Bibir yang dari tadi mendesis tidak karuan itu kemudian melumat bibirku. Lama kami saling melumat sambil tangan kanan saya memainkan puting susunya dan tangan yang satunya lagi mencari lubang kewanitaannya dan menekan-nekan klitorisnya yang jelas saja membuat lumatan bibirnya semakin menjadi.

Tangannya pun tidak mau kalah, sambil berpagutan dia mencari kembali batangku, setelah ketemu Ratih mulai menggerak-gerakkan tangannya mengocok batangku yang sudah sangat tegang dan mengeluarkan cairan bening kental. Ratih kemudian merunduk dan dimasukannya batangku ke mulutnya,
Ketika aku melihat istriku, rupanya kini ditindih oleh US, tubuh mereka sudah menyatu, ku lihat US dengan perkasanya menaik turunkan pinggulnya sehingga dapat kulihat batangnya keluar masuk di lubang istriku. Tangan US mempermainkan buah dada istriku, sementara tangan istriku memegangi pinggangnya. Benar-benar pemandangan yang sangat membuatku semakin terangsang. Istriku merintih dan sesekali menggigit dada US sebagai ungkapan kenikmatannya …..

" Kkaaannnnggg.. Ratih kepingin …. Ratih ingin ini sekarang" suara Ratih di telingaku sambil tangannya menggenggam batangku yang sudah mengeras.. Ku baringkan Ratih dan diapun segera melebarkan pahanya.
"Kkaaannnnggggggg.............." Ratih merintih sambil matanya terbeliak saat ku dorongkan batangku memasuki lubangnya yang sempit dan hangat lalu setelah amblas semua, perlahan aku mulai menariknya lalu menekannya lagi. Sesekali ku lumat bibirnya, tanganku meremas dadanya. Tubuh kami sudah bersimbah peluh. Ruangan tengah cottage menjadi saksi bisu persetubuhan kami berempat. Suara desah, rintih, dengus nafas birahi terdengar begitu membakar gairah kami berempat. Sambil ku genjot Ratih, ku lirik istriku sekarang sudah berganti posisi. Dia duduk di atas selangkangan US dan tengah mengayun-ayunkan pinggulnya. Kedua buah dadanya dimainkan oleh US dan US matanya terpejam menikmati jepitan lubang istriku. Maka ku tekan dalam-dalam batangku ke lubang Ratih hingga mata Ratih terbeliak merasakan ujung batangku menyentuh bagian terdalam lubangnya.
Tiba-tiba ku dengar istriku merintih keras dan gerakannya menjadi kaku …. Aku tahu, istriku sudah mencapai orgasmenya karena bila dia sudah bermain di atas, itu tanda-tandanya dia ingin segera mencapai puncak. US pun kemudian mengangkat pinggulnya hingga istriku tersentak-sentak tubuhnya lalu setelah itu ambruk menimpa tubuh US. Segera US balikkan tubuhnya lalu mulai dia genjot istriku. Bagai perlombaan akupun semakin giat menghantam lubang Ratih dan ku dengar Ratih merintih, mengerang dan tubuhnya mulai kelihatan bergetar ….. maka setelah aku juga merasa akan meledak, ku angkat pinggulku lalu ku lesakan batangku sedalam-dalamnya ke lubang kenikmatan Ratih dan ……” Akkkkhhhhhh “, tubuhku dan tubuh Ratih mengejang …. Kurasakan dari ujung batangku berhamburan cairan nikmatku dan saat aku menyemprotkan cairanku, Ratih sampai melengkung tubuhnya karena ternyata dalam waktu yang bersamaan denganku, dia pun mencapai puncak birahinya. Setelah ketegangan itu berkurang, tubuhku ambruk di sisi Ratih dan nafas kami sama sekali tidak beraturan. Setelah nafasku agak tenang, ku lihat istriku tengah terbaring telentang dan di sebelahnya US pun sama denganku …. tergeletak dengan dada naik turun.

( Dah dulu ah …. Aki sendiri jadi teu pararuguh gini, ntar yang keduanya setelah Aki melemaskan dulu sesuatu yang tegang ini yaa ……. )
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
ah mantep pisan cerita teh juragan. Mangkreng total yeuh
nuhun ah
 
waduh...lum sempat crot kok dah bubar.......walah2....nanggung ini KI....:((
 
waduh...lum sempat crot kok dah bubar.......walah2....nanggung ini KI....:((
Adik Aki nya yang g mau diem, jadi "ditenangkan" dulu ......:beer: ....
 
nanggung........
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd