Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Tutup gan...

Siapakah yang memegang Akun Imron WK Sekarang???

  • Masih Dedi

    Votes: 234 77,7%
  • Orang Lain

    Votes: 67 22,3%
  • Hapus

    Votes: 0 0,0%

  • Total voters
    301
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Sangat penasaran gimana kelanjutannya sama ustadzah naila..


Lanjuuuutt
 
Waduh.. kecewa beratsss

Ditunggu lanjutannya hu. Thx
 
KECEWA

Waktu Fajar telah tiba,segera ustazah Naila bangun dari tidurnya.Ia melihat suami tercintanya masih tidur pulas.Lalu Ia membangunkan suami tercintanya.Ia goyang-goyangkan tubuh suaminya berkali-kali,Namun belum bangun juga.

Tidak biasanya suami tercinta seperti itu,susah bangun ketika Fajar telah tiba.Biasanya Ia membangunkan dirinya.

“Kamu mandi aja dulu”Ucap suaminya yang masih dalam posisi tidur.

Ustazah Naila keluar kamar.Ia segera mengambil handuk dan masuk kedalam kamar mandi.Ia membuka pakainya satu persatu hingga tersisah celana dalam dan Bhnya saja.Ia diam sejenak sambil memandagi celana dalam dan Bhnya.

Enta setan darimana tiba-tiba Ia berpikir jorok.Ia berpikir bagaimana bila suaminya setuju dengan usulanya,pasti tubuh dan memeknya akan di nikmati oleh Dedi.Diam-diam ada rasa pada Dedi,tapi enta itu apa.Apakah cinta?.Ia yakin bukan itu.

Nafas Ustazah Naila mulai bergemuruh,Tanpa sadar ia mulai meremas kedua toketnya sendiri.Tanpa sadar pula ia membayangkan kalau Dedilah yang sedang meremasnya.

“Arhhhh.....”Desah Ustazah Naila lirih.

Kemudian Ustazah Naila mulai mengelus memeknya yang masih di bungkus celana dalam.Ia mengelus sambil membayangkan Dedi.

“Arhhhhh....”Lagi-lagi Ia mendesah.

Lalu Ustazah Naila mulai membuka Bhnya.Hingga tampak kedua toketnya yang masih sekal.wajar saja toket itu masih sekal,sebab Ustazah Naila tidak memiliki Anak.

“Arhhrr...”Desah Usazah Naila sambil membayangkan kalau Dedi sedang menetek pada kedua toketnya.

Setelah itu Ustazah Naila mulai membuka Celana dalamnya,Hingga tampaklah memek yang indah,dengan hiasan bulu yang masih tipis.Lalu Ia mengelus memek itu dengan tanganya,sambil berkhayal kalau memek itu sedang di sedot oleh Dedi.

“Yank kamu kenapa di kamar mandi??”Tanya Suami Ustazah Naila yang mendengar desahan.

Mendengar suara suaminya,seketika Ustazah Naila sadar.Lalu Reflek ia berkata “Nggak papa Mas!”

Ustazah Naila menghentikan aksi martubasinya di kamar mandi.Ia segera menyirami tubuh indahnya,setelah itu Ia mengosok tubuhnya dengan sabun.merasa seluruh tubuhnya penuh dengan sabun,segera ia membasuhnya dengan mengunakan gayung.

Tujuh menit kemudian Ustazah Naila selesai mandi.Ia segera keluar dari kamar mandi.Ia melihat suaminya sedang duduk,Ia pun mendekati Suaminya yang tampak masih mengantuk.setelah sampai di depannya ia berkata “Mas”.Seketika suami terbangun.

“Sana Mandi dulu mas.biar ngantuknya hilang”Pintanya dengan nada penuh kasih sayang.

Sang suami segera bangkit dari tempat duduk,Ia segera berjalan menuju kamar mandi.sesuai yang Usazah Naila pinta.

Ia tersenyum melihat suami tercintanya masuk kamar mandi.setelah itu ia berjalan kembali ke kamar untuk ganti baju.

Usai ganti baju,segera mungkim Ustazah Naila mempersiapkan segelanya untuk menunaikan ibadah.setelah usai Ia menunggu suaminya datang sambil duduk diatas sajadah.

Sesaat kemudian seumi tercintanya datang sambil tersenyum.Lalu ia bersiap-saip untuk menjadi Imam bagi istri tercintanya.

“Udah siap yank?”Tanya suami tercinta memastikan.

“Udah mas!”Jawab Ustazah Naila.

Seketika Ustazah Naila mulai ibadah dengan Khusu yang di pimpin suami tercinta.Lima menit kemudian ibadah usai.Ia segera mencium punggung tangan suaminya.Setelah itu Ia pergi ke kamar untuk menaruh alat ibadah.

Ia segera ke dapur untuk membuatkan kopi hitam.Setelah usai ia kembali ke ruangan tamu.Ia melihat suami tercintanya sedang duduk sambil membaca koran kemaren.

“Nih mas kopinya!”Ucap Ustazah Naila sambil mengambil posisi duduk di samping suami tercinta.

Suami tercinta menoleh kearah Ustazah Naila sambil tersenyum dan berkata “Terimakasih sayang”

Ustazah Naila hanya tersenyum.Sudah menjadi kewajibanya seorang istri melayani suami secara lahir mau pun batin.

“Mas ada yang harus kita omongin nih”Ucapnya.

“Apa sayang katakan!”Jawab suam tercinta.

“Gimana mas masalah Ibu?”Tanya Ustazah Naila sambil menundukan kepala.
Suami ustazah Naila mengehala nafas panjang.Ia segera menaruh koran yang di bacanya diatas meja.Ia manatap wajah cantik istri tercintanya.

“Sayang kalau masalah itu,Nanti kita bahas ya,sehabis serangan Fajar”Jawab sang suami tersenyum.

Mendengar itu semua membuat Ustazah Naila tersenyum.Ia paham kalau suaminya memberi kode.Kebetulan juga Ia lagi bernafsu untuk bercinta dengan suami.

Ustazah Naila menatap tajam suaminya.Ia merasakan sensasi saat suaminya mulai mencium bibir mungilnya.Ia pun tidak tinggal diam dan membalasnya dengan nafsu yang mulai bangkit.Ia merasakan nikmatnya ludah sang suami dan nikmatnya lidah sang suami saat menari-nari di dalam mulutnya.

Tangan sang suami memegang kepala yang masih di balut hijab.Menariknya sedikit,mungkin saja agar lidahnya samangkin dalam bermain di dalam mulut Ustazah Naila.

Kini Ustazah Naila mulai susah pernafas.Kemudian Ia mendorong sedikit badan sang suami,agar jangan terlalu dalam mencium mulutnya.

Ustazah Naila lega ketika bisa sedikit nafas kembali.Ia merasakan tanganya suaminya mulai meremas kedua toketnya yang masih di bungkus BH dan baju gamisnya.

Ia bisa bernafas lega , usai sang suami melepaskan ciumannya.ia merasakan lidah suaminya mulai menciumi seluruh wajahnya.Ia pun menikmati semua itu dengan desahan kecil.

Ia senang sang suami mulai membuka hijabnya.kini tampak rambut panjang nan indah terurai.Rambut Ia di pegang oleh tangan suaminya sambil menciumi jejang lehernya.lagi-lagi ia hanya bisa mendesa saja.

“Ahhhh....ahhhhh.....ahhhh....”Desah Ustazah Naila.

Tangan suaminya mulai membuka Baju longgar yang di kenakan.Ia pun mengangkat kedua tanganya agar suaminya mudah untuk membuka bajunya.
Tampaklah kedua toket yang masih sangat sekal.Toket itu masih di bungkus oleh Bh warna merah tua.

Kedua toketnya mulai diremas suaminya.Ia hanya bisa memejamkan mata,menikmati aksi tangan suami.

“Ahhhh...ahhhhhh.....ahhhhhh.....”Desah Ustazah Naila.

Ustazah Naila tersenyum tak sabar,ketika melihat Suaminya menghentikan Aksi remasannya pada kedua toketnya.Ia melihat suaminya mulai membuka pakainya sendiri.Seketika Suaminya telajang bulat di depan matanya.Ia meremas kontol kebangaan suaminya dengan telapak tanganya.

Seketika Ia mendengar desahan dari sang suami.

“Ahhh.....ahhhhh........ahhhhh.....ahhhhh....”Desah suami sambil mengerjapkan matanya.

Ia tersenyum bangga mendengar desahan suaminya.Ingin rasanya kontol suaminya di masukan dalam mulutnya,Tapi apa daya suami melarangnya.katanya jijik dan juga di larang dalam agama.

Dua menit Ustazah Naila mengocok batang kontol suami dengan tangannya.Kemudian Ia berdiri atas perintah suami.Celana bahannya mulai di buka suami.Seketika hanya menyisahkan celana dalam warna hijau.Celana dalamnya tampak sudah basah.Wajar saja Ustazah Naila sudah terangsa berat.

Tangan suami mulai mengelus-ngelus memek Ustazah Naila,yang masih mengenakan celana dalam.mendapat perlakukan seperti itu Ia mulai mendesah

“..Ahhhh.....ahhhhh....ahhhhh....Mas”ucapnya lirih.

Kedua tangan Ustazah Naila memegang sofa bagian belakang.Pantatnya yang masih di selimuti celana dalam basah menungging.

Ia merasakan tangan suaminya mulai menyingkirkan sedikit celana dalam basah.Kini Ia merasakan kalau kepala kontol suaminya sudah menyetuh memeknya.Dengan sekali hentakan saja kontol suaminya sudah masuk kedalam.

Ustazah Naila meraskan bongkahan pantatnya di remas oleh tangan suaminya.Sambil memompa memeknya dengan Ritme pelan.

“plok....plokk...plokkk....”Suara benturan pantat Ustazah Naila dan paha sang suami.

“Ahhhhh.....aahhhhhhh....ahhhh....”Erangan Ustazah Naila dan suaminya mengema di seluruh ruangan tamu.

“Plokkk....plokkkkk.....plok...plokkk”

“Ahhhh.....ahhhhh.....ahhhhh.....Terus
yankk....ahhhh.....ahhhh....enak....yankkkm.....lebih dalam yankkk.....ahhhh.....ahhhh...”ucap Ustazah Naila di tengan eranganya.

“Ahhhh.....ahhhhh.....ahhhh.....ahhhh.....Yank Aku nggak kuatt...ahhhhh....”ucap sang suami.

Mendengar ucapan sang suami yang sebenar lagi mencapai puncaknya Ustazah Naila sedikit kecewa,karana dirinya merasa masih lama untuk mencapai orgasmenya.

Tiba-tiba saja Ustazah Naila merasakan beberapa tembakan peju dalam rahimnya.

“Crot....crott.....crott......”Suara Tembakan peju memenuhi memek Ustazah Naila sambil berteriak Hiteris,Menikmati puncaknya.

Ustazah Naila kecewa karana kontol suaminya sudah mengecil dan langsung mencabutnya.Ia melihat suaminya langsung tepar di atas sofa.

Ia pun segera masuk kedalam kamar mandi.Suaminya hanya diam saja melihat Ia masuk kamar mandi,sebab suaminya sudah paham kalau Ia ingin membersihkan memeknya.

Tapi pada kenyataan sangat berbeda.Ia masuk kedalam untuk menutaskan hasratnya dengan cara martubasi.

Selama menikah jarang sekali Ustazah Naila orgasme lebih dulu.Bahkan saat malam pertama pun Ia tak mendapatkan Orgasme dari suaminya.Memeknya tak berdarah ketika pertama kali kontol suaminya masuk.Memek Ia baru berdarah atau perawannya pecah saat ketiga kalinya ia bercinta dengan suaminya.Memang ada wanita yang saat pertama kali memeknya di masukan kontol langsung berdarah,ada yang beberapa kali baru bisa berdarah.Semua itu di akibatkan banyak Faktor.

Tapi untuk menghargai suami,dan agar tidak kecewa Ia berpura-pura orgasme dan puas saat di tanya.Ia yakin di dunia Ini banyak wanita seperti dirinya tidak mendapatkan kepuasan sek dari pasangan halal.makanya salah satu faktor peyebab istri selingkuh mencari kepuasan sek denga pria lain,Tapi itu di lakukan oleh wanita yang imannya lemah.

Meski pun Ustazah Naila tidak mendapat kepuasan Ia tidak mau selingkuh dan berhubungan layaknya suami istri.Ia tahut dosa.dan agar dosanya di ampuni maka dirinya harus di rajam sampai mati.Beda dengan dosa onani dosa yang menurut pemahamannya kecil dan pengampunan dosanya ringan.Kalau Onani cukup dengan tobat nasuha,tidak ada syarat lainya.

Lima belas menit sudah Ia berada dalam kamar untuk Martubasi.dan ketika sudah merasakan kepuasan ia pun keluar kembali.Tentu Ia lebih dulu bersihkan memek dan badanya.Lalu segera kembali ke ruangan tamu.

Ia melihat suaminya tidak ada.Ia berpikir mungkin suaminya keluar dan sedang duduk di depan teras rumah,tentunya setelah Ia melihat kalau pintunya sedikit terbuka.Segera mungkin Ia memakai pakain secara syarii kembali,dan setelah semua beres baru ia keluar menemui sang suami sambil membawa secangkir kopi.

Begitu sampai di depan teras Ia duduk di samping suami dan duduk di sebelah.suasana masih cukup gelep,sebab pukul empat pagi lebih 20 menit sudah masuk waktu subuh.Udara masih sangat sejuk menembus relung jatung.

Burung-burung sudah mulai berkicau.Suana jalan depan rumahnya masih sangat sepi,wajar saja sebab selain rumah yang masih jarang,waktu pun masih menunjukan pukul 5 pagi.

Suami Ustazah Naila meminum sedikit kopi buatnya,Usai minum menarik nafas dalam-dalam.

“Aku juga bingung bagaimana cara bisa keluar dari masalah ini.berbagai cara sudah kita lakukan dengan ramuan-ramuan tradisional agar kita cepat mendapat momongan.Tapi apa boleh buat kita belum di percaya untuk memilikinnya.”Jelas suami Ustazah Naila.

Ustazah Naila menyimak dengan syahdu.Ia membenarkan apa yang di bilang suaminya.

“Apa kita perlu pergi ke dokter?.Aku rasa tidak perlu.Aku takut jika diantara kita berdua ada yang mandul.Pasti akan membuat salah satu di antara kita kecewa dengan pasangannya.dan Aku nggak mau seperti itu”Ucapnya melanjutkan.

“Iya mas Aku paham.Tapi ibu ingin sekali kita memiliki anak mas.Ibu mengacamku agar minggu depan bercerai dengan mas,kalau nggak mau maka ibu akan bunuh diri,Aku nggak mau itu terjadi,dan aku nggak mungkin mau bercerai dengan mas,karana Aku sangat mencintaimu mas!”Jawab Ustazah Naila

“Apa ibu bilang seperti itu!”Tanya Suami Ustazah Naila dengan raut wajah tercengang.

Ustazah Naila hanya menganggukan kepala.Ia tahu karakternya mertuanya itu tidak suka main gertak sambel.

“Soal Anak, bukannya kita bisa mengadopsi anak!”Ucap Suami Ustazah Naila yang kehabisan solusi.

“Mas kita sudah bilang berkali-kali pada ibu.Tapi apa mas?.Ibu tidak setuju.Ibu ingin anak dari rahim Aku menantunya”Ucap Ustazah Naila dengan suasan hati terenyuh.

Ustazah Naila dan sang suami diam.Ustazah Naila yakin sang suami sedang berpikir keras bagaimanaa cara mendapatkan jalan keluarnya.

“Mas sebenarnya masih ada jalan untuk semua ini”Ucap Ustazah Naila memecahkan keheningan.

“Apa itu sayank??Katakan!!”Sergah Suami Ustazah Naila.

“Tapi mas janji jangan berpikir macam-macam bila Aku mengatakannya.dan mas juga jangan marah padaku?”Jawabnya.

“Iya sayang mas janji tak akan marah!”

Ustazah Naila menarik nafas lebih dulu.Lalu setelah itu Ia mulai berkata “Mas Lebih baik kita priksa lebih dulu ke rumah sakit.Bila Aku mandul maka solusi ini tidak berlaku.Tapi jika Mas yang mandul maka solusi ini sangat tepat”

“maksud kamu?”Tanya Suami Ustazah Naila minta ketegasan.

“Mas udah saatnya kita periksa ke dokter.Udah saatnya juga kita harus legowo menerima bila salah satu di antara kita ada yang mandul.Kita nggak bisa begini terus mas.Ingat ancaman Ibu mas.”

Usatzah Naila dan suami diam.Ia yakin kalau suaminya pasti membenarkan apa yang di ucapkanya.

“memang apa yang kamu katakan ada benarnya juga.Baiklah kita nanti jam 9 akan priksa ke dokter.”Jawab suami Ustazah Naila

Ustazah Naila tersenyum lega,Namun belum sepenuhnya lega,sebab masih ada yang harus di selesaikan.

“Kalau seandainya Aku yang mandul lebih baik mas menikah lagi dengan wanita pilihan orang tua mas.Tapi Jika mas yang mandul izinkan saya untuk menikah mempunyai anak dari rahim pria lain”Jelas Ustazah Naila.

“Apa!!Nggak mungkin.itu nggak mungkin Aku lakukan Nail!”ucapnya, terpranjat.

“tidak ada cara lain selain itu mas!”Jawab Ustazah Naila.

“Kamu gila ya Nail.Kamu itu perempuan baik-baik..Kamu itu seorang Ustazah.Aku nggak mau kamu berzina dengan pria lain.Lagian kenapa kamu bisa berpikir seperti itu?”Tanya suaminya mengebu-ngebu

“Mas siapa yang mau berzina dengan pria lain.Aku tahu mas kalau bersetubuh dengan yang bukan mukrimnya dosa besar.Maksud Aku mas harus menceraikanku lebih dulu.Biar Aku bisa menikah lagi dengan pria lain yang sesuai dengan agama kita mas.Dan setelah Aku punya Anak baru Aku minta cerai dengan suami baruku dan menikah lagi dengan mas.Dengan begitu Aku bisa menghindari zina,dan nasab anaknya nanti juga jelas.”Jelasnya.

Ustazah Naila melihat suaminya hanya diam.Ia berpikir mungkin suaminya sedang mempertimbangkan usulannya.Ia mengigit bibir bagian bahwa.berharap suaminya mau menerima usulannya.Lalu keheningan menyapa.

“Baiklah Aku setuju dengan usulanmu.Tapi ada beberapa hal harus aku tanyakan padamu!”Ucapnya memecahkan kehingan selama tiga menit lebih.

Ustazah Naila senang mendengar jawabannya.Lalu dengan antusia Ia berkata “Apa itu mas?”

“Apa ada jaminan bila kamu punya anak dan suami barumu mau menceraikanmu?”

“Kalau masalah punya anak Aku nggak jamin mas.soalnya itu kehendak di atas,kita manusia hanya bisa menerima takdir pemberiannya.Dan kalau masalah mau menceraikan atau tidak,lebih baik ada perjanjian hitam di diatas putih.Dan perjanjiannya hanya dalam setahun saja.Dan setelah itu Aku akan menikah lagi dengan mas secara agama yang sah.Dan Ibu mas juga jangan di kasih tahu.Cukup bapakku saja yang tahu.sebab bapakku akan menjadi walinya,menikah tanpa wali maka hukumnya tidak sah.Gimana mas?”

“Baik mas akan setuju dengan usulan kamu.Apa yang kamu bilang ada benarnya juga.Sesungguh Aku nggak ikhlas bila kamu menikah dengan pria lain.Aku juga nggak ikhlas bila tubuhmu yang molek di sentuh lelaki lagi.Tapi apa boleh buat,semua demi kebaikan rumah tangga kita berdua.Yang penting kita tidak perbuat zina dengan pasangan yang bukan mukrimnnya”

Usatzah Naila tersenyum bahagia.Lalu segera mungkin bangun dan memeluk suaminya dari belakang,sambil mengucapkan terimakasih berkali-kali.tanganya pun di pegang oleh suami tercintanya.

“”””
“”””

Dedi datang kerumah Ustazah Naila pukul satu siang.Tampak situasi ruangan sangat sepi.Lalu Ia menaruh motornya di depan halaman rumah,dan mengetuk pintu Rumahnya.satu,dua kali ketukan pintu belum terbuka,gilaran ke tiga kalinya pintu rumah terbuka.Ia terpesona melihat kecantikan Ustazah Naila,yang hanya mengenakam celana Jens dan baju oblong yang sangat ketat,juga sebuh hijab merah telah membalut kepalanya.

“Hem jangan masuk Ded,nggak ada orang dirumah,lebih baik kita di teras aja”Ucap Ustazah Naila.

Dedi pun paham apa yang di maksud oleh Ustazah Naila, kemudian Ia dan Ustazah Naila duduk di depan teras,Ia menghela nafas panjang. Tak sabar apa yang ingin di sampai olehnya. Ia berharap sesuatu hal yang menyenangkan.

“Hem kamu pasti penasaran ya dengan jawaban suami mbak? “Tanya Ustazah Naila.

Dedi menjawab dengan anggukan kepala. Ia benar-benar tak sabar mendengarnya. Ia berharap suami Ustazah Naila mendengar usulannya. Dan suaminya memilih dirinya, bukan Dodi

“Aku tidak mau menjawab sekarang. Aku harap kamu mau mengantarkan Aku untuk menemui seseorang lebih dulu?” Ucap Ustazah Naila.

Dedi hanya menghela nafas panjang.Ia mengelengkan kepala di buat penasaran oleh Ustazah Naila. Memang Dedi mengakui kalau Ustazah Naila cerdas bikin orang penasaran.Untuk itu ia juga penasaran apakah Ustazah Naila akan cerdas juga soal sek, atau sebaliknya awam soal sek.

“Memang Mbak Mau ketemu siapa?. Aku sebagai pacar mbak siap mengantarkan mbak kemana pun. “Jawab Dedi menatap tajam wajah Ustazah Naila.

“Terima kasih Ded, kamu memang pacar pacar mbak yang baik. Selama pacaran kamu selalu sopan sama mbak. Kamu selalu perduli sama mbak. “Ucap Ustazah Naila.

Dedi senang bukan main mendengar pujian.Ia semangkin yakin kalau lelaki yang akan di pilih menjadi suami Ustazah Naila, bila usulannya di terima.

“Tapi Mbak minta kamu jangan kecewa bila usulanmu di terima oleh suamiku Namun yang akan menikah dengan mbak adalah lelaki lain “Ucap Ustazah Naila, menggigit bibir bahwanya, berharap Dedi tidak kecewa.

Mendengar kata-kata itu membuat hati Dedi hancur berkeping. Ibaran sebuah rumah yang terkena angin puting beliung yang maha dasyat, hancur tanpa sisa.Namun Dedi mencoba mengendalikan rasa kecewa itu. Ia belum sepenuhnya percaya dengan apa yang di tanggap olehnya dari ucapan ustazah Naila.

“Mbak bercandakan?.Mbak bohong kalau calon Mbak Nanti adalah Doni lelaki pilihan suami mbak “Tanya Dedi meminta penjelasan.Ia menatap bola mata Ustazah Naila dengan penuh kekecewaan.

“Mbak Nggak bercanda Ded mbak serius!, buat apa mbak bohong sama kamu? “Jawab Ustazah Naila dengan tegas.

Dedi lemas mendengar sebuah kenyataan seperti itu.Ia tidak pernah berpikir bahwa semua ini akan terjadi.

“Mbak tahu kamu kecewa Ded. Tapi jika kamu benar mencintai mbak pasti kamu akan menerima keputasan Mbak. “

“Iya mbak Aku akan berusah menerima keputusan Mbak itu. Walaupun keputusan itu sangat pahit “Jawab Dedi dengan sebuah tatapan yang kosong.

“Makasih Ded kamu memang terbaik bagi mbak! “

Dedi tersenyum kecut mendengarnya, bagaimana pun hatinya belum menerima semua ini.kemudian Dedi memegang erat tangan Ustazah Naila, ia menatap tajam bola matanya, tampak tak ada penolakan dari ustazah Naila, malahan ia balas menatapnya.

“Mbak jawab Aku dengan Jujur, apakah mbak pernah mengajukanku untuk menjadi suami sementara mbak?

“Iya Ded, mbak sudah berusaha agar suami mbak memilih kamu, tapi apa boleh buat keputusan di tangan suami mbak.Jadi mbak nggak bisa apa-apa “

Dedi menghela nafas, ia sudah pasrah terhadapa keputusan yang diambil Ustazah Naila. Lalu Ia berkata “Baiklah Mbak Saya akan mengantarkan mbak untuk menemui Doni “. Ia yakin kalau yang akan di temui adalah Doni.

“Makasih Ded, kamu sudah mau mengerti masalah mbak! “Ucapnya.

Dedi hanya tersenyum kecut. Lalu Ia berkata “Baiklah, Ayo kita berangkat “

Dedi dan Ustazah Naila bangun dari tempat duduk, segera Dedi melangkah berapa meter ke tempat motornya, Ia menyalahkan motornya dan memakai helm. Ia pun membatu Ustazah Naila memakai helm. Dedi Naik diatas motor, yang di ikuti oleh Ustazah Naila.ketika Dedi yakin sudah siap semua, maka secepatnya Dedi menarik gas motornya, dan roda motor berputar meninggalkan rumah ustazah Naila menuju ke tempat Dodi.

Setelah berjibaku dengan panasnya terik matahari, suara kenalpon, dan Volusi udara yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia, akhirnya Dedi dan Ustazah Naila sampai juga di tempat tujuan.Yaitu daerah pegangsaan dua, kelapa gading jakarta utara, tempatnya di depan sebuah ruko yang berjejer.

Sesosok lelaki tua, berambut putih, namun wajahnya masih sangat cerah dan segara datang menghapiri kami.menurut Dedi usia pria tua itu sekitar lima puluh tahun. Pria itu tersenyum dan menyapa Dedi dan Naila.

“Selamat datang Nail “Ucap Lelaki tua itu, tanpa memperdulikan kehadiran Dedi.

“Pak Dodi sudah menunggu ya? “Tanya Ustazah Naila.

“Iya Donk. Aku selalu menunggu wanita secantik kamu! “Ucap Dodi terkekeh Genit.

Mendengar Rayuan Dodi membuat Dedi Dongkol, dalam hatinya berkata “Dasar tua bangka sudah bau tanah juga,sebentar lagi mati aja masih kegenitan. “

“oya, Ded Ini Pak Dodi teman suamiku, dan pak Dodi Ini Dedi temanku “Ucap Ustazah Nail saling memperkenalkan satu sama lain.

“Dodi! “Ucap Dodi memperkenalakan diri sambil menjulurkan tanganya.

Dedi tidak langsung menyabut uluran tangan Dodi. Ia lebih dulu menatap tajam bolamata Dodi dengan penuh Amarah yang mengebu dalam satu bari, seakan-akan keluar bola api kedua mata Dedi.Dengan Terpaksa untuk menghargai perasaan Ustazah Naila, Ia mau juga menyambut uluran tangannya, sambil berkata “Dedi “ dengan nada ketus.

“Hayo Nail masuk!”Ajak Dodi

“Kamu tunggu disini aja ya?.Aku mau masuk dulu”Ucap Ustazah Naila.

Dedi hanya menganggukan.Ia sebenarnya ingin sekali masuk untuk mengetahui apa yang sebenarnya Ustazah Naila bicarakan dengan pria tua itu.Namun apa boleh buat Ustazah Naila melarangnya.

Lalu Ia pun menatap tajam Ustazah Naila dari belakang.Ia tak bisa bayangkan bila pantat montok dan tubuh Ustazah di jamah oleh pria tua itu.

Bersambung
Wah,langsung "AMBYAR" hati Dedi
Gpp Ded,Hamilin dulu aja Si Ana...

Manteb Ana tuh...
Sayang kalau di sia2in,meski sensasinya pasti beda saat menaklukkan binor,ya kayak pas diawal2 menaklukkan Ana dulu...


Ditunggu updatenya terus Suhu @Tototitoti
Sehat selalu Hu...
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd