Brasex_999
Semprot Kecil
- Daftar
- 28 Jan 2020
- Post
- 75
- Like diterima
- 115
Hallo semuanya....
Banyak pengalaman seks yang gw alamin sampai saat ini dan gw pendam gak pernah share kemanapun.. tapi di forum tercintahh ini , saya tertarik untuk share...
Cerita ini bukan cerita bersambung jadi kemungkinan gak ada update nya, tapiii klau ada update pasti di infoo....
Salah satu pengalaman yang gak pernah saya lupakan adalah cerita dibawah ini...
Mau cerita pengalaman pribadi dan nyata 95% dan 5% penambahan alur cerita saja, karena ini dialami oleh saya sendiri. Semua nama tokoh dalam cerita ini adalah REAL..
Jadi gini ceritanya...
Nama ku Roby usiaku 35 tahun, aku berasal dari daerah plat B, memiliki badan yang ideal karena aku rajin fitness juga tapi gak sixpack juga sih.. hahahaha..
Pada awal tahun 2018 , aku diterima kerja disebuah perusahaan multinasional. Sebenarnya proses interview ini sudah 1 bulan sebelumnya dan aku dinyatakan diterima sebagai manager namun penempatan di luar pulau jawa. Setelah mendapatkan surat keterangan bahwa aku diterima kerja, aku juga diharuskan melakukan medical checkup di klinik atau RS yang telah ditunjuk oleh perusahaan.
Akhirnya aku telepon klinik tersebut untuk membuat perjanjian.
Aku : Hallo...dengan klinik P*******
Suster : Iya benar pak.. ada yang bisa dibantu..?
Aku: Saya mau buat appointment untuk medical check up dari PT. J******
Suster : Baik pak.. kami jadwalkan di hari kamis jam 11.00 ya..
Aku : Oke.. Terima kasih
Setelah aku buat appointment, iseng iseng aku buka website mengenai klinik tersebut, ternyata cukup mewah juga dan banyak review yang bagus.
Pada hari H , aku sampai di klinik tersebut dan langsung ke resepsionis untuk konfirmasi , tidak lama aku diminta menunggu di sebuah ruangan khusus untuk medical checkup. Ruangan nya cukup nyaman dengan sofa dan Tv yang besar. Setelah menunggu sekitar 30 menit, nama aku dipanggil dan diminta naik ke lantai 2 khusus medical checkup dan masuk ke ruangan periksa. Didalam sudah ada dokter dan suster yang menyapa, sepintas aku lihat nama dokter nya Rissa Nu****. Dokter ini memliki wajah yang cantik menurut ku dan usianya kutaksir sekitar 40tahunan tapi badannya cukup ideal. Pada waktu itu dokter Rissa menggunakan hijab modis dengan pakaian blouse warna biru muda dan celana panjang warna biru juga. Dibalut dengan jas dokter yang biasa dipakai setiap hari.
Dokter Rissa : Hallo.. selamat siang pak.. saya dokter Rissa yang bertanggung jawab untuk medical checkup. Silahkan duduk..
Aku : Siang juga dokter.. terima kasih..
Dokter Rissa : Saya mau menjelaskan dahulu mengenai medical checkup yang diminta oleh perusahaan bapak ya.. karena dari perusahaan request nya medical checkup yang komplit, Jadi nanti ada 5 tahapan test. Pertama pemeriksaan Darah, Kedua Pemeriksaan Urine, Ketiga Pemeriksaan Jantung, Keempat Pemeriksaan Fisik dan Kelima Pemeriksaan Prostat.
Aku : Iya dokter.. saya sudah siap...
Dokter Rissa : Baik kalau begitu nanti dbantu suster untuk selanjutnya ya..
Suster : Mari pak silahkan ikut saya ... ada beberapa yang perlu ditanda tangan sebelum dimulai.
Sebenernya aku tidak terlalu memperhatikan penjelasan pemeriksaan nya, yang penting aku sudah medical checkup dan pulang. Lalu aku mengikuti suster keruangan lain dan menanda tangani beberapa kertas.
Aku diminta untuk berganti pakaian dengan semacam kimono klinik tapi masih menggunakan celana dalam, kimono nya cukup tebal jadi gak terlalu dingin. Setelah berganti dengan kimono, pemeriksaan pertama dimulai, tidak ada kendala apapun. Setelah itu makan siang disediakan oleh klinik. Sekitar jam 2 siang dilanjut dengan pemeriksaan kedua dan ketiga selesai sekitar jam 5 , cukup lama karena tadi ada kendala pada alat pemeriksaan nya .
Setelah selesai sampai pemeriksaan ketiga, aku diminta untuk istirahat dulu sekitar 30 menit. Kemudian suster memintaku untuk masuk keruangan periksa lagi. Didalam sudah ada dokter Rissa yang akan membacakan hasil nya. Aku kira dokter Rissa sudah pulang hehehehe... dan karena hasil medical checkup nya harus dikirim besok pagi, alhasil pemeriksaan sampai malam, makanya dokter Rissa dan suster nya belum bisa pulang.
Diruang dokter....
Dokter Rissa : Untuk hasil pemeriksaan nya sudah ada dan saya akan analisa dan bacakan ya pak.. pemeriksaan darah (bla...bla..bla... skip ) ( Maaf aku skip saja karena tidak terlalu penting untuk diceritakan, yang pasti penjelasannya sangat detail.. hahahahaha ).... ada yang mau ditanyakan pak.. ?
Aku : Cukup jelas dokter penjelasannya... ( padahal gak ngerti juga hahahaha....)
Dokter Rissa : Baik kalau gitu dilanjutkan ke yang ketiga yaitu pemeriksaan fisik, permintaan dari perusahaan yaitu keseluruhan kecuali gigi. Dbantu oleh suster ya pak..
Suster : Mari silahkan pak..
Aku kemudian diantar kedalam ruangan satu nya lagi dan diminta untuk membuka sendal klinik dan kimono dan aku hanya pakai celana dalam model trunks, kayak boxer gitu tapi lebih kecil. Disini aku baru tahu arti dari keseluruhan itu apa. Tidak lama suster masuk dan meminta saya untuk menimbang badan dan tinggi badan, sambil berjalan ke timbangan badan, saya lihat suster nya hanya melihat ke kertas sambil mencatat.
Suster : Oke pak .. duduk dulu ya saya panggilkan dokter Rissa dulu.
Aku : Saya perlu pakai lagi kimono nya sus ..?
Suster : Tidak perlu pak, soalnya pemeriksaan fisik keseluruhan sesuai permintaan dari perusahaan bapak. Nanti dokter yang akan exam ( periksa ) ya pak... apa ini pertama kalinya bapak melakukan medical checkup ?
Aku : hmmm.. sudah pernah sih.. tapi hanya periksa darah dan jantung saja. Itu juga udah lama banget sus.. sekitar 4 tahun lalu...
Suster : ohh gitu.. perusahaan bapak ini sudah lama kerjasama dengan klinik ini, dan merupakan rekanan yang eksklusif bisa dibilang gitu... dan permintaan medical checkup seperti bapak ini jarang jarang loh...
Kata suster nya sambil senyum lalu pergi meninggalkan aku sendirian diruangan. Tidak lama dokter Rissa masuk didampingi oleh suster. Aku yang hanya memakai celana dalam hanya bisa pasrah dan tidak tahu pemeriksaan nya akan seperti apa.
Dokter Rissa : Sudah semua dicatat sus..?
Suster : sudah dokter.. ini semua data pemeriksaan fisik dan ini yang belum. Mau dimulai sekarang dok ?
Dokter Rissa : iya mulai saja...
Suster : Baik dok.. silahkan pak berdiri disamping tempat tidur, diatas tanda bulat.
Lalu aku melihat tanda bulat di samping tempat tidur periksa dan perasaan aku sudah tegang dan tidak tahu harus apa. Ternyata hal ini diketahui oleh suster....
Suster : Tenang aja pak... rileks saja ya.. gak sakit koq periksa nya nanti hehehhe... ( lalu suster berdiri dibelakang aku sambil membawa kertas form yang tadi)
Dokter Rissa : baik pak.. rileks ya pak,,
Dimulailah pemeriksaan fisik ini, dimulai dari lingkar kepala, lingkar leher dan terus sambil mengukur dan dokter Rissa hanya bilang angka saja ke suster dan suster mencatatnya. Jarak aku dengan dokter Rissa sangat dekat, dan tercium parfum yang wangi khas.. Ketika sampai di bagian pinggang kebawah, aku udah gak bisa menahannya lagi dan mulai terangsang. Ketika dokter Rissa membungkuk dari samping, aku bisa lihat sekilas matanya curi curi pandang ke kontol aku yang sudah mulai besar tapi masih terbungkus celana dalam. Pandangan ku hanya kedepan saja, sambil sekali kali merentangkan tangan.
Dokter Rissa : Sudah semua dicatat sus..?
Suster : Sudah dokter..
Dokter Rissa : Oke... sekarang bapak buka celana dalam nya ya.. pemeriksaan keseluruhan ini akan digabung dengan pemeriksaan prostat.
Aku : ( sambil bengong...).. maksudnya saya buka disini dok..? sambil berdiri disini ? ( kataku yang gak tau harus ngomong apalagi ).....
Suster : Iya pak.. dibuka saja gpp.. normal koq kalau itu nya bangun.. hehehehe...
Dokter Rissa : iya pak gpp.. sudah sama2 dewasa koq.. ( sambil senyum dokternya bilang..) lagipula ini medical checkup yang diminta oleh perusahaan.
Tanpa basa basi lagi aku mulai menurunkan celana dalam ku pelan2 sambil kulirik suster yang ada dibelakang yang senyum dari tadi. Akhirnya terlepas sudah satu2 nya kain yang ada dibadan ku, sambil tanganku menutup kontol yang sudah tegang tapi sial nya gak bisa menutup semuanya dan kepala kontol nya terlihat.
Dokter Rissa : Maaf ya pak tangan nya dilepas dulu dari situ, saya mau periksa... ( sambil menyingkirkan kedua tangan ku kesamping lalu memegang batang kontol ku menaik turunkan, geser ke kiri kanan lalu diputar putar udah kayak persneling mobil hahahaha..) ... Bagus... bagusss koq ini... semua normal normal saja..
Suster : Bagus ya dok .. hehehehe..
Dokter Rissa : dicatat sus.. ukurannya ya.. ( sambil mengukur diameter dan panjang nya..)
Ku lihat kebawah dokter Rissa sedang mengukur diameter dan panjang nya, setelah itu tangan nya memeriksa kedua biji dibawah nya.. Tiba-tiba saja tangan dokter Rissa menarik kontol aku kebawah sehingga kepala kontol nya terlihat jelas, aku udah benar2 terangsang saat itu. Kulihat suster disamping aku senyum2 saja.. hadeuhhh...
Dokter Rissa : Selama ini apakah ada keluhan pak dibagian penis nya ?
Aku : selama ini tidak ada dok.. masih bisa tegang seperti ini...
Dokter Rissa : Kalau berhubungan badan apakah bisa tegang seperti ini ?..
Aku : iya dokter.. bahkan kalau sudah keluar pun, waktunya gak lama, bisa tegang maksimal lagi kayak gini.
Suster : Woooww... hebat dong pak..
Dokter Rissa : Husss.. ngaco nih suster..
Aku hanya bisa senyum2 saja mendengar percakapan mereka, dan sekarang aku merasakan kalau tangan dokter Rissa sudah mulai mengocok kontol aku dengan perlahan.
Dokter Rissa : Oke pak.. coba buktikan ya kalau bisa tegang lagi, saya mau tau berapa lama bisa tegang lagi.
Sambil mengocok perlahan tapi konstan lalu kocokan nya mulai cepat. Setelah 15 menit lebih, pertahananku belum jebol juga.. belum keluar juga sperma ku. Akhirnya dokter Rissa menghentikan kocokannya, dan membisikkan sesuatu ke suster, tidak lama suster keluar ruangan dan dokter Rissa membuka sarung tangan karet nya dan mencuci tangan.
Aku : Sudah selesai dok ?
Dokter Rissa : Belum pak.. bisa lama begitu pak.. apa ada minum obat kuat atau jamu gak pak ?
Aku : Gak ada dok... saya hanya rajin olah raga saja..dan minum air putih
Dokter Rissa : Owwh iya bagus itu pak...
Lalu suster masuk keruangan kembali dan membisikkan kembali ke dokter. Entah apa yang dibisikkan. Akhirnya aku tahu nama suster tersebut setelah dokter Rissa memanggil namanya..
Suster Indah namanya, tidak terlalu tinggi orangnya dan tidak putih juga yaa sawo matang lah.. tapi toked nya besar juga, aku bisa melihat nya dari luar seragam suster yang dipakainya.
Setelah dokter Rissa dan suster Indah selesai bisik2, lalu dokter Rissa menghampiriku lagi.
Dokter Rissa : Maaf ya pak jadi berhenti pemeriksaannya, saya lanjutkan lagi ya pak..
Aku : iya dook gpp.. owhhh... ahhhh... ucchhh....
Dokter Rissa kali ini sambil duduk dan aku tetap berdiri, tangannya mulai mengelus dan menggenggam pelan kontol ku yang baru setengah tegang karena berhenti tadi. Kulihat dokter Rissa sudah tidak pakai sarung tangan karet lagi, dan ini beda sekali dengan yang sebelumnya.
Dokter Rissa : Kalau masih lama keluarnya juga, nanti dibantu ya pak.. tapi saya pastikan kembali ke bapak kalau proses ini untuk medical checkup dan tidak boleh diinfokan ke pihak lain, termasuk perusahaan bapak... jadi hanya saya, bapak dan suster Indah saja yang tau.
Aku : iya dokter.. tapi dibantu caranya gimana dok..?
Dokter Rissa : iya nanti dibantu oleh suster Indah.. ( sambil melihat ke suster Indah)
Aku hanya bisa menggangguk saja dengan apa yang dibicarakan oleh dokter Rissa. Sambil mengocok terus batang kontol aku dan sesekali mengelus kepala kontol nya
Dokter Rissa : Uuhhhhh... bagus banget ini pak.. lama keluarnya... oke kalau gitu dibantu oleh suster ya... Suster dibantu ya biar cepat..
Suster Indah : owhh.. sekarang dok ? Gpp nih ?
Dokter Rissa : Iya gpp.. kasihan bapak nya tuh muka nya udah merah..
Suster Indah : Oke dehh...
Ku lihat suster Indah berjalan kehadapan aku tapi dibelakang dokter Rissa yang sedang duduk, lalu suster Indah membuka kancing seragam suster nya dan ternyata suster Indah sudah tidak memakai bra lagi maka terlihat jelas sekali toked yang gede dengan puting berwarna coklat, khas mamah muda hahahaha.... ternyata suster Indah sudah buka bra nya saat ke toilet tadi.
Sambil lihat kocokan dokter Rissa, mataku tertuju pada toked nya suster Indah sambil sesekali melihat ke mukanya yang sambil menggigit bibir bawah nya.. setelah terbuka semua nya, kini hanya tersisa seragam celana panjang berwarna krem dan suster Indah memainkan toked nya dan puting nya...
Dokter Rissa : Uchhh.. woowww.. kayak nya berhasil nih sus.. penis nya berdenyut kencang.. tegang banget ini...
Suster Indah : owhhhh... ahhhhh... ayookk pakk.. keluarkan saja... oohhhh.....
Akhirnya pertahananku jebol juga, muncratlah sperma ku sampai kena seragam dokter Rissa. Setelah selesai keluar dan masih tercecer kelantai juga, dokter mengambil tissue basah lalu mengelap sisa sperma di kontol aku dan minta aku untuk tiduran di tempat tidur pasien.
Sementara ku lihat dokter Rissa membersihkan sperma yang ada di seragamnya dan suster Indah membersihkan yang dilantai, suster Indah belum memakai seragamnya lagi.
Dokter Rissa : Uhhhh... akhirnya keluar juga pak.. ternyata butuh rangsangan lebih ya.. hahahhaa....
Aku : hehehhehe... iya dokter.. rangsangan nya luar biasa.. hahaha
Suster Indah : Apa nya nih pak yang luar biasa..
Aku : Itu tuuhh yang terbuka... luar biasa besar...
Sekitar 30 menit , Setelah semuanya bersih seperti semula, aku menghela nafas panjang sambil menutup mata. Tidak lama dokter Rissa menghampiri ku ...
Dokter Rissa : Bagaimana pak ? apa sudah balik tenaga nya ?
Aku : Sudah dok.. tadi sudah minum air putih lumayan banyak..
Dokter Rissa : Saya periksa dulu ya nafas nya.. ( dokter menaruh stetoskop di dadaku..)
Hmmmm... sudah normal kembali nihh.. bagus nafas nya.. bisa lanjut ke pemeriksaan terakhir ya..
Aku : Iya dok..
Dokter Rissa : Sekarang angkat kedua kaki nya dan taruh disini ( tempat tidur pasien yang biasa dipakai untuk ibu hamil )
Kini terpampanglah lubang anus ku dan dokter mengolesi nya dengan pelumas dan memasukkan alat ke dalam anus ku, tidak lama aku di USG dan lihat ke layar. Ternyata tidak lama pemeriksaan terakhir karena hasil nya bisa langsung di print. Setelah selesai semua USG dan peralatannya di bereskan, dokter Rissa meminta ku untuk tetap berbaring.
Dokter Rissa : Oke pak sekarang apakah masih bisa tegang lagi penis nya..?
Aku : Bisa dokter...
Dokter Rissa : Gak perlu dibantu kan ?
Aku : Belum perlu dok.. nahhh kan tuhhh sudah mulai tegang dok.. hehehehe...
Dokter Rissa : Waahhh... luar biasa nih penis nya pak... apa itu sudah maksmimal pak..?
Aku : Hmmm.. mau maksimal dok..
Dokter Rissa : ( sambil memegang kontol..) koq bisa cepet gini ereksi nya .. baru kali ini loh saya lihat penis yang bisa cepat ereksi lagi
Aku : Uuhhhh.... ahhhh.... dokter... emang dokter mau ? ahhhhh... mau merasakann penis saya..? ahhhh enak banget dok...
Dokter Rissa : ( agak sedikit kaget dan lihat ke aku...) ahhhhh... emang boleh pak...
Aku : boleh dokter... berdua juga masih sanggup saya...
Dokter Rissa : Hahhh.. sama siapa..?
Aku : dengan suster Indah mungkin..hehehehe
Dokter Rissa : owalaahh kirain ama siapa... bapak tanya langsung aja tuh ama orang nya.. hehe
Aku : eehmmm,,, suster mau ikut join gak ?
Suster Indah : Join apa tuh pak..?
Aku : Threesome bareng saya dan dokter ...
Suster Indah : Waahhh... kayaknya seru tuh .. emang boleh dokter ?
Dokter Rissa : Hmmmm... Boleh aja.. asal sama2 setuju aja...
Kemudian dokter Rissa ke toilet dan suster Indah mendekati aku yang sedang terlentang di tempat tidur periksa. Tanpa minta izin suster Indah langsung memegang kontol aku sambil mengocok pelan.
Suster Indah : Uuhhhhhh... keraass banget nih pak... udah keluar masih bisa ereksi ...
Aku : iya suster.. cobain aja... ahhhhhhh......
Suster Indah : Sruuuppppp.... srupppp... slruupppp aahhhhhh... sampe gak muat ke mulut saya nih pak.. sruuppp... slruupppp oeeksss...ahhhh gak kuat saya sampe dalam..
Aku : Ooouuchhh.... ahhhh... ennakkk banget suster...
Dokter Rissa : Waahhh udah mulai aja nihh... udah diapain aja ... hehehehe...
Suster Indah : Belum jauh dok.. hehehe.. baru dimulut aja....
Lalu dokter Rissa mendekati aku sambil membuka seragam dokter dan baju blouse lengan panjang nya.. toked nya yang begitu putih dan ukuran nya 36B, lebih kecil dari toked nya suster Indah.. kini ada dihadapanku meskipun masih ditutup bra warna hitam.
Tanpa bicara apa2, dokter Rissa langsung menggenggam kontol ku dan menghisapnya dengan mulut nya.. hisapannya wowww banget, kayaknya sudah biasa dan gak sakit ... Dijliati nya terus kontol aku dari kedua biji sampai pangkal kontol aku... Sementara suster Indah menyodorkan toked nya ke mulut aku.
Aku : Uhhh... hmmmmm... sruulllpppp...
Dokter Rissa : ouuchhhh.... sruupppp..sruupppp... cpookkk.. uuuchhhh enak banget nihh....
Suster Indah : Ahhhhccc,,,, bentar ya,...
Ternyata suster indah membuka semua pakaiannya dan kini suster Indah sudah telanjang, kulihat memek nya ditumbuhi bulu tapi tertata rapih berbentuk segitiga. Kucoba memegang belahan memek nya dan terasa sudah basah.. dan dokter Rissa masih sibuk menjilat dan memainkan kontol aku. Mulutku masih berciuman dengan hot dengan suster Indah sambil kumainkan toked nya yang gede.
Suster Indah : aacchhhh... uchhhhh... ennaakkk pak..iseepp pakk...
Aku : srlruuppp... uchhhh gede banget sus... enaakk...
Dokter Rissa : Aacchhh... sruuppp...
Tidak lama dokter Rissa menghentikan hisapan nya dan membuka semua pakaian nya, kini hanya bra hitam dan celana dalam nya yang berenda dan berwarna hitam juga, sungguh seksi sekali dokter Rissa, kulit putih nya sangat kontras sekali dengan bra yang dipakai.
Suster Indah : Ucchhh... gantian ya dok.. aku mau mau isep penis nya juga... udh gak tahan dari tadi pengen pegang..hehehehe
Lalu dokter Rissa meninggalkan aku dan suster Indah , entah kemana aku tidak perhatikan lagi. Kini yang aku lihat dan rasakan hanya jilatan dari lidah nya suster Indah sambil mata nya melihat ke arah aku.. uuhhh.. pemandangan yang baguss... Posisi aku masih terlentang di atas tempat tidur periksa dan aku mengangkat kepala ku dan kulihat dokter Rissa sedang meremas toked nya dan memainkan memek nya di pinggir meja dokter, gak terlalu jelas karena ruangan nya agak gelap, lampu yang menyala hanya di tempat tidur periksa saja.
Setelah suster Indah puas menjilat dan menghisap kontol, aku mencoba berdiri dan turun dari tempat tidur, lalu aku mencium suster indah sambill berdiri dan tangan nya mengocok kontol ku. Setelah puas aku hampiri dokter Rissa, karena aku mau yang pertama merasakan kontol aku adalah dokter Rissa.
Aku : sibuk banget dok kayakya... hehehhe.. sini saya bantu pakai ini... (sambil menunjukkan kontol aku)
Dokter Rissa : ucchhhh... gak usah pak..cukup begini saja..
Aku : yakin dokter... lebih enak dimasukkin lohh... mau coba gak dok..
Dokter Rissa : hmmm... aduuh gimana yaa... kayak nya enak sihh ...
Tidak lama aku mencium bibir nya yang lembut dan memainkan lidah didalamnya, sambil kuangkat badannya untuk didudukkan di meja praktek. Kubuka kaitan bra nya dan wowwww.... kini toked nya benar2 lepas dan harum banget.. langsung aku hisap puting nya yang berwarna coklat muda dengan lingkaran yang gak terlalu besar. Dokter Rissa hanya bisa mendesah sambil memegang kepala aku . Tidak lama kemudian aku buka celana dalam hitamnya, seketika ku lihat memek nya yang bersih dan wangi, memeknya ternyata sudah basah banget, dan kuangkat kedua kaki nya lalu kujilat memek nya.
Dokter Rissa : Aaacchhhh... gillaaaaa ennaaakkk bangeeett.... belum peernaahh aku diginiin... ahhhhh... iyaaa pakk teruss ...yaaa yayaaaa disitu..uuchhhh...
Suster Indah : emang sama suami gak pernah dijilatin dok ? ( tiba2 saja suster indah sudah ada dibelakang ku )
Dokter Rissa : aahhhh.. gak perrrnaahh yang ennakkk kayak giniiii....
Setelah puas dengan memek nya dokter Rissa, aku arahkan kontol ku ke bibir memek nya, ku gesek gesek dulu.. mukanya begitu cantik dan sedikit tegang campur horny. Bleeessss.... akhirnya kontol ku masuk dengan sempurna kedalam memek nya, ku naik turunkan perlahan lahan sambil ku hisap toked nya. Lama2 aku buat kencang penetrasi ku kedalam memeknya dan sesekali aku hentakkan kerasss kedalam memeknya, tidak lama keluarlah cairan hangat membasahi kontol ku, ternyata dokter Rissa sudah orgasme . Aku cabut kontol ku dan sekarang aku masukkan ke memek nya suster Indah. Kali ini aku langsung cepat gerakkan nya sehingga suster Indah memegang erat tanganku dan melingkarkan kaki nya ke bokong ku, seolah olah jangan dilepaskan..hahahaha...
Suster Indah : aaachhh...aghhhhh.... ufftttt... ennakkk banget pak ,,, teruuuss pakkk ... genjott terrusss...masukkan yang dalammm... ahhhh ahhhh... dokterrrr.... enakkk bangettt iniihh....
Dokter Rissa : ihyyaaa suster.. emanggg jago banget main nya...
Aku : aahhhh..ahhhhh... uchhhh....fuckkk..yeaaa...
Dokter Rissa ternyata sudah siap tempur lagi, aku keluarkan kontol aku dari memek nya suster Indah, lalu aku masukkan kembali memek nya dokter Rissa.. kali ini dokter Rissa merespon dengan mencium bibir ku dan memainkan lidah nya... berganti posisi dengan doggy style, ku masukkan kontol aku dari belakaang, dan suster Indah memberikan toked nya . sambil aku genjot dokter Rissa.
Aku : ahhhhh.... saya mau keluar dokter... ahhhh ahhhkkkkk.....
Dokter Rissa : jangaaannn didalam pakk.... ouuchhhh cabut ....
Aku : aahhhh.. fuucckkk yesss... achhhh... saya keluarkan dimana dok ?
Lalu tiba2 dokter Rissa dan suster Indah jongkok bersebelahan dan mengangkat toked nya mereka masing2, ku tahu kalau aku harus keluarkan di toked nya. Akhirnyaaa.... Crooott...crottt crottt.... ahhhhh... akhirnya basah semua toked nya mereka oleh sperma ku.
Dokter Rissa : akhhhh... hangaatt bangettt.. kental lagiii...
Suster Indah : iya nih dok,.. wangi lagi... ( sambil menjilat spermaku dan diikuti oleh dokter Rissa)
Setelah semuanya selesai dan bersih bersih... aku mengenakan celana dalam aku dan kimono nya lagi dan diantar oleh suster Indah ke ruang ganti.
Hari sudah malam ternyata, dan kulihat sudah hampir jam 10 malam, pantas saja klinik sudah tutup.
Demikian cerita yang saya alami sendiri.. update ?? mungkin cerita lain ...
Mohon maapp klau ada salah kata ataupun yang kurang berkenan.. ini hanya sekedar share cerita ajaa...
sampai jumpa di cerita real selanjutnya.....
Banyak pengalaman seks yang gw alamin sampai saat ini dan gw pendam gak pernah share kemanapun.. tapi di forum tercintahh ini , saya tertarik untuk share...
Cerita ini bukan cerita bersambung jadi kemungkinan gak ada update nya, tapiii klau ada update pasti di infoo....
Salah satu pengalaman yang gak pernah saya lupakan adalah cerita dibawah ini...
Mau cerita pengalaman pribadi dan nyata 95% dan 5% penambahan alur cerita saja, karena ini dialami oleh saya sendiri. Semua nama tokoh dalam cerita ini adalah REAL..
Jadi gini ceritanya...
Nama ku Roby usiaku 35 tahun, aku berasal dari daerah plat B, memiliki badan yang ideal karena aku rajin fitness juga tapi gak sixpack juga sih.. hahahaha..
Pada awal tahun 2018 , aku diterima kerja disebuah perusahaan multinasional. Sebenarnya proses interview ini sudah 1 bulan sebelumnya dan aku dinyatakan diterima sebagai manager namun penempatan di luar pulau jawa. Setelah mendapatkan surat keterangan bahwa aku diterima kerja, aku juga diharuskan melakukan medical checkup di klinik atau RS yang telah ditunjuk oleh perusahaan.
Akhirnya aku telepon klinik tersebut untuk membuat perjanjian.
Aku : Hallo...dengan klinik P*******
Suster : Iya benar pak.. ada yang bisa dibantu..?
Aku: Saya mau buat appointment untuk medical check up dari PT. J******
Suster : Baik pak.. kami jadwalkan di hari kamis jam 11.00 ya..
Aku : Oke.. Terima kasih
Setelah aku buat appointment, iseng iseng aku buka website mengenai klinik tersebut, ternyata cukup mewah juga dan banyak review yang bagus.
Pada hari H , aku sampai di klinik tersebut dan langsung ke resepsionis untuk konfirmasi , tidak lama aku diminta menunggu di sebuah ruangan khusus untuk medical checkup. Ruangan nya cukup nyaman dengan sofa dan Tv yang besar. Setelah menunggu sekitar 30 menit, nama aku dipanggil dan diminta naik ke lantai 2 khusus medical checkup dan masuk ke ruangan periksa. Didalam sudah ada dokter dan suster yang menyapa, sepintas aku lihat nama dokter nya Rissa Nu****. Dokter ini memliki wajah yang cantik menurut ku dan usianya kutaksir sekitar 40tahunan tapi badannya cukup ideal. Pada waktu itu dokter Rissa menggunakan hijab modis dengan pakaian blouse warna biru muda dan celana panjang warna biru juga. Dibalut dengan jas dokter yang biasa dipakai setiap hari.
Dokter Rissa : Hallo.. selamat siang pak.. saya dokter Rissa yang bertanggung jawab untuk medical checkup. Silahkan duduk..
Aku : Siang juga dokter.. terima kasih..
Dokter Rissa : Saya mau menjelaskan dahulu mengenai medical checkup yang diminta oleh perusahaan bapak ya.. karena dari perusahaan request nya medical checkup yang komplit, Jadi nanti ada 5 tahapan test. Pertama pemeriksaan Darah, Kedua Pemeriksaan Urine, Ketiga Pemeriksaan Jantung, Keempat Pemeriksaan Fisik dan Kelima Pemeriksaan Prostat.
Aku : Iya dokter.. saya sudah siap...
Dokter Rissa : Baik kalau begitu nanti dbantu suster untuk selanjutnya ya..
Suster : Mari pak silahkan ikut saya ... ada beberapa yang perlu ditanda tangan sebelum dimulai.
Sebenernya aku tidak terlalu memperhatikan penjelasan pemeriksaan nya, yang penting aku sudah medical checkup dan pulang. Lalu aku mengikuti suster keruangan lain dan menanda tangani beberapa kertas.
Aku diminta untuk berganti pakaian dengan semacam kimono klinik tapi masih menggunakan celana dalam, kimono nya cukup tebal jadi gak terlalu dingin. Setelah berganti dengan kimono, pemeriksaan pertama dimulai, tidak ada kendala apapun. Setelah itu makan siang disediakan oleh klinik. Sekitar jam 2 siang dilanjut dengan pemeriksaan kedua dan ketiga selesai sekitar jam 5 , cukup lama karena tadi ada kendala pada alat pemeriksaan nya .
Setelah selesai sampai pemeriksaan ketiga, aku diminta untuk istirahat dulu sekitar 30 menit. Kemudian suster memintaku untuk masuk keruangan periksa lagi. Didalam sudah ada dokter Rissa yang akan membacakan hasil nya. Aku kira dokter Rissa sudah pulang hehehehe... dan karena hasil medical checkup nya harus dikirim besok pagi, alhasil pemeriksaan sampai malam, makanya dokter Rissa dan suster nya belum bisa pulang.
Diruang dokter....
Dokter Rissa : Untuk hasil pemeriksaan nya sudah ada dan saya akan analisa dan bacakan ya pak.. pemeriksaan darah (bla...bla..bla... skip ) ( Maaf aku skip saja karena tidak terlalu penting untuk diceritakan, yang pasti penjelasannya sangat detail.. hahahahaha ).... ada yang mau ditanyakan pak.. ?
Aku : Cukup jelas dokter penjelasannya... ( padahal gak ngerti juga hahahaha....)
Dokter Rissa : Baik kalau gitu dilanjutkan ke yang ketiga yaitu pemeriksaan fisik, permintaan dari perusahaan yaitu keseluruhan kecuali gigi. Dbantu oleh suster ya pak..
Suster : Mari silahkan pak..
Aku kemudian diantar kedalam ruangan satu nya lagi dan diminta untuk membuka sendal klinik dan kimono dan aku hanya pakai celana dalam model trunks, kayak boxer gitu tapi lebih kecil. Disini aku baru tahu arti dari keseluruhan itu apa. Tidak lama suster masuk dan meminta saya untuk menimbang badan dan tinggi badan, sambil berjalan ke timbangan badan, saya lihat suster nya hanya melihat ke kertas sambil mencatat.
Suster : Oke pak .. duduk dulu ya saya panggilkan dokter Rissa dulu.
Aku : Saya perlu pakai lagi kimono nya sus ..?
Suster : Tidak perlu pak, soalnya pemeriksaan fisik keseluruhan sesuai permintaan dari perusahaan bapak. Nanti dokter yang akan exam ( periksa ) ya pak... apa ini pertama kalinya bapak melakukan medical checkup ?
Aku : hmmm.. sudah pernah sih.. tapi hanya periksa darah dan jantung saja. Itu juga udah lama banget sus.. sekitar 4 tahun lalu...
Suster : ohh gitu.. perusahaan bapak ini sudah lama kerjasama dengan klinik ini, dan merupakan rekanan yang eksklusif bisa dibilang gitu... dan permintaan medical checkup seperti bapak ini jarang jarang loh...
Kata suster nya sambil senyum lalu pergi meninggalkan aku sendirian diruangan. Tidak lama dokter Rissa masuk didampingi oleh suster. Aku yang hanya memakai celana dalam hanya bisa pasrah dan tidak tahu pemeriksaan nya akan seperti apa.
Dokter Rissa : Sudah semua dicatat sus..?
Suster : sudah dokter.. ini semua data pemeriksaan fisik dan ini yang belum. Mau dimulai sekarang dok ?
Dokter Rissa : iya mulai saja...
Suster : Baik dok.. silahkan pak berdiri disamping tempat tidur, diatas tanda bulat.
Lalu aku melihat tanda bulat di samping tempat tidur periksa dan perasaan aku sudah tegang dan tidak tahu harus apa. Ternyata hal ini diketahui oleh suster....
Suster : Tenang aja pak... rileks saja ya.. gak sakit koq periksa nya nanti hehehhe... ( lalu suster berdiri dibelakang aku sambil membawa kertas form yang tadi)
Dokter Rissa : baik pak.. rileks ya pak,,
Dimulailah pemeriksaan fisik ini, dimulai dari lingkar kepala, lingkar leher dan terus sambil mengukur dan dokter Rissa hanya bilang angka saja ke suster dan suster mencatatnya. Jarak aku dengan dokter Rissa sangat dekat, dan tercium parfum yang wangi khas.. Ketika sampai di bagian pinggang kebawah, aku udah gak bisa menahannya lagi dan mulai terangsang. Ketika dokter Rissa membungkuk dari samping, aku bisa lihat sekilas matanya curi curi pandang ke kontol aku yang sudah mulai besar tapi masih terbungkus celana dalam. Pandangan ku hanya kedepan saja, sambil sekali kali merentangkan tangan.
Dokter Rissa : Sudah semua dicatat sus..?
Suster : Sudah dokter..
Dokter Rissa : Oke... sekarang bapak buka celana dalam nya ya.. pemeriksaan keseluruhan ini akan digabung dengan pemeriksaan prostat.
Aku : ( sambil bengong...).. maksudnya saya buka disini dok..? sambil berdiri disini ? ( kataku yang gak tau harus ngomong apalagi ).....
Suster : Iya pak.. dibuka saja gpp.. normal koq kalau itu nya bangun.. hehehehe...
Dokter Rissa : iya pak gpp.. sudah sama2 dewasa koq.. ( sambil senyum dokternya bilang..) lagipula ini medical checkup yang diminta oleh perusahaan.
Tanpa basa basi lagi aku mulai menurunkan celana dalam ku pelan2 sambil kulirik suster yang ada dibelakang yang senyum dari tadi. Akhirnya terlepas sudah satu2 nya kain yang ada dibadan ku, sambil tanganku menutup kontol yang sudah tegang tapi sial nya gak bisa menutup semuanya dan kepala kontol nya terlihat.
Dokter Rissa : Maaf ya pak tangan nya dilepas dulu dari situ, saya mau periksa... ( sambil menyingkirkan kedua tangan ku kesamping lalu memegang batang kontol ku menaik turunkan, geser ke kiri kanan lalu diputar putar udah kayak persneling mobil hahahaha..) ... Bagus... bagusss koq ini... semua normal normal saja..
Suster : Bagus ya dok .. hehehehe..
Dokter Rissa : dicatat sus.. ukurannya ya.. ( sambil mengukur diameter dan panjang nya..)
Ku lihat kebawah dokter Rissa sedang mengukur diameter dan panjang nya, setelah itu tangan nya memeriksa kedua biji dibawah nya.. Tiba-tiba saja tangan dokter Rissa menarik kontol aku kebawah sehingga kepala kontol nya terlihat jelas, aku udah benar2 terangsang saat itu. Kulihat suster disamping aku senyum2 saja.. hadeuhhh...
Dokter Rissa : Selama ini apakah ada keluhan pak dibagian penis nya ?
Aku : selama ini tidak ada dok.. masih bisa tegang seperti ini...
Dokter Rissa : Kalau berhubungan badan apakah bisa tegang seperti ini ?..
Aku : iya dokter.. bahkan kalau sudah keluar pun, waktunya gak lama, bisa tegang maksimal lagi kayak gini.
Suster : Woooww... hebat dong pak..
Dokter Rissa : Husss.. ngaco nih suster..
Aku hanya bisa senyum2 saja mendengar percakapan mereka, dan sekarang aku merasakan kalau tangan dokter Rissa sudah mulai mengocok kontol aku dengan perlahan.
Dokter Rissa : Oke pak.. coba buktikan ya kalau bisa tegang lagi, saya mau tau berapa lama bisa tegang lagi.
Sambil mengocok perlahan tapi konstan lalu kocokan nya mulai cepat. Setelah 15 menit lebih, pertahananku belum jebol juga.. belum keluar juga sperma ku. Akhirnya dokter Rissa menghentikan kocokannya, dan membisikkan sesuatu ke suster, tidak lama suster keluar ruangan dan dokter Rissa membuka sarung tangan karet nya dan mencuci tangan.
Aku : Sudah selesai dok ?
Dokter Rissa : Belum pak.. bisa lama begitu pak.. apa ada minum obat kuat atau jamu gak pak ?
Aku : Gak ada dok... saya hanya rajin olah raga saja..dan minum air putih
Dokter Rissa : Owwh iya bagus itu pak...
Lalu suster masuk keruangan kembali dan membisikkan kembali ke dokter. Entah apa yang dibisikkan. Akhirnya aku tahu nama suster tersebut setelah dokter Rissa memanggil namanya..
Suster Indah namanya, tidak terlalu tinggi orangnya dan tidak putih juga yaa sawo matang lah.. tapi toked nya besar juga, aku bisa melihat nya dari luar seragam suster yang dipakainya.
Setelah dokter Rissa dan suster Indah selesai bisik2, lalu dokter Rissa menghampiriku lagi.
Dokter Rissa : Maaf ya pak jadi berhenti pemeriksaannya, saya lanjutkan lagi ya pak..
Aku : iya dook gpp.. owhhh... ahhhh... ucchhh....
Dokter Rissa kali ini sambil duduk dan aku tetap berdiri, tangannya mulai mengelus dan menggenggam pelan kontol ku yang baru setengah tegang karena berhenti tadi. Kulihat dokter Rissa sudah tidak pakai sarung tangan karet lagi, dan ini beda sekali dengan yang sebelumnya.
Dokter Rissa : Kalau masih lama keluarnya juga, nanti dibantu ya pak.. tapi saya pastikan kembali ke bapak kalau proses ini untuk medical checkup dan tidak boleh diinfokan ke pihak lain, termasuk perusahaan bapak... jadi hanya saya, bapak dan suster Indah saja yang tau.
Aku : iya dokter.. tapi dibantu caranya gimana dok..?
Dokter Rissa : iya nanti dibantu oleh suster Indah.. ( sambil melihat ke suster Indah)
Aku hanya bisa menggangguk saja dengan apa yang dibicarakan oleh dokter Rissa. Sambil mengocok terus batang kontol aku dan sesekali mengelus kepala kontol nya
Dokter Rissa : Uuhhhhh... bagus banget ini pak.. lama keluarnya... oke kalau gitu dibantu oleh suster ya... Suster dibantu ya biar cepat..
Suster Indah : owhh.. sekarang dok ? Gpp nih ?
Dokter Rissa : Iya gpp.. kasihan bapak nya tuh muka nya udah merah..
Suster Indah : Oke dehh...
Ku lihat suster Indah berjalan kehadapan aku tapi dibelakang dokter Rissa yang sedang duduk, lalu suster Indah membuka kancing seragam suster nya dan ternyata suster Indah sudah tidak memakai bra lagi maka terlihat jelas sekali toked yang gede dengan puting berwarna coklat, khas mamah muda hahahaha.... ternyata suster Indah sudah buka bra nya saat ke toilet tadi.
Sambil lihat kocokan dokter Rissa, mataku tertuju pada toked nya suster Indah sambil sesekali melihat ke mukanya yang sambil menggigit bibir bawah nya.. setelah terbuka semua nya, kini hanya tersisa seragam celana panjang berwarna krem dan suster Indah memainkan toked nya dan puting nya...
Dokter Rissa : Uchhh.. woowww.. kayak nya berhasil nih sus.. penis nya berdenyut kencang.. tegang banget ini...
Suster Indah : owhhhh... ahhhhh... ayookk pakk.. keluarkan saja... oohhhh.....
Akhirnya pertahananku jebol juga, muncratlah sperma ku sampai kena seragam dokter Rissa. Setelah selesai keluar dan masih tercecer kelantai juga, dokter mengambil tissue basah lalu mengelap sisa sperma di kontol aku dan minta aku untuk tiduran di tempat tidur pasien.
Sementara ku lihat dokter Rissa membersihkan sperma yang ada di seragamnya dan suster Indah membersihkan yang dilantai, suster Indah belum memakai seragamnya lagi.
Dokter Rissa : Uhhhh... akhirnya keluar juga pak.. ternyata butuh rangsangan lebih ya.. hahahhaa....
Aku : hehehhehe... iya dokter.. rangsangan nya luar biasa.. hahaha
Suster Indah : Apa nya nih pak yang luar biasa..
Aku : Itu tuuhh yang terbuka... luar biasa besar...
Sekitar 30 menit , Setelah semuanya bersih seperti semula, aku menghela nafas panjang sambil menutup mata. Tidak lama dokter Rissa menghampiri ku ...
Dokter Rissa : Bagaimana pak ? apa sudah balik tenaga nya ?
Aku : Sudah dok.. tadi sudah minum air putih lumayan banyak..
Dokter Rissa : Saya periksa dulu ya nafas nya.. ( dokter menaruh stetoskop di dadaku..)
Hmmmm... sudah normal kembali nihh.. bagus nafas nya.. bisa lanjut ke pemeriksaan terakhir ya..
Aku : Iya dok..
Dokter Rissa : Sekarang angkat kedua kaki nya dan taruh disini ( tempat tidur pasien yang biasa dipakai untuk ibu hamil )
Kini terpampanglah lubang anus ku dan dokter mengolesi nya dengan pelumas dan memasukkan alat ke dalam anus ku, tidak lama aku di USG dan lihat ke layar. Ternyata tidak lama pemeriksaan terakhir karena hasil nya bisa langsung di print. Setelah selesai semua USG dan peralatannya di bereskan, dokter Rissa meminta ku untuk tetap berbaring.
Dokter Rissa : Oke pak sekarang apakah masih bisa tegang lagi penis nya..?
Aku : Bisa dokter...
Dokter Rissa : Gak perlu dibantu kan ?
Aku : Belum perlu dok.. nahhh kan tuhhh sudah mulai tegang dok.. hehehehe...
Dokter Rissa : Waahhh... luar biasa nih penis nya pak... apa itu sudah maksmimal pak..?
Aku : Hmmm.. mau maksimal dok..
Dokter Rissa : ( sambil memegang kontol..) koq bisa cepet gini ereksi nya .. baru kali ini loh saya lihat penis yang bisa cepat ereksi lagi
Aku : Uuhhhh.... ahhhh.... dokter... emang dokter mau ? ahhhhh... mau merasakann penis saya..? ahhhh enak banget dok...
Dokter Rissa : ( agak sedikit kaget dan lihat ke aku...) ahhhhh... emang boleh pak...
Aku : boleh dokter... berdua juga masih sanggup saya...
Dokter Rissa : Hahhh.. sama siapa..?
Aku : dengan suster Indah mungkin..hehehehe
Dokter Rissa : owalaahh kirain ama siapa... bapak tanya langsung aja tuh ama orang nya.. hehe
Aku : eehmmm,,, suster mau ikut join gak ?
Suster Indah : Join apa tuh pak..?
Aku : Threesome bareng saya dan dokter ...
Suster Indah : Waahhh... kayaknya seru tuh .. emang boleh dokter ?
Dokter Rissa : Hmmmm... Boleh aja.. asal sama2 setuju aja...
Kemudian dokter Rissa ke toilet dan suster Indah mendekati aku yang sedang terlentang di tempat tidur periksa. Tanpa minta izin suster Indah langsung memegang kontol aku sambil mengocok pelan.
Suster Indah : Uuhhhhhh... keraass banget nih pak... udah keluar masih bisa ereksi ...
Aku : iya suster.. cobain aja... ahhhhhhh......
Suster Indah : Sruuuppppp.... srupppp... slruupppp aahhhhhh... sampe gak muat ke mulut saya nih pak.. sruuppp... slruupppp oeeksss...ahhhh gak kuat saya sampe dalam..
Aku : Ooouuchhh.... ahhhh... ennakkk banget suster...
Dokter Rissa : Waahhh udah mulai aja nihh... udah diapain aja ... hehehehe...
Suster Indah : Belum jauh dok.. hehehe.. baru dimulut aja....
Lalu dokter Rissa mendekati aku sambil membuka seragam dokter dan baju blouse lengan panjang nya.. toked nya yang begitu putih dan ukuran nya 36B, lebih kecil dari toked nya suster Indah.. kini ada dihadapanku meskipun masih ditutup bra warna hitam.
Tanpa bicara apa2, dokter Rissa langsung menggenggam kontol ku dan menghisapnya dengan mulut nya.. hisapannya wowww banget, kayaknya sudah biasa dan gak sakit ... Dijliati nya terus kontol aku dari kedua biji sampai pangkal kontol aku... Sementara suster Indah menyodorkan toked nya ke mulut aku.
Aku : Uhhh... hmmmmm... sruulllpppp...
Dokter Rissa : ouuchhhh.... sruupppp..sruupppp... cpookkk.. uuuchhhh enak banget nihh....
Suster Indah : Ahhhhccc,,,, bentar ya,...
Ternyata suster indah membuka semua pakaiannya dan kini suster Indah sudah telanjang, kulihat memek nya ditumbuhi bulu tapi tertata rapih berbentuk segitiga. Kucoba memegang belahan memek nya dan terasa sudah basah.. dan dokter Rissa masih sibuk menjilat dan memainkan kontol aku. Mulutku masih berciuman dengan hot dengan suster Indah sambil kumainkan toked nya yang gede.
Suster Indah : aacchhhh... uchhhhh... ennaakkk pak..iseepp pakk...
Aku : srlruuppp... uchhhh gede banget sus... enaakk...
Dokter Rissa : Aacchhh... sruuppp...
Tidak lama dokter Rissa menghentikan hisapan nya dan membuka semua pakaian nya, kini hanya bra hitam dan celana dalam nya yang berenda dan berwarna hitam juga, sungguh seksi sekali dokter Rissa, kulit putih nya sangat kontras sekali dengan bra yang dipakai.
Suster Indah : Ucchhh... gantian ya dok.. aku mau mau isep penis nya juga... udh gak tahan dari tadi pengen pegang..hehehehe
Lalu dokter Rissa meninggalkan aku dan suster Indah , entah kemana aku tidak perhatikan lagi. Kini yang aku lihat dan rasakan hanya jilatan dari lidah nya suster Indah sambil mata nya melihat ke arah aku.. uuhhh.. pemandangan yang baguss... Posisi aku masih terlentang di atas tempat tidur periksa dan aku mengangkat kepala ku dan kulihat dokter Rissa sedang meremas toked nya dan memainkan memek nya di pinggir meja dokter, gak terlalu jelas karena ruangan nya agak gelap, lampu yang menyala hanya di tempat tidur periksa saja.
Setelah suster Indah puas menjilat dan menghisap kontol, aku mencoba berdiri dan turun dari tempat tidur, lalu aku mencium suster indah sambill berdiri dan tangan nya mengocok kontol ku. Setelah puas aku hampiri dokter Rissa, karena aku mau yang pertama merasakan kontol aku adalah dokter Rissa.
Aku : sibuk banget dok kayakya... hehehhe.. sini saya bantu pakai ini... (sambil menunjukkan kontol aku)
Dokter Rissa : ucchhhh... gak usah pak..cukup begini saja..
Aku : yakin dokter... lebih enak dimasukkin lohh... mau coba gak dok..
Dokter Rissa : hmmm... aduuh gimana yaa... kayak nya enak sihh ...
Tidak lama aku mencium bibir nya yang lembut dan memainkan lidah didalamnya, sambil kuangkat badannya untuk didudukkan di meja praktek. Kubuka kaitan bra nya dan wowwww.... kini toked nya benar2 lepas dan harum banget.. langsung aku hisap puting nya yang berwarna coklat muda dengan lingkaran yang gak terlalu besar. Dokter Rissa hanya bisa mendesah sambil memegang kepala aku . Tidak lama kemudian aku buka celana dalam hitamnya, seketika ku lihat memek nya yang bersih dan wangi, memeknya ternyata sudah basah banget, dan kuangkat kedua kaki nya lalu kujilat memek nya.
Dokter Rissa : Aaacchhhh... gillaaaaa ennaaakkk bangeeett.... belum peernaahh aku diginiin... ahhhhh... iyaaa pakk teruss ...yaaa yayaaaa disitu..uuchhhh...
Suster Indah : emang sama suami gak pernah dijilatin dok ? ( tiba2 saja suster indah sudah ada dibelakang ku )
Dokter Rissa : aahhhh.. gak perrrnaahh yang ennakkk kayak giniiii....
Setelah puas dengan memek nya dokter Rissa, aku arahkan kontol ku ke bibir memek nya, ku gesek gesek dulu.. mukanya begitu cantik dan sedikit tegang campur horny. Bleeessss.... akhirnya kontol ku masuk dengan sempurna kedalam memek nya, ku naik turunkan perlahan lahan sambil ku hisap toked nya. Lama2 aku buat kencang penetrasi ku kedalam memeknya dan sesekali aku hentakkan kerasss kedalam memeknya, tidak lama keluarlah cairan hangat membasahi kontol ku, ternyata dokter Rissa sudah orgasme . Aku cabut kontol ku dan sekarang aku masukkan ke memek nya suster Indah. Kali ini aku langsung cepat gerakkan nya sehingga suster Indah memegang erat tanganku dan melingkarkan kaki nya ke bokong ku, seolah olah jangan dilepaskan..hahahaha...
Suster Indah : aaachhh...aghhhhh.... ufftttt... ennakkk banget pak ,,, teruuuss pakkk ... genjott terrusss...masukkan yang dalammm... ahhhh ahhhh... dokterrrr.... enakkk bangettt iniihh....
Dokter Rissa : ihyyaaa suster.. emanggg jago banget main nya...
Aku : aahhhh..ahhhhh... uchhhh....fuckkk..yeaaa...
Dokter Rissa ternyata sudah siap tempur lagi, aku keluarkan kontol aku dari memek nya suster Indah, lalu aku masukkan kembali memek nya dokter Rissa.. kali ini dokter Rissa merespon dengan mencium bibir ku dan memainkan lidah nya... berganti posisi dengan doggy style, ku masukkan kontol aku dari belakaang, dan suster Indah memberikan toked nya . sambil aku genjot dokter Rissa.
Aku : ahhhhh.... saya mau keluar dokter... ahhhh ahhhkkkkk.....
Dokter Rissa : jangaaannn didalam pakk.... ouuchhhh cabut ....
Aku : aahhhh.. fuucckkk yesss... achhhh... saya keluarkan dimana dok ?
Lalu tiba2 dokter Rissa dan suster Indah jongkok bersebelahan dan mengangkat toked nya mereka masing2, ku tahu kalau aku harus keluarkan di toked nya. Akhirnyaaa.... Crooott...crottt crottt.... ahhhhh... akhirnya basah semua toked nya mereka oleh sperma ku.
Dokter Rissa : akhhhh... hangaatt bangettt.. kental lagiii...
Suster Indah : iya nih dok,.. wangi lagi... ( sambil menjilat spermaku dan diikuti oleh dokter Rissa)
Setelah semuanya selesai dan bersih bersih... aku mengenakan celana dalam aku dan kimono nya lagi dan diantar oleh suster Indah ke ruang ganti.
Hari sudah malam ternyata, dan kulihat sudah hampir jam 10 malam, pantas saja klinik sudah tutup.
Demikian cerita yang saya alami sendiri.. update ?? mungkin cerita lain ...
Mohon maapp klau ada salah kata ataupun yang kurang berkenan.. ini hanya sekedar share cerita ajaa...
sampai jumpa di cerita real selanjutnya.....
