Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untuk Mama

Hari ini hari minggu seperti biasa Adit sudah di rumah, sedang duduk di ruang tengah sambil bermain mobile legend seperti anak muda kebanyakan, selama bermain tak tertinggal kata kata kasar keluar dari mulut Adit.

"******! Malah kalah anjing, tolol marksmannya" umpat Adit

"Udahlah bro, bukan rank santai aja"

"Aduhh kalian tuh kalo main game rame sendiri sih"
Kata mamah yang datang membawa minuman.

Mamah hari ini terlihat cantik, rambutnya terurai lurus seperti habis dicatok dan dia memakai baju santai rumahan dan rok pendek di atas lutut,

"Makasih mah" kataku, pandangan Adit tak lepas dari mamah apalagi ketika mamah duduk otomatis rok mamah akan semakin naik.

Tiba tiba ku lihat Adit tersenyum lalu berkata
"Waduh panas banget ya hari ini" sambil membuka kancing bajunya sampai bawah, dia tak melepaskan kemejanya, seperinya sengaja ingin memamerkan otot perutnya ke mamah.

"Tahu nih, ac udah gak nolong sama sekali"
Balas mamah

Kesempatan bagus nih memberi mereka waktu berdua lagi, supaya semakin dekat.

"Mah Jason mau ke minimarket depan beli ciki dulu deh"

"Eh bro beliin gua rokok juga dong, rokok gua abis"

"Mamah mau nitip sesuatu?" Tanyaku, ku lihat dari tadi mamah menunduk sambil mencuri curi pandang ke tubuh Adit.

"Engga deh, makasih ya Jason"

"Oke sip, pergi dulu ya"

Jason langsung menuju minimarket, Jason memberi mereka ruang lebih untuk mengobrol berdua, sepanjang jalan jason memikirkan apa yang akan terjadi, sampai di minimarket ternyata sepi lalu jason langsung membeli semuanya, setelah selesai dia langsung pulang ke rumah tapi jason berpikir jika ini terlalu cepat dia ingin memberikan mereka waktu lebih lama, jadi dipilih jalan memutar saja.

Saat ini di dalam rumah, mereka duduk bersebelahan, Adit menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa tanganya di taruh di kepala sofa belakang mamah.

Obrolan mereka terlihat asik, mamah sedikit tertawa begitu juga dengan Adit.

Di sela sela obrolan mereka tiba tiba Adit mencium mamah singkat, mamah yang terkejut langsung memundurkan badannya.

"Waduh maaf tante gua khilaf, maaf ya tante, Gua ga pernah lihat cewe secantik ini, jadi gua ga tahan cium tante tadi"

Lalu suasana menjadi canggung Mamah masih diam dan menunduk,

"Tante....?" Kata Adit lirih
Lalu dengan pelan adit mencoba mendekat, digenggamnya tangan mamah, karena mamah tak menunjukan perlawanan Adit mencoba meraih dagu mamah dengan tangan kirinya.

Ditatapnya mamah dengan serius, terlihat tatapan malu di wajah mamah.

Lalu dengan sekejap, dikecupnya bibir mamah dengan nafsu, mereka berciuman, tangan adit berada dibelakang kepala mamah menahannya agar tak bisa memundurkan kepalanya.

Adit sangat bernafsu mencium mamah, terdengar bunci kecipak dar bibir mereka, mamah terlihat pasrah membuka mulutnya untuk dieksplor oleh pria muda pribumi dihadapannya.

Mamah terlihat sudah akan kehabisan nafas, ditepuk tepuknya pundak Adit, tak lama Adit melepaskan ciumnnya.

Nafas mereka terdengar memburu mengumpulkan nafas.

Adit terlihat sangat buas menikmati bibir mamah, lalu adit menjambak rambut mamah, mamah mengaduh. Adit tersenyum menunjukan wajah meremehkan.

"Enak tante?"

"........" Mamah diam saja dan masih mengatur nafas

"Kaya gitulah yang akan tante dapet kalo jadi cewe Gua, gua akan kasih yang enak enak setiap hari"

"Setiap hari?"

"Iya, lo mau jadi cewe gua?"

"Eh tante ga tahu dit"

"Ah bacot sini lo" Adit tiba tiba menarik kepala mamah dan mereka berciuman lagi. Lalu dengan tiba tiba adit menjambak rambut mamah sata maat mengaduh adit meludah ke mulutnya, dan mereka kembali berciuman lagi dengan buas.

"Kita jalanin dulu aja ya dit"

"Mantap, akhirnya gua punya pacar cina"

Mamah terkejut, dia tak menyangka Adit akan sekasar ini dengannya. Tapi dilain sisi mamah menikmatinya, dia sangat menikmat saat didominasi oleh pemuda pribumi tersebut.

"Sekarang buka baju lo, gua mau nete"

"Jangan dit, ini ga boleh"

"Bacot, gua pacar lo, dan panggil gua mas mulai sekarang"

"I iya mas..." Lalu perlahan mamah membuka baju dan bhnya.

"Wah anjirr mulis banget kulit lo, ga salah pilih cewe nih gua" Adit langsung meremas kedua payudara mamah

"Ahh mas pelan pelan, ADUHH!"

Bukannya memelankan remasannya Adit malah semakin keras meremas, lalu adit merebahkan mamah ke sofa dan mulai menghisap payudara mamah.

Terlihat sangat kontras saat ini, mamah yang putih bersih sedang pasrah saat payudaranya dinikmati pria muda yang hitam dekil itu.

Puas dengan payudara mam iniah, kepala adit turun menjikati setiap inchi tubuhnya dari dada sampai perut tak luput dari cupangan yang sangat banyak
Tangannya sangat aktif, kini tangannya sudah berada di lipatan dalam paha mulus mamah, sambil terus menyusu dia berusaha membuka celana dalam ammah dari dalam roknya.

Setelah sukses dilemparkannya cd itu asal asalan, jari adit mulai menggosok belahan memek mamah, digosoknya pelan sang empunya hanya mendesah,

"Aduhh mas adit jangan, aduhhh ahhh"

Mamah hanya mendesah merasakan ada jari kasar yang meggosok memeknya.

Adit gemas dia ingin melihat mamah temannya ini mendesah lebih keras. Lalu adit membuka selangkangan mamah.

Dihedusnya memek mamah

"Wangi banget memek cina hmmmm"

Slurppp

Dijilatnya memek mamah yang sudah basah

"Ahhh mas adit ngapain disana, jangan kotor"

Adit tak mempedulkkan mamah, dia lanjut menjilat dan menghisap memek mamah yang semakin basah.
Ditusuk tusukan lidahnyaa ke dalam memek itu, yang membuat mamah semakin mendesah tak karuan.

"Aduhhh mas Adit, aduhh enakk... Ughhh terus mas"

"Enakan sayang? Enak dijilat memeknya sama pribumi kaya gua hmmm slurppp"

"Enakk masss ahhh teruss mas Adit"

Lalu Adit dengan tiba tiba memasukan jari tengahnya membelah memek mamah.

"Aduhh.. ughhhh jangan dimasukin mass"

"Ini cuma jari gua doang, nikmatin aja slurppp"

Saat mamah terasa sudah relaks, Adit mulai menggerakan jarinya maju mundurr sembari tetap diliatinya memek mamah.

"Ugh lebih cepat mass, aku udah ga tahan"

"Oke sayang, suka dientot jari pribumi hah?

"Suka mass jari mas enak teruss masshhh"

"Suka hahhh? Suka? Rasain nih memek cina"

"Arghhh mas aku mau pipis awas mass aduhhhh"

Adit semakin bernafsu menambah kecepatan kocokan tanganya

"Rasain nihh"

Clek clek clek clek

"Adih mas aku pipisss, aduhhhh ARGHHHH...."

CRETT CRETTT CRETTT CRETTT CRETTTT

Mamah orgasme dengan hebohnyaa, cairannya muncrat kemana mana membuat tangan Adit dan sofanya basah.

Setelah sadar mamah langsung terkaget, saat ini Adit sedang menjilati tangannya.

"Jangan dijilat mas, itu jorok pipisnya"

"Ini bukan air kencing ini orgasme, emang lu belom pernah sama suami lo dulu"

Ini adalah orgasme pertama mamah sepanjang hidupnya, dia tak mengerti apa yang telah terjadi, tak pernah dia merasakan seperti itu dengan alm suaminya dulu.

Tak disangka ia akan mendapatkan orgasme dari pria muda pribumi ini.

"Sekarang lo puasin gua" kata adit
Adit menarik kepala mamah ke selangkangannya yang masih terbalut celana jeans belel.

Mamah terkaget, dihendusnya celana itu tercium bau yang sangat apek, tp entah kenapa mamah menyukainya.

Lalu adit mulai gesekannya wajah mamah ke selangkangnya

"Buka"

Perintah Adit jelas, dengan perlahan mamah mulai membuka celana Adit, dilepaskannya kancing celana tersebut lalu mamah menurunkan resletingnya,

Saat reeting terbuka, mamah kaget. Dihadapnnya sekarang ada gundukan besar bahkan sangat besar. Dibalik celana dalam kusam dan jelek itu bersemayan sesuatu yang sangat besar diluar perkiraannya.

"Kenapa diem tante? Gede ya?" Kata adit meremehkan, lalu adit mulai menggosokan wajah mamah ke gundukan celana dalamnya.

"Buka"

"I iya mas"

Ditariknya karet celana dalam tersebut, lalu

BLUG!

Seketika kontol Adit menampar wajahnya.

Mamah semakin melongo dengan ukuran kontol yang tersaji di depannya, bahkan 3x lebih besar dari milik suaminya.

"Hahahaha kok kaget tante, ini namanya kontol pribumi tan, kenalan dong"

BLUG BLUG BLUG

Adit memukul mukulkan kontolnya ke wajah mamah

"Hahaha ini kontol yang akan lo layani mulai sekarang, nah ayo buka mulutnya dia mau kenalan sama mulut cina lo"

Belum sempat mamah berbicara begitu mamah membuka sedikit mulutnya Aidt langsung memasukan kontol besar hitamnya

"Hmmppph"

"Ughhh mulut cina memanng the best"

"Hmpplhhh adphhh updahhh"

"jangan kena gigi anjing! Ahhh udah lo mangap aja"

Lalu Adit mulai memompa mulut mamah awalnya pelan, lama kelamaan dia memompanya dengan cepat,

Glok glok glok glok

"Ahhh mulut cina the best, ahhh... ahhh Jason liat nih gua lagi ahhh ngetotin mulut nyokap lo ahhh"

Glokkk glokk glokkk

Mamah pasrah, dia menyerahkan mulutnya dinikmati pria pribumi yang sekarang sudah rrsmi menjadi pacarnya, ada sensasi berbeda saat dirinya terasa dikuasai anak ini, auranya sangat dominan dan jantan, berbeda dengan suaminya dulu. Dia pasrah, dia tunduk pada semua itu.

"Ahhh tante gua mau keluarrr, ahh terima pejuh pribumi gua di mulut loo"

"Hmphhhh hmphthhh" mamah berisaha melepaskan diri

"Ahh anjing diem, telen ahhh pejuh gua ahh lonte cina ahhh ngentott!!!

CROTT CROTTT CROTT CROTTTT CROTTT

Ditusukannya kontol Adit di mulut mamah sampai mentok, wajah mamah sampai bergesakn dengan jembut lebat adit

"HMPHHHH!!" mamah menepuk nepuk adit

"Ahhhhh...." Dilepaskannya tangan aidt dari kepala mamah, adit langsung terjatuh duduk di atas sofa.

"Uhukk uhukk uhukkk" mamah terbatuk batuk, banyak sekali pejuh adit yang tertelan olehnya.

Setelah batuknya mereda dan minum air mamah ikut menjatuhkan diri di sofa sebelah Adit, dipandanginya pejantan mudanya tersebut dengan kagum.

Adit yang tersadar sedang dipandangipun menoleh

"Kenapa? Daripada lo bengong bersihin kontol gua"

"Baik mas" kata mamah menurut, lalu dijiltinya kontol besar hitam yang belepotan ludan dan pejuh tersebut.

Adit yang melihatnya pun tersenyum puas, ternyata menaklukan janda cina ini tak terlalu sulit, kini impian terwujud untuk memiliki pacar cina.

Mereka berciuman kembali.

Kreeeekkkkk terdengar suara pintu gerbang dibuka. Tak lama pintu terbuka muncul sosok Jason.

Saat Jason masuk di ruang tengah sudah tidak ada mamahnya dan Adit sedang mengancingkan celananya tanpa memakai baju.

"Lama amat bro ke minimarket doang"

"Iya sorry tadi ngantri... Habis ngapain lu benerin celana?"

"Kepo lo, mana rokok gua"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd