"Kalian ngobrolin apa aja selama gue pergi?"tanya ku ke Adit
"Kepo lo hahaha"
"Jangan gitu dong bro, dan gue juga yang ngenalin lu berdua, dia juga nyokap gue jadi gue juga harus tahu update hubungan kalian"
"Iya iyaaa... tadi gue udah nembak nyokap lo, dan dia mau jadi lonte eh cewe gua haha"
"Serius bro? Nembak gimana"
"Iyalah gua tembak pake pejuh kontol gua ini haha" kata adit sambil mengelus selangkangannya
Mendegar itu aku jadi membayangkan mamah dan Adit, dia insan berbeda umur dan ras bercumbu.
Mamah yang keturunan cina berkulit putih bersih dan sangat cantik, dicumbu oleh Adit berkulit hitam dan berwajah jelek.
Anehnya aku ngceng! Aku ingin melihatnya secara langsung.
"Terus nyokap gue gi..gimana bro?"
"Nyokap lo mah pasrah, pengen gua perkosa tapi lo keburu dateng hahaha"
"Ohh gitu ya..."
Aku malah tambah bergairah mendengarnha, aku pengen lebih dari sekedar ini.
"Ummmm.... bro"
"Apa?"
"Hmmmm bro lu bener suka sama nyokap gue?
"Bener bro, nyokap lo tuh idaman gua, cantik, putih, wangi, rambutnya panjang, akan gue jambak terus kalo lagi gaya anjing hahaha"
"Ka...kalo gitu perkosa aja bro nyokap gua"
"Wahh serius lo bro?!"
"Serius"
"Anjing anak gila lo, tapi gapapa. Karena anaknha udah ijinin nanti malam gua garap nyokap lu"
"Tapi gua boleh liat kan bro?"
"Hahahaha memang anak sinting, nyokap diewe orang lain malah pengen liat, terserah lo aja bro"
"Makasih bro, kalau lu berhasil naklukin nyokap, lu gue restuin jadi bokap tiri gua"
"Akan gua buat nyokap lu jadi budak gua"
Mendengarnya aku tidak marah, benar kata Adit aku sungguh sakit, mamahku sendiri aku serahkan ke temen masa kecilku yang sungguh beda level dengan kami.
Kedekatan mamah dan Adit semakin terlihat saat sedang makan malam, mamah menyiapkan semuanya untuk Adit, dari piring nasi, lauk dan minum. Bahkan aku yang anaknya saja tidak pernah diperlakuka seperti itu.
Mamah sering tersipu malu, saat Adit mengucapkan terimakasih atau menatapnya dalam dalam. Seperti mamah lebih menggiurkan baginya daripada makanan yang tersaji di atas meja.
Aku semakin tak tahan menanti Adit mengeksekusi mamah, dia terlihat sangat bersemangat. Mungkin di lingkungannya tak ada wanita secantik mamah, yang menjadikannya sangat terobsesi. Bagai kebanggan juga lelaki lulusan smp, preman dekil ini bisa mendapatkan wanita cantik dari kelas atas.
Makan malampun selesai, aku dan Adit lanjut bermain game di kamar ku,
"Bro gua ewe nyokap lo malam ini ya?"
"Malam ini banget? Yakin lu" tanyaku ragu, kontolku alngsung ngaceng membayangkan yang iya iya
"Udah ga tahan gua, pengen ngerasain memek cina"
"Ohyaudah kalau gitu" jujur aku sudah ingin hal ini
Lalu Adit keluar dan menuju kamar mamah, aku berjalan pelan di belakangnya mengikuti Adit.
Tok tok tok
Lalu pintu kamar mamah terbuka, menampilkan mamah yang hanya memakai baju tidur tipis setengah paha.
"Eh Adit, kenapa?"
"Gini tante, kita kan udah resmi nih, masa tidurnya misah hehe" jawab adit sambil menyelonong masuk ke kamar mamah dan langsung tiduran di kasur.
"Sini tan, gua kelonin... udah lama kan ga dikelonin laki" kata adit sambil menepuk nepuk kasur kosong disebelahnya
Mamah yang kebingungan menurut dan menuju ke kasur. Sialnya mamah malah menutup pintu kamarnya.
Waduh gimana ni gue ngintipnyaaa
Selama 20menit aku hanya bolak balik mencari cara agar bisa melihat atau mendengar yang terjadi di dalam kamar mamah, akhirnya aku ingat lobang
pintu masuk plafon di dapur, aku langsung menuju dapur. Menaiki meja kitchen island di dapur dan masuk ke plafon. Ku nyalakan lampu dari hp ku, sangat gelap diatas sini, aku sungguh berharap tidak ada tikus maupun hantu disini.
Ku berjalan perlahan, sambil menebak nebak kemana arah kamar mamah. Sampai pada tempat yang kuperkirakan tepat diatas kamar mamah.
Ku coba lubangi sedikit plafon dibawahku pelan pela dengan jari, pemandangan dibawah sana sungguh mengguncang jiwa ku.
Mamah yang sudah mebuka baju tidurnya sedang menyusui Adit yang sedang menindihnya di kasur. Mamah mengelus elus rambut adit dengan penuh hati. Tampak raut wajah mamah nikmat dan sakit, karena dibawah sana adit menyusu dengan ganasnya.
"Aughhh mas adit...."
Lalu adit mulai akif kepalanya turun ke bawah, menjilati selangkangan mamah, seperti tadi mamah hanya pasrah sampai tiba tiba mamah menjerit sepertinya ini lah yanh katakan sbg orgasm wanita.
Wajah adit sangat basah, dia lansgung mencium mamah dengan liar, tak memberi mamah waktu untuk bernafas.
Adit menegakan tubuhnya sambil membuka celananya,
BUG
Bunyi kontol adit menepuk wajah mamah, aku sungguh tak menyangka anak seumuranku tapi dia memiliki ukuran yang sangat besar dan panjang, aku berpikir dengan apa jadinya benda itu memasuki rahim tempat aku dilahirkan dulu.
Memikirkannya saja sudah membuatku tambah nafsu.
Mamah dipaksa mengulum kontol adit, sampai beberapakali adit memaksakan memasukan semua kontolnya ke mulut mamah
"Makan nih kontol pribumi, lonte cina"
"Mmhammm mhpphhh"
"Suka kan lu kontol gede gini, lebih gede dari kontol suami lu dulu"
"Puahhh... hah hah hah" adit menarik kontolnya dari mulut mamah, dia mengesek gesekan kepala kontolnya ke bibir mamah seakan jadi lipstik
Tiba tiba adit menjambak rambut mamah,
"Sekarang lo lonte gua, dan lo harus nurut apa kata gua, paham?"
"Iya paham mas adit, tapi jangan kencang kencang ngomongnya, takut Jason dengar"
"Asal lo tahu, anak lo jodohin lo sama gua, karena dia suka nyokapnya yang cina ini diewe sama pribumi, bahkan dia minta gua perkosa lo sampe hamil. Dan akan gua kasih dia adek, gua penasaran perpaduan anak kita sayang"
Lalu adit menuntun mamah untuk berbaring dan melebarkan selangkangannya, posisi adit kini berapa diantara selangkangan mamah.
Dia mulai menggesek gesekan kontolnya.
"Uhhh mas adit... pelan pelan"
Tanpa disangka Adit malah langsung menghujamkan kontolnya masuk
"AAAAKK! SAKITTT, ADUHHH" mamah terkejut
"UGH!! rasain nih memek cinaaa" adit tersenyum mengejek
Mata mamah langsung membulat putih, dan sedetik kemudian mamah malah orgasm lagi, mungkin karena saking panjangnya kontol adit, kepala kontolnya nembus ke dalam rahim mamah, tempat gue dulu dilahirkan
Crttt crtt crttt!
"Ahahahaha baru juga satu tusukan malah ngecrett lu"
"Ahhhh enak banget penisnya mas adit"
"Ahaha iyalahh.... ini namanya kontol pribumi, beda sa kontol suami lu dulu yang sakit sakitan itu, gimana rasanya orgasm?"
"Enak mass... mau lagi, masukin sampe.mentok mas"
"Dasar lonte cina, nih rasain kontol gua"
Lalu Adit tanpa ampun memborbardir memek mamah dengan kontolnya, mamah hanya menjerit keenakan.
'ahhh adit terus, ancurin memek nyokap gue'
Kata gue sambil ngocok
"Ughh enak banget nih memek.. akan gua entotin trus sampe lobok"
"Ohh iya mas adit, pake memek aku teruss...."
"Ohh jason liat nih, nyokap lo gua pake hahaha. AhhhhTempat lo lahir dulu udah gua ancurin pake kontol gua... dan akan jadi tempat anak anak gua lahir nantinyaa ahhh.."
"Ahhh enak mas..." desah mamah
Setelah 10menit, posisi mereka berubah. Kini mamah sedang berdiri membungkuk di depan meja riasnya, sedang adit terus memompa memek amamh dari belakang.
Rambut mamah yang panjanh dijambak dijadikannya sebagai pegangan, di dalam pantulan cermin terdapat pemandangan yang sungguh erotis.
Wanita chinese paruh baya yang sangat cantik sedang disodok oleh remaja pribumi yang seperti preman.
Mamah sudah tak terhitung berpakali orgasm, tapi kontol adit masih kuat dan perkasanya memborbardir memek mamah
Kini mereka berganti gaya kembali, mamah duduk dimeja menghadap adit, kaki kanannya diangkat dan adit tetap setia memompa mamah dari depan.
"Oughh... gua mau keluar...."
"Ahh iya mass... keluarin dalam aja"
"Haha pasti ahh... liat nih Jason, nyokap lu bentar lagi gua pejuhin ahh.. ahhh anjing gua keluar... ahhh"
Adit langsung membemnakam kontolnya sangat dalam
Crott! Crott! Crottt! Crottt!
"Ahhh...." mamah bergetar merasakan sensasi hangat pada rahimnya.
Plop!
Adit memcabut kontolnya dari memek mamah, mamah langsunh terkulai lemas ke lantai. Dia duduk bersandar pada meja riasnya, menikmati sisa sisa aksinya tadi.
Adit kembali menghampiri mamah dengan membawa hpya
Crekkk! Crekrekk!
Lalu ada notif di hpku, whatsapp dari adit.
Adit memfoto betapa seksinya mamah saat ini, memeknya tampak merah bengkak dengan aliran pejuh yang sangat banyak.
Dengan caption
"Memek cina nyokap lo, melar kena kontol pribumi gua
"
Aku sungguh panas dingin membacanya
"Mantap, ancurin aja memeknya, dia udah jadi wanita lu sepenuhnya"
Aku sungguh menyerahkan mamah ke Adit, anak semuranku yang begajulan dan seperti preman. Mamah memang deserve mendapatkan laki laki jantan dan perkasa seperti Adit, bukannya alm papah ku yang sakit sakitan.
"Kepo lo hahaha"
"Jangan gitu dong bro, dan gue juga yang ngenalin lu berdua, dia juga nyokap gue jadi gue juga harus tahu update hubungan kalian"
"Iya iyaaa... tadi gue udah nembak nyokap lo, dan dia mau jadi lonte eh cewe gua haha"
"Serius bro? Nembak gimana"
"Iyalah gua tembak pake pejuh kontol gua ini haha" kata adit sambil mengelus selangkangannya
Mendegar itu aku jadi membayangkan mamah dan Adit, dia insan berbeda umur dan ras bercumbu.
Mamah yang keturunan cina berkulit putih bersih dan sangat cantik, dicumbu oleh Adit berkulit hitam dan berwajah jelek.
Anehnya aku ngceng! Aku ingin melihatnya secara langsung.
"Terus nyokap gue gi..gimana bro?"
"Nyokap lo mah pasrah, pengen gua perkosa tapi lo keburu dateng hahaha"
"Ohh gitu ya..."
Aku malah tambah bergairah mendengarnha, aku pengen lebih dari sekedar ini.
"Ummmm.... bro"
"Apa?"
"Hmmmm bro lu bener suka sama nyokap gue?
"Bener bro, nyokap lo tuh idaman gua, cantik, putih, wangi, rambutnya panjang, akan gue jambak terus kalo lagi gaya anjing hahaha"
"Ka...kalo gitu perkosa aja bro nyokap gua"
"Wahh serius lo bro?!"
"Serius"
"Anjing anak gila lo, tapi gapapa. Karena anaknha udah ijinin nanti malam gua garap nyokap lu"
"Tapi gua boleh liat kan bro?"
"Hahahaha memang anak sinting, nyokap diewe orang lain malah pengen liat, terserah lo aja bro"
"Makasih bro, kalau lu berhasil naklukin nyokap, lu gue restuin jadi bokap tiri gua"
"Akan gua buat nyokap lu jadi budak gua"
Mendengarnya aku tidak marah, benar kata Adit aku sungguh sakit, mamahku sendiri aku serahkan ke temen masa kecilku yang sungguh beda level dengan kami.
Kedekatan mamah dan Adit semakin terlihat saat sedang makan malam, mamah menyiapkan semuanya untuk Adit, dari piring nasi, lauk dan minum. Bahkan aku yang anaknya saja tidak pernah diperlakuka seperti itu.
Mamah sering tersipu malu, saat Adit mengucapkan terimakasih atau menatapnya dalam dalam. Seperti mamah lebih menggiurkan baginya daripada makanan yang tersaji di atas meja.
Aku semakin tak tahan menanti Adit mengeksekusi mamah, dia terlihat sangat bersemangat. Mungkin di lingkungannya tak ada wanita secantik mamah, yang menjadikannya sangat terobsesi. Bagai kebanggan juga lelaki lulusan smp, preman dekil ini bisa mendapatkan wanita cantik dari kelas atas.
Makan malampun selesai, aku dan Adit lanjut bermain game di kamar ku,
"Bro gua ewe nyokap lo malam ini ya?"
"Malam ini banget? Yakin lu" tanyaku ragu, kontolku alngsung ngaceng membayangkan yang iya iya
"Udah ga tahan gua, pengen ngerasain memek cina"
"Ohyaudah kalau gitu" jujur aku sudah ingin hal ini
Lalu Adit keluar dan menuju kamar mamah, aku berjalan pelan di belakangnya mengikuti Adit.
Tok tok tok
Lalu pintu kamar mamah terbuka, menampilkan mamah yang hanya memakai baju tidur tipis setengah paha.
"Eh Adit, kenapa?"
"Gini tante, kita kan udah resmi nih, masa tidurnya misah hehe" jawab adit sambil menyelonong masuk ke kamar mamah dan langsung tiduran di kasur.
"Sini tan, gua kelonin... udah lama kan ga dikelonin laki" kata adit sambil menepuk nepuk kasur kosong disebelahnya
Mamah yang kebingungan menurut dan menuju ke kasur. Sialnya mamah malah menutup pintu kamarnya.
Waduh gimana ni gue ngintipnyaaa
Selama 20menit aku hanya bolak balik mencari cara agar bisa melihat atau mendengar yang terjadi di dalam kamar mamah, akhirnya aku ingat lobang
pintu masuk plafon di dapur, aku langsung menuju dapur. Menaiki meja kitchen island di dapur dan masuk ke plafon. Ku nyalakan lampu dari hp ku, sangat gelap diatas sini, aku sungguh berharap tidak ada tikus maupun hantu disini.
Ku berjalan perlahan, sambil menebak nebak kemana arah kamar mamah. Sampai pada tempat yang kuperkirakan tepat diatas kamar mamah.
Ku coba lubangi sedikit plafon dibawahku pelan pela dengan jari, pemandangan dibawah sana sungguh mengguncang jiwa ku.
Mamah yang sudah mebuka baju tidurnya sedang menyusui Adit yang sedang menindihnya di kasur. Mamah mengelus elus rambut adit dengan penuh hati. Tampak raut wajah mamah nikmat dan sakit, karena dibawah sana adit menyusu dengan ganasnya.
"Aughhh mas adit...."
Lalu adit mulai akif kepalanya turun ke bawah, menjilati selangkangan mamah, seperti tadi mamah hanya pasrah sampai tiba tiba mamah menjerit sepertinya ini lah yanh katakan sbg orgasm wanita.
Wajah adit sangat basah, dia lansgung mencium mamah dengan liar, tak memberi mamah waktu untuk bernafas.
Adit menegakan tubuhnya sambil membuka celananya,
BUG
Bunyi kontol adit menepuk wajah mamah, aku sungguh tak menyangka anak seumuranku tapi dia memiliki ukuran yang sangat besar dan panjang, aku berpikir dengan apa jadinya benda itu memasuki rahim tempat aku dilahirkan dulu.
Memikirkannya saja sudah membuatku tambah nafsu.
Mamah dipaksa mengulum kontol adit, sampai beberapakali adit memaksakan memasukan semua kontolnya ke mulut mamah
"Makan nih kontol pribumi, lonte cina"
"Mmhammm mhpphhh"
"Suka kan lu kontol gede gini, lebih gede dari kontol suami lu dulu"
"Puahhh... hah hah hah" adit menarik kontolnya dari mulut mamah, dia mengesek gesekan kepala kontolnya ke bibir mamah seakan jadi lipstik
Tiba tiba adit menjambak rambut mamah,
"Sekarang lo lonte gua, dan lo harus nurut apa kata gua, paham?"
"Iya paham mas adit, tapi jangan kencang kencang ngomongnya, takut Jason dengar"
"Asal lo tahu, anak lo jodohin lo sama gua, karena dia suka nyokapnya yang cina ini diewe sama pribumi, bahkan dia minta gua perkosa lo sampe hamil. Dan akan gua kasih dia adek, gua penasaran perpaduan anak kita sayang"
Lalu adit menuntun mamah untuk berbaring dan melebarkan selangkangannya, posisi adit kini berapa diantara selangkangan mamah.
Dia mulai menggesek gesekan kontolnya.
"Uhhh mas adit... pelan pelan"
Tanpa disangka Adit malah langsung menghujamkan kontolnya masuk
"AAAAKK! SAKITTT, ADUHHH" mamah terkejut
"UGH!! rasain nih memek cinaaa" adit tersenyum mengejek
Mata mamah langsung membulat putih, dan sedetik kemudian mamah malah orgasm lagi, mungkin karena saking panjangnya kontol adit, kepala kontolnya nembus ke dalam rahim mamah, tempat gue dulu dilahirkan
Crttt crtt crttt!
"Ahahahaha baru juga satu tusukan malah ngecrett lu"
"Ahhhh enak banget penisnya mas adit"
"Ahaha iyalahh.... ini namanya kontol pribumi, beda sa kontol suami lu dulu yang sakit sakitan itu, gimana rasanya orgasm?"
"Enak mass... mau lagi, masukin sampe.mentok mas"
"Dasar lonte cina, nih rasain kontol gua"
Lalu Adit tanpa ampun memborbardir memek mamah dengan kontolnya, mamah hanya menjerit keenakan.
'ahhh adit terus, ancurin memek nyokap gue'
Kata gue sambil ngocok
"Ughh enak banget nih memek.. akan gua entotin trus sampe lobok"
"Ohh iya mas adit, pake memek aku teruss...."
"Ohh jason liat nih, nyokap lo gua pake hahaha. AhhhhTempat lo lahir dulu udah gua ancurin pake kontol gua... dan akan jadi tempat anak anak gua lahir nantinyaa ahhh.."
"Ahhh enak mas..." desah mamah
Setelah 10menit, posisi mereka berubah. Kini mamah sedang berdiri membungkuk di depan meja riasnya, sedang adit terus memompa memek amamh dari belakang.
Rambut mamah yang panjanh dijambak dijadikannya sebagai pegangan, di dalam pantulan cermin terdapat pemandangan yang sungguh erotis.
Wanita chinese paruh baya yang sangat cantik sedang disodok oleh remaja pribumi yang seperti preman.
Mamah sudah tak terhitung berpakali orgasm, tapi kontol adit masih kuat dan perkasanya memborbardir memek mamah
Kini mereka berganti gaya kembali, mamah duduk dimeja menghadap adit, kaki kanannya diangkat dan adit tetap setia memompa mamah dari depan.
"Oughh... gua mau keluar...."
"Ahh iya mass... keluarin dalam aja"
"Haha pasti ahh... liat nih Jason, nyokap lu bentar lagi gua pejuhin ahh.. ahhh anjing gua keluar... ahhh"
Adit langsung membemnakam kontolnya sangat dalam
Crott! Crott! Crottt! Crottt!
"Ahhh...." mamah bergetar merasakan sensasi hangat pada rahimnya.
Plop!
Adit memcabut kontolnya dari memek mamah, mamah langsunh terkulai lemas ke lantai. Dia duduk bersandar pada meja riasnya, menikmati sisa sisa aksinya tadi.
Adit kembali menghampiri mamah dengan membawa hpya
Crekkk! Crekrekk!
Lalu ada notif di hpku, whatsapp dari adit.
Adit memfoto betapa seksinya mamah saat ini, memeknya tampak merah bengkak dengan aliran pejuh yang sangat banyak.
Dengan caption
"Memek cina nyokap lo, melar kena kontol pribumi gua
"Aku sungguh panas dingin membacanya
"Mantap, ancurin aja memeknya, dia udah jadi wanita lu sepenuhnya"
Aku sungguh menyerahkan mamah ke Adit, anak semuranku yang begajulan dan seperti preman. Mamah memang deserve mendapatkan laki laki jantan dan perkasa seperti Adit, bukannya alm papah ku yang sakit sakitan.
