Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Untung Ruginya Sebagai Guru SMP 2

penyuka abg

Semprot Lover
Daftar
5 Nov 2011
Post
279
Like diterima
274
Lokasi
jakarta
Bimabet
Sebelum memulai bercerita di bagian ke-2 saya ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada para pembaca sekalian, mungkin ada yg merasa senang dan ada yg merasa tidak senang. Bagi yg senang senang dengan cerita saya, beribu terima kasih saya ucapkan dan saya minta dukungan apa saja agar cerita ini menjadi cerita yg lebih bermutu, dan bagi yg kurang berkenan dengan cerita saya beribu maaf akan saya sampaikan lewat tulisan ini sekaligus saya berharap anda segera menghentikan membaca cerita ini dan silahkan meninggalkan cerita ini. Saya menerima segala komentar apapun dan saran apapun namun dibatasi dengan keterbatasan saya. Selanjutnya bila ada yg bertanya apa cerita ini rekayasa atau asli pengalaman sendiri, maka saya serahkan kepada anda semua untuk menilai sendiri tanpa harus saya menjawabnya.

Baiklah kepada para pembaca sekalian, langsung saja saya mulai menceritakan cerita di bagian ke-2 ini dengan segala keterbatasan saya, mohon maaf sekali lagi jika dalam penulisan cerita ini jika terdapat penggunaan ejaan kata yg tidak resmi maupun bahasa yg dipakai didalam cerita ini. Singkat cerita, setelah hari kemari, dimana saya telah terjerumus didalam kemaksiatan yg sebenarnya melanggar sumpah seorang guru, dimana saya telah bertindak cabul kepada murid-murid saya sendiri. Setelah kejadian itu sebenarnya hati ini ingin tidak mengulangi perbuatan keji lagi, namun yg terjadi malah pengaruh bisikkan nafsu semakin menggolara plus kerugian materi yg telah aku keluarkan demi untuk mendapatkan kebutuhan sex terhadap mereka.

Sejak berangkat kesekolah untuk mengajar, selama didalam perjalanan aku terus memikirkan nafsu sex ku saja tanpa menghiraukan pekerjaan yg akan aku kerjakan nanti disekolah. Singkat cerita, saat di jam setelah usai sekolah dimana para murid yg telah kupilih satu persatu masuk kedalam ruanganku. Tak lupa aku menutup pintu agar setidaknya orang yg lewat didepan ruanganku tidak melihat langsung aktivitas yg kami lakukan didalam ruangan. Vani, Maya dan Nona telah hadir diruanganku dan aku melihat mereka sedang asyik mengutak-atik HP BB barunya yg telah aku belikan kemarin.

" Baiklah anak-anak, sekarang simpan BB kalian didalam tas masing-masing. Mari kita melanjutkan latihan kita yg sempat tertinggal kemaren. Apa bisa kita mulai? " tanyaku
" Yaaaaacccchhhhhh.... bapak. Perut laper neh, gimana bisa latihan kalo gini " sahut Nona
" Kenapa kalian gak makan dulu tadi sebelum masuk kelas? " tanyaku
" Aku sih udah makan pak " sahut Maya
" Kalo kamu Vani? " tanyaku
" Aku belum pak, soalnya tadi ada ulangan dikelas. Jadi gak sempat makan pak " kata Vani
" Baiklah kalo kalian mau makan silahkan, Maya tetap disini karena sudah makan " kataku

Maya hanya diam saja, Vani datang kearahku seakan ingin berbicara kepadaku.
" Pak, kami pamit dulu ya... Nikmati saja tuh Maya " bisiknya lalu pergi sambil tersenyum

Aku hanya bisa membalas senyumannya. Setelah mereka keluar, Aku menutup pintu kembali. Setelah menutup pintu aku kembali duduk ditempatku.
" Pak, sambil nunggu mereka aku boleh ya buka BB ku? " tanya Maya
" Ya silahkan, tapi kamu ingatkan soal kemaren? kamu belum nyetor sama bapak " kataku

Maya langsung mengambil HP BB nya dan langsung menggunakannya. Aku langsung saja jongkok didepan kursi Maya. Kuangkat kedua kakinya agar naik diatas kursi sehingga posisinya sedang mengangkang tanpa ada penolakan. Jelas saja roknya terbuka sehingga celana dalam putih krem bergambar barbie menyembul menutupi kemaluannya. Akupun mencium aroma khas kemaluannya, baunya memang sangat khas layaknya anak seusianya. Kusisipkan jariku dibalik pinggir selangkangannya. Kuelus dengan lembut kemaluannya namun Maya hanya diam menerima apapun perlakuanku terhadap dirinya.

Tak lama kemudian aku HP ku berdering, langsung saja kukeluarkan HP ku dari saku celana. Ternyata ada sms masuk, langsung saja aku buka dan kubaca isi sms tsb. Ternyata dari Vani, yg isinya adalah...
" Pak, aku dan Nona ada diluar. Tenang aja kami bakal kasi kode kalo ada orang. Pokoknya habisin aja Maya didalam " isi sms tsb.

Akupun tidak percaya begitu saja, sejenak aku keluar meninggalkan Maya sendiri. Kulihat memang mereka sedang diluar. Akupun mengisyaratkan dengan bahasa tubuh agar memberi kode bila ada yg datang. Mereka paham dengan maksudku dan aku kembali masuk keruanganku dan menghampiri Maya. Langsung saja aku pelorotkan celana dalamnya dan betapa tingginya hasrat birahiku ketika melihat kemaluan Maya yg putih mulus yg sedikit lebih kelihatan berjelangsung melumat kemaluannya dengan lidahku. Maya ternyata tetap diam saja dan pasrah menerima perlakuan dariku. Hanya sesekali matanya memandang kebawah ketika aku memainkan klitorisnya dengan lidahku.

Setelah puas, aku membuka retsleting celanaku dan kukeluarkan batang kemaluanku tanpa membuka celanaku seluruhnya. Setelah itu aku kangkangkan kaki Maya dan aku suruh bertahan seperti itu. Aku memegang kakinya sebelah kanan dan aku angkat sedikit lebih tinggi agar memudahkanku memasukkan kepala batang kemaluanku. Begitu kurasa sudah tepat sasaran akupun langsung menekan kedalam batang kemauanku dengan satu kali hentakkan.

" Awww... aduuuhhh sakit... ntar dulu pak " rintih Maya kesakitan
" Iya, tenang saja, jangan gerak dulu, diem aja gitu. Ntar juga hilang sakitnya " kataku

Sambil menunggu Maya tenang, aku membuka kancing bajunya satu persatu sambil menahan batang kemaluanku yg sedang berada didalam lubang kemaluannya. Ternyata Maya tidak memakai BH, hanya kaos daleman saja yg menutupi buah dadanya yg terlihat sedikit membusung. Langsung saja kunaikkan dari bawah kaos daleman yg dipakainya itu keatas hingga batas leher. Dan wow, ternyata buah dadanya sedang mulai tumbuh, sementara pentilnya masih belum tumbuh namun sedikit lebih membusung kedepan. Akupun langsung menjilat buah dadanya sambil kusedot dengan mulutku pentilnya yg masih dalam masa pertumbuhan. Tangan Maya mendorong tubuhku, namun ku tahan. Tenaganya kalah kuat denganku.

" Pak, jangan dijilat donk susu aku, geli pak " katanya
" Gpp biar kamu makin terangsang dan gak merasa sakit lagi, kamu diem aja "

Akupun semakin rakus menikmati buah dadanya yg masih kecil itu. Aku kemudian mencium bibirnya sambil menggerakkan pelan tubuhku agar lubang kemaluan Maya bisa menerima kehadiran batang kemaluanku dengan rasa yg lebih nyaman untuknya. Aku melihat mata Maya terpejam dan terdengar suara rintihan kenikmatannya yg halus.

" Emmmbbb,,, ooouuccchhh aaahhh " desahnya

Aku kemudian meningkatkan tempo gerakkanku karena aku sudah merasakan batang kemaluanku masuk seutuhnya didalam lubang kemaluan Maya. Tak lama kemudian aku merasakan cairan kehangatan yg membasahi batang kemaluanku. Keadaan kini semakin lebih terkendali, akupun dengan cepat mencabut batang kemaluanku untuk menikmati cairan hangat yg keluar dari dalam kemaluannya.

" Ooouuccchh yeeessss aaaahhh " desahnya

Kulumat sampai habis cairan kewanitaannya dengan rakus, setelah tidak ada rasa lagi aku kembali menancapkan batang kemaluanku kembali, terasa ketika masuk kedalam kepala batang kemaluanku seperti sedang dihisap. Aku berhenti sejenak menikmati batang kemaluanku yg berdenyut-denyut di dalam lubang kemaluannya. Kemudian aku kembali menggoyangkan tubuhku dengan irama yg secara bertahap hingga menjadi cepat. Irama desahannya pun mirip seperti di film-film bokep, namun tertahan dengan tanganku dimulutnya agar suara desahannya teredam dan tidak terdengar orang dari luar.

Tak terasa akupun merasakan ingin mencapai klimaks, sementara Maya semakin tidak bisa mengendalikan tubuhnya karena ia juga mencapai klimaks untuk kesekian kalinya. Aku sudah tidak ingin mendengar desahannya karena aku juga mencapai klimaks. AKu dengan cepat mencabut batang kemaluanku di kemaluannya dan kutumpahkan spermaku di perutnya.

" Aaaarrrgghhhh mmaaaayyy aaaaahhhh yesssss " desahku
" Crooottt... crrrooottt... crrrooootttt "

Setelah terkeluar semua spermaku aku langsung menjilat kemaluannya yg sedang mengeluarkan cairan kewanitaannya, kubuka belahan kemaluannya dan kulihat lubangnya membesar setelah beberapa kali ditusuk dengan batang kemaluanku. Maya semakin bergelinjang kegelian ketika lidahku bermain di klitorisnya. Matanya terpejam merasakan permainan lidahku. Setelah puas kemudian aku memasukkan batang kemaluanku kembali kedalam tempat semestinya. Kemudian aku memasangkan kembali celana dalamnya serta baju seragamnya.

" Gimana Maya? kamu suka gak? " tanyaku

Maya hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum kepadaku, tak lupa aku menciumnya untuk terakhir kalinya sebelum aku memanggil Vani dan Nona masuk kedalam keruanganku. Akhirnya aku kembali melanjutkan latihan kembali hingga selesai. Selama latihan mereka sempat menggodaku namun aku masih belum bergairah lagi untuk menikmati tubuh mereka karena aku sangat capek sekali waktu itu.

Beberapa bulan kemudian aku memilih Nona sebagai perwakilan dari sekolah karena kuanggap sebagai yg paling senior diantara mereka bertiga. Kepala sekolah senang sekali karena aku sudah berhasil mendapatkan murid terbaik untuk disertakan dalam ajang lomba kesenian tanpa tahu bahwa aku sudah berbuat asusila kepada murid-muridku.

- End -


--------------------------------------------------------------------------------
 
Waduh pak.. Ini mah untung terus pak kagak ade ruginye.... Mantap lancrott pakkk...:)
 
sayang tamat ceritanya
coba disambung lagi bs bagus tuhhh
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd