Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA UPDATE tiap halaman: Istriku Lita (cuckold / panlok / hipnotis / forced / milf / twist )

Baca Cerita ini membuat gue...


  • Total voters
    1.069
……………



Pada Suatu hari, ……



Sambil mendengarkan earphone Lita berdiri menjaga keseimbangan di dalam sebuah subway yang bergerak dari bandara kearah kota. Ia baru saja pergi untuk melihat sebuah pameran fashion. Ya Lita sekarang memiliki sebuah butik mewah di tengah kota. Lita kelihatan sangat keren dengan dress hitam berenda yang dipakainya, ia juga mengenakan kaos kaki stocking tinggi. Antara rok dan stocking tampak kulit putih mulus pahanya sekitar 1 jengkal tangan. Roknya agak sedikit flare melebar.



Sengaja memang ia memilih naik kereta subway ini, karena jauh lebih cepat sampai tujuan dan ia sengaja berfoto dengan dress yang dipakai dan juga merupakan produk jualannya. Agar bisa dipromosikan di medsos.



Tadi Lita sengaja berdiri dan mengambil beberapa foto selfie saat gerbong masih sepi. Sekarang ia sedang memandangi foto fotonya sambil mendengarkan music dari earphonenya.

Kereta yang sudah berjalan terhenti di terminal, Badan Lita terayun.. Dia masih melihat ke HPnya ketika tiba tiba puluhan orang masuk ke Gerbong yang sama, situasi mendadak menjadi padat dan penuh.



Lita terjepit ditengah-tengah kerumunan. ‘Duh kalau tau ramai gini, mestinya tadi aku naik taxi aja’.



Rata-rata disamping Lita berdiri para pekerja bangunan yang naik dari Kawasan proyek yang baru digarap, mereka menggunakan seragam biru dan penuh keringat. Lita keliatan banget paling beda diantara mereka. Mereka saling ngobrol membahas soal bangunan. Lita mengambil sapu tangan dan menutup hidungnya. Beberapa melirik Lita yang dianggap mereka sok dan sombong, tapi memang menarik dan sexy.



Baru berjalan beberapa detik, salah seorang tukang sengaja menempelkan bagian depan celananya yang menonjol ke pantat Lita. Tak hanya itu dia juga sengaja mengayun ayunkan ke arah pantat Lita sehingga Lita terdorong dorong. “Heh !” Lita menghardik pria itu.

Tapi pria dengan bekas guratan luka di pipinya itu malah tersenyum. Dan meniup niup leher Lita. Lita yang merasa tak nyaman berusaha maju. Eh ternyata malah pria yg tadi menghadap samping sekarang sengaja menghalangi dan berhadapan dengan Lita.

Sementara pria dibelakangnya terus menerus menempel nempelkan benjolan di celananya yg tak bukan adalah kemaluannya yang mengeras, pria di depan Lita semakin maju dan menempelkan dadanya ke dada Lita. Seperti terjepit jadi sandwich. Para pria tadi malah tertawa.



“Eh.. Eh” Lita cuman bisa mencoba memasang wajah tak senang.

Tapi kedua pria yang menjepitnya ini malah tertawa geli dan sedang senang dengan menggosok gosokan dirinya ke tubuh Lita. Yang satu dapat dada Lita, dan yang belakang dapat area pantat Lita.



Gosok gosokan mereka makin keras dan makin menghimpit. Lita ngos ngos-an berusaha mendorong pria pria kekar ini. Dia tidak berdaya. Baju dressnya yang tadi keliatan keren sekarang jadi compang camping, kancing di dadanya terlepas dan sedikit terbuka, keliatan kulit putih Lita yang mulus dan gundukan bagian atas kedua susunya. Behanya tergesek gesek juga sampai menceng dan keliatan salah satu cup dari bra warna ungu itu hampir keluar dari bagian atas bra Lita.

Sementara di bagian belakang, rok Lita sudah terangkat tanpa dia sadari dan pria itu sudah menggosokkan-gosokan anu-nya yang sudah keluar dari resliting celana langsung ke pantat dan celana dalam Lita.



Ada satu pria yang bilang “sudah sudah, nangis lho nanti”

Lita memang sudah berkaca kaca matanya. Mau menjerit tapi koq hatinya terlalu kecil dan tidak berani.

Harapan dia adalah perhentian selanjutnya, agar pintu segera terbuka dan dia mau melarikan diri kalau bisa. Sementara itu masih 5 menit lagi.



Pria didepan Lita ini malah dengan sengaja menyelipkan jari ke bagian tengah dress Lita dan menariknya sambil mengintip ke bagian dalamnya. Tarikan itu malah akhirnya membuat kancingnya lepas lagi, dengan jumlah kancing 3 dan lepas 2 berarti tinggal 1 kancing saja di area perut Lita. Bagian dadanya kini terbuka lebar… Susunya keliatan mengintip dari Beha yang menceng miring. “wow…wow…susu amoy putih banget nih”



Pria dibelakang Lita sudah menyelipkan kontolnya yang tegak melalui sela sela celana dalam Lita dan mengosok gosokan ke pantatnya. “aduh gue ga tahan nih pingin crot” kata si pria berumur 50an itu, dan benar ga lama ia muncrat di dalam celana dalam Lita, membasahi celana dalam Lita, pantat mulus Lita, dan mengalir di antara celah belahan pantat Lita.



Air mata lita sudah mengalir ketika pintu terbuka, ia berusaha bergerak maju menerobos agar bisa keluar, tapi dirinya tertahan pria besar di depannya.

Tangannya menggapai berusaha meraih pintu kereta yang terbuka, tapi badan lita dipegang pria itu dan susunya sedang diremas remasnya.



Tiba-tiba sesosok bayangan memukul rahang pria didepannya “DAG!!”, pria itu langsung terhempas jatuh. Tangan Lita ditarik keluar dari kereta, beberapa pria hendak mengejar dirinya keluar. Menarik baju Lita dari belakang, dan membuat dirinya terpelanting membentur pinggiran pintu. Mata Lita yang penuh air mata tidak bisa melihat jelas siapa yang menariknya. Tapi yang pasti orang itu lalu menendang pria yang paling depan “DUAAG, BRUK” dan menghempaskan orang itu kembali ke dalam kereta Bersama beberapa orang dibelakangnya.



Sedetik Pintu kereta pun menutup dan kereta bergerak maju. Melihat kereta itu jalan menjauh membuat andrenalinya turun dan pandangannya menjadi kabur, ia sempat melihat sekilas wajah pria dengan kulit agak gelap, tubuhnya melemas dan kemudian semuanya menjadi gelap.

.....
.....

Berlanjut.. semoga kalau sempet atau kalau yang komen banyak.
 
Mata Lita mulai membuka, ia berusaha melihat sekeliling… ‘dimana ini?’

‘uhh kepalaku ada sedikit benjut’

Lita bangkit dan duduk, ia ada di ranjang !

Lita mengintip dibalik selimutnya..

“WTF… I’m totally naked !” Lita berbisik kedirinya sendiri.

Ia melihat kanan kiri mencari baju dan menemukan dressnya di kursi, ia segera berdiri dan segera mengambil dressnya, berusaha memakainya.

“wah kacau nih..” Lita melihat baju yang dipakainya robek , bagian punggungnya robek sampai ke ke rok. Bagian depannya kehilangan 2 buah kancing.



Seorang laki laki bertubuh cukup tinggi dengan body berotot fitness muncul dari kamar mandi apartemen itu hanya menggunakan handuk di ikatkan dipinggang.

“Hey, sudah bangun ?” ujar pria itu

“Siapa ? aku ?” ujar Lita

“siapa lagi ?”

“aku…, aduhh kepalaku masih sakit, apa yang terjadi, kenapa aku ga ingat apa apa, aku dimana ? apa ini apartemenku ?” Lita mengelus kepalanya sambil berdiri limbung..

“Hah?” Pria itu bergerak cepat maju dan menahan tubuh Lita terjatuh.

Ia menidurkannya lagi di tempat tidur.

“kamu siapa ? apa kamu suamiku ?” kata Lita

“ehm…tidurlah dulu”

Lita memejamkan mata dan kembali terlelap.



Cukup lama Lita tertidur.. ia hanya terbangun beberapa saat untuk minum obat yang diberikan pria itu kemudian tertidur lagi.



Tepatnya 36 jam ia tertidur. Dan dalam sehari Pria berkulit hitam itu mempersiapkan semuanya. Pada saat akhirnya Lita terbangun..

“aduh dimana aku?”

“Kamu bisa ingat sesuatu ?” ujar pria itu

“maafkan aku bener bener ga ingat apa apa” kata Lita.

“Aku suamimu, itu foto foto kita” Lita melihat dinding apartemen itu dan melihat ada beberapa foto tergantung, tampak dirinya memeluk mesra pria hitam ini.

“Kamu jatuh dari motor dan terbentur, aku sudah membawamu ke rumah sakit, dan baru 2 hari ini kita pulang ke apartemen kita yang baru ini, tenang- tenang semua akan baik-baik aja, kamu akan ingat semua pelan pelan” Pria ini memeluk Lita yang hanya pakai kaos singlet putih dan celana dalam.

Lita hanya berkedip kedip tidak bisa mengingat apa apa. Ia terkena amnesia !

..

Lita bangun berusaha tampil apa adanya di depan suaminya ini, ia hanya memakan kaos singlet dan celana dalam putih. Harusnya dia ga boleh merasa malu di depan suaminya ini. Tapi tetap saja dia merasa seperti baru kenal.

..

“duduklah dan makan..ini aku sudah siapkan makanan”

Lita menurutinya dan duduk untuk makan.



“duh sorry say, aku koq lupa namamu juga ya ?” kata Lita

“ah ga apa, namaku Joni, aku suamimu, kita sudah menikah beberapa tahun”

“oh ya? Duh sorry otakku kenapa ya aku bener bener ga inget”

“ga apalah Lit” si Joni tau nama Lita dari data-data di dompet ktp, dan hpnya, foto foto yang dipajang juga dicurinya dari hp Lita dan diganti dengan photoshop.

Joni memeluk Lita dari belakang. Mimpi apa bisa tau tau dapat istri cakep putih mulus sexy kayak Lita.

Ia memegang dagu Lita. Lita melihat ke arahnya sedikit bingung. Tapi ia berusaha menerima ini semua.

Joni mencium bibirnya lembut, Lita memejamkan mata. Dan Joni makin berani agak lama menciumi bibir Lita, Lita hanya terpejam dengan mulut sedikit menganga, Lidah Joni mulai bergerilya masuk ke mulut Lita. Nafasnya mulai memburu.

Ia menggendong Lita sambil terus menciumnya. Lita merasa terlindung dan aman ditubuh kekar joni. Dibawanya Lita ke sofa, dan dipangkunya Lita. Joni mengelus ngelus paha mulus Lita dari lutut sampai ke paha bagian dalam yang lebih hangat dan soft. Lita pasrah dan melebarkan pahanya sedikit, jari jari Joni menyentuh bagian luar celana dalam Lita.

‘Mmmm harumnya ini cewek, padahal ga mandi 2 hari, tapi bau keringatnya enak banget, malah bikin horny aja’ dalam hati Joni.

Joni menciumi leher jenjang Lita sambil mencium aromanya.

“Jon… sebelum nikah sama kamu, apakah aku sudah nikah sama orang lain ya?”

“ohhh iya tapi aku ga kenal dan kamu sudah lama cerai dengan pria yang tidak kamu sukai itu, sebaiknya kita ga bicara soal dia lagi, nanti kamu teringat jadi sedih” Joni melepas bajunya dan celana pendeknya, badannya yang atletis dan kontolnya yang extra large berdiri tegak, semua keliatan berotot. Lita menelan ludah.



Joni lalu membantu melepaskan singlet Lita, payudara Lita bulat natural dan putingnya sudah sedikit mengeras.

Joni mengelus elus susu Lita dan putingnya yang berwarna coklat muda.

“mmmmh” Lita mulai mengerang.

Pertama kalinya ini si Joni akan menikmati body amoy sexy dan yang pasti bukan untuk terakhir kalinya.

Lita berbaring pasrah, matanya terpejam kedua tanganya ke atas, Joni menciumi lehernya lalu ke pundak dan menyempatkan menghirup aroma keringat Lita di keteknya yang bersih.

“mmmm I like your smell a lot” kata joni.

Joni lalu bergeser mencium dan melumat susu empuk nan kenyal Lita, sebelum ia mengulum puting idaman yang dari tadi ia incar. “slurp, cruups mmmhh” disedot dan dan dikulumnya puting itu.

Lita menggeliat, dadanya naik… “ahhhhhh…”

Puas memainkan kedua putting Lita dengan cara yang sama, joni menciumi perut Lita termasuk pusarnya lalu ke pinggulnya yang membulat sexy seperti gitar. Sampai disana ia mengigit tali celana dalam lita, dan menariknya turun.

Lita memandangi Joni sesaat ‘ia suamiku ?’ ‘ya tapi foto foto itu, aku samar samar ingat memang betul ada foto foto itu, aku pernah ke lokasi itu’

Lita mengangkat pantatnya sedikit, membiarkan celana dalamnya ditarik turun dan terlepas.

Memek Lita yang berambut terlihat begitu ranum. Joni melebarkan paha Lita dan mendekatkan hidungnya ke memek Lita. Lita serasa bercinta dengan orang asing, tapi ia tau itu suaminya… (padahal bukan, tapi hanya Joni dan kita para pembaca yang tau).

Lidah Joni menyelip masuk mencari cari klitoris Lita. Dan setelah menemukannya, lidah itu berputar putar disitu, menari nari memainkan kelentit Lita.

“aaaaahhhhhh enaaakkhhh….”Lita mengerang. Pinggulnya naik turun, nafasnya memburu, tangannya meremas susunya sendiri.

“please fuck me, fuck me as you please” ujar Lita.

“I will honey, I will fuck sesukaku, kapanpun dimanapun”

“ohhhhh yessss…” Lita mengerang nikmat.

Joni tidak sabar lagi ganti posisi mengangkat kedua kaki Lita ke bahunya, dan di targetnya memek basah Lita dengan kontolnya yang besar dan hitam berotot.

“uhhhh gile rapet banget” pelan pelan joni mendorong

“ohhh my goshhhh so BIG!!!” Lita mencengkram sprei disekitarnya

Dan dengan pelumas cairan cinta Lita, maka masuklah kontol besar itu ke memek Lita.

Sembari mengentot Lita, Joni meremas remas susunya.

“ohhhhh yesss.. istriku” kata Joni.



Karena bed Joni disamping jendela persis, tangan Joni tiba tiba menyibakkan korden disampingnya dan terbukalah jendela besar mungkin kira kira 2x2 meter. Lita melirik ke jendela yang terbuka lebar, rupanya Joni suka exhibitionistme…

Pengalaman Lita dengan Roni sebelumnya membuat Lita seperti tidak kaget lagi, tapi membiarkannya dan malah perasaan deg deg-an membuatnya makin basah dan horny.



Joni bisa merasakan ketikan memek Lita makin basah dan makin menjepit, bahkan bunyi entotan mereka terdengar becek. “clop shlop shlop shlop!”

“ngggghhhhhh yes …” mulut Lita terbuka sedikit

Joni menikmati bener pemandangan di depannya, bener bener rejeki nomplok, dapat wife dadakan amoy mulus kayak artis korea.

Joni meremas remas susu Lita.

Seklibat Lita melihat wajah Eko, tapi dia tidak bisa mengingatnya.

“ahhhhh” Joni tegang maksimal, kontolnya sekitar 18 cm tapi tebal dan berotot sedikit meliuk ke atas, membuat kontol Joni nikmat terasa menggosok gosok G-spot Lita di dalam memeknya..

Saat Lita melirik ke kaca jendela ternyata dari apartemen seberang ada seorang pria memegang teropong sambil mengocok anu-nya. Melihat Lita yang mengetahui dirinya ikut lihat, ia malah melambaikan tangan. Lita menggigit bagian bawah bibirnya. Pipinya merona. Sementara Joni makin cepat mengenjotnya.



Lita rasanya ingin meledak, baru kali ini ia bakal orgasme gara gara g-spotnya yang kena… dan tiba tiba orgasme itu datang. Badannya mengejang, otot ototnya mengeras, seperti di setrum kenikmatan Lita berteriak “ahhhhhhh ahhhhh ahhhhhh Aahhh” Joni tak berhenti malah mempercepat genjotannya..

Lita kelonjotan ada sesuatu yang ingin meledak, ternyata Lita squirt ! cairan kenikmatan keluar sedikit sedikit dari memek Lita, “crut…crut” menyemprot ke kontol Joni. Joni malah keenakan dan terus mempercepat genjotannya.

“ohhhh fuck yessss Lita…” Joni mendadak tersentak sentak, ia keluar di dalam memek Lita.. “crot crot crot”, air maninya mengalir di dalam.

Joni lalu melumat bibir lita beberapa saat sebelum akhirnya rebah disamping Lita.

Ia menutup korden. Joni juga tau penghuni apartemen seberang ikut menikmati tontonan ini.



Lita memeluk Joni dari samping sambil mengelus dadanya yang bidang.

“maafkan aku ya say… kenapa sampai sekarang aku belum bisa ingat apa apa”

“take it easy say, ga usah dipaksakan… pelan pelan aja” ujar joni tersenyum.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd