Mata Lita mulai membuka, ia berusaha melihat sekeliling… ‘dimana ini?’
‘uhh kepalaku ada sedikit benjut’
Lita bangkit dan duduk, ia ada di ranjang !
Lita mengintip dibalik selimutnya..
“WTF… I’m totally naked !” Lita berbisik kedirinya sendiri.
Ia melihat kanan kiri mencari baju dan menemukan dressnya di kursi, ia segera berdiri dan segera mengambil dressnya, berusaha memakainya.
“wah kacau nih..” Lita melihat baju yang dipakainya robek , bagian punggungnya robek sampai ke ke rok. Bagian depannya kehilangan 2 buah kancing.
Seorang laki laki bertubuh cukup tinggi dengan body berotot fitness muncul dari kamar mandi apartemen itu hanya menggunakan handuk di ikatkan dipinggang.
“Hey, sudah bangun ?” ujar pria itu
“Siapa ? aku ?” ujar Lita
“siapa lagi ?”
“aku…, aduhh kepalaku masih sakit, apa yang terjadi, kenapa aku ga ingat apa apa, aku dimana ? apa ini apartemenku ?” Lita mengelus kepalanya sambil berdiri limbung..
“Hah?” Pria itu bergerak cepat maju dan menahan tubuh Lita terjatuh.
Ia menidurkannya lagi di tempat tidur.
“kamu siapa ? apa kamu suamiku ?” kata Lita
“ehm…tidurlah dulu”
Lita memejamkan mata dan kembali terlelap.
Cukup lama Lita tertidur.. ia hanya terbangun beberapa saat untuk minum obat yang diberikan pria itu kemudian tertidur lagi.
Tepatnya 36 jam ia tertidur. Dan dalam sehari Pria berkulit hitam itu mempersiapkan semuanya. Pada saat akhirnya Lita terbangun..
“aduh dimana aku?”
“Kamu bisa ingat sesuatu ?” ujar pria itu
“maafkan aku bener bener ga ingat apa apa” kata Lita.
“Aku suamimu, itu foto foto kita” Lita melihat dinding apartemen itu dan melihat ada beberapa foto tergantung, tampak dirinya memeluk mesra pria hitam ini.
“Kamu jatuh dari motor dan terbentur, aku sudah membawamu ke rumah sakit, dan baru 2 hari ini kita pulang ke apartemen kita yang baru ini, tenang- tenang semua akan baik-baik aja, kamu akan ingat semua pelan pelan” Pria ini memeluk Lita yang hanya pakai kaos singlet putih dan celana dalam.
Lita hanya berkedip kedip tidak bisa mengingat apa apa. Ia terkena amnesia !
..
Lita bangun berusaha tampil apa adanya di depan suaminya ini, ia hanya memakan kaos singlet dan celana dalam putih. Harusnya dia ga boleh merasa malu di depan suaminya ini. Tapi tetap saja dia merasa seperti baru kenal.
..
“duduklah dan makan..ini aku sudah siapkan makanan”
Lita menurutinya dan duduk untuk makan.
“duh sorry say, aku koq lupa namamu juga ya ?” kata Lita
“ah ga apa, namaku Joni, aku suamimu, kita sudah menikah beberapa tahun”
“oh ya? Duh sorry otakku kenapa ya aku bener bener ga inget”
“ga apalah Lit” si Joni tau nama Lita dari data-data di dompet ktp, dan hpnya, foto foto yang dipajang juga dicurinya dari hp Lita dan diganti dengan photoshop.
Joni memeluk Lita dari belakang. Mimpi apa bisa tau tau dapat istri cakep putih mulus sexy kayak Lita.
Ia memegang dagu Lita. Lita melihat ke arahnya sedikit bingung. Tapi ia berusaha menerima ini semua.
Joni mencium bibirnya lembut, Lita memejamkan mata. Dan Joni makin berani agak lama menciumi bibir Lita, Lita hanya terpejam dengan mulut sedikit menganga, Lidah Joni mulai bergerilya masuk ke mulut Lita. Nafasnya mulai memburu.
Ia menggendong Lita sambil terus menciumnya. Lita merasa terlindung dan aman ditubuh kekar joni. Dibawanya Lita ke sofa, dan dipangkunya Lita. Joni mengelus ngelus paha mulus Lita dari lutut sampai ke paha bagian dalam yang lebih hangat dan soft. Lita pasrah dan melebarkan pahanya sedikit, jari jari Joni menyentuh bagian luar celana dalam Lita.
‘Mmmm harumnya ini cewek, padahal ga mandi 2 hari, tapi bau keringatnya enak banget, malah bikin horny aja’ dalam hati Joni.
Joni menciumi leher jenjang Lita sambil mencium aromanya.
“Jon… sebelum nikah sama kamu, apakah aku sudah nikah sama orang lain ya?”
“ohhh iya tapi aku ga kenal dan kamu sudah lama cerai dengan pria yang tidak kamu sukai itu, sebaiknya kita ga bicara soal dia lagi, nanti kamu teringat jadi sedih” Joni melepas bajunya dan celana pendeknya, badannya yang atletis dan kontolnya yang extra large berdiri tegak, semua keliatan berotot. Lita menelan ludah.
Joni lalu membantu melepaskan singlet Lita, payudara Lita bulat natural dan putingnya sudah sedikit mengeras.
Joni mengelus elus susu Lita dan putingnya yang berwarna coklat muda.
“mmmmh” Lita mulai mengerang.
Pertama kalinya ini si Joni akan menikmati body amoy sexy dan yang pasti bukan untuk terakhir kalinya.
Lita berbaring pasrah, matanya terpejam kedua tanganya ke atas, Joni menciumi lehernya lalu ke pundak dan menyempatkan menghirup aroma keringat Lita di keteknya yang bersih.
“mmmm I like your smell a lot” kata joni.
Joni lalu bergeser mencium dan melumat susu empuk nan kenyal Lita, sebelum ia mengulum puting idaman yang dari tadi ia incar. “slurp, cruups mmmhh” disedot dan dan dikulumnya puting itu.
Lita menggeliat, dadanya naik… “ahhhhhh…”
Puas memainkan kedua putting Lita dengan cara yang sama, joni menciumi perut Lita termasuk pusarnya lalu ke pinggulnya yang membulat sexy seperti gitar. Sampai disana ia mengigit tali celana dalam lita, dan menariknya turun.
Lita memandangi Joni sesaat ‘ia suamiku ?’ ‘ya tapi foto foto itu, aku samar samar ingat memang betul ada foto foto itu, aku pernah ke lokasi itu’
Lita mengangkat pantatnya sedikit, membiarkan celana dalamnya ditarik turun dan terlepas.
Memek Lita yang berambut terlihat begitu ranum. Joni melebarkan paha Lita dan mendekatkan hidungnya ke memek Lita. Lita serasa bercinta dengan orang asing, tapi ia tau itu suaminya… (padahal bukan, tapi hanya Joni dan kita para pembaca yang tau).
Lidah Joni menyelip masuk mencari cari klitoris Lita. Dan setelah menemukannya, lidah itu berputar putar disitu, menari nari memainkan kelentit Lita.
“aaaaahhhhhh enaaakkhhh….”Lita mengerang. Pinggulnya naik turun, nafasnya memburu, tangannya meremas susunya sendiri.
“please fuck me, fuck me as you please” ujar Lita.
“I will honey, I will fuck sesukaku, kapanpun dimanapun”
“ohhhhh yessss…” Lita mengerang nikmat.
Joni tidak sabar lagi ganti posisi mengangkat kedua kaki Lita ke bahunya, dan di targetnya memek basah Lita dengan kontolnya yang besar dan hitam berotot.
“uhhhh gile rapet banget” pelan pelan joni mendorong
“ohhh my goshhhh so BIG!!!” Lita mencengkram sprei disekitarnya
Dan dengan pelumas cairan cinta Lita, maka masuklah kontol besar itu ke memek Lita.
Sembari mengentot Lita, Joni meremas remas susunya.
“ohhhhh yesss.. istriku” kata Joni.
Karena bed Joni disamping jendela persis, tangan Joni tiba tiba menyibakkan korden disampingnya dan terbukalah jendela besar mungkin kira kira 2x2 meter. Lita melirik ke jendela yang terbuka lebar, rupanya Joni suka exhibitionistme…
Pengalaman Lita dengan Roni sebelumnya membuat Lita seperti tidak kaget lagi, tapi membiarkannya dan malah perasaan deg deg-an membuatnya makin basah dan horny.
Joni bisa merasakan ketikan memek Lita makin basah dan makin menjepit, bahkan bunyi entotan mereka terdengar becek. “clop shlop shlop shlop!”
“ngggghhhhhh yes …” mulut Lita terbuka sedikit
Joni menikmati bener pemandangan di depannya, bener bener rejeki nomplok, dapat wife dadakan amoy mulus kayak artis korea.
Joni meremas remas susu Lita.
Seklibat Lita melihat wajah Eko, tapi dia tidak bisa mengingatnya.
“ahhhhh” Joni tegang maksimal, kontolnya sekitar 18 cm tapi tebal dan berotot sedikit meliuk ke atas, membuat kontol Joni nikmat terasa menggosok gosok G-spot Lita di dalam memeknya..
Saat Lita melirik ke kaca jendela ternyata dari apartemen seberang ada seorang pria memegang teropong sambil mengocok anu-nya. Melihat Lita yang mengetahui dirinya ikut lihat, ia malah melambaikan tangan. Lita menggigit bagian bawah bibirnya. Pipinya merona. Sementara Joni makin cepat mengenjotnya.
Lita rasanya ingin meledak, baru kali ini ia bakal orgasme gara gara g-spotnya yang kena… dan tiba tiba orgasme itu datang. Badannya mengejang, otot ototnya mengeras, seperti di setrum kenikmatan Lita berteriak “ahhhhhhh ahhhhh ahhhhhh Aahhh” Joni tak berhenti malah mempercepat genjotannya..
Lita kelonjotan ada sesuatu yang ingin meledak, ternyata Lita squirt ! cairan kenikmatan keluar sedikit sedikit dari memek Lita, “crut…crut” menyemprot ke kontol Joni. Joni malah keenakan dan terus mempercepat genjotannya.
“ohhhh fuck yessss Lita…” Joni mendadak tersentak sentak, ia keluar di dalam memek Lita.. “crot crot crot”, air maninya mengalir di dalam.
Joni lalu melumat bibir lita beberapa saat sebelum akhirnya rebah disamping Lita.
Ia menutup korden. Joni juga tau penghuni apartemen seberang ikut menikmati tontonan ini.
Lita memeluk Joni dari samping sambil mengelus dadanya yang bidang.
“maafkan aku ya say… kenapa sampai sekarang aku belum bisa ingat apa apa”
“take it easy say, ga usah dipaksakan… pelan pelan aja” ujar joni tersenyum.