Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA UPDATE tiap halaman: Istriku Lita (cuckold / panlok / hipnotis / forced / milf / twist )

Baca Cerita ini membuat gue...


  • Total voters
    1.069
Episode 2 Eko dan Lita

Sekedar review dari episode pertama, Lita adalah istriku yang berusia 32, ia adalah seorang keturunan dengan kulit yang putih mulus, dadanya adalah kelebihannya selain wajahnya yang manis. Tingginya kira-kira 168.
Dan aku Eko berusia 36 seorang pribumi yang beruntung bertemu Lita ketika tugas kami di lepas pantai pengeboran minyak.

Pernikahan kami hampir hancur, namun semua berbalik arah ketika kami menemui psikiater dan disarankan untuk menjalani fantasi-fantasi seksual kami.
Sekarang hubungan kami mesra sekali.

Ini adalah kejadian kedua setelah si Gerry anak tetangga.

Seingatku hari itu hari rabu ketika hujan sedang mengguyur kota surabaya, aku dan istriku sedang tidur berdua menatap dinding kamar kami yang full kaca menghadap ke taman belakang, korden sengaja kami biarkan terbuka untuk menikmati pemandangan.

"Lit, kamu masih ingat kejadian kamu dan Gerry ?"
"iya, kenapa Eko sayang...?" sambil melirik tersenyum, senyum Lita memang manis sekali.
"Gak apa, hanya kalo teringat kembali masih bikin pingin, hehe"
"dasar loe!" sambil merangkulkan tangannya yang lembut ke dadaku.
"Mau gak kita coba lagi yang lain ?"
"haah, emang apaan? kamu ada ide apa?" tanya Lita penasaran
Dari sejak kejadian itu telah 6 bulan berlalu, dan aku setiap hari semakin liar berfantasi.. hanya saja aku tak berani mengungkapkannya ke istriku, aku kuatir dia tidak setuju, namun malam ini serasa tepat untuk mengajaknya...
"Sayang, kamu tau kan aku terangsang sekali kalau kamu dikagumi cowok lain, gimana kalau kamu berpakaian super sexy buat temen kita Roni ?"
"Haahh, Roni!! gile!! gak aah dia kan kenal ama semua keluarga kita mas, bisa repot bakalan, dia pasti anggap aku kayak apa nanti, bisa-bisa dikiranya aku wanita murahan"
"Nah, aku tau cara supaya kamu tidak dianggap seperti itu!"
Lita hanya memandang aku penasaran...
"Begini, kamu tau kan kalo dia suka lihat acara tv hipnotis jalanan, aku akan berpura-pura menghipnotis kamu dan menyuruhmu berpakaian sexy, dia pasti mengira betulan."
"hmmm, mas Eko yakin pasti dia percaya?"
"Pasti! 100% , aku akan menyuruhmu berkokok seperti ayam supaya dia percaya, hahaha, gimana?"
"Hihihi, dasar loe, ..... tapi boleh dicoba" sambil mencium bibirku Lita naik ke atas badanku mengangkangi aku, .......dan kami bercinta sampai puas.

Besoknya aku menelpon si Roni, dan mengajaknya nonton bola seperti biasa karena kebetulan ada piala dunia hari sabtu di TV, dan seperti biasa dia langsung setuju sekaligus menawarkan untuk membawa snack dan aku disuruhnya menyiapkan beer.
Malamnya aku sudah tak sabar membayangkan apa yang akan terjadi. Siangnya aku mampir toko minuman dan beli beer 12 kaleng, setelah dari sana aku pergi ke toko sex shop. Daftar belanjaanku disana adalah membeli seragam suster lengkap dengan dalamannya, kemudian aku juga membeli sebuah dildo (berbentu penis yang bisa bergetar dan berputar).
Sorenya Aku sudah memberitahu Lita untuk keluar dengan pakaian yang sangat sopan dulu ketika membukakan pintu, tapi aku juga menyuruhnya untuk menyiapkan baju yang aku beli. Ketika dia mengambil inisiatif untuk membuat puding fla, aku sangat senang dan memeluknya dari belakang sambil meremas susunya sambil mencium lehernya, hmmmm harumnya.
"Nanti kata kuncinya adalah don king kong, begitu aku bilang kata-kata itu kamu harus pura-pura terhipnotis"
"oke, beres"

Ketika jam 10 malam tiba, bel berbunyi dan Lita keluar membukakan pintu buat Roni. Lita memakai rok panjang sampai mata kaki dan baju blouse lengan panjang, walau begitu dia tetap tampak sangat cantik sangat mirip dengan Andara Erly, dua gundukan alami di dadanya tetap tampak menarik walau serba tertutup.
Roni saja sempat melirik dadanya ketika dibukakan pintu, aku juga sudah sering melihat Roni melirik dada istriku.
Roni termasuk cowok yang lumayan cakep dengan badan yang pendek, tingginya mungkin sekitar 165cm, lebih pendek dari istriku. Sedangkan istrinya mungkin juga sekitar 165cm, tapi istrinya memiliki daya tarik tersendiri, kalau dipikir-pikir wajahnya seperti desy ratnasari.
"Halo, apa kabar Lit ?" sapa Roni
"yah seperti biasa, mana Nanda? gak ikut?"
"iyalah, kan malam bola, malamnya para cowok, hehehe, sorry ganggu lho Lit" kata Roni sambil melangkah masuk dan duduk di sofa seperti rumahnya sendiri, dia memang adalah sahabat akbrab kami dari kuliah, jadi yah udah sering banget ke rumah.
"Mana Eko ? panggilin ya! udah mau mulai soalnya"
"oke bos!" sahut Lita.

Setelah aku turun dan duduk di samping Roni, aku sengaja memanggil Lita...
"Lit, ambil minumannya donk say"
"iya nich say...hauuus! hehe" kata Roni ikut-ikutan.
Lita berjalan ke arah dapur dan mengambilkan 4 kaleng beer dari kulkas, kemudian meletakkannya diatas meja di depan kami.
"thanks ya Lit... coba istri gue sebaik kamu" kata Roni menggoda, aku bisa meraba bahwa bagi Roni rumput tetangga lebih hijau, kadang buat aku juga..hehe. Setelah meletakkan beer, Lita kembali ke dapur sambil menyiapkan puding yang sudah dibuatnya tadi sore.
"Man, kamu tau gak, gue ikut kursus hipnotis dan gue udah lulus.. ternyata emang bener loe, yang di TV itu bukan bohongan."
"WHAT!! kamu bisa hipnotis?? masak iya?" Terang saja Roni kaget, dia selalu membayangkan bisa menghipnotis orang.
"Iya sungguhan, gue belum mahir banget sich, kalau mau hipnotis gue harus berkali-kali baru berhasil, tapi gue udah bisa hipnotis istri gue, soalnya dia yang paling sering mau jadi kelinci percobaan gue" kataku dengan logat jakarta, terbawa oleh logat Roni.
"Ah masak?!? coba tunjukkin donk! gue kan sahabat loe bro, ayo donk"
"oke, oke, bentar ya, ... Liiit... LITAAA"
Lita masuk ruangan dengan membawa puding berbentuk bebek dengan fla susu di cangkir..
"iya... sabar donk... ini dia pudingnya."
setelah diletakkan di meja, aku beraksi...
"Lit, .. DON KING KONG !"
kemudian Lita langsung diam dan berdiri tegak
"Lita, kamu akan mengangkat kedua tangan dan meletakkan diatas kepala"
Lita menuruti kata-kataku, aku harus menyuruhnya menjulurkan lidah sampai akhirnya si Roni percaya.
"GILAAAA, Keren abis, jadi kamu bisa menyuruhnya apa aja tanpa dia sadari?"
samba berbisik "iya, begitu aku bilang Baling-baling bambu maka dia akan kembali semula dan tidak sadar apa-apa,
Nah, kamu mau yang lebih keren? sekarang waktunya have fun,...
Lita, kamu akan ke kamar tidur di atas dan ganti baju dengan baju yang tadi aku beli, kemudian kamu akan turun kesini dan duduk di meja tamu, lakukan sekarang!"
Maka Lita berjalan dan naik ke lantai dua... sekitar 15 menit kemudian ia turun kembali menggunakan baju suster yang tadi aku beli di sex shop,
Gileee, dia sexy banget.. roknya begitu mini dan disampingnya terbelah 10 cm sehingga sangat mudah melihat pahanya yang sexy. Atasannya seperti layaknya baju suster biasa hanya saja seperti kekecilan dengan belahan dada yang dalam, di tambah dengan bra bikini putih yang menekan susunya ke tengah membuat belahan dadanya nampak begitu ranum...
"WOWWW, gileee... dia nurut man!" si Roni tidak berani berkomentar tentang body istriku yang jelas membuatnya menelan ludah berkali-kali.
kemudian Lita duduk di hadapan kami di atas meja menghadap ke arah kami, tangannya di letakan di atas kedua pahanya.
Dari posisi kami duduk, aku bisa melihat celana dalam putih Lita, dan aku yakin Roni juga bisa, celana dalam Lita ada tanda palang merah kecil di atas memeknya. Roni sudah melupakan sama sekali dengan acara sepak bola di TV. Dia dengan sangat serius memandangi Lita dari ujung kaki sampai kepala. Rambut Lita di kuncir kuda di belakang.
"Lita, ini ada permen lolipop, kamu akan menjilatinya dan mengulumnya" sambil aku mengoperkan Dildo penis yang tadi aku beli.
Pandangan Lita sempat terkejut, tapi dia memutuskan untuk menurut, aku tau dia sudah tidak punya banyak pilihan lagi selain menurut.
Lita mendekatkan bagian kepala penis mainan itu kemudian menjulurkan lidah untuk menjilatinya seperti seorang anak kecil, setelah dijilat-jilat sekali-kali dikulumnya... "mmm" "Mmmsrp" Sesekali Lita mengeluarkan suara.
Saat itu celana pendek Roni sudah membentuk tenda kecil, dan tangannya berusaha menutupinya.
"Tenang aja lah Ron, loe kan sahabat gue, mau lihat tontonan yang lebih seru?"
"ehh, Ko, kamu yakin ga apa aku....Lita... istrimu.. dia..."Roni sudah mulai nervous.
"Tenang aja, .... Lita, berikan permen itu padaku, kamu akan berdiri dan menari mengikuti lagu" sambil aku melangkah mengambil remote dan menyalakan Cd player dan memainkan musik disco.
Lita segera berdiri kemudian mulai menari seperti seorang yang sedang di diskostik, pinggulnya diputar-putar, tangannya diangkat ke atas sambil bergerak mengikuti irama.

Lita berdiri hanya satu meter dari tempat duduk kami, Roni menelan ludahnya berkali-kali..
"Man, istri loe emang top banget! udah cakep, putih, sexy lagi"
aku tersenyum mendengar pernyataannya, aku tau kata-kata ini membuat Lita semakin bersemangat dan semakin menunjukkan tarian yang lebih hot dengan pakaian suster yang dipakainya.

"Lita, kamu akan terus menari, dan kamu saat ini merasa panas dan sangat ingin melepas bajumu"
Tangan Lita bergerak ke kancing bajunya dan mulai melepaskan kancingnya satu per satu, sampai paling bawah dan kemudian bajunya terbuka tapi belum dilepasnya,

"Lita, kamu lepaskan bajumu sekarang"
Kemudian sambil menari Lita melepaskan bajunya, sekarang Lita hanya memakai rok mini, celana dalam dan bra bikini yang kecil yang hanya cukup menutupi area sekitar putingnya, susu Lina yang putih bulat dan begitu montok menjadi perhatian utama Roni yang sekarang sudah mulai mengocok anu-nya dari luar celana.

"Lita, satu persatu kamu akan melepaskan semua bajumu sambil menari"
Lita berdiri pas di depan Roni sambil menggerakan pinggulnya dia meraih tali branya dan melepasnya sambil membungkuk dan mendorong kedua susunya menyatu ditengah memberi efek sangat merangsang...
sekarang istriku sudah sepenuhnya topless, dia mengangkat kedua tangan di atas kepalanya sambil berjoget... lekuk tubuhnya terlihat begitu sexy.. lekuk lengannya ke ketiaknya yang putih bersih, lalu toket-nya yang montok.. aku pun ikut tegak.
Kemudian Lita membelakangi kamu sambil memutar pinggulnya seperti inul, sambil menyelipkan kedua jari di samping karet roknya lalu memlorotkannya ke bawah, belahan pantat Lita seperti mengundang untuk di masuki kontol...ohhh, bahkan Roni-pun sempet memberi komentar
"Gila man, istri loe asik banget, coba pantat istri gue kayak gini, pasti tiap hari gue entot dari belakang"

sekarang hanya dengan celana dalam bikini G-string dengan gambar palang merah di depan , Lita bergoyang-goyang mengikuti irama, sempat dia sengaja menjengkingkan pantatnya ke arah kami sambil menggoyangkannya seakan mengundang... aku yang sudah tak tahan meremas-remasnya kemudian aku selipkan tanganku di atas memeknya untuk merasakan betapa basahnya Lita.
"Ron, kalo loe mau, loe boleh pegang.."
tanpa di beritahu dua kali dia langsung mengelus paha Lita dari bawah ke atas dan kemudian meremas pantat istriku, merasakan kenyalnya dan mulusnya daging montok di bokong istriku, dengan kedua tangannya dia meremas-remasnya "Ohh.." kemudian membukanya sedikit untuk melihat tali G-string yang ada di belahan pantat Lita, tali itu melewati lubang anus kemudian ketika sampai di memeknya ada kain kecil yang pas menutupi memeknya. Ada noda basah di kain itu. "Ohhh man, liat Ko, istri loe juga basah, dia pasti dalam bawah sadarnya juga suka"

"Lita, ayo lepaskan celana dalammu lalu kamu akan membuka celana Roni, kemudian duduk di atas penisnya"
Lita sempat takut dan ragu, tapi ketika Roni membantu membuka kancing celananya, Lita memberanikan diri untuk menarik resleting celana Roni kemudian menariknya beserta celana dalamnya lepas, batang kontolnya langsung terbebas dan tegak menunjuk ke langit-langit, ukurannya besar banget, panjangnya mungkin 15 cm (tidak sepanjang punyaku) tapi besar dan tebal. Lita kemudian berbalik badan dan sambil membungkuk ia menurunkan celana dalam G-stringnya, benar-benar meng-expose anusnya dan memeknya yang sedikit berambut di sekelilingnya.
"OHH SHIIIIT!!! CAKEP BANGET, CAKEP BANGET!!!" sambil memegang batang kontolnya yang tegak.Roni memajukan kepalanya dan menempelkan hidungnya di tengah tengah belahan pantat Lita.. dan menghirupnya.. Lita yang tidak tau sumpat kaget dan mejerit kecil .. ah!
Dengan arahan tangan Roni yg medegang pinggang Lita, Lita duduk di atas pangkuan Roni, kakinya masih menyentuh karpet, tanpa ijinku lagi Roni langsung memeluknya dari belakang dan meraih buah dada istriku, kedua tangannya meremas-remas dan dengan jari-jarinya ia mainkan puting Lita. Baru setelah beberapa saat ia menoleh ke arahku "Waaah, baru kali ini gue merasakan kenyalnya susu cewek amoy.. hehe... ga apa kan man?"
"Tenang aja man, pokoknya malem ini gue traktir loe! hehehe,...
LITA, maju mundurkan pantatmu!"
Tubuh Lita tampak kontras dengan tangan Roni yang meraba-raba dengan ganas di paha, pinggul, perut, dada, dan susunya.
Lita menggoyang-goyangkan pantatnya maju mundur, menjepit kontol Roni di tengah-tengah dan menggeseknya.
"Memek istri loe udah basah man!.. gilaaaahhhh enaaakkhh!"
Sementara Lita juga merem melek menahan rangsangan yang ia rasakan.
Tangan Roni mengapai memek istriku dan sepertinya memainkan klitorisnya.
Tak tertahankan Lita melenguh "ohhhh"
Perbedaan tinggi Roni dan Lita membuat Roni tidak bisa mencium leher Lita, dia hanya menjilat-jilat seputar punggung dan bahunya.. slrrrp crrrrp bunyi suara-suara dari mulut Roni ketika mennjilat dan menghisap kulit mulus istriku.
Roni mencoba memberikan perintah pada Lita
"Lita, angkat kedua tanganmu.."
Tapi Lita pura-pura tidak merespon.
"Gak bisa Ron, harus orang yang menggunakan kata kunci di awal tadi yang bisa kasih perintah,... Lita, angkat kedua tanganmu ke atas!"
Lita pun menurutinya dan mengangkat kedua tangannya ke atas kepala sambil terus menggoyangkan pinggulnya berputar-putar menggilas kontol Roni yang sudah tegak.
Roni memeluknya erat dan mendekatkan kepalanya ke ketiak mulus Lita, kemudian di cium dan dijilatnya...Crrrrpp
"Mmmm harumnya...nikmat banget...ahhhh"
Aku yang sudah tak tahan menyuruh Lita untuk berlutut di depan kami dan mengoral kami bergantian dan kalau kami keluar dia harus menelannya... Memang sejak kejadian dengan anak tetangga istriku selalu menelan sperma yang aku keluarkan.
Lita kemudian berlutut sambil memandang ke arahku lalu mengoralku... ohhhh enaaakk sekalii...
Dengan mulutnya ia mengulum kontolku sampai ke dasar kemudian sesekali menjilat bola-bola kontolku ...
Ahhhh..... sementara aku di oral Roni yang tak tahan mengocok kontolnya sendiri, sambil meraba raba susu Lita dan memilin putingnya.
Beberapa menit kemudian aku tak tahan lagi dan mengeluarkan isi kontolku di dalam mulutnya...Croooottttt....AHHHHHHHH...
Hmmmmm slrrrrppppp....
Roni yang dari tadi menunggu giliran ketika istriku pindah ke tempatnya langsung di raihnya kepala istriku dan didorongnya ke arah kontolnya... seakan sudah menganggap Lita miliknya. Lita yang belum siap menerima sempat tersedak namun kemudian menikmatinya..".mmmmhhhgg.... slrrrppp hhhmmm"
Melihat Lita begitu menkmati, dan pantatnya yang nungging membuat kontolku berdiri tegak lagi... aku kemudian mengambil posisi di belakangnya dan mengarahkan kepala penisku ke memeknya yang basah... Lita mengetahui hal ini semakin menunggingkan pantatnya, blessss... dengan satu dorongan penisku masuk...kemudian mulai aku menggoyangnya maju mundur sambil memegang pinggulnya dan meremas-remas pantatnya yang putih montok.
"Ahhhhhh ahhhh mmmmmm hhhhh ohhmmmm .." Lita benar-benar menikmatinya, dan pelan-pelan membawanya ke puncak orgasme. Tubuhnya yang berkeringat membuat kulitnya yang putih tampak seperti porcelain yang mengkilap...memeknya seakan memijat batang kontolku....ohhhhhhhh
Tiba-2 Lita mengelinjang ...ia mencapai orgasme...
"Hhhhhhhhhhhssshhhhhhhhhhhhhh ohhhhh aaaaaaaaahhhhhhhhh hahhh aaahhhh ahhhhhhh ahhhhh yesssss yessss aaahhh"
Rupanya melihat Lita orgasme membuat Roni terpancing dan ia juga mencapai puncaknya dan menyemprotkan air maninya ke wajah istriku... Sruuuttt cruuuttt ,
"Oaahhhhhhhhhhhhhhhhhhh haaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh"
Sementara aku sendiri berhasil mencapai orgasme setelah beberapa menit kemudian karena orgasme yang tadi, tapi orgasme yang kedua ini tidak sebanyak yang pertama tapi.... kenikmatannya luar biasa!!!

Setelah itu aku dan Roni memakai celana kembali, lalu aku memberikan perintah agar Lita kembali memakai baju yang tadi lalu kembali lagi ke ruang tamu. Lima menit kemudian Lita muncul dengan pakaian yang tadi, dan aku mengatakan "Baling baling bambu!"
Lita kemudian berpura-pura menggoyangkan kepalanya..
"aduh, tadi aku mau ngapain..."
"Tadi kamu habis ambilin kita puding spesialmu"
Roni dengan masih melongo melihat Lita tidak ingat apa-apa... Lita dengan sopan bilang ke kami,
"Sori yang Ron, Mas.. aku tidur duluan ya... mendadak rasanya ngantuk , capek banget.."
Kemudian Lita melangkah pergi naik ke kamar. Roni langsung tersenyum lebar...
"waaaah kapan-kapan istri gue loe hipnotis ya!"
"Bereess!"

Besok paginya aku dan istriku membahas kejadian itu... kami berdua menjadi terangsang sekali dan langsung making love.
Tiga hari kemudian aku mendapat tugas ke luar kota selama 3 hari... Terjadi sebuah kejadian yang lebih seru...tapi itu cerita lain .....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd