"pak..." Lita seperti anak kucing malu malu menghadap ke pojokan tembok dan pintu.. kedua botol minuman ditangannya masih dipegangnya...
"sebentar non, saya bantunya..." Si bapak ojol brewokan ini segera mengambil handuk Lita...
Ketika menjongkok di belakang Lita , ia mendapat pemadangan luar bisa nan indah...dua gunung putih pantat Lita sedikit menunduk karena Lita agak meringkuk, dan terlihat malah dicelahnya... seperti kerang berambut dengan belahan bibir yang moist lembab terlihat dan tercium aroma kewanitaan Lita.
"gleg..Non ini saya pakaikan handuknya...tolong non angkat tangannya biar handuknya bisa lewat"
Si Bapak ojol merangkulkan tangannya seraya mencoba mengikatkan handuknya di depan pas di buah dada Lita...
Mau ta Mau tangannya menyenggol buah dada Lita termasuk menggesek puting Lita yang menegang dan mengencang ...
Tangan itu beberapa kali mendorong kedua buah dada Lita yang montok itu ke tengah... membuat Lita seakan sedang di remas remas... nafasnya memburu.
"maaf ya non...ini handuknya ...nah..." Jarinya mendorong ujung handuk agar terjepit ditengah dada Lita...tak urung jari jari di bapak ojol ini menyelip di antara belahan buah dada Lita yang putih montok.
"makasih pak" ujar Lita...baru saja ia berbalik badan menghadap ke pak Ojol, handuk itu tidak mau diajak kompromi, ia terlepas kembali dan terjatuh ke lantai...membiarkan Lita telanjang bulat di depan pak Ojol yang hanya berjarak 50 cm dari Lita.
Lita tak bisa lari melangkah jauh...karena posisi dia di pojokan dan depannya persis pak ojol yang berbadan besar, bisa dibilang gemuk.
Pak Ojol itu jongkok di depan Lita dan mengambil handuk lagi...
Ada rasa "sreng ....sreng....." di tubuh Lita yang tiba tiba makin horny...pikiran liarnya masih mengingat petualangan petualangannya yang lalu lalu... dan kini dihadapnya ada orang asing yang mungkin saja akan ...."ahh"
"gilee nonya...saya belum pernah lihat memek seindah ini...luar biasa cantik sekali nyonya ini, sempurna sekali bodynya... andai saya punya istri seperti nyonya.." matanya pas di depan meki Lita
'gleg' gantian Lita kini yang menelan ludah... di usianya ke 45 ini bodynya sudah seperti tante tante aja..tapi ini ada yang masih memujinya setinggi langit.
"hush bapak ini, istri bapak pasti lebih cantik" kata Lita malu malu kucing.
"saya belum menikah nyonya, ga ada yang mau sama saya" Si bapak beranjak berdiri sambil memegang handuk yang melingkari punggung Lita...Jadi tangan si bapak ojol ini melingkari body Lita.. Jarak mereka sangat dekat...
Ia berdiri , wajahnya melewati puting dan susu Lita...aroma sabun wangi tercium di hidungnya...sampailah ia di depan wajah Lita..
Dan tangannya membungkuskan ke dada Lita di depan...kali ini dengan pelan dan sengaja ia membiarkan jari jarinya menabraki puting Lita...tel tel tel tel...ke empat jarinya menggoda puting Lita di kedua sisi nya...
Yang mengejutkan adalah ketika pak Ojol melihat ke wajah Lita yang jaraknya cuman 20 cm itu, Lita sedang terpejam...ada kerut di tengah dahinya seakan ia menahan sesuatu... tapi mulutnya sedikit terbuka...dan kalau tak salah ada suara desahan keluar dari kedua bibirnya yang ranum itu... "ssh"
"ohhh nyonya cantik sekali.... sungguh sungguh saya rela berbuat apapun untuk mempunyai istri seperti nyonya sehari aja..."
"ngghh" suara Lita mengerang terdengar lebih jelas sekarang saat si pak Ojol memilin milin puting Lita...kemudian meremas daging kenyal payudara Lita.
Kaito memandangi penasaran...hatinya panas...susu mamanya yang sexy sedang di remas remas orang asing tak dikenal di dalam rumahnya...padahal itu bentar lagi harusnya dia yang menikmatinya. Antara mau lari menolong mamanya, atau menontonnya terus...
hampir saja tab itu di masukkan ke tas dan ia hendak lari pulang.. tapi suara dari cctv itu menghentikannya...
"boleh ya nyonya ? satu kali ini saja, ijinkan aku seorang ojol sederhana ini menikmati sebentar saja indahnya body nyonya nyonya berkelas nan sempurna seperti nyonya.." tangan kirinya meremas remas susu Lita...
Mama Lita menoleh ke kanan membuang muka...
lehernya sedang di jilatin dan ciumin di pak brewok ojol ini...rambut jenggot dan kumisnya menggelitik syaraf syarat di lehernya yang jenjang dan mulus..
Tangan kanannya turun meraba raba dan membelah bibir memek Lita dan menemukan betapa basahnya memek Lita...
"nyonya....OHHH WOW!! BASAHHH...BECEK BANGET NYONYA!!" makin ganas si pak ojol ini menciumi leher dan telinga Lita...lidahnya menari nari di telinga Lita...menjilati pinggiran telinganya kemudian sesekali menyelip masuk ke arah lubang telingannya...geli dan enak...Ia juga lalu menciumi pipi Lita...menjilatnya dari dagu ke atas sampai dekat alis. Lidahnya yang tebal dan besar membasahi pipi Lita dengan ludahnya...
"mmmhhhhhhh" Lita melenguh bingung...kerutan di dahinya seperti menahan rasa hornynya...
Tapi tiba tiba seperti setruman lonjakan yang sangat nikmat menyentuh klitorisnya...
Jari besar pak Ojol itu memutar mutar klitorisnya...
"Owwhhhh fuckkk yesss...!!" Lita melenguh...
"enak nyonyah ? mau terus ?"
"enakkhhh....teruss...." Lita melenguh suaranya serak basah...
"CRUOOOPPP" tiba tiba putingnya di sedot oleh muluh pak brewok...
"AWWHHHHH yessshhhhh" serasa di dobel strum kenikmatan atas bawah... Body Lita meliuk
"oh my gosh mama..." ujar kaito "you are one horny bitch"
"enak nyonyah ? mau ya sama pak ojol sebentar aja... mau ya pak ojol bugil ?"
"enakk...mau"
Pak ojol mundur sedikit melepas celana panjang dan kolornya...
Kakinya penuh rambut dan area kontolnya juga penuh lebat rambut...tapi kontolnya nongol keluar dari antara hutan itu ...tebel dan besar...
Pak Ojol jongkok dan menjilati belahan bibir memek Lita...
"AAAHHHHHHH" Lita bersandar ke pojokan kedua tangannya memegang botol....
Pantatnya di remas remas oleh pak Ojol dan ditariknya maju sehingga meki Lita makin mudah dilahapnya ...lidahnya menari nari di belahan memek Lita itu...klitorisnya menjadi sasaran empuk yang di dorong putar gesek...
"OH FUCK kontras banget kulit mu ma ...putih banget dibanding pak ojok yang item" ujar kaito dalam hati.
"AWHH AWHHH AWHHHH TERUS TERUUUS TERUUUUS" Lita keenakan tubuhnya maju mundur di mulut pak Ojol
dan tiba tiba jari tengah pak Ojol masuk ke memeknya...JLEEBB ...CRREEPPS CRUP CRUP CRUP CRUP !
"OHHHHH FUCKKKKKKKKK...SSHHHHHHH NGGGGGG AHHHHHHH" Lita tersentak sentak ...orgasme besar menghatam tubuhnya...hampir saja ia menjatuhkan botolnya...
tapi botol itu di ambil pak ojol dan ditaruh di lantai.
Lita meremas rambut pak Ojol sambil bergetar getar tubuhnya dan pinggulnya di atas mulut pak Ojol...
Cairan rembes dari memeknya ke mulut pak Ojoll...
"awwhhh srulllruuuupp sruup cllruuuppp Mwmmmmhh enak sekali memek mu nyah"
"NNGGAAHHHH AHHH AHHH AHHHHH UUUUHHHH UOOOHHHHHHH" rasa geli nikmat itu masih terus menghatam dirinya selama hampir setengah menit setelah orgasme itu berlalu...jari tengah pak ojol itu masih terus keluar masuk mengentot memeknya...
"uhhmmmmm huhhhhh uhhhhhh uhhhhhhh....stop stop....ahhhhh geliiii....stopppp" ujar Lita...
Si pak Ojol berhenti dan berdiri....
Ia memegang kedua pipi Lita, Lita berusaha menoleh karena ia tau pak Ojol brewok ini hendak menciumnya tapi sudah terlambat...
Bibirnya menemukan bibir Lita....mengemutnya dan kemudian memaksa memasukkan lidahnya ke dalam mulut Lita... lidahnya bermain main dengan lidah Lita...seperti kucing jantan sedang mengejar kucing betina... Lidah pak Ojol ini menjilati bagian dalam mulut Lita..
Lita membuka matanya , ia tak percaya betapa tidak ada ganteng gantengnya si pak ojol ini, brewoknya tidak terawat, ada bulu hidung dan mukanya ada beberapa kutil. tapi ia tak berdaya , tubuhnya masih merasakan nikmatnya rangsangan bapak ini...dan sekarang ia harus balas budi....Lita berusaha menoleh dan mundur tapi ia berada dipojokan...dan tubuhnya terhimpit tubuh besar bapak ojol ini....Kontol tebal dan besar bapak ini berada pas di bawah belahan memeknya...
Lita mencoba mendorong dengan kedua tanganya... agar bapak ojol ini mundur dulu...
"mmmwhh pak....benn....cruupps ...bennnta.....cruup slrrp crup ben..." suara lita terputus putus dibungkam oleh hujan ciuman si bapak ini.
...
...