Utusan Ilusi

[BadFace]

Apa aku punya mata?
Apa aku punya telinga?
Ini bagaikan selimut
Tak ada yang boleh ikut

Empati hanya sementara
Yang dibalik pintu lah yang bertahan
Malam tanpa tawa
Lamunan dalam keheningan

 

[BadFace]

Dulu, aku punya sepasang merpati
Mereka suka bernyanyi bersama
Permen merah sering mereka beri
Juga dekapan hangat sayap mereka

Suatu hari mereka izin pamit
"Membeli permen merah," ujarnya
Ada seorang bersenjata, namun bukan pemburu
Ia membunuh orang, juga merpatiku

Kepada Tuhan mana aku harus mengadu?
Pembunuh merpatiku berdalih, "utusan Tuhan"
Namun ia membunuh merpatiku
Apakah merpatiku berdosa, Tuhan?

 

[BadFace]

Merpatiku membuat duka
Entah duka, atau suka
Mereka menangis, berdo'a, lalu tertawa
Meninggalkanku tanpa arah

Kulihat burung merpatiku disini
Dan kudengar merpatiku bernyanyi
Walau kutahu ini hanya ilusi
Tepat ketika saklar lampuku mati

.....

End

 

[jodoaNG]

mantap teruskan karyamu