Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Violindy, sahabat yang pernah satu ranjang
- Thread starter illbeallright89
- Start date
illbeallright89
Kakak Semprot
- Daftar
- 1 Nov 2019
- Post
- 169
- Like diterima
- 1.172
Kaol rame Update di page 3 ya suhu 
Ini buat selingan aja lumayan keliatan belahanya waktu ngonrol doi ga sadar.
Ini buat selingan aja lumayan keliatan belahanya waktu ngonrol doi ga sadar.
Terakhir diubah:
japriinaja
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 24 Feb 2018
- Post
- 2.305
- Like diterima
- 1.133
siap2 disemprit admin minta spam sampe page 10Kaol rame Update di page 10 suhu
petarung cinta
Guru Semprot
lha jauh amat page 10???
illbeallright89
Kakak Semprot
- Daftar
- 1 Nov 2019
- Post
- 169
- Like diterima
- 1.172
Maksudnya page 3 suhu ehheelha jauh amat page 10???
illbeallright89
Kakak Semprot
- Daftar
- 1 Nov 2019
- Post
- 169
- Like diterima
- 1.172
saabr ya suhu hehe
illbeallright89
Kakak Semprot
- Daftar
- 1 Nov 2019
- Post
- 169
- Like diterima
- 1.172
WAKTU BERJALAN GA BERASA UDAH JAM TENGAH MALAM BERLALU
Vio dikamar bawah udah sementara gue stand by di atas, kira – kira 2 jam berlalu sekarang hampir jam 3 pagi tiba – tiba ada suara motor berhenti didepan rumah, manggil-manggil kayanya si manggil nama adenya Vio jekreeeeekkk suara pintu kamar bawah, kayanya dia nyamperin gatau siapa itu dibawah, sejenak gue coba perhatikan....
Ternyata si Aji bener dateng mereka udah janjian, samar – samar gue denger suara mantanya nanya ke Vio...
Aji : “Vio ada siapa diatas....?”
Violin : Ada sepupu ji dari kampung Ji gpp udah pada pules kayanya ...”
Kita dibawah aja dikamar mamah yukkkk...”
Aji : “Gpp Vioy..???”
Violin : “ Gppp jii seloww. “
Kayanya mereka mau asik-asikan nih dibawah, mungkin Violin takut sama si Aji jadi doi nurutin apa kata dia aja, gue tunggu keadaaan aman dan gue harus ngeliat kebawah penarasan banget. Gue dengan hati-hati coba untuk mendekat,, suasana gelap semua lampu dimatikan hanya kamar nyokapnya Vio gue liat menyala dan ada suara TV, gue semakin curiga.. pas gue sampe depan pintu kamarnya ternyata ad celah kecil dari pintu, ternyaa bener si Aji ama Vio lg berduaan dikamar, gue liat Vio posisinya dikasur sambil tiduran di paha mantan nya itu, tiba – tiba entah kenapa jadi nafsu ngeliat temen gue ini, gue terfikirkan untuk dokumentasiin ini biar jadi barang bukti, oke gue stand by aja nontonin mereka, percakapan mereka kini mulai ke arah melepas hasrat.. gue saksiin si Aji mulai membelai rambut Vio dan mulai menciumi bibirnya. Tapi Vio mencoba menolak mungkin karna dia tau ada gw.
Malam itu milik mereka berdua Kini gue liat Aji mulai berusaha untuk menyingkap pakaian Vio, waktu itu dia pakai kaos dan masih memakai Bra, sempet kembali ada penolakan dari Si Vio namun perlahan akhirnya Vio pun ikut terangsang setelah toketnya diremas dan di plintir sama si Aji, karena sudah semakin terangsang Vio gak kerasa kini ia sudah tanpa sehelai pakaian di tubuhnya, bugil dan gue baru liat toketnya ternyata mancung dan putingnya coklat agak besar gitu mungkin sering di enyotin sama cowo nya, tapi merela tidak sampai melakukan hubungan badan malam itu karena tiba-tiba Aji ada yang telp kayanya dari cewenya, habis itu Violin kayanya agak bete mungkin karena Ndy jadi ga mood sama Aji pas tau di telp sama cewe nya.
Rencana awal dimana gue harusnya kebawah dan negor si Aji malah asyik ngintipin mereka berdua, sampai akhirnya sang mantan keluar kamar doi kaget ngeliat gw ada didket TV dan disaat itu gw bilang sama Aji kalo gw pengen banget tidur sama Vio, seketika Aji yang kayanya abis minum juga ngajakin gw buat berdua tidur sama Violin, dan saat gue kebawah Vio rada jutek dan menyanyakan gue kemana. Aji saat itu pura-pura tidur di sofa ruang tamu sementara Violin yang gatau rencana gw dia menanyakan kok gw tadi ga negor si Aji malah diemin dia.
Vio : “ Ehhh Nyeett lo kemana si lo Van katanya tadi mau bantu gue negorr....”
Gue : “ Iya Vioy gue ngga enak ganggu lo berdua..”
Vio : “ Ihhh taikk banget gak jelas ni..”
Waktu itu pas gue samperin ke bawah posisi gue masih di tangga gitu dia baru aja keluar dari kamar mandi dan masih pakai handuk, sepertinya habis lap badan.
Disni hasrat gue kembali muncak gimana gue bisa tahan habis liat dadanya dia, gw ngebayangin Vio telanjang bugil dan sekarang gue ngeliat dia Cuma pakai handuk pastinya gak pakai daleman kan, gue nafsu banget sama toketnya Vio, tanpa pikir panjang dengan situasi yang kondusif banget ini gue langsung menghampirinya dan mencoba memeluk tubuhn Vio yang masih pakai handuk dan langsung menyeretnya kekamar nyokapnya.
Vio : Ehh vaannn apaan siii ...lepasin gue
GUE : Vio pliss gue juga mau ngerasaain yang Aji rasain
Vio : Apapan si lo ah, eh gila kan ahh..
Sambil terus meronta mencoba melepaskan diri dari dekapan, gue tetep memaksa menciumi lehernya dan meremas dada nya walaupun dia terus menolak, doi yang dalam pengaruh minuman agak lemas untuk melawan gw, gw langsung mendorong Vio ke kasur tersebut sambil berusaha menarik handuknya namun hanya terbuka sebagian.
Vio : Van mau apaa si, eh lo tuh temen gue vaann jangan van...stopp vann eehh stoop...
Gue : Vio pliss buka Vioyy..
Gue memaksa membuka handuknya, dan tersibaklah handuk yang Vio gunakan gue lempar ke lantai , terlihatlah tubuh mungilnya dan puting coklat yang agak besar itu, sekarang Vio sudah bugil tidak ada sehelaipun pakaian ditubuhnya dia hanya menatap mata gw sambil memegang kedua payudaranya dan berusaha menutupi sebagan paha nya,namun dengan lahap gue mulai memegangi tangannya dan menjamah leher sampai ke dada nya. Kaki nya terus berontak mencoba menendang – nendang namun karena berat badan gue pastinya yang membuat gerakan dia semakin terbatas.
Vio : Anjirrr sttopp Ivann.. jangan ...ada Ajiii vannn udaahhhhh stoppp
Muuachhh mmmuuaacchhh...semakin dia melawan gue semakin nafsu, diem Vio jangan teriak
Vio : Vaannnnn.. aacchhh...aahhh.. stoppp !!! udah lepasin...Vannnn udahhhh
Muuaachhh muuachhhh tanpa ampun gue meniban badannya sambil memegangi kedua tangannya menggunakan satu tangan gue dan gue terus jilatin dan sedikit mengigigit putingnya dan memilin puting yang satunya.
Vio : Ooohhhh... Vann sakit .. Anjirr stopp udahh.. aaahhh Aaahhhh....ssshhhh....hhhh... Vann sshhhh... mmmmhhhh....ssshhhh aaahhhhhh...
Terus gue jamah tubuhnya sampai akhirnya gue turun kebawah, dengan keadadaan dia yang masih memberontak gue paksa mengangkangkan kedua paha mulusnya sambil terus gue jilatin tiap-tiap kulit tubuh mungilnya. Saat jilatan gue sampai di liang vaginanya Vio hanya bisa mendesah terus menerus.
Vio : Vaannn Noooo ! pliss stopp jangan van.... aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh. Ivaaaann sshhh aahhhhhhhhhh..
Desahan panjang mengawali sentuhan bibir gue di Vagina nya yang terasa asin dan sangat wangi, Tangannya yang tadinya mencoba untuk menyingkirkan kepala gue dari selangkangannya kini hanya lemas menyentuh rambut gue sambil seesekali menjambaknya karena Vio mulai kegeliann dan tubuhnya mulai menggerakan pinggulnya mengikuti ritme jilatan gue.
Vio : Mmmmhhh vannn ...ouuchhhhhh ooouuuuchhhhh sshhhhh aahhhhhhhhh....vaaaann ssshhhhhhh... aaahhhhhh aahhhhhhhhhhhh aahhhhh...Aahhhhhhhhhhh.....
Gue sejenak menghentikan aktivitas jilat menjilat dan membuka celana yang gue kenakan, gue liat Vio hanya berani sesekali menatap ke arah gue dia terus menengok ke Pintu khawatir Aji masuk
Gw : Indyyy...Aji biarin aja ya kalo dia tau,,, sama dia juga main belakang sama lw Violin....plis terima gw malam ini, gw mau puasin lw Ndy..
Mungkin dia kesal tapi pastinya saat ini dia dalam penguasaan gue dan sedang horny sekali, dan kontol gue yang setengah mengeras terpampang di hadapan Vio, gue raih tangannya dia agak terkejut saat gue sentuhin ke Kontol gue, gue langsung ambil posisi 69 menyamping tanpa memaksa doi untuk menghisap kontol ini lalu gue kembali menjilati Vaginanya yang sudah semakin becek.
Vio : ooouuuuchhhhh sshhhhh aahhhhhhhhh....vaaaann ssshhhhhhh... aaahhhhhh aahhhhhhhhhhhh aahhhhh...Aahhhhhhhhhhh..... aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh. Ivaaaann sshhh aahhhhhhhhhh..
Gue coba angkat tubuhnya agar bisa posisi 69 di atas tubuh gue, dengan begini Kontol gue persis di hadapan wajahnya. Awalnya dia masih mengocok ngocok perlahan Kontol gue yang semakin keras, dan akhirnyaaa tanpa di perintah... ssllluuurpppp.....aaahhhh Vio terusss sshhhh..Kontol gue terlihat setengah memasuki mulut Vio dan sangat bergairah dia menggerakan mulutnya. Sampai akhirnya gue menghentikan dan mencoba untuk membalikan badannya. Tanpa gue sangka dia malah bilang ke gue... vaaannn udah plis vaaan... takut ada yang pulang, hasrat yang menguasai gw tidak membuat gw iba dan dengan segera gue masukin Konti ke lubang vaginanya. Diapun mendesah keenakan.
Vio : Oouuuuuuuhhhhhhh aaaahhhhh,, van gede banget sih..
GUE : Iyaahh Vio .. enakk kan punya gw Vio.. aaaahhh ooouhh memek lw becek banget Vio, Vio lu horney ooouuhhhh ahhh. Enakkk banget Vio...
sambil pelan – pelan gue genjot, enaakk yahh Vio gedean yang ini yaaa,,, hihhihi.. sesekali gw cumbu bibirnya gw jilatin bibirnya berharap Vio membalas, walaupun dia masih menolak namun tanpa sadar kita terus saling menggenjot untuk menuju kenikmatan klimaks..
Vio : Aahhhhh.. aaahhhh...Ouuacccchh aahhhh sshhhh oooohhhhhh ooohhhhhhh... van gue di atas dong.
Gue : Oke Vio..dan posisi WOT pun sekarang dimiliki si Vio..Aaahhhhh aaaahhh trus Vio goyang teruss, sambil sesekali gue remas dan tampar pantatnya dan gue bantu maju mundurkan terlihat
Gue : “ Enakk basah ndy memeknya enaakk yaa terus Violindy enaakk yaa ...kadang dia memejamkan mata dan menggigit bibirnya tanda bahwa dia menikmati permainan gue. Sambil gw kenyotin toketnya... dia kegelian banget....
Vio : Aaaahhh vaaaann aaahhhhh aaaaaaahhhhhh ouuuuhhh gue mau keluar vaann ahhhhh...sshhhh oouuhhhhhh Fak anjirr gede banget geliii vann enak vaaan ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.... ooouuuhhh sshhAaaaaaaaahhhh aaaaaaaaaaaaaaaahhhhh
Tubuh mungilnya sedikit menggelinjang di atas badan gue..putingnya mengeras tandanya Violin udah keluar,,,
Vio : Aaahh.... sshhhhh mmhhhhhhh gue udh van, Vannn udah keluarin nanti Aji ngeliat ...
terasa basah dan banyak sekali cairan memek nya Vio posisi Vio kembali dikasur dan kakinya gue Ngangkangin lebar,, dan gue genjot sampai akhirnyaa aahhhhhhh oooooohh aaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh.... aaahhhhhhh crooottt.....crooot sperma kembali mengotori tubuhnya yang baru mandi. Setelah itu gue ajak dai berciuman tiba tiba dia sedikit mendorong gue untuk melepaskan ciuman ini.
Vio : Udahhh ahh..Parah banget lo van, barusan lo perkosa gua tau, kalo sekar (nama pacar gw) tau gimana??
Gue : Cuma terdiam...dan beranjak bangun
Vio: Udah jam brp ini..
Gue : Yauudah gue balik apa ya Vio
Vio : Enak banget lo nyett hidup lo tuh, jangan balik jam segini gaenak kalo papasan sama security perumahan sini. Udah lw balik subuh aja bilang aja kalo ade gw balik lo temen gw.
Gue : Iyaa dyy... ( kikuk dan bingung mau bilang apa)
Vio masik kekamar bawah, gw tidur didepan tv, sambil melamun gw liat-liat lagi hasil foto ngintip gw pas dia lagi maen sama si Aji, ternyata enak juga maen sama Vio, gw gatau deh ini kedepan nya apa mungkin hubungan gw rusak sama dia atau malah sebaliknya, hihihi.....
[/spoiler]
Vio dikamar bawah udah sementara gue stand by di atas, kira – kira 2 jam berlalu sekarang hampir jam 3 pagi tiba – tiba ada suara motor berhenti didepan rumah, manggil-manggil kayanya si manggil nama adenya Vio jekreeeeekkk suara pintu kamar bawah, kayanya dia nyamperin gatau siapa itu dibawah, sejenak gue coba perhatikan....
Ternyata si Aji bener dateng mereka udah janjian, samar – samar gue denger suara mantanya nanya ke Vio...
Aji : “Vio ada siapa diatas....?”
Violin : Ada sepupu ji dari kampung Ji gpp udah pada pules kayanya ...”
Kita dibawah aja dikamar mamah yukkkk...”
Aji : “Gpp Vioy..???”
Violin : “ Gppp jii seloww. “
Kayanya mereka mau asik-asikan nih dibawah, mungkin Violin takut sama si Aji jadi doi nurutin apa kata dia aja, gue tunggu keadaaan aman dan gue harus ngeliat kebawah penarasan banget. Gue dengan hati-hati coba untuk mendekat,, suasana gelap semua lampu dimatikan hanya kamar nyokapnya Vio gue liat menyala dan ada suara TV, gue semakin curiga.. pas gue sampe depan pintu kamarnya ternyata ad celah kecil dari pintu, ternyaa bener si Aji ama Vio lg berduaan dikamar, gue liat Vio posisinya dikasur sambil tiduran di paha mantan nya itu, tiba – tiba entah kenapa jadi nafsu ngeliat temen gue ini, gue terfikirkan untuk dokumentasiin ini biar jadi barang bukti, oke gue stand by aja nontonin mereka, percakapan mereka kini mulai ke arah melepas hasrat.. gue saksiin si Aji mulai membelai rambut Vio dan mulai menciumi bibirnya. Tapi Vio mencoba menolak mungkin karna dia tau ada gw.
Malam itu milik mereka berdua Kini gue liat Aji mulai berusaha untuk menyingkap pakaian Vio, waktu itu dia pakai kaos dan masih memakai Bra, sempet kembali ada penolakan dari Si Vio namun perlahan akhirnya Vio pun ikut terangsang setelah toketnya diremas dan di plintir sama si Aji, karena sudah semakin terangsang Vio gak kerasa kini ia sudah tanpa sehelai pakaian di tubuhnya, bugil dan gue baru liat toketnya ternyata mancung dan putingnya coklat agak besar gitu mungkin sering di enyotin sama cowo nya, tapi merela tidak sampai melakukan hubungan badan malam itu karena tiba-tiba Aji ada yang telp kayanya dari cewenya, habis itu Violin kayanya agak bete mungkin karena Ndy jadi ga mood sama Aji pas tau di telp sama cewe nya.
Rencana awal dimana gue harusnya kebawah dan negor si Aji malah asyik ngintipin mereka berdua, sampai akhirnya sang mantan keluar kamar doi kaget ngeliat gw ada didket TV dan disaat itu gw bilang sama Aji kalo gw pengen banget tidur sama Vio, seketika Aji yang kayanya abis minum juga ngajakin gw buat berdua tidur sama Violin, dan saat gue kebawah Vio rada jutek dan menyanyakan gue kemana. Aji saat itu pura-pura tidur di sofa ruang tamu sementara Violin yang gatau rencana gw dia menanyakan kok gw tadi ga negor si Aji malah diemin dia.
Vio : “ Ehhh Nyeett lo kemana si lo Van katanya tadi mau bantu gue negorr....”
Gue : “ Iya Vioy gue ngga enak ganggu lo berdua..”
Vio : “ Ihhh taikk banget gak jelas ni..”
Waktu itu pas gue samperin ke bawah posisi gue masih di tangga gitu dia baru aja keluar dari kamar mandi dan masih pakai handuk, sepertinya habis lap badan.
Disni hasrat gue kembali muncak gimana gue bisa tahan habis liat dadanya dia, gw ngebayangin Vio telanjang bugil dan sekarang gue ngeliat dia Cuma pakai handuk pastinya gak pakai daleman kan, gue nafsu banget sama toketnya Vio, tanpa pikir panjang dengan situasi yang kondusif banget ini gue langsung menghampirinya dan mencoba memeluk tubuhn Vio yang masih pakai handuk dan langsung menyeretnya kekamar nyokapnya.
Vio : Ehh vaannn apaan siii ...lepasin gue
GUE : Vio pliss gue juga mau ngerasaain yang Aji rasain
Vio : Apapan si lo ah, eh gila kan ahh..
Sambil terus meronta mencoba melepaskan diri dari dekapan, gue tetep memaksa menciumi lehernya dan meremas dada nya walaupun dia terus menolak, doi yang dalam pengaruh minuman agak lemas untuk melawan gw, gw langsung mendorong Vio ke kasur tersebut sambil berusaha menarik handuknya namun hanya terbuka sebagian.
Vio : Van mau apaa si, eh lo tuh temen gue vaann jangan van...stopp vann eehh stoop...
Gue : Vio pliss buka Vioyy..
Gue memaksa membuka handuknya, dan tersibaklah handuk yang Vio gunakan gue lempar ke lantai , terlihatlah tubuh mungilnya dan puting coklat yang agak besar itu, sekarang Vio sudah bugil tidak ada sehelaipun pakaian ditubuhnya dia hanya menatap mata gw sambil memegang kedua payudaranya dan berusaha menutupi sebagan paha nya,namun dengan lahap gue mulai memegangi tangannya dan menjamah leher sampai ke dada nya. Kaki nya terus berontak mencoba menendang – nendang namun karena berat badan gue pastinya yang membuat gerakan dia semakin terbatas.
Vio : Anjirrr sttopp Ivann.. jangan ...ada Ajiii vannn udaahhhhh stoppp
Muuachhh mmmuuaacchhh...semakin dia melawan gue semakin nafsu, diem Vio jangan teriak
Vio : Vaannnnn.. aacchhh...aahhh.. stoppp !!! udah lepasin...Vannnn udahhhh
Muuaachhh muuachhhh tanpa ampun gue meniban badannya sambil memegangi kedua tangannya menggunakan satu tangan gue dan gue terus jilatin dan sedikit mengigigit putingnya dan memilin puting yang satunya.
Vio : Ooohhhh... Vann sakit .. Anjirr stopp udahh.. aaahhh Aaahhhh....ssshhhh....hhhh... Vann sshhhh... mmmmhhhh....ssshhhh aaahhhhhh...
Terus gue jamah tubuhnya sampai akhirnya gue turun kebawah, dengan keadadaan dia yang masih memberontak gue paksa mengangkangkan kedua paha mulusnya sambil terus gue jilatin tiap-tiap kulit tubuh mungilnya. Saat jilatan gue sampai di liang vaginanya Vio hanya bisa mendesah terus menerus.
Vio : Vaannn Noooo ! pliss stopp jangan van.... aaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh. Ivaaaann sshhh aahhhhhhhhhh..
Desahan panjang mengawali sentuhan bibir gue di Vagina nya yang terasa asin dan sangat wangi, Tangannya yang tadinya mencoba untuk menyingkirkan kepala gue dari selangkangannya kini hanya lemas menyentuh rambut gue sambil seesekali menjambaknya karena Vio mulai kegeliann dan tubuhnya mulai menggerakan pinggulnya mengikuti ritme jilatan gue.
Vio : Mmmmhhh vannn ...ouuchhhhhh ooouuuuchhhhh sshhhhh aahhhhhhhhh....vaaaann ssshhhhhhh... aaahhhhhh aahhhhhhhhhhhh aahhhhh...Aahhhhhhhhhhh.....
Gue sejenak menghentikan aktivitas jilat menjilat dan membuka celana yang gue kenakan, gue liat Vio hanya berani sesekali menatap ke arah gue dia terus menengok ke Pintu khawatir Aji masuk
Gw : Indyyy...Aji biarin aja ya kalo dia tau,,, sama dia juga main belakang sama lw Violin....plis terima gw malam ini, gw mau puasin lw Ndy..
Mungkin dia kesal tapi pastinya saat ini dia dalam penguasaan gue dan sedang horny sekali, dan kontol gue yang setengah mengeras terpampang di hadapan Vio, gue raih tangannya dia agak terkejut saat gue sentuhin ke Kontol gue, gue langsung ambil posisi 69 menyamping tanpa memaksa doi untuk menghisap kontol ini lalu gue kembali menjilati Vaginanya yang sudah semakin becek.
Vio : ooouuuuchhhhh sshhhhh aahhhhhhhhh....vaaaann ssshhhhhhh... aaahhhhhh aahhhhhhhhhhhh aahhhhh...Aahhhhhhhhhhh..... aaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh. Ivaaaann sshhh aahhhhhhhhhh..
Gue coba angkat tubuhnya agar bisa posisi 69 di atas tubuh gue, dengan begini Kontol gue persis di hadapan wajahnya. Awalnya dia masih mengocok ngocok perlahan Kontol gue yang semakin keras, dan akhirnyaaa tanpa di perintah... ssllluuurpppp.....aaahhhh Vio terusss sshhhh..Kontol gue terlihat setengah memasuki mulut Vio dan sangat bergairah dia menggerakan mulutnya. Sampai akhirnya gue menghentikan dan mencoba untuk membalikan badannya. Tanpa gue sangka dia malah bilang ke gue... vaaannn udah plis vaaan... takut ada yang pulang, hasrat yang menguasai gw tidak membuat gw iba dan dengan segera gue masukin Konti ke lubang vaginanya. Diapun mendesah keenakan.
Vio : Oouuuuuuuhhhhhhh aaaahhhhh,, van gede banget sih..
GUE : Iyaahh Vio .. enakk kan punya gw Vio.. aaaahhh ooouhh memek lw becek banget Vio, Vio lu horney ooouuhhhh ahhh. Enakkk banget Vio...
sambil pelan – pelan gue genjot, enaakk yahh Vio gedean yang ini yaaa,,, hihhihi.. sesekali gw cumbu bibirnya gw jilatin bibirnya berharap Vio membalas, walaupun dia masih menolak namun tanpa sadar kita terus saling menggenjot untuk menuju kenikmatan klimaks..
Vio : Aahhhhh.. aaahhhh...Ouuacccchh aahhhh sshhhh oooohhhhhh ooohhhhhhh... van gue di atas dong.
Gue : Oke Vio..dan posisi WOT pun sekarang dimiliki si Vio..Aaahhhhh aaaahhh trus Vio goyang teruss, sambil sesekali gue remas dan tampar pantatnya dan gue bantu maju mundurkan terlihat
Gue : “ Enakk basah ndy memeknya enaakk yaa terus Violindy enaakk yaa ...kadang dia memejamkan mata dan menggigit bibirnya tanda bahwa dia menikmati permainan gue. Sambil gw kenyotin toketnya... dia kegelian banget....
Vio : Aaaahhh vaaaann aaahhhhh aaaaaaahhhhhh ouuuuhhh gue mau keluar vaann ahhhhh...sshhhh oouuhhhhhh Fak anjirr gede banget geliii vann enak vaaan ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh.... ooouuuhhh sshhAaaaaaaaahhhh aaaaaaaaaaaaaaaahhhhh
Tubuh mungilnya sedikit menggelinjang di atas badan gue..putingnya mengeras tandanya Violin udah keluar,,,
Vio : Aaahh.... sshhhhh mmhhhhhhh gue udh van, Vannn udah keluarin nanti Aji ngeliat ...
terasa basah dan banyak sekali cairan memek nya Vio posisi Vio kembali dikasur dan kakinya gue Ngangkangin lebar,, dan gue genjot sampai akhirnyaa aahhhhhhh oooooohh aaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh.... aaahhhhhhh crooottt.....crooot sperma kembali mengotori tubuhnya yang baru mandi. Setelah itu gue ajak dai berciuman tiba tiba dia sedikit mendorong gue untuk melepaskan ciuman ini.
Vio : Udahhh ahh..Parah banget lo van, barusan lo perkosa gua tau, kalo sekar (nama pacar gw) tau gimana??
Gue : Cuma terdiam...dan beranjak bangun
Vio: Udah jam brp ini..
Gue : Yauudah gue balik apa ya Vio
Vio : Enak banget lo nyett hidup lo tuh, jangan balik jam segini gaenak kalo papasan sama security perumahan sini. Udah lw balik subuh aja bilang aja kalo ade gw balik lo temen gw.
Gue : Iyaa dyy... ( kikuk dan bingung mau bilang apa)
Vio masik kekamar bawah, gw tidur didepan tv, sambil melamun gw liat-liat lagi hasil foto ngintip gw pas dia lagi maen sama si Aji, ternyata enak juga maen sama Vio, gw gatau deh ini kedepan nya apa mungkin hubungan gw rusak sama dia atau malah sebaliknya, hihihi.....
makasih updet lanjutannya @illbeallright89
Pelicilikk
Adik Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2020
- Post
- 100
- Like diterima
- 135
Pasang tenda suhu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
