Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Vira Story & Amoy Amoy Kampusku

Tolong di vote, paling nungguin cerita pas lagi dimainin sama siapa


  • Total voters
    1.760
Part 19 A

Sesampainya aku di apartment Bryan, aku agak tegang juga waktu naik lift, selain aku jalan tidak menggunakan BH, aku juga takut membayangkan anak anak pecinta alam dari kampusku itu. Tapi aku sudah tidak ada pilihan, jadi aku memantapkan kakiku saja berjalan menuju ke unit apartment Bryan di lantai 15 itu.

Sesampainya di depan pintu, Lalu Bryan membuka pintu apartmentnya, saat aku masuk, aku langsung mendengar suara desahan, ya desahan aku sendiri. Aku langsung tau kalau mereka sedang menonton video aku beramai ramai di TV Bryan.

"Hoi, buset kenceng amat suaranya" Kata Bryan ke mereka yang sedang duduk sambil menontoni video ku di TV 50" Bryan

"Halo Bang, maap ya, kita horny banget denger suaranya Ci Vira" Kata salah satu diantara mereka yang aku tidak tahu namanya.

"Iya Bang, gila bagus banget video videonya, Hot banget Ci Vira, lebih hot dari film film bokep" Kata temannya lagi yang sedang mengelus kontolnya

"Iya Bang, gila juga ya bisa ngerjain amoy kaya Ci Vira sampe kaya begitu" Kata orang yang lain

"Baru liat videonya aja udah pada ngecrot lo orang, nih aslinya" Kata Pari sambil menarikku yang berdiri di belakang mereka, lalu memeluk aku dari belakang sambil meraba raba badanku

Kalian bisa bayangin muka mereka saat melihatku?? Aku sampai merinding kalau mengingat muka mereka saat itu, tatapan mata mereka seperti mau menerkam aku bulat bulat

"Waaaawwww, gila gila Ci VIRA, akhirnya kita udah nunggu Cici dari siang" Kata salah satu dari mereka

"Ya ampun sexy banget, liat ci Vira pake kaos aja di kampus gw ngocok ampe keluar, ini napsuin banget Ci Vira mengkilap begitu badannya, abis dipejuin itu Ci?" Kata orang yang tadi sedang mengelus kontolnya, sekarang sudah menheluarkan kontolnya sambil mengocoknya sambil melihatku

"Udah dipejuin sih tadi, tapi ini bukan mengkilap gara gara peju, pake baby oil, nih gw tambahin biar makin mengkilap lagi" Kata Franky sambil mengambil tasku lalu mengambil baby oil dan menuangkannya ke badanku sambil mengolesinya di semua badanku, bahkan tangannya sampai masuk ke dalam bajuku untuk membasahi toketku

"Anjinggg, bener bener fantasi gw banget ini, ternyata bener bener ada budak sex amoy begini bisa dipake buat ngapain aja" Kata mereka yang sudah pada tidak tahan mengocok kontol mereka

"Iya bisa diapain aja selama dia belom merried kata cowoknya, iya ga Bro?" Kata Pari ke Ferry saat dia meratakan baby oil di perutku sambil mencipokku perlahan

"Wah iya ada cowoknya juga, gw sering liat tuh dia jemput Ci Vira, bener Ko boleh diapain aja Ci Vira?" Kata mereka

"Mau gimana lagi nasi udah jadi bubur, asal Vira jangan sampe kenapa kenapa, dan cuman sampe Vira merried sama gw abis itu ga ada yang boleh ganggu dia lagi" Kata Ferry

"Cowoknya juga sange liat Vira dientot kita, tenang aja" Kata Pari seenaknya.

"Wah gila bener bener gila, ga nyesel gw masuk kampus ini" Kata mereka

"Dari kemaren kemaren cuman bisa liatin Ci Vira dari jauh sampe ngaceng, sekarang kita bisa bebas ngapain aja di kampus ke Ci Vira" Kata yang lain

"Ci Vira biar kecil kecil gitu emang mukanya sama bodynya bikin sange banget, siap siap gw entot tiap hari lo ya Ci" Kata yang lain lagi

"Iya Ci Vira kecil begitu udah kebayang memeknya pasti ngejepit banget" Kata yang lain

"Jaga kelakuan lo orang ya di kampus, kalo sampe kesebar kita bisa ga dapet jatah lagi" Kata Bryan

"Iya Bang, beneran kita boleh ngapain aja sama Ci Vira?" Kata mereka

"Bebas, iya ga Vir?" Kata Pari sambil aku lihat dia membuka tas koper miliknya yang isinya baju baju yang dia siapkan untuk aku biasanya

"Whatever" Kataku malas menjawab Pari

"Nih ganti baju dulu Vir, pake ini" Kata Pari sambil memberikan bikini 2 piece warna hitam

Lalu aku mengambilnya dan berjalan ke arah kamar mandi Bryan

"Disini aja gantinya, dia orang juga udah liat badan lo di video" Kata Pari

"Huff bener bener deh" Kataku

"Bang, ganti pake baju yang biasa Ci Vira pake buat latihan dance ada ga?" Kata salah satu dari mereka

"Iya iya bang, ngeliat ci Vira ngedance di kampus, pasti langsung nyoli gw, ada ga bang?" Kata yang lain

"Ada donk, Vira kalo ngedance kan baju dancenya gw yang pilihin , lo pada nyoli gw biasa ngentotin dia tiap abis dance" Kata Pari yang mengambil salah satu baju yang biasa aku pakai kalau latihan dance di kampus

Lalu aku membalikkan badanku dan mengangkat baju yang aku pakai sekarang.

"Striptease lah Vir kaya biasa" Kata Franky sambil mengambil remote TV dan memutar video aku yang dia rekam saat aku streaptease di sekret kampus.

Lalu aku yang sudah terbiasa dengan kemauan mereka, mulai meliuk liukkan tubuhku dan membuka baju dan celanaku perlahan seperti saat aku melakukannya di video itu

"suit suitt, videonya aja ngacengin banget, apalagi ini ada aslinya" Kata mereka saat melihat video ku dan melihatku di depan mereka

"Gila mati gw udah mau ngecrot" Kata salah satu dari mereka yang mengocok semakin cepat

"Ngecrot aja, bisa ngecrot sepuasnya kok" Kata Bryan sambil duduk dan merokok

"Sana Vir, bikin mereka ngecrot cuman liat lo striptease" Kata Pari sambil mendorongku untuk mendekati mereka

Lalu aku berjalan dan melanjutkan stripteaseku tepat di samping Tv yang sedang memutar videoku

Aku melihat mereka semangat sekali mengocok kontol mereka, aku ingin mereka segera mengeluarkan peju mereka dan mengakhiri hari ini walaupun aku tau ini ga akan cepat. Jadi aku semakin hot menggoda mereka dengan meliuk liukkan tubuhku sambil membuka bajuku sedikit demi sedikit.

"Aduh gw penasaran banget liat toket ci Vira aslinya, biasa cuman mentok liat belahan toketnya di kampus" Kata mereka

Lalu aku membuka bajuku dan memperlihatkan toketku

"Woowwww Ci sempurna banget toketnya, pasti enak deh make Cici, beda sama lonte lonte yang biasa gw pake, ga pernah ada yang sekenceng ini toketnya" Kata mereka

"Putingnya gemesin banget lagi warna pink gitu" Kata yang lain

"Gila ga nyangka gw bener bener, aslinya lebih gede dari pada liat di video" Kata mereka

"The best banget Ci Vira, yang bikin gw tambah napsu kalo gw pikirin Ci Vira ini budak sex coi, anjing, Arghhhh cewek seperfect Ci Vira ternyata budak sex, Arrghhh" Kata salah satu dari mereka yang mengocok kontolnya semakin cepat

"Iya coi, besok besok kalo liat ci Vira di kampus, ga cuman bisa liatin doank coiiii, bisa langsung dipake" Kata yang lain

Mereka terus mengocok kontol mereka sambil melihat video ku yang sedang striptease di TV dan juga ada aku yang aslinya di depan mereka saat itu. Mereka terus membicarakan badanku dan apa yang mereka mau dari aku saat di kampus nanti. Aku kesel banget sama Pari memberikan aku ke orang orang ini, makin malas aku ke kampus jadinya. Mereka belum apa apa sudah minta macam macam sama aku di kampus, apalagi nanti kalau mereka sudah sering puas sama aku.

Sampai akhirnya aku memakai baju yang diberikan Pari tadi dan mengganti celanaku dengan rok mini putih.

Lalu Pari mendekatiku lalu menarik lepas celana dalamku dan meleparkannya ke salah satu dari mereka, dan dipakai untuk mencok kontolnya.

"Udah manteb lo Vir, udah enak buat digangbang, sana kocokin mereka, gw napsu banget liat lo" Kata Pari sambil mencipokku

Aku kesal banget sama Pari, aku harus balas dengan menyiksanya. Efek obat perangsang itu masih aku rasakan daritadi, aku juga sangat horny sebenarnya, tapi aku juga takut sama mereka yang badannya besar besar, hitam dan dekil. Tapi ya udah lah, its just sex pikirku

"Lo mau liat yang hot?" Kataku sambil mengedipkan mataku ke Pari

"Iyaaaaaaa Vir bikin gw panas dingin liat lo dipake mereka" Kata Pari

"Ok bayarannya seminggu lo ga boleh ketemu gw" Kata ku

"Mana bisa sehari aja bisa gila gw ga dienakin lo Vir" Kata Pari

"Ya udah kalo ga mau, gapapa" Kataku

"3 hari gw ga gangguin lo asal lo yang hot banget hari ini, kalo ga ya batal" Kata Pari

"Ok deal, lu liatin aja dan ga boleh make gw sebelum mereka selesai" Kataku sambil mendorong Pari sampai dia duduk di sofa

Lalu aku mulai memasang muka binalku dan meliuk liukkan tubuhku di depan mereka. Aku mau membuat Pari sengsara menahan napsunya.

"Kalian suka liatin gw ngedance? Ngocok yang enak mana bisa lo ngocok depan gw kaya gini di kampus? Nikmatin gw yang lo orang bilang sex slave. Lo pada mau make gw?" Kataku

"Mauu Ci, binal banget ternyata ya budak sex kita, udah lama ci jadi bispak begini?" Kata mereka

"Belom, tapi gw tau gimana enakin lo orang" Kataku

"Masih rapet ga ya memeknya" Kata Mereka

"Mau cobain?" Kataku

"Mauuuu" Kata mereka

"Kalian ga boleh masukin sebelom pada keluarin peju kalian sambil ngocok" Kataku

"Ohhh Ci, asik banget sih lu" Kata mereka

Aku meliuk liukkan tubuhku sambil mereka mengocok kontol mereka.

Beberapa menit kemudian, Franky mengganti video yang disetel di Tv dengan video saat aku yang masih menggunakan baju dance aku ditarik Pari setelah latihan dance ke kantin lalu berlanjut dengan latar kantin kampusku dimana aku saat itu sedang berlutut di bawah meja kantin dan sedang menyepong kontol Pari, Bryan, Franky dan tim basket. Mereka semua menutupi meja itu dengan barang barang mereka, tas, jaket, bola basket. Di bawah meja itu aku terus berputar memuaskan kontol mereka satu per satu yang sudah keluar dari celana basket yang mereka pakai.

"Anjing Ci, itu di kantin ya?" Kata mereka

"Mana? Iya di kantin itu, udah sering lah mereka, abis gw latihan dance pasti minta jatah" Kataku sambil melihat ke TV

"Ohhhh ciiiiiiiiiii, sumpahhh lo enak banget" Kata mereka

"Enak bro, nongkrong ngerokok sambil nunggu giliran disepongin Vira" Kata Pari

"Pantes lo orang betah banget di kantin lama lama ampe ber jam jam" Kata mereka

"Apalagi abis horny ngeliatin Vira ngedance" Kata Pari

"Anjing, itu ada cowoknya di meja seberang?" Kata salah satu dari mereka yang melihat Ferry di video itu sedang duduk sendiri di meja seberang

"Maap ya bro, bangkunya penuh, hehehe" Kata Pari ke Ferry

"Dia kan dapet jatah pas anter Vira balik juga, iya ga bro?" Kata Bryan ke Ferry

"Iya iya, tapi lo orang lamanya kebangetan" Kata Ferry

"Gila binal banget deh sumpah lo Ci, apa rasanya Ko nungguin pacarnya nyepongin temen temennya?" Kata mereka

"Biasa aja" Kata Ferry

"Ga marah Ko?" Kata mereka

"Marah lah, cemburu banget ngeliat muka dia orang keenakan gitu" Kata Ferry

"Tapi napsu kan?" Kata pari

"Horny banget ya sayang? Pas aku keluar dari meja itu langsung kamu tarik ke mobil ya waktu itu, di mobil aku inget kamu sampe teriak teriak aku sepongin" Kataku yang masih meliuk liukkan pinggulku

"Gimana ga horny sayang, aku nungguin kamu ada kali 3 jam lebih, malah aku cuma bisa liat kepala kamu sedikit lagi naik turun gitu di bawah meja

"Iya sakit tu mereka, tiap mau keluar suruh aku stop pindah ke yang laen, emang ga pegel apa" Kataku

"Ci kita mau juga donk disepong nanti di kantin" Kata mereka

"Yoi bro, sambil mabar ya kita" Kata yang lain

"Fer makin lama deh kamu nungguin aku di kampus" Kataku

Mereka terus mengocok sambil melihatku dance di depan mereka dan juga menonton video aku yang sedang menyepong entah kontol siapa saat itu.

"Ci sinian dong jogetnya" Kata mereka

"Mau rasain kulit halus Cici" Kata yang lain

Lalu aku berjalan mendekat lagi ke depan mereka

Langsung tangan tangan mereka meraba badanku

"Busetttt gila badannya kenceng banget, Ci, Arghhhhh Ciiii gw mau keluar" Kata salah satu dari mereka

"Baru pegang aja udah mau keluar, sini gw bantuin" Lalu aku berjalan menuju orang itu lalu mengocok kontolnya dengan cepat

"ARGHHHHHHH ARGHHHHHHHH ARGHHHHHHH Gw lagi dikocok Ci Vira, Gw mau keluarr Ciii" Desah orang itu

Aku mengocok cepat kontolnya, hanya 10 kocokan langsung aku stop lalu memijat perlahan ujung kepala kontolnya

"Eitsss, nanti dulu keluarnya, biar pada keluarnya barengan" Kataku mau menyiksa orang itu

"Arghhhhhh Ciiiii, gw udah diujung ini" Katanya

"Lo mau keluarin sendiri? Ya udah sana, kalo mau gw bantuin ya tunggu" Kataku lalu pindah mengocok kontol yang lain dengan cepat

"Ohhhh Ci, gilaaaaa loooo napsuin banget" Kata orang pertama tadi yang langsung menghampiriku dan mencipok bibirku sambil menggesek gesekkan kontolnya di badanku

Melihat aku yang sudah dicipok temannya, mereka semua langsung bergantian mencipok aku dengan ganas

"Arghhhhh, baru sekali gw rasain bibir amoy, sambil dikocokin lagi, Arrrgghhhhhhhhhh" Kata salah satu dari mereka yang mencipok aku sambil aku mengocok kontolnya

Aku berkeliling untuk mengocok kontol mereka dengan kedua tanganku, namun saat mereka mendesah dan ingin keluar langsung aku stop dan memutar mutar ujung kepala kontolnya dengan jariku sambil memainkan bijinya setelah agak lama langsung aku mengocok kontolnya lagi dengan cepat sampai mereka semua belingsatan dan semakin sangat horny meraba badan dan mencipokku. Toketku sudah terekspos karena salah seorang dari mereka mengangkat bajuku ke atas.

"Ciiiiiiiiii, gw mau keluar pleaseee, jangan berhenti ngocoknya" Kata mereka

"Sabar ya nikmatin aja, mumpung gw lagi mood godain kalian" Kataku sambil memainkan biji pelernya

"Gw mau make memek lo mau ngentotin lo ciiiiiiiiiii" Kata mereka

"Ga mau disini dulu?" Kataku sambil berlutut dan membuka sedikit bibirku yang tipis

Mereka langsung berebutan memasukkan kontolnya ke dalam mulutku. Mereka menggenjot mulutku dengan sangat cepat.

"Arghhhhh gilaaaa mulut Ci Vira, Ahhh gila cakep banget lo Ci, gw keluar ya" Desah salah seorang yang sedang menggenjot mulutku

"Eitsss, sabar aja dulu yaaa" Kataku sambil mengeluarkan kontolnya lalu menilat ujung kontolnya

"Aduhhh ciiii, gw udah ga tahaannnn" Kata orang itu

"Sabar aja, lo cuman boleh nahan peju lo sekarang, Nanti di kampus kalo minta ga akan gw nahan nahan kaya gini biar cepet, jadi nikmatin aja biar tambah enak" Kataku

Lalu aku bergantian pindah ke kontol yang lain satu per satu, mereka semakin lama semakin horny banget, muka mereka yang hitam aku lihat sudah pada memerah, begitupun kepala kontol mereka.

"Anjinggggg napsu banget gw, emang enak banget lo Ci" Kata mereka

Mereka menjadi sangat seenaknya ke tubuhku. Kontol mereka digesekkan ke semua bagian di tubuhku mulai dari rambut,muka, leher, pundak, punggung, toket, perut, paha, pantat, betis, sampai ke kakiku sambil menunggu giliran menyodok mulutku.

"Arghhhhhh Arghhhhhhhhhh gw mau ngontolin lo tiap hari Ciiiii", please gw masukin ya Ci Kata salah satu dari mereka yang menempelkan kontolnya di memekku

"Eitssss jangan ya, nanti, ARGHHHHHHHHHHHHH" Desahku tiba tiba saat jari salah seorang dari mereka masuk ke memekku

"Cici juga udah horny kan, ayu donk Ci" Kata orang itu mempercepat kocokan jarinya

"Nantiiiii, Argghhhhhhh" Desahku yang semakin keenakan

Aku yang semakin horny semakin ingin memainkan mereka

"Ferrr, nakal nih temen temenku, mau masukin ke memek aku, boleh ga?" Kataku ke Ferry yang sedang mengocok kontolnya

"Aku bilang ga boleh mereka juga pasti masukin sayang" Kata Ferry

"Kontolnya gede gede Ferr, aku takut" Kataku

"Pakein baby oil lagi donk Bro" Kata Franky ke Ferry

Lalu Ferry menuangkan baby oil lagi saat mereka semua menggesekkan kontolnya di badan aku

"Ohhhhhh Virrrrrrr Arhhgghhhhhhh" Desah Ferry saat sedang menuangkan baby oil ke badanku lalu aku menyepongnya

"Sabar ya sayang, mereka aja belum keluar" Kataku sambil melepas kontol Ferry

"Iya sayangggg" Kata Ferry

Aku melihat Pari yang sedang mengocok kontolnya, lalu aku ingin menggodanya, aku berdiri lalu menghampirinya lalu mengocok kontolnya dengan cepat sambil menyepongnya, namun hanya sebentar lalu menegeluarkannya dari mulutku

"Hot ga?" Kataku sambil menempelkan kontolnya di pipiku

"Hot banget Vir, Arghhhhhhhhhhhh Sini mulut loooooo" Kata Pari langsung menyodokkan kontolnya ke dalam mulutku dengan sangat brutal

Namun hanya beberapa saat aku kembali melepas kontolnya

" Lo liatin aja dulu aja ya Par, and inget 3 hari kedepan lo ga boleh gangguin gw, gw bakal sibuk sama mereka" Kata ku

"Ahhhhh Virrr, gw ampe panas dingin nihh" Kata Pari

Lalu aku meninggalkannya dan aku puas sekali melihat dia menderita menahan hornynya.

Aku kembali berjalan ke arah mereka, dan mereka mencipokku sambil berdiri,

"Yang paling pertama keluar, dia yang paling terakhir ngentotin aku, ok?" Kataku

Aku kembali berlutut di depan mereka, dan mereka langsung memasukkan kontol mereka ke dalam mulutku.

Beberapa lama kemudian mereka sungguh sudah tidak tahan

"Ciiii gw bener bener ga tahannn Ci, Arrrgghhhhh" Kata mereka

"Ferrrr, mereka udah ga tahan katanya, boleh mereka keluarin?" Kata ku

"Bolehhhh Virrr" Kata Ferry

"Arrghhhhh tuh cowoknya udah ijinin Ci" Kata orang itu

"Iya keluarin semua" Kataku sambil orang itu menyodokkan kontolnya di mulutku

"Arrghhhhh Ciiiii, Arrgghhhhh Ciiii ArrrrrhHHHHH CI Viraaaaaa'" Jerit orang itu sambil menyemprotkan pejunya di mukaku

Lalu diikuti oleh yang lain menyemprotkan peju mereka hampir di semua tubuhku, tapi yang paling banyak menyemprotkan di mukaku

"Aduhh banyak banget sih" Kataku sambil masih membersihkan kontol mereka dengan mulutku

Setelah mereka puas, mereka duduk satu per satu dan membakar rokok mereka untuk bersitirahat sebentar.

"Aduh lengket banget ini, pinjem kamar mandi ya, gw mau cuci cuci dulu" Kataku ke Bryan sambil melangkah ke kamar mandi

"Ok gw ikut ya Vir" Kata Bryan yang mengikutiku ke kamar mandi

" Gw jugaaaa" Kata Franky yang menyusul

Lalu aku lihat Pari juga ingin menyusul aku

"Eitsss cuman boleh dua orang Par, lo nanti aja ya" Kataku sambil mengocok kontol Bryan dan Franky saat berjalan

Di kamar mandi aku menyepong mereka dan mereka mengentotiku saat aku sedang mencuci mukaku.

Desahanku sampai terdegar mereka dan teman temanku sampai menontoni aku di dalam kamar mandi.

Setelah aku keluar dari kamar mandi mereka langsung menarikku dan langsung bergantian mengentotiku dengan brutal, maksudku benar benar brutal. Aku ditarik kanan kiri bergantian untuk mengentotiku. Aku tidak membiarkan mereka mengentotiku tanpa kondom, entah berapa banyak kondom yang berserakan di apartment bryan malam itu.

Senin Paginya setelah malam yang panjang untuk aku dan Ci Jess, aku masih di apartment Bryan. Aku baru bisa tertidur sekitar jam setengah 3 subuh setelah semua teman temanku puas. Pari yang terakhir menyodok aku dan dia tertidur di sampingku sampai pagi. Untung aku kuat dan tidak sampai pingsan kemarin. hufff capek banget rasanya.

Aku terbangun saat salah satu adik kelasku yang sangat dekil kulitnya dan rambutnya sangat berantakan sedang memainkan toketku, aku cuma ingat nama dia Temi. Bajuku sudah terangkat sampai ke leher

"Ci Vira, sumpah lo ngacengin banget" Kata Temi

"Ehh udah, jam berapa ini?" Kataku sambil bangun dan menepis tangan dekilnya sambil merapihkan bajuku

"Jam 8 Ci" Kata Temi

"Udah ya, gw mau mandi, gw ada kelas jam 11" Kataku sambil bangun dan berusaha lari darinya, aku melihat Ferry masih tidur dan berusaha membangunkannya

"Fer Fer" Kataku membangunkan Ferry

"Hmmm Iya Vir" Kata Ferry yang mulai terbangun

"Bangun yuk, anter aku ke kampus" Kataku

"HHmmm iya iya" Kata Ferry yang mulai terduduk sambil mengusap usap matanya

Lalu Temi malah menghampiri aku dan berdiri di belakang aku

"Ci Vira, aku mau make cici dulu ya sebentar" Kata Temi

"Nanti aja ya please kemarin kan udah" Kataku

"Ayolah Ci, sebentar aja, Cici bener bener tipe gw banget" Kata Temi yang mulai meremas toketku dari belakang sambil menempelkan kontolnya di pantatku

"Aduh udah donk gw bilang kan nanti aja" Kataku kesal sambil mendorongnya

"Dulu gw kalo di kampus aja liat lo di kantin bisa ngocok sampe keluar, sekarang bisa make lo seenaknya mana bisa tahan Ci" Kata Temi dengan seenaknya mengangkat bajuku

Aku yang sudah paham dengan keadaanku, dan tidak mungkin bisa meredakan napsu si Temi ini, mau tidak mau harus secepat mungkin bisa memuaskannya.

"Buset kamu ada penggemar fanatic Vir di kampus" Kata Ferry yang melihat kelakuan Temi

"Banyak lah Fer, bukan cuman dia, makanya jangan ninggalin aku, yang ngantri banyak" Kataku

"Iya gw fans berat Cici dari pertama liat di kampus, awal awal masuk bisa tiap hari nyoli sambil liat cici di kampus" Kata Temi sambil meremas remas toketku

"Ya makanya cari cewek dong" Kataku

"Mana ada cewek kaya Cici yang mau sama aku" Kata Temi

Iya sih abis dekil banget lo kataku dalam hati

"Wah udah jam 8 ya, kamu kelas jam berapa Vir?" Kata Ferry

"Jam 11 Fer tapi si Pak Jono suruh aku dateng jam 10" Kataku

"Pak Jono satpam kampus Ci? Ngapain sama dia?" Kata Temi

"Jangan ember lo ya, kalo sampe kesebar gw ga akan sudi lo pegang pegang" Kataku

"Cici dipake sama Pak Jono juga?" Kata Temi yang semakin bernapsu

"Ya gitu deh, jangan ember ya yang tau cuma yang ada disini" Kataku

"Buset deh, pantes Cici sering banget di pos satpam, gw pikir cici lagi nungguin dijemput pacarnya" Kata Temi

"Nungguin gw? Yang ada juga gw yang nungguin dia lagi ngocokin Pak Jono itu " Kata Ferry

"Anjing deh, napsuin banget sih lo Ci bispak tapi cakep banget" Kata Temi

"Udah lo jangan ember ya, trus di kampus kalo lagi banyak orang jangan seenaknya ama gw" Kataku

"Kalo lagi sepi boleh donk seenaknya Ci?" Kata Temi

"Pokoknya liat liat situasi aja ya gw ingetin" Kata Ferry

Lalu Temi langsung menggenjotku...



Sedangkan di waktu yang sama tapi di tempat lain yaitu di rumahku..

Ci Jess and Ferry sudah bangun dan sedang sarapan, menyantap bubur ayam yang dibelikan oleh Papa

"Enak Chris buburnya? Ini bubur langganan aku dari kecil" Kata Ci Jess

'Enak sayang, kamu tidur enak banget kemarin, aku baru kemarin liat kamu tidur Jess" Kata Chris

"Aduhh maluuu, aku ga ngorok kan ya?" Kata Ci Jess

"Engga sayang, kamu tidur aja cantik banget. Kamu bener bener kaya bidadari" Kata Chris

"Aduhh, beneran? Berarti kamu yang selimutin aku ya semalem? So sweet banget sih kamu" Kata Ci Jess

"Iya sayang, aku ga mau kamu sakit" Kata Chris

"Aku sayang banget sama kamu Chris, jangan pernah tinggalin aku ya" Kata Ci Jess

"Iya sayang, aku bakal lamar kamu sama mama papa aku dan kita merried tahun ini" Kata Chris

"Beneran sayang?" Kata Ci Jess

"Iya bener, aku ga mau kamu setiap hari harus sengsara sama mereka, aku ga tega Jess" Kata Chris

"Hiks Hiks" Ci Jess merasa senang sekali sampai menunduk haru

"Kenapa kamu Jess?" Kata Chris

"Aku seneng banget Chris, bawa aku keluar dari rumah ini ya secepetnya" Kata Ci Jess

"Iya sayang, i will, kamu tahan tahanin dulu ya" Kata Chris

"Iya sayang, aku ga mau aib aku kebongkar apalagi sampe mama papamu tau, bisa bisa kamu ga direstuin sama mereka" Kata ku

"Aku sayang kamu Jess" Kata Chris sambil mencium keningku

"Aduh pagi pagi udah mesra mesraan aja nih, pagi Non Jess" Kata Faisal tiba tiba yang sudah ada di samping Ci Jess lalu langsung mencipok bibir Ci Jess

"Hufhuf apaan sih Sal belom sikat gigi juga maen nyosor aja" Kata Ci Jess sambil melepaskan cipokan Faisal

"Abis bikin cemburu, pagi pagi udah mesra mesraan aja sama Den Chris" Kata Faisal

"Yeeee yang ada harusnya dia yang cemburu, orang dia pacar gw" Kata Ci Jess

"Hahaha oh gitu ya, sorry sorry Den. Wah ada bubur nih, sarapan ahhh" Kata Faisal lalu mengambil bubur ayam yang memang sudah ada disitu dan mulai memakannya sambil duduk di samping kanan Ci Jess

Lalu Ci Jess buru buru menghabiskan bubur ayamnya, dia malas sekali dekat dekat Faisal.

Faisal sambil makan sibuk meraba raba paha putih Ci Jess dengan tangan kirinya

"enak banget nih bubur ayam ya Den Chris?" Kata Faisal ke Chris dengan santai

"Iya" Kata Chris dengan nada jutek karena melihat Faisal sedang meraba raba paha Ci Jess di sampingnya

"Udah makan dulu Sal" Kata Ci Jess sambil menggeser tangan Faisal dari pahanya

Tapi Faisal tidak memperdulikan Ci Jess, tangannya kembali meraba pahanya, bahkan tangannya naik masuk dari bagian bawah baju CI Jess, dan meraba raba perut dan toket Ci Jess dengan santai

"Aduh Sal, udah makan dulu" Kata Ci Jess lagi dan dengan kesal mengeluarkan tangan Faisal dari dalam bajunya

"Iya iya Non, pegang dikit aja kok marah. Pagi pagi gini biasa serangan horny Non apalagi liat Non Jess mana tahan ya ga Den?" Kata Faisal

Chris hanya diam saja menahan cemburunya melihat pacarnya dilecehkan di sampingnya oleh karyawan papa.

"Non, nanti jadi ya godain si ucup, saya udah mimpiin Non di ngentotin bocah dekil itu" Kata Faisal

"Emang boleh ga jadi Pak?" Kata ku kesal

"ya udah kalo Non ga mau gapapa" Kata Faisal berubah mukanya

"Beneran?" Kata Ci Jess

"Iya, kalo Non lebih milih di gangbang sama preman preman pasar tempat Non ditindik kemaren" Kata Faisal

"Jangan keterlaluan gitu donk Pak" Kata Chris

"Hahaha Iya kan saya cuman kasih pilihan" Kata Faisal

"Iya Iya sama Si Ucup, puas?" Kata Ci Jess jutek

"Yesss, sipp Non, yang sexy ya Non bajunya, biar pas si ucup baru liat Non nanti langsung melotot matanya" Kata Faisal

" Dia tiap liat gw matanya juga udah mau keluar" Kata Ci Jess

"Hahaha, iya sange parah tu anak sama Non kayanya, paling ga kasih liat dia belahan toket Non aja dulu" Kata Faisal sambil dengan seenaknya menarik bagian atas bajuku sampai memperlihatkan belahan toketku

"IIhhh apaan sih Sal" Kata Ci Jess sambil menggeser badannya dan melepas tarikan tangan Faisal di bajunya

"Pokoknya yang napsuin ya Non" Kata Faisal

"Ga tau gw mana yang napsuin, lo aja yang pilih deh rese" Kata Ci Jess sudah benar benar kesal sama Faisal

"Iya nanti saya pilihin Non" Kata Faisal sambil menyantap buburnya

Lalu saat Ci Jess memasukkan sendokan bubur terakhirnya, muncul adikku

"Pagi semua, hari yang indah ya" Kata Wiguna

"Wi, lo ga sekolah?" Kata Faisal

"Hari ini cuman ada acara field trip aja, gw ijin males ikut ah bosenin, mending di rumah sama Ci Jess" Kata Wiguna sambil mengambil air putih dan meminumnya

"Bener bener lo ya Wi, sekolah yang bener" Kata Ci Jess

"Kan cuman field trip Ci, cuman jalan jalan" Kata Wiguna

"Iya kan lo harus sosialisasi sama temen temen lo" Kata Ci Jess

"Enakan sama Cici lah sosialisasinya, hehehe" Kata Wiguna

"lo mau liat Ci Jess dikerjain Ucup ya Wi? Sampe bela belain ga ikut jalan jalan" Kata Faisal

"Hahaha, iya itu bener alesannya" Kata Wiguna

"Bener bener najis deh lo Wi" Kata Ci Jess sambil berdiri dan merapihkan bungkus bubur yang sudah selesai dia makan

"Pengen liat si Ucup pertama kali sama Ci Jess" Kata Wiguna

"Pasti napsu banget dia ya" Kata Faisal

"Iyalah, pasti ganas banget si Ucup nanti ya Ko?" Kata Wiguna ke Chris sambil duduk di samping Chris

Chris tidak menjawab dan menghabiskan buburnya

"Kamu mau kopi sayang?" Kata Ci Jess ke Ferry

"Boleh sayang" Kata Chris

"Ya udah bentar ya aku buatin" Kata Ci Jess

"Non sekalian dong, saya juga mau ngopi" Kata Faisal

"Yeee sana lah bikin sendiri, inget ya gw masih majikan lo, enak aja nyuruh nyuruh gw" Kata Ci Jess sambil membuat kopi

"Hahaha iya iya Non, buset deh galak amat," Kata Faisal

Lalu Ci Jess membuatkan kopi untuk Chris dan memberikan ke dia

"Makasih ya sayang" Kata Chris lalu menyeruput kopinya

"Sama sama, aku mandi dulu ya" Kata Ci Jess

"Ci, sepongin gw bentar donk" Kata Wiguna seenaknya sambil membuka celana pendeknya, memperlihatkan kontolnya yang sudah tegak

"Apaan sih lu Wi" Kata Ci Jess

"Ayo donk, sebentar aja, gw horny banget nih" Kata Wiguna

"pagi pagi udah horny aja Wi" Kata Ferry yang ga habis pikir sama kelakuan calon adik iparnya itu

"Liat Ci Jess bikin horny Ko" Kata Wiguna

"Aneh lo ya Wi, dia kan Cici lo sendiri" Kata Chris

"Hehehe, abis Cicinya sexy banget sih, kalo jelek juga dia ga bakal horny, iya ga Wi?" Kata Faisal

"Iya apalagi udah bisa dipake banyak orang kaya Ci Jess sama Ci Vira" Kata Wiguna

"Hahaha, Kalo liat Non Jess sama Non Vira sekarang gw mikirnya juga bisa gw entot nih sekarang majikan gw, makanya bawaannya sayang kalo tiap kali liat ga gw apa apain" Kata Faisal

"Sini Ci, cepetan bentar aja, horny banget gw sumpah, bayangin lo nanti sama si bocah tukang anter aer itu" Kata Wiguna sambil mengocok kontolnya perlahan

Lalu Ci Jess berjalan ke samping Wiguna

"bentar aja" Kata Ci Jess sambil mengocok kontolnya dengan cepat tepat di samping Chris

"Ahhh Yess, iya Ci bentar aja, Ahhhh enak banget" Kata Wiguna yang masih duduk sambil mencipok Ci Jess yang agak menunduk dan menikmati tangan Ci Jess yang sedang mengocok kontolnya

Chris melihatnya tepat di sampingnya, pacarnya sedang dicipok dan mengocok kontol adiknya sendiri, dia merasa sangat panas dan cemburu dengan rasa kesal namun dia tahan

Lalu Wiguna berdiri, dan menyuruh Ci Jess duduk. Lalu Wiguna menyodorkan kontolnya. Ci Jess langsung agak menunduk dan memasukkan kontol Wiguna ke mulutnya.

Selama beberapa menit, Ferry memperhatikan dengan jelas apa yang terjadi di sampingnya itu saat Wiguna menyodokkan kontolnya ke semua bagian mulut pacarnya.

"Ohhhhh Arghhh emang enak banget Ko pagi pagi gini, arghhhh, gila enak banget Ci" Kata Wiguna sambil menyodokkan kontolnya

Chris sampai menelan ludahnya saat Wiguna benar benar keenakan memaju mundurkan kontolnya di mulut Ci Jess

"Hajar terus Wi, jangan kasih kendor, hahaha" Kata Faisal sambil menyantap buburnya

"Wah pagi pagi udah minta jatah aja lo Wi" Kata Nurdin yang baru keluar dari kamar Ci Jess diikuti oleh Mamat

"pagi Den Chris, enak tidurnya?" Kata Mamat yang berbasa basi ke Chris

"pagi" Kata Chris sambil meyeruput kopinya dan pura pura tidak mau melihat ke arah Ci jess yang sedang menyepong kontol Wiguna

"Gimana Den pagi pagi liat pacarnya udah begini, kesel ya?" Kata Nurdin sambil berdiri di samping ci Jess dan mengelus elus rambut Ci Jess

"Iya" Kata Chris

"Tenang tenang, kita cuman pake badannya Non Jess aja kok, hatinya cuman buat Den Chris" Kata Faisal

"Hahaha, iya Den kita ga butuh hatinya, ga bisa bikin ngaceng, kita cuman mau badannya aja" Kata Mamat sambil berdiri di belakang bangku Ci Jess sambil dengan santainya dia menarik bagian atas baju Ci Jess sambil mengintip ke dalamnya

Lalu dia menusuk nusukkan jarinya di belahan toket Ci Jess. Nurdin yang tidak mau kalah memasukkan tangannya dari bawah baju CI Jess lalu meraba perut dan meremas toket Ci Jess

"Nanti kalo udah merried di rumah Non Jess ga usah pake BH kaya gini Den" Kata Nurdin sambil meremas gemas toket Ci Jess dari dalam bajunya

"Jangan cuman di rumah, kemana kemana juga ga usah pake BH, Kita ajarin Den gimana maenin Non Jess yang enak, biar nanti Den Chris bisa praktekin abis merried, biar ngaceng jangan langsung lepas bajunya Den, diintip dulu kaya gini" Kata Mamat sambil masih mengintip dari atas bagian baju Ci Jess sambil memainkan jarinya di belahan toket Ci Jess.

"Dulu waktu kecil, baru awal awal tau nyoli, kalo ngintip Ci Jess emang bikin ngaceng banget sih" Kata Wiguna sambil mengoleskan kontolnya di muka Ci Jess

"Lo dari kecil udah ngaceng sama Cici lo Wi?" Kata Ferry

"Iya Ko, lo ga pernah liat Ci Jess waktu SMA ya?" Kata Wiguna

"Blom lah orang belom kenal" Kata Chris sambil melihat Ci Jess dilecehkan mereka

"Napsuin banget, pake baju seragam ketat banget, rok pendek, bukan salah gw donk kalo gw ga tahan jadiin bacolan gw" Kata Wiguna yang sudah kembali memasukkan kontolnya ke mulut Ci Jess

"Udah dientot terus sama mantannya lagi, masih sering nyariin ga Non mantannya?" Kata

"Ga cuman sama mantannya, sama temen temennya juga dari SMA, kayanya ilang contact abis kita pindah rumah ya Ci" Kata Wiguna

"hemmm ckol clok cloppp slurrppp" Ci Jess hanya mengangguk sambil terus menyepong kontol Wiguna

"Emang iya Wi?" Kata Mamat

"Iya gw juga baru tau, kalo tau dari dulu mah gw minta jatah juga, ga cuman ngintipin toket Ci Jess dari celah kancing seragamnya. Arghhh saking ketatnya seragam lo Ci dulu sampe kemana mana itu BH lo" Kata Wiguna

"Bawel lo Wi, buruan" Kata Ci Jess sambil menyepong kontol wiguna semakin kencang

"Arghhhhhhh Ci, enak banget, dulu cuman bisa nyoli kalo abis liat belahan toket lo Ci, sekarang gw bisa disepongin sambil megang, Arghhhh" Kata Wiguna sambil bergantian dengan Mamat menekan nekan belahan toketku

"Iya iya cepetan Wi keluarin" Kata Ci Jess

"Non kocokin juga donk" Kata mamat yang sudah mengeluarkan kontolnya

Lalu Ci Jess mengocok kontol Mamat

"Saya juga Non" Kata Nurdin yang menyodorkan kontolnya juga

"Nah kalo udah napsu begini baru buka bajunya Den" Kata Mamat sambil membuka baju Ci Jess

"Terus ngentotin toketnya kaya gini Den" Kata Nurdin yang menggesekkan kontolnya di toket ku

"Arghhhh manteb ga Den? Sini Non sepongin saya gantian" Kata Mamat sambil memegang kepala Ci jess dan mengoleskan kontolnya di pipi Ci Jess

"Ga lama ya Pak" Kata Ci Jess sambil menyepong kontol Wiguna

Lalu Ci Jess bergantian menyepong kontol mereka di samping Chris. Desahan desahan mereka semakin kencang, membuat Chris mulai sangat bernapsu, juga dia melihat mereka mengolesi kontol mereka di semua badan Ci Jess

"Arghhhhhh Arghhhhhhh Non Jesss, enak Non" Kata Nurdin

"Keluarin Pak cepet" Kata Ci Jess

"Den Chris, napsu ya? Sampe ngocok" Kata Faisal yang melihat Chris mulai memijat kontolnya dari luar celana boxernya

Chris tidak menjawab dan masih memperhatikan Ci Jess

"Kemaren kemaren sebelom Non Jess pergi sama Den Chris, kita kontolin dulu kaya gitu badannya Den" Kata Faisal

Chris malah semakin kencang memijat kontolnya

"Kita pejuin juga Ko, Arghhhhhh" Desah Wiguna

"Cepetan Wi, kasih liat Chris" Kata Ci Jess

"Arghhhhh Ci, enak banget" Kata Wiguna

"Enak banget lo orang tiap hari begini dari kemaren kemaren?" Kata Chris

"Iya Den, tiap hari" Kata Mamat

"Malah biasa lebih enak lagi berdua sama Non Vira" Kata Faisal

"Enakan Jess apa Vira?" Kata Chris penasaran

"Non Jess lah" Kata Faisal yang sudah selesai menghabiskan buburnya

"Arghhhhhhh Arghhhhhhhh Arghhhhhhh" desah Mamat Faisal dan Wiguna, tidak selang lama mereka ber tiga mengeluarkan pejunya hampir bersamaan menyemprotkan ke muka dan toket Ci Jess

"Ahhh lumayan pagi pagi udah muncrat" Kata Mamat sambil mengoleskan kontolnya di pundak Ci Jess

"Laper ya jadinya" Kata Nurdin yang setelah muncrat langsung dengan santainya meninggalkan Ci Jess dan mengambil bubur yang ada di meja

"Arghhh Cici enak banget" Kata Wiguna yang kontolnya sedang dibersihkan di dalam mulut Ci Jess

Lalu setelah mereka puas, Ci Jess meninggalkan mereka dan berjalan menuju ke kamarnya untuk mandi

"Aku mandi dulu ya Chris" Kata Ci Jess

Chris hanya mengangguk sambil mengelus kontolnya

saat Ci Jess berjalan ke kamarnya, Lalu Faisal melepaskan celananya lalu berjalan dengan kontol yang sudah tegak mengikuti Ci Jess dan masuk ke kamar Ci Jess

Pintu kamar Ci Jess tidak ditutup, setelah mereka masuk ke dalam kamar Ci Jess, Faisal langsung menarik lepas celana pendek Ci Jess lalu mendorongnya sampai tangan Ci Jess bertumpu pada kasurnya dan Faisal langsung mengentoti Ci jess dari belakang

"Ahhhh Ahhhh Aduu Ahhhh Sal, nanti aja Ahhh pelan pelan" Kata Ci Jess sambil kontol Faisal menusuk memeknya dengan kasar dan cepat sekali

"Arghhhhhhhhhhhhh nonnnnnn memek Non ngejepit banget" Kata Faisal

"Salllllll, nanti aja Sallllllllll, Ahhhh pelannnn" Kata Ci Jess sambil menjerit kecil karena Faisal sangat brutal

"Bentar aja kok Non, Argghhhhhh, Non Jess enak banget sih ngentot sama Non, Argghhhh" ceracau Faisal

Chris benar benar sangat panas melihat Faisal sedang mengentoti Ci Jess dengan seenaknya di kamarnya, kontol Chris semakin keras sampai dia tidak bisa tahan dan berjalan menghampiri Ci Jess yang sedang menungging dan dientot Faisal.

Lalu Chris membuka celananya dan mengarahkannya ke mulut Ci Jess

"Jess maap ya, aku ga tahan" Kata Chris sambil menyodorkan kontolnya di mulut Ci Jess

"AHHHH iya sayang sini aku sepongin" Kata Ci Jess sambil menyepong kontol Chris

"Arggghhhhhhhh Jessss enak bangetttt, enak banget mereka bisa tiap hari dapet enak kaya gini, arghhhh" Desah Chris

"Enak kan Den, bukan salah kita kan tiap hari minta jatah ke Non Jess" Kata Faisal

"Salah lo lah Sal, maniak" Kata Ci Jess

"Salah lo lah Non, bisa enak kaya gini" Kata Faisal

Setelah beberapa menit, Faisal sangat brutal menusuk memek Ci Jess, sampai akhirnya dia mengerang panjang

"ARGHGHGGHHHHHHHHHH ARGGHHHHHHHHHHH Gilaaaa Non, ga tahan banget saya" Kata Faisal sambil dia dengan seenaknya langsung mengeluarkan kontolnya dari memek Ci Jess setelah sodokannya yang terakhir sampai Ci Jess terjatuh ke tempat tidurnya

"Enak banget lo Non, Sana mandi dulu" Kata Faisal santai dan ternyata dia tidak mau mengeluarkan pejunya. Faisal lalu menuju ke lemari baju Ci Jess untuk memilihkan baju untuknya

"Dia keluar di dalem Jess?" Kata Chris yang sangat horny melihat Ci Jess seenaknya disodok lalu ditinggalkan begitu saja oleh Faisal

"Saya belom mao keluar Den, hari masih panjang" Kata Faisal sambil melihat lihat baju di dalam lemari Ci Jess

"Dia emang gitu sayang?" Kata Ci Jess sambil masih mengocok kontol Chris

Chris sangat horny sekali setelah melihat Faisal bisa seenaknya mengentoti Ci Jess dan meninggalkannya begitu saja untuk ditunda nanti mengentoti pacarnya lagi dan Chris langsung mengentoti Ci Jess,

"Arghhhhh Sayang, Ahhhhh enak sayang" Desah Ci Jess

"Iya sayang enak banget ini" Kata Chris

Setelah beberapa menit, Ci Jess menjerit menandakan dia mendapat orgasmenya

"ARGHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH Chrisssss" Ci Jess mendesah panjang sambil badannya mengejang hebat

"Enak Jess?" Kata Chris

"Enak sayang, aku sayang kamu" Kata Ci Jess sambil mencium bibir Chris

"Aduh romantis banget sih ngentotnya, nanti pake ini aja kali ya Non" Kata Faisal yang menghancurkan moment Ci Jess dan Chris sambil dia mengambil sebuah baju dari dalam lemari Ci Jess lalu melemparkannya ke ranjang tepat di samping Ci jess

Lalu Chris melanjutkan pompaannya di memek Ci Jess, sedangkan Faisal masih sibuk mencarikan baju untuk Ci Jess

Sampai 10 menit kemudian, Faisal sudah melemparkan 3 pasang pakaian yang ingin dia lihat dipakai Ci Jess

"Tuh Non nanti pake 3 baju itu ya hari ini, pake yang ini nanti abis mandi biar si Ucup bakal langsung keluar pejunya liat Non" Kata Faisal


Tidak lama Chris yang melihat baju baju sexy yang dipilihkan Faisal untuk Ci Jess dan bahkan dia sendiri belum pernah melihat Ci Jess memakai baju baju itu. Hal itu membuat Chris menjadi lebih horny, otaknya membayangkan Ci Jess dimainkan oleh mereka saat memakai baju baju itu lalu pertahanannya runtuh dan segera akan mengeluarkan pejunya

"Arghhhhhhh Jesss keluarrr" Jerit Chris sambil mengeluarkan pejunya di paha Ci Jess

"Enak sayang?" Kata Ci Jess sambil membersihkan kontol Chris dengan mulutnya

"Enak banget sayang" Kata Chris sambil menikmati sisa orgasmenya sambil kontolnya dijilati oleh Ci Jess

Saat Ci Jess membersihkan kontol Chris di mulutnya, Faisal memasukkan kontolnya lagi ke memek Ci Jess namun hanya sekitar 10 sodokan lalu dia mencabutnya

"Arghhhhhh Udah sono mandi, Non" Kata Faisal sambil mencabut kontolnya sambil meremas gemas toket Ci Jess dari luar bajunya

Lau Ci Jess masuk ke kamar mandi lalu membersihkan dirinya, Faisal yang menahan mengeluarkan pejunya masih sangat horny sehingga dia ikut masuk ke kamar mandi

Di dalam kamar mandi, Faisal terus terusan memainkan kontolnya, saat Ci Jess sedang mandi, sikat gigi, memakai lotion dia terus terusan memasukkan kontolnya ke memek Ci Jess namun hanya sebentar saja. Dia juga meminta Ci Jess mengocok kontolnya sambil menyabuni badannya dengan toket Ci Jess saat mandi. Semua itu dilihat Chris yang berdiri di depan pintu kamar mandi.

Setelah selesai mandi Ci Jess memakai handuk putihnya

Faisal juga keluar setelah mengeringkan badannya dan memakai kembali bajunya. Namun dia masih tidak memakai celananya. Dia berjalan melewati Chris juga dengan kontolnya yang masih sangat tegak.

Lalu Ci Jess duduk di meja riasnya dengan handuk putih yang dililitkan di badannya, lalu Ci jess mengambil hair dryer dan mulai mengeringkan rambutnya.

"Mulus banget ya Den ini Non Jess, sama sekali ga ada bekas luka, tanda lahir aja ga ada, keteknya aja bisa mulus begini. Paling seneg kalo Non Jess abis mandi, wanginya itu lho bikin belingsatan lo non" Kata Faisal sambil meraba tangan pundak dan ketiak Ci Jess saat Ci Jess mengangkat tanganya untuk menggunakan hair dryer.

"Auuu geli lah sal" Kata Ci Jess saat Faisal mengelus ketiaknya sambil dia menciumi pundak Ci Jess

Faisal yang bernapsu lalu mengangkat Ci Jess untuk berdiri, lalu dia menaikkan sedikit bagian bawah handuk Ci Jess lalu langsung memasukkan kontolnya kembali ke memek Ci Jess sambil Ci Jess masih mengeringkan rambutnya.

Faisal menggenjot Ci Jess dengan sangat cepat kembali di depan cermin, dan terlihat Chris masih ada di belakang mereka, sedang duduk di ranjang Ci Jess dan menontoni mereka. Namun seperti tadi hanya beberapa saat Faisal mengentoti Ci Jess lalu dia mencabutnya lagi seenaknya

"Ahhhh Nonnn, gila saya bener bener ga tahan, udah dulu deh Non saya ngerokok dulu" Kata Faisal sambil menampar namparkan kontolnya di bibir memek Ci Jess

"Ga tahan ya keluarin lah Sal" Kata Ci Jess yang malas dia terus terusan memasukkan kontolnya ke memeknya

"Nanti lah Non biar makin enak, cobain Den kaya saya, nanti pas keluar dahsyat banget Den?" Kata Faisal ke Chris

"Seenaknya aja gitu ya Jess dia ke kamu? Kamu gapapa?" Kata Chris

"Gapapa sayang" Kata Ci Jess

"Iyalah udah biasa ya Non, tiap hari juga gini, udah bosen saya kalo make memeknya langsung ngecrot Den, pas ngecrot rasanya udah biasa aja, kalo ditahan tahan gini baru enak sekarang Den" Kata Faisal

Chris sampai geleng geleng menahan kesalnya

"Dandan yang bikin tambah napsuin Non, dandan yang bikin Non makin enak pas dipake ngerti Non?" Kata Faisal yang sangat horny sambil menusuk nusukkan jarinya di belahan toket Ci Jess yang menantang karena handuknya hanya menutupi setengah dari toketnya saja.

Lalu Ci Jess mulai mencatok rambutnya, lalu memoleskan make up ke wajahnya.Faisal lalu memakai celananya

"Pake lipgloss Non nanti" Kata Nurdin sambil mencipok bibir Ci Jess lalu dia keluar dari kamar Ci Jess menuju ke teras depan untuk merokok. Saking hornynya Faisal yang dari tadi belum mengeluarkan pejunya ditambah dia terus membayangkan Ci Jess dengan Ucup membuat kontolnya tetap tegak berdiri sambil dia menghisap rokoknya.

"Maaf ya sayang kamu harus lihat ini semua," Kata Ci Jess

"Iya gapapa sayang, Faisal bener bener napsu banget sama kamu ya, sampe itunya seenaknya masuk keluar dari kamu" Kata Chris

"Iya dia yang paling napsuan sayang" Kata Ci Jess sambil make up

"dia sama Vira juga begitu?" Kata Chris

"Engga separah kalo ke aku sayang, dia paling sebentar aja kalo sama Vira" kata CI Jess

"Oh sayang, kamu lebih napsuin daripada Vira buat mereka, aduh Maaf ya sayang kok aku malah bangga dia lebih suka make kamu" Kata Chris

"Iya gapapa sayang" Kata Ci Jess

Lalu Ci Jess sudah selesai berdandan dan memakai baju yang dipilihkan Faisal

Ilustrasi:


"Buset Jess kamu cantik banget, aku bener bener pasti nikahin kamu Jess, kamu sempurna banget"Kata Chris melihat Ci Jess

"Iya sayang, nikahin aku, biar aku buat kamu seorang aja" kata Ci Jess

Lalu Chris mencipok Ci Jess sambil meremas toketnya

"Gila Jess kamu bener bener hot banget kaya gini, enak banget mereka itu pasti, aku liat orang orang kaya Faisal gitu liatin kamu aja aku horny Jess, ini dia bisa seenaknya sama kamu" Kata Chris sambil semakin bernapsu mencipok Ci Jess

"Iya sayang" Kata Ci Jess

Lalu setelah beberapa lama Chris mencium Ci Jess mereka keluar dari kamar, terlihat Wiguna, Mamat dan Nurdin yang sudah mandi sedang duduk di ruang tamu. Melihat Ci Jess mereka semua kembali horny dan mengikuti Ci Jess lalu berjalan menuju ke toko Papa sambil Ci Jess menutup badannya dengan jaketnya. Saat di teras, terlihat Faisal yang masih merokok dengan kontolnya yang masih saja tegak berdiri di dalam celananya. Saat Faisal melihat Ci Jess yang sudah sangat cantik dia langsung mematikan rokoknya dan langsung mengikuti Ci Jess juga ke toko Papa di sebelah rumah. Berbeda dengan Ci Jess yang berjalan sambil takut terlihat tetangga, dan selalu menutup rapat tubuhnya dengan jaketnya, Faisal dengan santai berjalan sambil terlihat jelas kontolnya sangat tegak berdiri di dalam celananya.

Setelah masuk ke dalam toko Papaku, dan pintu terutup, Faisal langsung membuka jaket Ci Jess

"Ga salah pilihan baju saya Non, napsuin banget Non Jess" Kata Faisal sambil memandang Ci Jess

"Iya ngacengin banget Non" Kata Mamat

"Cici cantik banget dandan kaya gini" Kata Wiguna

"Iya non, udah kaya lonte lonte high class lo Non" Kata Nurdin

"Ini sih bukan lonte high class lagi, udah kaya lonte lonte artis yang paling murah 100 juta sekali maen, Arghhhh ga tahan banget sama Non Jess, sini lo Non, gw pake lo gratis"Kata Faisal yang menurunkan celananya dan celana Ci Jess dan langsung mengentoti Ci Jess di meja kerja Papa

Papa yang daritadi melihat laptopnya, saat Faisal mengentoti Ci Jes, pandangannya langsung menatap Ci Jess dan mukanya langsung berubah sangat horny saat melihat Ci Jess dari dekat, lalu Papa mencipok bibir Ci Jess yang sedang tiduran di meja Papa

"Kamu cantik banget Jess" Kata Papa

"Ga cuman cantik Pak, Ahhhhhh enak banget ini make Non Jesss, gila napsuin bangettt" Kata Faisal sambil terus menyodokkan kontolnya sambil meraba badan Ci Jess

"Si Ucup gimana ya liat Ci Jess kaya gini" Kata Wiguna

Mereka semua sangat bernapsu melihat Ci Jess saat itu apalagi saat mereka ingat bahwa Ci Jess akan digarap si Ucup sebentar lagi. Membuat mereka semakin tidak tahan dan sudah mengeluarkan kontol mereka dan mengocoknya termasuk Papa.

"Aduhhh kalian itu ya, tadi kan udah pada keluar pagi, udah lah nanti aja, nanti gw udah capek yang ada udah ga mood itu sama si ucup" Kata Ci Jess saat Mamat Nurdin Wiguna mengerubuti Ci Jess

"Tapi Cici napsuin banget" Kata Wiguna sambil meremas toket Ci Jess

"Pokoknya nanti, sana duduk sana, kalo ga gw ga jadi sama Ucup, Arghhhhh Sallll pelann" Kata Ci Jess sambil masih digenjot Faisal

Lalu mereka mundur setelah mendengar itu, dan hanya mengocok sambil melihat Ci Jess dan Faisal

Setelah 5 menit

"Ahhhhh Non, bener bener enak lo Non, Arrghhhhhhhh udah ah nanti lagi Non" Kata Faisal sambil sekali lagi mencabut kontolnya seenak dia

"Udah Sal?" Kata Ci Jess

"Udah Non nanti lagi" Kata Faisal sambil meninggalkan Ci Jess dengan kontolnya yang basah dengan cairan pre cumnya

Lalu Ci Jess berdiri dan merapihkan dirinya

"Non ga usah pake celana dulu biar gampang saya masukin ke memek Non" Kata Faisal

"Bener bener lo itu Sal" Kata Ci Jess lalu menaruh celananya di meja nya dan duduk dibangku mejanya sebelah Papa. Lalu Ci Jess mulai menyalakan laptopnya dan mulai melihat beberapa email dan pesanan yang masuk.

Mamat, Faisal dan Nurdin mulai bekerja packing untuk orderan yang masuk. Sedangkan Wiguna sibuk bermain game di HP nya sambil sesekali mengelus kontolnya saat melihat Ci Jess

Chris juga duduk di samping Ci Jess, sambil membuka buka HP nya.

Papa yang sudah tidak konsen bekerja, mencuri curi melihat ke arah Ci Jess yang tidak memakai celananya. Tangan Papa sesekali mengelus paha putih Ci Jess saking sudah tidak tahannya.

"Jam berapa si ucup dateng?" Kata Wiguna

"Nanti Wi, gw udah pesen aer sih, katanya jam 11an dia bisanya anter" Kata Faisal

"Masih ada 1 jaman donk ya, ga sabar nih liat live show" Kata Mamat

"Udah pada kerja yang bener dulu" Kata Wiguna

Selama 1 jam itu mereka bekerja, sambil sesekali seperti biasa mencuri curi menggerepe Ci Jess. Faisal yang memang masih sangat bernapsu, bukan hanya menggerepe namun juga mengentoti Ci Jess semaunya. Hanya beberapa sodokan dia meninggalkan Ci Jess, dan itu terus terusan dia lakukan di sela sela dia mempacking barang orderan. Melihat hal itu Papa menjadi tidak tahan dan meninta Ci Jess menduduki kontolnya dan memasukkan kontolnya ke dalam memek Ci jess.

Papa hanya bertahan kurang dari 10 menit, dan mengeluarkan pejunya di lantai

"Ahhh makasih Jess, papa lega, papa bisa konsen lagi" Kata Papa sambil kontolnya sedang dibersihkan oleh Ci Jess dengan mulutnya

Chris pun yang tidak tahan meminta Ci Jess untuk mengocok kontolnya saat dia duduk di sebelahnya setelah Faisal terus terusan mengentoti Ci Jess

Saat jam memunjukkan pulu 11:00

"Cup jam berapa bisa nganter?" Kata Faisal yang tiba tiba menelp Ucup

"Oh ok Cup cepetan" Kata Faisal lagi

Lalu Faisal menghampiri ci Jess yang sedang mengocok kontol Chris, lalu dia menarik tangan Ci Jess dan langsung mengentotinya sebentar

"Ohhhh Ohhh Non 10 menit lagi katanya si Ucup bakal dateng, Arrrgghhhh ngentot lo non ga tahan gw sama memek lo, emang cewek mungil kaya Non Jess enak banget rasanya ya Den" Kata Faisal sambil kembali mengeluarkan kontolnya sambil mendorong Ci Jess seenaknya

Ci Jess benar benar kesal dengan Faisal karena memperlakukan dia seperti hanya boneka sex yang bisa kapan saja memeknya dimasukkan kontol Faisal

"Lo ga boleh deketin gw sampe si Ucup nanti puas ya Sal, tahan tahan deh lo sono" Kata CI Jess sewot

"Ga bisa Non, nanti saya mau pake Non bareng dia" Kata Faisal sambil memakai celananya

"Engga, pokoknya kalo lo mau yang hot lo ga boleh, cuman Ucup yang boleh enak duluan" Kata Ci Jess sambil memasang muka yang innocentnya

"Ayolah Non, saya napsu banget ini" Kata Faisal

"Ya udah keluarin dulu makanya, sebelom si Ucup keluarin di sini" Kata Ci Jess sambil memegang mulutnya dan mengeluarkan lidahnya

"Ohhh Non" Desah Faisal

"Atau disini" Kata Ci Jess sambil memegang belahan toketnya

"Iya Nonnn, disini nanti dia pejuin Non" Kata Faisal sambil meremas toket Ci Jess

"Atau disini?" Kata Ci Jess lagi sambil memegang memeknya dan mengedipkan matanya

"Arghhhhh gila lo Non, sange banget gw" Kata Faisal sambil buru buru melepas celananya dan menggenjot memek Ci Jess lagi

"Arrghhhh Arrghhhhh Sal keluarin, kalo lo ga keluarin sekarang, lo ga boleh make gw sebelum Ucup selesai, ngerti?" Kata Ci Jess

"Arrghhhhhh Nonnnnn, Arrghhhhhhh gilaaaaaa ini rasanyaaaaa" Kata Faisal

Kaki Ci Jess melingkar di pantat Faisal dan tidak membolehkan dia melepas kontolnya

"Arghhhhhhh Nonnn saya ga tahann" Kata Faisal sambil menggenjot Ci Jess semakin brutal sampai badan mungil ci Jess berguncang hebat

"Keluarin Sal, nanti juga lo horny lagi liat gw sama Ucup" Kata Ci Jess

"AHhhhhhhhh iya Nonnnn, Arrghhhhhhh dahsyat bangetttt saya keluar Nonnnnnn" Teriak Faisal sambil mencabut kontolnya dari memek Ci Jess lalu menyemprotkan pejunya yang sangat banyak di bibir memek Ci Jess

"Auuu Sall banyak bangettt" Kata Ci Jess

Lalu setelah puas Faisal menyemprotkan pejunya, dia memasukkan kontolnya lagi ke dalam memek Ci Jess sehingga peju Faisal yang disemprotkan di bibir memek Ci Jess masuk ke dalam

"Ahhhhh sumpaahhhh lo sih enak banget Non" Kata Faisal sambil menyodokkan beberapa kali kontolnya yang sudah mulai lemas di dalam memek Ci Jess lalu meminta Ci Jess membersihkannya dengan mulutnya

Lalu setelah Faisal puas, dia memakai celananya kembali, dan Ci Jess membersihkan memeknya di kamar mandi. Lalu kembali duduk di bangku mejanya.

Sambil menunggu Ucup datang, Ci Jess mengocok kontol Chris yang sangat bernapsu dan deg degan menanti live show pacarnya itu dengan si tukang air.

"Jess aku horny banget" Kata Chris

"Iya sayang, kamu nikmatin ya hari ini" Kata Ci Jess sambil mengocok kontol Chris

Dan tidak lama Ucup datang

"Misi, anter aer" Kata Ucup
 
Salut sih sama dedikasi penulisnya, walau update nya lambat tapi konsisten, episode pertama tahun 2020 loh.

Dah bisa hamil 3x itu si Vira hahahaha
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Part 19A?
Damn.... Kebayang part 19B nya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd