Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Vivi Pramugari yang cantik dan Bu Maysaroh yang Bohay

Bimabet
Pada saat mereka semua sudah boleh pulang, aku sudah siapkan tempat sementara. Kebetulan ada teman yang minta di jual kan rumahnya full furnitur di daerah Pantai indah Kapuk, buat rumah singgah 3harian temanku memberi ijin.

Aku sudah persiapkan semua untuk liburan ke Bali nanti. Sekarang yang menjadi masalah adalah suami bu maesaroh Pak Budi, karena pengaruh obat itu efeknya seperti orang depresi karena kemaluannya susah sekali untuk ereksi, bahkan kemarin hampir saja dia bunuh diri karena tertekan dan kecewa

Walau bagaimanapun dia bisa seperti itu karena masalah aku, aku harus membantunya. Saran dokter harus ditangani secara perlahan-lahan.

Sore hari disaat sedang santai aku jelaskan kalau hari sabtu nanti kita semua sudah berangkat, cuma aku lihat bu maesaroh terlihat sedih

" Pak Roy.. Maaf saya tidak bisa ikut kalau tanpa suami saya, saya takut kalau nanti terjadi kenapa 2 dengan dia.. Kata nya
" Tenang Bu.. Saya ajak juga Pak Budi.. Siapa tau dengan liburan akan bisa membuat dia semangat. Kataku.

Nampak wajah bu maesaroh jadi terlihat ceria
" Terima kasih Pak Roy... Katanya sambil tersenyum
" Iya Bu... Eh Pak Budi lagi di mana? Tanyaku..
" Tadi aku lihat di depan Roy.. Ngobrol sama Bu Ari yang lagi mau berenang. Sahut vivi

"Roy sabtu besok aku kebetulan jadwal terakhir ke Denpasar dan aku bisa ambil cuti.. Kata vivi
" Aku sudah tau.. Kan aku baca jadwal kamu terbangnya.. Kataku sambil mencubit pipinya
" Dasar kamu ya... Senengnya bikin kejutan.... Jawab dia

" Kamu sendiri gimana dek.. Sudah sehat kan, tumben ga ikut berenang nemenin mamah.. Tanyaku
" Ga A.. Lagi pengen santai ngobrolin tentang Aa sama ka vivi.. Jawabnya sambil tersenyum

" Hemmm... Aku jadi penasaran ayo ngomongin apaan,?? Sembari aku duduk ditengah tengah mereka..
" Kepoooo.... Jawabnya serentak.
" Aku seh sudah tau.. Cuma pura-pura pengen nanya saja. Kataku sambil tertawa
"Aihhh.. Bohong aja kamu Roy.. Jawab Vivi
" Iya neh Aa... Sok tau lah.. Kata dedek sambil meletin lidah ke arah ku

Bu maesaroh pun ikut tersenyum melihat tingkah laku kita bertiga

" Hemmm.. Pasti kalian lagi ngobrolin bagaimana nanti di bali kalian berdua mau layanin aku ya.. Iya kan?? Kataku sambil tertawa
" Idihhh Aa pikiranya mesum ya.. Kata dedek sambil cubit perutku..
" Aduhh.. Sakit ah.. Vi bantuan aku, malah tertawa seh.. Kataku
" Beneran juga yang di bilang dedek kalau masalah layanin pasti urusan begituan kan ahh dasar buaya kamu Roy.. Ini aku tambahin kata Vivi malah ikutan nyubit..

Suasana kekeluargaan sungguh terasa di dalam lingkungan ku sekarang, aku merasakan sangat bahagia, tidak sendirian seperti sebelumnya

Tiba-tiba terdengar jeritan bu Ari... Dari arah kolam renang

"Tolong.. Pak Budi tercebur teriaknya.... Kami semua segera berlari. Setelah sampai di kolam renang Vivi dengan seketika lngsung menceburkan diri segera menolong Pak Budi yang panik. Sebenarnya kolam paling dalam cuma 1,5m kalaupun ga panik Pak Budi tidak akan tenggelam dan yang membuat perhatian kita semua dan aku kenapa Pak Budi tidak memakai celananya bagian bawahnya telanjang???

" Bu kenapa tadi ga ibu langsung tolong kan ibu tahu kalau ini tidak terlalu dalam, kata Vivi sedikit protes..
" Justru saya itu kaget, si Bapak muncul dari belakang dengan telanjang bawahnya sambil megang dan ngocok 2 maaf kemaluannya yang sudah tegang. Sambil lihat ke saya jadi saya kaget dan bapak kecebur.. Kata bu Ari

Bu maesaroh merasa malu dan tidak enak dengan bu Ari. Cuma memang terlihat waktu dibawa ke pinggir batang penisnya Pak Budi sudah bisa tegang.

" Bu maaf kan suami saya atas semua tindakannya, yang di luar kontrol kesadaran nya.. Kata buat maesaroh
" Iya Bu.. Ga apa apa, saya paham kok. Lagi pula semua ini akibat ibu sama Bapak mau nolongin anak saya.. Jawab bu Ari

Sedangkan aku lihat mata Pak Ari ketika melihat perempuan lain seperti Vivi maupun bu Ari kelihatan penuh nafsu. Akirnya Pak Ari di bawa bu maesaroh ke kamar

" Oh ya Roy besok aku ada acara ketemu teman dikantor aku ajak dedek gak apa apa kan.. Kata Vivi

" Iya boleh.. Biar dedek refresing di luar, kamu bawa saja mobilnya. Biar aku santai di rumah. Jawabku


Pagi hari jam 9 Vivi dengan dedek sudah dandan cantik siap mau Jalan, mereka menghampiri aku minta ijin dengan keduanya cium pipi dan cium tangan ku...
" Hemm.. Sudah kayak jadi istriku aja mereka ini.. Kataku dalam hati

Setelah mereka pergi.. Bu Ari dan bu maesaroh menghampiri aku

"Pak Roy.. Maaf sebelumnya saya tidak ada maksud lainya cuma sekedar menolong dan balas kebaikan saja kepada bu maesaroh dan suaminya.. Kata bu Ari..
" Iya Bu.. Jdi maksudnya gimana ya, saya kurang ngerti maksudnya
" Gini lo Pak... Suami saya kan sdh saya terapi sama saya tetap loyo nah kemaren kan lihat sendiri melihat bu Ari sama Vivi bisa tegang, terus didalam saya tanyain diam saja. Jadi tadi saya meminta sama bu Ari supaya bisa membantu siapa tau bisa mengembalikan suami saya seperti dulu. Kata bu maesaroh

" Ohh begitu ya gak apa 2 yang penting ga ada yang merasa terpaksa. Jadi bu Ari sama bu maesaroh mau coba terapi Pak Budi berdua? Tanyaku
" Ga Pak biar bu Ari saja, kalu ada saya takutnya malah nanti suami saya tidak bisa.. Jawab bu maesaroh.
" Bu tolong ya bantu saya semoga suami saya bisa diterapi dengan Ibu.. Kata bu maesaroh dan tanpa menjawab lagi bu Ari sudah masuk ke kamar dimana Pak Budi berada.

Begitu bu Ari terdengar menutup pintu bu maesaroh tanpa basa basi langsung memeluku dan menciumi aku. Aku tahu kalau bu maesaroh pasti juga menginginkan.

Aku akan puaskan kamu Bu.. Sebagai ucapan terimakasih kasih ku, aku segera bopong tubuh bu maesaroh ke dalam kamar

Begitu pintu kamar tertutup, Bu Maesaroh langsung memelukku. Bu Mae menyapukan bibirnya ke bibirku dengan lembut. Aku belum membalasnya. Ia kemudian mengulangi dan melumat bibirku. Terasa lembut dan nikmat sekali bibirnya. Lama kelamaan ciumanku berubah menjadi lumatan ganas.

Lidahnya mendorong lidahku dan menyelusuri langitlangit mulutku. Aku membalasnya, kudorong lidahnya, dia menyedot lidahku. Rupanya Bu Mae sangat lihai dalam berciuman. Kadang kepalanya dimiringkan sehingga mulut kami bisa saling menyedot. Suara kecipak perpaduan bibir kami mulai terdengar.

Lepas bajunya dulu, ya Pak! ia menyuruhku.

Kulepas baju, celana panjang dan sekaligus celana dalamku dalam sekali gerakan. Dadaku yang bidang dan membuatnya berdecak kagum. Kejantananku langsung mencuat keluar dan perlahanlahan terancung dalam kondisi lurus, bahkan sedikit mengacung ke atas.

Kepala penisku kelihatan kemerahan dan mengkilat karena dari lubangnya sudah mulai keluar cairan bening agak kental dan lengket.

Diusapnya lubang kejantananku dengan ibu jarinya dan diratakannya cairan bening yang keluar tadi di atas kepalanya sehingga kini semakin mengkilat. Diusapusapnya kepala penisku sampai membesar maksimal.

Bu Maesaroh melepaskan pelukannya. Dengan gerakan pelan dan gemulai ia melepas blus, celana panjang dan akhirnya celana dalamnya.

Tangannya membuka kancing branya dan sebentar ia sudah dalam keadaan bugil. Tubuhnya yang montok dengan kulit kuning langsat. Buah dadanya dengan puncaknya yang kemerahan yang menggantung bebas. Kini kami berdua samasama dalam keadaan polos tanpa selembar benang pun. Selang beberapa menit kemudian Bu maesaroh berkata di telingaku dengan lirih..

" Kita ke ranjang.. Pak Roy.. Pintanya

Aku langsung menyergapnya dan mengulum bibirnya, dan dia membalasnya dengan sangat liar, kemudian aku merasa penisku semakin tegak dan terasa lebih keras dari biasanya. Aku berbaring di ranjang dan Bu maesaroh merangkak di atasku. Dadanya disodorkan ke mulutku dan dengan rakus kusedot dan kujilati buah dadanya.. Yang sudah mengeras Putih bersih

" Ouuw.. Sashhhhh... Pak royyyy.... Desahnya
Aku gemas melihat bu maesaroh menggeliat dengan .

Dia terus memintaku meremasremas payudaranya dan menghisap putingnya secara bergantian. Lalu dia mulai menjilati tubuhku dari mulai leher perlahanlahan turun kebawah dan berhenti disekitar paha. Dia juga menjilati biji zakarku.

Agh.. Ugh.. Ouhh.. Enak Bu.. Ugh..!! desahku.

Bu maesaroh menggigit pahaku di bagian dalam dekat pangkal paha,entah apa maksudnya,cuma aku merasakan bu maesaroh terlihat sangat bernafsu. Bu maesaroh terus melanjutkan aksinya, kini dia jongkok di atas pahaku.

Tangannya meremas kejantananku dan menggoyangkannya sebentar. Digesekkannya kepala kejantananku pada bibir vaginanya, kemudian ia menurunkan pantatnya. Kepalaku penisku sudah tertelan dalam vaginanya. Terasa vaginanya berair. Dengan pelan pantatnya bergerak turun sambil memutarmutar. Kejantananku terasa ngilu dibuatnya.

" Ahhsss...Pak k...Angkat ke atas..,.. Tunggu sebentar! ia memberi komando.

Diganjalnya pantatku dengan bantal, kuangkat pantatku sedikit untuk memudahkannya mengganjal pantatku dan kemudian pantatnya semakin turun. Dan dengan perlahan penisku masuk ke dalam sebuah lorong hangat. Aku merasakan penisku dihimpit oleh benda hangat, basah dan berdenyut, sebuah sensasi kenikmatan yang sangat luar biasa.

" Agh.. Auw.. Oohsss.. Nikmat sekali, Pak Roy...rintihnya terbata bata.

Kugerakkan pinggulku memutar berlawanan arah dengan gerakan pingulnya. Dibenamkam penisku dalam dalam sampai terasa tidak bisa masuk lebih dalam lagi, dan Bu maesaroh menjerit. Tangannya memainkan putingku dan sesekali menjilat dan mengisapnya. Aku menggigit bibir menahan rangsangan. Dia terus menggoyangkan pinggulnya dengan teratur dan makin lama makin cepat.

" Ouchh.. Agh.. Ughhhhhssss.. Oo.. ..!! desisnya terdengar berulangulang. Sambil menikmati yang dia rasakan

Tadinya aku yang mau servis dia tetapi justru kebalikannya aku di servis bu maesaroh sampai hampir 3 jam kita bermain dan aku mendapatkan kepuasan yang luar biasa dari bu maesaroh

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd