Part 4 : Riri dan neraka serangga
“hah….hah…hah” seorang gadis cantik jelita dengan tubuh yang padat seksi berlari kencang menembus hutan , ia berusaha menembus pepohonan dan semak-semak yang ada disekitarnya . ia tidak memperdulikan ranting semak-belukar yg tersangkut dan merobek kain pantai yang dia gunakan. Gadis itu lalu bersembunyi di balik batang pohon besar sambil sesekali mengintip kearah kegelapan hutan “hah…hah sepertinya aman” gadis itu pun terduduk lesu d balik batang pohon tsb , dengan nafas ngos-ngosan membuat payudaranya yang berukuran 37B itu naik turun dengan menggairahkan , tangan-nya berusaha mengambil dedaunan yang tersangkut d rambut-nya yang panjang sebahu tersebut. Ia lalu menyeka keringat-nya yg membasahi wajah dan sekitar badannya yang hanya tertutup kain pantai dari-dada hingga sekitar 20cm dari lutut. “duh…gw dimana ini” kata riri smbil memeluk dirinya sndiri dan menatap kea rah langit malam yang gelap. “seharus-nya tidak seperti ini , duh dimana kalian semua” guman riri , ia pun lalu bangkit dan berusaha mengingat apa yang terjadi sejauh ini “jadi , aku dan teman2 coba pamer buat vlog d hutan , lalu sesuatu aneh terjadi , aku terbangun di hutan dan ada mahluk aneh seperti tuyul mengejarku” riri berusaha mengingat apa yang terjadi. Ia pun melihat sekeliling dan melanjutkan perjalanan-nya.
Riri berjalan dengan hati-hati menembus semak dan pepohonan di tengah kegelapan , tangan-nya berusaha meraba-raba keadaan d sekitarnya , tiba-tiba riri mendengar sesuatu ia lalu menghentikan langkahnya dan menunduk di antara semak-belukar. “bzzzzzzzzzzzzzzzzzz” “Bzzzzzzzzzzz” suara dengungan seperti suara sayap serangga terdengar keras menggema d sekitar hutan. Riri berusaha melihat ke atas langit sambil mengendap2..jantungnya berdetak kencang , memikirkan mahluk apa yg akan dilihatnya. Tiba tiba suara tersebut tidak terdengar lagi , riri yang jongkok d antara semak-belukar perlahan-lahan mencoba bangun . “Bzzzzzzzzzzzzzzzzzzz” tiba2 suara itu terdengar keras dari belakang Riri , Riri pun menoleh kebelakang dan lalu………………….
“ughh….mpph” perlahan Riri membuka matanya..pandangan-nya yg kabur lama-2 jelas kembali. “hah…dimana aku ?” Riri melihat ke sekeliling , ia melihat sebuah gua yang cukup besar dengan dipenuhi batu-batu yang bersinar di langit2-nya sehingga cahaya dalam gua tersebut tidak-lah gelap. Riri kemudian berusaha menggerakkan badan-nya “ehh?” Riri berada dalam posisi duduk bersimpuh dengan kedua paha terbuka lebar ke sisi kanan dan kiri, dimana di masing-masing pergelangan kaki tampak sesuatu mencengkram erat.sementara kedua tangan riri terikat ke atas , terikat oleh semacam rantai yang menempel di langit-langit gua “nghhhhh….nghhhhh” riri berusaha menarik rantai tersebut. Namun tidak ada hasil. Tiba-tiba riri mendengar suara seperti merayap mendekat ke arahnya. “hah?” expresi wajah riri seketika berubah pucat ia melihat sesosok mahluk yang berwujud seperti belatung berukuran besar sedangkan di sebelahnya tampak mahluk seperti lalat buah yang mempunya fisik mirip manusia “tolong !...tolonggg ! , pergi kalian , pergi” teriak riri sambil berusaha menggerakkan tubuhnya. Mahluk belatung tersebut itu mendekat ke arah Riri , dari tubuhnya keluar dua tentacle berukuran kecil namun panjang . tentacle tersebut lalu mulai merayap di kdua pipi Riri , riri berusaha menarik mundur kepalanya , namun tentacle tersebut menempel dengan erat. Tiba2 tentacle tersebut merayap masuk ke dalam lubang hidung riri , seketika badan riri terasa kaku seperti patung ia sama x tidak bisa menggerakkan badan-nya dengan mulut nya yang terbuka lebar tidak bisa ditutup. Belatung rasaksa tersebut lalu mengeluarkan tentacle berbentuk seperti sebuah selang dari dalam tubunya “agg…aggg” riri tidak bisa bersuara , selang tersebut lalu masuk ke dalam mulutnya memenuhi seluruh rongga mulutnya hingga kedalam tenggorokan-nya “enghh…agg…agg..glekk” selang tersebut memicu reflek muntah riri namun tidak bisa ia keluarkan karena mulutnya penuh dengan selang tersebut.
Badan belatung rasaksa tsb lalu bergerak seperti sedang memompa. “enghhhh....umpppphhh” Riri merasakan suatu cairan hangat memenuhi lehernya dan mengalir ke lambungnya ,Riri menatap mahluk tersebut sambil berlinang air mata smentara cairan tersebut mengalir ke dalam perut riri hingga ia merasakan perutnya terasa penuh.beberapa saat kemudian, Mahluk itu kmudian menarik semua tentaclenya , badan riri tidak terasa kaku lagi ia merasa mual dan reflek memuntahkan isi perutnya “hueeeeggg” tampak cairan berwarna putih kental mengalir dri mulut Riri. “hah…..hah” riri lalu melihat muntahan-nya yang berisi banyak belatung-belatung berukuran kecil tampak menggeliat di antara muntahan “apa ini ? ini semua masuk ke perutku ?” sepasang tentacle tersebut kmudian menarik paksa kain pantai yang riri kenakan sehingga kini tubuhnya telanjang bulat dalam posisi terikat. “ughh…emmhh pergi, pergi” usir riri sambil menggerak2kan tubuhnya. Riri kemudian merasakan sesuatu merayap di kedua tangan-nya yang terikat , ia melihat segerombolan belatung seukuran jari kelingking orang dewasa bergerak turun menuju badan nya. “mpphhh…mpphh sudah cukup please , pergi , pergi” kata riri sambil meronta-ronta. Gerombolan belatung seukuran kelingking orang dewasa tsb kmudian bergerak turun menyusuri punggung nya dan bergerak ke arah pantatnya “mau apa kalian ? , please jng sakiti aku lgi…please” iba riri. Riri merasakan gerombolan belatung tersebut bergerak menuju lubang anus-nya “mau apa kalian disana disana , jangan” riri sambil berusaha menoleh kebelakang dan menggoyangkan pinggulnya untuk menyingkirkan gerombolan belatung tersebut “ahh….ah..ah” riri mendesah merasakan satu persatu belatung tersebut memasuki lubang anus riri “kenapa aku merasa terangsang “ kata riri dalam hati . Riri merasakan rangsangan yang nikmat setiap belatung tersebut memasuki secara perlahan lubang anus Riri . “ahh….ahh…stop…..ahhh…..geli…stop” Riri mendesah sambil menggoyangkan badan-ya kesana kemari . menikmati setiap rangsangan dari gerombolan belatung tersebut “ah…ahhh…ahhhhhhhhh” riri mendesah dengan keras sembari badan-nya menegang ke atas . Riri mengalami orgasme karena rangsangan d lubang anusnya , “hah…hah…” “sudah cukup please” riri tertunduk lemas.
Beberapa saat kemudian
Riri kembali membuka mata-nya , ia merasa aneh pada perut dan anusnya . perutnya terasa bergejolak sedangkan anusnya terasa gatal. “uhhhh…uhhh” riri serasa ingin menggaruk pantatnya , namun kedua tangan-nya masih terikat ke atas , riri tampak gelisah shingga ia menggerakan badan-nya kesana kemari. Ia kemudian mendengar langkah kaki mendekat…manusia lalat itu mendekati riri didampingi 3 lalat seukuran telapak tangan orang dewasa “mau apa km ? please lepaskan aku” mahluk itu hanya menatap riri tanpa mengeluarkan sepatah kata-pun. 2 lalat yang mendampingi-nya kemudian hinggap di masing-masing payudara-nya . “please jangan…please” riri berusaha meronta-ronta dengan harapan ke dua mahluk itu bisa lepas dri payudaranya. Kedua mahluk itu berjalan kea rah puting payudara riri yang berukuran 37B itu. dari mulut kedua lalat tersebut keluar tentacle kecil yang langsung menusuk kedua puting payudara-nya. “ahh….aduh….sakit..sakit ..please stop” riri memohon sambil menangis , “kalian apakan aku..please stop..ahh” riri merasa sesuatu memasuki payudaranya , riri merasakan panas pada kedua payudaranya kedua putingnya menegang keras , beberapa saat kemudian kedua lalat tersebut menghentikan aktivitasnya dan terbang ke sisi manusia lalat yg berdiri di hadapan riri. “uhhh…enghhhh” kini riri merasakan gatal juga pada kedua payudaranya , 1 lalat tersebut kemudian terbang kearah pantat riri. “pergi jng disana please” riri berusaha menghindar. Lalat tersebut kmudian mendekati kearah dubur riri , ia lalu memasukkan tentacle yang keluar dari mulutnya ke dubur riri “ahhhhh….ahhhh…stopppp” riri merasakan geli yang ia rasakan menjadi sebuah rangsangan yang nikmat . manusia lalat tersebut mengeluarkan tentacle transparan yang bercabang dua dan mulai menempel pada kedua puting susunya. Riri merasakan sesuatu seperti menghisap kedua puting payudaranya “ahhh……ah….mppphh…..ahhhh stop…ahh” riri mendesah sambil menggeliat kesana kemari. “ahhhh….” Riri tersentak kaget, ia merasakan sesuatu menempel pada bibir vagina-nya..sebuah tentacle yang keluar dari selangkangan manusia lalat itu menempel pada bibir vagina-nya “ahh!” riri berteriak merasakan tentacle tersebut memasuki vagina-nya “ah sakit…ah stop” , riri merasakan getaran yang kuat dari tentacle yg menembus dubur dan vagina-nya , getaran selayak nya sebuah alat vibrator yang kuat .”ahh….ahhhhhhh stop ahhhh…emppphhhh” riri mendesah sambil memejamkan matanya . gadis cantik jelita dirasang hebat dari segala penjuru , kedua tentacle yang menempel dan menghisap puting payudaranya , tentacle pada vagina dan duburnya yang bergetar hebat. “Ahhhhhhhhh..” riri mendesah dengan keras , badanya tampak menegang dnegan kuat . Riri mencapai orgasme-nya lagi “ah…ahh” cairan vagina membasahi tentacle yang mempenetrasi vagina-nya . dari kedua tentacle transparan yang menghisap kedua putingnya riri melihat cairan putih-kekuningan mengalir keluar dari payudara-nya yang besar tsb “nghhh…hah..hah” manusia lalat tersebut menyedot dengan lahap smua susu yang keluar “engghhh emmpphh ah…sudah stop” riri memohon. Beberapa saat kemudian manusia lalat tersebut menarik semua tentacle-nya. tubuh riri kini terkulai lemas , dengan badan-nya yang basah oleh keringat , dan cairan susu menetes sedikit demi sedikit dari kedua putingnya. Perlahan mata riri pun terpejam.
“tik…tik” suara air menetes ke kepala riri , perlahan riri mulai membuka mata-nya , ia melihat ke sekitarnya. Riri terbaring telanjang di lantai goa , kedua tangan dan kaki-nya tidak di-ikat lagi ia kmudian melihat perut-nya dan kaget melihat perutnya membesar selayaknya ibu hamil 9 bulan “hah kenapa aku , please aku tdk mau hamil” riri mulai menangis .perlahan-lahan ia pun beranjak bangun meskipun tampak susah dengan perutnya yang membesar. “nghhhhhhh” tiba-tiba riri merasakan kontraksi pada perutnya “ahh aduh” riri tampak kesakitan sambil memegang perut-nya , ia kmudian duduk bersandar pada dinding goa .”emppphh aduhhhh…aduh” “please jangan please” riri mengerang kesakitan. Riri merasakan sakit seperti ingin pup dan pipis jadi satu dengan perutnya yang serasa seperti di remas2 “ngghhhhhh” riri berusaha mengedan. Sesosok mahluk seperti belatung berukuran kepalan tangan orang dewasa keluar dari vagina-nya ,”ahhhh......nghhhhhh” satu-persatu belatung tersebut keluar dari lubang vagina-nya dan menggeliat di lantai dengan tubuh yang ditutupi lendir . riri kemudian beranjak bangun ia lalu berbaring di lantai dengan posisi menungging “nghhhhhhh…ahh nghhhhh” Riri berusaha mengedan . kini mahluk tersebut juga mulai keluar dari dubur ...”ngghhhh….ahhhh…nghhhhhhhh” satu-persatu belatung tersebut keluar secara bergiliran dari dubur dan vaginanya “hah….hah….hah” beberapa saat kemudian riri terbaring lemas d lantai , belatung2 tersebut kemudian bergerak mengerubungi tubuh Riri dan berebut untuk menyusu pada payudara riri .dengan kosong Riri menatap langit-langit gua ia tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi , dimana teman2-nya. ia kmudian menatap belatung-belatung tersebut yang bersemangat menyusu pada kedua payudara-nya . sebelum dia sempat rileks , belatung rasaksa itu muncul lagi . dari tubuhnya keluar tentacle-tentacle yang bergerak ke arah riri .”please…jangan lagi”. Part 4 the end
