ArunikaCandramawa
Adik Semprot
- Daftar
- 22 Mar 2022
- Post
- 119
- Like diterima
- 1.158
KEHEBATAN VAGINA merupakan salah satu ANUGERAH itu .....!!
Betapa banyaknya perempuan yang tidak sadar, bahwa mereka itu powerful dan punya BARGAINING POSITION (posisi yang memiliki daya tawar). Justru karena mereka memiliki vagina.
Kalian tahu?
Untuk rekreasi, vagina itu nikmat.
Tak ada manusia berjenis lelaki hetero (bahkan termasuk yang impoten) yang tak suka kenikmatan vagina: bahkan, MEREKA MENCANDUINYA...!!!
Untuk kelangsungan hidup, vagina adalah jalan lahir bagi SEMUA bayi di dunia (kecuali yang lahir caesar).
Sebagai salah satu organ tubuh, vagina itu kuat dan lentur. Mampu mengeluarkan bayi, dan sakitnya hilang dalam sekejap. Coba kalau penis disuruh melahirkan bayi. Meledak itu.
Sejak jaman pra sejarah, vagina dihormati, seperti mereka menghormati kehidupan.
Vagina dicari-cari, seperti manusia mencari makanan.
Vagina digandrungi dengan nafsu penuh, seperti pecandu narkoba mencari 'barang'nya.
Wahai Perempuan, kalau kalian sadar seperti apa para lelaki tergantung (dan terhege-hege) pada vaginamu, kalian akan sadar betapa powerfull-nya kalian.
Apalagi, jumlah laki-laki pada Tahun 2020 lalu menurut data statistik BPS adalah 3.929.973.953 orang, sedangkan perempuan hanya 3.864.824.776.
JUMLAH LELAKI LEBIH BANYAK....!
kelebihan 65.149.177 orang.
Sejak aku remaja, aku sudah merenungkan ini.
Bahwa aku punya daya tawar.
Aku punya vagina.
Aku punya otak (yang isinya lumayan banyak alias punya ilmu dan wawasan)
Aku punya wajah dan tubuh (waktu jaman muda, cakep... hehe ).
Aku punya karakter gembira, optimis, dan nggak dangkal ketika diajak ngobrol. Karena semua gabungan itulah, aku tahu, aku menarik.
Waktu itu, aku sudah menyadari bahwa aku, seperti pada umumnya perempuan di sekitarku..
JUGA memiliki kelemahan:
1 -Aku tidak mandiri secara finansial
2 -Aku punya kebutuhan yang besar untuk diterima, dipilih, dan dicintai...
Dua kelemahan yang membuat JUTAAN perempuan terpleset melakukan 'trading' vagina demi bisa makan dan demi 'dicintai' (kenyataannya? Ternyata cuma dibohongi).
Sejak muda usia, aku sudah sadar untuk membenahi dua kelemahanku itu.
Ketika aku mandiri dan mampu self-love, aku jadi mampu memilah mana lelaki berharga dan yang 'sampah..... Akulah yang menjadi penentu, kepada siapa cintaku kuberikan dan dengan siapa hidup ini kujalani....!!!
Sombong? ....Bukan.…!!. Tapi Ini kesadaran diri, bahwa diriku berharga. Dan layak memilih. Sama seperti seluruhperempuan di dunia: ketika bisa memilih gaun bermutu baik dan dengan model yang cantik, mengapa memilih karung goni atau plastik
sampah untuk dikenakan...?.
Aku juga belajar mencintai diriku sendiri, menghargai diriku. Dari situlah, aku tahu caranya mundur.... ketika aku tidak diinginkan.
Memaksa atau mengemis seseorang untuk mencintaiku, itu nehi, hukumnya.
Aku juga sadar, bahwa aku menipu diriku sendiri, jika aku memanipulasi lelaki dengan cara menyodorkan vaginaku.
~Mereka akan datang demi kenikmatan vagina. *"BUKAN KARENA CINTA"*.
Aku juga sadar, bahwa aku bisa jadi bego kalau sedang dilanda cinta. Maka, aku menghindari membuat keputusan besar, ketika masih cinta-cintanya. Karena apa?...
~KARENA AKU PASTI MENYESALINYA ketika otakku sudah 'nyala' lagi..!!
Mengelola diri agar tidak ****** ini, susah.
Aku sampai sempat membenci sikon jatuh cinta, karena aku pastiin jadi konyol, norak, dan bego.....!!
Masa-masa dewasa mudaku kira²(sekitar 19-26 th) , kupakai untuk mendidik diriku sendiri, agar tetap jernih dan rasional... mengambil jarak dan waktu untuk mengamati, mempelajari, dan mengenal orang-orang yang kupilih untuk 'kupertimbangkan' sebagai partner hidup.
Berapa banyak perempuan yang melakukan proses seperti ini...? Aku tidak tahu...
Tapi aku lihat... tanpa diajari pun, anakku sudah
melakukan proses yang sama....
Lega lah. Kecil kemungkinannya dia jadi bucin.
Aku berharap semua perempuan nggak jadi bucin lah.
Jatuh cinta itu asik.
Having sex itu nikmat.
Tapi memilih siapa yang akan kita libatkan... itu penting....!!!
Postingan ini TIDAK bermaksud mencerca hubungan seks kasual ya.
Aku juga sadar, ada jutaan orang yang memiliki hubungan yang commited, di luar nikah, dan melakukan casual sex. Bagiku, ini BUKAN seks bebas (makanya kusebut 'casual sex'). Karena mereka tidak melakukannya secara liar. Melainkan HANYA DENGAN PASANGAN yang saling komit untuk setia. Dan atas kesepakatan bersama...!
Itu adalah urusan pribadi kalian, ranah privacy kalian di balik pintu. Aku tidak ngurus, tidak juga ingin julid.
Yang aku bahas di postingan ini adalah soal :
KESADARAN.
KESADARAN bahwa: perempuan bukan obyek yang DIWAJIBKAN menyerahkan vaginanya bagi kenikmatan lelaki, di luar kehendak perempuan itu sendiri.
(bahkan menurut hukum positif nomor 23 Tahun 2004 pasal 5 UU PDKRT, kekerasan seksual termasuk memaksa istri berhubungan intim, dapat dikenakan hukuman paling lama 12 tahun dan denda 36 juta).
KESADARAN bahwa perempuan bukan toilet umum, tempat lelaki bisa mampir membuang luapan produksi lendirnya.
KESADARAN bahwa: perempuan berhak menikmati tubuhnya dan seksualitasnya, sesuai dengan keinginannya sendiri, dan sesuai
dengan waktu yang menurutnya nyaman. Dan, BERSAMA ORANG yang dia pilih dengan segala kesadaran...
Semoga sampai di sini, jelas ya.
PEREMPUAN, SADARLAH BAHWA KALIAN INI MEMILIKI POWER. Dan hanya lelaki yang juga
POWERFULL-lah yang mampu mendampingimu.
Arunika Candramawa ...
Bandung :
Selasa Legi , 14 Juni 2022 .
Pukul 21.30 WIB .
Sumber :
Hasil Referensi dari berbagai orang dan berbagai buku ....!!
Betapa banyaknya perempuan yang tidak sadar, bahwa mereka itu powerful dan punya BARGAINING POSITION (posisi yang memiliki daya tawar). Justru karena mereka memiliki vagina.
Kalian tahu?
Untuk rekreasi, vagina itu nikmat.
Tak ada manusia berjenis lelaki hetero (bahkan termasuk yang impoten) yang tak suka kenikmatan vagina: bahkan, MEREKA MENCANDUINYA...!!!
Untuk kelangsungan hidup, vagina adalah jalan lahir bagi SEMUA bayi di dunia (kecuali yang lahir caesar).
Sebagai salah satu organ tubuh, vagina itu kuat dan lentur. Mampu mengeluarkan bayi, dan sakitnya hilang dalam sekejap. Coba kalau penis disuruh melahirkan bayi. Meledak itu.
Sejak jaman pra sejarah, vagina dihormati, seperti mereka menghormati kehidupan.
Vagina dicari-cari, seperti manusia mencari makanan.
Vagina digandrungi dengan nafsu penuh, seperti pecandu narkoba mencari 'barang'nya.
Wahai Perempuan, kalau kalian sadar seperti apa para lelaki tergantung (dan terhege-hege) pada vaginamu, kalian akan sadar betapa powerfull-nya kalian.
Apalagi, jumlah laki-laki pada Tahun 2020 lalu menurut data statistik BPS adalah 3.929.973.953 orang, sedangkan perempuan hanya 3.864.824.776.
JUMLAH LELAKI LEBIH BANYAK....!
kelebihan 65.149.177 orang.
Sejak aku remaja, aku sudah merenungkan ini.
Bahwa aku punya daya tawar.
Aku punya vagina.
Aku punya otak (yang isinya lumayan banyak alias punya ilmu dan wawasan)
Aku punya wajah dan tubuh (waktu jaman muda, cakep... hehe ).
Aku punya karakter gembira, optimis, dan nggak dangkal ketika diajak ngobrol. Karena semua gabungan itulah, aku tahu, aku menarik.
Waktu itu, aku sudah menyadari bahwa aku, seperti pada umumnya perempuan di sekitarku..
JUGA memiliki kelemahan:
1 -Aku tidak mandiri secara finansial
2 -Aku punya kebutuhan yang besar untuk diterima, dipilih, dan dicintai...
Dua kelemahan yang membuat JUTAAN perempuan terpleset melakukan 'trading' vagina demi bisa makan dan demi 'dicintai' (kenyataannya? Ternyata cuma dibohongi).
Sejak muda usia, aku sudah sadar untuk membenahi dua kelemahanku itu.
Ketika aku mandiri dan mampu self-love, aku jadi mampu memilah mana lelaki berharga dan yang 'sampah..... Akulah yang menjadi penentu, kepada siapa cintaku kuberikan dan dengan siapa hidup ini kujalani....!!!
Sombong? ....Bukan.…!!. Tapi Ini kesadaran diri, bahwa diriku berharga. Dan layak memilih. Sama seperti seluruhperempuan di dunia: ketika bisa memilih gaun bermutu baik dan dengan model yang cantik, mengapa memilih karung goni atau plastik
sampah untuk dikenakan...?.
Aku juga belajar mencintai diriku sendiri, menghargai diriku. Dari situlah, aku tahu caranya mundur.... ketika aku tidak diinginkan.
Memaksa atau mengemis seseorang untuk mencintaiku, itu nehi, hukumnya.
Aku juga sadar, bahwa aku menipu diriku sendiri, jika aku memanipulasi lelaki dengan cara menyodorkan vaginaku.
~Mereka akan datang demi kenikmatan vagina. *"BUKAN KARENA CINTA"*.
Aku juga sadar, bahwa aku bisa jadi bego kalau sedang dilanda cinta. Maka, aku menghindari membuat keputusan besar, ketika masih cinta-cintanya. Karena apa?...
~KARENA AKU PASTI MENYESALINYA ketika otakku sudah 'nyala' lagi..!!
Mengelola diri agar tidak ****** ini, susah.
Aku sampai sempat membenci sikon jatuh cinta, karena aku pastiin jadi konyol, norak, dan bego.....!!
Masa-masa dewasa mudaku kira²(sekitar 19-26 th) , kupakai untuk mendidik diriku sendiri, agar tetap jernih dan rasional... mengambil jarak dan waktu untuk mengamati, mempelajari, dan mengenal orang-orang yang kupilih untuk 'kupertimbangkan' sebagai partner hidup.
Berapa banyak perempuan yang melakukan proses seperti ini...? Aku tidak tahu...
Tapi aku lihat... tanpa diajari pun, anakku sudah
melakukan proses yang sama....
Lega lah. Kecil kemungkinannya dia jadi bucin.
Aku berharap semua perempuan nggak jadi bucin lah.
Jatuh cinta itu asik.
Having sex itu nikmat.
Tapi memilih siapa yang akan kita libatkan... itu penting....!!!
Postingan ini TIDAK bermaksud mencerca hubungan seks kasual ya.
Aku juga sadar, ada jutaan orang yang memiliki hubungan yang commited, di luar nikah, dan melakukan casual sex. Bagiku, ini BUKAN seks bebas (makanya kusebut 'casual sex'). Karena mereka tidak melakukannya secara liar. Melainkan HANYA DENGAN PASANGAN yang saling komit untuk setia. Dan atas kesepakatan bersama...!
Itu adalah urusan pribadi kalian, ranah privacy kalian di balik pintu. Aku tidak ngurus, tidak juga ingin julid.
Yang aku bahas di postingan ini adalah soal :
KESADARAN.
KESADARAN bahwa: perempuan bukan obyek yang DIWAJIBKAN menyerahkan vaginanya bagi kenikmatan lelaki, di luar kehendak perempuan itu sendiri.
(bahkan menurut hukum positif nomor 23 Tahun 2004 pasal 5 UU PDKRT, kekerasan seksual termasuk memaksa istri berhubungan intim, dapat dikenakan hukuman paling lama 12 tahun dan denda 36 juta).
KESADARAN bahwa perempuan bukan toilet umum, tempat lelaki bisa mampir membuang luapan produksi lendirnya.
KESADARAN bahwa: perempuan berhak menikmati tubuhnya dan seksualitasnya, sesuai dengan keinginannya sendiri, dan sesuai
dengan waktu yang menurutnya nyaman. Dan, BERSAMA ORANG yang dia pilih dengan segala kesadaran...
Semoga sampai di sini, jelas ya.
PEREMPUAN, SADARLAH BAHWA KALIAN INI MEMILIKI POWER. Dan hanya lelaki yang juga
POWERFULL-lah yang mampu mendampingimu.
Arunika Candramawa ...
Bandung :
Selasa Legi , 14 Juni 2022 .
Pukul 21.30 WIB .
Sumber :
Hasil Referensi dari berbagai orang dan berbagai buku ....!!
Sepakat kita 
