Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Waktu kelima

01. disebuah kost mahasiswi

Disebuah jalan di suatu kampung pinggiran kota tampak seorang pengendara menoleh ke kiri dan ke kanan. Daerah ini merupakan komplek kos kosan tak jauh dari komplek universitas dikota itu. Beberapa kampus universitas banyak berjajar rapi di pinggir kota menjadikan daerah ini tumbuh subur kontrakan dan komplek kos kosan.


Pengendara ini seorang lelaki muda umur 30 tahun bernama deni.
Dia seperti sedang mencari sebuah alamat tak lama ya berhenti di depan sebuah Komplek kos-kosan
Iya mengeluarkan sebuah HP .
Dibacanya lagi chat sebelumnys dari seorang gadis. Dipandanginya kiriman foto bugil gadis diatas ranjang. Dibacanya alamat yang diberikan gadis itu dan lalu mencocokkan alamat hp melalui Google Map. dia tersenyum dan kemudian dia menelpon seseorang


Deni :
"Hallo. Mbak yuni aku sudah didepan kos."
Yuni
"Ok. Langsung masuk aja lewat pintu samping. Parkir motornya didalem . Jangan lupa tutup lagi gerbangnya. Langsung masuk aja gak usak ketul pintu. Kamar no 17. Lantai atas."
Deni :
"Ok. Ok"



Sesuai arahan wanita yang diteleponnya. Deni kemudian membuka pintu rumah tanpa mengetuk dan berusaha cuek masuk ke komplek kos kosan yuni.
Begitu masuk dia berada diruang tengah rumah dan menyapu dengan pandangannya keseluruh ruangan. Matanya terhenti di anak tangga menuju lantai atas.
Sepi. Tidak ada seorangpun terlihat. Deni melewati beberapa pintu. Saat melewati pintu no 15 yang sedikit terbuka, deni melihat serang wanita muda cantik berbusana setengah telanjang sedang memakai baju. Wanita ini barusan mandi dan sedang memakai baju. Saat deni melihat sepintas, wanita itu sedang menunduk menaikkan celana dalam nya. Deni dapat dengan jelas melihat rambut hitam tipis indah yang tak lama tertutup celana dalam. Tubuhnya yang hampir polos hanya tertutup bh dan cd terlihat sangat indah. Putih mulus ditunjang wajah cantik menggairahkan.
Kedua mata mereka beradu pandang. Menyadari ada lelaki tak dikenal memandangi tubuhnya si wanita terkejut. Dia reflek memutar badan menutupi organ vitalnya.


Deni tak mau berlama lama. Sambil menggelengkan kepala, dia langsung menuju kamar no 17. Diketuknya pintu. Tak lama langsung di buka penghuninya.
Seorang wanita muda cantik berbaju toptank kuning dan memakai rok jean pendek. Terlihat sangat seksi. Sambil tersenyum manis siwanita yang tak lain adalah yuni menyapa
Yuni :
"Haaiiii. Sayaaang. Bang deni ya??? Sini masuk massss....!!!!???"
Deni :

"Iya makasiiihh..sayaaang .woow cantiknya mbak yuni.. luar biasa."
Yuni "
"Alaaahhh gombal.....orang wajah pasaran kok bang. Hayuuhh duduk gih sini.."

Deni yang nyatanya masih takjub dengan kecantikan yuni masih berdecak kagum. Dipandanginya wajah yuni mulai dari wajah hingga kaki. Kembali ke wajah.
Yuni yang dipandangi bukannya risih, malah cuek aja. Dia sudah terbiasa dipandangi secara terang terangan oleh mata lelaki. Utamanya lelaki yang masuk ke kamar kosnya.
Sebagai mahasiswi yang juga menjual diri ke lelaki hidung belang? Dia rela semua bagian tubuhnya diekspos inchi demi inchi oleh mata lelaki yang membookingnya.
Yuni :
"Tadi nyasar gak say? Baru pertama ke sini khan.. "
yuni mencoba berbasa basi. Dalam hati yuni senang karena yang dateng cowok ganteng atletis. Idaman cewek sedunia banget.
Deni :
"Ya gak lah cantik. Sharelok nya pas banget. Gak mleset satu centi pun"
Yuni"
" hihihi....masak sih bang. iya deh syukurlah
. Oya ini minum dulu bang. Biar abangnya seger."
Yuni mempersilahkan tamunya minum. Dia lalu duduk di samping ranjang dengan kaki sengaja disilangkan. Rok mininya yang kecil tak sanggup menutupi paha putih mulus miliknya. Sedikit lagi terangkat bakal terlihat celana dalamnya.


Untuk pelanggan baru biasanya yuni tidak langsung mengambil inisiatif merangsang tamunya. Tapi menyimak dulu tingkah Sang tamu. Kalau kikuk dia akan segera agresif.
Klo dia sangean biasanya langsung nubruk yuni .
Deni melihat kemolekan tubuh yuni sambil meminum softdrink yang disiapkan tuan rumah.


yuni :
"Nah abang sayang. Ini aku timer 1 jam yah. Biar pas waktunya. gak papa khan?? Dan juga nanti maennya pake kondom yaaah . Ga papa khaaaannn???? "
Deni:
"Ok gak papa. Sini sayang duduk dipangkuan abang. Abang jadi gemes liat adek."


Tak lama yuni mulai berjalan dengan perlahan dan secara erotis duduk dipangkuan deni. Tubuhnya meliuk liuk perlahan sampai akhirnya dia duduk dipangkuan deni.
Deni menyambut yuni dengan membelai belai rambut dan tangam satunya meraba raba tubuh yuni hingga akhirnya meraba2 paha mulus yuni.
Yuni menoleh dan tersenyum mesra. Matanya dibuat sayu berusaha merangsang tamunya.
Yuni berdiri dan berbalik arah. Kini dia duduk dipangkuan dan berhadapan dengan deni. Kakinya mengangkangi paha deni.
Kini rokmininya tersingkap jelas mempertontonkan paha mulus danenyembulkan selangkangan yuni. Cd nya terlihat jelas.
Yuni menundukkan wajah dan mulai mencium bibir deni.
Deni membalas ciuman bibir yuni dengan mesra. Sepertinya deni type romsntis. Bukan liar dan buas.
Tangan deni meraba2 sekujur tubuh yuni.
Perlahan tapi pasti keduanya larut dalam adegan ciuman ini.
Tangan deni mulai melucuti toptank dan bh yuni. Yuni tamggap dan mempermudah jalannya pelucutan bh nya.
Kini yuni sudah topless. Toptank dan bh sudah melayang kelantai. Yuni melepas ciumannya dan menjauhkan badannya dari deni. Tangan yuni meremas payudaranya sendiri. Pandangan matanya sayu menatap mata deni.
Deni memahami arti pandangan itu. Dia lalu membungkuk meraih payudara yuni dengan mulutnya.
Susu kori yuni kini dalam sedotan bibir deni.
Deni mulai menghisap hisap puting susu yuni. Yuni mendesah....
" aaaaaah terus hisap saaaayýy aahhhhh.. terusss ajhhhhhh sssshhh aahhh"
Slruuppp. Slruup slruuùuppp
Ssssshhhhh....
Aaaaaaahjhhh ss



Deni bergantian menyusu kekiri dan kekanan... puting yuni mulai mengeras tanda terangsang.


Tak ingin berlama lama dirangsang deni. Yuni berbisik.
Yuni :
" bang... pindah kasur yuukkkkk??!!!"


Keduanya bangkit dari kursi dan menuju ranjang sambil bergandengan tangan.
Sampai ditepi ranjang yuni berbalik menghadap deni. Lalu dengan sigap melucuti pakain deni.
Setelah itu yuni mengarahkan tangannya melepaskan rok mini dan meloloskannya dengan perlahan secara erotis.
Dia lalu duduk ditepi sambil melepaskan cd nya. Cd itu perlahan lolos dari paha , lalu ke kaki.
Setelah lepas, cd diputar putar sejenak di depan wajah deni.
Terakhir dengan telapak tangannya cd yuni dibenamkan ke hidup dan mulut deni.
Di bekap mesra seperti ini, deni lalu menghirup kuat kuat aroma cd yang menempel dihidungnya.
Sssuuhhhhh....ssuuuhhhhhh ahhhh.


Keduanya lalu berpelukan dan kembali berciuman. Mesra. Bibir mereka bersatu dan saling pagut perlahan. Kedua tangan mereka bergerak tidak beraturan kesekujur tubuh lawan mainnya.


Pergumulan sek keduanya makin liar. Saling pagut dan saling merangsang lawan mainnya.
Yuni jarang sekali mencium bibir tamu yang membookingnya. Dia lebih suka langsung mengoral penis lawan mainnya dan membuat lawannya langsung menggagahinya . Tujuannya untuk mempercepat klimak tamunya.
Makin cepat selesai makin baik. Biar bisa pindah ke tamu berikutnya.
Tapi kali ini entah mengapa yuni larut dalam permainan tamunya. Deni yang membookingnya sanggupembangkitkan gairah yuni secara maksimal. Ketampanan dan kegagahan deni telah meruntuhkan pertahanan moral dan birahi yuni.
Yuni bergerak lincah.
Mulutnya mulai mencumbu perlahan kearah penis deni yang mengacung ketas.
Yuni menggumam "
"Hmmm besar banget !!!!aku suka!!!!!"
Yuni mengoral penis deni dengan piawai. Dijilatinya kepala penis dengan liar. Leher penis dan biji pelir tak luput dia jilati.
Mulut yuni kembali mengulum penis deni dengan menyedotnya kuat kuat.
Dilubang penis deni mengeluarkan lendir bening.
Dijilatinya lendir bening itu dan terasa agak asin. Yuni sangat suka rasa lendir yang bernama mazi itu. Mazi merupakan cairan pelumas bagi pria tanda sedang birahi tinggi.
Deni tak tinggal diam. Tangannya selain menggerayangi sekujur tubuh mulus yuni juga merangsang vagina yuni. Jemarinya asing membelai belai gundulan kelentit yuni. Lubang vagina yuni mulai basah dan kelentitnya mulai membesar .
Menandakan yuni sudah terangsang.
Yuni :
'Abang.. masukin yuk bang. Adek udah kepengen di entot kontol abang..ahhhh ssssshhhhh"
Yuni tanpa ragu mengucapkan kalimat vulgar didepan deni.
Deni merespon kemauan yuni. Karena dia juga inggin segera menuntaskan hasrat birahinya.
Mereka merubah posisi.
Yuni mengambil kondom dan memasangkannya ke penis deni.
Ia lalu mengoral sebentar penis deni.
Lalu dengan sigap mulai mengarahkan penis deni kevaginanyaa.
Perlahan tapi pasti. Kepala penis deni memasuki liang vagina yuni.


Bersambung 02
 
Terakhir diubah:
02 Boss Baru

Dari atas ranjang Deni melihat jam dinding
Deni
" ah sudah hampir 1 jam Aku disini"
Yuni :
"Ada apa Bang apa Abang ? Apa gak pengen nambah ? aku habis ini kosong Kok sampai sore "
Deni :
"nggak papa sayang . abang kebetulan ada acara satu jam lagi. habis ini abang langsung pergi ."

mereka berada di atas ranjang tanpa sehelai benang pun menyelimuti tubuh mereka.
Pertempuran birahi yang baru saja mereka lakukan membuat mereka berdua Terhempas dalam kenikmatan seks yang luar biasa.
Yuni Sebenarnya masih ingin melanjutkan permainan tapi sang tamu sepertinya tidak keinginan untuk lanjut booking.
Yuni menyadari bahwa seks yang ia sajikan berbayar dan tidak gratis. jadi menurut Yuni mungkin tamunya membatasi pengeluaran uang untuk jajan birahi.


Deni bangkit dan menuju kamar mandi membersihkan dirinya. Setelah berpakaian dia meminum bèer yang disediakan yuni.
Diraihnya hp dan dibacanya beberapa pesan yang masuk. Lalu dia menelepon seseorang. Sepertinya deni sepakat untuk sebuah pertemuan.
Deni lalu mengeluarkan uang dari dompet dan memberikannya ke yuni.
Mata yuni berbinar karena jumlah uang yang di berikan 2 kali lipat dari seharusnya.
Setelah mengucapkan terima kasih, deni melanjutkan perjalanan ke sebuah tempat.


====00====


Deni melanjutkan perjalanan ke sebuah rumah gedung besar mewah dengan pagar depan tinggi dan tertutup rapat.


Didepan pintu pagar deni berhenti dan membuka helm. Wajahnya di hadapkan ke arah CCTV. Tak lama pintu pagar terbuka otomatis.
Deni melanjutkan masuk rumah mewah itu dan langsung parkir di halaman depan. Disana berjejer 10 buah motor dan 3 buah mobil mewah.


Seorang laki laki menghampiri deni dan berjabat tangan lalu mempersilakan deni masuk rumah.


Deni memasuki rumah mewah itu dan langsung duduk bergabung dengan beberapa orang yang lebih dulu masuk.
Hari ini deni diminta bossnya untuk mendatangi rumah ini. Perintahnya jelas. Deni disuruh melakukan seleksi pekerjaan baru sebagai bodyguard.
Deni selama ini bekerja sebagai special security di perusahaan keamanan pt. Spesial security corporation. (Spescorp). Perusahaan swasta penyedia tenaga keamanan dengan spesifikasi khusus dan pekerjaan khusus.


Deni melihat ada 11 orang didalam ruang tamu. 7 laki laki dan 4 perempuan.
7 orang lelaki seumuran dengannya. Berbadan tegap atletis dan tampan. Sedangkan 4 wanita nya sangat cntik cantik dan seumuran mahasiswi.
Tak lama keluar seorang laki laki bertatto pedang ditangan kirinya dari lantai atas dan memanggil 2 orang laki laki dan 1 permepuan. Yang dipanggil langsung naik kelantai atas sesuai arahan lelaki bertatto pedag itu.
Deni dilatih untuk mengingat kapanpun dan dimanapun apa apa yang dilihatnya. Termasuk mengingat gestur tubuh dan kondisi lingkungan dimana dia berada.
Selain untuk mempertajam instuisi , kebiasaan mengingat detail lingkungan sangat berguna untuk kesiapan dirnya menghadapi segala kemungkinan buruk dalam tugasnya. Sehingga dapat mengantispasi segala mara bahaya saat bertugas. Apalagi jika ia ditugaskan menjadi pengawal pribadi klien penting
Matanya harus sering berputar melihat semua sudut ruangan. Itulah sebabnya saat bertugas ia sering mnggunakan kacamata rayband hitam.
Persis seperti kacamata paspampres.


Sekitar 15 menit berlalu. Dan akhirnya namanya dipanggil bersamaan dengan seorang lelaki dan 1 perempuan.


Deni bertiga memasuki sebuah ruangan dilantai 2. Ternyata ruangan besar ini kosong tanpa perabotan. Hanya ada 2 buah kursi yang diduduki 2 orang lelaki. 2 orang pengawal tampak berdiri disamping 2 orang lelaki penguji.
Deni sadar ini adalah wawancara seleksi penerimaan tugas baru. Boss nya di pt spescorp memberi tahu bahwa deni akan wawancara dan diuji kelayakannya untuk dapat tugas baru.
Bila lulus dia akan bekerja di tempat baru.


Lelaki yang berumur 50 tahun kemudian berbicara kepada deni dan 2 calon pengawal lainnya.


Penguji 1.
"Baiklah saya mulai. Saya ketua penguji yang akan memberi pekerjaan kepada kalian bila lulus dlam tes. Kalian punya kemampuan lebih hebat dibanding tenaga sekuriti biasa. Dan tugas yang akan kalian emban sangat rahasia dan sangat berbahaya. Tentu bayarannya juga setimpal"
Biasanya penguji akan memperkenalkan dirinya saat pertama kali bertemu. Tapi ini berbeda. Tanpa basa basi langsung to the point..
Penguji 1:
"Ok saya mulai saja. Sekarang kalian bertiga lepas semua pakaian kalian. ....."
Deni dan dua orang pelamar lainnya tidak terlihat terkejut dengan perintah aneh si penguji tia ini. Mereka dengan cepat membuka semua pakaiannya dan meletakkan dilantai.
Deni melirik sekilas. Ternyata lelaki pelamar satunya membawa senjata pistol dan dengan tenangnya meletakkan pistol diatas tumpukan pakaiannya sendiri.
Deni pun melakukan hal yang sama. Dia juga ternyata membawa pistol jenis revolver.


Penguji1 :
"Perhiasan cincin kalung semuanya dilepas juga."
Mereka bertiga menuruti kemauan penguji.kini mereka bugil seutuhnya. Deni melirik perempuan yang juga bugil dan cuek tanpa malu malu berdiri didepan para lelaki yag tidak dikenalnya.
Kini ketiganya berdiri menghadap penguji kembali.
Penguji dan pengawal melihat bergntian kearah para pelamar. Pengawal yang dibelakang penguji lebih fokus melihat tubuh bugil gadis pelamar. Tentu saja gadis muda cantik ini sangat indah untuk dipandang.
Kemolekan tubuh mulus sangat sempurna. Putih dan wajah yang sangat cantik seperti artis atau model.
Penguji yang satunya kemudian berdiri dan mendekati sigadis. Setelah berada didepannya dia lalu menbelai belai rambut indah sigadis.
Tangannya meraba raba tubuh sigadis lalu meremas remas kedua payudara sigadis.
Gadis yang dilecehkan itu tetap santai tanpa ekspresi.
Penguji itu lalu meraih kepala sigadis dan mencium bibirnya. Sigadis lalu membalas ciuman penguji dengan ganasnya.
Sshhh shhhh cruuulpppp crruuup
Cpaaakk cpaakk mmmeeuuuhhh



Mereka asik berciuman sebentar lalu si penguji melepaskan ciumannya. Penguji lalu meraih kepala gadis dan menundukkannya kearah sselangkangam penguji.
Sigadis tahu maksudnya. Dia lalu jongkok dan membuka realeting celana penguji. Dia llu mengelurkan penis penguji dan mulai melakukan rangsangan dengan mulutnya.
Dijilatinya penis penguji dan meremas remas serta mengocok perlahan.
Perlahan tapi pasti penis itu mulai membesar dan menegang. Si gadis lalu memasukkan kepala penis kedalam mulutnya dan mulai mengoral dengan asik.
Penguji mendongak merasakan nikmat dan mulai mendesah.
"Aahhhhhh ssshhhh sshhh aaahh ssshhhh"
Gadis itu mulai menyedot nyedot penis penguji dan tangan kirinya mulai merangsang vaginanya sendiri agar basah. Sepertinya dia tahu kelanjutan dari maksud sipenguji. Dia mempersiapkan vaginanya untuk bertugas.
Benar saja ak lama kemudian sipenguji lalu menyuruh gadis membungkuk bersandarkan kursi penguji.
Penguji lalu mendoggy sigadis dengan cepat dan kasar.
Plook plokk plokkkkk.
Plaakkkk!!!!!
Penguji tiba tiba menampar pantat si gadis dengan kuat.
" aaaaahh"
Sigadis kaget tapi hanya sebentar. Dia menyempitkan lubang vaginanya sebisa mungkin. Gempuran penis penguji makin cepat tanpa jeda. Sepertinya di ingin secepatnya orgasme.
Benar saja. Tak lama penguji mencabut penisnya dan mengarahkan penisnya ke pinggul sigadis. Dikocoknya cepat cepat penisnya dan akhornya fia menegang dengan menggeram. Klimaks.
Crot croot croot
Air mani menyembur deras berkali kali kearah pinggul gadis.
Lalu hening.
Tidak ada suara selain suara nafas yang tersengal.


Saat selesai. Penguji lalu meminta gadis berdiri sejajar deni.


Penguji 1."
"Baiklah kita lanjutkan. Kalian berdua akan saya uji. Kalian mengawal gadis ini menuju pintu keluar kamar. Akan ada orang yang akan menculik sigadis.
Ujian selesai apabila kalian bisa membawa sigadis keluar kamar dengan selamat. Ok. Persiapkan diri kalian.!!!!!"
Penguji dan pengawalnya lalu pergi meninggalkan mereka bertiga. Tidak lupa para pengawal mengambil pakaian deni dan yang lainny. Termasuk senjata mereka. Lalu mereka menghilang dari pandangan. Pintu ruangan terbuka. Masuklah 7 orang laki laki dan salah satunya membawa karung besar.
Sepertinya karung ini akan digunakan untuk menangkap sigadis.
Deni langsung siaga. Ditariknya tangan sigadis dan menyuruhnya kebelakang. Lekaki pelamar satunya langsung ikut mengcover pertahanan. Dia siaga satu akan serangan yang kn datang.
Ketiganya berpandangan dan mengangggukkan kepala tanda siap sedia.
Salah seorang pengepung lalu mengunci pintu dan memasukkan anak kunci disakunya lalu menyeringai lebar
Pengepung 1.
"Jadi ini cewek yang dijanjiin bisa kita pakai sepuasnya yah.heheheh. luar biasa cantiknyaaa... ck ck ck"
Pengepung2
"Yah tapi kita harus kalahkan mereka berdua dulu baru bisa dapet nikmat hahahah ayoh siapa yang bisa mengalahkan mereka kebagian jatah duluan hahaha
Pengepung3
"Lumayan bro. 3 hari full. Bisa kropos nih dengkul hahaha.


Sigadis yang faham maksud dari obrolan mesum mereka segera saja menggerung marah.
Tiba tiba dia menjerit keras dan berlari menerjang pengepungnya.
Gadis :
"Kurang aajaaar kaliaaannn!!!!!! CIAAATTTTT....!!!!!!
Deni kaget :
"Eeehhh apaaa!!!!! Awasss hati hati.!!!!"

Deni berusaha memperingatkan. Tapi terlambat. Gadis yang seharusnya dilindunginya malah berlari menerjang musuh.
CIAAATT ........BUKKKK BUKKKK..
BRUAAAKKKK!!!
"AAAAARRRRGGGHHH hueekkk!!!
Satu orang pengepung berhasil diterjang sigadis.
Para pengepung yang tidak menyadari kehebatan sigadis terkaget bukan kepalang. Mereka lengah akan serangan mendadak sigadis. Apalagi meteka sempat meremehkan serangan sigadis.
Akibatnya fatal!!
Satu orang terjengkang akibat hantaman kaki si gadis yang bersarang telak di lambung lawannya.
Lelaki itu berdiri sempoyongan berusaha menstabilkan posisi. Tapi sial. Sigadis melancarkan serangan maut berikutnya. Tendangan menyamping telak bersarang di dagu lelaki itu . lelaki itu terhempas kebelakang dan kepalanya terbentur kuat di dinding.
BRUAAKKK
PLETAAAKKK
Terdengar seperti suara benda pecah. Mungkin kepala lelaki itu. Ia terkulai lemah dan ambruk kelantai. Pingsan.


Tentu saja deni dan lelaki satunya tidak tinggal diam. Tugas melindungi gadis adalah prioritas. Segera meteka menerjang musuh yang berada didekat sigadis. Mereka takut apabila gadis itu terluka, mereka akan dianggap gagal walaupun mungkin saja meteka berhasil mengalahkan para pengepung dan berhasil keluar ruangan.
Akhirnya terjadilah perkelahian sengit diruangan berukuran 7 x 7 m di rumah itu.
===00===


Sementara itu diruangan terpisah. Sekelompok orang sedang menyaksikan perkelahian sengit diriangan deni melalui layar monitor cctv.
Salah satunya adalah penguji 1 yang dari awal sudah menyambut deni .
Penguji 1:
"Luar biasa !!!! Mereka bertiga hebat beladirinya!!!! Eehh om charles. !!! itu si deni kenapa berkelahi tanpa banyak tendangan kaki??? Padahal kubaca resumenya dia ahli tendangan maut.???!!!"
Orang yang dipanggil om charles adalah lelaki berumur 55 tahun yang diduk disebelah penguji1 .
Om charles lalu menjawab.
Om charles :
"Ooohh deni gak perlu pakai kaki untuk menghajar mereka. Tangan sudah cukup. Lihat!!!!! Tinjunya maut juga khan???
Penguji1 :
"Iya benar. Tonjokannya bisa membuat pingsan lawan. Luar biasa!!!!"


Dilayar monitor dapat terlihat deni barusan merobohkan lawannys.


Perkelahian berjalan 11 menit dan akhirnya ketujuh orang pengepung deni berhasil dirobohkan. Kini ketiga calon pengawal sudah berdiri bebas dengan nafas tersengal sengal.
Deni mengambil anak kunci ruangan disalah satu pengepung yang roboh pingsan.
Dia menunjukkan kunci itu ke temannya . Mereka mengangguk tanda mengerti.
Dengan bersiaga mengantisipasi segala kemungkinan mereka perlahan membuka pintu.
Ternyata aman. Mereka bernafas lega.


PROK PROK PROK...
Seluruh orang didalam ruang monitor bertepuk tangan gembira. Ternyata kandidat pengawal sudah didapatkan.


Penguji1 :
"Wah luar biasa!! 11 menit selesai. Lebih cepat 3 menit dari kandidat sebelumnya. Ok om charles, om dirman. Om tedi saya pakai anak buah kalian. Saya pake sesuai kontrak kita."


Penguji itu menjabat 3 orang yang disebutnya tadi


Selanjutnya deni dan 2 rekannya memasuki ruangan berikutnya. Disana mereka disuruh memakai kembali pakaiannya masih masing.


Kini deni cs sudah duduk di kursi yang berjajar diruangan. Total ada 7 orang kandidat yang duduk disitu. Berarti berdasarkan hitungan deni ada 4 yang tidak hadir.


Seorang wanita cantik umur 40 tahun masuk kedalam ruangan di dampingi 2 pengawal dan penguji1.


Setelah duduk didepan para kandidat wanita yang ternyata bernama merry lalu berbicara.


Merry :
" perkenalkan. Nama saya merry. Panggil saja ibu merry. Mulai hari ini kalian bekerja untuk saya. Ini adalah pak broto yang tadi menjadi penguji kalian. Dia adalah kepala bagian pengawal khusus keluarga dirgantara sutedja. dan saya adalah anak tertua keluarga dirgantara. Pewaris usaha bisnis dirgantara grup. Status public kalian adalah sebagai karyawan di dirgantara grup.
Tapi untuk kalian ketahui. Tugas kalian bukan mengurusi perusahaan dirgantara grup tapi kalian akan lebih fokus bekerja di perusahaan andara grup. "

Semua kandidat terpilih menyimak ucapan ibu merry. Mereka sadar bahwa mereka bekerja untuk konglomerat dirgantara sutedja. Tokoh pengusaha papan atas di indonesia saat itu.
Dan putri pertama konglomerat ini pun sediit banyak sudah mereka ketahui. Tapi mereka tidak tahu apa apa tentang andara grup.
Mereka belum pernah mendengar.


Tapi deni tidak perduli. Bagaimanapun statusnya dia bukan bekerja secara normal karyawan. Karena dia direkrut untuk pekerjaan berbahaya dan cenderung diluar tindakan hukum.
Yang penting bagi deni dia punya naungan untuk bertahan hidup. Yang penting bagi dia dia sudah ada boss baru. Klien yang akan diikuti kemauannya.



Bersambung 03
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd