02 Boss Baru
Dari atas ranjang Deni melihat jam dinding
Deni
"
ah sudah hampir 1 jam Aku disini"
Yuni :
"
Ada apa Bang apa Abang ? Apa gak pengen nambah ? aku habis ini kosong Kok sampai sore "
Deni :
"
nggak papa sayang . abang kebetulan ada acara satu jam lagi. habis ini abang langsung pergi ."
mereka berada di atas ranjang tanpa sehelai benang pun menyelimuti tubuh mereka.
Pertempuran birahi yang baru saja mereka lakukan membuat mereka berdua Terhempas dalam kenikmatan seks yang luar biasa.
Yuni Sebenarnya masih ingin melanjutkan permainan tapi sang tamu sepertinya tidak keinginan untuk lanjut booking.
Yuni menyadari bahwa seks yang ia sajikan berbayar dan tidak gratis. jadi menurut Yuni mungkin tamunya membatasi pengeluaran uang untuk jajan birahi.
Deni bangkit dan menuju kamar mandi membersihkan dirinya. Setelah berpakaian dia meminum bèer yang disediakan yuni.
Diraihnya hp dan dibacanya beberapa pesan yang masuk. Lalu dia menelepon seseorang. Sepertinya deni sepakat untuk sebuah pertemuan.
Deni lalu mengeluarkan uang dari dompet dan memberikannya ke yuni.
Mata yuni berbinar karena jumlah uang yang di berikan 2 kali lipat dari seharusnya.
Setelah mengucapkan terima kasih, deni melanjutkan perjalanan ke sebuah tempat.
====00====
Deni melanjutkan perjalanan ke sebuah rumah gedung besar mewah dengan pagar depan tinggi dan tertutup rapat.
Didepan pintu pagar deni berhenti dan membuka helm. Wajahnya di hadapkan ke arah CCTV. Tak lama pintu pagar terbuka otomatis.
Deni melanjutkan masuk rumah mewah itu dan langsung parkir di halaman depan. Disana berjejer 10 buah motor dan 3 buah mobil mewah.
Seorang laki laki menghampiri deni dan berjabat tangan lalu mempersilakan deni masuk rumah.
Deni memasuki rumah mewah itu dan langsung duduk bergabung dengan beberapa orang yang lebih dulu masuk.
Hari ini deni diminta bossnya untuk mendatangi rumah ini. Perintahnya jelas. Deni disuruh melakukan seleksi pekerjaan baru sebagai bodyguard.
Deni selama ini bekerja sebagai special security di perusahaan keamanan pt. Spesial security corporation. (Spescorp). Perusahaan swasta penyedia tenaga keamanan dengan spesifikasi khusus dan pekerjaan khusus.
Deni melihat ada 11 orang didalam ruang tamu. 7 laki laki dan 4 perempuan.
7 orang lelaki seumuran dengannya. Berbadan tegap atletis dan tampan. Sedangkan 4 wanita nya sangat cntik cantik dan seumuran mahasiswi.
Tak lama keluar seorang laki laki bertatto pedang ditangan kirinya dari lantai atas dan memanggil 2 orang laki laki dan 1 permepuan. Yang dipanggil langsung naik kelantai atas sesuai arahan lelaki bertatto pedag itu.
Deni dilatih untuk mengingat kapanpun dan dimanapun apa apa yang dilihatnya. Termasuk mengingat gestur tubuh dan kondisi lingkungan dimana dia berada.
Selain untuk mempertajam instuisi , kebiasaan mengingat detail lingkungan sangat berguna untuk kesiapan dirnya menghadapi segala kemungkinan buruk dalam tugasnya. Sehingga dapat mengantispasi segala mara bahaya saat bertugas. Apalagi jika ia ditugaskan menjadi pengawal pribadi klien penting
Matanya harus sering berputar melihat semua sudut ruangan. Itulah sebabnya saat bertugas ia sering mnggunakan kacamata rayband hitam.
Persis seperti kacamata paspampres.
Sekitar 15 menit berlalu. Dan akhirnya namanya dipanggil bersamaan dengan seorang lelaki dan 1 perempuan.
Deni bertiga memasuki sebuah ruangan dilantai 2. Ternyata ruangan besar ini kosong tanpa perabotan. Hanya ada 2 buah kursi yang diduduki 2 orang lelaki. 2 orang pengawal tampak berdiri disamping 2 orang lelaki penguji.
Deni sadar ini adalah wawancara seleksi penerimaan tugas baru. Boss nya di pt spescorp memberi tahu bahwa deni akan wawancara dan diuji kelayakannya untuk dapat tugas baru.
Bila lulus dia akan bekerja di tempat baru.
Lelaki yang berumur 50 tahun kemudian berbicara kepada deni dan 2 calon pengawal lainnya.
Penguji 1.
"
Baiklah saya mulai. Saya ketua penguji yang akan memberi pekerjaan kepada kalian bila lulus dlam tes. Kalian punya kemampuan lebih hebat dibanding tenaga sekuriti biasa. Dan tugas yang akan kalian emban sangat rahasia dan sangat berbahaya. Tentu bayarannya juga setimpal"
Biasanya penguji akan memperkenalkan dirinya saat pertama kali bertemu. Tapi ini berbeda. Tanpa basa basi langsung to the point..
Penguji 1:
"Ok saya mulai saja. Sekarang kalian bertiga lepas semua pakaian kalian. ....."
Deni dan dua orang pelamar lainnya tidak terlihat terkejut dengan perintah aneh si penguji tia ini. Mereka dengan cepat membuka semua pakaiannya dan meletakkan dilantai.
Deni melirik sekilas. Ternyata lelaki pelamar satunya membawa senjata pistol dan dengan tenangnya meletakkan pistol diatas tumpukan pakaiannya sendiri.
Deni pun melakukan hal yang sama. Dia juga ternyata membawa pistol jenis revolver.
Penguji1 :
"
Perhiasan cincin kalung semuanya dilepas juga."
Mereka bertiga menuruti kemauan penguji.kini mereka bugil seutuhnya. Deni melirik perempuan yang juga bugil dan cuek tanpa malu malu berdiri didepan para lelaki yag tidak dikenalnya.
Kini ketiganya berdiri menghadap penguji kembali.
Penguji dan pengawal melihat bergntian kearah para pelamar. Pengawal yang dibelakang penguji lebih fokus melihat tubuh bugil gadis pelamar. Tentu saja gadis muda cantik ini sangat indah untuk dipandang.
Kemolekan tubuh mulus sangat sempurna. Putih dan wajah yang sangat cantik seperti artis atau model.
Penguji yang satunya kemudian berdiri dan mendekati sigadis. Setelah berada didepannya dia lalu menbelai belai rambut indah sigadis.
Tangannya meraba raba tubuh sigadis lalu meremas remas kedua payudara sigadis.
Gadis yang dilecehkan itu tetap santai tanpa ekspresi.
Penguji itu lalu meraih kepala sigadis dan mencium bibirnya. Sigadis lalu membalas ciuman penguji dengan ganasnya.
Sshhh shhhh cruuulpppp crruuup
Cpaaakk cpaakk mmmeeuuuhhh
Mereka asik berciuman sebentar lalu si penguji melepaskan ciumannya. Penguji lalu meraih kepala gadis dan menundukkannya kearah sselangkangam penguji.
Sigadis tahu maksudnya. Dia lalu jongkok dan membuka realeting celana penguji. Dia llu mengelurkan penis penguji dan mulai melakukan rangsangan dengan mulutnya.
Dijilatinya penis penguji dan meremas remas serta mengocok perlahan.
Perlahan tapi pasti penis itu mulai membesar dan menegang. Si gadis lalu memasukkan kepala penis kedalam mulutnya dan mulai mengoral dengan asik.
Penguji mendongak merasakan nikmat dan mulai mendesah.
"Aahhhhhh ssshhhh sshhh aaahh ssshhhh"
Gadis itu mulai menyedot nyedot penis penguji dan tangan kirinya mulai merangsang vaginanya sendiri agar basah. Sepertinya dia tahu kelanjutan dari maksud sipenguji. Dia mempersiapkan vaginanya untuk bertugas.
Benar saja ak lama kemudian sipenguji lalu menyuruh gadis membungkuk bersandarkan kursi penguji.
Penguji lalu mendoggy sigadis dengan cepat dan kasar.
Plook plokk plokkkkk.
Plaakkkk!!!!!
Penguji tiba tiba menampar pantat si gadis dengan kuat.
"
aaaaahh"
Sigadis kaget tapi hanya sebentar. Dia menyempitkan lubang vaginanya sebisa mungkin. Gempuran penis penguji makin cepat tanpa jeda. Sepertinya di ingin secepatnya orgasme.
Benar saja. Tak lama penguji mencabut penisnya dan mengarahkan penisnya ke pinggul sigadis. Dikocoknya cepat cepat penisnya dan akhornya fia menegang dengan menggeram. Klimaks.
Crot croot croot
Air mani menyembur deras berkali kali kearah pinggul gadis.
Lalu hening.
Tidak ada suara selain suara nafas yang tersengal.
Saat selesai. Penguji lalu meminta gadis berdiri sejajar deni.
Penguji 1."
"Baiklah kita lanjutkan. Kalian berdua akan saya uji. Kalian mengawal gadis ini menuju pintu keluar kamar. Akan ada orang yang akan menculik sigadis.
Ujian selesai apabila kalian bisa membawa sigadis keluar kamar dengan selamat. Ok. Persiapkan diri kalian.!!!!!"
Penguji dan pengawalnya lalu pergi meninggalkan mereka bertiga. Tidak lupa para pengawal mengambil pakaian deni dan yang lainny. Termasuk senjata mereka. Lalu mereka menghilang dari pandangan. Pintu ruangan terbuka. Masuklah 7 orang laki laki dan salah satunya membawa karung besar.
Sepertinya karung ini akan digunakan untuk menangkap sigadis.
Deni langsung siaga. Ditariknya tangan sigadis dan menyuruhnya kebelakang. Lekaki pelamar satunya langsung ikut mengcover pertahanan. Dia siaga satu akan serangan yang kn datang.
Ketiganya berpandangan dan mengangggukkan kepala tanda siap sedia.
Salah seorang pengepung lalu mengunci pintu dan memasukkan anak kunci disakunya lalu menyeringai lebar
Pengepung 1.
"
Jadi ini cewek yang dijanjiin bisa kita pakai sepuasnya yah.heheheh. luar biasa cantiknyaaa... ck ck ck"
Pengepung2
"
Yah tapi kita harus kalahkan mereka berdua dulu baru bisa dapet nikmat hahahah ayoh siapa yang bisa mengalahkan mereka kebagian jatah duluan hahaha
Pengepung3
"
Lumayan bro. 3 hari full. Bisa kropos nih dengkul hahaha.
Sigadis yang faham maksud dari obrolan mesum mereka segera saja menggerung marah.
Tiba tiba dia menjerit keras dan berlari menerjang pengepungnya.
Gadis :
"
Kurang aajaaar kaliaaannn!!!!!! CIAAATTTTT....!!!!!!
Deni kaget :
"Eeehhh apaaa!!!!! Awasss hati hati.!!!!"
Deni berusaha memperingatkan. Tapi terlambat. Gadis yang seharusnya dilindunginya malah berlari menerjang musuh.
CIAAATT ........BUKKKK BUKKKK..
BRUAAAKKKK!!!
"
AAAAARRRRGGGHHH hueekkk!!!
Satu orang pengepung berhasil diterjang sigadis.
Para pengepung yang tidak menyadari kehebatan sigadis terkaget bukan kepalang. Mereka lengah akan serangan mendadak sigadis. Apalagi meteka sempat meremehkan serangan sigadis.
Akibatnya fatal!!
Satu orang terjengkang akibat hantaman kaki si gadis yang bersarang telak di lambung lawannya.
Lelaki itu berdiri sempoyongan berusaha menstabilkan posisi. Tapi sial. Sigadis melancarkan serangan maut berikutnya. Tendangan menyamping telak bersarang di dagu lelaki itu . lelaki itu terhempas kebelakang dan kepalanya terbentur kuat di dinding.
BRUAAKKK
PLETAAAKKK
Terdengar seperti suara benda pecah. Mungkin kepala lelaki itu. Ia terkulai lemah dan ambruk kelantai. Pingsan.
Tentu saja deni dan lelaki satunya tidak tinggal diam. Tugas melindungi gadis adalah prioritas. Segera meteka menerjang musuh yang berada didekat sigadis. Mereka takut apabila gadis itu terluka, mereka akan dianggap gagal walaupun mungkin saja meteka berhasil mengalahkan para pengepung dan berhasil keluar ruangan.
Akhirnya terjadilah perkelahian sengit diruangan berukuran 7 x 7 m di rumah itu.
===00===
Sementara itu diruangan terpisah. Sekelompok orang sedang menyaksikan perkelahian sengit diriangan deni melalui layar monitor cctv.
Salah satunya adalah penguji 1 yang dari awal sudah menyambut deni .
Penguji 1:
"
Luar biasa !!!! Mereka bertiga hebat beladirinya!!!! Eehh om charles. !!! itu si deni kenapa berkelahi tanpa banyak tendangan kaki??? Padahal kubaca resumenya dia ahli tendangan maut.???!!!"
Orang yang dipanggil om charles adalah lelaki berumur 55 tahun yang diduk disebelah penguji1 .
Om charles lalu menjawab.
Om charles :
"
Ooohh deni gak perlu pakai kaki untuk menghajar mereka. Tangan sudah cukup. Lihat!!!!! Tinjunya maut juga khan???
Penguji1 :
"
Iya benar. Tonjokannya bisa membuat pingsan lawan. Luar biasa!!!!"
Dilayar monitor dapat terlihat deni barusan merobohkan lawannys.
Perkelahian berjalan 11 menit dan akhirnya ketujuh orang pengepung deni berhasil dirobohkan. Kini ketiga calon pengawal sudah berdiri bebas dengan nafas tersengal sengal.
Deni mengambil anak kunci ruangan disalah satu pengepung yang roboh pingsan.
Dia menunjukkan kunci itu ke temannya . Mereka mengangguk tanda mengerti.
Dengan bersiaga mengantisipasi segala kemungkinan mereka perlahan membuka pintu.
Ternyata aman. Mereka bernafas lega.
PROK PROK PROK...
Seluruh orang didalam ruang monitor bertepuk tangan gembira. Ternyata kandidat pengawal sudah didapatkan.
Penguji1 :
"
Wah luar biasa!! 11 menit selesai. Lebih cepat 3 menit dari kandidat sebelumnya. Ok om charles, om dirman. Om tedi saya pakai anak buah kalian. Saya pake sesuai kontrak kita."
Penguji itu menjabat 3 orang yang disebutnya tadi
Selanjutnya deni dan 2 rekannya memasuki ruangan berikutnya. Disana mereka disuruh memakai kembali pakaiannya masih masing.
Kini deni cs sudah duduk di kursi yang berjajar diruangan. Total ada 7 orang kandidat yang duduk disitu. Berarti berdasarkan hitungan deni ada 4 yang tidak hadir.
Seorang wanita cantik umur 40 tahun masuk kedalam ruangan di dampingi 2 pengawal dan penguji1.
Setelah duduk didepan para kandidat wanita yang ternyata bernama merry lalu berbicara.
Merry :
"
perkenalkan. Nama saya merry. Panggil saja ibu merry. Mulai hari ini kalian bekerja untuk saya. Ini adalah pak broto yang tadi menjadi penguji kalian. Dia adalah kepala bagian pengawal khusus keluarga dirgantara sutedja. dan saya adalah anak tertua keluarga dirgantara. Pewaris usaha bisnis dirgantara grup. Status public kalian adalah sebagai karyawan di dirgantara grup.
Tapi untuk kalian ketahui. Tugas kalian bukan mengurusi perusahaan dirgantara grup tapi kalian akan lebih fokus bekerja di perusahaan andara grup. "
Semua kandidat terpilih menyimak ucapan ibu merry. Mereka sadar bahwa mereka bekerja untuk konglomerat dirgantara sutedja. Tokoh pengusaha papan atas di indonesia saat itu.
Dan putri pertama konglomerat ini pun sediit banyak sudah mereka ketahui. Tapi mereka tidak tahu apa apa tentang andara grup.
Mereka belum pernah mendengar.
Tapi deni tidak perduli. Bagaimanapun statusnya dia bukan bekerja secara normal karyawan. Karena dia direkrut untuk pekerjaan berbahaya dan cenderung diluar tindakan hukum.
Yang penting bagi deni dia punya naungan untuk bertahan hidup. Yang penting bagi dia dia sudah ada boss baru. Klien yang akan diikuti kemauannya.
Bersambung 03