Ahhh…Tough day…
Habis selesai makan malam gue langsung cabut ke home. Anang dan rita gue suruh balik besok aja lanjutin lagi. Kasihan nih kawan gue juga punya keluarga. Gak usah di forsirlah. Gue juga kasihan sama calon bini udah nungguin di rumah, Doi juga beberapa hari ini lagi sakit gak enak badan dan udah nyiapin gue makan malam dirumah. Tadi juga di hanamasa gue gak terlalu makan banyak biar gak kenyang. Sebelum masuk kedalam rumah gue sempat smoke dulu di depan teras rumah. Rada stress juga nih kok banyak banget problem gitu yah :d . SSH…..(Deep inhales) mamen. Well, gue ngerti diri gue sekarang lagi di uji sama yang diatas just believe aja tuhan bakal ngasih gue reward untuk Being strong :d
#
“Dear kamu kenapa?”
“Kok gak masuk?”
Ujar calon bini yang tau gue lagi diteras depan rumah. Gue langsung matiin aja rokok gue.
“Enggak….”
“Enggak kenapa-kenapa kok”
Balas gue dengan tersenyum langsung masuk rumah
#
Di sofa gue sempat nunggin vina ambil makan buat gue. Nih tangan gak berhenti ganti ch tv yang sebenarnya gue juga males nonton gitu bro :d Gue berusaha untuk comfort diri gue sendiri aja yang lagi kurang nyaman malam ini :d Saat itu calon bini gue dateng bawa nasi, lauk, sama mangkuk di tutup gitu. Makanlah gue lahap masakan doi. Pas gue buka itu mangkuk ternyata isinya…..
#
“Kamu bener…..”
Ujar gue yang udah berairlah mata ini ngeliat test pack dalam mangkuk itu. Dibalas doi mengangguk-angguk dengan wajah yang tersenyum.
“God…..thankyou…..”
Gue langsung peluk calon bini gue yang ternyata postif hamil
“My god….
Hiks~Hiks”
Pecah lah mata awak ini nangis memeluk doi. Menciumi rambutnya yang wangi aroma lavender itu. Calon bini gue juga tiba-tiba ikut terharu juga .
Best moment I ever had, when vina got pregnant
#
Januari 2014 hari minggu habis balik dari gereja gue nongkrong di depan post satpam
“Ssshht…..”
Diri ini yang memanggil bocah pengamen kakak beradik yang sedang duduk nongkrong di depan pagar gereja.
“Iyah bang?”
Saut seorang bocah laki-laki
“Sini deh”
Ujar gue yang memancing mereka berdua pakai duit 20 rebu. Menyuruhnya masuk nemenin gue yang lagi agak boring nungguin nyokap :d
“Pinjem gitarnya dong”
Ujar gue tersenyum
“SSH…” (Deep inhales mamen)…..
~Jreng~jreng (Setting dulu :d)
Hmm…lagu apa yah. Ah, ini aja deh :d taruh rokok dulu bentar.
~Jreng~Jreng
Hey, dad, look at me
Think back and talk to me
Did I grow up according to plan…. (Saat itu diri ini melihat seorang wanita Chinese yang terlihat berpenampilan classy sedang ngobrol-ngobrol sama teman organisasi gerejanya)
And do you think I'm wasting my time
Doing things I wanna do….
But it hurts when you disapprove all along (doi yang sempat melirik gue)
~Jreng~ Jreng ~jreng (Diri ini yang memberikan senyuman kepadanya)
And now I try hard to make it I just want to make you proud (Dia pun membalas senyuman ini)
I'm never gonna be good enough for you
Can't pretend that I'm alright And you can't change me
~Jreng ~Jreng ~Jreng (Sedikit pamer skill petikan gitar sambil meliriknya :d)
'Cause we lost it all.... (Suara tinggi merdu berharap agar dia mendengarnya disana)
Nothing lasts forever.... (Dia tersenyum lalu berjalan menghampiri gue yang lagi duduk nyantai sama 2 bocah pengamen)
I'm sorry
I can't be perfect... (Diri ini yang sepertinya bernyanyi untuk dirinya yang terlihat menawan itu)
Now it's just too late
And we can't go back
I'm sorry
I can't be perfect………..~ (Dia memberi sebuah kotak yang berisi roti Holland bakery kepada 2 bocah pengamen, mengucel rambut mereka berdua lalu duduk di samping gue)
~Jreng……..
“Hmfh….”
Dengus tawa ini
“Edy”
Gue yang mengajak berkenalan denganya
“Vina”
Ujar doi yang tersenyum sambil menelisipkan rambutnya ke daun telinganya lalu melirik gue dengan kedua bola mata hitam orientalnya yang anggun dan menawan itu.
“Hmmm….”
“Loe mau ga join remaja gereja?”
“Kita lagi kurang anggota untuk player gitar acoustic”
Tawarnya melirik gue
“Hmfh…”
Dengus senyum ini
“No, Thank you. I’m Fine”
Saut diri ini tersenyum………..
#
Acara lamaran nikah pun akan dimulai. Dihadiri oleh kerabat, sohib, kolega , dan seluruh keluarga calon pria dan wanita. Tegang banget bro :d nih kaki sampai gemeteran di dalam mobil :d padahalan belum nikahan tapi feelingnya itu berasa banget. Adik gue enjoy aja selfiean sama gue yang udah rapih pakai jas. Sementara itu bokap stress ngapalin pidato :d Nyokap gue nyerocos terus gak ada berhenti nya :d Kakak nanti harus ini. Kakak nanti harus itu. Makin pusinglah pala awak ini mami :d
Jam 9 pagi di sebuah hall hotel bintang 5 di jakarta
Gue berjalan dengan wajah yang tegang di temani oleh bokap dan nyokap lalu duduk kalem menunggu calon wanita dan kedua orang tuanya datang. Gue ngerasa ini lamaran udah kayak nikahan :d ramai bener dah :d makin nervouslah awak ini sampai kencing aja di tahan :d Tapi rasa itu menghilang begitu saja di terpa angin AC ruangan yang berasa adem nan lembut :d ketika melihat calon wanita yang Oh, My God……So beautiful….dia berjalan anggun seperti angsa yang hendak inggin melebarkan sayapnya. Mengenakan gaun putih yang nampak ramping dan elegant lalu tersenyum cerah seperti mentari yang baru saja terbit di ufuk barat yang tak menghilangkan kebiasaan dirinya menelisipkan rambutnya ke daun telinganya itu. Diri ini pun tersenyum lalu berkata dalam hati
“I’m so glad to have you in my life” and “I will Never let you go No matter what situation we are in, I love and care about you for ever” Ujar hati ini ketika kami berdua bertukaran cincin melihat wajahnya yang tersenyum itu lalu mengecup keningnya.
Kami berdua pun duduk berdampingan menikmati serangkaian acara yang sudah di susun oleh EO nya. Hingga acara tutup dengan makan bersama keluarga, kerabat, dan kolega . Diri ini sempat tersenyum melihat Daniel yang duduk ngobrol bersama pasanganya, Sis ratna yang kelihatan happy menyuapi Herdi, angga yang duduk diam melirik niki :d , gilang yang sedang ngobrol sama anton. Semua berjalan lancar kita menikmati hidangan istimewa dari cheff yang cukup terkenal :d , ngobrol-ngobrol santai, selfie-selfian, doa bersama , sampai dengan terakhir bokapnya vina beranjak berdiri mengajak koleganya dan gue :d lalu Kita di kumpulkan dalam 1 ruangan. Disana duduk seorang notaris membacakan akta peralihan saham yang bikin dahi ini bercucuran keringat. Dia membacakan 2 akta yang merupakan 2 perusahaan yang akan gue taken. Setelah itu pegawainya sempat berkeliling untuk meminta tanda tangan dewan direksi, dewan komisaris, dan terakhir gue :d dengan ini posisi komisaris yang memiliki saham terbesar/bokapnya vina resmi mengundurkan diri dan digantikan oleh gue. Usai rapat RUPS itu perut gue jadi mulai gak enak bro :d
ASK : Kok cuman 2 perusahaan aja bro? bukanya ada banyak?................... :d