Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Wicked Dreams

Bimabet
You're welcome....ada kata-kata yang gue fix yah. Seperti domain jadi IP sorry sangking cepet ngetiknya jadi typo. :beer: kalau ada yang weird mohon di inggatkan :d
gile Lu Om, mosok gw jadi tambah suka seh Sama cerita Lu.
ga ngejar sex scene doank, cuplikan ilmu disisipkan Pula.
giranglah hatiku
lalallaaaaa....
:alamak:
 
Kecewaaa sungguhv. Kecewaa
Sumber kalsium cici iriana kau tolak jua

Edi oh edi
Im proud of you bro. the real GNTLE man.

Anwy. Ane zero mslh IT, dan tiada passione.
Tp part2 hacking dan trouble solve nya. ga prnah ter skip . saking seru nya.
Sungguh midnight yang br Faedah :jempol:

Thnk u 4 update suhu
 
Siap, :jempol: master @Citrus89 ane liat2 lagi kalo ada yg typo, tp jujur yeah, asyik beud baca ni cerita, kayak ngalir aja gitu. So, walopun typo asal masih nyambung ceritanya, its not a big mistake. Kan bukan buat dijual juga. :hore:Sampe sini ane rasa master cuma kurang nambahin ASK yg di awal sering terlontar. Kayaknya udah 5 part ilang tuh ASK.

1 lg, Ditunggu dialog edy + vina, apreciate buat cewek model gini, she's a strong girl (karakternya mirip2 bokin ane):mantap:
Thank you 4 shared Ur story
Keep the faith
Have a nice weekend 4 yaall
:bye:
 
Om TS, sesekali kasih preview dunia underground hacker gt dong. Macem posisi hacker lokal kita ada d posisi mana d global atau jalur komunikasi seperti apa dan klo bisa kasih tips bermanfaat buat reader yg terbiasa online buyer menggunakan cc gt biar aman. Bisa d infoin cc atau bank yg security nya bgs
 
The little fox from the east - A gift from heaven chapter 4

Pagi sekitar jam 7 usai olahraga. Gue langsung cabut ke kantor vina naik taxi online :d nih mobil udah di kenalin sama doi. jadi pinter dikit lah ngumpetnya :d dalam perjalanan gue sempat baca WA dari irina yang belum sempat gue baca. Doi nanyain gue lagi apa? Kapan kamu ada free time? So on, so on yang gak gue bales.

#

“Please jangan terlalu deket sama aku”

“Aku gak mau kehilangan orang yang aku sayang”

“Aku lagi berusaha baikan sama dia”

“I don’t want to lose her”

“Terima kasih udah banyak bantu aku”

Ucap gue di WA panjang lebar. Semoga dia membaca ucapan diri ini dengan penuh keyakinan menjemput seseorang.

Memories...

#

Kenyataan pahit ini harus gue telan bulat-bulat ketika meihat vina masih marah sama gue. Kita sempat berantem di depan kantornya. Dilihati oleh karyawan atau anak buahnya yang lewat gitu bro. Daripada harus malu gue seret doi menuju UG untuk meneruskan perbincangan kami berdua. Tapi, doi gak mau dan masih tetep kekeh gitu bro sampai panggil satpam buat ngusir gue. Berhubung satpamnya tau gue tunangan doi dan sering gue kasih Tips :d jadi diem aja ngelihatin kami berdua yang lagi berantem.

#

“Sayang tolong”

“Bisa kita lanjutin di tempat lain?”

“Aku bi-“

Ucap gue

“BODO BODO BODO”

“Ha HA HA LA LA LA”

Saut doi sambil menutup telinganya

“Pak-pak tolong dong usir ini cowo tukang selingkuh”

“Jangan diem gitu dong”

Lanjut dirinya yang minta tolong dengan seorang satpam yang hanya manggut-manggut senyum aja.

“Hei hei di denger orang loh”

“Jangan bikin malu dong sayang”

Ucap gue

“KAMU YANG BIKIN MALU!!”

Saut dia dengan kedua bola mata yang melotot

“Lepasin icch”

Lanjutnya lagi memukul-mukul ini tangan yang sedang memegangi lenganya

“Lepasin aku teriak nih”

Ancamnya

“Sayang please kasih aku kesempatan buat bicara”

Ucap aku yang membuat doi menutup telinganya sambil memejamkan kedua bola matanya

“Bicara aja ini aku dengerin”

“Hmm-hmm-hmm…mm..mmm”

Doi yang mendengung nyanyi-nyanyi sambil menutup telinganya

“Udah?”

Tanyanya lagi yang sempat buat gue diem what the-

“Kamu jangan kayak anak kecil gitu dong”

“sampai kapan kamu ngambek gini? Aku kan udah minta maaf sama kamu”

Ucap gue yang sempat membuat doi diam terus mukul-mukulin ini tangan lagi

“Kamu pikir aku seneng kamu gituin?”

“Kamu sama sahabat aku?”

“Hmm?”

Ucap dirinya dengan kedua bola mata yang berair

“Angel kan udah minta maaf juga sama kamu”

“Aku juga”

“Kita berdua tuh harus apa?

“Angel juga mau married sama gilang”

Ucap gue menjelaskan kenyataan yang ada

“Yah, udah aku-”

“Lepasin ichh”

Ucap vina yang kekeh

“Hei, Kamu gak kasihan sama anak kita?”

“Kalau kamu stress gini nanti jadi problem loh”

Ucap gue yang sempat menarik-narik lenganya

“KAMU YANG GAK KASIHAN SAMA ANAK KITA!!”

“AKU NGAREPIN PAPINYA ITU BUKAN KAMU!”

“TAU GINI KITA GAK USAH MARRIED”

Ucap vina dengan suara yang lantang yang langsung ngebuat gue sempet terpaku.

#

Why does it so hurts so much? Oh, God…..

SSH…..(Deep inhales) gue sempat berdiam diri di tepi trotoar jalan raya depan kantor vina dengan tangan yang memegangi handphone yang tadinya mau panggil taxi online Jadi cuman gue pegangin aja. Ini real? Atau mimpi? Ucap batin ini yang rasanya tuh sesak banget bro. Gue udah berusaha semampu gue untuk meyakinkan dirinya yang sekeras batu karas itu. Hanya sebuah kata yang keluar dari mulutnya itu ngebuat ini air mata rasanya gak kuat lagi menahan rasa kecewa yang amat begitu dalam. Oh, god I Need some fresh air

Sekitar jam 5 sore jam pulang karyawan


Rasa kecewa ini yang sempat menghampiri seseorang dan Menunggunya di lobby kantornya. Membawa cake, mainan lego, dan plush doll.



“Hei, tadi aku lewat mall kelapa gading”

“Sempet lihat ini mungkin chila, rena suka”

Gue yang memperlihatkan all stuff dengan wajah yang udah gak karuan lagi

“Kamu kenapa?”

Tanya wanita itu

“Hmfh….”

Dengus senyum gue

“Gak kenapa-kenapa kok”

Ucap gue yang langsung membuat wanita itu memeluk gue. Gak peduli karyawan atau satpam kantornya melihati kami berdua.

“Yuk chila, rena udah nunggu dirumah”

Ucap wanita itu tersenyum

#

Gue sempat menyetir mobilnya sementara itu ia duduk tersenyum melihati stuff yang gue berikan untuk anaknya. Dirinya sempat menghibur gue bercerita panjang lebar soal karyawan kantornya yang lucu. Yah, cukup ngebuat gue ketawa dan Ketika mobilnya terhenti di traffic light. Doi sempat memegang tangan ini yang sedang berdiam di perseneling. Hingga akhirnya gue mengenggam erat tangannya. Saat itu Dirinya pun sempat menatap gue lalu she kissed me ketika diri ini menunggu traffic light yang sebentar lagi berubah menjadi hijau.

Sekitar jam 8 malam kami berdua pun sampai di rumah. Gue langsung menciumi rena yang lucu dan sempat memberinya boneka plush doll. Duduk manis nonton ch disney sambil bermain lego dengan chila. Makan cake yang dibagi rata dan sempat gue di suapin oleh ibunya. Oh, god why I’m so happy. Ucap batin ini yang sepertinya menemukan tempat bersandar yang pulse nya itu terasa membangkitkan jiwa ini. Lebih hidup. Menidurkan chila yang inggin di temani dan ketika dirinya sudah tertidur lelap gue mengecup dahinya. Memandangi wajahnya yang betapa cantiknya ini little angel yang mirip seperti ibunya.

#

“SSH….”

(Deep inhales) di depan teras rumah irina melihat jam udah menunjuk angka 10 malam. Mau pamit sekalian gue bro gak enak ada bibi/pembantu gitu dirumahnya. Hari ini gue udah cukuplah menghirup some fresh air hanya bermain dengan kedua little angel yang lucu dan cantik.

“Aku pulang yah”

Ucap gue saat melihat dirinya datang

“Kenapa gak stay dulu”

Balas dirinya yang rasanya tuh wajah doi kelihatan fresh gitu. Entah pakai apa dan baunya tuh harum banget bro menyegarkan. Kebetulan saat itu gue ngelihat doi pakai piyama putih gitu.

“Gak enak ada pembantu kamu”

Ucap gue

“Hmfh….”

Dengus senyum doi

“Di enakin aja bang edy”

Ucap dirinya menggoda gue

“Gak apa-apa kok”

“Mantan aku sering nginep disini”

Lanjutnya yang Oh? Ok wajar doi juga butuh someone

“2 bulan kemarin kita putus”

“Aku yang mutusin hehe”

Lanjutnya lagi menjelaskan dengan tertawa kecil

“Ohh…..”

Gue yang mengangguk-angguk

“Aku butuh kamu…”

Ucap doi yang lalu menatap kedua bola ini dalam

“Temenin aku yah”

Lanjutnya mengenggam kedua tangan ini

“Hmfh…..”

Dengus senyum gue

“Aku beli kondom dulu yah”

“Atau kamu punya?”

Ucap gue yang sempat ngebuat doi senyam-senyum.

“Aku pakai spiral kok honey”

Ucap doi mengigit bibir tipisnya

“Kamu bisa tumpahin susu nakal kamu yang banyak kok”

“Aku suka yang tumpah-tumpah”

Bisik doi di telinga ini yang berasa serr aja gitu bro.

“Hmfh…..”

Dengus tawa gue yang udah deh. I’m done.

#

Irina pun menarik tangan ini. Mengajak gue masuk kembali kedalam rumahnya. Ketika kami berdua melewati ruang tamu. Srett. Doi pun langsung melepas itu piyama putihnya itu dan menaruhnya di sofa ruang tamu. Hingga membuat kedua bola mata ini terdecak kagum melihat betapa indah bodynya itu yang curvy seperti violin sedang terbalut oleh dress hitam minim transpran bercorak bunga-bunga. Kulit putih mulusnya yang perfect tak ada sejentik pun cacat bekas luka, batang lehernya yang tak terjaga, dan boobsnya yang pulen seolah-olah membuat birahi ini turun naik seperti roller coaster.
Oh, my god Doi sempat menggoda gue dengan senyumanya yang manis sekaligus naughty itu. Menarik tangan ini lalu mengiringnya menuju lantai 2. Kamar pribadinya. Kami berdua pun sempat bercumbu lembut di balik pintu kamarnya itu. Lipsnya yang terasa begitu soft berpagutan dengan bibir ini tuh rasanya ngebuat gue melayang aja. Melihati kedua bola mata doi yang terpejam dalam. Sehingga membuat gue bertanya-tanya. Pria bodoh mana yang meninggalkan wanita secantik dirinya? Demi wanita lain? Oh, my god yang rasanya gak make sense banget bagi gue.

#

“Kamu cantik”

Puji gue mengelus lembut pipinya

“Hmfh….”

Dengus senyum doi melirik gue

“Besok kamu ada acara?”

Tanyanya

“Kenapa?”

Tanya gue sambil mengusap lembut lipsnya

“Chila mau ke taman safari”

“Jumat besok kan libur”

“Kamu bisa temenin aku?”

Ucap doi yang menatap kedua bola mata ini penuh harap yang gue balas anggukan lalu mecumbu kembali bibir manisnya.

#

Jantung ini semakin berpacu dalam alunan erotisme ketika bibir kami berdua semakin bercumbu intense. Sret. Gue yang melucuti seluruh lapisan kain yang menghalangi kulit ini yang hendak inggin merasakan hangat tubuhnya. Setelah sukses telanjang bulat doi sempat menarik tangan gue menuju ranjang. Sambil melirik nakal nih kontie yang gondal-gandul gitu bro. Mengajak gue duduk diatas ranjang dan sempat mecumbu bibir gue. Dari bibir kecupan bibirnya turun ke dada, perut, dan sampailah itu mulut doi di depan si otong yang udah manggut-manggut.

#

“Tumpah yang banyak yah”

Ucap doi memainkan ini kontie dengan jemarinya sambil melirik nakal gue.

“Hmfh…”

Dengus senyum gue yang sempat mecumbu bibirnya lalu doi pun langsung……

“Hmmmm.....MMMmmm”

Gumam doi yang mengkulum perlahan-lahan nih batang kontie sambil bermain kontak mata gitu sama gue bro. feels itu oh my god dapet banget yang bikin gue memegangi kepalanya yang sedang naik turun itu.

#

Best blow job I ever had. Doi memperlakukan nih kontie gue seolah-olah seperti pisang coklat yang doi emut-emut dengan lembut. Berkontak mata dengan gue lalu sedikit-demi sedikit ia menaikan tempo gerakan kepalanya yang naik turun itu menjadi semakin intense, mengocok-ngocok nih kontie, dan menjilati lubang saluran kencing gue dengan wajah semringahnya. Teranglah makin bikin gue kelojotan bro dan akhirnya…..

#

“Eh-eh SSSsshh”

Desis gue yang udah kelojotan berasa tuh nih sprema udah di ujung tanduk aja pingin muncrat bro.

“Rina..rin….”

Lanjut gue

“Heehehaah”

Semringah irina menjilati nih ujung kontie gue sambil mengocok kenceng batang kontie gue yang udah licin dilumuri air liurnya itu. Give up anjay.

“Rina-rin mau keluar”

“Akh-ahh haah”

Gue yang meringis asam sambil menepuk-nepuk tuh lengan doi sebagai sign baginya.

#

Pada saat itu juga doi langsung menaiki selangkangan gue. Menyibak tuh CD doi lalu “SLEP” . Nih, kontie langsung menerobos masuk kedalam liang senggamanya yang terasa licin nan becek itu Tanpa proses penetrasi sekalipun bro. Gila piawai banget doi berasa instan aja gitu lalu

TUK!! aja bro sensasi pentok-pentok yang selama ini udah gak gue rasain. Kembali gue rasain ketika berhubungan badan dengan irina yang pada saat itu doi juga langsung menimpalinya dengan goyangan pantatnya yang mengaduk-aduk intense. Holy Mulesss :d

#

“CROTT-CROTT-CROT”

belum di goyang gak ada hitungan semenit nih kontie udah langsung menembakan mani kedalam liang senggamanya.

“Aaahhh…..”

Desah doi dengan wajah semringah merasakan nih kontie yang sedang mengkadut-kadut memuntahkan air mani didalam lubang beceknya itu.

“Sorry…haah-hah”

Gue yang excuse dengan dada yang kembang kempis. Tapi emang parah banget sih gak ada namanya jeda waktu abis BJ langsung main tubles aja sama doi. berasa kayak di kerjain aja gue.

“Hmfhhh….”

Senyum naughty doi berkontak mata dengan gue mengigit bibirnya

“Pelan-pelan dong sayang”

Ucap gue membelai rambut pendeknya itu oh, god sexy bangetlah tampang doi lagi horny gitu.

“Hmfh gak bisa pelan-pelan sama aku”

Bisik semringah irina mengigit gemas lipsnya

“HAAaaah…..”

Desah Doi yang tiba-tiba aja merem melek.

#

Okay, gue kasih enak juga deh loe. Semoga loe suka :d Gue yang langsung mengangkat tubuhnya lalu membantingkanya diatas ranjang. Hingga terciptalah gaya missionary. Saat itu doi pun senyam-senyum dengan kedua bola mata sipitnya itu yang merem melek melirik gue.

#

“Enak ga?”

Bisik gue semringah di balas anggukan doi lalu mengucup bibir ini.

“HAaah….Ouohh”

Desah doi melirik bagian bawah perutnya

“Iket pingang aku deh sama kaki kamu”

Bisik gue di telinganya yang sempatlah doi melirik nakal gue

“Biar cepet merosotnya masuk sini”

Lanjut gue berkata nakal mengusap perutnya.

“Nakall”

Balas doi yang mengetuk hidung ini dengan jarinya

“Honey”

Panggilnya dengan nada suara manja

“Apa sayang?”

Tanya gue yang sempat membuat doi senyam-senyum naughty lalu….

“Mfhmmm……Mmmm”

Doi yang mengajak gue bercumbu sampai ngebuat nih otong berdiri lagi bro :d lalu doi sempat berkata disela kami sedang bercumbu

“Kamu pingin hamilin aku?”

Tanya doi berkontak mata dengan gue sambil mengigit bibirnya

“Hmfh…”

“Kamu emangnya mau aku hamilin?”

Tanya gue balik yang udah terangsang bangetlah bro dan sempatlah tuh kata naughty gue ngebuat kedua bola mata doi yang sipit makin sayu terangsang.

“Tumpahin yang banyak Hun…”

“Aku mau anak kamu”

Ucap doi dengan tatapan kedua bola matanya yang manja yang langsung nih emosi birahi gue naik.

#

SKLOK-SKLOK-SKLOK

Suara selangkangan gue yang sedang memompa lubang kemaluan doi yang becek nan licin itu. Soft banget dinding kemaluan doi meski udah gak rapet lagi. Tapi feels empotan ayam nya itu ngebuat gue ketagihan terus ngocok nih kontie sambil mencicipi batang lehernya yang panjang nan mulus itu. jantung gue makin berdegup kencang ketika doi mengunci erat pingang dan batang leher gue sambil Bercumbu dalam memainkan lidah kami berdua dengan liar. Menjambak rambut ini lalu mengelusinya.

Makin brutal lah awak ini mengenjot liang senggama doi. Membanting-bantingkan tubuhnya berulang-ulang kali di atas ranjang. Kampret. erat banget kayak berasa workout gue push-up gitu. Tapi, Body doi enteng sih. Beberapa saat kemudian kedua kaki doi yang sedang mengikat erat pingang gue mengkejang-kejang. Begitupula tanganya yang mengikat erat nih batang leher gue juga berasa tremor gitu yang di ikuti dengan kedua bola mata sipitnya yang merem melek. Oh, god doi sexy banget kalau lagi orgasme gitu. Tapi gak mau lepas gitu bro pinginya iket nih badan rapet terus. Kuncian doi lebih erat daripda selly loh. Gue sempat menarik nih kepala yang lagi doi grip kenceng sama kedua tanganya yang sedang menjambak rambut gue.

#

“Hah-hah….kok berhenti?”

Tanya doi ngos-ngosan melirik gue dengan tatapan kedua bola mata sipitnya yang sayu itu

“Hmm…”

Gue yang yang sempat melirik nih dada gue yang berasa basah terus mengeluarkan aroma bau yang menyengat gitu bro.

“Hmfh….”

Dengus senyum doi

“Basah yah haa-haa”

Cakap doi sambil mengatur nafasnya mengusapi dada gue yang basah dengan cairan berwarna putih susu.

“Maaf yah”

“ASI aku tumpah”

Ucap doi yang sempat ngebuat nih otong makin manggut-manggut didalam lubang kemaluan doi. Melirik itu dada doi yang pulen basah dilumuri cairan putih susu. Gue pun langsung melorotkan tuh dress ketat doi hingga setengah badan dan kedua bola mata ini sempat terpaku melihati kedua buah puting susunya yang berwarna coklat muda itu sedang mengacung tegak dan basah.

“Boleh ga?”

Ucap gue yang izin dulu bro. Gak main sikat aja :d

“Hmfh…..”

Dengus senyum doi mengigit bibirnya menangguk-angguk.

“Kalau aku sedot nanti habis gak sayang?”

“kan buat rena besok pagi”

Ucap gue yang masih mikir bro

“Yah ampun kamu sayang banget yah sama rena?”

Tanya ibunya mengusapi pipi ini

“Iyah sayang”

“Chila juga kok”

Ucap gue yang sempat membuat doi memandangi sendu kedua bola mata ini lalu mengecup mesra bibir ini.

“Isep aja Hun”

“Kalau kamu pingin”

“Pasti ada kok buat rena besok pagi”

Ucap doi mengelus pipi ini

“Ehmm Gantian yah aku yang goyang”

“Kamu nenen aja…”

Lanjut doi mengigit bibir tipisnya…

“Okay, sounds good to me”

Ucap setuju gue

#

Selang berapa menit kemudian kami berganti posisi Woman on top. Oh, god ini toh rasanya ASI? Seger mampus fresh gitu rasa asi doi yang manis loh bro ternyata. Meski baunya itu nyelekit banget. But, I could get used to this. Gue yang duduk nyender di cover bed kayu doi menikmati goyangan pantat bahenol doi yang lagi mengaduk nih batang kontie sambil asik nenen :d Entah perasaan apa yah geli nyilu gitu ketika nih kepala kontie gue bergesekan dengan dinding Rahim doi yang kayaknya tuh ada kayak benda aneh gitu bro. seperti strings/benang gitu yang nusuk nih bibir mungil kontie gue. Gue empet banget deh nih bro rasanya. Sampai stimulasinya itu ngebuat gue mulai gak nyaman. Meski doi hot banget goyanganya. Tapi, gue gak mau ruined doi yang lagi horny banget.

#

“Hahhh…..hunnn……”

“Kontol kamuh enak bhanget haah”

“Ouhh….ahh”

#
Desah doi mengoyangkan pantatnya maju-mundur sambil menyibak keatas dress minimnya. Hingga gue dapet melihat jelas alat kelamin kami berdua yang sedang bersatu padu dan perut doi yang curvy banget bro. Mulus gitu gak ada lipatan atau tanda bekas melahirkan. Paling selulet aja sih. Pas lagi enak-enaknya kami berhubungan badan :d

#

“MAMAHH…..Huaaa”

Rena yang tidur sama kakaknya nangis ke lantai 2 saat tengah malam itu.

“Eh- anak kamu”

Saut gue yang lagi asik nenen.

“Ada bibi hun…”

Bisik doi yang pingin lanjut

“Hmfh….”

Dengus senyum ini

“Hei, bisa kita lanjutin besok kok”

“Besok kan ketaman safari sayang”

Ucap gue membelai lembut rambutnya yang sempatlah doi mengecupi ini tangan gue.

“MAH-MAMAH….MAHHHH”

Ucap panggil rena yang berteriak-teriak

“Ssh-ssht sini dek”

Saut bibi pembantunya.

#

Kami berdua pun bergegas menyudahi hubungan badan ini. Membersikan alat kelamin kami berdua dari sisa cairan orgasme dengan tissue. Sempatlah gue ngelihat tuh bibir kemaluan doi yang memuntahkan nih cairan sprema yang membuat kami berdua saling melirik nakal. Doi juga sempat mengecup nih batang kontie gue yang udah bersih.

“CUP”

“Besok lagi yah”

Ucap doi menoel nih mr otong yang masih mengacung tegak. Melewatkan ronde ke 2 :d

“Hmfh…”

Dengus senyum gue

“BI BIBI RENA BAWA SINI BI”

Teriak doi memanggil bibi pembantu.

#

Gue sempatlah ngumpet gitu bro pas bibinya dateng bawa rena di kamar doi. Setelah rena udah dikamar di kelonin sama ibunya. Barulah gue keluar, ngeloyor cabut

#

“Hun kamu mau kemana?”
Saut irina yang sedang mempok-pok rena yang lagi di kelonin.

“Aku pulang yah”

“Besok pagi aku jemput yah”

Bisik gue yang sempat berpegangan tangan dengan doi yang sedang mengkeloni rena

“Disini aja honey”

“Temenin rena”

Ucap dirinya yang menatap kedua bola mata ini dalam.

“Hmfh…..”

“So-"

Ucap gue sempat terpotong

“Pleasee”

Pinta doi menatap gue

“Okay…”

Ucap gue yang kembali keranjang pelan-pelan dan sempatlah doi menaruh rena yang lagi ngempeng rambut ibunya di tengah. Gue sempat tersenyum melihat rena yang lucu sambil melirik ibunya itu yang tersenyum manis Lalu mengecup bibir ini.
 
Terakhir diubah:
Berkaca dari gigihnya Vina ngejar elu, Ed, dah kebayang betapa besar cintanya kepada elu.
Saat dia kecewa dengan elu, dia buat lubang yang besar di hatinya untuk mengubur cintanya itu.
Entah cara apa bisa membuat dia perlahan mau maafkan elu.......
 
Tetap sama vina. Nila setitik sdh biasa. Toh susu masih banyak.

Vina akan sadar bahwa dia butuh Edi. Selama ini vina yg kejar2 Edi. Vina jg sdh tahu, Edi ngak bersih2 banget saat menerima cinta Vina. Bahkan nyaris Vina dibuang, kalo ngak keduluan nyerahin prewi. Dan yg terutama cinta Vina hanya buat Edi.

Kalo sekarang Vina marah, ya wajar. Soalnya yg digenjot Edi adalah sahabat baik Vina. Kalo yg lain, mungkin Vina lebih mudah maafin kekhilafan Edi.

Kesimpulan, saat Vina sadar masih cinta Edi, Edi sdh mulai berlayar dgn Irina. Tapi Edi akan kembali, toh anaknya sdh gede di perut Vina. So konflik, yah biasa. Namanya jg rumah tangga.
 
Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd