Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Wicked Dreams

You and me part 3


Gue menunggu hasil karya masterpiece itu di tangan elena yang saat itu dirinya nampak begitu takjub melihati seekor rainbow Giraffe itu. Okay, habis ini giliran gue , terus abis itu gue minta sama anton “Eh, nton buat gue yah?” dan selanjutnya gue bakal pajang itu hasil karya anak gue di desk gue. Batin ini yang sudah bergejolak tak sabar.

“Coba om lihat elena” Saut seorang pria tua yang sedang duduk di seat paling belakang yang tak lain adalah bokapnya vina

“Ehm- Bentar pih, edy mau lihat dulu” Cakap diri ini

“HAP” Diri ini yang main ambil aja itu rainbow Giraffe di tangan elena and say sorry to her. Sebelum pria tua yang sedang celingak-celinguk di belakang itu mengambilnya dari tangan elena. Oh, god sungguh indah betul benda mungil ini yang terbuat hanya dari sebuah paper craft. And then.....

“Haha Astaga bagusnya ini karya anak papa” Tawa diri ini sambil menyetir pelan-pelan

“Ini buat papa yah sayang?” Ucap diri ini yang sedang declare hak milik

“Okay, tapi nanti belikan may sama nia ice cream yah papa?” Balas si kecil

“Nia bilang ada ice cream enak nanti disana” Cakapnya lagi

“Okay, nanti papa belikan yang banyak. all you can eat!!” Balas diri ini semangat yang membuat kedua bocah kecil yang sedang duduk di tengah itu tertawa cekak-cekik lalu mengobrol bahasa inggris.

“Eh, nton...” Diri ini yang sempat menengok kearah anton untuk declare hak milik ke 2-

“Ehm- buat gue yah?” deham diri ini saat melihat si anak setan menatap BT gue...

“All you can eat” Cakap si anak setan dengan nada suara yang datar

“Ah, Okay-okay....” Diri ini yang hanya mampu manggut-manggut pasrah...Ah, god damn!!....berasa pingin pukul aja ini stir.

“Coba lihat dear” Ucap wife yang penasaran inggin pegang

“Eh, Wait!! Kasih lihat papi kamu dulu yah sayang, nanti kan balik ke kita lagi haha” Cakap diri ini yang di bumbui oleh fake laugh yang sempat di lirik BT oleh dirinya yang pasti sudah tau apa yang ada di pikiran gue.

#
Kasih lihat hasil karya anak gue itu ke papi sambil gue pantau pakai kaca spion tengah. Dirinya yang sedang bolak-balik itu rainbow Giraffe dengan kepala yang manggut-manggut , gue tungguin terus doi sampai puas bolak-balik itu hasil karya my little girl sambil memperhatikan jam. Buset udah hampir 10 menit tuh orang gak selesai-selesai megang.
#

“Eeehm- Udah pih? Vina mau lihat katanya” Ucap diri ini menegur pria tua itu

“Iyah-iyah, sudah-sudah” Cakap dirinya yang nampak begitu berat hati menyerahkan masterpiece itu yang di oper melalui ke si elena dan “HAP” langsung gue terkam kembali ...My precious......

“Hehe ini sayang” Ucap diri ini yang menyerahkan hasil karya my little girl ke my lovely wife yang sedang menatap kesal diri ini....

“Aku mau all you can eat juga, pokoknya kamu suapin aku”

“di hotel nanti kamu pijetin aku sampai bobo” request wife yang membuat diri ini pun....

“Okay....”Balas singkat diri ini tersenyum asam...

Setelah sampai di spot rekreasi taman safari......

Saat turun dari mobil kita sempat jalan-jalan menikmati udara segar cisarua dan mengantar 2 bocah kecil ini yang menagih janji gue di mobil tadi, bersama ke 2 bocah kecil jadi-jadian yang sedang ikut mengintili gue dari belakang yang tak lain adalah wife dan anton, ada juga edo anaknya daniel, Nindy istrinya daniel, papi dan mami vina, elena, dan rombongan keponakan kecil lainya yang ikut mobil ibunya vina....Haha...semuanya aja ini mah ngikut. It’s okay, semua adalah saudara....haha..yah, saudara kecuali anak setan satu ini yang main mampir ke stand-stand food court lainya dan minta gue bayarin. Akhirnya daripada itu anak setan bolak-balik ke gue minta jatah, gue langsung kasih aja itu debit gue sekalian nge escrot bocah-bocah kecil lainya yang lagi pingin ini itu. Sementara itu gue sibuk suapin wife gue yang lagi pingin di manja all you can eat.

Okay, kita sarapan pagi disini sekalian nunggu atraksi macan sekitar 1 jaman setengah lagi. Habis suapin wife sarapan pagi beserta dessertnya berupa ice cream, by the way si Nindy juga sama yah bro minta jatah sama laki nya :d tibalah waktunya saat gue makan sendiri :d gak ada yang nyuapin:d bersama sohib gue si daniel. Sedangkan ibu-ibunya duduk asik ngobrol di sebrang sana lagi ngrumpi. gue sama daniel duduk sebelahan...and then tiba-tiba aja papi duduk makan sebelah gue juga. Begitu ada papi, gue yang tadi ngobrol-ngobrol asik sama si daniel. Mendadak menjadi.....hening....DUG!!! Daniel yang nyengol lengan gue lalu bermain mata sama gue melirik jam tangan pria tua itu. Apaan sih? Batin ini yang kayaknya kok gak ada benda yang luar biasa banget bagi mata gue yang kampung ini.

#

“Apaan?” Bisik tanya gue ke si bangsat

“George daniels bro” Bisik balasnya yang masih tetap bikin gue gak ngerti apaan maksudnya?

.....................

................................

..........................................

“Ehm- Ed itu karya may mau kamu taruh di mana?” Tanya pria tua itu yang membuat diri ini pun oh?

“Mau aku pajang di desk pih hehe, rencana aku mau bikin aklirik buat display” Balas diri ini yang senyam-senyum

“Goodlah” Balas pria itu manggut-manggut

.....................

.......................................

...................................................

(Hening lagi bro :d selain suara kita bertiga yang lagi ngunyah makanan dan suara cekak-cekik ibu-ibu di depan....And then....)

“Papi juga begitu!!”

“Lukisan abstrak may , papi kasih frame kemarin” Cakap dirinya yang manggut-manggut sambil tersenyum bahagia.

“Hehe Papi pajang juga di ruang kerja papi ?” Tanya diri ini yang asal tebak

“Ohh iyah dong!! papi pajang itu lukisan may pakai lampu display” Balas pria tua itu

“Kemarin kawan papi ada yang datang , di tawar 3 milyar sama dia”

“Enggak papi kasih” Ujar pria itu yang nampak begitu bahagia lahir dan batin.

#

Dalam hati ini dongkolnya bukan main....HUAAAAARRR!! Rasanya begitu bro. Ada 2 karya anak gue yang belum sempat gue pegang ataupun jadi hak milik gue. Pertama seni clay yang berbentuk seekor anak rubah dan lukisan abstrak di poles oleh aneka ragam warna yang memiliki 2 arti "Seorang anak kecil berambut panjang yang sedang tidur bersantai di bawah pohon yang rindang" dan jika di balik canvasnya maka lukisan itu berubah menjadi wajah seorang wanita tua yang kedua bola matanya sedang terbenam dalam dan tersenyum lebar . jika dilihat dari kontur wajahnya mirip seperti Ama-nya/ibunya vina dan Cukup membuat diri ini mind blowing begitu tau lukisan itu dibuat tanpa kuas , melainkan jemari mungilnya. Dan membuat gue sempat kesal 7 hari 7 malam meraung-raung sama wife meminta itu karya anak gue yang sedang berada di tangan papinya berpindah ke tangan gue.
#

“Wauw 3 milyar Om? Kalau saya udah saya langsung kasihkan itu” Saut si bangsat

“Beli mobil baru dah hehe... yah, gak Ed?” Cakapnya lagi cengar-cengir sambil nyengol lengan gue

“Waaah, Jangan!!! ada nilai ekstetika lebih itu lukisan abstrak may”

“Bisa lebih itu dari 3 milyar itu kalau di auction seni”

“Mungkin bisa 10 milyar lebih itu lukisan may kalau om taksir” Cakap dirinya yang oh, god betapa lebaynya diri mu papi , lukisan karya maestro affandi saja tak sampai segitu harganya :d But, who knows :d

....................

....................................

................................................

“Hmm, papi lihat kamu suka koleksi jam tangan yah?” Cakapnya lagi yang sempat melirik jam tangan pemberian wife saat kami berdua di jogja dulu....

“Haha enggak pih!! Ini di kasih sama vina kok”

“Jam tangan aku cuman 4 biji aja kok pih” Cakap diri ini yang berasa kaku

“Apa aja?” tanyanya inggin tau

“Ehmm-Apa aja yah? Deham diri ini ingget-ingget yang rasanya kok semuanya biasa-biasa saja yang paling mahal yang lagi gue pakai ini.

“Palingan fossil aja sih pih sama G-shock hehe” Balas diri ini tersenyum asam

“G-shock? Merk apa itu yah Ed?”

“Kalau fossil papi tau” Ucap pria tua itu

“Jam anak SMA Om” Celetuk si bangsat sambil menahan tawa

“Yahh merk yang di pakai anak-anak muda pih hehe” Timpali diri ini senyam-senyum asam lalu ngesikut si bangsat.

“Ah!! Kamu sebentar lagi mau jadi penerus Heritage papi”

“Jam tanganya harus yang branded dong”

“Nanti dilihat sama kolega bisnis kamu , Masa kamu pakai jam tangan anak SMA?” Cakap pria tua itu yang membuat diri ini pun berasa faceplam brother....

“Iyah-iyah pih” Diri ini yang hanya bisa manggut-manggut sambil nendang kaki si bangsat

“Eh-Ed ini papi ada jam yang cocok buat kamu” Ujar pria tua itu menepuk-nepuk paha ini

Dia sempat memakai kacamatanya dan sibuk sendiri mengslide-slide layar smartphonenya....

“Nah, ini Ed kalau ini bla bla papi dapat harganya x milyar, kalau ini xx milyar , yang ini xx...bla bla bla bla bla bla.....” Cakap pria tua itu menunjukan foto jam tangan di smartphonenya yang membuat nafas ini kembang kempis, mata terbuka lebar, dan tengorokan berasa tercekik saat mendengar nilai nominal harganya yang luar binasa itu.

#

Sepertinya dia suka jam tangan model formal atau classic mechanic yang designnya gak terlalu modern. Macam hublot gitu dia gak suka dan gak koleksi. Yang gampang gue ingget cuman rolex, george daniels, dan patek philiphe yang lain auk ah elap. Susah di inggat namanya :d Tiap kali doi menyebutkan nilai nominal kaki daniel selalu nyengol kaki gue. Kalau angka nominalnya diatas 10 milyar dia langsung nendang-nendang kaki gue.

#

“Jadi kamu Suka yang mana Ed? “ Tanya dirinya

Gue sempat terkena syndrome kepala gatel, wajah berminyak perlu di usap, dan jidat terasa berat. Tuh tangan daniel gak bisa diem garuk-garuk pingang gue begitu si papi nawarin gue itu jam tangan koleksinya.

“Haha maksudnya gimana pih?” Tanya gue ketawa garing

loe di suruh pilih begooo” Bisik daniel geregetan

Udeh ambil patek Philipe Ed” Bisik cakapnya

“Pilih saja mana yang kamu suka Ed” Ujar papi

“Nanti kamu tinggal ambil saja di rumah” Cakapnya lagi

Patek Philipe-Patek Philipe” Bisik daniel sambil menginjak-injak sandal gue, tanganya garuk-garuk pingang gue, dan tampangnya kelihatan geregetan nungguin jawaban dari gue.

“Tapi nanti tuker yah ed sama yang tadi di mobil hehe” Bisik pria itu menepuk-nepuk paha ini lalu tertawa kecil dan membuat diri ini pun langsung......

#
ENGGAK!!-ENGGAK ADA , kagak ada tuker-tukeran atau barter-barteran. Batin ini yang langsung teriak-teriak Underground Music. Patek philipe??? Yang ada pantek aku ngerti Niel. Sorry to say gue gak butuh jam mahal-mahal, cukup satu aja pemberian dari bini. Lagian gak ngerti juga gue soal jam dan rawatnya juga, peduli setan sama kolega-kolega gue mau pakai apa? YANG PENTING KARYA ANAK GUE AMAN DI TANGAN GUE!!
#

“Hehe maaf pih tidak untuk di barter!!” Ucap diri dengan santun sambil tersenyum

“Kamu boleh ambil 2 deh Ed, pilih yang mana aja, ini bla-bla cocok sama kamu” Bisik pria itu menunjukan foto jam tangan di smartphonenya yang suaranya pasti kedengeran sampai ke telinga si bangsat yang makin injek geregetan kaki gue.

“Makasih pih , Soalnya baru pertama kali ini Edy keep hasil karya may hehe” Cakap diri ini santun sambil menepuk-nepuk paha pria tua itu yang tiba-tiba saja wajahnya langsung berubah menjadi asam mengkerut.

...................

...........................

“Haha moga-moga nanti may buat bagus lagi yah pih” Tawa diri ini memecah suasana yang makin intense.

“Haha iyah-iyah nanti papi mau siapin ruangan khusus buat pajang hasil karya may” Balas pria tua itu yang ikut tertawa juga

“Haha Edy mau buat juga deh kalau begitu pih” Cakap diri ini yang selanjutnya tawa kami berdua berangsur-angsur menjadi pudar.

....................

.................................

“Ah, Papih mau ke toilet dulu yah Ed” Ucap pria tua itu menepuk-nepuk paha ini

“Edy juga mau cari may dulu pih” Ucap balas diri ini....

“Ah, Enggak jadi!! papi mau cari May Nia, kamu ke toilet saja” Ucap pria tua itu yang nampak kelihatan keder yang membuat diri ini langsung...

“Oh? Okay pih Edy mau ke toilet” Balas diri ini yang mendadak menjadi ikutan keder yang baru tersadar beberapa detik kemudian....

Wait!!What the hell? Batin ini......

#
SSH...(Deep inhales mamen) rokokan dulu ngumpet di belakang WC sambil nungguin atraksi macan , mungkin ada sekitar antara 20-30 menitan lagi. Di temani oleh kawan gue satu ini yang sedang trash talk ngelihat kelakuan gue yang dia bilang gak normal. Dia bilang sih enak “Begitu dapet langsung jual beli tanah bla bla bla” Atau seengaknya pakai dulu itu benda berharga fantastis...Hmfh...Yah, gak bisa begitulah brother. Be honest aja , bagi gue biar ini karya terbuat dari kertas yang sama sekali gak ada nilai ekonomis yang terkandung di dalamnya...Hmfh....Well, for me ini karya terkandung memories anak gue yang sedang mengenal indahnya dunia yang dia curahkan di setiap lipatan tangan mungilnya itu, di setiap gairah ide/inovasi yang dia curahkan, dan di setiap ratapan kedua bola matanya yang tertegun akan makhluk ciptaan tuhan. Yah, yang tak ternilai harganya meski di tukar oleh seluruh tambang emas di freeport ataupun Tambang berlian di afrika selatan, tetap gue akan selalu keep benda berharga ini karena berisi kisah gue, dia, and your brother :d

Gue paling males hidup blink-blink terlalu banyak tuntutan hidup lifestyle yang melankolis. Cukup punya barang yang gue butuhin aja deh sehari-hari yang di dalamnya itu terkandung nilai memoriesnya dibandingkan nilai ekonomisnya. Jadi pas gue pakai itu barang , gue bakal senyam-senyum sendiri keingget sesuatu. Toh, bini gue juga sekarang begitu :d barang yang dia pakai kemana-mana pasti barang pemberian dari gue atau pilihan gue saat doi mau beli :d sedangkan barang-barang yang dia beli dulu jadi barang peninggalan jaman purbakala, jadi tumpukan box dan plastik di lemari museum kamar doi . Gue juga merasa berat hati mengambil jam tangan vintage pria tua itu yang mungkin gak hanya sekedar beli saja , tapi ada nilai memories berupa achievement dirinya saat mendaki kisah kesukesanya, pasti melekat di benda-benda miliknya itu yang harganya super mahal. Sekarang bisa gue pahami kenapa si anton hidupnya minamalis banget :d .....Hmfh....Senyum diri ini ketika memergoki elana yang sedang memperhatikan anton saat menonton atraksi macan sumatera.


You know Di balik tampilan kesederhanaan anton yang saat itu memakai kaos putih oblong tak bermerk, celana pendek, dan sandal jepit legendaris swallow, rambut gak rapih jarang di cukur yang mungkin di anggep remeh sama orang yang berpenampilan classy, by the way gue pinjem duit sama ini orang ratusan milyar loh buat recovery 2 perusahaan dan yang tau itu hanya gue, abangnya, dan irina selaku kreditur gue. Dan sampai sekarang gue masih belum tau cara balikin itu duit gimana? And yang gue tau latar belakang anton itu berasal dari keluarga sederhana bukan berasal dari keluarga tajir melintir turun-temurun. Dia gak peduli status sosial, barang branded, rumah mewah, mobil mewah, atau apalah itu yang blink-blink. Dia hanya inggin hidup di dunianya sendiri, Suka uang tapi gak tau mau dibelikan untuk apa, suka nyemil tapi gak gemuk-gemuk, suka ngeloyor kemana-mana, sok kenal dan sok akrab sama orang-orang di sekitarnya, dan yang gue tau dia ini bukan lagi kelas ikan paus, ikan lumba-lumba, apalagi ikan teri di dalam dunia trading. Yah, dia ini salah satu kelas Megalodon nya di dunia trading ....

...Hmfh....senyum diri ini saat memperhatikan may yang nampak tak nyaman melihati harimau sumatera itu yang sedang bekerja setengah mati melompati lingkaran api dan harus menuruti kemauan pawangnya. Berbeda dengan anak-anak lainya seperti Nia dan keponakan kecil yang kelihatan lagi seru banget. I know what you’re thinking, sama seperti manusia yang sedang duduk di bawah gue ini yang nampaknya lagi asik sama dunianya sendiri main game hp seolah-olah tak ada yang menarik untuk di tonton. Saat itu gue sempat bisik-bisik sama wife membuat suatu pertimbangan and then....
#

“Yuk sayang kita cari kembang gula diluar” Ajak diri ini

“Hmm-hmm” Anggukan setuju my little girl

“Yuk mama juga ikut hehe” Ucap my wife

“Mau ikut gak nton?” Ajak gue ke si anak setan yang lagi autis main game HP

“Kemana boss?” Tanyanya

“Udehh ikut aja” Ajak diri ini yang udah paham bangetlah sama ini anak yang dari dulu gak suka sirkus

#
Gue sempat izin ke akong dan ama-nya yang lagi seru nonton atraksi hewan eksotis itu bersama keponakan kecil lainya ...And then sempatlah pas kita mau keluar tribun si elena ikut ngekor juga . Kita sempat duduk-duduk santai di stand food corner. Saat itu gue lagi diskusiin sama wife kayaknya kita gak bakal nonton rentetan atraksi hewan deh. Palingan juga kita di luar nungguin yang lain selesai nonton abis itu langsung cabut ke hotel.
#

“May kenapa? Sakit yah?” Tanya wanita asal pekanbaru campur Singapore itu

“Enggak tante, May kasihan sama macanya hehe yah kan sayang?” Ucap balas wife sambil membelai sayang rambut our little girl

“hmm-hmm”Balas anggukan may yang saat itu pandanganya teralihkan , melihati game yang sedang anton mainkan di smartphonenya. Game apa yah model-model anime-anime bertarung begitu.

“Anton itu nama gamenya apa? May mau ikut main” Tanya may lalu mengeluarkan tablet di tas ranselnya

“Game apaan si nton? Naruto?” Tanya gue ikut penasaran

“Naruto? Suparno nama gamenya, mau tau aja loe” Balas si anak setan

“Sini may , aku instalin” Saut anton yang asik aja main ambil tablet may sambil ngemut permen lolipop

“Sebentar-sebentar anton” May yang menarik kembali tabletnya itu lalu dia sibuk sendiri typing , pakai headset and then ......

“8&%^)(&%%^((^)*(**&” Dia pun berbicara sendiri menggunakan bahasa mandarin.

“Kamu lagi ngomong sama siapa sayang?” Tanya wife

“Lagi nyanyi dia sayang hehe” Celetuk gue yang langsung ngeloyor mendekati may

“Mainan biasa aja yah, gak usah pakai beginian”

“Nanti orang ngomong sama may jadi gak kedengeran” Cakap diri ini yang langsung menyita headset bluetooth microphone nya itu dan sempat di lirik sama si anton :d

............................

....................................

................................................

Selang beberapa menit kemudian may dan anton asik main game sementara itu gue dan wife sempat asik mengobrol sama elena yang kadang matanya itu gak lepas ngelirik anton yang lagi cuek aja. Kita berdua menyadari kok kalau elena ini kayaknya ada something begitu sama si anton tapi sok jual mahal.

“Kenapa elena dari tadi kok lirik-lirik anton?” Goda diri ini yang sedang memancing :d

“Pasti anda bertanya-tanya ini manusia atau tebo yah?” Ujar diri ini

“Oh-oh enggak kok aku lihat may lucu banget” Balas elena kelagapan yang gue perhatikan itu tangan doi gak bisa diem buka tutup leather jam tanganya lalu mencubit pipi may

“hehe Tebo? Apa itu ko?” Tanya elena tertawa kecil yang wadaw seindah mentari di pagi hari bro.

“Kalau gue tebo , loe bapaknya tebo” Celetuk si anak setan yang lagi asik main game

“pinjem tabletnya May” Saut anton yang main ambil tablet may

“Ini genderuwo bapaknya tebo si manusia ghoib” Cakap si kunyuk yang menyandingkan foto manusia berwajah cemong hasil pencarian di google disamping wajah gue.

“Hahaha...Oh,my God” Tawa terpingkal-pingkal elena dan wife

#
Yah, payback yang cukup berarti , membuat diri ini yang rasanya tuh pingin masukin ini bocah ke kandang macan. Tapi seengaknya ini anak udah buat wife gue ketawa, udah happy kok gue :d Dari duduk santai kita sempat jalan-jalan menikmati udara segar...Hmfh... senyum diri ini saat melihat tinggi anton yang pendek mungkin dibawah 170 cm yang tak sebanding dengan tinggi wanita itu yang mungkin 170 keatas. Saat itu Si anton lagi jalan ngobrol-ngobrol sama may sedangkan elena tepat berada dibelakang mereka berdua. Mungkin dia bertanya-tanya "Ini orang kok kayaknya cuek aja begitu? dan gue kok gak di ajak ngobrol? :d " Kelihatan banget dari ekspresinya yang risih itu menengok kanan-kiri, terus ea kedepan melirik si anton. Gue dan wife juga senyam-senyum aja melihati kelakuan elena yang sok jual mahal itu.

Kami sempat terhenti di spot taman burung kakaktua , saat itu gue sedang menemani may yang sedang kegirangan memangkul burung kakaktua di lenganya bersama dengan wife. Kami bertiga juga sempat foto-foto selfie :d sementara itu di pojok sana si anton sedang ngobrol-ngobrol asik sama penjaga satwanya dan tetap bersikap cuek sama si elena yang sendirian di tengah yang saat itu dia sedang autis mainin angkringan kayu burung kakaktua. Hadeh!!! Pingin rasanya gue sepak itu pantat si bocah autis yang kayaknya masa bodo amat sama ini cewek cantik.
#

"Sini nton!!" Gue yang menarik lengan itu si anak setan terus menggiringnya ke tengah

"Eh? Napa boss?" Tanyanya kebingungan

"May mau foto" Balas singkat diri ini

"Dah!! Stay dulu disini" Perintah diri ini

Saat itu gue langsung ngeloyor menuju kearah elena yang sedang asik mengobrol-ngobrol sama wife dan may .

"Foto bareng yuk di sana, kayaknya bagus deh" Cakap diri ini mengajak mereka bertiga

Kami berlima sempat dilayani oleh petugas penjaga satwa untuk foto-foto cukup pakai 2 handphone saja , Hpnya wife dan HP nya elena. Setelah sang petugas selesai foto kami berlima tibalah saat gue main embat aja itu HP elena.

"Okay sekarang kalian berdua yang gue foto" Saut diri ini yang membuat si elena jadi salting jaga jarak sementara itu si anton kelihatan santai aja.

"Itu tolong dong deketan kayak lagi musuhan aja hehe" Komentar diri ini yang membuat si anton mendekati elena.

"Siap boss" Saut anton nyantai abis

"CSK!! ADOOH!! Elena jangan geser-geser dong agak deketan" Gue yang melayangkan komentar ke elena yang saat itu geser-geser terus saat si anton deketin doi dan kepalanya itu nengok kesamping terus gak mau lihat kamera.

"Udah belum ko?" Tanya elena yang kelihatan risih

"Belum loe yang bener dong!! Cuman foto biasa aja kok"

"Agak deketan , lihat ke kamera" Cakap gue yang hadeh!! ini cewek pridenya segede langit banget yah sampai di ketawain sama mbak-mbak penjaga satwanya.

And then.......tiba-tiba saja.....

"TAP" Tangan si anton yang melingkar di pingang elena

HOLY MOLLY!! Batin ini langsung terkejut kaget melihat prilaku anton yang diluar ekspetasi itu.

"JKREK!!!" ....Hmfh....Got it!!......

"SIP Boss?" Tanya santai si anak setan yang sedang mengacungkan jempolnya

"JKREK-JKREK-JKREK"

"Belum-belum" Ucap balas diri ini.

#
Tangan ini yang masih menyentuh lcd iphone elena yang saat itu modenya gue setting menjadi brust mode photo shoot yang bisa mengfoto tiap detik moment mereka berdua yang sedang gue foto itu. Dari si elena yang terkejut kaget meratapi wajah si anton yang bersikap santai itu , Wajah asamnya yang menatap kamera, and then dia yang melirik lagi si anton dengan kesal, dia yang menyingkirkan risih tangan si anton yang sedang melingkar di pingangnya itu and then...Ops!! Dia yang merebut kesal HP nya dari tangan iseng gue :d Sedangkan si anton? Chill aja dia ketawa-ketiwi balik ngobrol sama petugas penjaga satwa. "ADUH-DUH-DUH-DUH" diri ini yang lagi kelojotan saat wife mencubit pelintir pingang gue. Gara-gara ulah gue dan anton si elena jadi ngambek :d dia jalan-jalan sendiri menjauh dari kami ber-empat dan lucunya belum sampai beberapa ratus meter kedepan dia balik lagi kok.
 
Terakhir diubah:
Iseng-iseng baca ulang dari halaman depan :d berasa nostalgic :d gak nyangka udah nulis segini banyaknya :d terima kasih yang udah setia membaca dari hlm awal sampai sini :d mohon maaf juga sempat php kmrn :d agak mayan sibuk RL :d kalau ada kesempatan nulis gue posting kok :d
 
Akhirnya ada update ny lagi gan, kirain ada part irina di mari ternyata lewat dulu its ok. May masih dengan segala tingkah ajaib ny setipe dengan anton. Dan soal jam jadi ingat sama diri sendiri, yg penting fungsi bukan merk. Soalnya make jam mahal pun tetap di sangka kw sama orang haha, paling mahal dan masih di pake sampai sekarang itupun di beliin bini alexander christie. Sehat selalu gan biar bisa nulis sampe tamat..
 
Iseng-iseng baca ulang dari halaman depan :d berasa nostalgic :d gak nyangka udah nulis segini banyaknya :d terima kasih yang udah setia membaca dari hlm awal sampai sini :d mohon maaf juga sempat php kmrn :d agak mayan sibuk RL :d kalau ada kesempatan nulis gue posting kok :d


Sama hu .. ane juga ngulang dari depan .. kali aja ada yang terlewati ..

Btw gimana nih nasib koh Ferdy dan om nya Vina yang suka nyinyir ... Apa mau di singkirkan juga ...
 
Thanks suhu Citrus89....
Baca cerita nya juga selalu merasa kurang panjang dan selalu menantikan kelanjutannya hahahahah

Thanks yak suhu atas cerita menariknya....
🙏🙏🙏
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd