djinggoxxx
Adik Semprot
- Daftar
- 7 Jan 2020
- Post
- 115
- Like diterima
- 1.645
tes 1,2,3,4,5,
PART 4
“nghhhh….” Rhina perlahan membuka matanya , ia mengusap2 mata-nya sambil melihat ke arah langit-langit ruangan. Ia meraba sekitar dan merasakan Kasur empuk tempat ia berbaring , perlahan rhina mulai bergerak dan duduk di tepi Kasur. Ia memperhatikan tubuhnya yg penuh bekas cupangan , sisa-sisa sperma yg sudah mengering d badan dan di rambutnya yg panjang . “auch” ia merasakan agak perih disekitar vagina-nya. Rhina mencoba melihat ke sekeliling ruangan. Ia berada dalam sebuah kamar yang terlihat rapi dan bersih , berisi ranjang springbed berukuran besar dengan kelambu , rhina juga melihat tumpukan koper miliknya ada di ruangan tsb. ia lalu beranjak dr Kasur dan berjalan menuju satu2-nya jendela d ruangan tersebut. Rhina melihat langit mulai gelap , ia melihat pemandangan sekeliling dari jendela berterali tersebut . tidak ad yang bisa dilihat selain pepohonan dan langit yg mulai gelap
Beberapa saat kemudian pintu kamar terbuka ,manolo datang membawa baki berisi makanan. “sudah bangun dia rupanya haha” rhina menatap manolo dngan tatapan sayu “please jng lagi” sambil menutupi tubuh-nya yg telanjang. Manolo menaruh makanan yg ia bawa d atas meja kecil dan berjalan menuju arah rhina. Rhina berusaha ingin menghindar , namun tubuhnya masih terasa lemas. Manolo duduk sebelah rhina, tangan-nya mengelus2 rambut rhina. “sebaiknya km tdk berpikir untuk kabur dari sini , km akan tersesat hewan liar akan memakanmu . sungguh sayang jika tubuh indah ini harus dcabik2 hewan liar hehe” kata manolo sambil mengelus punggung rhina. “seharusnya saya besok membawamu ke desa kita , tapi x ini saya mau bwt pengecualian” . “maksud mu?” tatap rhina ke manolo . “sudah tradisi turun temurun , jika kita menangkap perawan . akan kita serahkan ke raja kita , jika tidak km akan berakhir jd piala bergilir tiap warga” “percayalah , nasibmu akan sangat buruk” kata manolo. “lebih baik km diam disini dan jdi pelayan kita , km hanya perlu memuaskan 4 orang” seringai manolo. Kmudian tiba2 ia memeluk rhina dri samping “jng bohong , km sbenarnya menikmati ini semua kan?” bisik manolo ke telinga rhina sambil mengelus perutnya . wajah rhina terkaget mendengar ucapan manolo , rhina benci mengakuinya..tapi apa yg manolo katakana ada benarnya .”di balik pintu itu ada kamar mandi , ak beri waktu 2 jam . persiapkan dirimu ,km akan menghibur kita malam ini haha” ujar manolo smbil menunjuk kearah pintu d dekat ranjang.
Langit gelap dihiasi bintang menghiasi taman hutan xxx , suara angin berhembus mengenai daun-daun pepohonan membuat hening suasana , Dari kejauhan tampak nyala api unggun di antara gelap-nya suasana hutan. “Teman2 , seperti janji saya hari ini . malam ini kita pesta” tawa manolo sambil mengangkat tinggi gelas-nya. Ada yg berbeda dri halaman depan rumah tsb malam itu , tampak api unggun kecil diatur sedemikian rupa d tengah halaman dengan kursi kecil d sekitarnya . deden dan yang lain sedang asik menikmati minuman mereka sambil merokok.
Rhina ! , Rhina ! teriak deden dan yang lain-nya . rhina terlihat grogi mendengar teriakan deden dan teman2nya. “habiskan dlu minum-nya” kata manolo , rhina lalu menghabiskan minum-nya dan mulai berdiri, Dengan dress mini ketat yang dikenakan nya membuat penampilan-nya semakin seksi menggoda. Antok menyalakan sbuah radio tua , lagu dangdut koplo mulai terdengar keras . “ayo , goyang non” kata manolo . perlahan2 pinggul rhina mulai bergoyang mengikuti irama lagu , tangan-nya mulai mengangkat ke atas membuka ikat rambutnya dan membiarkan rambutnya yg panjang terurai ,sambil menggoyangkan pinggulnya,sambil memejamkan mata kedua tangan rhina kemudian mulai meremas2 payudaranya sendiri sambil menggoyangkan pinggul-nya. Entah apa yang merasuki rhina , apakah akibat minuman keras /bau asap rokok manolo dkk yg berbau aneh. Rhina merasa serasa di awang2 , badan-nya terasa panas hingga berkeringat , ia merasakan suatu perasaan senang dan nafsu yang memuncak. “buka!,buka!,buka!” teriak para penonton. Rhina mengangguk dan mulai membuka dress yang ia gunakan sambil tetap bergoyang d iringi music.
Kini Rhina hanya mengenakan bra dan CD hitam , rhina kembali bergoyang dengan sensual , gerakan-nya kini lebih erotis dri sbelumnya , satu tangan-nya ia masukkan ke dalam bra-nya sambil meremas-rema payudara-nya. Tangannya yang lain mulai digosok-gosokkan ke vagina-nya “ah….ah…ah” dengan mata terpejam rhina mulai mendesah2 kecil.
Deden , Anto , dan darso langsung mulai melepas baju dan celana mereka dan berjalan dalam keadaan telanjang kearah rhina yang menari .deden kemudian langsung mencium bibir rhina dengan gigi-nya yg hitam-dan ompong tsb ,rhina membalas ciuman deden dengan semakin menempelkan bibirnya pada bibir deden “nghhh….ah…hah..srupp,srupp”. Dari belakang , anto mulai memeluk rhina dari belakang . kedua tangannya ia letakkan pada pinggul rhina yang bergoyang ke kanan dan kiri mengikuti irama , perlahan tangan-nya mulai mengikuti lekuk tubuh rhina ke arah payudara . tangan anto mulai menyusup masuk ke dalam bra yang ia rhina kenakan, kedua tangan-nya mulai meremas2 payudara rhina , sambil memilin2 puting payudara rhina yg sudah mengeras “ahh….ah , sambil bibirnya berusaha menciumi leher rhina.
Dibawah , darso duduk bersimpuh sambil memegang kedua paha rhina berusaha menjilat2 selangkangan rhina yang tertutup celana dalam .selesai mencium deden , rhina membalikkan badan-nya dan mulai mencium bibir anto dengan mesra sambil memegang kedua pundak-nya. Dri belakang deden melepas ikatan tali BH yg rhina kenakan sehingga rhina kini tampil topless , deden lanjut meremas2 payudara rhina dri belakang. Darso yang terhalang tubuh deden , menarik lepas celana G-string yg rhina kenakan , sehingga saat ini rhina dalam keadaan telanjang bulat di gauli oleh 3 orang dengan wajah yg buruk rupa.Manolo hanya tertawa2 melihat adegan tersebut sambil merekam-nya dengan handycam yang deden temukan di peralatan yg dibawa rhina.
Anto kemudian mengarahkan badan rhina ke bawah untuk mulai menghisap penis-nya, rhina sambil duduk bersimpuh dengan bersemangat mulai menyedot “umphh…emmmm” dengan semangat rhina mulai menggerakkan maju mundur wajahnya smbil mengulum penis anto , satu tangan-nya mulai mengocok penis deden. Secara bergantian , rhina mengoral penis deden dan anto. Sementara itu darso sambil bersimpuh dan memeluk rhina dri belakang, tangan-nya mulai mengoral vagina rhina. Dengan cepat jari tengah-nya mulai mengaduk2 vagina rhina “ahh……ahhhh….uhh” rhina mendesah sambil kedua tangan-nya mengocok penis deden dan anto .”crroottt…crrottt” sperma deden dan anto membasahi muka rhina dan rambut rhina . rhina membuka mulut-nya sambil berusaha menjilati sperma yg ada. Beberapa saat setelah orgasme , lelah dan mabuk deden , anto rebah jatuh terbaring lemas d tanah ,disusul rhina yg juga jatuh terkulai . darso yang belum puas sambil sempoyongan berusaha meraih badan rhina namun tiba2 “plaaakkkk” , darso rebah ke tanah akibat pukulan dari siku manolo. Mereka semua terbaring tdk sadarkan diri , “bagaimana nona rhina ? enak kan ?mau terus kya gini?” ujar manolo , rhina hanya mengangguk lemah tanda setuju .manolo kemudian menggedong tubuh rhina dan membawa-nya ke dalam rumah “yak pesta sudah usai” kata manolo sambil melihat tubuh telanjang rhina yg tdk sadarkan diri dan basah oleh keringat dan sperma Part 4 the end , to be continue