Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

No seks​




Pagi hari itu suasana rumah pak Benny sangat mencekam , Tomi di interogasi oleh kedua orang tuanya sampai siang menjelang, mulai dari siapa sebenarnya Wulansari sampai skandal seks antara dirinya dengan Bu Lena yang membuat murka pak Benny dan mengultimatum Tomi dengan dua butir peluru FN P90 apabila Tomi tidak mengikuti perintahnya ,pak Benny mengancam akan menembak Tomi dengan satu peluru dan sisanya akan bersarang di Kepalanya sendiri.

"Sekarang telpon pacar kamu itu , cepat!!" Pak Benny dengan sorot mata yang tajam menatap lekat wajah Tomi anak semata wayangnya.


Sementara itu di dalam mobil Wulan menatap hamparan sawah sepanjang jalan menuju Jakarta. Hatinya sangat sakit seperti dihujam ribuan pisau belati .

Lamunan nya terusik ketika mendapati sang Driver setia, sedang sesenggukan tak kuat menahan rasa sedih , entah apa yang membuat pak Mansur begitu sangat bersedih hati.

"Hei..pak Mansur ada masalah apa ??"

"Saya sedih kalian putus padahal Mas Tomi sama ibu sangat serasi jika bersanding , tetapi jika berakhir seperti ini saya juga ikut sedih Bu!!"

"Siapa bilang putus paaak, yang ada aku bilang Biarkan mas Tomi bebas sekarang , lihat saja dia pasti mengemis untuk mendapatkan hati ku kembali dan Takan mudah untuk mendapatkan hati ku kembali , pak Mansur tenang aja ga usah ikut sedih deh !?

"Bu Wulansari tidak ingin menelepon mas Tomi , untuk sekedar mengucapkan selamat berpisah?" Pak Mansur kembali meneteskan air mata .

"Berpisah , ooo tidak bisa keenakan dia pak tanpa pengawasan ketat Wulansari, udah deh pak Mansur , ngapain sih menangisi mas Tomi , aku tadi sandiwara aja pak biar dapat simpati dari keluarga mas Tomi, ishh jadi sebel aku, ...maaass ingat ya kalau kamu nggak nelpon aku dalam satu jam ...aku mau ?? Mau ngapain ya pak aku lupa!?"

"Mau balikan seperti dahulu Bu Wulansari, iya kan!?" Pak Mansur menjawab dengan penuh harap jawaban Bu Wulansari agar kembali bersama lagi dengan Tomi.


"Aahhh..Udah ah pak aku males bahas mas Tomi. Dasar kucing 🐈 kamu mas , kucing garong yang ganteng…iihhh....maaaassss ngapain Wulan muji muji kamuuu sok ganteng kamu mas pamer cupang ishh ,, pak membunuh orang hukuman nya berapa tahun ya !!!!" Wulan menendang nendang jok mobil didepannya.

"Kayak nya mati Bu"


Tang ..Ting ...tung .

tiba-tiba Wulansari di kejutkan oleh handphone Tomi yang selalu di dalam genggaman tangannya mengeluarkan suara nyaring ring tone .

"Mass. Kalau mau bicara , aku kasih waktu 9 menit, !?" Wulan dengan gaya khas kepemimpinan memulai dengan nada intimidasi.

"Terimakasih mba , 7 menit Tomi rasa cukup!?"

"Ya sudah , cepat bicaranya waktu kamu tinggal 6 menit!!"

"Tomi mau menyampaikan cuma empat hal, dan mba Wulan cukup memilih satu dari empat , pikirkan baik-baik sebelum memilih satu dari empat hal!?"

" Kok kamu jadi mengatur saya!!!"


..Tut..Tut..Tut…


Tomi tiba tiba memutuskan sambungan telepon.dan seketika itu Wulan Langsung balik menelepon.

"Iya ..iya. .. udah mau ngomong apa mas harus nya aku yang marah kok jadi kamu yang ngambek , ok lanjutkan mas!??"

"Yang pertama jika kamu sakit hati terlalu dalam ke aku, di depan ku ada FN P90, jika kamu meminta aku bisa menembak kepala ku sendiri."

"Jangan gila deh mas, ngga boleh , aku nggak mau mas!?"

"Yang kedua jika kamu masih sakit hati , kamu ingin kita jalan masing masing , silahkan mba aku terima dengan sangat ikhlas , carilah pasangan yang jauh lebih sempurna dari Tomi yang hina Dina ini.!?"

"Enak aja kamu mas !! Kamu hanya mencari alasan untuk mau cari wanita lain iya kan!! Ga bisa mas!?"

" Mba …demi kebaikan kamu , jika aku masih punya sifat seperti ini kamu terus yang sakit hati, pikirkan dong perasaan kamu sendiri!?"

"Ingat ya Walaupun kamu terus menerus menyiksa hati aku , aku akan terus bertahan , kamu takkan pernah aku lepaskan sampai aku mati , apapun caranya, ingat itu mas!!"

"Ok Tomi tahu arah jawaban mba Wulan.yang ketiga hal penting yang aku perlu aku sampaikan adalah orang tuaku mengijinkan Tomi menikahi kamu dengan syarat aku menyelesaikan kuliah , apakah kamu setuju!?"

"Mas !! Aku masih belum bisa memaafkan tindakan kamu , dengan entengnya meminta aku menerima lamaran kamu , nggak bisa mas aku ga setuju okay!?"

"Dari tiga hal yang barusan aku ungkapkan kamu tolak. Berarti tinggal satu pilihan yaitu aku menuruti perintah pak Benny untuk mengikuti pendidikan militer . !?"

"Mas , ga jelas deh apa hubungannya dengan aku , aku marah marah karena kamu seorang penghianat cinta, Ga jelas deh kamu mas!?"

"Kalau dari empat hal tadi nggak ada yang kamu pilih maka aku rasa cukup disini hubungan kita, walaupun kita berpisah , kamu ingat sampai kamu mati Tomi cinta mati sama mba Wulan sampai mati.!?"


Tut…Tut…tuuuuuuut..


"Mas Tomi depresi kali ya pak Mansur ,lama lama aku ikut depresi kalau begini!?"

"Kalian berdua sama-sama stres , tapi ga nyadar hahaha!?" Pak Mansur tertawa terbahak bahak namun beraninya di hati.


Wulan langsung kembali menelepon balik namun handphone Tomi sudah tidak aktif lagi , Wulansari mulai cemas dengan kondisi Tomi saat ini.

"Pak Mansur putar balik ,kita kembali ke rumah mas Tomi, kalau bisa yang cepat ya!?"

"Aaasyiaaap!!"

Tak berselang lama mobil yang di tumpangi Wulansari memasuki halaman rumah pak Benny.

" Assalamualaikum , mas tomiii!?

Di depan pintu kaca rumah pak Benny Wulansari berjinjit sambil celingukan mencari Tomi di dalam ruangan

Tiba-tiba pintu terbuka ternyata Bu Cantika yang menemui Wulansari dan dengan senyuman ramah menyambut Wulansari.

"Ayo masuk wulan!?"

"Silahkan duduk Wulan??"

Wulan yang celingukan mencari Tomi di kagetkan oleh Suara lembut ibu Cantika.

"Eeh iya terima kasih Bu!?"

Wulan duduk namun ia terus celingukan kesana kemari.

"Tomi nggak ada Wulan , Tomi ada di kantor bapaknya!?"

"Yaaaah, gimana sih!?" Wajah Wulansari mendadak cemberut ketika Bu Cantika memberi tahu di mana Tomi berada.

"Tenang , paling sejam lagi juga pulang!?"

"Ya udah deh aku tunggu, !?"

"Ada masalah apa Wulan,? Sampai kamu ngamuk begitu , bikin Semua orang ketakutan!?"

"Ngga ada Bu!?"

"Gara gara tiga titik merah!??"

Wulan hanya menggeleng kepalanya dengan sangat pelan namun matanya terus menatap wajah Bu Cantika.

" Wulan… Tomi sudah menceritakan semuanya nggak ada yang ia tutup tutupi!?"

Seketika Wulan panik jangan jangan Tomi bercerita tentang dirinya ada skandal seks dengan Doni Bagas dan boy.

"Mas Tomi pasti menjelek njelekin aku kan??"

"Jelek di mana nya , kata Tomi kamu orang yang paling di hormati di Wulan group tbk . Paling disegani karena kewibawaan kamu dalam memimpin perusahaan kamu , terus kamu sangat perhatian orang nya .*** ada yang jelek menurut saya Wulan!?"

"Ga ada yang lain , yang jelek jelek gitu Bu Cantika ??"


Wulan Sari tidak bisa menyembunyikan rasa cemasnya jikalau kejelekan nya di cerita kan oleh Tomi ke ibunya.

"Ada !!. Tapi maaf Wulan kamu jangan tersinggung ya!?"


….deg....


"Mati gue!?"


Wulan bergumam lirih sambil memalingkan wajahnya dan terdengar oleh Bu Cantika namun Bu Cantika malah tertawa terbahak.


"Kata Tomi , kamu ga pintar masak , goreng telur dadar aja keasinan.. hahahaha…maaf Wulan bukanya ibu mengejek kamu tapi lucu aja Tomi cerita tentang itu.. hahaha!?"

"Uuufhh… kirain!?"

"Kirain apa Wulan??"

"Ga ada apa apa Bu ,??

"Ya udah ..Wulan aku selaku ibu Tomi minta maaf , Tomi sudah sangat keterlaluan , tadi setelah kamu pergi, bapak nya yang ngamuk , bapaknya mengancam akan bunuh diri setelah membunuh Tomi, !?"

"What's !! Terus akhirnya!?"

"Ya akhirnya Tomi minta ampun ke bapaknya dan setuju untuk masuk pendidikan militer agar sifat jelek nya bisa hilang!?"

"Yaaaah!?"

"Kenapa Wulan!?"

"Kirain dia mau kuliah!?"

"Kata bapak nya ..maaf ya takut kamu tersinggung..!?"

"Ga apa apa Bu ,slow kali saya orangnya !?"

"Bapak nya bilang kalau tomi kuliah bisa bisa satu kampus mahasiswi dihamili semua oleh si kunyuk Tomi termasuk ibu ibu dosen!?"

Mendadak raut wajah Wulan mengerucut.

"Bener kata bapak kamu mas , untungnya aku gak setuju , coba kalau aku setuju ,waaah keenakan kamu mas terus bersenang senang setiap hari sedangkan aku nangis nangis tiap hari, untung saja Wulan bertindak yang benar!?"

"Makanya Tomi bertekad ingin merubah sifat jelek nya , dengan masuk pendidikan seperti bapak nya….. Eeh itu Tomi sudah balik..aku tinggal ya, pasienku sudah menunggu.. jangan berantem ya Wulan , soalnya ibu senang kalian berdua suatu saat bersanding di pelaminan itu sangat serasi sekali, anak emas ku ganteng dan kamu Wulan sangat cantik , kalau ibu sih iyes tapi ga tau kalau pak Benny. ,, Ya udah ibu pergi dulu ,Dadah Wulan!?"

Bu cantika keluar dari rumah nya berpapasan dengan Tomi , mata Bu Cantika seketika melotot ketika Tomi berjalan sambil berlompatan ketika melihat Wulansari yang sedang duduk sambil tersipu sipu.

"Tomi !! Kalau sampai Wulan menangis 😭 awas kamu!!"

"Ga usah melotot gitu Napa mommy cantika yang cantik jelita tapi jadi jelek kalau lagi marah marah!?" Tomi mengehentikan jingkrak jingkrak nya dan langsung memeluk ibunya.

"Haasshh minggir jangan peluk peluk ibu …jajan kamu ibu potong
Rp 5000,- udh sana temuin pacar kamu, awas kalian kalau berantem!!"

Pipi Wulan seketika memerah ia begitu bahagia ternyata ibunya Tomi merestui hubungan mereka.wulan langsung berlari menuju Tomi yang tersenyum lebar sambil merentangkan kedua tangannya.

"Massss😍😍♥️♥️"


"Mbaaaaaa♥️😘♥️"

Wulan dan Tomi seakan lupa dengan kejadian beberapa waktu yang lalu. Hal itu membuat heran Bu Cantika , ia tidak menduga jika Wulan sangat riang menyambut Tomi padahal sebelumnya Wulansari seperti singa yang mengamuk membuat ciut nyali semua orang.

"Mbaa cup..cup..cup.."

Tomi melompat ke tubuh Wulan dan langsung memeluk dengan kedua tangan dan kakinya ..

"Mas..mas..Yee ..ada ibu ..ngga ah Maas turun ih.."

Wajah Wulan menghindari ciuman bibir Tomi, segera Tomi turun dari tubuh Wulan dan menggandeng tangan Wulan untuk duduk di teras rumah pak Benny.

" Mbaa kalau marah tuh jangan kencang kencang , bapak ibu jadi bangun kan ??"

"Aah males kamu tuh ga pernah ngerti perasaan Wulan. Masa marah ga boleh!?"

"Ya boleh saja mba , kalau gini gimana coba , aku mau di ekspor entah kemana sama pak Benny.!?"

"Tomi , Wulan .!! ibu masih di sini , ibu heran sama kalian deh , ibu kira kalian akan putus. Hadeuh pusing liat kalian.!?"

"Mommy cantika siapa yang bilang kita putus ? Ngga ada kan ya mba ??"

"Eumm.. tadi aku mutusin kamu ga sih mas??"

"Mba kamu bilang begini , "sekarang aku tak perlu marah ke kamu lagi mas Tomi ,kamu bebas sekarang!" Iya kan sayang??

"O iya aku lupa, gini maksudnya Bu ? Maksudnya gimana dong mas??"

"Maksudnya aku bebas dari kejaran mba Wulan kira kira begitu , bener ga!?"

"Hehehe iya begitu maksudnya!?"

Wulan tersenyum kecut sambil memalingkan wajahnya dari Bu Cantika karena sangat malu , habis marah besar hanya di senyumin oleh Tomi hatinya langsung lumer .

"Ibu jadi ga yakin kalau kamu beneran pemimpin Wulan group tbk, ya sudahlah awas Tomi jangan di apa apain calon menantu ibu!?"

Bu cantika langsung melenggang pergi berjalan kaki ke RS yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah pak Benny.

"Mba . Tadi aku serius waktu menelepon kamu, waktu kita ga banyak , aku akan segera mengikuti pendidikan militer. Itu perjanjian Tomi sama pak Benny.!?"

"Maksudnya kamu gimana sih!?"

"Mba .. pendidikan militer itu mungkin satu tahun ,kemudian aku akan di kirim entah kemana sesuai kontrak dinas atau apalah Tomi ga nyimak tadi soalnya. Intinya kita akan berpisah selama tiga tahun,.!?

Deg...

"Maaaas ..apaan tiga tahun , ngga mau !?"

"Yaah gimana dong , aku sudah komitmen sama pak Benny dan sudah tanda tangan dokumen yang aku nggak baca , ngga tau isinya apa , yang penting pak Benny merestui hubungan kita , apapun aku lakukan , pokoknya asal kita bersama aku lakukan deh!?"

"Mas , boleh boleh saja kamu begitu , tapi kalau asal tanda tangan ya nggak lah harus diteliti lebih dulu, gimana dong jika kamu menyetujui untuk menjadi pasukan khusus yang di terjunkan ke peperangan , gimana hayo!?"

"Mana ada perang mba !?"

" Iya sih , mudah mudahan kamu di eliminasi dari calon tentara, eh tentara apa polisi..!?"

"Ya tentara kali , pak Benny kan tentara!?"

"Mas ... sebenarnya aku benci sama tentara?"

"Kok benci??"

"Mas , tentara kasar, ntar kamu kasarin Wulan tiap hari, bisa mati aku mas.hihihi!?"

"Mbaaa!"

"Iya mas"

"Kalau aku jadi tentara seenggaknya kita di kasih makan sama pemerintah setiap bulannya , coba pikirkan mba kalau kamu tiba tiba kamu bangkrut terus miskin , seenggaknya kita masih di jamin kenyang , aku kan punya gaji!?"

"Kamu mau jadi tentara atau power ranger aku ga masalah mas, yang jadi masalah tiga tahun mas..ngga mau mas.wulan ga setuju!?"

"Kamu bilang ga setuju enak ke aku, kalau aku bilang ga setuju ke pak Benny beda ceritanya. Kamu ga liat kumis baplang melintang kayak ulet bulu.kamu ga takut apa liat kumis nya.. mikir dong sayang!?"

"Iya juga sih.!?"

"Seenggaknya sampai umur aku 22 kamu ga khawatir aku selingkuh, lagian kata babeh Benny kalau sudah di gojlok di apa tadi..aku lupa..ya pokoknya aku bisa menjadi orang yang bertanggung jawab bisa di percaya , Jujur setia loyal dan gitu deh pokoknya!?"

"Emmm tiga tahun , tiga Minggu aja rasanya pengen mati aku mas!?"

"Aku serius mba , jika tiga tahun dari sekarang kita lolos melewatinya mungkin nanti , hari hari kita damai selalu, karena mungkin saja aku lebih dewasa , dan jika kamu setia menunggu aku tiga tahun aaiiihhh...luar biasa kamu mba .*** ada wanita di dunia ini selain kamu yang aku cintai, beneran suuer.. berani di sambar geledek deh kalo aku ingkar janji..!?"

Wulan masih menatap kosong , iya belum menerima kenyataan harus berpisah dengan Tomi selama tiga tahun.

"Maas aaahh..tiga tahun ,lama bingit ihh!?" Wulan terus menatap kosong dan entah apa yang di pikir oleh nya.

"Mba??"

"Iya mas!?"

"Mba Wulan "

"Apaan sih berisik aja"

"Tomi di sebelah kamu mba , kamu liat apa sih bengong aja!?"

"Mas umur ku empat puluh dua di tambah tiga jadinya berapa!?"

"Empat lima!?"

"Empat lima di kurangi dua dua berapa??"

"Dua tiga"

"Hubungan nya apa mba , aku suka bingung deh sama kamu kadang ga nyambung!?"

"Mas umur kita tuh selisih nya dua puluh tiga tahun loh mas , jika kamu berumur tiga puluh ,aku umurnya sudah berapa , sudah nenek nenek kan?"

"Aah.. gitu lagi gitu lagi.. kalau Tomi sudah mantap ke kamu aku yakin walaupun kamu sudah tua tetap menarik , ga mau ah mikirin yang terlalu jauh !?"

"Iya sih aku percaya mas , ah bodo amat lah ,lama lama stres aku!?"

"Mba kalau kamu tidak kuat menunggu tiga tahun , kamu boleh menikah dengan orang lain yang ideal umurnya.!?"

"Wulan bacok bacok kamu mas, ngomong gitu lagi ,!?"

"Mati dong aku!?"

"Biar mati sekalian dan masuk neraka kamu sih seneng nya bikin aku nangis, ga boleh mas kamu berdosa sama aku. aku hanya wanita biasa yang mudah terluka hatinya.kamu kalau bikin ulah ga mikirin perasaan aku , Wulansari ,orang yang mencintai kamu..!?"

"Iya Mba setelah kejadian semalam aku sudah tobat se tobatnya, udah sih kita baru berdamai , masa terlewatkan begitu cepat terus berantem lagi, iya mba aku salah aku minta maaf!?"

"Aku sangat mudah memaafkan kamu mas , saangaaat mudah.. tapi kamu sangat mudah mengulang kesalahan serupa, mas ga kasian sama Wulan apa!?"

"Iya kasian mba jangan gitu dong lama lama aku bisa nangis tau mba, aku nyeseeel banget mba , udah kita impas mba , mulai sekarang aku lupa kejadian ritual laknat , aku maafin kamu om boy om Bagas om Doni.!?"

Wulan memeluk Tomi

" Mas udah jangan mengungkit hal itu, memang aku sadar kita banyak menyimpan bom waktu, yang sewaktu waktu bisa meledak memicu pertengkaran kita mas , aku jadi berpikir apakah hubungan kita bisa bertahan lama kalau begini terus!?"

"kita awet lama mba sampe tuwek ,Kalau aku sih ga bakalan melepaskan kamu pergi, apapun yang terjadi!?"

"Iya kalau itu aku tahu, tapi kita itu cenderung saling menyakiti Lo kalau aku pikir pikir lagi, !?"

"Walaupun sakit hati banget , ga lama kita perangnya , sebentar juga baikan lagi , coba kamu ingat ingat sebentar kan !?"

"Ya udah mas Wulan capek, aku pengen di peluk Kamu mas , sebentar saja mas!?"

Tomi segera memeluknya Wulan langsung mencium pipi Tomi kekasihnya.

" Mas , aku putuskan kamu boleh memilih apapun yang kamu suka , Wulan cukup menanti kamu , mendekati ujung usiaku , apa coba yang aku kejar , aku berharap cukup kamu menjaga hatiku dan hatimu tetap menyatu , percaya deh saat kamu pulang banyak perubahan positif dari sifat ku, terus kapan kamu mulai pendidikan??"

"Nanti sore , hehehe!?"

"Apaan , masa baru berantem terus mesra mesraan cuma di kasih sejam doang mesranya , cepat sekali proses rekrutmen nya!?"

"Kata babeh Benny kalau di tunda tunda Tomi makin ga beres katanya!?"

"Bener kata babeh kamu mas ! Emang kamu ga beres , bukanya mau mengungkit masalah ya mas, kemarin tiba-tiba kamu marah marah karena sejam ngga aku telepon menuduh aku selingkuh , eh malam nya ada ikan cupang di leher kamu , apaan ga beres kamu mas , harus di bawa ke RSJ , di Grogol sana , kalau bukan Wulansari mungkin kamu sudah jadi mayat sekarang, ga beres kamu mas!?"

" Iya aku ga beres, ya udah sih!?"

"Entengnya kata katamu mas , ya udah sih gitu doang, mas dengerin dada Wulan pengen meledak pengen rasanya meratakan kota ini , sok kegantengan kamu , pamer ikan cupang sama pacar yang jauh jauh datang cuma pengen liat kamu, issh parah kamu mas!?"

"Mba ??"

"Iya mas?"

"Kalau mau panjang , kita berantem sampai satu tahun juga ga kelar kelar , waktu kita cuma sampai jam 7 malam sekarang ini jam 5 , kamu mau 2 jam kita isi dengan perang mulut yang kaga ada habisnya. Mau??"

"Ngga!!"

"Ya udah diem deh!?"

"Kamu mau 2 jam yang tersisa cuma di isi diem dieman mau??"

"Ngga!?"

"Ya udah ngomong!?"

"Stres kamu mba , bolak balik ga jelas!?"

"Aah udah , mas tadi pak Mansur nangis di kira kita putus beneran!?"

"Mba orang tua kamu tipu tipu pakai air mata buaya lagi, Tomi doang yang nggak bisa kamu tipu ,!?"

"Tapi ada hasil positif,iya kan!?"

"Pokoknya mba , kamu harus ingat pesan Tomi , selama Tomi ga ada kamu harus jaga diri, pistol , belati harus standby di tempat seharusnya.!?"

"Iya aku lupa mas , untungnya kamu ngingetin , mas pikir jika aku mau di perkosa orang misalnya di depan ku , terus sesuai perintah kamu aku harus mengambil pisau belati atau pistol yang menempel di paha ku , pasti aku mengangkat rokku apa si pemerkosa ngga tambah konak.hahaha!?

"Copot semua senjata mba , taruh di lengan kanan dan kiri deh!?"

"Stres aku mengikuti kemauan kamu yang kontradiktif ,mau aja Wulan nurut kamu, !?"

"Mba aku harus minta ke siapa untuk melindungi kamu?"

"Ga usah over protective ah , malah terasa berat kamu meninggalkan aku sendiri, percaya tidak akan terjadi apa apa, jadi orang senengnya was was melulu, ga ah ngganjel mas ga enak, mau duduk aja jadi nggak nyaman, copot ya sarung pistol di paha sama betis, lama lama aku di suruh pakai kawat berduri biar massa tidak menembus barikade ,iya bukan!?"

"Hehehe , kamu mau aja aku suruh suruh!?"

"Salah aku juga bilang mau menuruti segala yang di perintahkan pak Tomi, copot ya!?"

"Copot deh kasian kamu ga nyaman , tapi kamu seksi Lo paha kamu ada sarung pistol!?"

"Maaas jangan nyerempet nyerempet deh , ntar kalo pendidikan kamu masih mikirin kayak gitu mau sama siapa mas , aku nggak ada Lo di sana ??!"

"Wah "

"Kenapa mas?"

"Iya yah tiga tahun puasa , !?"

"Dari tadi kamu kemana aja , baru ngeh kamu ,telmi kamu mas?"







Bersambung ya.​

mksh updatenya suhu
 

No seks​




Pagi hari itu suasana rumah pak Benny sangat mencekam , Tomi di interogasi oleh kedua orang tuanya sampai siang menjelang, mulai dari siapa sebenarnya Wulansari sampai skandal seks antara dirinya dengan Bu Lena yang membuat murka pak Benny dan mengultimatum Tomi dengan dua butir peluru FN P90 apabila Tomi tidak mengikuti perintahnya ,pak Benny mengancam akan menembak Tomi dengan satu peluru dan sisanya akan bersarang di Kepalanya sendiri.

"Sekarang telpon pacar kamu itu , cepat!!" Pak Benny dengan sorot mata yang tajam menatap lekat wajah Tomi anak semata wayangnya.


Sementara itu di dalam mobil Wulan menatap hamparan sawah sepanjang jalan menuju Jakarta. Hatinya sangat sakit seperti dihujam ribuan pisau belati .

Lamunan nya terusik ketika mendapati sang Driver setia, sedang sesenggukan tak kuat menahan rasa sedih , entah apa yang membuat pak Mansur begitu sangat bersedih hati.

"Hei..pak Mansur ada masalah apa ??"

"Saya sedih kalian putus padahal Mas Tomi sama ibu sangat serasi jika bersanding , tetapi jika berakhir seperti ini saya juga ikut sedih Bu!!"

"Siapa bilang putus paaak, yang ada aku bilang Biarkan mas Tomi bebas sekarang , lihat saja dia pasti mengemis untuk mendapatkan hati ku kembali dan Takan mudah untuk mendapatkan hati ku kembali , pak Mansur tenang aja ga usah ikut sedih deh !?

"Bu Wulansari tidak ingin menelepon mas Tomi , untuk sekedar mengucapkan selamat berpisah?" Pak Mansur kembali meneteskan air mata .

"Berpisah , ooo tidak bisa keenakan dia pak tanpa pengawasan ketat Wulansari, udah deh pak Mansur , ngapain sih menangisi mas Tomi , aku tadi sandiwara aja pak biar dapat simpati dari keluarga mas Tomi, ishh jadi sebel aku, ...maaass ingat ya kalau kamu nggak nelpon aku dalam satu jam ...aku mau ?? Mau ngapain ya pak aku lupa!?"

"Mau balikan seperti dahulu Bu Wulansari, iya kan!?" Pak Mansur menjawab dengan penuh harap jawaban Bu Wulansari agar kembali bersama lagi dengan Tomi.


"Aahhh..Udah ah pak aku males bahas mas Tomi. Dasar kucing 🐈 kamu mas , kucing garong yang ganteng…iihhh....maaaassss ngapain Wulan muji muji kamuuu sok ganteng kamu mas pamer cupang ishh ,, pak membunuh orang hukuman nya berapa tahun ya !!!!" Wulan menendang nendang jok mobil didepannya.

"Kayak nya mati Bu"


Tang ..Ting ...tung .

tiba-tiba Wulansari di kejutkan oleh handphone Tomi yang selalu di dalam genggaman tangannya mengeluarkan suara nyaring ring tone .

"Mass. Kalau mau bicara , aku kasih waktu 9 menit, !?" Wulan dengan gaya khas kepemimpinan memulai dengan nada intimidasi.

"Terimakasih mba , 7 menit Tomi rasa cukup!?"

"Ya sudah , cepat bicaranya waktu kamu tinggal 6 menit!!"

"Tomi mau menyampaikan cuma empat hal, dan mba Wulan cukup memilih satu dari empat , pikirkan baik-baik sebelum memilih satu dari empat hal!?"

" Kok kamu jadi mengatur saya!!!"


..Tut..Tut..Tut…


Tomi tiba tiba memutuskan sambungan telepon.dan seketika itu Wulan Langsung balik menelepon.

"Iya ..iya. .. udah mau ngomong apa mas harus nya aku yang marah kok jadi kamu yang ngambek , ok lanjutkan mas!??"

"Yang pertama jika kamu sakit hati terlalu dalam ke aku, di depan ku ada FN P90, jika kamu meminta aku bisa menembak kepala ku sendiri."

"Jangan gila deh mas, ngga boleh , aku nggak mau mas!?"

"Yang kedua jika kamu masih sakit hati , kamu ingin kita jalan masing masing , silahkan mba aku terima dengan sangat ikhlas , carilah pasangan yang jauh lebih sempurna dari Tomi yang hina Dina ini.!?"

"Enak aja kamu mas !! Kamu hanya mencari alasan untuk mau cari wanita lain iya kan!! Ga bisa mas!?"

" Mba …demi kebaikan kamu , jika aku masih punya sifat seperti ini kamu terus yang sakit hati, pikirkan dong perasaan kamu sendiri!?"

"Ingat ya Walaupun kamu terus menerus menyiksa hati aku , aku akan terus bertahan , kamu takkan pernah aku lepaskan sampai aku mati , apapun caranya, ingat itu mas!!"

"Ok Tomi tahu arah jawaban mba Wulan.yang ketiga hal penting yang aku perlu aku sampaikan adalah orang tuaku mengijinkan Tomi menikahi kamu dengan syarat aku menyelesaikan kuliah , apakah kamu setuju!?"

"Mas !! Aku masih belum bisa memaafkan tindakan kamu , dengan entengnya meminta aku menerima lamaran kamu , nggak bisa mas aku ga setuju okay!?"

"Dari tiga hal yang barusan aku ungkapkan kamu tolak. Berarti tinggal satu pilihan yaitu aku menuruti perintah pak Benny untuk mengikuti pendidikan militer . !?"

"Mas , ga jelas deh apa hubungannya dengan aku , aku marah marah karena kamu seorang penghianat cinta, Ga jelas deh kamu mas!?"

"Kalau dari empat hal tadi nggak ada yang kamu pilih maka aku rasa cukup disini hubungan kita, walaupun kita berpisah , kamu ingat sampai kamu mati Tomi cinta mati sama mba Wulan sampai mati.!?"


Tut…Tut…tuuuuuuut..


"Mas Tomi depresi kali ya pak Mansur ,lama lama aku ikut depresi kalau begini!?"

"Kalian berdua sama-sama stres , tapi ga nyadar hahaha!?" Pak Mansur tertawa terbahak bahak namun beraninya di hati.


Wulan langsung kembali menelepon balik namun handphone Tomi sudah tidak aktif lagi , Wulansari mulai cemas dengan kondisi Tomi saat ini.

"Pak Mansur putar balik ,kita kembali ke rumah mas Tomi, kalau bisa yang cepat ya!?"

"Aaasyiaaap!!"

Tak berselang lama mobil yang di tumpangi Wulansari memasuki halaman rumah pak Benny.

" Assalamualaikum , mas tomiii!?

Di depan pintu kaca rumah pak Benny Wulansari berjinjit sambil celingukan mencari Tomi di dalam ruangan

Tiba-tiba pintu terbuka ternyata Bu Cantika yang menemui Wulansari dan dengan senyuman ramah menyambut Wulansari.

"Ayo masuk wulan!?"

"Silahkan duduk Wulan??"

Wulan yang celingukan mencari Tomi di kagetkan oleh Suara lembut ibu Cantika.

"Eeh iya terima kasih Bu!?"

Wulan duduk namun ia terus celingukan kesana kemari.

"Tomi nggak ada Wulan , Tomi ada di kantor bapaknya!?"

"Yaaaah, gimana sih!?" Wajah Wulansari mendadak cemberut ketika Bu Cantika memberi tahu di mana Tomi berada.

"Tenang , paling sejam lagi juga pulang!?"

"Ya udah deh aku tunggu, !?"

"Ada masalah apa Wulan,? Sampai kamu ngamuk begitu , bikin Semua orang ketakutan!?"

"Ngga ada Bu!?"

"Gara gara tiga titik merah!??"

Wulan hanya menggeleng kepalanya dengan sangat pelan namun matanya terus menatap wajah Bu Cantika.

" Wulan… Tomi sudah menceritakan semuanya nggak ada yang ia tutup tutupi!?"

Seketika Wulan panik jangan jangan Tomi bercerita tentang dirinya ada skandal seks dengan Doni Bagas dan boy.

"Mas Tomi pasti menjelek njelekin aku kan??"

"Jelek di mana nya , kata Tomi kamu orang yang paling di hormati di Wulan group tbk . Paling disegani karena kewibawaan kamu dalam memimpin perusahaan kamu , terus kamu sangat perhatian orang nya .*** ada yang jelek menurut saya Wulan!?"

"Ga ada yang lain , yang jelek jelek gitu Bu Cantika ??"


Wulan Sari tidak bisa menyembunyikan rasa cemasnya jikalau kejelekan nya di cerita kan oleh Tomi ke ibunya.

"Ada !!. Tapi maaf Wulan kamu jangan tersinggung ya!?"


….deg....


"Mati gue!?"


Wulan bergumam lirih sambil memalingkan wajahnya dan terdengar oleh Bu Cantika namun Bu Cantika malah tertawa terbahak.


"Kata Tomi , kamu ga pintar masak , goreng telur dadar aja keasinan.. hahahaha…maaf Wulan bukanya ibu mengejek kamu tapi lucu aja Tomi cerita tentang itu.. hahaha!?"

"Uuufhh… kirain!?"

"Kirain apa Wulan??"

"Ga ada apa apa Bu ,??

"Ya udah ..Wulan aku selaku ibu Tomi minta maaf , Tomi sudah sangat keterlaluan , tadi setelah kamu pergi, bapak nya yang ngamuk , bapaknya mengancam akan bunuh diri setelah membunuh Tomi, !?"

"What's !! Terus akhirnya!?"

"Ya akhirnya Tomi minta ampun ke bapaknya dan setuju untuk masuk pendidikan militer agar sifat jelek nya bisa hilang!?"

"Yaaaah!?"

"Kenapa Wulan!?"

"Kirain dia mau kuliah!?"

"Kata bapak nya ..maaf ya takut kamu tersinggung..!?"

"Ga apa apa Bu ,slow kali saya orangnya !?"

"Bapak nya bilang kalau tomi kuliah bisa bisa satu kampus mahasiswi dihamili semua oleh si kunyuk Tomi termasuk ibu ibu dosen!?"

Mendadak raut wajah Wulan mengerucut.

"Bener kata bapak kamu mas , untungnya aku gak setuju , coba kalau aku setuju ,waaah keenakan kamu mas terus bersenang senang setiap hari sedangkan aku nangis nangis tiap hari, untung saja Wulan bertindak yang benar!?"

"Makanya Tomi bertekad ingin merubah sifat jelek nya , dengan masuk pendidikan seperti bapak nya….. Eeh itu Tomi sudah balik..aku tinggal ya, pasienku sudah menunggu.. jangan berantem ya Wulan , soalnya ibu senang kalian berdua suatu saat bersanding di pelaminan itu sangat serasi sekali, anak emas ku ganteng dan kamu Wulan sangat cantik , kalau ibu sih iyes tapi ga tau kalau pak Benny. ,, Ya udah ibu pergi dulu ,Dadah Wulan!?"

Bu cantika keluar dari rumah nya berpapasan dengan Tomi , mata Bu Cantika seketika melotot ketika Tomi berjalan sambil berlompatan ketika melihat Wulansari yang sedang duduk sambil tersipu sipu.

"Tomi !! Kalau sampai Wulan menangis 😭 awas kamu!!"

"Ga usah melotot gitu Napa mommy cantika yang cantik jelita tapi jadi jelek kalau lagi marah marah!?" Tomi mengehentikan jingkrak jingkrak nya dan langsung memeluk ibunya.

"Haasshh minggir jangan peluk peluk ibu …jajan kamu ibu potong
Rp 5000,- udh sana temuin pacar kamu, awas kalian kalau berantem!!"

Pipi Wulan seketika memerah ia begitu bahagia ternyata ibunya Tomi merestui hubungan mereka.wulan langsung berlari menuju Tomi yang tersenyum lebar sambil merentangkan kedua tangannya.

"Massss😍😍♥️♥️"


"Mbaaaaaa♥️😘♥️"

Wulan dan Tomi seakan lupa dengan kejadian beberapa waktu yang lalu. Hal itu membuat heran Bu Cantika , ia tidak menduga jika Wulan sangat riang menyambut Tomi padahal sebelumnya Wulansari seperti singa yang mengamuk membuat ciut nyali semua orang.

"Mbaa cup..cup..cup.."

Tomi melompat ke tubuh Wulan dan langsung memeluk dengan kedua tangan dan kakinya ..

"Mas..mas..Yee ..ada ibu ..ngga ah Maas turun ih.."

Wajah Wulan menghindari ciuman bibir Tomi, segera Tomi turun dari tubuh Wulan dan menggandeng tangan Wulan untuk duduk di teras rumah pak Benny.

" Mbaa kalau marah tuh jangan kencang kencang , bapak ibu jadi bangun kan ??"

"Aah males kamu tuh ga pernah ngerti perasaan Wulan. Masa marah ga boleh!?"

"Ya boleh saja mba , kalau gini gimana coba , aku mau di ekspor entah kemana sama pak Benny.!?"

"Tomi , Wulan .!! ibu masih di sini , ibu heran sama kalian deh , ibu kira kalian akan putus. Hadeuh pusing liat kalian.!?"

"Mommy cantika siapa yang bilang kita putus ? Ngga ada kan ya mba ??"

"Eumm.. tadi aku mutusin kamu ga sih mas??"

"Mba kamu bilang begini , "sekarang aku tak perlu marah ke kamu lagi mas Tomi ,kamu bebas sekarang!" Iya kan sayang??

"O iya aku lupa, gini maksudnya Bu ? Maksudnya gimana dong mas??"

"Maksudnya aku bebas dari kejaran mba Wulan kira kira begitu , bener ga!?"

"Hehehe iya begitu maksudnya!?"

Wulan tersenyum kecut sambil memalingkan wajahnya dari Bu Cantika karena sangat malu , habis marah besar hanya di senyumin oleh Tomi hatinya langsung lumer .

"Ibu jadi ga yakin kalau kamu beneran pemimpin Wulan group tbk, ya sudahlah awas Tomi jangan di apa apain calon menantu ibu!?"

Bu cantika langsung melenggang pergi berjalan kaki ke RS yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah pak Benny.

"Mba . Tadi aku serius waktu menelepon kamu, waktu kita ga banyak , aku akan segera mengikuti pendidikan militer. Itu perjanjian Tomi sama pak Benny.!?"

"Maksudnya kamu gimana sih!?"

"Mba .. pendidikan militer itu mungkin satu tahun ,kemudian aku akan di kirim entah kemana sesuai kontrak dinas atau apalah Tomi ga nyimak tadi soalnya. Intinya kita akan berpisah selama tiga tahun,.!?

Deg...

"Maaaas ..apaan tiga tahun , ngga mau !?"

"Yaah gimana dong , aku sudah komitmen sama pak Benny dan sudah tanda tangan dokumen yang aku nggak baca , ngga tau isinya apa , yang penting pak Benny merestui hubungan kita , apapun aku lakukan , pokoknya asal kita bersama aku lakukan deh!?"

"Mas , boleh boleh saja kamu begitu , tapi kalau asal tanda tangan ya nggak lah harus diteliti lebih dulu, gimana dong jika kamu menyetujui untuk menjadi pasukan khusus yang di terjunkan ke peperangan , gimana hayo!?"

"Mana ada perang mba !?"

" Iya sih , mudah mudahan kamu di eliminasi dari calon tentara, eh tentara apa polisi..!?"

"Ya tentara kali , pak Benny kan tentara!?"

"Mas ... sebenarnya aku benci sama tentara?"

"Kok benci??"

"Mas , tentara kasar, ntar kamu kasarin Wulan tiap hari, bisa mati aku mas.hihihi!?"

"Mbaaa!"

"Iya mas"

"Kalau aku jadi tentara seenggaknya kita di kasih makan sama pemerintah setiap bulannya , coba pikirkan mba kalau kamu tiba tiba kamu bangkrut terus miskin , seenggaknya kita masih di jamin kenyang , aku kan punya gaji!?"

"Kamu mau jadi tentara atau power ranger aku ga masalah mas, yang jadi masalah tiga tahun mas..ngga mau mas.wulan ga setuju!?"

"Kamu bilang ga setuju enak ke aku, kalau aku bilang ga setuju ke pak Benny beda ceritanya. Kamu ga liat kumis baplang melintang kayak ulet bulu.kamu ga takut apa liat kumis nya.. mikir dong sayang!?"

"Iya juga sih.!?"

"Seenggaknya sampai umur aku 22 kamu ga khawatir aku selingkuh, lagian kata babeh Benny kalau sudah di gojlok di apa tadi..aku lupa..ya pokoknya aku bisa menjadi orang yang bertanggung jawab bisa di percaya , Jujur setia loyal dan gitu deh pokoknya!?"

"Emmm tiga tahun , tiga Minggu aja rasanya pengen mati aku mas!?"

"Aku serius mba , jika tiga tahun dari sekarang kita lolos melewatinya mungkin nanti , hari hari kita damai selalu, karena mungkin saja aku lebih dewasa , dan jika kamu setia menunggu aku tiga tahun aaiiihhh...luar biasa kamu mba .*** ada wanita di dunia ini selain kamu yang aku cintai, beneran suuer.. berani di sambar geledek deh kalo aku ingkar janji..!?"

Wulan masih menatap kosong , iya belum menerima kenyataan harus berpisah dengan Tomi selama tiga tahun.

"Maas aaahh..tiga tahun ,lama bingit ihh!?" Wulan terus menatap kosong dan entah apa yang di pikir oleh nya.

"Mba??"

"Iya mas!?"

"Mba Wulan "

"Apaan sih berisik aja"

"Tomi di sebelah kamu mba , kamu liat apa sih bengong aja!?"

"Mas umur ku empat puluh dua di tambah tiga jadinya berapa!?"

"Empat lima!?"

"Empat lima di kurangi dua dua berapa??"

"Dua tiga"

"Hubungan nya apa mba , aku suka bingung deh sama kamu kadang ga nyambung!?"

"Mas umur kita tuh selisih nya dua puluh tiga tahun loh mas , jika kamu berumur tiga puluh ,aku umurnya sudah berapa , sudah nenek nenek kan?"

"Aah.. gitu lagi gitu lagi.. kalau Tomi sudah mantap ke kamu aku yakin walaupun kamu sudah tua tetap menarik , ga mau ah mikirin yang terlalu jauh !?"

"Iya sih aku percaya mas , ah bodo amat lah ,lama lama stres aku!?"

"Mba kalau kamu tidak kuat menunggu tiga tahun , kamu boleh menikah dengan orang lain yang ideal umurnya.!?"

"Wulan bacok bacok kamu mas, ngomong gitu lagi ,!?"

"Mati dong aku!?"

"Biar mati sekalian dan masuk neraka kamu sih seneng nya bikin aku nangis, ga boleh mas kamu berdosa sama aku. aku hanya wanita biasa yang mudah terluka hatinya.kamu kalau bikin ulah ga mikirin perasaan aku , Wulansari ,orang yang mencintai kamu..!?"

"Iya Mba setelah kejadian semalam aku sudah tobat se tobatnya, udah sih kita baru berdamai , masa terlewatkan begitu cepat terus berantem lagi, iya mba aku salah aku minta maaf!?"

"Aku sangat mudah memaafkan kamu mas , saangaaat mudah.. tapi kamu sangat mudah mengulang kesalahan serupa, mas ga kasian sama Wulan apa!?"

"Iya kasian mba jangan gitu dong lama lama aku bisa nangis tau mba, aku nyeseeel banget mba , udah kita impas mba , mulai sekarang aku lupa kejadian ritual laknat , aku maafin kamu om boy om Bagas om Doni.!?"

Wulan memeluk Tomi

" Mas udah jangan mengungkit hal itu, memang aku sadar kita banyak menyimpan bom waktu, yang sewaktu waktu bisa meledak memicu pertengkaran kita mas , aku jadi berpikir apakah hubungan kita bisa bertahan lama kalau begini terus!?"

"kita awet lama mba sampe tuwek ,Kalau aku sih ga bakalan melepaskan kamu pergi, apapun yang terjadi!?"

"Iya kalau itu aku tahu, tapi kita itu cenderung saling menyakiti Lo kalau aku pikir pikir lagi, !?"

"Walaupun sakit hati banget , ga lama kita perangnya , sebentar juga baikan lagi , coba kamu ingat ingat sebentar kan !?"

"Ya udah mas Wulan capek, aku pengen di peluk Kamu mas , sebentar saja mas!?"

Tomi segera memeluknya Wulan langsung mencium pipi Tomi kekasihnya.

" Mas , aku putuskan kamu boleh memilih apapun yang kamu suka , Wulan cukup menanti kamu , mendekati ujung usiaku , apa coba yang aku kejar , aku berharap cukup kamu menjaga hatiku dan hatimu tetap menyatu , percaya deh saat kamu pulang banyak perubahan positif dari sifat ku, terus kapan kamu mulai pendidikan??"

"Nanti sore , hehehe!?"

"Apaan , masa baru berantem terus mesra mesraan cuma di kasih sejam doang mesranya , cepat sekali proses rekrutmen nya!?"

"Kata babeh Benny kalau di tunda tunda Tomi makin ga beres katanya!?"

"Bener kata babeh kamu mas ! Emang kamu ga beres , bukanya mau mengungkit masalah ya mas, kemarin tiba-tiba kamu marah marah karena sejam ngga aku telepon menuduh aku selingkuh , eh malam nya ada ikan cupang di leher kamu , apaan ga beres kamu mas , harus di bawa ke RSJ , di Grogol sana , kalau bukan Wulansari mungkin kamu sudah jadi mayat sekarang, ga beres kamu mas!?"

" Iya aku ga beres, ya udah sih!?"

"Entengnya kata katamu mas , ya udah sih gitu doang, mas dengerin dada Wulan pengen meledak pengen rasanya meratakan kota ini , sok kegantengan kamu , pamer ikan cupang sama pacar yang jauh jauh datang cuma pengen liat kamu, issh parah kamu mas!?"

"Mba ??"

"Iya mas?"

"Kalau mau panjang , kita berantem sampai satu tahun juga ga kelar kelar , waktu kita cuma sampai jam 7 malam sekarang ini jam 5 , kamu mau 2 jam kita isi dengan perang mulut yang kaga ada habisnya. Mau??"

"Ngga!!"

"Ya udah diem deh!?"

"Kamu mau 2 jam yang tersisa cuma di isi diem dieman mau??"

"Ngga!?"

"Ya udah ngomong!?"

"Stres kamu mba , bolak balik ga jelas!?"

"Aah udah , mas tadi pak Mansur nangis di kira kita putus beneran!?"

"Mba orang tua kamu tipu tipu pakai air mata buaya lagi, Tomi doang yang nggak bisa kamu tipu ,!?"

"Tapi ada hasil positif,iya kan!?"

"Pokoknya mba , kamu harus ingat pesan Tomi , selama Tomi ga ada kamu harus jaga diri, pistol , belati harus standby di tempat seharusnya.!?"

"Iya aku lupa mas , untungnya kamu ngingetin , mas pikir jika aku mau di perkosa orang misalnya di depan ku , terus sesuai perintah kamu aku harus mengambil pisau belati atau pistol yang menempel di paha ku , pasti aku mengangkat rokku apa si pemerkosa ngga tambah konak.hahaha!?

"Copot semua senjata mba , taruh di lengan kanan dan kiri deh!?"

"Stres aku mengikuti kemauan kamu yang kontradiktif ,mau aja Wulan nurut kamu, !?"

"Mba aku harus minta ke siapa untuk melindungi kamu?"

"Ga usah over protective ah , malah terasa berat kamu meninggalkan aku sendiri, percaya tidak akan terjadi apa apa, jadi orang senengnya was was melulu, ga ah ngganjel mas ga enak, mau duduk aja jadi nggak nyaman, copot ya sarung pistol di paha sama betis, lama lama aku di suruh pakai kawat berduri biar massa tidak menembus barikade ,iya bukan!?"

"Hehehe , kamu mau aja aku suruh suruh!?"

"Salah aku juga bilang mau menuruti segala yang di perintahkan pak Tomi, copot ya!?"

"Copot deh kasian kamu ga nyaman , tapi kamu seksi Lo paha kamu ada sarung pistol!?"

"Maaas jangan nyerempet nyerempet deh , ntar kalo pendidikan kamu masih mikirin kayak gitu mau sama siapa mas , aku nggak ada Lo di sana ??!"

"Wah "

"Kenapa mas?"

"Iya yah tiga tahun puasa , !?"

"Dari tadi kamu kemana aja , baru ngeh kamu ,telmi kamu mas?"







Bersambung ya.​

Ini di akhir cerita, Wulan bener² ganas

Pikirannya senggama mulu sama Tomi :lol::lol:
 

Lanjutkan​



Di sebuah taman kota seorang pemuda tengah santai menikmati es Doger sambil mengelus elus kucing yang baru di temuinya.

Tomi sadar Wulansari sangat over protective terhadap dirinya , setiap menit selalu menelepon nya hal sangat membuat ia jengah, namun hari ini sudah hampir satu jam Wulansari belum juga menelpon Tomi.hal itu membuat Tomi merasa kehilangan walaupun sering kesal karena terlalu sering menghubungi nya.

"Sayang??"

"Mass , tumben kamu nelepon duluan, kangen aku ya , ngaku deh!?"

"Kemana aja kamu!? Biasanya setiap menit kamu nelepon sekarang sudah satu jam kamu ga nelpon nelpon , !?"

"Mass , ga ada hujan ga ada angin tau tau marah marah ada apa sih, ga jelas banget deh kamu!??"

" Iya aku lagi curiga kamu selingkuh karena sudah sejam ga nelpon, ga ngerti apa aku was was,!?"

"Mas aku lagi di kantor lagi meeting , baru selesai ini baru duduk ,!?"

" Oh ."

"Oh ..doang .?? Ga nanya yang lain apa mas? Ga nanyain Gimana pacar nya sehat atau ngga ,sudah makan atau belum , gimana sih!?"

"Oh ya, gimana Wulan apakah kamu sehat??"

"Sehat"

"Wulan sudah makan siang??"

"Sudah"

"Bagus, ya udah ya mba dadah !?"

"Maaaassss!!"

"Apalagi sih?"

"Mass , aashh bingung mau marah apalagi kalau begini!?"

"Mba , sabar dong aku disini terus berusaha tapi bagaimana kalau berat sebelah harus nya imbang kamu juga membantu aku !?"

"Mas kamu bilang ke orang tua kamu malam nanti aku ke rumah kamu, aku pikir semakin lama di biarkan kamu keenakan di sana sama sekali ga ada tanggung jawabnya!?"

"Kurang tanggung jawab gimana lagi aku berusaha kok cuma belum ketemu momen yang tepat!?"

" aku merasa di gantung mas aku merasa kamu disana hanya bermain main saja , sebesar apa sih perasaan kamu ke aku??"

"Sebesar gunung sedalam lautan mba!?"

"Caduk lah!?"

"Iya deh sedalam waduk, waduk Pluit!?"


"Ingat ya mas besok pagi aku kesana ke rumah kamu , sekarang kasih alamat rumah kamu, !?

"Ya nggak usah terburu-buru kenapa!?"

"Benar berarti dugaan aku benar, kamu memang mau menghindar dari aku, jika itu mau kamu ok fine , terpaksa hubungan kita berakhir !?"

"Terserah kamu mba !!"

Di lain tempat di sebuah gedung komplek perkantoran di jantung kota.wulansari nampak murung wajahnya.ia tak mengira jika Tomi berkata demikian , namun bukan Wulansari jika Tomi pergi begitu saja, yang menjadi miliknya mustahil untuk di lepaskan apapun yang terjadi.

"Pak Mansur kita akan keluar kota sekarang juga , di basemen ada mobil apa saja yang ready!?"

"Paling Alphard Vellfire sama Pajero sport, pilih yang mana Bu Wulansari??"

"Pindahkan semua barang ke Pajero , 10 menit lagi saya di lobby ya pak !?"

"Baik bu Wulansari!?"


Di tempat lain seorang wanita setengah baya terlihat sedang bermake up ria , ia tidak memakai busana memperlihatkan body mulus nya. Ia betul-betul mempersiapkan dirinya agar terlihat sempurna . Setiap detail tubuhnya di bersihkan agar mengecewakan pemuda ganteng yang akan menyetubuhi nya.


Bu Magdalena benar benar memenuhi semua permintaan Tomi. Ia memakai kebaya ketat transparan memperlihatkan lekuk tubuhnya dan tentu saja ia tidak memakai celana dalam atau bh sehingga payudaranya terlihat lebih seksi.Â

Ia sesekali melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 15: 25Â berarti masih ada sekitar setengah jam lagi Bu Lena menunggu mengirimkan foto seksinya kepada Tomi.

Akhirnya Bu Lena dengan tekad yang bulat mengirimkan foto tubuhnya yang memakai kebaya ketat memperlihatkan lekuk payudara nya .

Di tempat lain Tomi yang tengah menikmati es Doger menerima pesan bergambar dari Bu Lena , walaupun hati nya sedang galau Tomi sudah berkomitmen untuk bercinta dengan Bu Lena dan tak mungkin ia ingkar.

"Pak saya pamit berapa es nya pak!?"

" Maribu mas!?"

Tomi mengambil uang dari dalam dompet nya dan langsung memberikan nya.

" Lima ribu mas bukan dua ratus ribu!?"

"Ooo¦ ga apa apa buat bapak beli es cendol!?"

"Mas , mas saya jualan es Doger , masa suruh jajan cendol tapi ya thanks bro!?

"Gayamu pak"

Tomi segera meninggalkan taman kota sedangkan si kucing yang baru saja di Temannya mengikuti Tomi dari belakangnya.

"Ayok pus , jangan belak belok jalan nya "

Setelah beberapa saat Tomi sudah berada di depan pintu masuk rumah yang baru saja di beli dari Bu Lena. Begitu ia masuk langsung mencium aroma parfum yang semerbak harum mewangi, yang berasal dari tubuh seorang wanita setengah baya yang duduk sambil tertunduk malu karena kebaya yang ia kenakan terlalu transparan memperlihatkan payudaranya.

Tomi mendekati Bu Lena yang seperti nya sangat tegang . Tomi mengetahui bahwa Bu Lena masih canggung terhadap nya dari gelagat Bu Lena yang seperti sedang gelisah.tomi mengitari tubuh Bu Lena dan berhenti di belakang nya.

Tomi memegang pundak halus Bu Lena dan mengusap menuju leher jenjangnya yang membuat tubuh Bu Lena semakin tegang , dalam kondisi tubuhnya yang berdesir merinding makin merinding lah ia karena telapak tangan Tomi menelusup ke dalam kebaya dan meremasi kedua payudara Bu Lena. Seketika itu juga Bu Lena memejamkan matanya menikmati sensasi nikmat pada payudara nya.


" Maaf Bu Lena aku terlambat 5 menit soalnya aku jalan kaki dari taman kota!?"

"Iya ga apa apa Tomi!?" Bu Lena tersentak ketika Tomi tiba-tiba berbicara tepat di samping wajah nya.


"Ibu Lena kok grogi katanya sudah siap mental??"



Tak dipungkiri remasan pada payudaranya membuat gairah seksual nya meningkat tiba-tiba.bu Lena sudah tidak fokus ngobrol dengan Tomi. Matanya semakin sayu ia ingin sekali mendesah menikmati sensasi nikmat pada payudara nya namun ia merasa malu karena terangsang.


"Eh..iya tomih..sssh!??" Bu Lena akhirnya tak kuasa untuk mendesah.

"Apakah ibu jadi ragu atau tidak ingin melanjutkan ?? Ngga apa apa , walaupun aku sudah melihat payudara ibu tapi kita batal melakukan hubungan seks aku tetap merahasiakan kepada siapapun , dan menganggap hal ini tidak pernah terjadi!?"


"Lakukan sesukamu terhadap tubuh ku jika kamu bernafsu, saya sudah sangat terangsang tom . aaaaah..!..aaah..!?"

Tomi menarik kedua tangan Bu Lena agar berdiri lalu Tomi mendekap pinggang Bu Lena, dengan rasa gemetar Bu Lena meletakkan kedua tangannya ke pundak Karena entah kenapa Bu Lena tidak mampu menatap wajah ganteng Tomi.

" Ibu Lena kok masih grogi sih!?"

" bagaimana tidak grogi aku sedang di peluk pemuda ganteng, seperti kamu Tomi !?"

Tomi menciumi leher Bu Lena yang sangat harum semerbak Sambil menekan kuat pantat Bu Lena agar menekan batang kemaluannya, sementara Bu Lena dengan sekuat tenaga untuk tidak mendesah namun sentuhan tangan Tomi yang mengusap punggung licin membuat nya tak kuat untuk mendesah.

"Kamu apakan ibu kok jadi begini tomhh!?""


Kini Bu Lena memeluk erat tubuh Tomi dan tak segan mendesah desah , nafsu nya berkobar kobar karena sensasi bercinta dengan pemuda yang umurnya jauh di bawah nya.

"Sssh.sshh..enak tom.. ooooh.."

Saat sedang nafsu birahinya sangat tinggi namun tiba-tiba Tomi menghentikan rangsangan dan meninggalkan Bu Lena , membuat Bu Lena seperti kebingungan dengan sikap mendadak tomi .

Ternyata Tomi membuka kaosnya sembari duduk dan ketika kaosnya melewati kepala alangkah kagetnya mendapati vagina Bu Lena tepat di wajah nya , ia sangat kagum dengan vagina Bu Lena yang tebal dan bersih Tomi berfikir Bu Lena benar benar serius mempersiapkan diri untuk di setubuhi , saatTomi hendak membelai bibir vagina tebal namun belum sempat menyentuh tiba tiba tangan nya sudah di tepis oleh Bu Lena . kemudian berlalu jari lentik nya memberi kode agar Tomi segera mengikuti nya ke dalam kamarnya.

Saat Tomi memasuki kamar Bu Lena bugil total ia berbaring sambil mengangkang sangat lebar memperlihatkan kepada Tomi vaginanya yang sudah sangat basah.

Mengetahui Tomi sudah berada di dalam kamar Bu Lena nampak malu langsung menutup mukanya dengan kedua tangan nya. Namun tetap kedua pahanya terbuka lebar menandakan bahwa beliau sudah siap untuk di setubuhi oleh tomi

Tomi yang sudah telanjang bulat berbaring miring sambil menikmati tubuh padat sambil meraba-raba bibir vagina yang sangat basah. Sedangkan mulut Tomi mencucup puting payudara yang tengah kaku ..

" Aku malu meminta kamu langsung , kamu sudah paham maksud ibu..ahh.. "

" Maksudnya ibu ingin aku langsung memasukkan penis ku begitu Bu!?"

Bu Lena hanya mengangguk kepala dengan wajah masih di tutup tutupi dengan telapak tangannya.

Tiba-tiba Bu Lena tersentak lalu segera bangun ketika merasakan bibir vagina terbelah oleh sesuatu yang besar dan seketika itu juga mata Bu Lena terbelalak ketika melihat batang besar Tomi yang di luar dugaan nya.

Seketika itu juga Bu Lena menghempaskan tubuhnya kembali kedua tangannya mencengkram erat sprei sedangkan matanya kosong menatap langit langit. Ia hanya bisa pasrah dengan vaginanya yang akan di tembus oleh batang besar milik Tomi , ia tidak bisa membayangkannya bagaimana rasanya batang sebesar itu menyeruak masuk ke dalam vaginanya.

"Bu , ibu..buuu!!"

"Eh..iya tom??"

"Kok jadi melamun gitu ??"

"Tom kamu jangan kasar ya ke ibu memompa nya yang pelan pelan saja ya , penis kamu kayak nya terlalu besar untuk ukuran vagina ibu!?"

Tomi mulai menekan dan penisnya perlahan bergerak masuk kini tubuh Bu Lena semakin tegang dan semakin erat mencengkeram sprei.kepalanya mendongak ke atas sedangkan mulut terbuka membentuk huruf o dan bergeleng kesana kemari…

"Ooooooh.nikmaaat..toom..ooohhh!"

". mmmfff.. mmmfff.. mmmfff.."


Tomi segera menahan wajah Bu Lena dan mencumbui bibir sensual sambil terus menggenjot tubuh Bu Lena dengan lembut , Bu Lena telah hanyut dalam kenikmatan dan tak sungkan mendesah desah nikmat.

"Aah nikmat Tomi…aaah..aahh..aah..

Tomi menciumi wajah cantik Bu Lena yang bergerak kesana kemari sambil terus meremas payudara nya.

Dan keringatnya mulai membasahi sekujur tubuh Bu Lena .

Seakan sudah lupa diri sebagai ibu guru matematika nya Tomi , Bu Lena ingin mereguk kenikmatan dengan tak segan meracau dengan kata kata yang tidak sepantasnya.

"Ooooh..enak banget.. kontol kamu.. sayaaang…?"

"Vagina Bu Lena juga sangat nikmat buuuu??!"

Tomi semakin bersemangat menggenjot tubuh montok Bu Lena sedangkan Bu Lena semakin kelojotan menikmati sodokan batang besar yang terus menghujam vaginanya. Hingga tak butuh waktu lama tubuh Bu Lena ditandai dengan tubuhnya tegang melengkung ke atas kepalanya mendongak ke atas dan mulut nya terbuka dengan sangat lebar.


"Aaaaaaaaahâ….aaahhhh..aaaaaaah..tomiii Lena ga kuaaat .aaaaah..aaaaaahh!?"

Akhirnya Bu Lena mendapatkan puncak kenikmatan yang sangat luar biasa..ia menyemburkan banyak sekali lendir hangat yang terasa hangat menyelubungi batang besar milik Tomi hingga merembes sampai pangkal batang Tomi.

Tomi segera menciumi wajah cantik Bu Lena mantan guru nya yang masih terpejam menikmati sensasi rasa nikmat pasca orgasme.

Tanpa diduga Bu Lena menggulingkan tubuh Tomi dan menindihnya sambil menaik turun pinggulnya Bu Lena dengan liar melumat bibir Tomi

Mmppphh.. mmppphh.. mmppphh..

Dengan gemas Tomi mengelus belahan pantat sesekali jari tangan nya masuk ke lubang anus yang membuat pinggulnya bergoyang semakin liar.

"Gila kontol kamu tom ga ada seenak ini…aah..ahh.. aaaaaahhhkkkhh..!?"

Kembali Bu Lena mengalami orgasme nya yang kedua dan ambruk di dada Mantan muridnya dan Tomi mengusap usap punggung Bu Lena yang tengah terkapar kehabisan tenaga.

Sambil terengah engah Lena memuji kehebatan seks pemuda bekas murid nya.

" Ga menyangka kamu kuat banget, maaf ibu kalau lagi keenakan suka ngomong jorok . maaf ya tom!?"

Tomi tidak menanggapi ocehan Bu Lena dan langsung men dogy style guru nya, Tomi menarik rambut dan tangan Bu Lena sehingga Bu Lena merintih keenakan , batang Tomi menghujam maju mundur dengan cepat di imbangi liukan pinggul Bu Lena yang semakin menjadi jadi. Sekujur tubuh Tomi tiba tiba mengalir kenikmatan yang menuju ke satu titik dan berkumpul menjadi satu di ujung batang kemaluannya ,

Dengan sekuat tenaga Tomi menahan agar tidak jebol namun pertahanan nya akhirnya jebol dan menyemburkan banyak sekali sperma ke dalam rahim Bu lena.akhirnya Tomi ambruk di atas panggung Bu Lena yang juga seketika ambruk setelah mengalami orgasme secara bersamaan.

Dengan nafas yang masih terengah engah Tomi telentang di samping Bu Lena. Bu Lena perlahan bangkit dan bersimpuh dan menatap tubuh pemuda gagah yang baru saja mengobrak abrik vaginanya hingga tiga kali menyemburkan lendir kewanitaan.melihat Bu Lena yang bangkit namun seperti ada keraguan untuk mengungkapkan perasaan nya.tomi meremas payudara Bu Lena sambil berbaring dan Bu Lena membiarkan Tomi sesukanya.

" Mau bilang apa len??" Tomi terus meremas remas payudara dengan satu tangan nya.

" Tomiii.. ibu jauh lebih tua dari kamu , lan Len.*** sopan!?" Nampak Bu Lena tersipu sipu saat Tomi hanya memanggil nama nya.

" Tom..?

"Apa bu Lena !?" Tomi tersenyum genit sambil meremas payudara Bu Lena Magdalena.

" Kamu masih kuat ga.. hihihi!?"

"Kuat apa sih Bu lena! Ngomong yang jelas dong??"


"Isshh ga paham ah !?"


"Tomii .. ibu pengen nambah masih kuat ga melayani saya!?"

Seakan sudah lupa dengan rasa malunya Bu Lena mulai merangsang Tomi dengan mengocok batang besar yang mulai layu..dan seketika itu juga batang besar nya kembali tegang maksimal.

" Kamu masih kurang Bu ??"

bu Lena hanya mengangguk tersipu sipu dan langsung menjilati puting Tomi dengan sangat bernafsu tanpa melepaskan genggaman pada batang besar milik Tomi, sedangkan Tomi yang sedang memulihkan tenaganya hanya berbaring memperhatikan Bu Lena yang ternyata cukup liar seperti singa yang kelaparan.

Mmmfff mmff…ah ah aaah..

Tiba-tiba Bu Lena menyerbu bibir Tomi dengan sangat liar dan langsung memasukkan batang besar kedalam vaginanya. Karena terlalu bernafsu Bu Lena menekan pinggulnya hingga batang besar Tomi langsung melesak hingga ke dasar rahimnya. Hal itu membuat Bu Lena menjerit keras ketika batang kemaluannya dimasukkan sekaligus , ia merasa pinggulnya seperti terbelah oleh sesuatu yang terasa sangat besar melesak membelah vaginanya.

Terlihat Bu Magdalena sangat menikmati batang kejantanan pemuda ganteng yang berada di bawahnya. Ia merintih tertahan kedua tangannya mengacak rambutnya sendiri sedangkan Tomi hanya tersenyum memandangi tubuh Bu Lena yang tengah terbakar nafsu birahinya.sambil mengelus kedua paha Bu Lena.

"Sshhh..remas payudara ku tom..aaahhh"

Tak lama kemudian tubuh Bu Lena mendadak kaku dan terkejat beberapa kali dan akhirnya tubuh Bu Lena terkapar kembali di atas dada bidang Tomi .

Tanpa membuang waktu Tomi memiringkan tubuh Bu Lena Lalu menaikkan salah satu kakinya ke atas pundak Tomi dan langsung menggenjot nya dengan sangat cepat,

"Aaaakhh..tommiiii,..ampuuun.. aaaaaahh…Tomi..aah…tomiiii….

Tubuh Bu Lena menggelepar kesana kemari tubuhnya terguncang hebat..Tomi terus menggenjot vaginanya walaupun Bu Lena mengalami orgasme secara beruntun…

"Ampuuuun…tomiii…sudaaaah…aaaahh..

Nampak Bu Lena sangat kepayahan melawan keperkasaan Tomi tangan nya menggapai kepala Tomi ingin melumat bibir Tomi namun tubuhnya terlalu lemah untuk sampai menggapai kepala Tomi.

"Aaah .Tomi … cium bibir…Lena..Tom…aaahh..

Tomi tak menghiraukan racauan Bu Lena dan terus menggenjot dengan penuh semangat, terlihat kedua nya bercucuran keringat..

Bosan dengan posisi tersebut Tomi mengangkat tubuh Bu Lena dengan batang kemaluannya yang masih tertancap di vaginanya ,Tomi menunggingkan tubuh Bu Lena dan menarik kedua tangan Bu Lena dan langsung menggenjot kembali dengan lebih cepat..

"Sudaaaah tomiii…aaahh aku.. sudah.***aa kuat… aaaaah..tomiii…

Bu Lena mengiba agar Tomi berhenti karena sudah berkali kali ia merasakan orgasme yang sangat dahsyat..

Dan akhirnya Tomi ingin mencapai puncak kenikmatan dan lebih cepat lagi Tempo sodokan batang kemaluannya di vagina.tubuh Tomi akhirnya tak kuasa menahan gejolak birahinya dan dengan menancapkan batang sampai mentok di dasar rahim dan langsung menyemburkan banyak sekali sperma.

Bu Lena yang tubuhnya di genjot habis habisan hanya terdiam terengah-engah .ia segera bangkit dengan sisa tenaga dan langsung memeluk tubuh Tomi yang terlentang..Bu Lena menciumi seluruh wajah Tomi sebagai tanda terima kasih bahwa dirinya sangat puas oleh keperkasaan Tomi.

"Tom. terimakasih yah.tom.!?"

Dengan mata masih terpejam Bu Lena mengucapkan nya dengan sangat pelan dan lirih , tubuhnya benar-benar lunglai tidak ada tenaga sama sekali.

Tomi membetulkan posisi Bu Lena agar kepalanya berada di atas bantal. Lalu Tomi menciumi seluruh wajah Bu Lena yang tengah terpejam .

"Gimana Bu Lena masih mau nambah lagi?!"

"Ampun tom.. nggak!?" Bu Lena menjawab dengan suara yang sangat lirih.


Tomi berbaring di samping Bu Lena sambil menatap kosong langit langit. Tiba-tiba Bu Lena memeluk tubuh Nya..


" ibu ingin memeluk kamu ibu terasa nyaman memeluk kamu?!"

Tomi hanya mengusap usap paha Bu Lena yang berada di atas perutnya sedangkan Bu Lena telah terlelap dalam tidurnya dan tak lama kemudian Tomi pun menyusul tertidur pulas.

Beberapa jam kemudian Tomi terbangun dari tidurnya ia merasa keberadaan Wulansari sangat dekat dengan dirinya.
Tomi melamun hatinya entah kenapa sangat gelisah.

Sambil melamun Tomi mengusap-usap punggung Bu Lena hal itu membuat Bu Lena terbangun.

"Ga bisa tidur kamu Tomi??"

"Maaf Bu Lena , perasaan Tomi sedang galau memikirkan mba Wulan, ga apa apa kan Bu ? Maksudnya ibu tidak sakit hati!?"

"Tomi.. hubungan kita murni hubungan seks tidak bercampur dengan perasaan , aku tidak mempersoalkan , okay Tomi!?"

"Iya Bu Lena , tidur lagi gih Bu baru jam 1malam"

Bu Lena mengecup bibir Tomi lalu kembali memeluk tubuh Tomi dan kembali tertidur pulas.


Di tempat lain Wulan terbangun dari tidurnya baru saja ia bermimpi sangat aneh , ia bermimpi mengejar Tomi hingga ke puncak gunung dan Tomi seakan tidak bisa ia gapai , hal itu membuat Wulansari menagis pilu dalam tidurnya.

Sebenarnya Wulansari sudah sampai ke kota tempat tinggal Tomi Tiga jam yang lalu namun ia merasa letih ingin memulihkan tenaganya.


"Mas maafin aku mas, aku terlalu membebani pikiran kamu mas Tomi, "

Wulan menangis tersedu-sedu mengingat ia sangat keras dalam menuntut Tomi agar segera menikahi nya.

Agar tidak berlarut-larut Wulansari bertekad untuk bertemu dengan tomi.yang sebenarnya ia berencana akan menemui Tomi beserta keluarganya esok hari.

Wulan membuka aplikasi di handphone untuk melacak ponsel Tomi dan saat itu titik koordinat berhenti di jalan mawar no 34 b.

Wulan mengenakan gamis merah dengan high heels 10 cm , ia terlalu anggun dalam penampilan nya untuk sekelas kota kecil tempat Tomi berada.wulan mempersiapkan segala sesuatunya lalu dengan di pandu GPS tracker Wulan keluar dari hotel tempat ia menginap .

Karena kelemahan GPS adalah mencari rute tercepat maka jalur yang dilewati terus memotong jalan tembus. Butuh 15 menit sebenarnya untuk sampai di rumah tujuan.

Waktu menunjukkan pukul 01: 25 dinihari , Wulan menyusuri gang sempit serta lorong yang gelap. Namun tak sedikit pun Wulan merasa takut . Karena Wulan hanya berputar putar di area yang belum diketahui akhirnya Wulan menelepon Tomi.

"Masss??"

"Ada apa sayang? Malam begini kamu belum juga tidur??"

"Mas aku kayaknya nyasar deh !?"

"Nyasar dimana mba??"

"Iya aku dari hotel rembulan mau ke jalan mawar no 34 b, soalnya GPS kamu di titik itu!?"

"Mbaaaa, kamu nekat amat sekarang posisi di mana , aku susul kamu!? Tomi sangat panik ketika mengetahui bahwa wulan sedang kelayapan di malam hari.

"Ga usah panik gitu deh mas, !?"

"Kamu dimana mba sekarang!!"

"Isssh teriak melulu Kayak anak kecil ih!!"

"Dimana Wulan!!"

" Kamu gimana sih orang aku nyasar ya ga tau di mana , kamu kadang kadang ya , aku lagi bingung nyari jalan makanya nanya kamu, malah kamu nanya balik , males berantem sama kamu!? "

"Wulan yang cantik jelita,!?"

"Iya mas !?"

"Ciri ciri tempat posisi kamu kayak gimana, aku nyusul ke situ jangan kemana-mana,!?"

"Ciri ciri nya jalanya cor coran ya udah itu aja sih yang aku lihat!!?"

Wulan yang tengah bersandar di tembok di tempat gelap dengan pancaran sinar layar handphone membuat segerombolan anak tongkrongan memperhatikan nya dan segera menghampiri Bu Wulansari.

"Serlok cepat mba kelamaan kamu!?"

Belum sempat memberi tahu posisi kepada Tomi tanpa disadari segerombolan pemuda sudah mengerubungi Wulansari. Namun posisi handphone nya masih tersambung dengan Tomi.

"Hai cewe ngapain di gelap gelapan mending kita nongkrong di sate guk guk sambil minum ciu ayo say.hahaha"

Suara pemuda yang mengajak Wulan terdengar oleh telinga Tomi, seketika itu tomi langsung kalap mendengar kekasihnya di ajak oleh orang lain.

"Mba aku kesitu sekarang !!"

Wulan yang yang tahu kekasih nya sedang cemburu membuat nya lebih ingin menggoda kekasih nya.

"Ga mau ah kalian rame rame ntar aku di cekokin minuman ntar kalo sudah mabok aku pasti di perkosa rame rame, iya kan?!"

Wulan langsung menutup sambungan telepon sehingga Tomi yang sedang berlari berteriak teriak histeris memanggil nama kekasih nya sepanjang jalan.

"Mba kamu ini lonthe lagi nungguin pelanggan yah!?"

"Kalian nggak boleh bicara sembarangan sama saya memang nya saya terlihat seperti yang kalian kira!? " Suara Wulan dengan lembut menasehati para pemuda agar menjaga lisannya .

Wulan menahan diri untuk tidak marah kepada para segerombolan pemuda yang terlihat ingin menjamah tubuh Bu Wulansari,

Tiba-tiba salah seorang pemuda memegang lengannya secepat kilat Wulansari melayangkan pukulan dan tepat mengenai hidung pemuda tersebut dan langsung terjerembab ke dalam got sedalam 2 meter.

"Kalian dengar ya aku bukan psk ga boleh men judge orang !?"

"Halah lonthe banyak omong kamu , !!"

Segerombolan pemuda itu serempak maju ingin meringkus tubuh molek Wulan , karena kaki Wulan ukuran nya panjang ia secepat kilat melakukan tendangan memutar untuk melumpuhkan dua orang di sebelah kanannya..dan high heels ukuran 10 cm jika menghantam telak mengenai wajah akan sangat menyakitkan hal itu membuat 2 orang di sebelah kanannya terkapar kesakitan.

Wulan segera lari ketempat yang lebih terang. Sekitar tujuh pemuda yang tersisa berlari mengikuti dari belakang.

"Bentar mas ,!!" Wulan tersengal sengal kecapean .

" Ok jika kalian bisa menangkap aku kalian boleh memperkosa aku rame rame , gimana mau ga!?" Wulan tanpa ada rasa takut menantang tujuh pemuda yang hilang akal sehat nya melihat wanita tinggi cantik yang menggoda iman.

"Hahaha ayo bro kita gangbang tangkap baju merah Jangan sampai lepas buruan Bro!!?" Seseorang mengkomando yang lainnya dengan suara yang sangat lantang sehingga terdengar oleh Tomi yang sudah agak dekat.

Tomi berlari seperti kesetanan hingga ia melihat kekasihnya sedang bertarung seorang diri melawan sekitar tujuh orang namun satu persatu melarikan diri karena Wulan bukanlah tandingan mereka..

Ketika Tomi sampai di lokasi sudah tidak ada Lawan tanding Wulan , empat orang terkapar dan sisanya melarikan diri.

Tomi sangat gembira melihat wanita yang menjadi miliknya sedang merentangkan kedua tangannya sambil memanggil namanya..

"Mbaaaaa!!!"

"Maaaassss!!

Kedua insan yang tengah di mabuk cinta saling berpelukan , Tomi menciumi seluruh wajah cantik kekasih hati nya sedangkan Wulan merasakan haru yang amat sangat.sehingga air matanya tak terbendung lagi.

"Mass aku kangen kamu mass!?"

"Sama mba aku juga!?"
Sepasang kekasih itu saling pandang melepaskan rindu , lalu mereka berjalan dengan sangat lambat menikmati momen kebersamaan , ketika melintasi pemuda yang tengah ketakutan melihat Wulansari mereka berhenti sejenak.

"Mas kalau nanti melihat wanita ini mending kalian lari sejauh mungkin , soalnya mba ini singa buas yang berbahaya , nih lihat?!"

Tomi menaikkan sebelah gamis hingga hampir di atas pinggang dan langsung terlihat pistol yang menempel di paha mulus dan pisau belati yang menempel di betis indah Wulansari. Seketika itu juga para pemuda lari tunggang langgang ketakutan.

"Isshh ngapain sih di buka buka aurat mas !?"

Mereka terus berjalan dengan dengan rasa sejuta keindahan.

"Mass untungnya kamu tepat waktu kalau nggak , nggak tahu nasib aku mas, aku hanya wanita yang lemah yang butuh seorang pemuda gagah yang mampu melindungi aku, terimakasih mas Tomi pelindung Wulan, cup cup cup , hehehe!!" Wulan mencuri ciuman ke pipi kekasihnya.

" Au ah .mba .. jadi orang tuh hindari namanya bahaya jangan cari masalah , walaupun kamu mampu melindungi diri , tapi ada orang yang khawatir, kamu ga boleh kayak gitu lagi ya,!?"

"Iya mas!?"

" Kita kerumah pak Benny aja ya udah Deket kalau dari sini,!?"

"Pak Benny siapa mas!?"

"Ya ayah ku masa ayahmu!?"

"Ooooh.. kalau ibu kamu siapa namanya,??"

"Ibu ku namanya Cantika , biasanya di panggil Bu dokter di daerah sini!?"

"Berarti kamu bukan orang miskin dong , soalnya waktu di Jakarta kamu ngenes banget mas!?"

"Mba walaupun nasibku ngenes aku gak mau minta di kasihani , walaupun kamu kaya raya aku ga mau uang sepeser pun dari kamu!?"

" Harusnya kamu cerita soal keluarga kamu dari dulu ,biar aku siap bertemu!?"

"Iya sih mba , kalau kamu bertanya pasti aku jawab , mana pernah kamu bertanya!?"

"Mass , ya udah sih kita baru bertemu jangan sampai kita berantem , Wulan bahagia saat ini mas, hanya berduaan dengan kamu tanpa ada masalah di antara kita, iya kan mas!?"

"Mudah mudahan kebahagiaan kita sampai akhir hayat kita ya mba!?"

"Harus dong , setia sampai mati hehehe!?"

Saat berada di bawah lampu kota Wulan melihat ada sesuatu yang mencurigakan di leher Tomi.

"Mas sebentar mas aku lihat leher kamu!?"

Wulan mendekati leher Tomi yang terdapat tiga titik merah namun secepat kilat Tomi menutup dengan telapak tangannya tentu saja membuat Wulansari bertambah curiga.

"Ga ada apa apa mba"

Wajah Tomi sangat tegang dan seperti kebingungan , Wulan terus mengikuti gerak mata Tomi yang tidak berani melihat wajah seram Wulansari.

"Gggrrrhhh..mas Tomi..ku bunuh kamu maaass!"

Tomi menatap Wulan dengan ketakutan ,Tomi berjalan mundur perlahan lahan mengambil ancang-ancang untuk lari.namun Wulan dengan sigap menodongkan pistol kearah Tomi.

"Ayo lari sana mas ,..ayo Maaas !?"

Wulan dengan senyum kemenangan mendekati Tomi sambil terus menodongkan pistol kearah kepala bawah Tomi , namun setelah dekat Tomi dengan cepat merebut pistol dan langsung ngacir masuk gang ke arah rumah pak Benny.

Wulan segera melepaskan High heels nya dan langsung mengejar Tomi , Wulan terus mengejar Tomi Wulan melihat Tomi melompat pagar sebuah rumah yang lumayan mewah..

Wulan tepat di depan gerbang rumah tersebut sambil menendang pintu gerbang.

"Maaass keluar kamu kalau nggak aku ledakan rumah kamu mass buruuuan mass!!" Wulan berteriak Sambil menendang nendang pintu pagar.

" Kalau kamu nggak marah Tomi akan keluar mbaa!!" Tomi menyahut dari dalam gerbang.

"Siapa yang marah.. buruan buka aku hitung sampai tiga nih..satuuu!!"

"Ga percaya kamu pasti mau marah marah iya kan ??!!!"

"Duaaa..!!"

"Mbaa kita berdamai gimana mba!!"

"Buruan buka duaa seperempat!!"

"Maaas aku mau berdamai cepat bukaaa masss dua koma tujulima!!" Wulan Sari terus berteriak sambil menendang pintu pagar dengan lebih keras .

Tiba tiba pintu gerbang terbuka namun bukan Tomi ternyata seorang pria gagah tinggi besar dengan kumis baplang melintang.

"Awas pak minggir..mas Tomi jangan lari kamu!!"

Wulan langsung masuk ke dalam mengejar kekasihnya yang telah berselingkuh. Wulan mendapati Tomi sedang bersembunyi di balik punggung Bu Cantika..

"Bu saya datang jauh-jauh untuk sekedar hanya untuk memastikan bahwa Tomi baik baik saja , tapi balasan dari semua ini , nol besar , " Wulan Sari tak kuasa menahan air matanya hatinya terasa sangat sakit sekali.

Bu Cantika segera berbalik badan dan mendapati Tomi sedang memegang sepucuk pistol , Tomi melihat tangan nya sendiri yang tengah memegang pistol segera melemparkan pistol kearah Wulansari.

Bu Cantika tidak percaya dengan penglihatan nya sendiri ternyata kekasih hati anak semata wayangnya bukanlah orang sembarangan , di lihat dari busana yang ia kenakan dan postur tubuhnya yang sempurna tinggi semampai dan wajah nya yang cantik jelita tidak seperti yang ia pikirkan.mendadak pak Benny menghardik Wulansari.

" anda siapa datang masuk ke dalam rumah saya tanpa permisi serta membawa sejumlah senjata anda bisa di kenakan sanksi hukum karena menggangu kenyamanan ketentraman masyarakat!" Pak Benny bertanya kepada Wulansari dengan nada tegas khas militer.

Wulan tidak langsung menjawab pertanyaan kolonel Benny dengan santainya ia menelpon driver nya.

"Pak Mansur jemput saya 10 menit dari sekarang ,kita kembali ke Jakarta!?"

"Baik bu Wulansari?!" Pak Mansur driver paling loyal segera bersiap menjemput majikannya.

"Baiklah saya Wulansari , bapak ibu mungkin saya tidak sopan dalam memperkenalkan diri, untuk masalah senpi atau terkait hukum yang mungkin saya melanggar hukum , pak Benny boleh melayangkan gugatan hukum kepada saya biar nanti kuasa hukum saya yang mengurus nya .

Buat kamu mas Tomi mulai saat ini kamu bebas aku tidak perlu marah ke kamu , aku hanya berdoa buat kamu mas ,aku berdoa agar kamu tidak merasakan sakit hati seperti yang saya rasakan, mohon maaf semuanya, selamat pagi!?"

Wulansari berjalan dengan agak menunduk tangisnya pecah tanpa menoleh sedikit pun ia langsung masuk ke dalam mobil dengan hati yang pilu Wulansari meninggalkan kota itu .




Bersambung...​

TomMy JaNCoKkkK
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd