Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

"Mas, dengan berat hati ,yah sebenernya aku nggak ingin bicara , kalau aku sekarang akan membebaskan kamu , seperti kamu membebaskan aku , kamu boleh bebas memilih siapa calon kelak yang menjadi istri kamu mas ,!!?"

"Kok tiba-tiba kamu berpikiran seperti itu , ngga mba aku tetap memilih kamu dan juga sebaliknya kamu tetap bebas memilih "

" Kamu seperti bunga yang mekar mekar nya , dan kini aku sadar aku seperti bunga yang terus Melayu dan segera mati mas !?"

Tomi memeluk tubuh Wulan dengan sangat erat , perasaan takut kehilangan Wulansari menyelimuti perasaan tomi dengan Isak tangis Wulan terbata bata mencurahkan isi hati nya kepada kekasihnya.

" Apapun yang terjadi aku segera melamar kamu, aku mencintaimu kamu secara utuh sekarang aku tidak akan membebaskan kamu , aku harap hanya Tomi yang kamu cintai tak ada yang lain.kamu harus berjanji mba menunggu aku !?"

"Iya mas , hubungi aku mas jika ada kesempatan, aku merasa sendiri mas.. !?"

"Iya mba secepatnya aku mencari kamu,!?

Perasaan Wulan merasa sangat aman dalam pelukan tubuh kekar Tomi ia merasa terlindungi untuk sesaat, namun momen itu tidak berlangsung lama saat rombongan dokter memeriksa kondisi wulan dan di susul sejumlah polisi militer yang meringkus dan memborgol Tomi.


"Pak..mas Tomi bukan kriminal jangan perlakukan seperti paaaak, !!"

Wulan berteriak histeris ketika melihat Tomi di perlukan dengan kasar ia meronta ronta namun ia di tahan oleh dokter dan langsung menyuntikkan sesuatu yang membuat tubuhnya berangsur tidak sadarkan diri.

"Maaf Bu ,kami hanya menjalankan perintah membawa saudara Tomi ke markas besar kami "

"Ngga apa-apa mba, it's ok !"

"Maaaasss!!!" Suara wulan semakin melemah ia hanya pasrah melepaskan kepergian Tomi dengan situasi yang dramatis.

Tomi memberikan 2 jempolnya yang tengah diborgol kepada Wulan yang tergeletak lemas dan mulai menutup matanya.

Akhirnya Tomi dan kawan kawan di proses atas kelalaiannya namun karena jasanya ia dan kawan kawan mendapatkan pengampunan dan penghargaan dan untuk sementara Tomi mendapatkan perawatan akibat luka luka di wajahnya. Untuk Deri dan agung di perbolehkan menemani Tomi sampai kondisi nya sembuh sebelum kembali di tugaskan ke hutan untuk menjaga perbatasan.


Seminggu kemudian luka Tomi sudah mengering untuk kali pertama perban di buka di saksikan oleh Deri dan agung.saat di buka Deri dan agung menunduk sambil tersenyum kecut.

"Kenapa bro senyum senyum, woi Gung ,Deri jadi lucu kah muka aku!?"

"Ngga !!"

Deri dan agung menjawab serempak dan mendadak wajah nya serius menatap wajah Tomi kembali.

Tomi yang penasaran ingin melihat wajah nya sendiri segera bercermin , ia melihat tiga bekas luka sayatan dari dagu menggaris lurus hingga ke dahinya.

"Hahahaha.."

Tomi tertawa terbahak bahak untuk menutupi kekecewaan perasaannya. Tomi menjadi minder kembali dengan wajahnya bila bertemu dengan wulan yang cantik jelita.

"Syukurlah Tomi , aku khawatir kamu akan shock melihat wajah ganteng kau sekarang jadi yah begitulah bro!?" Deri dan agung menepuk kepala Tomi dan meninggalkan sendiri.

"Okeh!! Baiklah !! Kamu Tomi yang sekarang !?"

Tomi menatap wajah nya dengan rasa tidak bersemangat lalu menunjuk wajahnya dengan kedua jarinya lalu pergi menyusul teman temannya kembali ke hutan.



………………………………………………………….



Tiga bulan berikutnya…


Hubungan antara Wulan dan enjelica kian memburuk , enjelica menolak mentah-mentah mamanya menikah dengan Tomi , seperti takut akan menjadi jatuh miskin yang lebih parahnya lagi Wulan di batasi akses untuk mengelola perusahaan.

Untuk semua urusan keuangan baik perusahaan maupun keperluan rumah tangga dikuasai oleh enjelica , ia sangat khawatir dengan harta warisan nya.

Namun kenyataannya Wulan tidak terlalu menghiraukan sifat serakah dari anaknya , dengan sifat keibuan Wulansari hanya menasehatinya.

"Dengan alasan mas Tomi ingin merebut harta warisan kamu sekarang menjadi begitu membatasi semua masalah keuangan , jangan jangan kamu juga khawatir mama mendapatkan harta warisan dari papa kamu , iya sayang??"

"Mama jika sekarang warisan di bagi tetep aja dia akan merebut yang menjadi bagian mama!?"

"Mama tidak akan meminta sepeser pun warisan dari papa kamu, kamu boleh ambil semua harta yang ada dan kamu tidak perlu memberi mama uang , aku masih bisa mencari uang sendiri!?"

" Nanti suatu saat aku bagi haknya mama tenang saja!?" Enjelica dengan wajah tidak bersahabat menatap mamanya.

"Ga usah enjelica daripada kamu dihantui rasa curiga , untuk mencukupi kebutuhan mama bisa mencari sendiri , lakukan apa yang kamu suka , kamu sudah dewasa !?"

Dalam perbincangan sengit handphone enjelica bergetar ada seseorang menghubungi nya.

"hello Mr. valentino!! how are you, what is the important need so call me ..!?

"I invite you and Mrs. Wulan to have dinner with me !?"

"of course, at 8:00 tonight ok??"

"Ok"

Enjelica menutup telepon dan menatap datar mama Wulansari.

"Bersiaplah mah , temani aku makan malam bersama Valentino !?"

"Mama tidak ikut campur Semua urusan bisnis , mama ngga ikut!?"

Wulan meninggalkan enjelica menuju kamar tidur nya.ia berbaring menatap langit langit kamar nya , hari hari nya selalu di buat kesal oleh sifat materialistis enjelica yang sangat norak seperti kayak orang kaya baru,

Lamunan Wulansari pergi jauh kebelakang saat dia hamil enjelica yang membuat dia di usir dari rumah dan di kucilkan oleh seluruh keluarga Nya.

"Gugurkan kandungan mu sekarang juga atau bapak usir dari rumah, memalukan keluarga kamu , cepat pergi!!"

Wulan teringat jelas kata kata almarhum bapaknya saat mengusir dirinya dari rumah.dan saat itu Wulan muda pergi ke tempat tongkrongan pada saat ia SMA menemui teman satu Genk nya.

"Hendro , Bagas , boy , sama loe Doni kalian hom pim pah , yang menang ngawinin gue , gue hamil sama Anggara yang udah mati tabrakan ayo buruan.!?"

Wulan tersenyum sendiri mengingat kejadian itu , ia menikah dengan Hendro teman satu Genk nya gara gara menang hom pim pah..


"Hahaha!?" Wulan langsung menutup .

Wulan tak kuasa menahan ketawa atas kekonyolan hidup nya semasa mudanya.

Kembali ia bersedih takala mengingat awal pernikahan nya , mempunyai suami yang seumuran dan belum mempunyai pekerjaan,

"Mas Hendro , demi masa depan kita mending kamu mendaftar kuliah nanti Sambil bekerja, aku yang kerja ,ada tawaran jadi SPG di expo Kemayoran , selama belum masuk kuliah kamu yang menjaga enjelica,!?

Kembali Wulansari tersenyum ketika mengenang ketika ia menjadi tulang punggung keluarga beserta Genk nya Doni Bagas dan boy yang masih pengangguran selalu ngutang buat beli rokok , yang setiap hari ia catat di notes kecil yang sampai sekarang ia simpan.namun sebagai SPG wulan muda adalah SPG paling spektakuler dalam menjual produk penjualan mobil mewah.

Wulan terus tersenyum teringat dalam merayu calon pembeli nya.

"Om beli mobil ini dong buat pembantu om, masa om banyak duit ga mampu beli mobil buat pembantu om, ayo dong keburu habis sama om berduit lainnya, ayo dong om ?"

waktu itu ia menawarkan sambil menyenggolkan pinggang nya ke om om berduit dan langsung membelinya tanpa pikir panjang.

"Ya udah beli satu tapi nanti aku traktir makan ya,!?"

"Kalau nemenin makan om harus beli 5 minimal nya om !?"

"Ok saya beli 10 buat di kantor saya oke !?"

Hasil komisi penjualan yang wulan capai mampu untuk membiayai kuliah suaminya dan teman temannya termasuk Bagas Doni dan boy. Dan bisa membantu modal usaha suaminya mendirikan usaha cetak sablon dan dari kegigihan suaminya di bantu teman temannya satu Genk usahanya berkembang pesat hingga sekarang.makanya doni Bagas dan boy sangat berhutang Budi kepada wulan hal itu juga membuat Bu Wulansari tega memalak untuk Tomi sejumlah uang dan langsung di berikan tanpa pikir panjang.

Hingga akhirnya wulan teringat pada awal kencan mereka yang gagal total namun dalam hatinya masih kesal ke Tomi ia di tinggal pergi begitu saja di cafe laknat itu.

"Ih.. ngapain di ingat yang itu"

Wulan kembali cemberut teringat kejadian itu.

ia kemudian mengambil tab , wulan membuka artikel yang beberapa waktu lalu yang viral " pratu Tomi yang tengah diburu netizen yang jati dirinya masih misterius" .

Dengan tersenyum wulan yang sangat tahu bahwa warga net tidak mungkin menemukan identitas yang cocok dengan Tomi di media sosial manapun , baik media sosial twit**ter FB Ig atau tele , karena kekasihnya Tomi tidak mempunyai akun media sosial.

Hanya foto foto Tomi di internet yang menjadi kesenangan wulan dalam mengisi waktu nya dalam penantian panjang untuk menanti Tomi membawa pergi dirinya sebagai pendamping di mana pun Tomi berada.

Kembali Wulan melihat foto foto capture Tomi yang gagah tegap dengan wajah yang kotor bercampur keringat menambah aura kejantanannya, dengan terus tersenyum manis Wulan mengusap layar tablet Android nya yang di letakkan di atas paha nya sambil berbaring santai di atas spring bed nya.

"Aww…mas Tomi !?"

Suara Wulan mengguman menggoda entah apa yang di pikirkan oleh nya setelah melihat foto Tomi yang di capture dalam posisi wajah Tomi terlihat dari samping Dengan sedikit menunduk.

"Mas Tomi kamu tambah terlihat jantan , aww..!?"

Wulan menatap nya dengan menggigit jari telunjuk nya terkadang dengan gemas menggigit bibir bawahnya.dan salah satu tangan nya hilang entah kemana.hanya terlihat paha mulus yang memangku tablet Android.


Wulan terus men scroll layar tablet Android nya.ia sangat antusias sekali setiap berganti foto.

"Aakh..massss!!"


…………………………………………………………..


Di sebuah pasar tradisional di suatu tempat nampak 3 pemuda tegap dengan pakaian sipil biasa , mereka nampak memborong oleh oleh untuk di bawa pulang kampung.

"Tom , kita akan kembali di kesatuan daerah masing-masing , kita juga di beri cuti 2 Minggu apa rencana kamu tom?!" Agung bertanya kepada Tomi dengan sambil memilih daster untuk emaknya.

"Aku akan menikah brother!?"

"Apa kau bilang tom, kita bosan dengan ocehan kau yang ga masuk akal , pecah kali otak kau Tomi.!?"

"What's, tom kapan kamu menemui calon istri yang cantik itu, tadinya aku mau langsung pulang , aku mau ikut kamu dulu menemani kamu menemui calon istri kamu!?"

"Apa maksudnya pake ikut segala Gung , ga usah ah, malah kalian akan mengganggu aku sedang pacaran !?"

"Justru itu aku khawatir , pacar kau langsung minta putus setelah lihat wajah kau!!"

" Kalau di putusin ya udah berarti ga jodoh!?"

" Bukan se simpel itu brother, kalau kau sakit hati terus pengen gantung diri , siapa yang cari tali , sebagai seorang teman yang loyal aku harus bertanggung jawab mencari tali yang kuat , ya nggak my brother agung yang ganteng!?"

" Damn you right my brother Deri, TOS dulu dong biar ga selek !?"

Deri dan agung mengepal tangannya dan langsung TOS keduanya nampak bahagia atas nasib malang yang akan di hadapi oleh Tomi.

"Hahahaha"

"Pecah biji peler kalian berdua, sebentar bro aku nelpon pacar ku dulu ,!?"

Tomi menelepon wulan namun nampaknya telponnya tidak di angkat , dengan wajah murung Tomi akhirnya ikut membeli daster.

"Yang sabar bro , wanita tidak Wulansari doang di dunia ini !?" Agung dengan wajahnya yang pura pura bersedih menepuk pundak Tomi .

"Iya tom , kuatkan hati kau , jangan bunuh diri , masa depan kau masih panjang , kasihan orang tua kau , hiks hiks hiks!?"

"Hhhaah.. siapa yang mau bunuh diri , udah yok ke Bandara , ngaco terus pikiran kalian , sue!!"

Akhirnya tiga pemuda itu menuju ke bandara , sepanjang perjalanan Deri dan agung terus saja berbicara ngawur yang membuat lama lama Tomi terpengaruh dengan provokasi Deri dan agung.

Sesampainya di bandara tujuan Agung dan Deri terus menerus memprovokasi perasaan Tomi, dan Tomi dengan sengaja mengikuti alur nya agung dan Deri .

"Benar juga kata kalian , aku hanya terlalu banyak berkhayal , karena kalian lebih ganteng dari aku tolong pinang mba Wulan, terus kan perjuangan ku buat bahagia mba Wulan ,!?"

"Waaah.. akhirnya Tomi menerima kenyataan bahwa dia hidup di dunia nyata, tidak sia sia perjuangan kita menyadarkan brother kita ini!?"

"Okeh aku telp mba Wulan untuk terakhir kalinya!?"

"Kuatkan hati kau brother Tomi,!?

" Thanks Deri dan agung kau selalu perhatian hiks hiks hiks.!?"

Dan Tomi segera menghubungi Wulan namun agak delay yang membuat agung dan Deri kegirangan.

"Yang sabar bro, mungkin mba Wulan kau sedang sibuk dengan laki laki lain!?" Agung dan Deri menepuk pundak Tomi dengan penuh kasih sayang.



……………………………………………………………



.. dddrrrrt… dddrrrrt…ddrttt…

"Isssh.. siapa sih ganggu aja!?"

Wulan sangat kesal Tiba tiba foto Tomi di layar tab nya tertutup panggilan masuk tak ia kenal.

"Iya sabaaar..!!"

Dengan wajah yang masam dan malas Wulan terlihat mengelap telapak tangannya dan mencolok handsfree ke tab nya dan memasangnya di kedua telinga.

"Halo!!"

"Aku Tomi mba!??"

"Maaaasss..muaach . muaach… muaach 😘😘😘♥️" wulan langsung menciumi layar tablet Android nya .

"Issh . Mba.. mbaaaaaa!!"

"Iya maaf aku terlalu bahagia mas , akhirnya mendengar lagi suara kamu mass!?"

"Mba Wulan aku kangen!?"

"Iya mas , aku juga kangen sangat sama kamu!?"

"Mba aku di bandara nih , sengaja aku turun di Jakarta biar ketemu kamu dulu!?"

"Jangan kemana-mana mas , aku jemput kamu , istirahat aja dulu di situ ya , tunggu sampai aku datang , awas kamu mas kalau ngilang!!?"

"Jangan!!"

"Kenapa mas!" Wulan mendadak cemas.

"Nanti kamu malu , muka ku ga kayak dulu!?"

"Hhhaah.. apaan sih , aku tahu video content Lisa , muka kamu sobek pasti meninggalkan bekas luka , aku sudah memprediksi itu mas malah tambah macho , lagian kenapa aku harus malu , ada ada aja kamu mas, pokoknya tungguu!!"

"Iya mba wulaaan!?"

"Ya udah tunggu satu jam dari sekarang , kamu pasti lapar makan sana!?"

"Ga usah terburu-buru sih, nyantai aja tiga jam juga aku tunggu mba.!?"

"Iya mas , aku dandan secantik mungkin biar kamu ga malu !!?"

"Jangan terburu buru Santai aja mba!?"

Wulan menjadi bersemangat dan kembali ceria, ia berdandan sangat cantik menyambut kekasih nya, ia mengendarai Ferarri merah dengan kap masih terbuka hasil dari pemberian boy, dengan sangat lincah menembus kemacetan di ibukota.

Di lobby kedatangan bandara Deri dan agung terus memberi petuah bijak agar Tomi tabah . namun mereka di kejutkan suara raungan Muffler menggelegar knalpot racing Ferrari merah yang mengerem mendadak dan berhenti tepat di depan mereka.

"Maaass!!"

Wulan berteriak keras sambil melambaikan tangannya ,sehingga menjadi pusat perhatian orang , agung dan Deri hanya bisa terpukau melihat Wulansari yang cantik di belakang kemudi Ferrari merah tampak ceria bertemu dengan tomi.

"Mbaaaaaa!?

Wulan segera berlari dan memeluk tubuh Tomi namun ketika hendak mencium pipi tomi menutupi pipi kanannya yang terdapat luka bekas luka ,

"Mas lepasin ngga ,aku mau cium yang kanan Maaas ??" Wulan menarik tangan Tomi yang menutupi bekas luka.

"Lepas mas , kenapa sih kamu ih..!!"

"Aku ga pede mba ,jangan ah!?"

"Satuuu!".

Wulan mulai berteriak yang menjadi pusat perhatian warga.

"Di mobil mba !?"

"Dua !!

"Nih lihat , jangan muntah kamu!?"

"Hahaha , mas mukanya jadi selalu smile , biarin aja mas muuuuuach,!?"

Wulan tanpa keraguan mencium panjang pipi Tomi yang terlihat selalu tersenyum karena di ujung bibirnya melengkung ke atas.ternyata meleset semua perkiraan deri dan agung yang ternyata Wulan masih sangat mencintai Tomi.

"Tante muka jelek gitu kau cium cium!?"

"Siapa kamu!!"

"Saya Deri dan ini agung teman Tomi " Deri mengenalkan dirinya beserta agung yang ada di sebelah nya.

"Untung saja kamu temannya mas Tomi kalau nggak udah saya tampar kamu, lain kali kamu panggil saya ibu Wulansari, paham kamu!!" Tanpa melihat Deri wulan sibuk membersihkan kulit kering di bekas luka Tomi.

"Iya maaf.!"

"Kalian berdua gimana rencananya, soalnya mobil mas Tomi jok nya cuma dua!?"

"Jangan lebay deh mba , jangan percaya der Gung, "

"Sekaya itu kau brother!?" Deri dan agung melongo mendengar ucapan Bu Wulansari.

"Bukan punya ku !"

"Punya mas Tomi yeee.. gimana sih kamu mas kan di kasih sama boy !?"

"Bohong itu!?" Ayo kita bubar aku ga di putusin kan , okay??"

"Tomi aku sama deri naik bis aja deh , selamat bersenang-senang bro!?"

"Sebenarnya kita penasaran jika di putusin kau Bu Wulansari , katanya Tomi mau bunuh diri !?"

"Nggak bakalan aku putusin , Apaan mau bunuh diri ga percaya aku , paling juga langsung pesta pesta , iya kan mas , ayo pulang mas , ayo mas!!"

"Brother!?" Tomi meregangkan tangan nya dan disambut oleh kedua temannya.
Mereka bertiga saling berpelukan kemudian deri dan agung meninggalkan Tomi dan Wulan.

"Terus kemana mas??"

"Aku ke stasiun deh ,mau langsung pulang ke rumah!?"

"Apaan kamu !! Ga bisa , apaan langsung pulang, !?"

"Mba waktu kita sebentar , aku pulang dulu mempersiapkan pertunangan kita,!?"

"Kita makan dulu di tempat romantis , kamu melamar aku di situ kayak film film gitu , terus ga usah tunangan langsung kawin aja gimana mas!?"

"Kawin emang kucing kamu mba 🐈🐱!?"

"Iya kita akan Menikah !!"

"Ya udah kamu yang memilih tempat nya ,aku ga paham yang gituan!?"

"Eum Makasih cup..!?"

Akhirnya mereka meninggalkan area bandara , Wulan yang mengemudikan mobilnya tampak kurang fokus , beberapa kali akan menabrak mobil depannya karena wulan terus melirik Tomi yang semakin seksi di mata wulan.

"Mba , liat kedepan bukan kesamping ,!?"

"Hehehe mas , gantian ya , aku ga fokus , kamu sih mas tambah ganteng aja sih!?"

Akhirnya Tomi mengambil alih kemudi , dipastikan ketika Tomi menyetir mobil wulan sangat hyper aktif tidak bisa diam , tangan kiri Tomi selalu di tarik tarik untuk meraba-raba tubuh nya.

'mas tomiii??" Wulan menggelayut di pundak Tomi sambil mengusap dada bidang dari balik kaosnya.

"Apalagi mba perasaan ku ga enak kalau udah ga bisa anteng gini deh!?"

" Kamu tuh pikiran nya negatif terus , aku cuma penasaran badan kamu kok jadi tinggi besar ,mana dada kamu.eeumm..hihihi..seksi mas!?"

"Mba sebelum kita menikah aku nggak mau nge seks sama kamu , berarti sia sia dong perjuangan kita selama ini!?"

"Halah kamu sok jual mahal mas ini buktinya keras begini , kamu juga ngebet kan , ngaku aja jangan malu-malu ke wulan , kalau kamu minta aku kasih deh yang spesial buat kamu mas, aku yang malas malasan Melayani val aja bikin dia ketagihan , apalagi di kasih yang spesial!?"

Wulan sambil menggelayut manja memencet batang Tomi yang sudah sangat keras,

"Benar kata kamu mba , hubungan kita banyak sekali menyimpan bom waktu yang sewaktu waktu akan meledak, pemicunya ya kamu sendiri dengan sekuat tenaga aku berusaha diam tak mempermasalahkan karena aku sangat mencintaimu , malah kamu sendiri selalu memicu keributan!?"

"Iya maaf, !!?"

"Gitu doang!?

"Aku akan menjawab semua pertanyaan kamu asal tidak di sini mas , aku gak mau kita berdua celaka ,!?"

" Mau kamu dimana!?"

"Di cafe laknat pertama kali kita berkencan , sebenarnya aku malas kesana karena kamu sudah ninggalin aku sendiri!?"

"Masih aja di ingat ingat, !?"

"Biarin!!"

"Kalau dekat kamu sering nyebelin tapi kalau jauh kamu ngangenin !?"

"Wow tumben ga munafik kamu mas , akhirnya mas Tomi bisa jujur pada diri sendiri hahaha bagus mas aku suka itu !?"

"Besar kepala kamu mba!?"

"Daripada kamu besar semua semuanya mas !?"

"Besar apanya mba jangan mulai deh!??"

"Besar harapan, tanggung jawabnya mas , pikiran kamu apa sih , selalu aja di hubungkan dengan seks.piktor kamu mas!!"

"Syukurlah berarti kamu sudah normal ga melulu seks di kepala kamu!?"

" Iya dong , aku kan cantik jelita iya kan mass!?"

" Baru di puji , sudah ngelantur lagi issh!?"

"Au ah."
 





akhirnya mereka memutuskan untuk berkencan di cafe yang dahulu pertama kali mereka berkencan.yang menjadi kenangan buruk bagi Wulansari, saat itu ia sedang sangat berbahagia berkencan dengan cowok keren , justru ia di tinggal pergi begitu saja oleh cowok keren gebetan baru nya.

Kini sepasang kekasih itu kembali bertemu kembali di tempat sama setelah sekian lama berpisah.


"Disini lah rasa cinta ku mulai tumbuh berkembang , dan semakin besar sampai sekarang , Maas…aww !?"

Wulan dengan sangat manja mencubit lengan kekar Tomi yang sedari tadi ia perhatikan.


" Aku jadi penasaran , dulu kamu waktu jatuh cinta kayak gini ga sih jadi hyper aktif, gimana ya waktu kamu masih gadis kalau sedang jatuh cinta , !?"


" Sebenarnya ini rahasia besar aku mas rasanya malu cerita ke kamu , aku baru merasakan jatuh cinta yang sangat besar baru kali ini yaitu ke kamu dulu dulu kaga pernah ,aku juga baru merasakan susah nya mengejar cinta juga baru kali ini juga!?"


"Hahahaha bercanda saja , masak dulu ngga merasakan jatuh cinta??"


" Dulu aku sewaktu SMA aku tomboi mas dada rata rambut ku cepak kayak cowok banget deh , saat SMA aku mommy Genk nya mas Hendro Doni Bagas dan boy, jadi nggak ada sama sekali cowok yang naksir aku justru pada benci kali ke aku , dan yang menghamili ku adalah cowok yang setiap hari kita bully, suatu saat aku kasihan terhadap nya aku berjanji akan berhenti membully jika Anggara bersedia meniduri ku. ..!?"

" selama masa menikah kamu tidak ada rasa cinta yang tumbuh gitu , tapi kok bisa teman biasa menikah dan bisa bertahan selama itu , hebat kamu mba!?"

" Di bilangin aku tipe istri yang setia , yang merubah sifat tingkah laku aku itu kamu , kalau ngomongin soal seks dulu hanya sewajarnya saja , normal kayak wanita umumnya, semuanya berubah gara gara tidak sengaja payudara ku menempel di punggung kamu pada saat kita baru saja bertemu , setelah itu aku jadi wanita hyper seks , hyper juga dengan kamu , dengan yang lainnya aku nggak ada hasrat..!?"

"Di sengaja mba nempelin susu kamu!?"

"Iya sengaja puas kamu mas , mau lanjut ga nih aku cerita!?"

Sambil terus menggelayut di pundak Tomi wulan menghela nafas panjang menceritakan kisah hidupnya .

" Berarti dugaan aku benar , cinta pertama kamu adalah aku , kamu merasakan cinta pertama di puber kedua, dan sifat manja merengek-rengek adalah sifat kamu yang belum pernah tersalurkan dari jaman dulu , iya kan??"

"Hehehe iya mas , Maaas.. masa pacaran ngobrol terus bosen ah .. kemana kek kita !?"

" Ke hotel??"

"Yess!! Asiiik!?"

Wulan mempererat dekapannya pada lengan kekar Tomi dengan senyum yang tidak jelas.

Tomi sadar dan mengakui hanya Wulansari yang mampu mengimbangi hasrat libido nya dari sekian wanita yang pernah ia tiduri mulai dari Yani dahulu hanya sekali seterusnya Yani sudah kesakitan seperti diperkosanya.

Kemudian Bu nyai wanita berpostur tinggi besar mampu mengimbangi nya namun setelah kedua hasrat nya redup dan begitu pula Bu Lena hanya mampu melakukan hubungan seks hanya kuat melayani dua ronde saja.

"Maaas kok malah bengong ih..ayo ke hotel mas, masss ngomong dong !?"

"Maaf mba aku ga bisa !?"

Wulan seketika membalikkan badannya memunggungi Tomi dengan wajah sewot ia tidak mau melihat Tomi. Walaupun Tomi dengan iseng nya menggelitik pinggang nya dengan sekuat tenaga wulan menahan untuk tidak menggeliat dan tertawa.

"Mas diem deh, "

Sambil memejamkan matanya Wulan dengan datar untuk tidak terpancing untuk tertawa padahal ia sangat kegelian dan ingin tertawa. Dalam kesalnya Tiba tiba ia merasakan jari manisnya terpasang sesuatu .

"Wulansari maukah kamu menikah dengan aku !?"

Wulan seketika berbalik badan kembali dengan mulut yang terbuka lebar ia menutupi dengan telapak tangannya , ia tidak percaya penantian panjang nya berbuah manis akan memiliki Tomi seutuhnya. Pelupuk matanya mulai berkaca-kaca …

"Wulansari bersedia mas ….!?"

Saking bahagianya Wulan terus memandangi telapak tangannya sambil tersenyum merekah , di angkat ke depan wajahnya dan di bolak-balik telapak tangannya yang kini terpasang cincin pertunangan.

Untuk sementara waktu Tomi bisa menyantap makanan nya dengan tenang , Tomi dengan lahap menyantap tanpa memperdulikan wulan yang asik melihat cincin yang melingkar di jari manisnya.

"Mas indah sekali Maaas hihihi.!? Wulan terus membolak-balik telapak tangannya.

"Iya mba!?"

Wulan yang sedang sumringah Mendadak kesal ketika melihat Tomi yang tidak memperhatikan nya yang malah dengan lahapnya menyantap makanan di depannya tanpa memperdulikan dirinya yang sedang sangat berbahagia, namun Wulan kembali menggelayut manja sambil terus membolak-balik telapak tangannya melihat jari manisnya.

"Hihihi "

"Cekikikan terus kayak kuntilanak kamu mba!?"

" Berisik aja kamu mas "


Wulan yang tengah menggelayut yang asik dengan dunia nya sendiri dan Tomi yang tengah kelaparan begitu menikmati hidangan yang tidak tersedia di hutan dikejutkan oleh seorang wanita cantik semampai yang tiba-tiba muncul dan duduk di bangku depan mereka.

"Pak Tomi saya Lisa ,masih ingat nggak??"

Ternyata wanita cantik itu adalah Lisa yang pernah Tomi selamat kan nyawanya.

"Mas. Itu Lisa mas , sekarang sudah jadi selebriti terkenal mas!!?"

Wulan mengguncang lengan Tomi agar melihat siapa yang datang.

"Ow"

Tomi hanya tersenyum sebentar dan melanjutkan makan. Lisa hanya terheran heran dengan respon datar tidak seperti kebanyakan orang yang histeris dengan kehadiran nya.

" Pak Tomi , saya belum mengucapkan terima kasih atas pertolongan pak Tomi secara langsung !?"

"Bukan aku mba tapi deri , lagi pula sudah sewajarnya hidup tolong menolong, iya ngga sayang??"

Tomi sambil mencium kening Wulan yang ikut mengabaikan kehadiran Lisa dengan asik dengan cincin baru nya.

"Awas ah .. "

wulan menolak untuk di cium oleh Tomi karena di depan nya ada Lisa yang memperhatikan nya

"Pak Tomi saya serius ingin berterima kasih dari hati yang paling dalam , gara gara kejadian itu content video saya jadi viral dan merubah nasib saya menjadi seperti sekarang ini.!?"

"Okay , mba Lisa selamat kamu sudah menjadi seperti sekarang ini , tapi tolong video content tentang kejadian itu kamu hapus, kamu tidak merasakan bagaimana perasaan keluarga korban lainnya apabila terus melihat video itu, susah kan ? Untuk melupakan tragedi itu??"

"Bener kata kamu mas , aku baru sadar , Lis loe hapus content kamu atau gue yang menghapus nya.!?"

"Eh..mba loe siapa nyuruh menghapus enak aja , tau ga hasil dari AdSense miliaran loh??"

Wulan dengan geramnya ingin sekali menjambak wanita cantik itu , namun Tomi Segera menahannya.

"Kamu diam mba biar aku yang berbicara, mba Lisa pahami dengan perasaan mba , uang dari AdSense content viral kamu di hasilkan dari penderitaan korban kecelakaan dan keluarga nya , kamu ga tahu nasib keluarga yang di tinggalkan atau perasaannya , sedangkan kamu menikmati hasilnya sendiri!?"


"Pak Tomi ingin fee nanti Lisa transfer deh, ingin berapa persen nanti asisten saya yang mengurus !?"

"Mba !! Sudah obrolan kita sampai di sini , ga usah kamu hapus content video itu , silahkan nikmati hidupmu , ayo mba kita cabut !!"

Tomi menarik tangan Wulan hendak meninggalkan Lisa , wajah Tomi dan Wulan sangat sinis kepada lisa , namun Lisa menahannya untuk tetap stay di tempat itu.

"Maaf pak Tomi dan mba , tolong jangan bersikap begitu , bagaimana pun nyawa saya pernah di selamatkan oleh pak Tomi. Maaf sebentar saja saja saya mengangkat telepon dari pacar saya ,…halo sayang aku kenalin yang menyelamatkan aku ayo kesini..!? Maaf pak Tomi dan mba , biar pacar saya kenal pak Tomi !?"


"Lisa..Lisa ..nasib kita hampir sama , kamu ga ingat kejadian itu kita hampir menghadap Tuhan sang pencipta!?"

"Kamu yang duduk di samping saya ya mba , astaga beneran mba aku lupa soalnya waktu itu aku sudah tidak memikirkan kondisi nya, tahu sendiri kita semua dalam kondisi panik!?"

"Iya mba Lisa , aku yang meminta mba menjaganya waktu itu!?"

"Maaf pak Tomi , yang aku tahu yang pak Tomi jaga aku ingat mukanya hitam legam gosong gitu deh, kok jadi cantik begini??"

" Ya ini pacar ku , !?" Telapak tangan Tomi mengusap kepala Bu Wulansari .

"Apaan sih mas , songong kamu mas megang kepala orang!?"

" Oooo.. orang kirain bocah , ternyata pacar ku orang ya, hehehe!?"

"Maas!! Aku tonjok kamu , terus aja !!"

Wulan memukuli lengan Tomi namun hanya membal saja. Namun kembali Wulan dan Tomi dikejutkan dengan munculnya sosok laki-laki kekar dengan penuh tato di lengan nya.

" Ayo duduk sayang jangan malu-malu , kenalin pak Tomi dan mba yang sama-sama di tolongin oleh pak Tomi!?"

Ternyata Lisa tidak mengetahui siapa nama wanita yang ada di sebelah nya pada saat kejadian itu, Lisa juga terperanjat saat wulan dan Tomi seolah mengenali pacar nya .

"Wow!! Mas , Flamboyan kita ternyata pacar nya artis terkenal mas.. lihat mas!!?"

"Om boy??"

" Ketua !! loe wulan kalian masih pacaran , awet sekali gue ga percaya hubungan kalian bertahan selama itu!!"

Wulan berdiri dan mendekatkan telapak tangan nya persis di depan mata boy memamerkan cincin pertunangan mereka.

"Wow .. kalian berdua sudah bertunangan ?? Tapi oh my God jelek kali itu cincin , nanti aku kasih uang lagi satu miliar untuk beli yang lebih bagus ketua!!"



….. cekrek.. cekrek…


"Ngomong jelek lagi berlubang kepala loe boy, cepat ngomong jelek lagi boy!! "

Tiba-tiba wulan menodongkan pistol tepat di depan mata boy.dan membuat panik Lisa yang belum pernah melihat pistol secara langsung.


" Indah sekali cincin pertunangan yang kamu berikan untuk Wulansari ketua , loe pintar memilih ketua hehehe , tau aja cincin yang bagus ketua hehehe!?"

Boy meralat perkataan nya sambil menyentuh cincin itu dengan ujung jari telunjuk nya .

"Nah gitu dong , jangan menilai dari bagus atau jelek nya , tapi di lihat dong keseriusannya yang memberi cincin ini, tidak sia sia aku menanti keseriusan mas Tomi paham loe !?"

Dengan cueknya Wulan mengangkat kakinya ke atas paha Tomi dan memasukkan kembali pistolnya ke sarung nya yang berada di betis mulus nya.

"Matanya di jaga om!!"

Tomi memelototi boy yang menatap pistol yang sedang di masukan ke sarangnya di betis mulus halus Wulansari dan boy segera memalingkan wajahnya untuk menghormati Tomi.

"Kalian siapa sih sebenarnya , pak Tomi!? Sayang?? kalian sudah lama mengenal??"

Lisa yang masih shock kebingungan dengan mereka seperti nya sudah saling akrab satu sama lainnya.

"Lisa , jangan mem blow up kejadian ini ya , kamu ga usah terlalu mencampuri urusanku , nikmati aja kehidupan kamu dengan pacar kaya raya mu , paham Lisa??"

Tatapan wulan datar namun membuat Lisa ciut nyalinya.dan masih kebingungan dengan apa yang terjadi.

"Lisa sayang , jangan pedulikan dia , turuti saja yang dia mau , dan jangan banyak bertanya siapa dia atau hubungan kita berakhir sampai disini , mengerti kamu sayang??"

"Iya say om!?"

Boy berusaha menenangkan hati Lisa dengan merengkuh tubuh semampai nya yang tengah gemetaran.seribu satu pertanyaan di dalam hatinya , siapa kah Tomi dan mba yang membuat sosok boy segan terhadap mereka.

"Mba , ayo pulang ke rumah kita , sudah di renovasi Lo , tinggal di tempati!?"

"Langsung aja mas ga usah mampir mampir lagi , aku malas pulang ke rumah biar baju nanti di kirim driver , oiya boy loe punya duit cash ga ? Duit gue habis nih??"

" Ada di dashboard mobil paling hanya 30 juta cukup??"

" Ga apa apa deh , sekalian sama mobil nya deh boy gue males mindahin nya!?"

Wulan melempar smart lock bergambar kuda jingkrak ke arah boy, dan boy juga sebaliknya melempar smart lock nya bergambar tiga berlian ke arah Tomi.

" Belagu amat loe , pemalas sekali loe !!"

"Berisik!!"


Lisa hanya terheran heran dengan kepergian Tomi dengan wulan , dalam benaknya nampak Wulan sangat mencintai Tomi , dalam pandangan nya Tomi hanya pemuda tegap biasa dengan wajahnya yang kurang sempurna namun mampu membuat Wulan sangat mencintai nya apa yang spesial dari Tomi , Lisa hanya bergumam dalam hatinya.


"Maaf om , tagihan Tante tadi Rp 567.500. ini struk bill nya."

Tiba-tiba seorang pelayan cafe menagih pembayaran makanan yang di belum di bayar oleh Wulansari.

"Lis bayarin tuh, duit ku sudah di bawa kabur semuanya hahaha!?"

"Sayang , gimana sih habis kerampokan malah ketawa, nih kak pembayaran nya ga usah kembali!?"

"Ayo sayang ke apartemen kamu , aku udah ga tahan nih!?"

"Sabar dong om , ok deh aku juga pengen hehehe..!?"

Boy merengkuh pinggang ramping Lisa dan Lisa langsung menggelayut di pundak boy, lalu mengajaknya ke tempat parkir.dan masuk ke mobil merah yang ceper itu.

"Om , untung dong di ganti mobil ini ??

"Ini juga tadinya punya gue juga dan di rampok juga ga taunya di balikin lagi..!?"

"Aaah tau ah ,Lisa pusing pengen tidur aja!!"

Belum berhenti bicara boy sudah melumat bibir mungil Lisa Daan.. sudahlah.. jangan di terus kan…


,…………………………………………………………..



Di tempat lain di dalam mobil yang tengah melaju terlihat sepasang kekasih sedang bertengkar kembali , Tomi dan Wulan kembali bertengkar saat Tomi mengetahui bahwa Valentino Casanova masih mengejar cinta nya kepada Wulan yang kini resmi menjadi tunangan nya.sambil menyetir mobil wajah nya di tekuk karena cemburu.

" Ngapain sih marah marah terus , dari dulu kek ngasih cincin , ceritanya kan jadi beda!!"

"Jadi jika kamu bermain api , mau kamu aku diam saja , terus menuruti semua keinginan kamu , aku laki laki mba , calon pemimpin kamu , jadi aku sebagai keset yang tiap hari kamu injak-injak begitu mau kamu!!"

"Ya ga gitu , namanya juga bawaan pabrik kalau liat orang marah marah ga resep gitu, ya udah kalo kamu mau marah marah aku dengerin aku diem , ayo marah marah !?"

Dengan melipat kedua tangannya kedada nya wulan mendiamkan Tomi yang sedang kalut akibat merasa cemburu.

Setelah sekian lama saling berdiam diri di kejutkan oleh suara dering telepon seluler wulan ternyata Valentino menghubungi Wulan. Namun Wulan hanya mendiamkan saja telepon seluler nya bergetar.

"Angkat dong sayang, ga risih apa berisik gitu??"

"Dari Valentino , nanti kamu tambah marah lagi , males ah!?"

" Angkat saja say, atau aku yang angkat!?"

"Ya udah nih bicara sama Valentino!?"

Akhirnya wulan menyerahkan handphone nya ke Tomi.

"Hai wulan ,finally you are willing to answer my call hehehe!?"

"Ngomong bahasa Indonesia aja aku ga ngerti bahasa kamu!?"

"who are you, where is my love Wulansari??"

" Nih kamu jawab ga paham aku mba ..!?"

Tomi segera memberikan handphone ke wulan.

"It's me wulan, The male voice talking to you is my fiancé, you don't bother me anymore understand val, don't ever contact me again !!"

…braaak…

Wulan yang emosi meluapkan emosi nya ke Valentino dengan berteriak keras, lalu menutup telepon dan melemparkan handphone nya ke dashboard mobil.

"Tadi bilang apa ke Valentino??"

" Aku bilang kamu tunangan aku dan jangan menghubungi aku lagi!?"

Wulan yang masih kesal memalingkan muka nya menatap keluar jendela dan mendiamkan Tomi.

" Jangan ngambek gitu dong sayang, aku hanya emosi sesaat doang ,!?"

Tomi menggelitik pinggang Wulansari agar tidak berlarut-larut marah nya.

"Bisa Diem ga mas!!"

"Ayolah sayang ku , kita berdamai saja lupakan apa yang terjadi ,masa baru beberapa jam kita sudah marahan , ayo dong ketawa!?"

"Males ah "

"Mba Wulan yang cantik jelita biasanya tidak betah lama-lama marah nya!?"

Tomi merayu wanita cantik itu yang tengah ngambek itu sambil meremas payudara yang membusung .

"Maaaasss…aaaaaa.. Wulan lagi marah..ih..mass kamu munafik sok jual mahal , main remas remas payudara ku, kebiasaan banget deh..maass aku ga suka ya cara cara kotor kamu ya .. aaaaaa..maaass!!!"

Dengan emosi wulan memukuli lengan Tomi namun dengan kecepatan tinggi Tomi berhasil mencium bibir Wulan.

"Isshh sebel , kamu sok pura pura padahal juga cemburu issh males, muna kamu mas ,!?"

Wulan kembali melipat kedua tangannya di dadanya wajah nya masih nampak kesal menatap kosong ke depan.

"Yang cantik gede ambekan nih..!?"

Tomi dengan gemas mencubit pipi Wulan yang nampak semakin cubby jika sedang kesal dengan Tomi.

"Aaah..awas ah diem kamu mas!!?"

Wulan dengan cepat menepis tangan Tomi.dan akhirnya kembali sunyi ,Tomi dengan fokus menyetir mobilnya. Sedangkan wulan kembali melihat jari manisnya yang melingkar cincin pemberian Tomi sambil tersipu sipu.

"Si cantik Wulan sudah tersenyum apakah kamu sudah tidak marah kepada kuu??"

Tomi menyentil dagu Wulansari yang tengah tersenyum sendiri.

"Mas kamu merayu aku mas?" Wulan menatap wajah ganteng Tomi

"Iya dong masa punya pacar cantik di biarin nganggur , ga etis banget deh!?"

"Kamu mulai rayu rayu aku , berarti kamu juga nafsu iya kan mas??"

Seketika Tomi bergidik ngeri ketika wulan mulai mendekati wajah nya dengan senyum nakal mengusap pipi Tomi yang berbekas luka dengan ujung kuku jari telunjuk nya.

"Mba aku lagi nyetir mba..!?"

" Kamu yang merayu aku , sekarang aku mulai on fire mas , pinggirin mobil lalu kita melakukan apapun yang mas Tomi mau..ayo masss!?"

Wulan dengan susah payah mendekati wajah Tomi dengan sangat perlahan tangan nya mengusap dada bidang Tomi.

"Mana bisa dengan dirayu terus terangsang , mba eling ??"

"Jangan gitu dong mas , Dede Tomi udah gede dan keras nih , kamu ga kasian sama Dede kamu pengen merasakan hangatnya tempat berbagi cairan apa ??"

"Aakh..kamu . semakin seksi..mas..ahk"

Wulan yang sudah on fire mendesah tepat di samping telinga dan usapan lembut tangan nya turun dan meremas batang besar Tomi dari luar celana , wajah Tomi mendadak tegang karena kekasihnya mulai tidak bisa lagi mengontrol dirinya.

"Ayolah sayang , sebentar lagi aku menikahi kamu , biar tambah penasaran di malam pertama kita, jangan bikin aku takut ah ,mba sana mbaaaaaa!?"

"Kapan kamu akan meresmikan hubungan kita mas, aakh kamu semakin hot saja mas ..aakh.. ??"

Tangan wulan meraba dada bidang Tomi dengan menelusup kan kedalam kaos nya.terasa hangat di telapak tangan wulan meraba kulit dada bidang Tomi.

Tanpa pikir panjang Tomi membanting setir Ke pinggir jalan dan langsung mematikan semua lampu di mobilnya.


Tiba-tiba Tomi membuka seat belt dan keluar dari mobilnya meninggalkan Wulan tanpa berkata apa-apa, wulan sangat cemas Tiba tiba Tomi meninggalkan nya dan menghilang di gelapnya malam, ia membuka kaca samping mencari keberadaan Tomi.

"Maaaasss!!!"

"Aku kencing mbaa!!"

"Aaah jangan lama lama mas aku takut!!"

"Halah takut apaan kamu mba , pura pura aja !?"

"Takut di tinggalin kamu mas hehehe!?"

Tomi kembali di belakang stir dan hendak memasukkan gigi persneling tiba-tiba wulan menyalakan lampu kabin ,

"Masss!!"

Wulan menunjuk nunjuk ke bibirnya .

"Pipi aja ya mba sayang?!"

Wulan tanpa berkata memberikan pipi nya agar di cium , saat wajah Tomi begitu dekat tangan wulan dengan cepat menyambar kepala Tomi dan melumat bibir Tomi sesekali menggigit bibir bawahnya. Dan Tomi segera menjauhkan kepala Wulan yang sudah dalam kendali nafsunya.

"Sejam lagi kita sampai di rumah pak Benny, aku sudah mulai mengantuk mba , ga kasihan sama aku apa mba ??"

"Oiya maaf mass , kamu tidur aja gantian sama aku nyetir nya , sini mas??"

"Tanggung mba sejam lagi!?"

"Ya udah deh , yang fokus ya !?"

"Asalkan kamu anteng aku fokus gimana sih!?"

"Ya udah jalan aku akan anteng deh!?

Bukan Wulansari jika sikap nya anteng ada saja kelakuannya yang membuat kesal Tomi.

"Mas , aku ngantuk boleh aku tidur di jok belakang!?"

"Tentu saja boleh mba sayangku!?"

Wulan dengan susah payah berpindah ke jok belakang , untuk sementara waktu Tomi benar benar fokus melajukan mobilnya dengan tenang.namun tak berapa lama wulan menciumi pipi Tomi dari belakangnya.

"Katanya ngantuk sayang?"

"Ga jadi say , aku horny mas!?"

"Nanti kalau kita sudah sah suami istri tiap pagi aku kasih sarapan sperma deh biar ga horny an !?"

"Sekarang aja mas ,"







Bersambung..
 
You must log in or register to reply here.

Similar threads

G
Merantau Ke Ibukota (No Sara)
Balasan
7
Dilihat
3.085
Msdiana
M
R
DRAMA Masa Lalu
167 168 169
Balasan
3.367
Dilihat
1.990.312
cornea
C
Ajibagusputra
Nafsu
37 38 39
Balasan
773
Dilihat
682.015
Fadly0294
Fadly0294
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd