Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

Bimabet

Slebew..




Pada dini hari yang sunyi senyap , sebuah mobil SUV nampak masuk ke dalam pekarangan rumah pak Benny.
Tomi segera tidak menemukan Wulan di jok tengah melainkan sudah tertidur pulas di jok paling belakang ,Tomi segera membangunkan Wulan yang tergeletak di jok paling belakang,

"Mba bangun sudah sampai mba..!!"

Tomi menepuk pipi Wulan dengan sangat lembut.

"Aaa.. masih ngantuk mas!?"

"Ayo bangun nanti aku gendong ayo dong sayang.." suara Tomi lembut kembali membangun kan wulan yang malah meringkuk .

" Aaah kamu ganggu aja lagi enak di tidurin di bangunan !?"

"Buruaan mbaa!!!"

Wulan dengan sangat malas bangkit dan keluar dari mobil yang ternyata Tomi sudah siap menggendong Wulan, wulan kembali tertidur pulas di gendongan Tomi , tangan dan kakinya menjuntai lemas saat digendong menuju ruang tamu.

"Tomi … Wulan di tidurin di kamar tamu , habis itu kamu sarapan pagi dulu baru istirahat!?"

Bu cantika keluar dari rumah menyambut Tomi dengan sangat gembira sambil memperhatikan kelakuan wanita setengah baya yang tengah di gendong anaknya

"Iya Bu , bapak belum bangun Bu!?"

"Udah lagi mandi , Wulan !! Kamu kayak bocah aja minta di gendong ayo bangun !?"

"Masih ngantuk aku Bu !?, Mas, aku mau pipis mas !?"

Wulan membuka matanya yang sangat berat setelah mendengar suara Bu cantika.

Tomi menggendong Wulan yang tengah terpejam menahan kantuknya dan mereka menuju kamar mandi di bagian dalam rumah.

"Mba habis pipis, aku tunggu di ruang makan kita sarapan bareng ya!?"

"Tungguin Maas!!"

"Aah..bodo amat lah mba .. buruan aku tunggu di ruang makan!!"

"Iya , bawel!!"

Di ruang makan Tomi berbincang dengan santai di temani bapak dan ibunya , mereka membahas pernikahan, Tomi menagih janji kepada orangtuanya yang telah berhasil menjadi anggota militer.

"Sesuai kesepakatan aku menagih janji , sekarang aku sudah menjadi tentara yang punya gaji yang cukup untuk menafkahi dan yang terpenting aku sudah mempunyai prinsip hidup yang kuat untuk itu aku akan menepati janji untuk menikahi mba Wulan , ingat janji prajurit pak Benny!?"

"Ngga usah sok mengajari arti sumpah setia prajurit , kalau kamu ingin menikah bicara ke ibu , bapak berangkat dinas dulu, kalau bisa secepatnya tom , hehehe!?"

"Ya udah deh ,ibu yang mengurus persyaratan di KUA , kamu istirahat aja dulu tom,ibu berangkat dulu ya!?"

Wulan yang masih terhuyung karena belum sadar sepenuhnya dari rasa kantuknya langsung duduk di samping Tomi dan kembali menggelayut dan kembali terpejam matanya.

"Wulan, makan dulu baru tidur , jangan kayak anak kecil gitu ah , kamu udah tua tau hahaha.."

Bu cantika yang sudah hapal kelakuannya mulai berani meledek calon menantunya.

"Aaah.. males ah belum lapar Bu!?

Dengan malas Wulansari menjawab Bu Cantika , Tomi dengan iseng nya memasukkan sendok dengan penuh nasi ke dalam mulut Wulan yang terlihat mengantuk. Wulan mau tidak mau mengunyah makanannya.

"Mas.. lagi dong enak!??"

Wulan seketika membuka matanya saat merasakan enaknya masakan calon ibu mertua nya

"Wulan.. Wulan.. ibu tinggal dulu ya , jangan bertengkar kalian!?"

"Iya Bu., Mas suapin lagi ih .!"

"Ambil sendiri , manja banget sih kamu!?"

"Tomi .!! " Bu cantika memelototi Tomi.

"Aash..awas minggir mba , mau pake apa ?? Tempe , tahu apa telor ceplok!?"

Dengan muka yang di tekuk Tomi mengambil piring kosong yang ada di meja makan. Namun Wulan dengan cepat merebut piring kosong tersebut dari tangan Tomi dengan wajah tak kalah juteknya.

"Aaah awas awas mas ga ikhlas amat aku ambil sendiri awas ah ??"

Dengan kasar wulan mendorong lengan Tomi sambil melotot ke arah Tomi.

"Tomi , Wulan , ibu bilang jangan bertengkar , belum selesai aku ngomong jangan bertengkar ,kalian sudah bertengkar , gimana jadinya rumah tangga kalian nanti ??"

" Mas , kamu nambah yang banyak ya, biar sehat dan kuat , !?"

Tiba tiba sikap Wulan dan Tomi berubah drastis menjadi sangat ramah di depan ibunya ,dengan tersenyum ramah Wulan mengambil kan nasi serta lauk pauk untuk Tomi,

"Silahkan mas , di nikmati , semoga menjadi berkah!?"

"Amiin , Terimakasih mba Wulan sayang ku!?"

Tomi mencolek dagu Wulansari yang tengah tersenyum kepada ibunya Tomi.

"Nah gitu , wulan melayani suami adalah hal yang utama dalam pernikahan!?"

"Iya bu hihihi 😁"

Bu cantika meninggalkan Tomi dan Wulan untuk pergi bekerja.

" Mas ke pasar yuk beli baju salin!?"

"Oiya aku lupa, aku beli daster buat kamu ada di ransel , cobain deh pas ga!?"

Tomi melanjutkan menyantap hidangan sarapan pagi nya , setelah beberapa saat kemudian Wulansari muncul dengan memakai daster tanpa lengan yang nampak semakin berisi semakin semok dan montok, yang tak mampu menutupi seluruh pahanya.

" Mass dasternya kekecilan deh ,!?"

Wulan berusaha menurunkan dasternya di hadapan Tomi agar dasternya lebih ke bawah lebih menutupi pahanya yang putih mulus namun tetap saja tidak cukup untuk menutupi paha mulus nya, tiba tiba Tomi membuka kaosnya dengan bertelanjang dada memamerkan dadanya yang bidang perlahan merangsek mendekati Wulan.

" Mas , jangan..mas banyak cctv mas aku nggak mau mas..!?"

Wulan mengapitkan kedua pahanya dan menutup selangkangan nya dengan kedua telapak tangannya.

Ia tak kuasa menatap tubuh tomi yang bertambah gempal dengan dada bidang yang membuat tubuhnya tiba-tiba menggigil dan pikirannya melayang menjurus ke urusan seks.

"Mas , jangan mas aku nggak mau mas!?"

Wulan dengan gemetaran menggeleng kepalanya saat Tomi semakin mendekat pikiran nya seketika kacau sehingga tak kuasa menatap tubuh gempal berotot itu.

Tomi memperhatikan gerak gerik Wulan yang menunduk sambil menggelengkan kepalanya seperti ketakutan dengan kedua tangannya mulai meremas kain daster sehingga pangkal pahanya hampir terlihat.

…cup …

Tomi mencium kening Wulan dan meletakkan kaosnya di dada Wulan dan secara refleks Wulan menangkap kaosnya.tomi hanya berlalu meninggalkan Wulan yang terlihat shock dengan Tomi yang menurut nya semakin bertambah seksi.

Wulan menjejakkan kakinya karena tidak sesuai dengan apa yang di pikirkan nya.

"Maaaas..aaaa mau kemana mas aku ikut iiih..!?"

Wulan kembali menjejakkan kaki nya karena kesal entah kenapa lalu dengan tergopoh-gopoh mengikuti langkah Tomi.

"Mau mandi mba , jangan ikut kamu mba nanti kacau kalau kamu ikut mandi , siapin baju dan handuk ya wahai mba Wulan calon istri ku !?"

Tomi yang mengetahui sedang di ikuti oleh Wulan segera berlari masuk ke kamar mandi dan langsung mengunci rapat rapat.

"Mas , handuk nya warna merah apa yang berwarna biru??"

Wulan mulai gelisah karena tubuhnya menghangat dan mulai bergairah di pagi itu ia mencari alasan agar melihat Tomi.

"Ga ada merah atau biru , ga usah deh ada handuk di sini!?"

Khayalan tingkat tinggi menyelimuti kepala Wulan , kali pertama melihat tubuh tegap yang bertelanjang dada yang kini kian kekar yang membuat Wulan semakin mabuk kepayang.

Wulan bersandar pada dinding menanti Tomi selesai mandi, dadanya semakin membesar dan membusung , gairah seksualnya bangkit seketika. Nafasnya kian sesak seiring nafsu birahinya yang terus meningkat tiba-tiba.

"Mas??"

"Aku masih lama mba , nonton tv aja dulu!?"

…brak..brak..brak…

"Maaas buruan aku pengen pipis!!"

…brak…brak …brak …

"Brisik ah..kamar mandi banyak juga!!"

"Dimana??"

"Cari sendiri ah..!!"

"Mas ?? Pengen bakso ga??

"Ngga mba!?"

"Isshhh…maaaas bukaaaaa!!"

…braaak..

"Aduuuh …Maaas kaki ku sakiiit!!"

Wulan terlalu keras menendang pintu sehingga ia terduduk di depan pintu kamar mandi..

"Tu kan sakit , Makanya jangan banyak tingkah deh kamu mba, sakit kaan!?"

Kepala Tomi keluar dari balik pintu kamar mandi untuk memastikan apakah Wulan benar benar kesakitan, namun Tomi kecolongan tiba tiba dengan gesit nya Wulan berhasil masuk ke dalam kamar mandi.

Wulan yang sudah hilang akal Langsung bernafsu memburu dada Tomi. Dengan sigapnya Tomi merentangkan kedua tangan Wulan dan dihimpit ke dinding dengan kuat. Wulan meronta ronta ingin sekali bagian tubuh nya ikut di himpit.kakinya menggapai pinggang Tomi namun Tomi selalu menghindar.

"Masss lepasin mas.!

Nafasnya tersengal sengal menahan nafsu nya yang ingin di salurkan nya.

"Kamu mau apa mba !?"

"..mas lepasin mas.. ayo mas making love di sini sebentar saja sayang , !!"

Wulan terus memberontak ia benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya yang di rasuki oleh nafsu birahinya yang berkobar kobar.

Tomi sudah tahu betul bagaimana Wulan kalau sudah terbakar nafsu akhirnya mengalah , ia melepaskan tangan Wulan dan langsung meremas dada yang tengah membusung di iringi menghimpit vagina yang juga sangat membusung.

Tubuh Wulan seketika seperti tersengat listrik jutaan volt , saat merasakan payudaranya di remas lembut dan nikmatnya tubuhnya di himpit badan kekar..

..aahk..aahk.. mmmfff… mmppphh..aakh.. mmmfff..

Wulan dengan sangat bernafsu merangkul leher Tomi serta melumat bibir Tomi dan sesekali mendesah desah nikmat.

Tak butuh waktu lama Wulan akhirnya mendapatkan puncak kepuasan tanpa harus liang kenikmatannya di masuki batang keras Tomi.

… ahk..ahk.. mashh..aahk..ahk..aku sampai ..aah..aaah…!??"

Sambil terengah engah Wulan menciumi seluruh wajah Tomi.

"Sudah cukup ya mba..ah..ahh..ah..!"

Nafas Tomi ikut tersengal namun Tomi menahan hasratnya untuk tidak melakukan lebih jauh lagi.

"Terimakasih ya mas .cup..cup…?"

Tomi meninggalkan Wulan yang sedikit lega karena beban nafsu sedikit tersalurkan dan nampak nya Wulan segera mandi ditandai suara gemericik air dari dalam kamar mandi.

Rasa kantuk Tomi mulai menderanya setelah mengendarai mobil semalam suntuk , dengan Langkah kaki yang gontai ia menghempaskan tubuhnya ke sofa panjang di ruang tamu dan matanya berangsur terpejam Tomi segera menuju alam mimpinya.

Wulan bersimpuh di depan wajah Tomi yang tengah tertidur pulas, ia menatap wajah Tomi dengan senyum yang merekah. Namun kantuknya pun datang dan ikut tertidur pulas tepat di depan wajah kekasihnya.

Tomi terbangun dari tidurnya terdengar suara dengkuran halus menandakan bahwa Wulansari sangat pulas , ia tak tega mengganggunya.ia menatap lekat wajah cantik kekasih hati nya mulai dari hidung rambut bibir dan semua nya.
Dalam hatinya ia sangat bersyukur sangat di cintai oleh wanita di depan wajahnya. Sangat sempurna wanita cantik itu, sangat lah jarang pada umurnya yang ke empat puluh empat mempunyai hasrat seksual yang sangat kuat di dukung fisik nya yang mampu mengimbangi nya seorang pemuda dengan umur dua puluh tiga tahun yang libido nya menggebu.

Tiba-tiba wulan menggeliat sambil menguap dalam posisi tidur nya Wulan beranjak dan berbaring sejajar dengan Tomi dan menjadikan tubuh Tomi sebagai guling nya.

"Aaa geser dikit mas..!?"

Tomi merasakan empuknya payudara besar tanpa bh di balik dasternya yang kekecilan. Ia bisa saja menggagahi wanita cantik itu namun ia tepis pikiran itu , baginya cinta nya bukan pelampiasan nafsu belaka , namun Tomi membiarkan kekasih nya itu mengumbar nafsunya karena memang menjadi sifatnya.

"Mas .. cup.. hihihi"

Wulan mencium pipi Tomi.

"Pura pura aja kamu mba, ayo bangun nanti di lihat ibu !?"

"Mas pijit pijit leher aku dong , ga bisa nengok nih.. kenapa ya!?"

Wulan dengan malas bangun dan mengusap lehernya yang jenjang sambil meringis.

"Posisi tidur kamu nggak benar jadi kaku deh leher kamu!?"

Wulan duduk membelakangi Tomi sambil terus menurun kan kain daster nya yang hanya setengah menutup pahanya, dan Tomi segera memijat pundaknya yang halus dengan pijatan yang sangat lembut .

"Mas , aku putuskan aku tidak akan kembali lagi ke Jakarta , aku mau hidup di sini aku betah di kota ini , udaranya sejuk dan ga terlalu bising !?"

"Lalu bagaimana dengan enjelica , kamu tega meninggalkan dia sendiri di sana!?"

"Huuft . gimana ya mas, enjelica itu sekarang beda sifat nya , norak kayak orang kaya baru ,okb mas.. aku putuskan semua harta warisan dari papa nya aku serahin semua nya , aku pergi dari rumah tanpa membawa apapun , saldo ATM ku tinggal dua juta. Sekarang aku menjadi seperti yang kamu minta mas, aku sekarang kere miskin kayak kamu mas dahulu tapinya,!?"

" Tenang mba tak akan aku biarkan kamu menderita!?"

"Menderita gimana maksudnya??"

"Ya kebiasaan kamu yang rutin ke salon , atau nge-gym nanti Tomi cari anggaran nya hahaha!?"

Tomi terus memijat pundak wulan yang sangat kaku akibat posisi tidur nya yang kurang nyaman.

"Darimana mas uangnya buat keperluan aku !??"

"Ya belum tahu lah.!?"

"Jangan di pikirin yang begitu gitu mas, kalau uang dari mas Hendro sudah lama habis , aku mau bikin perusahaan Wulan cosmetics , di kota ini , dengan modal uang kamu yang dulu itu Lo?"

"Aaah males dengernya!?"

"Mas dengerin dulu penjelasan aku, dulu kamu punya uang sembilan miliar , setiap harinya selama dua tahun lebih aku puterin , dengan cara aku inport barang pakai uang kamu dan di jual di dalam negeri , sekarang uangnya cukup lah buat bikin perusahaan, dan uang yang sembilan miliar itu sudah lama aku balikkan ke anak buah kamu, !?"

"Berarti uang kamu dong!?"

"Mas , uang aku uang kamu paham , ga ada sangkut pautnya dengan Wulan group atau Doni Bagas dan boy, anggap aja dulu pinjam sebentar buat modal ,!?"

" Kamu yang pegang mba , kamu yang atur semua keuangan , aku percayakan kepada kamu mba , aku nggak punya ilmu pengetahuan dalam mengelola keuangan,!?"

"Emang aku punya ilmu untuk itu , aku tanya??, Mas , semuanya bisa di pelajari kalau ada kemauan paham!?"

"Terus jika kamu ingin disini selamanya, bagimana nasib enjelica, ??"

"Dia sudah dewasa , umurnya jauh di atas kamu , aku yakin dia bisa menjaga dirinya sendiri , apalagi yang perlu di khawatir kan!?"

" Kayak nya dia masih curiga deh dengan aku mba, dia takut aku ingin menguasai harta kamu, !?"

"Mas , enjelica memang takut harta warisan nya di kuasai oleh kamu , kalau kamu bilang enjel takut kalau kamu ingin menguasai harta aku , harta yang mana mas , coba tunjukkan ke aku yang mana??"

"Yang itu tadi import import itu!?"

"Itu harta kamu mas bukan harta ku , uangnya juga di rekening kamu , sumber dananya jelas dari hasil usaha ekspor impor, mas aku sekarang tuh miskin sekali kamu yang banyak duit ,paham !!"

" Uang kamu mba , ngga ada andilnya aku di sana , jadi aku tidak berhak sama sekali !?"

"Mas , enjelica sama liciknya kayak aku , ketahuan aku masih memegang uang yang banyak bisa di sita juga , makanya uang itu atas nama kamu , ya otomatis uang kita bersama, iya kan mass,!?"

"Segitu serakah nya anak kamu mba , maaf mba jadi bicara ngawur !?"

"Mas , orang kaya semakin ingin kaya , sifat rakusnya naluriah mengalir , contoh Bagas boy dan Doni emang mereka ga rakus ?? Banget mas, makanya hati hati terhadap mereka!?"

"Kok om boy om Bagas om Doni kalau mereka serakah mau aja di palak kamu sangat mudah lagi?"

"Mereka takut miskin mas , saham perusahaan nya 70% aku yang menguasai hehehe!?"

"Ngomong aja sudah miskin , au ah udah deh jangan bahas uang ngapain sih ,!?"

"Satu lagi mas , Aku tadinya sangat serakah mas , tanpa kamu sadari aku mulai sadar hidup sederhana bukanlah hal yang perlu di takut kan aku mulai ga perlu serakah yang ada aja lebih dari cukup dan aku bahagia hidup sederhana bersama mas Tomi yang ganteng Dan setia hahaha!?"

"Pusing lah mikirin uang , yang penting kamu ga kelaparan kamu di kasih makan sama pemerintah paham!?"

"Paham kalau kamu yang menjelaskan, mas coba pijit pijit yang depan mas , kayaknya juga sakit..aduh mas sakit sekali payudara ku minta di pijit pijit juga deh..!!?"

"Mulai deh.. kamu!!"

Tomi mendorong pundak Wulan yang mulai ngaco sehingga tubuh Wulan terdorong ke depan, namun kembali memijit mijit tengkuknya.

"Mas katanya rumah kamu sudah di renovasi , kita kesana yuk , aku pengen liat !?"

"Jangan mba bahaya!?"

"Bahaya gimana sih!?"

"Bahaya buat aku , nanti kamu nafsu siapa yang menolong aku!?"

"Oiya benar juga kita bisa berbagi cairan di sana iya kan.. Maaas. Cepat kesana ,ayo dong,iiih.maas ayook.*** mau ah ,. Mas!!"

"Sabar aja sayang ,mba Wulan sayang, nanti jika kita sudah punya surat nikah , kita hidup bersama di rumah itu, nanti kalau di gerebek satpol PP gimana hayo!?

"Sogok aja mereka mas , pasti aman!?"

"Gini aja deh , kamu puasa dulu , setelah menikah kamu minta sekuat tenaga kamu , aku layani , jangan sebut Tomi jika kamu nggak minta ampun!?"

Wulan terdiam membisu pikiran nya kembali melayang tidak karuan.

"Mbaaaaaa!!"

Tomi mengguncang pundak Wulan yang bengong menatap kosong ke depan nya.,

"Eehmm..eh iya ,anu mas ..!?

"Mba apa yang kamu pikirkan sih!?"

"Emang nya sperma kamu unlimited ya,!"

"Ya ampun deh pemikiran kamu selalu ke arah situ lagi emang ga ada kepikiran untuk rencana pernikahan kita gimana gitu ??"

"Oiya maaf mass, aku lupa beneran deh?!"

"Aku heran deh sama kamu mba , kamu orangnya smart tapi kalau udah nyerempet nyerempet seks langsung deh otak kamu konslet , ampun deh kamu mba!?"

"Kalau udah tahu ngapain kamu yang menjurus memancing ke arah seks, biar aku terangsang kan??"

"Aah..tambah ngaco pikiran kamu mba , ,Gantian mijitnya aku juga ingin di pijat oleh kekasih hati ku Wulansari yang cantik jelita!?"

"Oooo. Dengan senang hati melayani tuanku mas Tomi , balik badan mass!?"

Pada awal nya wulan dengan semangat memijat pundak kokoh itu , namun lama kelamaan bukan pijatan tangan yang di rasakan namun hanya usapan lembut tangan wulan yang menjalar ke mana mana.

" Hihihi , maaaas .."

wulan memencet punggung Tomi yang keras dengan telunjuk nya. Dengan tatapan sayu wulan mulai menciumi leher Tomi sambil menempelkan dadanya di punggung Kokoh Tomi.

"Ngga beres deh lama lama kamu mba Wulan tersayang. !?"

"Mas , sama calon istri ga boleh ada perasaan negatif , emang nya aku sudah gila , itu cctv itu cctv itu cctv ..mana ada kesempatan kalau begini !?"

Wulan menunjuk nunjuk kamera cctv yang berada di seluruh penjuru ruangan.namun ia terus memeluk tubuh Tomi dengan kedua tangan dan kakinya sangat erat dan Tomi menikmati kehangatan tubuh Wulan yang makin berisi.

" Mas , aku ingat pertama kali aku memeluk kamu , tubuh kamu begitu kecil sekarang sudah Segede ini , Maaas..bisa mati aku !?"

"Ada yang datang mba , siapa ya??"

"Itu mobil yang ada di rumah, pak Mansur mengirim baju baju ku!?"

"Oo"

Obrolan mereka terhenti ketika sebuah mobil mewah memasuki area halaman rumah pak Benny yang ternyata adalah pak Mansur driver yang paling loyal Bu Wulansari mengantarkan berkoper koper pakaian Wulansari, namun yang membuat terkejut adalah enjelica dan Valentino ikut serta pak Mansur.

"Mama !! Aku ga rela kalau mama masih berhubungan dengan Tomi, mama ga sadar Valentino yang kaya raya sangat mencintai mama , dia datang jauh-jauh hanya untuk melamar mama, mama harus menikah dengan Valentino !!"

"Kamu pulang aja sana kalau hanya untuk bicara ga jelas , mama ga cinta sama Valentino apalagi menikah dengan nya ,??"

"I love you very much Wulansari, whatever you ask I will give you please, Wulan!"

Valentino dengan wajahnya yang memelas menginginkan agar Wulansari menerima cintanya

"don't force your will, it's obvious I don't love you, please forget me, understand..!!

Namun dengan tegas Wulansari menolak mentah-mentah keinginan Valentino tersebut.

Tomi yang mendengar sedikit keributan segera keluar rumah , Tomi melihat kekasihnya sedang emosi segera menarik lengan nya agar membelakangi Tomi.

"Kalian telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan ,hal itu melanggar hukum , sekarang tinggalkan tempat ini saya meminta dengan sangat sopan tolong hargai saya. !?"

Tomi dengan sangat tenang memperingatkan enjelica dan Valentino untuk segera meninggalkan dari rumah pak Benny , namun entah apa yang di pikirkan oleh enjelica ,ia memprovokasi Valentino dengan berbisik dengan wajahnya yang tak bersahabat.

"beat him until he is battered, then I will give my mother to you..!?" Enjelica berbisik sambil menunjuk arah Tomi.

Tiba-tiba Valentino mendekati Tomi lalu menarik kerah baju dan langsung melayangkan pukulan namun sedikit menghindar pukulannya hanya mengenai udara ,

..whuzzz..

dan Valentino yang lebih besar badannya hendak membanting Tomi Namum sebelum membanting Tomi dengan sigap menghantam kan kepalan tangannya di paha Valentino dengan telak .

"Aaargghh.. fuck you..!!"

Valentino meringis menahan sakit yang amat sangat pada bagian pahanya dan terjungkal.

….bruggg..

"Ayo bangun "

Tomi dengan tenang menantang dan menghampiri valentino yang tengah terkapar di tanah.sedangkan enjelica tampak gusar karena Tomi di atas angin dengan mudahnya menumbangkan Valentino.Saat ia akan bangkit Tomi sudah bersiap untuk menghantam kepalanya namun tiba-tiba tangannya di tahan oleh Wulan.

"Mas ,mas jangan di teruskan!, get out of here val, before my lover kills you ..!?"

Wulansari memeringatkan Valentino agar cepat pergi , lalu Tomi tak diduga mendekati enjelica yang sangat ketakutan dan langsung mencekik leher nya.

" Ini peringatan terakhir jika kamu masih menginjak harga diri ku , aku gak tahu nasib kamu nantinya !?

Tomi mencengkeram leher enjelica dengan sangat kuat sehingga wajah nya sangat memerah tidak bisa bernafas.

"Maass, sudah mas jangan sampai kamu membunuh enjelica , mas !!!"

Teriakan Wulansari menyadarkan Tomi agar tindakan nya tidak terlampau parah , enjelica sekali lagi merasa ketakutan yang amat sangat .

"Enjelica jika kamu tidak butuh mama , sudah lah jangan mencari mama , hidup mama sudah untuk mas Tomi, pergi enjelica,bawa Valentino sebelum mas Tomi tak terkendali!?"

" Pak Mansur ,ayo jalan!?" Dengan angkuhnya enjelica menyuruh pak Mansur langsung pergi lagi.

" Apa tidak istirahat dulu Bu enjel , saya belum istirahat, nanti bakal bahaya apabila saya mengantuk di jalan!?"

"Kamu berani membantah saya pak? Saya pecat kamu sekarang juga !!"

"Baiklah Bu enjel , ibu tak perlu memecat saya , saya mengundurkan diri sekarang juga !!"

Tak disangka pak Mansur dengan lantang menyuarakan isi hatinya yang sudah muak dengan nona muda yang sifatnya berbanding terbalik dengan Wulansari yang sangat pengertian terhadap bawahannya.

"Berani lancang !! kamu tidak akan mendapatkan uang pesangon sepeser pun ingat ya pak!?"

"Baiklah Bu. Kita bertemu di pengadilan atas kesewenangan ibu terhadap buruh kecil seperti saya,!?"

Enjelica dengan penuh amarah yang terpendam ,ia sangat bingung dengan kondisi yang serba salah , akhirnya setelah menurunkan semua barang bawaan Wulansari , Valentino dan enjelica meninggalkan kota itu dengan Valentino yang mengemudikan kendaraan menuju Jakarta.

Sepeninggal enjel dan Valentino kembali Tomi didera oleh rasa cemburu atas kedekatan antara Wulan dan Valentino yang pernah terjadi pada waktu yang lalu.

"Mba !! Aku ga suka jika kamu masih berurusan dengan Valentino , kamu ga sadar siapa kamu sekarang!! Sudah jadi tunangan ku masih saja mengundang Valentino, kamu senang jika aku marah karena cemburu!!"

"Mas , siapa yang mengundang Valentino mikir dong , tanya pak Mansur gimana bisa enjel dan Valentino ikut kemari , kamu ga perlu curiga deh , !?"

" Begini mas Tomi, pada saat saya meminta ijin untuk membawa semua pakaian Bu Wulansari nona enjelica memaksa untuk ikut , lalu menemui Valentino agar ikut pula , namanya saya hanya seorang supir Makanya saya ikuti saja perintah dari non enjelica!?"

Tomi berlalu meninggalkan Wulan dengan wajah yang masam.

"Pak Mansur, jadi gimana rencana pak Mansur?"

"Tidak tahu Bu Wulansari , mungkin cari hotel terdekat untuk sekedar istirahat!?"

"Tidur di sini menemani mas Tomi ya!?

"Jangan , nanti malah mengganggu mas Tomi!?"

"Pak Mansur!! Sarapan dulu baru tidur di rumah saya , nanti aku antar!! " Tiba-tiba Tomi berteriak dari dalam rumah.

Wulansari segera menyusul Tomi ia tidak ingin kekasih nya berlarut dalam emosi nya, ia mendapati Tomi sedang berbaring di atas sofa ,dan wulan duduk bersimpuh di hadapan Tomi. Dengan penuh kelembutan Wulan mengusap kepala pemuda gagah yang telah merebut hati nya .

"Mas??"

"Bukan hal itu mba , cuma aku sedang berfikir nanti nya enjel akan menjadi batu kerikil yang mengganggu di kehidupan kita kelak??"

Tomi bangkit dan memeluk Wulansari .

" Mas , nanti apabila ada masalah , masalah itu tidak menjadi sesuatu hal yang besar jika kamu menyikapi hal itu dengan santai tidak usah berlebihan.!?"

"Maksudnya ?? "

" Biarkan enjelica semau dia , kita hanya bisa mengawasinya dari jauh , aku pengen fokus pada kamu sekarang ini mas, fokus untuk membangun sebuah keluarga baru!?"

" Emang beruntung aku punya kamu , cantik banget sih kamu mba, muaach!?"

Entah apa yang membuat perasaan Tomi lega mendengar ucapan Wulan yang tanpa ada beban. Sedangkan perasaan Wulan ia merasa terlindungi oleh seorang Tomi yang lebih dapat mengontrol emosi nya.


Dan di tempat kediaman Tomi , pada sore harinya seluruh keluarga besar berkumpul membahas tentang acara pernikahan Tomi dan Wulan , dan hari pernikahan telah di tentukan tiga hari setelah perundingan hari itu.bertempat di rumah Wulan yang beralamat di jl mawar no 34 dengan acara pernikahan yang sederhana hanya orang tertentu yang di undang ke pernikahan Wulan dan Tomi.

"Kalian selama menunggu hari kalian di larang saling bertemu , Wulan kamu di pingit selama tiga hari, sedangkan kamu Tomi jangan menemui calon istri kamu sementara waktu ,paham " Bu cantika memberi wejangan terhadap kedua calon mempelai pria dan wanita.

"Yaaaah, gimana sih !?"

"Jangan protes kamu Wulan , kamu harus menghormati adat istiadat yang berlaku di sini, okay!?"

"Okay deh!?" Wulan menjawab nya dengan perasaan yang tidak ikhlas.

"Kamu nggak usah menginap di hotel, rumah kamu yang dulu aku beli sudah rapi sudah layak untuk di huni , ajak pak Mansur untuk menemani kamu selama tiga hari ini,!?" Ucap Tomi berbisik ke wulan

" Nanti ibu menemani kamu wulan , biar Tomi dengan bapaknya !?"

"Ga usah repot-repot ibu , biar mas Tomi aja yang menemani aku!?"

Semua orang yang berada di situ kesemuanya memelototi Wulansari yang seperti tak punya dosa.

"Kalian kenapa sih ,ah bikin takut aku aja !?"

Wulan dengan tersenyum tersipu sipu menyadari kebodohannya sendiri , Tomi yang tidak tega langsung memeluk tubuh Wulan .

"Untungnya kamu cantik wulan , jadi bisa menutupi sifat kamu yang kadang kadang oon , saya ulangi sekali lagi ya, Wulansari yang cantik jelita di pingit selama tiga hari tidak boleh bertemu dengan tomi Prakasa calon suami kamu yang menurut kamu ganteng maksimal, paham Wulansari perkataan ibu??"

Dengan nada penegasan sang ibunda tercinta Tomi berbicara dengan wulan yang tengah salah tingkah karena manjadi pusat perhatian seluruh keluarga.

"Hehehe iya mas…eh .ibunya mas Tomi aku minta maaf deh!?"

"Haduh mba , inget inget ya yang di omongin barusan ya, kita di pingit you know?!" Tomi mencubit pipi Wulan yang tengah merah padam menahan malu .

"Aku paham deh , tau ga mas aku tuh malu banget barusan , mana perkenalan pertama sudah di cap sebagai wulan yang apaan tau , Maaas.. dengar ga sih.!?".

"Iya denger bawel, kalau malu ngumpet!!" Tomi setengah berbisik di telinga wulan.

Wulan segera menutup wajahnya dan langsung bersembunyi di balik punggung Tomi.

Pertemuan keluarga telah di sepakati bahwasanya pernikahan di adakan secara sederhana , hanya orang terdekat dari masing masing calon mempelai yang di undang ke pernikahan antara Wulan dan Tomi, dan akhirnya satu persatu anggota keluarga meninggalkan rumah pak Benny .

Tomi mengantarkan para famili sampai ke gerbang rumah , kemudian kembali ke dalam rumah, namun terlihat wulan sedang menatap kosong sambil duduk di teras rumah.


"Mba , ada yang di pikirkan sampai bengong begitu??"

Tomi menghampiri Bu Wulansari dan duduk di samping Wulan seraya mencium kening Wulan dengan mesra.

"Ngga ada mas!?"

"Katakan sesuatu sayang ku , Jangan kamu menyembunyikan sesuatu dari aku , di anggap apa dong aku ? , Sekarang kamu tatap aku mba , ungkapkan apa yang kamu pikirkan !?"

Wulan menatap wajah Tomi , pandangan teduh Tomi membuat Wulan memulai mengungkapkan perasaan nya.

"Mas Tomi, hubungan antara kita mudah sekali pasang surut , saat aku melayang bahagia Serasa tiba tiba aku dijatuhkan ke batu karang yang terjal, aku sangat bahagia sekarang mas tapi aku juga takut nanti kebahagiaan aku tiba tiba sirna , aku sangat mencintaimu mas dan tidak bisa melepaskan diri dari kamu , yang aku ga bisa bayangkan jika aku sudah terlalu tua untuk kamu yang masih terlalu muda , apakah aku masih bisa mengimbangi kamu mas , aku takut kamu bosan dengan aku nantinya dan meninggalkan aku saat aku sudah terlalu tua? "

Wulan tertunduk dan mulai meneteskan air matanya. Segera Tomi mengusap air mata wanita setengah baya yang masih cantik dan seksi itu.

" Sayangku , aku tidak ingin kamu terlalu memikirkan masa depan yang belum diketahui secara pasti, yang pasti aku cinta kamu mba , cepat atau lambat semua orang pasti tua , demikian juga dengan aku , jika aku bersanding dengan kamu kamu terlalu cantik untuk aku , aku sangat patah hati jika harus kehilangan kamu mba ??"

"Iya mas , Ngga tau kenapa ya mas , apapun yang kamu ungkap kan , kamu sangat mudah membuat hatiku nyaman mas!?"

" Karena aku adalah pendamping hidupmu mba !?"

" Iya dong pastinya , kamu hanya milik Wulansari dan aku akan menjadi milik mu seutuhnya. Kamu jangan curiga ke aku lagi ya?"

" Curiga gimana maksudnya?!"

" Jangan kepikiran aku selingkuh lagi soalnya pastinya ada yang menyumpal atas bawah hahahaha!?"

"Aku jadi takut kalau kamu udah nyerempet nyerempet gini deh , !?"

Tomi menggeser duduknya ketika Wulansari mulai tangannya agresif masuk ke dalam baju Tomi dan segera menahan tangan nya dan seketika membuat Wulan semakin menjadi jadi.

"Maaass,,!! Lepasin mas tangan aku Maaas!!"

"Mba , kamu itu kalau nyerempet dikit langsung deh , gak bisa ke kontrol lagi!!"

"Pelit amat sih kamu mas , cuma usap usap dada kamu , apa kamu sudah ga nafsu lagi sama tubuh aku mas!!"

Sambil bersungut-sungut Wulan duduk membelakangi Tomi.

"Issh sayangku yang cantik dan seksi ga boleh gede ambekan dong udah tua juga.hahaha!?"

Seketika itu juga Wulan balik melotot tajam menatap lekat Tomi , dengan mata yang menyala nyala Wulan menarik kerah baju Tomi dan ia mendekat kan wajah dan terus memelototi Tomi yang seketika itu juga Tomi mencium bibir seksi Wulan.


…cup..


Tanpa pikir panjang Wulan menarik tangan Tomi dan menempel kan ke payudaranya..


"Mba..mba. …kita di teras mba . nanti pak Mansur melihat..!!" Tomi menarik tangan nya dari benda kenyal dan besar yang membuat Tomi terangsang.

"Isshh sebel aku , mass aku sudah pusing banget , di bilangin kalau aku dekat dekat kamu aku mudah on fire , pusing tahu ga sih!!"

Wulan menjejakkan kakinya ia sangat kesal terhadap Tomi yang selalu dingin terhadap dirinya,

" Mba mending mandi biar adem , ga kayak cacing kepanasan terus gitu, kamu udah ga tahan banget emang nya??"

Wulan kembali menggelayut di pundak Tomi.sambil tersenyum senyum kembali wulan merajuk ingin sekali vaginanya di tuntaskan hasrat seksualnya.

"Ayolah sayang nanti aku kasih semua harta ku deh , semua deposito bank aku alihkan semua nya ke rekening kamu, aku bukan nya membeli kamu untuk memuaskan seks tapi demi keamanan psikologi ku mas , aku sudah di titik terendah dimana aku bisa menahan diri , mas kalau kondisiku seperti ini di perkosa orang satu kecamatan aku juga mau!?"

" Kamu sudah di perbudak seks mba , sebenarnya aku juga penasaran sama permainan kamu sekarang ini , jangan jangan semakin tua semakin liar di ranjang hahahaha!!!" Tomi mulai terpancing pembicaraan seks .

" Terserah kamu deh , bilang aku tua gak apa-apa , eeh..gilaa.. punya kamu mas tambah besar , aaa…maass pokoknya Wulan harus di puasi dengan ini Maaas …aaa..ayo buruan ke hotel apa ke mana kek ..mas..mas …mas Tomi..!?" Wulan menggenggam batang kemaluan Tomi dari luar celana.

Terdengar suara gagang pintu sontak membuat Wulan duduk manis di samping Tomi sambil membetulkan posisi roknya yang terangkat sampai ke lutut Nya.

" Pak mau kemana malam malam begini terus ibu juga ngapain rapi juga ??"

" Aku ikut dong Bu !?" Wulan berpura pura ingin ikut mereka .

"Ngga usah ikut kamu wulan, udah deh kamu istirahat aja di rumah!?"

"Ajak aja mba Wulan deh Bu , biar tahu rumah nya Mbah!?"

Tomi menimpali pembicaraan ibunya Tiba tiba wulan mencubit paha Tomi dan menginjak telapak kakinya dengan sangat keras sambil melotot ke arah Tomi.

"Aaah… sudah keburu Malam ayo Bu kita let's go !?" Pak Benny menarik tangan Bu cantika menuju mobil dinas .

Sesaat kemudian pak Mansur entah dari mana menghampiri Tomi dan Wulan meminta ijin untuk sementara istirahat di hotel dan berjalan kaki menuju ke hotel yang tidak terlalu jauh dari rumah Tomi,

"Waduh!!"

"Kenapa mas ??"

"Bahaya mba !!"

"Hehehe.. iya bener kamu dalam bahaya , cuma kita berdua dirumah ini , tapi tenang aku mau istirahat aja sesuai perintah ibu kamu , aku capek mas , aku masuk dulu ya!?"

"Aku juga mau masuk , ayo sayang !?"

"Aku sudah bisa menebak kalau kamu panggil aku sayang , terimakasih mas sebelumnya , asal kamu mau, aku layani sampai kamu kehabisan tenaga hihihi 😁!!?"

" Kamu mah gitu mba , !?"

"Yes!! Mas gendong akuuu!?"

"Tua tua manja sekali kamu sayang??"

"Ngomong tua lagi ga aku layani seks kamu mas , beneran aku serius!!"

" Ooh..maaf gadis cantik kesayangan Tomi!?"

"Nah gitu dong , wulan sebenarnya masih seperti gadis yang murni belum terjamah oleh laki-laki , harap maklum aja yaaa!!? Wulan menyenggolkan pinggang nya ke pinggang Tomi.

" Bukan main kamu sayang sangat luar biasa dedek gemesin ini !?"

"Ouwh..Maas aaaa..!!"

Wulan tanpa sadar berteriak ketika payudara montok nya di remas lembut oleh Tomi kemudian dengan manja wulan mengapitkan tangannya ke lengan Tomi.

"Adinda wulan maukah kau melayani kakanda Tomi malam ini??"

"Baiklah kakanda Tomi , sudah kewajiban adinda wulan melayani hasrat kakanda Tomi.. hihihi 😁!?"

Wulan kegirangan mendapat sinyal dari Tomi yang akhirnya tubuh nya akan di gagahi oleh pemuda pujaan hatinya.

Beberapa waktu kemudian Wulan dan Tomi sudah di dalam kamar kedua nya yang sudah terbakar nafsu sedang berhadapan dan tergesa gesa melepaskan pakaiannya masing-masing namun ketika Wulan melihat tubuh Tomi bertelanjang dada yang hanya memakai celana boxer tiba-tiba tubuh Bu Wulansari seketika lemas dan terjatuh dengan posisi bersimpuh di lantai lututnya lemas tak mampu menopang berat tubuh Bu Wulansari.

"Sayang kenapa kamu??" Tomi menjulurkan tangannya ke arah wulan yang masih tersimpuh di lantai.

"Aaaaw..mass dada kamu bikin dengkul aku lemas .. beneran mas belum apa apa aku sudah ko duluan..awh..!?" Sambil bersimpuh wulan menyentuh dadanya yang bidang dengan ujung jari telunjuk nya.

"Nih lihat mba bisa gerak gerak "

Tomi berkacak pinggang di depan wulan memamerkan kemampuan otot dadanya menaik turun kan dadanya yang semakin membuat lemas Wulansari terbuai rangsangan birahinya sehingga Wulan terkulai lemas di lantai .

"Maaas..aaa.. angkat aku ke kasur aku beneran lemas lihat badan berotot kamu , cepetan Maaas!?"

Dengan mata yang sangat sayu dengan sangat malas mengangkat tangan nya meraih tangan Tomi.

" Kenapa sih mba , jadi letoy gitu , katanya mau melayani aku sampai aku kehabisan tenaga??"

" Ngga tau mas , aku terangsang sangat tapi tubuh ku lemas banget mas . Please lakukan sesukamu mas!?"

Degup jantung Bu Wulansari berdetak kencang nafsu birahinya melonjak tinggi sehingga nafsu birahinya mengontrol tubuhnya agar serasa pasrah di gagahi oleh Tomi.

…aah..ahh.. ssssshh..aah..mass..Tomi.. kenapa ..aku … jadi.. beginih..ssh..aah..

Tomi menatap heran dengan wulan yang tidak seperti biasanya , terdengar desah nafas wulan yang memburu sambil menggeliat ngeliat seperti cacing kepanasan, Tomi mengangkat dan kemudian membaringkan tubuh di atas ranjang.

Tomi melucuti semua pakaian wulan sampai tak tersisa sehelai benang pun di tubuh Wulan yang makin terlihat montok.


..mas .Tomi..aaah…maass,..aahhk..

Setiap sentuhan tangan Tomi pada setiap bagian tubuh wanita yang menjadi miliknya semakin membuat tubuh itu menjadi jadi menggelepar kesana kemari di iringi suara desah nikmat .

Dengan posisi miring di samping Wulan , tomi meraba-raba seluruh tubuh dan mulai menciumi payudara besar yang mengembang sehingga puting nya semakin bertambah mancung menambah hasrat kelaki lakianya untuk meremas,

Tomi yang tak menyangka tubuh Bu Wulansari kekasih nya itu tiada yang berubah sedikitpun sejak terakhir kalinya melakukan hubungan intim dua tahun lebih yang lalu justru kini tubuh Bu Wulansari lebih padat dan kencang dan selalu basah saat wulan bergairah.

Wulan memiringkan tubuhnya merangkul leher Tomi dan melumat bibir Tomi dengan sangat liar , kakinya jenjangnya yang mulus mengapit erat ke pinggang Tomi sambil menggesek bibir vagina nya ke gundukan di selangkangan Tomi..



.. mmmfff.. mmmfff.. mmppphh..



Wulan mulai agresif terhadap Tomi sambil terus berciuman kini tubuh Tomi di tindih Wulan dan selangkangan nya di tempel ketat vagina yang sangat basah .

Tomi mengusap usap bagian belakang bongkahan pantat besar Bu Wulansari menyusuri lubang anus menuju ke vagina nya hal itu membuat pinggul Wulansari semakin liar meliuk di atas selangkangan nya dan semakin buas melalap bibir Tomi .

…aaaahhh….mmaaaaas..tomiiii…aaaah..

Tiba-tiba tubuh Wulan berkejat kejat wajah cantiknya terlihat sangat tegang merapatkan matanya dengan sangat erat dan vaginanya menyemburkan banyak lendir di telapak tangan Tomi yang tengah mengusap bibir vagina nya , tubuhnya ambruk di atas dada bidang Tomi namun tidak di sangka ternyata wulan kembali agresif menciumi seluruh wajah Tomi walaupun Wulan sudah orgasme tidak membuat gairah seksualnya padam justru kini lebih agresif seluruh tubuh nya tidak bisa diam menyerang Tomi yang di tindih nya .

Bosan di serang secara membabi buta oleh wulan Tomi segera berinisiatif menyerang balik menaklukkan wanita cantik setengah baya itu agar tidak terlalu agresif.dengan sigap Tomi menindih tubuh Bu Wulansari dan merentangkan kedua tangannya lebar lebar dan langsung menciumi bibir seksinya. Namun tetap saja tubuh Wulan masih menggeliat ngeliat di bawah himpitan tubuh kekar Tomi.

… mmmfff.. mmmfff…mmash.. masukin..mas.. right now pliss….aashh mmmfff.. mmppphh..


Mata sayu wulan memperhatikan Tomi , tubuhnya semakin besar dan kekar dengan dada bidang dengan perut nya yang six pack dan batang kemaluannya yang semakin besar size nya. Dengan demikian gairah wulan semakin terbakar ia mengangkangkan pahanya lebar lebar mempersilahkan vaginanya di tembus batang besar Tomi.

Tomi merangkak naik ke atas tubuh Wulan yang semakin blingsatan menggelepar kesana kemari karena terbakar gairah seksualnya Tomi segera menahan wajah Bu Wulansari yang menggelepar kesana kemari dan menciumi seluruh wajah cantik nya , dibawah sana pinggul Wulan tidak sabar bergoyang menyambut batang besar Tomi . Tangan Tomi menggenggam batang kemaluannya dan menekan bibir vagina yang sangat licin sedangkan wulan langsung melepaskan ciuman bibir Tomi dan melolong sejadi jadinya saat merasakan bibir vagina nya terbelah oleh batang besar Tomi yang mulai menyeruak masuk , tubuhnya kaku Dan tangannya menggenggam erat sprei wulan kembali menyemburkan lendir yang membuat batang besar Tomi terasa sangat hangat menyelubungi seluruh batangnya.

…aaaaahk…maaaaas…aku..ngecrit..Maaas..aaahk..enaaak…

"Aahh… masih seperti dulu..kamu sayang …aaahh.*** ada matinya…"

..aahk terus mas..puasi aku sampai..kamu puas… genjot akuuuu… ssssshh..ssshh…. mmmfff…

Dengan tempo yang sedang Tomi menghujam hujamkan batang besar nya ke vagina yang sangat licin dan basah.. sedangkan bibirnya menyumpal bibir atas wulan agar tidak terlalu berisik meracau keenakan..tak lama kemudian Wulan kembali mengalami orgasme secara hebat kedua tangan dan kakinya merangkul erat pada punggung dan pinggang Tomi, vaginanya Serasa meremas remas batang besar Tomi di iringi cairan hangat menyelubungi seluruh batangnya.

….aaaaaah…

Tubuh Wulan sangat kaku membuat Tomi kesusahan untuk menggerakkan pinggulnya, setelah tubuh Wulan berangsur melemah Tomi merentangkan kedua tangan wulan kemudian menggenggam kedua pergelangan kaki Wulan dan mengangkat tinggi dan di rentangkan sangat lebar dan langsung menggenjot kembali vagina dengan tempo sedang..

.. let's fuck'n go .. give me more…oohh..ooh…oh..yeaa…good .my love….ooh….ooh…

Wulan kembali meracau gairah seksualnya yang belum juga padam walaupun sudah mengalami orgasme secara beruntun.dan Tomi memasukkan empat jari nya kedalam mulut Wulan yang terus meracau seketika itu juga Wulan mengoral jari jari Tomi dengan sangat bernafsu seperti seolah ia mengoral penis dan kembali wulan melolong panjang ia kembali mendapatkan puncak kenikmatan nya.


… ssssshh aaaaaaaaah…


Tanpa ada jeda Tomi membalikkan tubuh Wulan dan langsung men dogy style wanita setengah baya yang masih seksi dan bernafsu besar itu dengan hujaman batang besar nya dengan tempo cepat ,hal itu membuat Wulansari mendapatkan puncak kenikmatan nya berkali kali ,

Setelah satu setengah jam Tomi menggenjot tubuh molek Bu Wulansari akhirnya Tomi melepaskan tembakan sperma nya saat posisi Bu Wulansari melakukan hubungan intim dengan gaya women on top , Tomi tak kuasa menahan goyangan maut wulan yang meliuk-liuk di atas tubuh nya dan di susul ambruk nya tubuh Wulan yang mengalami orgasme secara bersamaan.

Suasana seketika menjadi hening , batang besar Tomi masih menancap di vaginanya dan perlahan Wulan dengan mata terpejam menciumi pipi Tomi .

"Ngapain sih mba cium aku kayak ga ada bosannya??"

" Setelah wanita yang sangat puas dengan pasangan nya biasanya selalu begini , sebagai rasa cintanya dan terima kasih .gitu paham kan maksud nya, sebagai pendamping hidup kamu aku akan menurunkan ego dan gengsi ku agar kamu selalu di atas dari pada aku.sehingga kamu menjadi pemimpin bukan di pimpin oleh aku , ngerti ga??"

"Ngomong apaan sih kamu, udah di cabut dulu penisku!?"

" Maaass … biarin dulu tetap di situ, aku masih nyaman tengkurap di atas dada kamu … hihihi..!?"

" Lama lama berat nahan berat badan kamu!?"

"Mas..!! Bilang saja aku gendut, gak apa-apa jujur aja deh dan bilang kalau aku sudah tua sudah tidak menarik lagi iya kan mass!!."

Wulan menatap mata Tomi dengan sorot mata yang menyala nyala .pinggang nya perlahan di angkat agar batang besar Tomi terlepas dari jepitan vagina Wulan namun tangan Tomi menekan kembali pinggulnya dan menaik turun kan pinggulnya..

"Kamu nggak terasa penis ku masih keras , atau gairah kamu sudah hilang, itu artinya kamu itu nafsuin untuk digenjot lagi hehehe!?"

"Ngga mas ..mood ku sudah hilang di terpa angin jahat!!..owwh ..aaah… ssssshh… aaaaah …ngga mau mas…aku ga…aaah…suka ..di…paksaaah..aaaah…aaaah…aaah…!!"

Tomi melepaskan tangannya dari pinggang wulan dengan sendirinya pinggul Wulan kembali melonjak lonjak di atas tubuh Tomi dengan payudaranya yang besar ikut bergoyang goyang.

" Aku nggak memaksa Lo mba ??"

" Aahh… tadi kamu yang memaksa memulai lagi aaah..ahhh…aku ga bisa Maaas!!"

"Kok ga bisa sih..??" Tomi meremas kedua payudara montok Bu Wulansari.

"Aaah…aah.***..bisaa…Maas..!!"

"Ga bisa gimana ??"

"Aah…ahh.*** bisa berhenti….aah…aah..ah..!?"

" Kalau kamu ga ikhlas kita akhiri aja deh hehehe??". Tomi terus meremas payudara besar nya.

"Noo!!… just shut up and let's fuck'n go… aaaaaahhhkkkhh…masss…aku capek….aah..aah.."

"Ya udah berhenti kalau capek sayang ku jangan di paksakan, iya kan sayang??"

" Bodo amat lah..mass !! Maksudnya aku terima beres aja , tinggal mengangkang ..aaah… ngangkang…di bawah kamuuu… ssssshh aaaaaaaaah.."


Wulan semakin liar meliuk badannya dan Tomi hanya tersenyum melihat tingkah lakunya yang sangat ia paham , lain di mulut atas lain di mulut bawah.

"Enakan begini deh . kamu yang bekerja keras aku terima enaknya hehehe!?"

" Jangan salahkan Wulan. Jika kamu aku perkosa sampai pagi.!!..aaahhhh ..aaah…!!"

Sambil mencekik leher Tomi goyang hot wulan semakin menjadi jadi dan akhirnya wulan menyerah tubuh nya kembali ambruk setelah mengalami orgasme.

"Makanya jangan sok kuat deh kamu mba , baru berapa menit sudah ambruk lagi.. sekarang giliran aku memperkosa kamu sampai kamu minta ampun , eh tapi ga ada ampun deh … hahaha!?"

" Jangan perkosa aku mas , kasihanilah aku yang lemah lembut ini, ga kasian apa ? Aku lemes banget deh mas.. !?"

"Iya sayang aku cabut deh penis ku.. kasian kamu sudah tua !?"

"Issh.. jangan di cabut.. maksudnya kalau wot terus aku capek maaaas!!!"

" Ya udah deh kamu di bawah biar saja aku yang bekerja keras untuk membuat Wulan semakin puas , mau yang lembut atau yang kasar, sayaaang??"

"Terserah kamu aku pasrah mau di apain aja, wulan hanya wanita biasa yang tidak berdaya yang hanya bisa pasrah menghadapi mas Tomi yang perkasa hehehe!?"

"Tak berdaya apaan hyper seks gini , bisa apa kamu mba tanpa ada Tomi yang bisa membuat kamu selalu puas…. mmmmppp.. mmppphh!!?"

Tomi yang masih di tindih oleh wulan kembali di lumat bibirnya .

"Banyak cakap kamu.. sebagai lelaki sejati lakukan sesukamu terhadap tubuh ku… cepat jangan banyak bicara…aaaaaa….gelliiii….Maaas..aashh..aaahh..!!"

Tomi yang kesal dengan celotehan wulan menancapkan telunjuk nya ke dalam anus dan menggelitik nya sehingga dengan cepat wulan on fire dan langsung menggenjot kembali Tomi.

"Sengaja'ya kamu uuhh..aah.. pakai menggelitik lubang pantat ku .aaah…aah.. rasakan.. goyang oplosan YKS trans TV …aah..aaaah.. aaaaahk gilaaa kamu Maaas..aaahkk. !!!"

Kembali Wulan mencium bibir Tomi setelah kembali mendapatkan orgasme nya.

"Mba. .. wulan sayaaang.. kamu cepat keluar tapi minta nambah terus menerus.?"

Wulan yang tengah tengkurap di atas tubuh Tomi dengan vaginanya yang penuh dengan batang besar Tomi yang masih keras dan panjang mentok menyundul dinding rahim da ia hanya tersenyum genit terhadap Tomi

" Mass..aku masih seksi kan ??" Wulan merentangkan kedua tangannya sehingga payudaranya terlihat lebih terekspos.

" Sangat seksi apalagi pinggulnya sambil bergoyang goyang Tambah cantik dan seksi sempurna deh , dari angka nol sampai sepuluh kamu mendapatkan angka seratus deh!?"


"Seribu mas!!" Wulan memelototi Tomi dan mencubit dada Tomi.


"Seratus ribu tapi buruan Dong goyang hot lagi!?"

"Ok .. siapa takut.. jangan sampai crot duluan ya..gini kan mass??"

Wulan kembali menggoyangkan pinggulnya dengan sangat erotis.dan erangan dan racauan mulai kembali terdengar dan Tomi dengan sangat fokus agar cepat keluar untuk melihat reaksi Wulan. Saat wulan yang sedang terbang melayang menikmati sensasi nikmat ia merasakan semburan sperma di dalam rahim nya.

Wulan seketika menghentikan goyangannya dengan wajah kecewa namun ia langsung menunjukkan wajah tersenyum agar Tomi tidak tersinggung.

"Maaf kan Abang dek wulan, Abang kalah sama adek wulan hehehe..!?"


"Ga apa apa bang Tomi , Dede memaklumi Dede terlalu hot jadi Abang Tomi kalah deh , ga apa-apa seenggaknya aku bisa bikin kamu ko duluan hehehe!?"

Wulan menggigit ujung jarinya sambil meremas payudara besar nya.namun tiba-tiba tubuh nya di telentangkan tanpa mencabut penisnya , dan langsung menggenjot tubuh molek Wulan dengan sekuat tenaga yang membuat wulan berteriak keras memanggil nama Tomi.


"Maaas....tomiii.... ampun ..DJ...aaaah...lebih.. keras Maas..aaahhh!"

"Rasain kamu mba , besar kepala kamu.. jangan minta ampun kamu ya..."

Tubuh Wulan menggelepar kesana kemari menerima hujaman batang besar Tomi dengan sangat membabi-buta...

.. come on boy..ooh.ooh...ohh...ooooooohh...

...ooh..yes .mba.. fuck you...mbaaaa..aaah..

..aah...mass.. kamu... ngatain kassaar..aah..ke..akuuh...aah..

.. I'm very sorry..aaah... mother wulan..aaah...

... berisik kamu...mas..tomiii....aaah..aaah..aaah...

Setelah beberapa lama akhirnya Tomi ambruk di atas tubuh Wulan setelah melepaskan tembakan sperma . nafas mereka sama sama tersengal sengal , dan seperti biasa wulan menciumi pipi Tomi.


"Terimakasih mba , kamu sangat luar biasa.!?"

" Sama sama aku juga terimakasih atas kepuasan seks yang kamu berikan, kamu lelaki paling perkasa di bumi ini..!?"

" Kamu juga wanita yang paling hot di bumi ini dan sangat cantik tapi sayang sudah berumur lebih dari empat puluh tahun."

"Maaas... bilang terus begitu , bilang aja aku tua , hah!! Bikin hilang mood aja !, Awas mas turun dari tubuh ku berat banget sih kamu, Maaas minggir saanaaa!!"

Wulan yang kesal mendorong dada Tomi yang tetap menindih tubuhnya.

" Cantik ?? Cepat sekali kamu emosi tidak baik untuk kesehatan!?"

"Genjot aku lagi cepat, kalau nggak aku tambah marah nih..!! Hehehe masih kuat ga kamu mas??"

Wulansari yang kesal seketika berubah menjadi genit kembali saat merasakan pergesekan di dalam lubang kenikmatannya.

"Kamu yang di atas aku capek mba!?"

"Ya udah pelan pelan aja kamu terlentang biar jangan sampai tercabut penis kamu mas, nanti sperma kamu meluber keluar dari dalam vagina ku.sayang kan kalau terbuang mending jadi orok di dalam .!?"


Tomi segera memeluk tubuh Wulan dan menggulingkan tubuh nya sehingga kembali Wulan menari nari di atas tubuh Tomi .

"Mas goyangan ku kalau di upload ke Tik tok boleh ga,??"

Wulan membelai pipi Tomi sambil menggoyangkan pinggulnya yang bagian dalam nya tertancap benda besar dan panas.

"Ngaco and norak kamu mba , silahkan biar kamu terkenal !!"

Tomi yang kesal menghentakkan pinggulnya ke atas sehingga kembali Wulan menggoyangkan pinggulnya Serasa memelintir batang besar Tomi.

..aaah....iya ..mas .aah...ini .. terakhir kalinya..aaah...aku.. capek... sekali... aaaaaahhhkkkhh..

"Belum mba .. selesai kan tugas kamu..enak aja..!?"

Tomi kecewa mendengar racauan wulan yang ingin menghentikan goyangannya karena Tomi sudah on fire kembali dan mana mungkin tidak tertuntaskan sempurna.

" Aku sudah tidak sanggup lagi Maas aahh...aahhh... jangan paksa aku maaaas . tenaga ku terbatas..aah..ah..ah.!?"

Tomi meremas payudara besar Wulan sambil mengamati wajah wanita setengah baya yang masih seksi yang terlihat sangat menikmati sensasi bercinta dengan posisi wot.

" Aku sih maunya gini terus berbaring di bawah kamu, kalau kamu capek sudah tidur sambil ku peluk..ayo sini.. sayang?!"

"Hehehe bohong aku mas..aaahh.. beneran enak sekali penis besar kamu mas , sudah puluhan kali bikin aku puas!?"

Wulan kembali liar dalam menggoyangkan pinggulnya dan langsung menyerbu bibir Tomi.

"Mana ada puas nya kamu mbaa..aahh.. goyangan kamu jangan terlalu hot Napa mbaaa.. mmmfff mmmfff.."

Celotehan Tomi terhenti ketika bibirnya sudah di lumat oleh wulan yang kembali terbakar nafsu ,

"Mas.. Udah ya capek aku!?"

"Kalau sudah ya berhenti kamu memelintir penis ku dengan goyangan maut kamu, gimana sih!?"

"Tanggung deh sekali lagi.kalau sekali lagi pasti sudah padam gairahku mas.okay!??"

"Terserah kamu lah , sekuat dan semampu kamu soalnya aku ga bisa melarang kamu ,di larang pun percuma , Wulansari mah bebas , slebew terus!?"

"Euumm..maaci yayang!!?" Dengan gemas wulan mencubit kedua pipi Tomi dan menciumi bibir Tomi.



Namun hanya celotehan kosong wulan saja pada kenyataannya wulan meminta lagi dan lagi untuk di setubuhi.
Dan mereka melakukan hubungan intim semalam suntuk tanpa henti , dengan berbagai gaya dan di selingi candaan dan tentunya ujung ujungnya bertengkar dan kembali berciuman dan seterusnya sampai pagi menjelang.
LANJUTKAN...
 

bag.14​




(mulustrasi)​




(mulustrasi)​

seperti kebanyakan orang yang baru saja bangun tidur tubuh mereka sangat lusuh ,dengan malas Tomi dan Bu Wulan Sari saling berangkulan menuju kamar mandi yang terdapat didalam kamar tidur di villa Bu Wulansari , sesampainya di dalam kamar mandi , Bu Wulan segera menanggalkan selimut yang menutupi bagian tubuh nya yang telanjang bulat…lalu ia segera mengisi air di bathtub,
sembari menunggu air penuh Bu Wulan bernyanyi nyanyi..

"*Menanti kabar yang aku tunggu*
*Peluk dan cium hangatnya untukku*
*Oh, asmara*
*Yang terindah mewarnai bumi*
*Yang kucinta menjanjikan aku*
*Terbang ke atas, ke langit ketujuh*
*Bersamamu"*

keduanya tangannya bertumpu di pinggir bathtub sedangkan kedua kakinya berdiri sedikit merenggang..
Tomi yang tadinya menikmati suara merdu Bu Wulan pandangan nya teralihkan ke bongkahan besar pantat Bu Wulan yang bergoyang goyang , dengan mengendap mendekati pantat Bu Wulan ,
Lalu di tempelkan penis Tomi yang tegang namun masih terbungkus celana,ke belahan pantatnya..lalu diraihnya pinggang Bu Wulan dan ditekan ke penisnya yang setengah tegang...

"Air Nya ga penuh penuh..mba ..?"

"Halah modus mas…mas.. kalo berani buka baju buka celana terus masukin ke anuku maass…!?" Jawab Bu Wulansari dengan entengnya.seolah olah merendahkan keberanian tomi.

"Ga ah ntar mba Wulan jadi kepengen !?"

"Dari awal aku ketemu kamu , Wulan udah ngebet pengen di gituin sama kamu, kamu nya aja ga peka , males aku..sebel..!!!??"

"Gitu aja masa ngambek sih mba wulan, kamu ga asik deh..!?"

Lalu dengan genit nya mencubit bibir vagina dari belakang pantat Bu Wulan, seketika Bu Wulan menggelinjang lalu dengan muka cemberut tiba-tiba Bu Wulansari mendorong tubuh tomi ,bu wulan ngambek seprti anak kecil duduk di lantai sambil menjejakkan kedua kakinya … dengan kesal Bu Wulan meraih apa saja yang ada di dekatnya lalu melempar lempar ke arah Tomi..

"Aaaaaa. ….maaaas…tomiiii…*** mau… Wulan ga mau….masss…!!!!!"

"Iya maaf….maaf Wulan sayang..Tomi kan ga sengaja.."?!

"Apaan ga sengaja.keras bener nyubit nya. sakit tau… masss..!!?"

"Ooooh…!? Wulan..!? sayang.!?.sini Tomi tiup tiup , mana sayang yang sakit…!?"


Dengan muka memelas Bu Wulan Sari bangkit dan kemudian ia duduk di pinggiran bathtub lalu dengan membuka kedua pahanya ia menunjukkan bagian yang ia rasa sakitnya.

"Kamu sih nakal…kan ini aku jadi sakiiit…mass ….huuu..huuu.."

"Udaaah diemm aaah!!…sini mas tiup tiup…fiuuh… fiuuh…. fiuuh..!!..dah sembuh..!!"

"Aaah …mass masih sakiittt.masss.!!" dengan rasa kesal bu wulan memukul mukul dada tomi.

"Iya mba Tomi mau di sembuhin tapi bagaimana caranya aku gak tau mba …!?"

"Di elus elus..kek atau dijilati gitu mass .. hehehe..!?" sambil mengelus elus vaginanya bu wulan merengek meminta tomi agar berbuat sesuatu ke vaginanya..

" Huuuhh… maunya kamu itu mah!?"

"Biarin..mas kudu tanggung jawab pokok nya titik…!?"

Lalu Tomi mengelusi bagian luar bibir tebal vagina milik Bu Wulan, lidah Tomi dengan bernafsu menjilati menyusuri paha bagian dalam, sedangkan kedua tangan nya meremas bongkahan pantat besar , Pahanya mulai mengkilap oleh ludah Tomi bibir vagina nya bertambah tebal seiring nafsu birahi Bu Wulansari bertambah tinggi…
Setelah sekian lama Tomi merangsang dengan jilatan jilatannya disekitar vagina sampai ke atas perut ramping Bu Wulansari,
Kemudian muncul Lendir birahi dan mulai merembes di sela sela bibir vagina nya.. walaupun jilatannya tidak menyentuh bibir vagina hal itu tetap membuat sensasi geli di vaginanya , pinggulnya selalu meliuk-liuk saat jilatannya mendekati bibir vagina Bu Wulan, ia sebenarnya ingin sekali menjepitkan pahanya untuk mengurangi rasa geli nya, namun selalu ditahan oleh tangan Tomi..


"Masss… jilati vagina Wulan mass.. dari tadi Wulan tungguin ingin di jilat jilat sama kamu ga dijilat jilat Siiihhh!!?"


"Iya sabar say..aku suka paha kamu say haluuuss bangeet…ga ada daki nya padahal belum mandi hehehehe…!?"

"Ayo dong sayang… vagina Wulan udah cenut cenut nih..aaaaaa…ayoo..sayaaang.???"


"Ntar aja ya jilati vagina kamu di kamar..biar ntar masukin nya licin hehehehe….iya kan say..!?"

"Wulan Ga mau..!!! Sekarang aja sayang ayolah mas, Wulan udh capek ngangkang melulu…ihhh…dari tadi…ihh…sebel..males ahh!!?" Dengan manjanya Bu Wulansari menarik narik lengan baju Tomi.

Karena tidak sabar Tiba tiba Bu Wulansari berdiri Dan menjambak rambut Tomi dan dengan kasarnya menggosok gosok kan wajah ganteng Tomi ke arah vaginanya.. Bu Wulansari merasakan adanya sensasi Yang aneh ketika melihat wajah ganteng Tomi seperti tak berdaya seolah menurut apa kemauan nya dan hal itu membuat Bu Wulansari bertambah liar lagi dalam memuaskan hasratnya… pinggulnya meliuk-liuk liar , sedangkan kedua tangannya menahan kepala Tomi agar tidak bergerak..
Gairah seksual nya semakin menjadi-jadi dan gerakan erotis pinggulnya pun semakin tak beraturan.tubuhnya bergetar hebat.. Bu Wulan berteriak teriak menikmati sensasi gila'nya… seluruh wajah Tomi sekarang di penuhi oleh lendir birahi nya Bu Wulansari…


"Sayaaang..sssh..ohhh…enaaak…sayaaang…wulaaannn…mau… sampai.., sayaaang…. aaaaaa..,.!!!!!!"

….seerrr.,seerrr.,..seerrrr…

Akhirnya Bu Wulansari mendapatkan puncak kepuasan yang belum pernah ia rasakan sampai sampai Bu Wulansari terkencing kencing dan menyemburkan nya ke wajah Tomi.
Seketika itu juga setelah gelombang orgasme nya datang tubuhnya menjadi limbung dan tubuhnya segera di tangkap oleh Tomi.
Dijilatinya seluruh wajah Tomi yang kuyup oleh lendir bercampur air kencing nya…

" Aaah..mass aku gak nyangka kok aku jadi se liar ini yah?? …ooooh… aku minta maaf ya sayang ya muka ganteng kamu jadi berlendir kayak gini jadinya..!???" Dengan pandangan sendu Bu Wulansari memegang kedua pipi Tomi sambil sesekali menjilati muka tomi


" mba Wulan kira kira dong sampai sampai ngencingin wajah aku.!!!..awas nanti.. jangan salah in Tomi kalau nanti Tomi bakal liar ke mba Wulan!!.."


" ok sayang kamu boleh melakukan sesuka hati kamu . tunjukkan bahwa kamu bisa bikin aku puas sepuasnya ya sayang ya..!? Dengan sorotan mata binal ia menatap wajah ganteng Tomi sambil lidahnya membasahi bibir nya sendiri


Tomi yang tengah meremas payudara Bu Wulansari ia menghentikannya ia memilih untuk segera membersihkan badan nya di shower, Tomi sudah paham betul karakter Bu Wulan yang nafsu nya cepat terbakar dengan sedikit sentuhan , namun Tomi lebih memilih menahan diri dan memilih segera mandi dari pada merangsang Bu Wulansari tapi ia malah tidak dapat meraih puncak kepuasan sendiri.

"Aku mandi di shower aja mba kamu di bathtub jangan mandi bareng… kalau aku mandi bareng sama mba Wulan ntar mba Wulan malah akan nafsu lagi ke Tomi malah jadi kacau nantinya yaa ..!?

"Iya say..kamu Mandi nya yang bersih ya sayang biar enak di jilat jilat nya..!?

Lalu Tomi meninggalkan Bu Wulansari yang masih bersimpuh di lantai karena lunglai karena orgasme nya.
Bu Wulansari selalu memperhatikan gerak gerik Tomi yang kelihatan nya tingkah nya serba salah..
Bu Wulansari lantas berendam di bathtub namun pandangan nya tak pernah lepas ke tubuh Tomi sambil berpangku tangan di pinggir bathtub.

Tomi yang akan bersiap mandi hendak melucuti pakaiannya , Tomi tiba-tiba curiga dengan Bu Wulansari kalau tiba-tiba Bu Wulansari bertingkah aneh lagi,
Tomi segera memalingkan wajahnya ternyata kecurigaan nya benar ia sedang di perhatikan oleh Bu Wulansari yang sedang menggigit bibir bawahnya menatap tajam ke arah nya..

" Jangan kayak gitu liatnya aku mau telanjang jangan dilihat kayak gitu tetap saja aku malu mba telanjang bulat di depan mba Wulan..!?"

"Aku aja udah sering telanjang bulat di depan kamu sama Mana janjimu mau pamer badan kamu cuma pakai boxer doang..hah!!?"

"Aku lupa mba.. udah Ah !! mba Wulan mandi aja jangan lihat kesini aku mau telanjang bulat mbaa.!?"

"Jangan malu malu mass.. cepat atau lambat kamu pasti akan telanjang di atas tubuh aku yang telanjang bulat.. ayo dong sayang buka baju dan celana , Wulan pengen liat…??"

Dengan tanpa berkedip Bu Wulan memperhatikan Tomi yang tengah membuka pakaiannya,kali pertama Bu Wulan melihat tubuh Tomi telanjang,ia terus memandangi setiap detail tubuh Tomi , . saat pandangan matanya tertuju pada batang yang sedang keras Bu Wulansari mendadak merinding ia membayangkan jika benda tumpul tersebut memasuki liang kenikmatannya..ia membayangkan pasti akan sangat sesak sekali vaginanya menampung penis besar dan panjang itu.. dan seketika itu vaginanya berdenyut denyut geli puting payudara nya pun mengeras kembali.

Tubuh Tomi bagi Bu Wulan adalah fantasi nyata buat nya… Badan Tomi sangat ideal , walaupun tidak seperti binaraga badan Tomi termasuk Yang atletis dadanya bidang perutnya rata dan sixpack ,
Bu Wulansari menatap tajam tubuh Tomi yang tengah di guyur air, tubuh Tomi yang atletis bertambah mengkilap dan terlihat lebih seksi dan hal itu membuat birahi Bu Wulansari berangsur naik kembali..
.
.
.
.
Tomi sadar ia sedang di perhatikan oleh Bu Wulansari tapi Tomi pura pura cuek ia segera mengatur kran shower agar suhu airnya pas., Tomi yang tengah asyik dengan guyuran air hangat Merasakan benda kenyal hangat menempel di punggung nya kemudian ada sesuatu yang menjalar di dadanya..

" Sayang aku takut mandi sendiri yang..?!"

" Halah mbaa….mmppphh.,. Mmppphh.. mmppphh..!!!" Belum selesai bicara bibir Tomi sudah di serbu oleh bibir Bu Wulansari.

Ternyata Bu Wulansari yang sudah terbakar nafsu , Bu Wulansari dengan rakusnya melumat bibir Tomi dari arah belakang, Tomi segera membalikkan badannya dan akhirnya mereka saling berciuman panas di bawah guyuran air yang mengucur deras dari shower.. tangan Tomi segera meremas bongkahan pantat besar , bibir vagina Bu Wulansari yang menempel tepat pada batang panas Tomi , setiap gesekan meningkatkan gelombang sahwat mereka berdua…


"Mass… kamu terlentang di lantai mas aku sudah tidak tahan..masss..!!?"

Tomi menuruti apa yang di perintahkan oleh Bu Wulansari Tomi sudah sangat bernafsu sehingga ia sangat berharap Bu Wulansari segera memasukkan penisnya ke dalam vaginanya, kemudian Bu Wulansari menduduki penis Tomi dan kembali menggesek gesekkan vaginanya ke penis besar Tomi tanpa memasukkan ke dalam vaginanya, pinggulnya meliuk-liuk agar vaginanya bergesekan dengan penis Tomi .
Bu Wulan merasakan betapa keras dan besar batang kemaluannya hal itu membuat Wulansari merasakan ketakutan ketika ia harus melayani gairah seksual Tomi dengan penis besar tak seukuran dengan diameter lubang vaginanya.

" Masss penis kamu besar sekali mass… Wulan bisa pingsan kalau sampai terus menerus melayani penis mas Tomi…!?"

"Mba masukin aja penis Tomi ke vagina mba ….., aku sudah ga kuat mba pengen banget ngentotin mba Wulan."

"Ngentotin aku di kamar aja deh jangan disini yah..!?"

"Yaaah ..mba Tomi udah ga tahan…!!"

Seketika Tomi langsung memeluk tubuh Bu Wulansari. Namun Bu Wulansari menolak dengan halus..

"Mass jangan di sini dong.. sabar kenapa..?"

" Kok Kenapa Bu Wulan jadi berubah gini sih.*** agresif kayak barusan?"

"Nggak kenapa kenapa aku mass..Ayo bangun sayang terusin mandi nya..!?"lalu Bu Wulansari menarik kedua tangan Tomi agar segera bangkit dari lantai kamar mandi.
.
.
.
.

pada saat menggesekkan vaginanya ia merasakan penis Tomi begitu besar dan sangat keras.. nyali Bu Wulansari langsung ciut ia merasa seperti gadis yang masih perawan yang akan melakukan berhubungan badan untuk pertama kalinya..
.
.
.
Tiba-tiba Bu Wulansari kembali ke bathtub dengan rasa Antara nafsu birahinya dengan Rasa ngeri menghadapi penis Tomi Kemudian ia meninggalkan Tomi begitu saja, ia meninggalkan Tomi yang tengah tinggi gejolak birahinya…muka Tomi begitu merah padam menahan nafsunya yang belum tuntas tersalurkan., Walaupun akhirnya Tomi melanjutkan acara mandi nya tanpa penuntasan hasratnya,

sambil mengguyur badannya Tomi menatap tubuh molek Bu Wulansari yang tengah berendam, dalam hati Tomi berharap Bu Wulansari bersedia melayani nafsunya dengan memberikan vaginanya untuk di setubuhi..
Namun Tomi masih sungkan untuk meminta Bu Wulansari untuk melayani hasrat seksualnya.
Mereka saling berpandangan namun mata Bu Wulansari seperti selalu menghindar ada kecemasan kalau Tomi ingin berhubungan seks pada saat itu juga.

"Mass… sabar ya sayang aku bentar lagi selesai kok.kamu tunggu di kamar ya sayang ya atau kita mau jalan jalan dulu ..!!?"

"Iya mba Tomi akan sabar menunggu mba Wulan , habis itu Tomi puasi mba Wulan sepuas-puasnya dengan ini …!?

Bertambah bergidik Bu Wulansari ketika Tomi dengan bertelanjang bulat memamerkan penis besar berurat nya, yang akan dia layani dengan vaginanya dan ia membayangkan apakah dia sanggup melayani gairah seks anak muda yang sangat bertenaga itu. pikiran nya menjadi melayang tidak karuan. tidak seperti sebelum sebelum nya Bu Wulansari dengan seenaknya memancing mancing gairah seks kekasih hati nya namun entah kenapa Bu Wulansari kini jadi khawatir sendiri dengan apa yang akan terjadi selanjutnya..

Dengan muka merah padam Tomi masuk ke kamar tanpa berkata apa-apa.. lalu ia terlentang menahan nafsu nya yang bergejolak , di benak nya hanya tubuh molek Bu Wulansari yang meliuk erotis, penisnya selalu tegak berdiri, dadanya bergemuruh menunggu Bu Wulansari selesai mandi…ia selalu mengawasi pintu kamar yang tak kunjung terbuka..


Bu Wulansari yang telah selesai mandi Melilit kan handuk di tubuhnya dan segera menyusul Tomi ke dalam kamar.. Bu Wulansari melangkah menuju kamar tidur dengan jantung yang berdegup kencang , dengan hati hati ia menarik tuas pintu,. Pada saat itu Bu Wulansari merasakan Nuansa birahi sangat terasa di dalam kamar tidur nya.

Begitu ia masuk langsung di suguhi dengan pemandangan yang membuat Jantung nya berdegup kencang, ia melihat seorang pemuda yang umurnya jauh di bawah nya tengah menunggu dirinya untuk melayani hasrat seksualnya, dengan penisnya yang besar tengah menahan nafsu nya untuk melampiaskan nafsunya terhadap dirinya yang umurnya jauh di atas nya.

Dengan tubuh gemetaran Bu Wulansari duduk di depan cermin rias di samping ranjang tempat Tomi yang tengah terlentang,..
Bu Wulansari segera mengeringkan rambutnya yang basah dengan hairdryer.. namun ia sama sekali tak berani menatap tubuh Tomi dengan penisnya yang besar tengah berdiri dengan angkuhnya..

Walaupun dalam hati ada rasa ketakutan terhadap penisnya Tomi Bu Wulansari berusaha bersikap seperti biasa namun tetap saja terlihat sikap takut nya..
Seolah olah tidak akan terjadi apa apa Bu Wulansari berusaha santai menutupi rasa gugupnya saat merias diri…

Hati Bu Wulansari tambah berdegup kencang ketika tangan Tomi mulai mengelus paha halus mulusnya pada bagian dalam Lalu menjalar ke arah pangkal pahanya..dan nafasnya tiba-tiba langsung tercekat ketika Tomi sudah berdiri di belakangnya dan menempelkan batang kemaluannya ke punggung Bu Wulansari.

Dengan menyibakkan rambut yang tergerai Tomi mulai menciumi pundak halus dan terus menyusuri hingga ke belakang telinga nya.. sembari Tomi melepaskan handuk yang melilit tubuh Bu Wulan Sari, sambil menciumi tengkuk Tomi mulai meremas payudara Bu Wulansari..

"Ssshh….ssshh…maasss.,terusss…aaahh….ssshhh.."

"Bu Wulansari pernah janji Tomi boleh menikmati semua bagian tubuh Bu Wulan ya kan say!?"


"Sshhh….iyaaahh…massshhh… silahkan mass…aaahh.."

Ternyata nafsu birahinya mengalahkan segalanya Bu Wulansari merelakan tubuhnya sepenuhnya kepada Tomi , sambil melumat bibir Bu Wulan Tomi mengangkat tubuh dan memindahkannya ke atas ranjang..,

Ciuman bibir mereka terlepas , mereka saling berpandangan Dengan tatapan sayu Bu Wulansari mengusap wajah ganteng kekasih hati nya..

"Mba kenapa Tomi perhatikan kayak ada yang berubah deh..?" Dengan lembut Tomi meremas payudara Bu Wulansari.

"Mas Wulan takut mass…sama penis mas Tomi, takut sobek anu aku maass..!?"

Bu Wulansari menjawabnya dengan suara tertahan akibat rangsangan yang diberikan oleh Tomi..

"Terusin ga nih …"

"Terusin laah mass biar Sobek sobek deh anunya Wulan mass..!! "

Kemudian Bu Wulansari dengan ganasnya melumat bibir Tomi dengan posisi Bu Wulan di atas mengangkangi perut six pack Tomi… sedangkan Tomi tak mau kalah segera di balik nya tubuh molek Bu Wulansari tanpa aba-aba di tancapkan batang keras Tomi .. dengan sekuat tenaga Tomi menekan batang kemaluannya menembus bibir vagina Bu Wulansari… namun usaha nya gagal hanya menembus bagian bibir vagina Bu Wulansari.

"Aaaaaa ..tekaan teruuusss..masss.!!!"

"Nggaaa bisaa mba kayaknya susah." Tomi terus berusaha menembus lubang vaginanya dengan nafas yang memburu..

" Coba mas kamu di bawah biar aku yang tekan tekan dari atas mass . ..!?"

Kemudian Bu Wulansari menempel kan kepala penis Tomi ke bibir vagina nya yang sudah kuyup oleh lendir birahi.. lalu bongkahan pantat besar Bu Wulansari mulai menekan batang penis..

Kepala Bu Wulansari mendongak ke atas menahan rasa sesak di lubang vaginanya sehingga bulir-bulir keringat membasahi sekujur tubuhnya… Sedangkan batang kemaluannya mulai merangsek masuk ke dalam vaginanya Namun setelah masuk seperempat seperti nya Bu Wulansari sudah tidak kuat menahan sakit di vaginanya.

" Masss ,.. Wulan ga kuat mas ngilu vagina wulaaan...... Aaaah…ahh.."

Dengan sigapnya Tomi menggulingkan tubuh Bu Wulansari. Lalu mereka saling berciuman panas Sedangkan tangan Tomi mengusap bibir vagina agar lebih banyak mengeluarkan lebih banyak lagi cairan pelicin vagina,

Paha mulus Bu Wulansari mengangkang sangat lebar Seolah memberi jalan agar Tomi lebih leluasa dalam melakukan penetrasi ke dalam vaginanya,
Dengan terus menerus melumat bibir Bu Wulansari dengan pinggulnya mulai menekan batang kemaluannya yang kokoh,, sedikit demi sedikit batang penis besar itu merangsek masuk,

Bu Wulansari merasakan vagina nya sangat sesak segera menjepitkan kedua kakinya ke pinggul Tomi, dengan sekuat tenaga mereka saling membantu agar penis besar Tomi segera melesak kedalam dasar rahimnya…

"Mas .,. dorong yang kuaaaat mass......,Nggggk,.,..,,. Nggggk.,,.aaaaaahhhkkkhh….."

dengan sekuat tenaga kaki bu wulansari menekan pinggang tomi, penis besar Tomi seketika merangsek masuk tubuh molek Bu Wulansari, tubuhnya yang semok menggelinjang hebat dadanya di busungkan sedangkan kepalanya bergerak tidak beraturan,matanya hanya terlihat putihnya saja , tampak wajahnya cantik nya di penuhi oleh keringat bercampur dengan air mata yang tanpa sadar mengalir tanpa henti..

'mass..kamu sangat jantaaan...ooohhhh .kontol kamu.....perkasaaaah....mampuu menjebol memek......wulaaaan.....oooooooh.....penuuuuh maaass.cepat mass...bikin wulaan puaaasss......come ..on.... fuck me ..my..boy!!"

seketika bu wulansari menjadi binal dan liar setelah vaginanya merasakan batang besar kemaluan tomi yang sangat keras....

Tomi mendiamkan batang kemaluannya agar otot otot vagina Bu Wulansari terbiasa dengan penis besar yang di tampung nya.

Tomi menatap wajah Bu Wulansari yang tengah blingsatan Dan segera menangkap kedua pipi nya agar Bu Wulan lebih tenang…namun karena gejolak nafsu yang begitu dahsyat. diraihnya wajah tomi dan segera melumat bibirnya.
walaupun pinggulnya dalam kondisi terhimpit pinggul tomi pelahan pinggulnya bergoyang goyang sedangkan kaki kaki bu wulan menjenjak jejakan permukaan ranjang yang empuk, gerakanya seperti meminta agar vaginanya segera di genjot oleh batang panas keras tomi.

karena tomi belum mengerti bahasa tubuh bu wulansari ia hanya asik melumati bibir bu wulansari sambil meremasi payudara kenyal bu wulansari. tanpa diduga tiba tiba dengan kedua tangan dan kakinya mencengkeram tubuh tomi dengan sangat kuat kemudian menggulingkan tubuhnya sehingga sekarang tubuh tomi di tindih oleh tubuh semok bu wulansari. dengan sangat liar bu wulansari melumat bibir tomi sampai sampai kepala tomi terbenam di bantal.
pelan pelan menaik turunkan pinggul besarnya tampak mengkilap batang besar kemaluan tomi dilumuri lendir pelumas gairah bu wulan yang tanpa henti terus mengalir .vagina bu wulan yang sudah terbiasa dengan ukuran batang besar kemaluan tomi nampak penis tomi sudah lancar keluar masuk kemudian dengan begitu bernafsu pinggul besar mulai meliuk liuk terkadang berputar putar diatas selangkangan tomi , merasa sudah leluasa bu wulan menggenjot tomi dengan cepat.....

'oooooh..!!!!!!...your...dick is ........so hard .......my...baby....my young boy.. .......fuck you..!!!....myhoney...oooohh ....yeeeaaaaaa!!!!!!!"

"oooh..yes ...bu wulan.....kontol tomi kayak.....di pelintir...pelintiiiiiirr..........mbbaaaa...oh yes oooh ..no....aahh...hahhhhh!!!!!!!"

"....sssssshhh.......just shut up and enjoy it......my boy...ooooh...sssshhhh.......sshhh....sssshhhh..!!!!"


kesadaran bu wulan sudah hilang dikuasai oleh gelombang birahi yang membuat kesadaranya melambung tinggi entah kemana sehingga ia meracau dengan bahasa yang tak di mengerti oleh tomi tubuh bu wulansari melonjok lonjak di atas tubuh pemuda yang menjadi kekasih hatinya .....sedangkan tomi belingsatatan menerima goyangan pinggul bu wulan yang begitu binal ...tomi segera meremas remas kedua payudara bu wulansari namun tiba tiba tanganya di cengkeram dan di bentangkan dan di tahan oleh tangan bu wulan ...sambil terus menggejot penis tomi dengan tatapan tajam bu wulan melihat tubuh pemuda yang umurnya jauh di bawahnya sedang blingsatan menerima goyangan bu wulan yang membuat sensasi sangat nikmat ..penisnya seperti di remas remas dalam selubung lembut dan hangat...kepala tomi sampai terangkat angkat ,mata tomi terkatup rapat mulutnya meringis menerima goyangan liar pinggul bu wulansari yang begitu sensasional....dengan penuh nafsu bu wulan seperti sedang memperkosa seorang pemuda...


"maasss.....tomiii suamiiikuuu....sayyaang......akan..wulan perkosa.. kamu....sampaiiii....kamu...minta....ampuuuun....ke wulaan.....ssshhhhh!!!!"

dengan sekuat tenaga tomi menahan agar tidak sampai klimaks karena bu wulansari bertambah liar dalam menggoyang tubuh bu wulan meliuk liuk erotis...kedua tanganya meremas rambutnya sendiri sedangkan tangan tomi kembali meremas remas kedua payudara besar bu wulansari.hal itu membuat gairah seksual membumbung setinggi langit,bu wulan merasakan akan mencapai puncak orgasme nya..sesuatu yang nikmat mengalir di sekujur tubuhnya menuju satu titik dan berkumpul di area sensitive nya dengan sekuat tenaga bu wulan menahan aliran nikmat tersebut agar tidak jebol..goyanganya ritmenya sudah tak beraturan, tubuhnya tiba tiba bergetar hebat lalu bu wulan sari melolong panjang menyambut puncak orgasme......

"maaaaassss.................................aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh.......!!!!!!!'
......seerrr...byurrr,,.....seeeerrrrrr....
perut nya tomi sangat kuyup oleh lendir bercampur air seni bu wulan sedangkan tubuh bu wulan melengkung ke belakang ditopang dengan kedua tanganya kepalanya mendongak kebelakang,perlahan tubuhnya lemas dan hendak terjungkal kebelakang ...dengan segera tomi bangkit dan menyambar punggung putih itu lalu tubuh molek di peluk oleh tomi dengan mesra..sedangkan bu wulan segera menciumi pipi tomi sebagai ungkapan rasa terimaksih karena telah di puasi hasratnya oleh keperkasaan pemuda umurnya yang jauh di bawahnya.

masih dalam posisi berpangkuan dengan penis masih tertancap di dalam lubang vagina mereka saling berpandangan , wajah bu wulan sangat berantakan rambutnya acak acakan wajahnya sangat kuyup bibir hidung dan matanya memerah seperti sehabis makan sambal yang sangat pedas.
tomi menatap wajah bu wulan yang berantantakan lalu di pegang leher bu wulan dengan kedua tanganya lalu tomi kembali melumat bibir bu wulan.
sambil terus melumat tomi membaringkan tubuh lunglai bu wulan.lalu kemudian mengangkangkan kedua paha bu wulan ...lalu di naikan salah satu kaki bu wulan ke pundaknya ...

dengan mata sayu bu wulan memperhatikan pemuda yang tengah mengangkat angkat paha mulusnya ia masih merasakan sesak batang perkasa panas yang masih menancap kokoh di tengah tengah pinggulnya yang begitu sangat mengganjal di rongga vaginanya . ia merasakan batang besar panas itu mulai maju mundur hal itu membuat pinggul bu wulan bergoyang namun tangan tomi dengan kuatnya menahan paha nya di peluk ke dadanya..bu wulan merasakan batang besar menyodok nyodok dengan keras..

tubuhnya moleknya menggelepar ngelepar saat kekasihnya dengan perkasanya terus menggagahi nya , bu wulan menggapai gapai leher tomi ketika tubuhnya sedang digenjot oleh tomi...namun tomi tak bergeming ia tetap terus menerus menggenjot vaginanya...ia berusaha mengendalikan dirinya dengan menggigit jarinya... ia terus memperhatikan wajah pemuda ganteng imut yang membuatnya tergila gila..ia melihat tubuh tomi yang mengkilap karena cucuran keringat yang sedang memeluk paha mulusnya , sembari menjilat jilati paha mulusnya. makin lama gairahnya semakin semakin tak terkendali lagi , tiba tiba ia merasakan payudaranya tengah tegang di remas remas oleh tomi.tubuhnya akhirnya hanyut dalam gairah birahinya...


"oooh....my boy come fuck me faster.....yeah......yeah......good boy tomi..!!!!!"

"ooo yeeesss....my mother wulan.....yes...ooooh .....no..!!!'

"aaaah...diemm...kamu...mass ...ahhhh..*** usaah...ikutan pake baahaassahhh....inggrissshhhh.....aaaaah"

kini bu wulan lebih tak bisa mengendalikan dirinya saat ia menutup matanya dan menikmati sodokan batang besar yang terus menerus menghujami liang vaginanya,tiba tiba tubuhnya tidak bisa ia kendalikan lagi ,keringatnya mengucur deras di seluruh tubuhnya menegang seluruh aliran kenikmatanya kembali berkumpul di ujung area sensitifnya.......

tomi merasakan tanda tanda bu wulan akan kembali akan mendapatkan klimaks orgasme nya segera memegang pinggul bu wulan dengan kedua tanganya, tomi juga hendak mencapai puncak segera menghujami vagina bu wulansari dengan sangat brutal .
bu wulan yang baru pertama kali di gagahi secara brutal tubuhnya benar benar kelojotan tangannya menggapai gapai sesuatu untuk diremas..kepalanya menggeleng geleng kesana kemari sedangkan pingggulnya bergoyang tidak karuan kedua kakinya menjejak jejakan ke sembarang arah..

tiba tiba tubuh tomi bergetar hebat seluruh cairan kenikmatan nya berkumpul di ujung batang kenikmatanya..pertahannya hampir jebol...di genjot nya tubuh molek bu wulansari lebih cepat lagi hingga ia tak mampu mempertahankan lagi tubuhnya tiba tiba menegang hebat . batang keras nya sudah tidak mampu membendung kenikmatan lalu dihujamkan batang kerasnya kedalam dasar vagina bu wulan yang juga segera melepaskan puncak kenikmatanya....


"wulaaaaaan .....tomiiii.....***aa kuuaaattt....aaaaaaahhhhhhhh""

"tekannn...yang,dalaaam...massss semburin....pejuh kaamuuu di rahimmm wulan.....biar jadii..anak..kita......aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh!!!!!"


setelah pertempuran panas berakhir suasana mendadak hening ,tubuh tomi limbung dan terjatuh di atas tubuh molek bu wulansari, tubuh mereka sama sama lunglai dan saling bertumpuk...

"mass..bisa bangun ngga??, berat badan kamu mass..aku susah bernafas!?"

dengan sisa sisa tenaga tomi bangkit dari tubuh bu wulan lalu di cabutnya batang kemaluanya yang masih keras dan segera menghempaskan tubuhnya ke samping tubuh bu wulan .......

"aawwww...!!...mas kasar banget sih..?"

bu wulan agak kesakitan ketika tomi mencabut penis nya secara tiba tiba. dengan sangat pelan bu wulan merangsek ke tubuh tomi ,dengan mata terpejam bu wulan memeluk tubuh tomi..kepalanya menempel di dada tomi sedangkan tomi dengan lembut mengusap usap kepala bu wulansari...mereka terdiam menikmati sisa sisa orgasme mereka. tubuh tomi di jadikan guling oleh bu wulan.

"mas..?"

"apa sayang??"

"sperma kamu banyak banget di dalam rahim wulan, berasa anget banget"

"terus kenapa sayang??"

"kayaknya jadi deh anak kita mass.!"

" ya bagus dong wulan sayang.."

"berarti besok wulan bareng mas tomi segera ke KUA yah?"

"ngaco aja kamu sayang>>?"

"iiiiiiiiiiiiiiiiihhh ...masss!! kamu ga mau nikahin wulan haahh!!"

"besok hari libur KUA tutup sayang"​



"oooh."​


.
.
.
.
.
.

.​












bersambung......​

Dan seperti bener adanya... kalau macarin yg umurnya udh tua bakalan diuber terus2an. (Sedikit curcol sih) 🤣🤣🤣
 

Slebew..




Pada dini hari yang sunyi senyap , sebuah mobil SUV nampak masuk ke dalam pekarangan rumah pak Benny.
Tomi segera tidak menemukan Wulan di jok tengah melainkan sudah tertidur pulas di jok paling belakang ,Tomi segera membangunkan Wulan yang tergeletak di jok paling belakang,

"Mba bangun sudah sampai mba..!!"

Tomi menepuk pipi Wulan dengan sangat lembut.

"Aaa.. masih ngantuk mas!?"

"Ayo bangun nanti aku gendong ayo dong sayang.." suara Tomi lembut kembali membangun kan wulan yang malah meringkuk .

" Aaah kamu ganggu aja lagi enak di tidurin di bangunan !?"

"Buruaan mbaa!!!"

Wulan dengan sangat malas bangkit dan keluar dari mobil yang ternyata Tomi sudah siap menggendong Wulan, wulan kembali tertidur pulas di gendongan Tomi , tangan dan kakinya menjuntai lemas saat digendong menuju ruang tamu.

"Tomi … Wulan di tidurin di kamar tamu , habis itu kamu sarapan pagi dulu baru istirahat!?"

Bu cantika keluar dari rumah menyambut Tomi dengan sangat gembira sambil memperhatikan kelakuan wanita setengah baya yang tengah di gendong anaknya

"Iya Bu , bapak belum bangun Bu!?"

"Udah lagi mandi , Wulan !! Kamu kayak bocah aja minta di gendong ayo bangun !?"

"Masih ngantuk aku Bu !?, Mas, aku mau pipis mas !?"

Wulan membuka matanya yang sangat berat setelah mendengar suara Bu cantika.

Tomi menggendong Wulan yang tengah terpejam menahan kantuknya dan mereka menuju kamar mandi di bagian dalam rumah.

"Mba habis pipis, aku tunggu di ruang makan kita sarapan bareng ya!?"

"Tungguin Maas!!"

"Aah..bodo amat lah mba .. buruan aku tunggu di ruang makan!!"

"Iya , bawel!!"

Di ruang makan Tomi berbincang dengan santai di temani bapak dan ibunya , mereka membahas pernikahan, Tomi menagih janji kepada orangtuanya yang telah berhasil menjadi anggota militer.

"Sesuai kesepakatan aku menagih janji , sekarang aku sudah menjadi tentara yang punya gaji yang cukup untuk menafkahi dan yang terpenting aku sudah mempunyai prinsip hidup yang kuat untuk itu aku akan menepati janji untuk menikahi mba Wulan , ingat janji prajurit pak Benny!?"

"Ngga usah sok mengajari arti sumpah setia prajurit , kalau kamu ingin menikah bicara ke ibu , bapak berangkat dinas dulu, kalau bisa secepatnya tom , hehehe!?"

"Ya udah deh ,ibu yang mengurus persyaratan di KUA , kamu istirahat aja dulu tom,ibu berangkat dulu ya!?"

Wulan yang masih terhuyung karena belum sadar sepenuhnya dari rasa kantuknya langsung duduk di samping Tomi dan kembali menggelayut dan kembali terpejam matanya.

"Wulan, makan dulu baru tidur , jangan kayak anak kecil gitu ah , kamu udah tua tau hahaha.."

Bu cantika yang sudah hapal kelakuannya mulai berani meledek calon menantunya.

"Aaah.. males ah belum lapar Bu!?

Dengan malas Wulansari menjawab Bu Cantika , Tomi dengan iseng nya memasukkan sendok dengan penuh nasi ke dalam mulut Wulan yang terlihat mengantuk. Wulan mau tidak mau mengunyah makanannya.

"Mas.. lagi dong enak!??"

Wulan seketika membuka matanya saat merasakan enaknya masakan calon ibu mertua nya

"Wulan.. Wulan.. ibu tinggal dulu ya , jangan bertengkar kalian!?"

"Iya Bu., Mas suapin lagi ih .!"

"Ambil sendiri , manja banget sih kamu!?"

"Tomi .!! " Bu cantika memelototi Tomi.

"Aash..awas minggir mba , mau pake apa ?? Tempe , tahu apa telor ceplok!?"

Dengan muka yang di tekuk Tomi mengambil piring kosong yang ada di meja makan. Namun Wulan dengan cepat merebut piring kosong tersebut dari tangan Tomi dengan wajah tak kalah juteknya.

"Aaah awas awas mas ga ikhlas amat aku ambil sendiri awas ah ??"

Dengan kasar wulan mendorong lengan Tomi sambil melotot ke arah Tomi.

"Tomi , Wulan , ibu bilang jangan bertengkar , belum selesai aku ngomong jangan bertengkar ,kalian sudah bertengkar , gimana jadinya rumah tangga kalian nanti ??"

" Mas , kamu nambah yang banyak ya, biar sehat dan kuat , !?"

Tiba tiba sikap Wulan dan Tomi berubah drastis menjadi sangat ramah di depan ibunya ,dengan tersenyum ramah Wulan mengambil kan nasi serta lauk pauk untuk Tomi,

"Silahkan mas , di nikmati , semoga menjadi berkah!?"

"Amiin , Terimakasih mba Wulan sayang ku!?"

Tomi mencolek dagu Wulansari yang tengah tersenyum kepada ibunya Tomi.

"Nah gitu , wulan melayani suami adalah hal yang utama dalam pernikahan!?"

"Iya bu hihihi 😁"

Bu cantika meninggalkan Tomi dan Wulan untuk pergi bekerja.

" Mas ke pasar yuk beli baju salin!?"

"Oiya aku lupa, aku beli daster buat kamu ada di ransel , cobain deh pas ga!?"

Tomi melanjutkan menyantap hidangan sarapan pagi nya , setelah beberapa saat kemudian Wulansari muncul dengan memakai daster tanpa lengan yang nampak semakin berisi semakin semok dan montok, yang tak mampu menutupi seluruh pahanya.

" Mass dasternya kekecilan deh ,!?"

Wulan berusaha menurunkan dasternya di hadapan Tomi agar dasternya lebih ke bawah lebih menutupi pahanya yang putih mulus namun tetap saja tidak cukup untuk menutupi paha mulus nya, tiba tiba Tomi membuka kaosnya dengan bertelanjang dada memamerkan dadanya yang bidang perlahan merangsek mendekati Wulan.

" Mas , jangan..mas banyak cctv mas aku nggak mau mas..!?"

Wulan mengapitkan kedua pahanya dan menutup selangkangan nya dengan kedua telapak tangannya.

Ia tak kuasa menatap tubuh tomi yang bertambah gempal dengan dada bidang yang membuat tubuhnya tiba-tiba menggigil dan pikirannya melayang menjurus ke urusan seks.

"Mas , jangan mas aku nggak mau mas!?"

Wulan dengan gemetaran menggeleng kepalanya saat Tomi semakin mendekat pikiran nya seketika kacau sehingga tak kuasa menatap tubuh gempal berotot itu.

Tomi memperhatikan gerak gerik Wulan yang menunduk sambil menggelengkan kepalanya seperti ketakutan dengan kedua tangannya mulai meremas kain daster sehingga pangkal pahanya hampir terlihat.

…cup …

Tomi mencium kening Wulan dan meletakkan kaosnya di dada Wulan dan secara refleks Wulan menangkap kaosnya.tomi hanya berlalu meninggalkan Wulan yang terlihat shock dengan Tomi yang menurut nya semakin bertambah seksi.

Wulan menjejakkan kakinya karena tidak sesuai dengan apa yang di pikirkan nya.

"Maaaas..aaaa mau kemana mas aku ikut iiih..!?"

Wulan kembali menjejakkan kaki nya karena kesal entah kenapa lalu dengan tergopoh-gopoh mengikuti langkah Tomi.

"Mau mandi mba , jangan ikut kamu mba nanti kacau kalau kamu ikut mandi , siapin baju dan handuk ya wahai mba Wulan calon istri ku !?"

Tomi yang mengetahui sedang di ikuti oleh Wulan segera berlari masuk ke kamar mandi dan langsung mengunci rapat rapat.

"Mas , handuk nya warna merah apa yang berwarna biru??"

Wulan mulai gelisah karena tubuhnya menghangat dan mulai bergairah di pagi itu ia mencari alasan agar melihat Tomi.

"Ga ada merah atau biru , ga usah deh ada handuk di sini!?"

Khayalan tingkat tinggi menyelimuti kepala Wulan , kali pertama melihat tubuh tegap yang bertelanjang dada yang kini kian kekar yang membuat Wulan semakin mabuk kepayang.

Wulan bersandar pada dinding menanti Tomi selesai mandi, dadanya semakin membesar dan membusung , gairah seksualnya bangkit seketika. Nafasnya kian sesak seiring nafsu birahinya yang terus meningkat tiba-tiba.

"Mas??"

"Aku masih lama mba , nonton tv aja dulu!?"

…brak..brak..brak…

"Maaas buruan aku pengen pipis!!"

…brak…brak …brak …

"Brisik ah..kamar mandi banyak juga!!"

"Dimana??"

"Cari sendiri ah..!!"

"Mas ?? Pengen bakso ga??

"Ngga mba!?"

"Isshhh…maaaas bukaaaaa!!"

…braaak..

"Aduuuh …Maaas kaki ku sakiiit!!"

Wulan terlalu keras menendang pintu sehingga ia terduduk di depan pintu kamar mandi..

"Tu kan sakit , Makanya jangan banyak tingkah deh kamu mba, sakit kaan!?"

Kepala Tomi keluar dari balik pintu kamar mandi untuk memastikan apakah Wulan benar benar kesakitan, namun Tomi kecolongan tiba tiba dengan gesit nya Wulan berhasil masuk ke dalam kamar mandi.

Wulan yang sudah hilang akal Langsung bernafsu memburu dada Tomi. Dengan sigapnya Tomi merentangkan kedua tangan Wulan dan dihimpit ke dinding dengan kuat. Wulan meronta ronta ingin sekali bagian tubuh nya ikut di himpit.kakinya menggapai pinggang Tomi namun Tomi selalu menghindar.

"Masss lepasin mas.!

Nafasnya tersengal sengal menahan nafsu nya yang ingin di salurkan nya.

"Kamu mau apa mba !?"

"..mas lepasin mas.. ayo mas making love di sini sebentar saja sayang , !!"

Wulan terus memberontak ia benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya yang di rasuki oleh nafsu birahinya yang berkobar kobar.

Tomi sudah tahu betul bagaimana Wulan kalau sudah terbakar nafsu akhirnya mengalah , ia melepaskan tangan Wulan dan langsung meremas dada yang tengah membusung di iringi menghimpit vagina yang juga sangat membusung.

Tubuh Wulan seketika seperti tersengat listrik jutaan volt , saat merasakan payudaranya di remas lembut dan nikmatnya tubuhnya di himpit badan kekar..

..aahk..aahk.. mmmfff… mmppphh..aakh.. mmmfff..

Wulan dengan sangat bernafsu merangkul leher Tomi serta melumat bibir Tomi dan sesekali mendesah desah nikmat.

Tak butuh waktu lama Wulan akhirnya mendapatkan puncak kepuasan tanpa harus liang kenikmatannya di masuki batang keras Tomi.

… ahk..ahk.. mashh..aahk..ahk..aku sampai ..aah..aaah…!??"

Sambil terengah engah Wulan menciumi seluruh wajah Tomi.

"Sudah cukup ya mba..ah..ahh..ah..!"

Nafas Tomi ikut tersengal namun Tomi menahan hasratnya untuk tidak melakukan lebih jauh lagi.

"Terimakasih ya mas .cup..cup…?"

Tomi meninggalkan Wulan yang sedikit lega karena beban nafsu sedikit tersalurkan dan nampak nya Wulan segera mandi ditandai suara gemericik air dari dalam kamar mandi.

Rasa kantuk Tomi mulai menderanya setelah mengendarai mobil semalam suntuk , dengan Langkah kaki yang gontai ia menghempaskan tubuhnya ke sofa panjang di ruang tamu dan matanya berangsur terpejam Tomi segera menuju alam mimpinya.

Wulan bersimpuh di depan wajah Tomi yang tengah tertidur pulas, ia menatap wajah Tomi dengan senyum yang merekah. Namun kantuknya pun datang dan ikut tertidur pulas tepat di depan wajah kekasihnya.

Tomi terbangun dari tidurnya terdengar suara dengkuran halus menandakan bahwa Wulansari sangat pulas , ia tak tega mengganggunya.ia menatap lekat wajah cantik kekasih hati nya mulai dari hidung rambut bibir dan semua nya.
Dalam hatinya ia sangat bersyukur sangat di cintai oleh wanita di depan wajahnya. Sangat sempurna wanita cantik itu, sangat lah jarang pada umurnya yang ke empat puluh empat mempunyai hasrat seksual yang sangat kuat di dukung fisik nya yang mampu mengimbangi nya seorang pemuda dengan umur dua puluh tiga tahun yang libido nya menggebu.

Tiba-tiba wulan menggeliat sambil menguap dalam posisi tidur nya Wulan beranjak dan berbaring sejajar dengan Tomi dan menjadikan tubuh Tomi sebagai guling nya.

"Aaa geser dikit mas..!?"

Tomi merasakan empuknya payudara besar tanpa bh di balik dasternya yang kekecilan. Ia bisa saja menggagahi wanita cantik itu namun ia tepis pikiran itu , baginya cinta nya bukan pelampiasan nafsu belaka , namun Tomi membiarkan kekasih nya itu mengumbar nafsunya karena memang menjadi sifatnya.

"Mas .. cup.. hihihi"

Wulan mencium pipi Tomi.

"Pura pura aja kamu mba, ayo bangun nanti di lihat ibu !?"

"Mas pijit pijit leher aku dong , ga bisa nengok nih.. kenapa ya!?"

Wulan dengan malas bangun dan mengusap lehernya yang jenjang sambil meringis.

"Posisi tidur kamu nggak benar jadi kaku deh leher kamu!?"

Wulan duduk membelakangi Tomi sambil terus menurun kan kain daster nya yang hanya setengah menutup pahanya, dan Tomi segera memijat pundaknya yang halus dengan pijatan yang sangat lembut .

"Mas , aku putuskan aku tidak akan kembali lagi ke Jakarta , aku mau hidup di sini aku betah di kota ini , udaranya sejuk dan ga terlalu bising !?"

"Lalu bagaimana dengan enjelica , kamu tega meninggalkan dia sendiri di sana!?"

"Huuft . gimana ya mas, enjelica itu sekarang beda sifat nya , norak kayak orang kaya baru ,okb mas.. aku putuskan semua harta warisan dari papa nya aku serahin semua nya , aku pergi dari rumah tanpa membawa apapun , saldo ATM ku tinggal dua juta. Sekarang aku menjadi seperti yang kamu minta mas, aku sekarang kere miskin kayak kamu mas dahulu tapinya,!?"

" Tenang mba tak akan aku biarkan kamu menderita!?"

"Menderita gimana maksudnya??"

"Ya kebiasaan kamu yang rutin ke salon , atau nge-gym nanti Tomi cari anggaran nya hahaha!?"

Tomi terus memijat pundak wulan yang sangat kaku akibat posisi tidur nya yang kurang nyaman.

"Darimana mas uangnya buat keperluan aku !??"

"Ya belum tahu lah.!?"

"Jangan di pikirin yang begitu gitu mas, kalau uang dari mas Hendro sudah lama habis , aku mau bikin perusahaan Wulan cosmetics , di kota ini , dengan modal uang kamu yang dulu itu Lo?"

"Aaah males dengernya!?"

"Mas dengerin dulu penjelasan aku, dulu kamu punya uang sembilan miliar , setiap harinya selama dua tahun lebih aku puterin , dengan cara aku inport barang pakai uang kamu dan di jual di dalam negeri , sekarang uangnya cukup lah buat bikin perusahaan, dan uang yang sembilan miliar itu sudah lama aku balikkan ke anak buah kamu, !?"

"Berarti uang kamu dong!?"

"Mas , uang aku uang kamu paham , ga ada sangkut pautnya dengan Wulan group atau Doni Bagas dan boy, anggap aja dulu pinjam sebentar buat modal ,!?"

" Kamu yang pegang mba , kamu yang atur semua keuangan , aku percayakan kepada kamu mba , aku nggak punya ilmu pengetahuan dalam mengelola keuangan,!?"

"Emang aku punya ilmu untuk itu , aku tanya??, Mas , semuanya bisa di pelajari kalau ada kemauan paham!?"

"Terus jika kamu ingin disini selamanya, bagimana nasib enjelica, ??"

"Dia sudah dewasa , umurnya jauh di atas kamu , aku yakin dia bisa menjaga dirinya sendiri , apalagi yang perlu di khawatir kan!?"

" Kayak nya dia masih curiga deh dengan aku mba, dia takut aku ingin menguasai harta kamu, !?"

"Mas , enjelica memang takut harta warisan nya di kuasai oleh kamu , kalau kamu bilang enjel takut kalau kamu ingin menguasai harta aku , harta yang mana mas , coba tunjukkan ke aku yang mana??"

"Yang itu tadi import import itu!?"

"Itu harta kamu mas bukan harta ku , uangnya juga di rekening kamu , sumber dananya jelas dari hasil usaha ekspor impor, mas aku sekarang tuh miskin sekali kamu yang banyak duit ,paham !!"

" Uang kamu mba , ngga ada andilnya aku di sana , jadi aku tidak berhak sama sekali !?"

"Mas , enjelica sama liciknya kayak aku , ketahuan aku masih memegang uang yang banyak bisa di sita juga , makanya uang itu atas nama kamu , ya otomatis uang kita bersama, iya kan mass,!?"

"Segitu serakah nya anak kamu mba , maaf mba jadi bicara ngawur !?"

"Mas , orang kaya semakin ingin kaya , sifat rakusnya naluriah mengalir , contoh Bagas boy dan Doni emang mereka ga rakus ?? Banget mas, makanya hati hati terhadap mereka!?"

"Kok om boy om Bagas om Doni kalau mereka serakah mau aja di palak kamu sangat mudah lagi?"

"Mereka takut miskin mas , saham perusahaan nya 70% aku yang menguasai hehehe!?"

"Ngomong aja sudah miskin , au ah udah deh jangan bahas uang ngapain sih ,!?"

"Satu lagi mas , Aku tadinya sangat serakah mas , tanpa kamu sadari aku mulai sadar hidup sederhana bukanlah hal yang perlu di takut kan aku mulai ga perlu serakah yang ada aja lebih dari cukup dan aku bahagia hidup sederhana bersama mas Tomi yang ganteng Dan setia hahaha!?"

"Pusing lah mikirin uang , yang penting kamu ga kelaparan kamu di kasih makan sama pemerintah paham!?"

"Paham kalau kamu yang menjelaskan, mas coba pijit pijit yang depan mas , kayaknya juga sakit..aduh mas sakit sekali payudara ku minta di pijit pijit juga deh..!!?"

"Mulai deh.. kamu!!"

Tomi mendorong pundak Wulan yang mulai ngaco sehingga tubuh Wulan terdorong ke depan, namun kembali memijit mijit tengkuknya.

"Mas katanya rumah kamu sudah di renovasi , kita kesana yuk , aku pengen liat !?"

"Jangan mba bahaya!?"

"Bahaya gimana sih!?"

"Bahaya buat aku , nanti kamu nafsu siapa yang menolong aku!?"

"Oiya benar juga kita bisa berbagi cairan di sana iya kan.. Maaas. Cepat kesana ,ayo dong,iiih.maas ayook.*** mau ah ,. Mas!!"

"Sabar aja sayang ,mba Wulan sayang, nanti jika kita sudah punya surat nikah , kita hidup bersama di rumah itu, nanti kalau di gerebek satpol PP gimana hayo!?

"Sogok aja mereka mas , pasti aman!?"

"Gini aja deh , kamu puasa dulu , setelah menikah kamu minta sekuat tenaga kamu , aku layani , jangan sebut Tomi jika kamu nggak minta ampun!?"

Wulan terdiam membisu pikiran nya kembali melayang tidak karuan.

"Mbaaaaaa!!"

Tomi mengguncang pundak Wulan yang bengong menatap kosong ke depan nya.,

"Eehmm..eh iya ,anu mas ..!?

"Mba apa yang kamu pikirkan sih!?"

"Emang nya sperma kamu unlimited ya,!"

"Ya ampun deh pemikiran kamu selalu ke arah situ lagi emang ga ada kepikiran untuk rencana pernikahan kita gimana gitu ??"

"Oiya maaf mass, aku lupa beneran deh?!"

"Aku heran deh sama kamu mba , kamu orangnya smart tapi kalau udah nyerempet nyerempet seks langsung deh otak kamu konslet , ampun deh kamu mba!?"

"Kalau udah tahu ngapain kamu yang menjurus memancing ke arah seks, biar aku terangsang kan??"

"Aah..tambah ngaco pikiran kamu mba , ,Gantian mijitnya aku juga ingin di pijat oleh kekasih hati ku Wulansari yang cantik jelita!?"

"Oooo. Dengan senang hati melayani tuanku mas Tomi , balik badan mass!?"

Pada awal nya wulan dengan semangat memijat pundak kokoh itu , namun lama kelamaan bukan pijatan tangan yang di rasakan namun hanya usapan lembut tangan wulan yang menjalar ke mana mana.

" Hihihi , maaaas .."

wulan memencet punggung Tomi yang keras dengan telunjuk nya. Dengan tatapan sayu wulan mulai menciumi leher Tomi sambil menempelkan dadanya di punggung Kokoh Tomi.

"Ngga beres deh lama lama kamu mba Wulan tersayang. !?"

"Mas , sama calon istri ga boleh ada perasaan negatif , emang nya aku sudah gila , itu cctv itu cctv itu cctv ..mana ada kesempatan kalau begini !?"

Wulan menunjuk nunjuk kamera cctv yang berada di seluruh penjuru ruangan.namun ia terus memeluk tubuh Tomi dengan kedua tangan dan kakinya sangat erat dan Tomi menikmati kehangatan tubuh Wulan yang makin berisi.

" Mas , aku ingat pertama kali aku memeluk kamu , tubuh kamu begitu kecil sekarang sudah Segede ini , Maaas..bisa mati aku !?"

"Ada yang datang mba , siapa ya??"

"Itu mobil yang ada di rumah, pak Mansur mengirim baju baju ku!?"

"Oo"

Obrolan mereka terhenti ketika sebuah mobil mewah memasuki area halaman rumah pak Benny yang ternyata adalah pak Mansur driver yang paling loyal Bu Wulansari mengantarkan berkoper koper pakaian Wulansari, namun yang membuat terkejut adalah enjelica dan Valentino ikut serta pak Mansur.

"Mama !! Aku ga rela kalau mama masih berhubungan dengan Tomi, mama ga sadar Valentino yang kaya raya sangat mencintai mama , dia datang jauh-jauh hanya untuk melamar mama, mama harus menikah dengan Valentino !!"

"Kamu pulang aja sana kalau hanya untuk bicara ga jelas , mama ga cinta sama Valentino apalagi menikah dengan nya ,??"

"I love you very much Wulansari, whatever you ask I will give you please, Wulan!"

Valentino dengan wajahnya yang memelas menginginkan agar Wulansari menerima cintanya

"don't force your will, it's obvious I don't love you, please forget me, understand..!!

Namun dengan tegas Wulansari menolak mentah-mentah keinginan Valentino tersebut.

Tomi yang mendengar sedikit keributan segera keluar rumah , Tomi melihat kekasihnya sedang emosi segera menarik lengan nya agar membelakangi Tomi.

"Kalian telah mengganggu kenyamanan dan ketenangan ,hal itu melanggar hukum , sekarang tinggalkan tempat ini saya meminta dengan sangat sopan tolong hargai saya. !?"

Tomi dengan sangat tenang memperingatkan enjelica dan Valentino untuk segera meninggalkan dari rumah pak Benny , namun entah apa yang di pikirkan oleh enjelica ,ia memprovokasi Valentino dengan berbisik dengan wajahnya yang tak bersahabat.

"beat him until he is battered, then I will give my mother to you..!?" Enjelica berbisik sambil menunjuk arah Tomi.

Tiba-tiba Valentino mendekati Tomi lalu menarik kerah baju dan langsung melayangkan pukulan namun sedikit menghindar pukulannya hanya mengenai udara ,

..whuzzz..

dan Valentino yang lebih besar badannya hendak membanting Tomi Namum sebelum membanting Tomi dengan sigap menghantam kan kepalan tangannya di paha Valentino dengan telak .

"Aaargghh.. fuck you..!!"

Valentino meringis menahan sakit yang amat sangat pada bagian pahanya dan terjungkal.

….bruggg..

"Ayo bangun "

Tomi dengan tenang menantang dan menghampiri valentino yang tengah terkapar di tanah.sedangkan enjelica tampak gusar karena Tomi di atas angin dengan mudahnya menumbangkan Valentino.Saat ia akan bangkit Tomi sudah bersiap untuk menghantam kepalanya namun tiba-tiba tangannya di tahan oleh Wulan.

"Mas ,mas jangan di teruskan!, get out of here val, before my lover kills you ..!?"

Wulansari memeringatkan Valentino agar cepat pergi , lalu Tomi tak diduga mendekati enjelica yang sangat ketakutan dan langsung mencekik leher nya.

" Ini peringatan terakhir jika kamu masih menginjak harga diri ku , aku gak tahu nasib kamu nantinya !?

Tomi mencengkeram leher enjelica dengan sangat kuat sehingga wajah nya sangat memerah tidak bisa bernafas.

"Maass, sudah mas jangan sampai kamu membunuh enjelica , mas !!!"

Teriakan Wulansari menyadarkan Tomi agar tindakan nya tidak terlampau parah , enjelica sekali lagi merasa ketakutan yang amat sangat .

"Enjelica jika kamu tidak butuh mama , sudah lah jangan mencari mama , hidup mama sudah untuk mas Tomi, pergi enjelica,bawa Valentino sebelum mas Tomi tak terkendali!?"

" Pak Mansur ,ayo jalan!?" Dengan angkuhnya enjelica menyuruh pak Mansur langsung pergi lagi.

" Apa tidak istirahat dulu Bu enjel , saya belum istirahat, nanti bakal bahaya apabila saya mengantuk di jalan!?"

"Kamu berani membantah saya pak? Saya pecat kamu sekarang juga !!"

"Baiklah Bu enjel , ibu tak perlu memecat saya , saya mengundurkan diri sekarang juga !!"

Tak disangka pak Mansur dengan lantang menyuarakan isi hatinya yang sudah muak dengan nona muda yang sifatnya berbanding terbalik dengan Wulansari yang sangat pengertian terhadap bawahannya.

"Berani lancang !! kamu tidak akan mendapatkan uang pesangon sepeser pun ingat ya pak!?"

"Baiklah Bu. Kita bertemu di pengadilan atas kesewenangan ibu terhadap buruh kecil seperti saya,!?"

Enjelica dengan penuh amarah yang terpendam ,ia sangat bingung dengan kondisi yang serba salah , akhirnya setelah menurunkan semua barang bawaan Wulansari , Valentino dan enjelica meninggalkan kota itu dengan Valentino yang mengemudikan kendaraan menuju Jakarta.

Sepeninggal enjel dan Valentino kembali Tomi didera oleh rasa cemburu atas kedekatan antara Wulan dan Valentino yang pernah terjadi pada waktu yang lalu.

"Mba !! Aku ga suka jika kamu masih berurusan dengan Valentino , kamu ga sadar siapa kamu sekarang!! Sudah jadi tunangan ku masih saja mengundang Valentino, kamu senang jika aku marah karena cemburu!!"

"Mas , siapa yang mengundang Valentino mikir dong , tanya pak Mansur gimana bisa enjel dan Valentino ikut kemari , kamu ga perlu curiga deh , !?"

" Begini mas Tomi, pada saat saya meminta ijin untuk membawa semua pakaian Bu Wulansari nona enjelica memaksa untuk ikut , lalu menemui Valentino agar ikut pula , namanya saya hanya seorang supir Makanya saya ikuti saja perintah dari non enjelica!?"

Tomi berlalu meninggalkan Wulan dengan wajah yang masam.

"Pak Mansur, jadi gimana rencana pak Mansur?"

"Tidak tahu Bu Wulansari , mungkin cari hotel terdekat untuk sekedar istirahat!?"

"Tidur di sini menemani mas Tomi ya!?

"Jangan , nanti malah mengganggu mas Tomi!?"

"Pak Mansur!! Sarapan dulu baru tidur di rumah saya , nanti aku antar!! " Tiba-tiba Tomi berteriak dari dalam rumah.

Wulansari segera menyusul Tomi ia tidak ingin kekasih nya berlarut dalam emosi nya, ia mendapati Tomi sedang berbaring di atas sofa ,dan wulan duduk bersimpuh di hadapan Tomi. Dengan penuh kelembutan Wulan mengusap kepala pemuda gagah yang telah merebut hati nya .

"Mas??"

"Bukan hal itu mba , cuma aku sedang berfikir nanti nya enjel akan menjadi batu kerikil yang mengganggu di kehidupan kita kelak??"

Tomi bangkit dan memeluk Wulansari .

" Mas , nanti apabila ada masalah , masalah itu tidak menjadi sesuatu hal yang besar jika kamu menyikapi hal itu dengan santai tidak usah berlebihan.!?"

"Maksudnya ?? "

" Biarkan enjelica semau dia , kita hanya bisa mengawasinya dari jauh , aku pengen fokus pada kamu sekarang ini mas, fokus untuk membangun sebuah keluarga baru!?"

" Emang beruntung aku punya kamu , cantik banget sih kamu mba, muaach!?"

Entah apa yang membuat perasaan Tomi lega mendengar ucapan Wulan yang tanpa ada beban. Sedangkan perasaan Wulan ia merasa terlindungi oleh seorang Tomi yang lebih dapat mengontrol emosi nya.


Dan di tempat kediaman Tomi , pada sore harinya seluruh keluarga besar berkumpul membahas tentang acara pernikahan Tomi dan Wulan , dan hari pernikahan telah di tentukan tiga hari setelah perundingan hari itu.bertempat di rumah Wulan yang beralamat di jl mawar no 34 dengan acara pernikahan yang sederhana hanya orang tertentu yang di undang ke pernikahan Wulan dan Tomi.

"Kalian selama menunggu hari kalian di larang saling bertemu , Wulan kamu di pingit selama tiga hari, sedangkan kamu Tomi jangan menemui calon istri kamu sementara waktu ,paham " Bu cantika memberi wejangan terhadap kedua calon mempelai pria dan wanita.

"Yaaaah, gimana sih !?"

"Jangan protes kamu Wulan , kamu harus menghormati adat istiadat yang berlaku di sini, okay!?"

"Okay deh!?" Wulan menjawab nya dengan perasaan yang tidak ikhlas.

"Kamu nggak usah menginap di hotel, rumah kamu yang dulu aku beli sudah rapi sudah layak untuk di huni , ajak pak Mansur untuk menemani kamu selama tiga hari ini,!?" Ucap Tomi berbisik ke wulan

" Nanti ibu menemani kamu wulan , biar Tomi dengan bapaknya !?"

"Ga usah repot-repot ibu , biar mas Tomi aja yang menemani aku!?"

Semua orang yang berada di situ kesemuanya memelototi Wulansari yang seperti tak punya dosa.

"Kalian kenapa sih ,ah bikin takut aku aja !?"

Wulan dengan tersenyum tersipu sipu menyadari kebodohannya sendiri , Tomi yang tidak tega langsung memeluk tubuh Wulan .

"Untungnya kamu cantik wulan , jadi bisa menutupi sifat kamu yang kadang kadang oon , saya ulangi sekali lagi ya, Wulansari yang cantik jelita di pingit selama tiga hari tidak boleh bertemu dengan tomi Prakasa calon suami kamu yang menurut kamu ganteng maksimal, paham Wulansari perkataan ibu??"

Dengan nada penegasan sang ibunda tercinta Tomi berbicara dengan wulan yang tengah salah tingkah karena manjadi pusat perhatian seluruh keluarga.

"Hehehe iya mas…eh .ibunya mas Tomi aku minta maaf deh!?"

"Haduh mba , inget inget ya yang di omongin barusan ya, kita di pingit you know?!" Tomi mencubit pipi Wulan yang tengah merah padam menahan malu .

"Aku paham deh , tau ga mas aku tuh malu banget barusan , mana perkenalan pertama sudah di cap sebagai wulan yang apaan tau , Maaas.. dengar ga sih.!?".

"Iya denger bawel, kalau malu ngumpet!!" Tomi setengah berbisik di telinga wulan.

Wulan segera menutup wajahnya dan langsung bersembunyi di balik punggung Tomi.

Pertemuan keluarga telah di sepakati bahwasanya pernikahan di adakan secara sederhana , hanya orang terdekat dari masing masing calon mempelai yang di undang ke pernikahan antara Wulan dan Tomi, dan akhirnya satu persatu anggota keluarga meninggalkan rumah pak Benny .

Tomi mengantarkan para famili sampai ke gerbang rumah , kemudian kembali ke dalam rumah, namun terlihat wulan sedang menatap kosong sambil duduk di teras rumah.


"Mba , ada yang di pikirkan sampai bengong begitu??"

Tomi menghampiri Bu Wulansari dan duduk di samping Wulan seraya mencium kening Wulan dengan mesra.

"Ngga ada mas!?"

"Katakan sesuatu sayang ku , Jangan kamu menyembunyikan sesuatu dari aku , di anggap apa dong aku ? , Sekarang kamu tatap aku mba , ungkapkan apa yang kamu pikirkan !?"

Wulan menatap wajah Tomi , pandangan teduh Tomi membuat Wulan memulai mengungkapkan perasaan nya.

"Mas Tomi, hubungan antara kita mudah sekali pasang surut , saat aku melayang bahagia Serasa tiba tiba aku dijatuhkan ke batu karang yang terjal, aku sangat bahagia sekarang mas tapi aku juga takut nanti kebahagiaan aku tiba tiba sirna , aku sangat mencintaimu mas dan tidak bisa melepaskan diri dari kamu , yang aku ga bisa bayangkan jika aku sudah terlalu tua untuk kamu yang masih terlalu muda , apakah aku masih bisa mengimbangi kamu mas , aku takut kamu bosan dengan aku nantinya dan meninggalkan aku saat aku sudah terlalu tua? "

Wulan tertunduk dan mulai meneteskan air matanya. Segera Tomi mengusap air mata wanita setengah baya yang masih cantik dan seksi itu.

" Sayangku , aku tidak ingin kamu terlalu memikirkan masa depan yang belum diketahui secara pasti, yang pasti aku cinta kamu mba , cepat atau lambat semua orang pasti tua , demikian juga dengan aku , jika aku bersanding dengan kamu kamu terlalu cantik untuk aku , aku sangat patah hati jika harus kehilangan kamu mba ??"

"Iya mas , Ngga tau kenapa ya mas , apapun yang kamu ungkap kan , kamu sangat mudah membuat hatiku nyaman mas!?"

" Karena aku adalah pendamping hidupmu mba !?"

" Iya dong pastinya , kamu hanya milik Wulansari dan aku akan menjadi milik mu seutuhnya. Kamu jangan curiga ke aku lagi ya?"

" Curiga gimana maksudnya?!"

" Jangan kepikiran aku selingkuh lagi soalnya pastinya ada yang menyumpal atas bawah hahahaha!?"

"Aku jadi takut kalau kamu udah nyerempet nyerempet gini deh , !?"

Tomi menggeser duduknya ketika Wulansari mulai tangannya agresif masuk ke dalam baju Tomi dan segera menahan tangan nya dan seketika membuat Wulan semakin menjadi jadi.

"Maaass,,!! Lepasin mas tangan aku Maaas!!"

"Mba , kamu itu kalau nyerempet dikit langsung deh , gak bisa ke kontrol lagi!!"

"Pelit amat sih kamu mas , cuma usap usap dada kamu , apa kamu sudah ga nafsu lagi sama tubuh aku mas!!"

Sambil bersungut-sungut Wulan duduk membelakangi Tomi.

"Issh sayangku yang cantik dan seksi ga boleh gede ambekan dong udah tua juga.hahaha!?"

Seketika itu juga Wulan balik melotot tajam menatap lekat Tomi , dengan mata yang menyala nyala Wulan menarik kerah baju Tomi dan ia mendekat kan wajah dan terus memelototi Tomi yang seketika itu juga Tomi mencium bibir seksi Wulan.


…cup..


Tanpa pikir panjang Wulan menarik tangan Tomi dan menempel kan ke payudaranya..


"Mba..mba. …kita di teras mba . nanti pak Mansur melihat..!!" Tomi menarik tangan nya dari benda kenyal dan besar yang membuat Tomi terangsang.

"Isshh sebel aku , mass aku sudah pusing banget , di bilangin kalau aku dekat dekat kamu aku mudah on fire , pusing tahu ga sih!!"

Wulan menjejakkan kakinya ia sangat kesal terhadap Tomi yang selalu dingin terhadap dirinya,

" Mba mending mandi biar adem , ga kayak cacing kepanasan terus gitu, kamu udah ga tahan banget emang nya??"

Wulan kembali menggelayut di pundak Tomi.sambil tersenyum senyum kembali wulan merajuk ingin sekali vaginanya di tuntaskan hasrat seksualnya.

"Ayolah sayang nanti aku kasih semua harta ku deh , semua deposito bank aku alihkan semua nya ke rekening kamu, aku bukan nya membeli kamu untuk memuaskan seks tapi demi keamanan psikologi ku mas , aku sudah di titik terendah dimana aku bisa menahan diri , mas kalau kondisiku seperti ini di perkosa orang satu kecamatan aku juga mau!?"

" Kamu sudah di perbudak seks mba , sebenarnya aku juga penasaran sama permainan kamu sekarang ini , jangan jangan semakin tua semakin liar di ranjang hahahaha!!!" Tomi mulai terpancing pembicaraan seks .

" Terserah kamu deh , bilang aku tua gak apa-apa , eeh..gilaa.. punya kamu mas tambah besar , aaa…maass pokoknya Wulan harus di puasi dengan ini Maaas …aaa..ayo buruan ke hotel apa ke mana kek ..mas..mas …mas Tomi..!?" Wulan menggenggam batang kemaluan Tomi dari luar celana.

Terdengar suara gagang pintu sontak membuat Wulan duduk manis di samping Tomi sambil membetulkan posisi roknya yang terangkat sampai ke lutut Nya.

" Pak mau kemana malam malam begini terus ibu juga ngapain rapi juga ??"

" Aku ikut dong Bu !?" Wulan berpura pura ingin ikut mereka .

"Ngga usah ikut kamu wulan, udah deh kamu istirahat aja di rumah!?"

"Ajak aja mba Wulan deh Bu , biar tahu rumah nya Mbah!?"

Tomi menimpali pembicaraan ibunya Tiba tiba wulan mencubit paha Tomi dan menginjak telapak kakinya dengan sangat keras sambil melotot ke arah Tomi.

"Aaah… sudah keburu Malam ayo Bu kita let's go !?" Pak Benny menarik tangan Bu cantika menuju mobil dinas .

Sesaat kemudian pak Mansur entah dari mana menghampiri Tomi dan Wulan meminta ijin untuk sementara istirahat di hotel dan berjalan kaki menuju ke hotel yang tidak terlalu jauh dari rumah Tomi,

"Waduh!!"

"Kenapa mas ??"

"Bahaya mba !!"

"Hehehe.. iya bener kamu dalam bahaya , cuma kita berdua dirumah ini , tapi tenang aku mau istirahat aja sesuai perintah ibu kamu , aku capek mas , aku masuk dulu ya!?"

"Aku juga mau masuk , ayo sayang !?"

"Aku sudah bisa menebak kalau kamu panggil aku sayang , terimakasih mas sebelumnya , asal kamu mau, aku layani sampai kamu kehabisan tenaga hihihi 😁!!?"

" Kamu mah gitu mba , !?"

"Yes!! Mas gendong akuuu!?"

"Tua tua manja sekali kamu sayang??"

"Ngomong tua lagi ga aku layani seks kamu mas , beneran aku serius!!"

" Ooh..maaf gadis cantik kesayangan Tomi!?"

"Nah gitu dong , wulan sebenarnya masih seperti gadis yang murni belum terjamah oleh laki-laki , harap maklum aja yaaa!!? Wulan menyenggolkan pinggang nya ke pinggang Tomi.

" Bukan main kamu sayang sangat luar biasa dedek gemesin ini !?"

"Ouwh..Maas aaaa..!!"

Wulan tanpa sadar berteriak ketika payudara montok nya di remas lembut oleh Tomi kemudian dengan manja wulan mengapitkan tangannya ke lengan Tomi.

"Adinda wulan maukah kau melayani kakanda Tomi malam ini??"

"Baiklah kakanda Tomi , sudah kewajiban adinda wulan melayani hasrat kakanda Tomi.. hihihi 😁!?"

Wulan kegirangan mendapat sinyal dari Tomi yang akhirnya tubuh nya akan di gagahi oleh pemuda pujaan hatinya.

Beberapa waktu kemudian Wulan dan Tomi sudah di dalam kamar kedua nya yang sudah terbakar nafsu sedang berhadapan dan tergesa gesa melepaskan pakaiannya masing-masing namun ketika Wulan melihat tubuh Tomi bertelanjang dada yang hanya memakai celana boxer tiba-tiba tubuh Bu Wulansari seketika lemas dan terjatuh dengan posisi bersimpuh di lantai lututnya lemas tak mampu menopang berat tubuh Bu Wulansari.

"Sayang kenapa kamu??" Tomi menjulurkan tangannya ke arah wulan yang masih tersimpuh di lantai.

"Aaaaw..mass dada kamu bikin dengkul aku lemas .. beneran mas belum apa apa aku sudah ko duluan..awh..!?" Sambil bersimpuh wulan menyentuh dadanya yang bidang dengan ujung jari telunjuk nya.

"Nih lihat mba bisa gerak gerak "

Tomi berkacak pinggang di depan wulan memamerkan kemampuan otot dadanya menaik turun kan dadanya yang semakin membuat lemas Wulansari terbuai rangsangan birahinya sehingga Wulan terkulai lemas di lantai .

"Maaas..aaa.. angkat aku ke kasur aku beneran lemas lihat badan berotot kamu , cepetan Maaas!?"

Dengan mata yang sangat sayu dengan sangat malas mengangkat tangan nya meraih tangan Tomi.

" Kenapa sih mba , jadi letoy gitu , katanya mau melayani aku sampai aku kehabisan tenaga??"

" Ngga tau mas , aku terangsang sangat tapi tubuh ku lemas banget mas . Please lakukan sesukamu mas!?"

Degup jantung Bu Wulansari berdetak kencang nafsu birahinya melonjak tinggi sehingga nafsu birahinya mengontrol tubuhnya agar serasa pasrah di gagahi oleh Tomi.

…aah..ahh.. ssssshh..aah..mass..Tomi.. kenapa ..aku … jadi.. beginih..ssh..aah..

Tomi menatap heran dengan wulan yang tidak seperti biasanya , terdengar desah nafas wulan yang memburu sambil menggeliat ngeliat seperti cacing kepanasan, Tomi mengangkat dan kemudian membaringkan tubuh di atas ranjang.

Tomi melucuti semua pakaian wulan sampai tak tersisa sehelai benang pun di tubuh Wulan yang makin terlihat montok.


..mas .Tomi..aaah…maass,..aahhk..

Setiap sentuhan tangan Tomi pada setiap bagian tubuh wanita yang menjadi miliknya semakin membuat tubuh itu menjadi jadi menggelepar kesana kemari di iringi suara desah nikmat .

Dengan posisi miring di samping Wulan , tomi meraba-raba seluruh tubuh dan mulai menciumi payudara besar yang mengembang sehingga puting nya semakin bertambah mancung menambah hasrat kelaki lakianya untuk meremas,

Tomi yang tak menyangka tubuh Bu Wulansari kekasih nya itu tiada yang berubah sedikitpun sejak terakhir kalinya melakukan hubungan intim dua tahun lebih yang lalu justru kini tubuh Bu Wulansari lebih padat dan kencang dan selalu basah saat wulan bergairah.

Wulan memiringkan tubuhnya merangkul leher Tomi dan melumat bibir Tomi dengan sangat liar , kakinya jenjangnya yang mulus mengapit erat ke pinggang Tomi sambil menggesek bibir vagina nya ke gundukan di selangkangan Tomi..



.. mmmfff.. mmmfff.. mmppphh..



Wulan mulai agresif terhadap Tomi sambil terus berciuman kini tubuh Tomi di tindih Wulan dan selangkangan nya di tempel ketat vagina yang sangat basah .

Tomi mengusap usap bagian belakang bongkahan pantat besar Bu Wulansari menyusuri lubang anus menuju ke vagina nya hal itu membuat pinggul Wulansari semakin liar meliuk di atas selangkangan nya dan semakin buas melalap bibir Tomi .

…aaaahhh….mmaaaaas..tomiiii…aaaah..

Tiba-tiba tubuh Wulan berkejat kejat wajah cantiknya terlihat sangat tegang merapatkan matanya dengan sangat erat dan vaginanya menyemburkan banyak lendir di telapak tangan Tomi yang tengah mengusap bibir vagina nya , tubuhnya ambruk di atas dada bidang Tomi namun tidak di sangka ternyata wulan kembali agresif menciumi seluruh wajah Tomi walaupun Wulan sudah orgasme tidak membuat gairah seksualnya padam justru kini lebih agresif seluruh tubuh nya tidak bisa diam menyerang Tomi yang di tindih nya .

Bosan di serang secara membabi buta oleh wulan Tomi segera berinisiatif menyerang balik menaklukkan wanita cantik setengah baya itu agar tidak terlalu agresif.dengan sigap Tomi menindih tubuh Bu Wulansari dan merentangkan kedua tangannya lebar lebar dan langsung menciumi bibir seksinya. Namun tetap saja tubuh Wulan masih menggeliat ngeliat di bawah himpitan tubuh kekar Tomi.

… mmmfff.. mmmfff…mmash.. masukin..mas.. right now pliss….aashh mmmfff.. mmppphh..


Mata sayu wulan memperhatikan Tomi , tubuhnya semakin besar dan kekar dengan dada bidang dengan perut nya yang six pack dan batang kemaluannya yang semakin besar size nya. Dengan demikian gairah wulan semakin terbakar ia mengangkangkan pahanya lebar lebar mempersilahkan vaginanya di tembus batang besar Tomi.

Tomi merangkak naik ke atas tubuh Wulan yang semakin blingsatan menggelepar kesana kemari karena terbakar gairah seksualnya Tomi segera menahan wajah Bu Wulansari yang menggelepar kesana kemari dan menciumi seluruh wajah cantik nya , dibawah sana pinggul Wulan tidak sabar bergoyang menyambut batang besar Tomi . Tangan Tomi menggenggam batang kemaluannya dan menekan bibir vagina yang sangat licin sedangkan wulan langsung melepaskan ciuman bibir Tomi dan melolong sejadi jadinya saat merasakan bibir vagina nya terbelah oleh batang besar Tomi yang mulai menyeruak masuk , tubuhnya kaku Dan tangannya menggenggam erat sprei wulan kembali menyemburkan lendir yang membuat batang besar Tomi terasa sangat hangat menyelubungi seluruh batangnya.

…aaaaahk…maaaaas…aku..ngecrit..Maaas..aaahk..enaaak…

"Aahh… masih seperti dulu..kamu sayang …aaahh.*** ada matinya…"

..aahk terus mas..puasi aku sampai..kamu puas… genjot akuuuu… ssssshh..ssshh…. mmmfff…

Dengan tempo yang sedang Tomi menghujam hujamkan batang besar nya ke vagina yang sangat licin dan basah.. sedangkan bibirnya menyumpal bibir atas wulan agar tidak terlalu berisik meracau keenakan..tak lama kemudian Wulan kembali mengalami orgasme secara hebat kedua tangan dan kakinya merangkul erat pada punggung dan pinggang Tomi, vaginanya Serasa meremas remas batang besar Tomi di iringi cairan hangat menyelubungi seluruh batangnya.

….aaaaaah…

Tubuh Wulan sangat kaku membuat Tomi kesusahan untuk menggerakkan pinggulnya, setelah tubuh Wulan berangsur melemah Tomi merentangkan kedua tangan wulan kemudian menggenggam kedua pergelangan kaki Wulan dan mengangkat tinggi dan di rentangkan sangat lebar dan langsung menggenjot kembali vagina dengan tempo sedang..

.. let's fuck'n go .. give me more…oohh..ooh…oh..yeaa…good .my love….ooh….ooh…

Wulan kembali meracau gairah seksualnya yang belum juga padam walaupun sudah mengalami orgasme secara beruntun.dan Tomi memasukkan empat jari nya kedalam mulut Wulan yang terus meracau seketika itu juga Wulan mengoral jari jari Tomi dengan sangat bernafsu seperti seolah ia mengoral penis dan kembali wulan melolong panjang ia kembali mendapatkan puncak kenikmatan nya.


… ssssshh aaaaaaaaah…


Tanpa ada jeda Tomi membalikkan tubuh Wulan dan langsung men dogy style wanita setengah baya yang masih seksi dan bernafsu besar itu dengan hujaman batang besar nya dengan tempo cepat ,hal itu membuat Wulansari mendapatkan puncak kenikmatan nya berkali kali ,

Setelah satu setengah jam Tomi menggenjot tubuh molek Bu Wulansari akhirnya Tomi melepaskan tembakan sperma nya saat posisi Bu Wulansari melakukan hubungan intim dengan gaya women on top , Tomi tak kuasa menahan goyangan maut wulan yang meliuk-liuk di atas tubuh nya dan di susul ambruk nya tubuh Wulan yang mengalami orgasme secara bersamaan.

Suasana seketika menjadi hening , batang besar Tomi masih menancap di vaginanya dan perlahan Wulan dengan mata terpejam menciumi pipi Tomi .

"Ngapain sih mba cium aku kayak ga ada bosannya??"

" Setelah wanita yang sangat puas dengan pasangan nya biasanya selalu begini , sebagai rasa cintanya dan terima kasih .gitu paham kan maksud nya, sebagai pendamping hidup kamu aku akan menurunkan ego dan gengsi ku agar kamu selalu di atas dari pada aku.sehingga kamu menjadi pemimpin bukan di pimpin oleh aku , ngerti ga??"

"Ngomong apaan sih kamu, udah di cabut dulu penisku!?"

" Maaass … biarin dulu tetap di situ, aku masih nyaman tengkurap di atas dada kamu … hihihi..!?"

" Lama lama berat nahan berat badan kamu!?"

"Mas..!! Bilang saja aku gendut, gak apa-apa jujur aja deh dan bilang kalau aku sudah tua sudah tidak menarik lagi iya kan mass!!."

Wulan menatap mata Tomi dengan sorot mata yang menyala nyala .pinggang nya perlahan di angkat agar batang besar Tomi terlepas dari jepitan vagina Wulan namun tangan Tomi menekan kembali pinggulnya dan menaik turun kan pinggulnya..

"Kamu nggak terasa penis ku masih keras , atau gairah kamu sudah hilang, itu artinya kamu itu nafsuin untuk digenjot lagi hehehe!?"

"Ngga mas ..mood ku sudah hilang di terpa angin jahat!!..owwh ..aaah… ssssshh… aaaaah …ngga mau mas…aku ga…aaah…suka ..di…paksaaah..aaaah…aaaah…aaah…!!"

Tomi melepaskan tangannya dari pinggang wulan dengan sendirinya pinggul Wulan kembali melonjak lonjak di atas tubuh Tomi dengan payudaranya yang besar ikut bergoyang goyang.

" Aku nggak memaksa Lo mba ??"

" Aahh… tadi kamu yang memaksa memulai lagi aaah..ahhh…aku ga bisa Maaas!!"

"Kok ga bisa sih..??" Tomi meremas kedua payudara montok Bu Wulansari.

"Aaah…aah.***..bisaa…Maas..!!"

"Ga bisa gimana ??"

"Aah…ahh.*** bisa berhenti….aah…aah..ah..!?"

" Kalau kamu ga ikhlas kita akhiri aja deh hehehe??". Tomi terus meremas payudara besar nya.

"Noo!!… just shut up and let's fuck'n go… aaaaaahhhkkkhh…masss…aku capek….aah..aah.."

"Ya udah berhenti kalau capek sayang ku jangan di paksakan, iya kan sayang??"

" Bodo amat lah..mass !! Maksudnya aku terima beres aja , tinggal mengangkang ..aaah… ngangkang…di bawah kamuuu… ssssshh aaaaaaaaah.."


Wulan semakin liar meliuk badannya dan Tomi hanya tersenyum melihat tingkah lakunya yang sangat ia paham , lain di mulut atas lain di mulut bawah.

"Enakan begini deh . kamu yang bekerja keras aku terima enaknya hehehe!?"

" Jangan salahkan Wulan. Jika kamu aku perkosa sampai pagi.!!..aaahhhh ..aaah…!!"

Sambil mencekik leher Tomi goyang hot wulan semakin menjadi jadi dan akhirnya wulan menyerah tubuh nya kembali ambruk setelah mengalami orgasme.

"Makanya jangan sok kuat deh kamu mba , baru berapa menit sudah ambruk lagi.. sekarang giliran aku memperkosa kamu sampai kamu minta ampun , eh tapi ga ada ampun deh … hahaha!?"

" Jangan perkosa aku mas , kasihanilah aku yang lemah lembut ini, ga kasian apa ? Aku lemes banget deh mas.. !?"

"Iya sayang aku cabut deh penis ku.. kasian kamu sudah tua !?"

"Issh.. jangan di cabut.. maksudnya kalau wot terus aku capek maaaas!!!"

" Ya udah deh kamu di bawah biar saja aku yang bekerja keras untuk membuat Wulan semakin puas , mau yang lembut atau yang kasar, sayaaang??"

"Terserah kamu aku pasrah mau di apain aja, wulan hanya wanita biasa yang tidak berdaya yang hanya bisa pasrah menghadapi mas Tomi yang perkasa hehehe!?"

"Tak berdaya apaan hyper seks gini , bisa apa kamu mba tanpa ada Tomi yang bisa membuat kamu selalu puas…. mmmmppp.. mmppphh!!?"

Tomi yang masih di tindih oleh wulan kembali di lumat bibirnya .

"Banyak cakap kamu.. sebagai lelaki sejati lakukan sesukamu terhadap tubuh ku… cepat jangan banyak bicara…aaaaaa….gelliiii….Maaas..aashh..aaahh..!!"

Tomi yang kesal dengan celotehan wulan menancapkan telunjuk nya ke dalam anus dan menggelitik nya sehingga dengan cepat wulan on fire dan langsung menggenjot kembali Tomi.

"Sengaja'ya kamu uuhh..aah.. pakai menggelitik lubang pantat ku .aaah…aah.. rasakan.. goyang oplosan YKS trans TV …aah..aaaah.. aaaaahk gilaaa kamu Maaas..aaahkk. !!!"

Kembali Wulan mencium bibir Tomi setelah kembali mendapatkan orgasme nya.

"Mba. .. wulan sayaaang.. kamu cepat keluar tapi minta nambah terus menerus.?"

Wulan yang tengah tengkurap di atas tubuh Tomi dengan vaginanya yang penuh dengan batang besar Tomi yang masih keras dan panjang mentok menyundul dinding rahim da ia hanya tersenyum genit terhadap Tomi

" Mass..aku masih seksi kan ??" Wulan merentangkan kedua tangannya sehingga payudaranya terlihat lebih terekspos.

" Sangat seksi apalagi pinggulnya sambil bergoyang goyang Tambah cantik dan seksi sempurna deh , dari angka nol sampai sepuluh kamu mendapatkan angka seratus deh!?"


"Seribu mas!!" Wulan memelototi Tomi dan mencubit dada Tomi.


"Seratus ribu tapi buruan Dong goyang hot lagi!?"

"Ok .. siapa takut.. jangan sampai crot duluan ya..gini kan mass??"

Wulan kembali menggoyangkan pinggulnya dengan sangat erotis.dan erangan dan racauan mulai kembali terdengar dan Tomi dengan sangat fokus agar cepat keluar untuk melihat reaksi Wulan. Saat wulan yang sedang terbang melayang menikmati sensasi nikmat ia merasakan semburan sperma di dalam rahim nya.

Wulan seketika menghentikan goyangannya dengan wajah kecewa namun ia langsung menunjukkan wajah tersenyum agar Tomi tidak tersinggung.

"Maaf kan Abang dek wulan, Abang kalah sama adek wulan hehehe..!?"


"Ga apa apa bang Tomi , Dede memaklumi Dede terlalu hot jadi Abang Tomi kalah deh , ga apa-apa seenggaknya aku bisa bikin kamu ko duluan hehehe!?"

Wulan menggigit ujung jarinya sambil meremas payudara besar nya.namun tiba-tiba tubuh nya di telentangkan tanpa mencabut penisnya , dan langsung menggenjot tubuh molek Wulan dengan sekuat tenaga yang membuat wulan berteriak keras memanggil nama Tomi.


"Maaas....tomiii.... ampun ..DJ...aaaah...lebih.. keras Maas..aaahhh!"

"Rasain kamu mba , besar kepala kamu.. jangan minta ampun kamu ya..."

Tubuh Wulan menggelepar kesana kemari menerima hujaman batang besar Tomi dengan sangat membabi-buta...

.. come on boy..ooh.ooh...ohh...ooooooohh...

...ooh..yes .mba.. fuck you...mbaaaa..aaah..

..aah...mass.. kamu... ngatain kassaar..aah..ke..akuuh...aah..

.. I'm very sorry..aaah... mother wulan..aaah...

... berisik kamu...mas..tomiii....aaah..aaah..aaah...

Setelah beberapa lama akhirnya Tomi ambruk di atas tubuh Wulan setelah melepaskan tembakan sperma . nafas mereka sama sama tersengal sengal , dan seperti biasa wulan menciumi pipi Tomi.


"Terimakasih mba , kamu sangat luar biasa.!?"

" Sama sama aku juga terimakasih atas kepuasan seks yang kamu berikan, kamu lelaki paling perkasa di bumi ini..!?"

" Kamu juga wanita yang paling hot di bumi ini dan sangat cantik tapi sayang sudah berumur lebih dari empat puluh tahun."

"Maaas... bilang terus begitu , bilang aja aku tua , hah!! Bikin hilang mood aja !, Awas mas turun dari tubuh ku berat banget sih kamu, Maaas minggir saanaaa!!"

Wulan yang kesal mendorong dada Tomi yang tetap menindih tubuhnya.

" Cantik ?? Cepat sekali kamu emosi tidak baik untuk kesehatan!?"

"Genjot aku lagi cepat, kalau nggak aku tambah marah nih..!! Hehehe masih kuat ga kamu mas??"

Wulansari yang kesal seketika berubah menjadi genit kembali saat merasakan pergesekan di dalam lubang kenikmatannya.

"Kamu yang di atas aku capek mba!?"

"Ya udah pelan pelan aja kamu terlentang biar jangan sampai tercabut penis kamu mas, nanti sperma kamu meluber keluar dari dalam vagina ku.sayang kan kalau terbuang mending jadi orok di dalam .!?"


Tomi segera memeluk tubuh Wulan dan menggulingkan tubuh nya sehingga kembali Wulan menari nari di atas tubuh Tomi .

"Mas goyangan ku kalau di upload ke Tik tok boleh ga,??"

Wulan membelai pipi Tomi sambil menggoyangkan pinggulnya yang bagian dalam nya tertancap benda besar dan panas.

"Ngaco and norak kamu mba , silahkan biar kamu terkenal !!"

Tomi yang kesal menghentakkan pinggulnya ke atas sehingga kembali Wulan menggoyangkan pinggulnya Serasa memelintir batang besar Tomi.

..aaah....iya ..mas .aah...ini .. terakhir kalinya..aaah...aku.. capek... sekali... aaaaaahhhkkkhh..

"Belum mba .. selesai kan tugas kamu..enak aja..!?"

Tomi kecewa mendengar racauan wulan yang ingin menghentikan goyangannya karena Tomi sudah on fire kembali dan mana mungkin tidak tertuntaskan sempurna.

" Aku sudah tidak sanggup lagi Maas aahh...aahhh... jangan paksa aku maaaas . tenaga ku terbatas..aah..ah..ah.!?"

Tomi meremas payudara besar Wulan sambil mengamati wajah wanita setengah baya yang masih seksi yang terlihat sangat menikmati sensasi bercinta dengan posisi wot.

" Aku sih maunya gini terus berbaring di bawah kamu, kalau kamu capek sudah tidur sambil ku peluk..ayo sini.. sayang?!"

"Hehehe bohong aku mas..aaahh.. beneran enak sekali penis besar kamu mas , sudah puluhan kali bikin aku puas!?"

Wulan kembali liar dalam menggoyangkan pinggulnya dan langsung menyerbu bibir Tomi.

"Mana ada puas nya kamu mbaa..aahh.. goyangan kamu jangan terlalu hot Napa mbaaa.. mmmfff mmmfff.."

Celotehan Tomi terhenti ketika bibirnya sudah di lumat oleh wulan yang kembali terbakar nafsu ,

"Mas.. Udah ya capek aku!?"

"Kalau sudah ya berhenti kamu memelintir penis ku dengan goyangan maut kamu, gimana sih!?"

"Tanggung deh sekali lagi.kalau sekali lagi pasti sudah padam gairahku mas.okay!??"

"Terserah kamu lah , sekuat dan semampu kamu soalnya aku ga bisa melarang kamu ,di larang pun percuma , Wulansari mah bebas , slebew terus!?"

"Euumm..maaci yayang!!?" Dengan gemas wulan mencubit kedua pipi Tomi dan menciumi bibir Tomi.



Namun hanya celotehan kosong wulan saja pada kenyataannya wulan meminta lagi dan lagi untuk di setubuhi.
Dan mereka melakukan hubungan intim semalam suntuk tanpa henti , dengan berbagai gaya dan di selingi candaan dan tentunya ujung ujungnya bertengkar dan kembali berciuman dan seterusnya sampai pagi menjelang.
Suka dengan tabiat wulan
Bisa membuat suami nyaman dengannya
Digarap seperti apa, mau
Asal bisa crot
Hahahaha
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd