Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Wulan Sari

"*bangun mas "*

sebuah kecupan dan suara lembut Wulansari, membangunkan kekasih hati nya dari tidurnya dan memulai hari indah bersama nya.

Akhirnya Hari hari bahagia di rasakan oleh Wulansari setelah Tomi di samping nya yang berbulan-bulan hilang yang menjadikan harinya seakan semu menjadi sangat nyata bahagia bersama Tomi .

Selalu ceria tiap menit nya yang terlihat dari pancaran wajah wulan saat ini walaupun sering bertengkar dengan tomi , Wulansari tetap kembali ceria.


Bagi Wulansari kembalinya Tomi adalah kebahagiaan hakiki, sesuatu yang susah dilakukan yaitu bisa bermanja-manja dan yang pasti ia bisa marah marah hal yang mustahil untuk di dilakukan nya karena sifat asli Wulansari adalah wanita yang sangat lembut hal itu di buktikan apabila ia sedang marah selalu hanya kata kata yang sopan yang terlontar dari mulutnya, hanya dengan Tomi wulan bisa leluasa bebas marah dengan berbagai ekspresi sesuka hati nya.

Namun sebaliknya Tomi terus terlihat murung karena ia selalu merasa sebagai tertuduh sebagai tukang selingkuh oleh Bu Wulansari yang menjadikan nya selalu uring uringan ,dan selalu membuat jengkel Wulansari jika Tomi terus membahas hal itu.

Tomi yang tengah galau duduk santai di balkon apartemen Wulansari ia dihampiri oleh Wulan yang baru saja mandi , tercium harum semerbak tubuhnya membuat Tomi tersadar oleh kehadiran sosok wanita cantik yang di cintai nya.

Wulan yang memakai pakaian santai yaitu dengan memakai kaos sangat ketat dan hotpants sehingga sangat terekspos kaki jenjang nan mulusnya. Sehingga Tomi tergoda dan langsung menarik pinggulnya hingga terduduk di pangkuan Tomi.

"Dih yang wangi nan ayu yang selalu ceria!?" Tomi membelai pipi wulan yang nampak sangat ceria pada saat itu.

"Emang kamu setiap saat murung melulu , gimana sih caranya biar kamu selalu ceria kayak aku ??"

Wulan melingkarkan tangannya di leher Tomi lalu menempel kan pipinya ke pipi Tomi dengan sangat gemas.

"Mba aku pengen kamu yakin dan percaya aku ga selingkuh sama Monica udah titik, kalau kamu percaya aku pasti jadi plong rasanya !?"

Mendengar ucapan Tomi yang raut wajahnya seketika menjadi jutek ia memegang kedua pipi Tomi dan terus memandangi wajah Tomi dengan penuh rasa kesal.

"Mas aku udah bosen denger itu terus, ga ada obrolan lain apa??"

Wajah wulan terlihat sangat menggemaskan saat bersikap jutek sehingga Tomi ingin mencium pipi yang begitu menggemaskan namun telapak tangan halus Wulansari menahan wajah nya yang mendekati pipi Wulan.

"Mba !" Tomi menatap lesu Wulansari yang tetap memasang wajah jutek.

"Apa lagi mass!!"

Wulan bergegas bangkit dari pangkuan Tomi dan langsung duduk di samping Tomi dengan muka yang masam.

"Ga jadi deh!?"

"Oke mas aku paham , aku anggap kamu beneran ga selingkuh sama Monica, dengan itu jadi pembenaran agar kamu bisa marah marah karena aku kamu anggap juga selingkuh , gitu!!"

Wulan menarik dagu Tomi yang tengah menunduk agar melihat wajah nya yang terlihat selalu galau .


"Hehehe iya nggak gitu maksudnya mba !?" Tomi mengibaskan tangannya dan kembali menunduk.

" Terus apa mas ??"

"Maksud ku begini mba , aku bilang aku ga selingkuh kamu harus percaya udah cukup ngga perlu panjang lebar lagi hanya itu doang !?"

Dengan wajah yang teduh Wulan kembali menarik dagu Tomi ia menatap wajah Tomi agak lama untuk melihat kejujuran dari sorot matanya , yang membuat Wulan sedikit berlinang air mata atas ketidak pedulian nya terhadap perasaan kekasih hati nya selama ini.

"Oke mas ,Aku percaya kamu mas , tapi semuanya sudah terjadi ga mungkin bisa dikembalikan lagi keadaan nya ,mas ,jika kamu kecewa , ya udah deh kamu boleh marah marah karena ternyata aku yang berkhianat , tapi tolong aku ga mau putus lagi mas ?!"

Wulan menunduk dan tiba tiba menjadi kesal pada dirinya sendiri lalu menendang meja yang ada di depannya.

"Sini mba , aku ingin bicara!?" Tomi menarik kepala Wulan dan menyandarkan kepalanya di bahu nya lalu memeluk mesra Wulansari.

"Aku sadar aku juga salah meninggalkan kamu terlalu lama dengan kondisi kamu yang selalu membutuhkan seks, aku janji aku akan di dekat kamu mulai saat ini dan seterusnya !?"

"Awas Jangan ingkar kamu mas ,aku ga masalah kamu kerja seadanya , aku ga menuntut kamu lebih , cukup kita hidup bersama bagiku sudah cukup, hidup seadanya tapi tetap bersatu gitu!!" Wulan menatap wajah Tomi lalu membelai pipi Tomi lalu kemudian mengecup pipi nya.

"Okelah kalo itu kemauan kamu, tapi syaratnya kamu harus yakin kalau aku ga pernah selingkuh sama Monica ya !?"

"Iya maass !! Bosen denger itu lagi, itu lagi, oke kamu laki laki yang paling setia di dunia ini, aku tabok juga lama lama kamu mas!?"

Sontak membuat Wulan kembali kesal ia menghentakkan kakinya ke lantai dinaungi wajah yang cemberut.

"Iya mba ,ga usah ngambek gitu dong" Tomi mencubit hidung Wulansari yang tengah ngambek.

"Eh mas!!"

Tiba-tiba Wulan bangkit lalu duduk mengangkang di pangkuan Tomi lalu melingkarkan tangannya ke leher Tomi sehingga mereka saling bertatapan dengan jarak yang begitu dekat.terlihat tubuh seksinya dengan paha mulus nan jenjang terlihat sangat menggemaskan sehingga tangan Tomi refleks mengelusi kedua paha mulus itu.

"Mau ngapain kamu mba!?" Dengan tersenyum Tomi mencolek dagu Wulansari yang terus tersenyum manis.

"Hehehe.. Mas ,aku dah lama ga di manja manja , aku di manja manja dong!?"

Dengan tersipu-sipu ia menggigit ujung jarinya menatap genit ke arah kekasihnya yang telah lama hilang dan baru kembali dalam kehidupan nya.

"Oh ternyata Kamu Mau Di manja oke aku manja manja kamu mba !?"

Dengan gemas Tomi menarik kedua pipi wulan hingga memerah pipinya yang membuat nya mendapatkan hadiah pukulan dari Wulansari.

"Masss sakit tau!!"

Wulan melotot lalu men jitak kepala Tomi yang tengah terkekeh melihat pipi Wulan yang memerah yang terlihat lebih menggemaskan.

Harum semerbak wangi tubuh Wulan membuat Tomi tergoda untuk mencium leher jenjang namun saat Tomi memajukan bibirnya terlihat wajah Wulan menjauh dan langsung menahan kepala Tomi agar tak dapat menciumnya.

"Awas..mass.aku ga mau di cium kamu maas.ihhh!?"

"Gimana sih kamu katanya Minta di manja manja di cium aja ga mau!?"

"Hahaha sumpah deh kamu sekarang jelek banget mas hahaha!?"

Wulan terpingkal saat melihat wajah Tomi namun saat Tomi menatap balik wajahnya ia menjadi terlihat tersipu sipu malu lalu membenamkan wajahnya ke dada Tomi.

"Maas..aaa!?"

Tomi memegang kedua pipi Wulan dan menghadapkan ke wajahnya yang langsung ciut di pelototi oleh Tomi , namun telapak tangan halus Wulansari mengusap wajah Tomi dari atas ke bawah.

"Biasa aja dong lihat cewek cantik , hehee maass!! Tambah jelek kamu ih..!!"

Tomi sangat gemas dengan kelakuan wanita setengah baya itu dan ingin mencium pipi wulan yang menggemaskan namun Wulan menahan kedua pipi Tomi dan menjauhkan wajahnya sambil memelototinya.

"Mas!! Diem !!"

"Kamu aneh mba , kamu cium cium aku terus tapi aku ga boleh cium kamu Gimana sih ?" Tomi mencubit kedua pipi wulan.

"Aaa.. mas ga boleh cium aku !!..hehee kamu jelek banget sumpah deh Maas..aku jadi merinding hehehe!?"

Wulan menjadi cengengesan sambil mengusap kedua lengan nya karena ia sangat merinding bulu kuduk nya.

"Karena aku jelek ga boleh cium kamu gitu , ya udah Sono cari yang ganteng ,ayok kalau mau!?"

"Bukan itu ih ,Nggak kepikiran lagi cari yang ganteng mas , pilihan ku yang pasti pasti aja yaitu kamu mas hihihi !?"

Wulan dengan genitnya mencolek dagu Tomi dengan ujung kuku nya.

"Ngomong aja yang pasti pasti aja, di cium aja kaga mau , bingung aku deh!?"

Tomi kembali menarik wajah wulan untuk di cium pipinya karena sangat penasaran namun tangannya selalu menahan kepala Tomi agar tak bisa mendekati wajah cantik nya.

"Maass aaa.*** muuu .aah mas bisa diem ga!! merinding aku!?" Sambil terus tersenyum Wulan kembali mengusap usap kedua lengan nya sendiri karena ia sangat merinding.

" Kamu jijik sama muka ku ya , kita putus deh!!"

"Ga lucu mas , mas kamu jangan punya pikiran putus aku tonjok kamu mas!!"

Wulan dengan wajah ceria menempel kan kepalan tangannya ke wajah Tomi yang tengah kebingungan dengan kelakuan wanita setengah baya itu.

"Gimana sih, kamu gak mau aku cium gara gara aku jelek iya kan!?"

"Ih bukan itu mas , susah ah ngejelasin nya!?" Dengan gerakan gemulai ia menarik narik kerah baju Tomi sambil terus tersipu-sipu.

"Jelasin dengan simpel dan pelan pelan saja, pasti aku ngerti kok !?"

"Nanti kamu marah marah , males ah!?"Wulan yang tak hentinya tersenyum memegang kedua pipi Tomi dan menciumi kening Tomi.

"Sekarang jelasin mba biar aku ga salah paham,kenapa kamu susah di cium sekarang , apa kamu sudah bosan dengan ku !?"

"Ngga gitu ihh..gini mas aku jelaskan, Aku kan cantik dan kamu jelek..!?"

Wulan menghentikan bicaranya karena tiba-tiba Tomi memegang kedua pipi nya dan memelototi nya.

"Kita putus aja deh mba!?"

"Iih dengerin dulu aku ngomong , males ah dasar pemarah kamu mas!?"

"Ya udah lanjut!?"

"Mas kalau cewek cantik di cium cowok jelek ketularan jelek ga!?" Dengan senyum senyum Wulan membelai pipi Tomi.

"Ketularan jelek mba!!" Tomi menatap Wulan dengan wajah yang masam .

"Ga jadi deh jelasin nya males banget deh , bilang nya ga marah marah gimana sih kamu mas!?"

"Aku ga marah marah, emang kamu liat aku lagi marah marah nggak kan!!" Tomi dengan sewot merentangkan kedua tangannya.

"Kamu ngomong sambil bentak bentak aku ihh.berarti marah kan?.terus sama mata kamu melotot males ah lihat nya !?"

"Ya udah aku merem ,!?" Tomi lekas memejamkan matanya sambil menyandarkan tubuhnya di sandaran kursi sambil merentangkan kedua tangannya..

"Ga usah merem kali !?" Wulan menepuk kedua pipi Tomi yang tengah memejamkan matanya.

"Ya udah to the point aja , muter muter ga jelas deh!?"

"Hehehe mas , kalau aku ketularan jelek gara gara di cium kamu , kamu ga mutusin aku lagi kan??"

"Ya Allah mba, punya mitos dari mana cewek cantik di cium cowok jelek jadi ikutan jelek , Dari siapa kamu dengar mitos itu , ngawur itu orang!?"

"Kamu !?" Wulan tertawa sambil menunjuk ke arah hidung Tomi.

"Kapan aku ngomong bisa ketularan jelek.. hehehe iya, eh tadi itu aku gak tahu arah tujuan kamu bicara hehehe!?"

Wulan Tiba tiba mencium pipi tomi kanan dan kiri lalu tersenyum manis pada Tomi.

"Kamu malah cium aku terus padahal di cium kaga mau , aneh deh kamu mba!?"

"Biar kamu ketularan jadi ganteng mas di cium Wulan yang cantik jelita, bener gaaa!?"

"Ngaco aja, aku cium nih kamu sekarang!?"

"Maaas!! Nggaaak ,aku tonjok beneran berani cium aku!?" Dengan tetap tersenyum Wulan menempatkan kepalan tangannya di wajah Tomi.

"Mba jadi cewek yang jaim jangan kayak gitu , jadi cewek tuh harusnya pemalu gitu??"

"Aah bodo amat mas , kamu mau bilang ga tau malu bodo amat , lagian buat apa aku harus malu kamu sudah hapal sifat ku iya kan mass !?"

"Pemalu mba bukan tidak tahu malu , Kamu tahu ga ?, Padahal kalau kamu lagi malu malu kucing ,kamu imut banget kayak perawan tingting loh mbak hehehe!?"

Tomi mencolek dagu Wulansari yang terus tersenyum dan sontak membuat pipinya merona.

"Masa sih mas aku imut kayak gadis perawan !?"

"Iya dong pastinya"

Wulan menarik kerah baju Tomi dan langsung mencium bibir Tomi.

"Muaach 😘, hihihi makasih mas!!?"

"Nah gitu dong kamu cute abis kalau lagi kayak gini!?"

"Kalau aku cute abis cium aku dong mas hihihi!?"

Wulan tersipu sipu Sambil menarik kain baju Tomi lalu menggigit ujung kain kaos oblong Tomi.


"Ini Ngapain sih nanti melar kaos ku , ini kaos baru , kemarin baru beli tau !?" Tomi menarik kaosnya dengan paksa

"Aaa mas mah , sebel deh , mas ciuman 😘 yuk mas.. ayok mas !!"

Wulan memejamkan matanya lalu mengerucut kan bibir nya mendekati bibir Tomi namun Wulan kembali teringat mitos dipikirkannya sendiri tentang ketularan jelek .

"Maaas..*** jadi aaaah..aaaa..Maas!!"
Wulan berteriak teriak sambil mendorong dada Tomi.

"Tadi bilangnya minta ciuman, gimana sih kamu!?"

"Hehehe lupa aku mas aku takut ketularan jelek, sumpah sekarang kamu jelek banget deh sayang hahaha!?" Wulan kembali tersenyum sambil menggoyangkan kedua pipi Tomi

"Terus gimana kalo mau hubungan seks tanpa foreplay dulu ga ada acara cium cium , terus gimana dong!?"

"Gini mas caranya , tangan kamu disini , terus remas remas sampai aku merem merem gitu , terus kamu elus elus leher ku tapi jangan di cium ya, gimana ide Wulan mas!?"

Dengan terus tersenyum Wulan menuntun tangan Tomi ke arah buah dada montok nya .

"Ih kamu selalu punya ide brilian sayang ku manis ku cantik ku!?"

Tomi menarik tangan nya dari buah dada montok Wulansari lalu mencolek dagu Wulansari.

"Aaaa..mas ah ayok mas..!?"

"Ayo apaan!?"

"Mas , aku suka sebel deh sama kamu suka pura pura ga tahu , jangan sampai Wulan marah yah , kamu belum tahu kalau aku sudah marah hah !" Mata wulan melotot tapi bibir nya tak mampu untuk tersenyum.

"Tiap hari kamu marah marah belum tahu dari Hongkong!!?"

"Mas , semakin aku perhatikan kamu semakin ganteng deh ayo dong hehehe!?"

Dengan tersenyum Wulan membelai kedua pipi Tomi dan menciumi seluruh wajah Tomi dan Tomi hanya diam membiarkan Wulan seperti itu ia tidak tahu apa yang ada di pikiran Wulansari saat itu.


"Maas ayok!?"

"Ayok apaan !?"

"Aaa mas pokoknya ayok !?"

"Aku bukan dukun yang bisa lihat isi kepala kamu , kalau cuma bilang "ayok " aku ga paham mba!?"

"Maas..aaa ayok..mas..!?" Wulan merengek-rengek sambil menarik narik baju Tomi.

"Tau ah , ayok apa sih mba makin ga jelas deh??"

"Seks masseh ku !!"

Tiba-tiba wulan seperti kesetanan mencium bibir Tomi karena ia sudah lama tidak berhubungan seks dengan Tomi .

"Ayok mas !?"

"Tapi ciuman bibir dulu yah!?"

"Aah mas ga mau ah nanti aku ketularan jelek.. ayo Maas !?"

"Ya udah kalo ga mau"

Dengan gemas Wulan merangkul leher Tomi dan kembali menciumi bibir Tomi namun kepalanya di tahan sejenak.

"Kamu tuh jinak jinak merpati🕊️ ,anget anget tai ayam 🐓, ga mau di cium tapi terus cium cium aku!?"

"Aaaa... mas, masa anget anget tai ayam sih !?"

"Iya Kamu itu jinak jinak merpati 🕊️ tapi susah di pegang kayak tai ayam 🐓 soalnya kalo dicimit mletrek terus hahaha ??"

"Au ah mas kamu ngomong apaan!?"

"Mas Look at me!!"

Tiba-tiba wulan dengan senyum senyum merekah, ia meregangkan tangannya sehingga buah dada montok dibalik kaos ketat nya yang terlihat menjadi lebih membusung seperti seakan menantang untuk di remas oleh Tomi.

"Yes ai lihat yu beibeh, terus??"

"Aku kan cantik dan kamu jelek Hahaha iya kan mass !?"

Wulan dengan senyum khasnya mencolek dagu Tomi dengan ujung kuku telunjuknya sambil dengan genitnya menggoyangkan pundaknya dengan tangan di angkat ke atas terus menggoyangkan kepalanya..

Dengan suara mendesah Wulansari bernyanyi dengan sangat luwesnya dengan terus menatap wajah Tomi sambil terus tersenyum sedangkan Tomi hanya terbengong bengong melihat kelakuan Wulansari.

. . 🎶You're my angel...

. . . 🎶Angel baby, angel..

. . . 🎶You're my angel, baby...

. . .🎶Baby, you're my angel...

. . . 🎶Angel ,baby

. . . 🎶jedug.jedug.jedug..

. . . .🎶Tet..tet..tet..teeet..slebew...

Wulan berdiri mengangkangi Tomi yang tengah duduk,kini ia sudah tak terkendali lagi sambil terus bernyanyi Wulan memegang kedua pipi Tomi lalu menggoyangkan pinggulnya dengan sangat erotis.

Seketika itu juga Tomi membekap tubuh Wulan dan membawa nya masuk ke ruang tamu , sedangkan Wulansari berteriak meronta-ronta dalam dekapan erat tomi .

"Memang kamu wanita penggoda yah, aku harus memberi kamu pelajaran awas kamu mba!!"

"Maaas..aku.*** mau.aaaaa maaaas aku mau nyanyi..aaaa..maassss.!!"

Sesampainya diruang tamu langsung menindih tubuh padat Wulan di atas sofa dengan sangat bersemangat Tomi menciumi seluruh wajah cantik Bu Wulansari yang kini terlihat lebih menggemaskan.

"Mas!!"

"Apa ??"

"Tunggu bentar ga sabaran amat!!"

Wulan melotot lalu mendorong dada Tomi dengan kedua kaki jenjangnya ,

"Awas dulu aah!!"

kemudian ia menaikan kaos ketat nya sampai terlepas dari tubuhnya di ikuti terlepasnya pembungkus buah dada sehingga tersisa hanya memakai hotpants saja sehingga payudara kenyal padat membusung terekspos sempurna.

"Hehehe maass."

Dengan menggigit bibir bawahnya Wulansari membaringkan tubuhnya lalu mengangkat kedua ketiaknya mulusnya sambil meliukkan tubuh moleknya,

"Kamu binal binal kuda 🐎 yah mbak!?

"..aaahk.maaasss.." Wulansari seketika merinding lalu mendesah merasakan buah dadanya diremas lembut dan sekujur wajah nya di ciumi oleh Tomi.

"Aoughh aaakh..maasss" tubuh Wulan menggelinjang kegelian saat Tomi menciumi ujung buah dada yang terlihat sangat mengembang sambil mengusap usap ketiak putih mulus nya.


Gairah seksual Wulansari sudah terbakar hebat kini tubuh nya kian menggeliat ngeliat membuat Tomi semakin menggila menciumi meraba-raba seluruh bagian tubuh molek Bu Wulansari.

Kini kedua insan yang tengah terbakar nafsu keduanya terlihat saling ingin mendominasi permainan namun Tomi tidak memberi kesempatan kepada Wulan untuk leluasa menyerang Tomi sehingga Wulansari hanya pasrah menerima keganasan Tomi.

"Mas.. sudah langsung saja aakh..!" Dengan nafas tersengal Wulan meminta dirinya agar langsung digagahi karena ia sudah sangat bernafsu.

Tomi menarik hotpants berikut CD merah yang dikenakan oleh wulan , Tomi memandangi tubuh Wulan yang tidak berubah setelah sekian lama ia tinggalkan.

"Mas mau sampai kapan kamu pandangi terus mas ??"

Suara Wulan menyadarkan lamunannya ,ia melihat Wulansari melebarkan pahanya selebar-lebarnya sambil tersenyum merekah Wulansari menjulurkan kedua tangannya.

"Mas , sini aah.. kamu boleh cium aku sesukamu deh.."

Tomi membalas senyuman lalu perlahan kembali menindih tubuh molek Bu Wulansari sambil meremas kedua telapak tangan wulan , jari jari mereka saling melilit erat.

" Kamu semakin hari semakin cantik mba" Tomi tersenyum menatap wajah Bu Wulansari yang terlihat sangat menggemaskan.

Wulan hanya tersenyum dan perlahan memejamkan matanya dengan bibir seksi nya sedikit terbuka menanti bibir nya di cumbu oleh Tomi.

Wulansari merasakan pipinya dipegang lembut lalu ia tiba-tiba merasa tubuhnya bagai melayang saat bibir nya dihisap kuat oleh pujaan hatinya Wulan tahu betapa besarnya cinta Tomi kepada dirinya terlihat dalam mencumbu bibirnya yang begitu meresapi penuh kemesraan.


"Mas aku sangat mencintaimu mas karena aku tahu kamu juga sama dengan perasaan ku , iya kan mas" Wulan tersenyum di sela per cumbuan mereka saat terhenti untuk bernafas.

"Iya mba, aku masukin sekarang ya??"

Wulan hanya mengangguk sambil membelai lembut kedua pipi Tomi.


Tomi memandangi wajah cantik wulan sambil menekan masuk batang besar berurat nya perlahan seketika raut wajahnya berubah drastis ia langsung terdongak lalu terpejam dan melolong panjang dan kedua tangannya mencengkram lengan berotot Tomi yang tidak tercakup semua oleh lingkaran jari jari nya.

"Ooouuughhh...aaaaaahk.." tubuh Wulan Seketika membusung merasakan batang keras Tomi yang terlalu besar untuk ukuran vaginanya .

"Aku akan memuaskan kamu mba sampai kamu puas mba!?" Tomi memaju mundur kan pinggulnya yang Kokoh dengan sangat lembut meresapi nikmatnya vagina Wulan yang begitu terasa mengurut urut batang besar nya.

"Puaskan diri mu saja mas aaahhhhkk..ooughh" tubuh Wulan menggelepar menerima hujaman batang besar Tomi yang membuat ia klimaks berkali kali dalam waktu singkat.

"Makasih Maaas.. ooouuughhh..aku terus .. terusan..klimaaaks...oughhh..!"

Tomi mempercepat temponya yang membuat Wulan semakin bertambah kelojotan . Tubuhnya semakin liar meliuk kesana-kemari tangan nya menggapai apa saja yang bisa ia remas.

"Ouuuggh...Ampun..Maas..aku klimaks lagi....aaaahk..!?" Kembali Wulansari melolong panjang setelah orgasme nya yang kesekian kalinya.

Tomi mengehentikan genjotan nya sejenak ia membetulkan posisi tubuh Wulan yang terkulai lemas dengan kepalanya hampir menyentuh lantai sedangkan tubuhnya masih di atas sofa.

Tomi mengangkat kedua pergelangan kakinya lalu melebarkan selebar lebar nya agar ia leluasa untuk menggenjot tubuh molek Bu Wulansari yang begitu menggairahkan membuat gelombang nafsunya melanda sangat hebat.

Dengan gagah perkasa Tomi menggenjot tubuh Wulan dengan cepat .

Wulansari yang birahinya selalu cepat naik ingin sekali rasanya mendominasi terhadap Tomi namun sepertinya Tomi ingin menunjukkan superior atas tubuhnya sehingga wulan hanya pasrah menerima keperkasaan kekasih nya yang begitu ganas menggagahi nya sehingga ia sangat terpuaskan hasrat seksual nya.

Sambil menikmati sensasi nikmat Wulan menatap tubuh kekar kekasih nya yang mandi peluh di seluruh wajah nya dan sekujur tubuhnya yang dengan perkasanya menggenjot dirinya.

"Aaagh.mas..sini..aaahk..mass..sini..mendekatlah.mass..aahk"

Tangan putih halus Wulansari menggapai gapai tubuh Tomi namun tidak terjangkau oleh nya..

"Kenapa sayang..aah..ah ??"

Tomi melepaskan pergelangan kaki Wulan lalu mendekatkan wajahnya ke arah wulan yang langsung di sambut usapan lembut menyeka keringat di wajah nya.

"Aaak..aku.. sudah cukup..mas.. kamu jangan..aaakh.. terlalu.. memforsir..diri..aaahk.." sambil mendesah desah nikmat Wulan terus membelai lembut pipi Tomi.

Hingga akhirnya Wulansari melihat wajah Tomi yang semakin menegang seiring genjotan nikmat bertambah kencang sehingga ia akan kembali mendapatkan puncak kenikmatan nya.


"Maas aku juga mau sampai lagii..aaaaahkk"


"Iya mbaa barengaan aaahk"


.. crot.. crot.. crot...crot..


...serrr..serrrr..serrr..serrr...

Tomi terhempas dan menindih tubuh Wulan nafas mereka sama sama terengah-engah. Kepala Tomi tepat di samping kepala Wulan yang kemudian rambut nya di usap usap dengan penuh kasih sayang.

"Makasih ya mba , kamu luar biasa deh" Tomi mendekati wajah cantik kekasih hati nya yang tengah terpejam menikmati sisa-sisa orgasmenya lalu mencium keningnya

"Kamu yang tambah perkasa mas , aku sangat puas ," Wulan membuka matanya lalu tersenyum saat melihat wajah ceria Tomi tepat di depan mata nya.

"Mba kamu tambah cantik , !?" Tomi terus tersenyum memuji kecantikan wanita setengah baya itu.

"Gombal deh kamu"

"Aku genjot lagi ya mba hehehe!?" Tomi tersenyum genit terhadap Wulansari yang tengah tersipu.

"Hehehe mas , masih kurang ya ??"

Tomi hanya tersenyum sambil mengangguk kepalanya.

"Iya boleh mas !?" Wulan tersenyum lalu kemudian mencium bibir Tomi.

"Haha makasih ayang Bebeb "

Tomi kegirangan dan langsung menciumi seluruh wajah cantik Bu Wulansari dan langsung menggenjot kembali vagina tanpa mencabut penisnya.

"Aaaaw mas nanti aku jelek di cium kamu ..aaa ga mau aaa..,. Ssshh mas.. aaahk..kok.langsung.***ss...sih..aaahk..aaaahk..maaaas...fuck.me..so..fastter..plis...aah..aah..!"

"Yes mba ..ai fakyu ..ooh yes...oh..no..!?"

"Shut up mas.. just.fuck..me..faster..aah..ahh..!?"

"Yes..fast and furious Tokyo drift..aahk..!"

"..mas.diem..deh..itu judul film..aah.. aaaaaahhhkkkhh aku klimaaaks...lagi...maaass... Serasa..terbaaaang...aaaahk..!?"

Tubuh Wulan menggeliat hebat tubuh melengkung sehingga dadanya terlihat sangat membusung kaku. Namun Tomi tak memberi jeda sedikit pun hingga akhirnya Tomi melepaskan tembakan sperma nya untuk kedua kalinya.

"Mas aku ga biasa biasa nya , aku merasa capek ya??"

"Ga apa-apa mba , aku gendong ke kamar mandi lalu kita mandi habis itu istirahat, okay mba!?"

"Wulan tersenyum lalu mengangguk kepalanya dan seketika itu juga tubuhnya di bopong menuju ke kamar mandi tentu saja bibir Wulan selalu mencari cari bibir Tomi.

Sesampainya di dalam kamar mandi kedua nya saling membersihkan diri , awalnya hanya saling menyabuni lama kelamaan saling melumat bibir dan akhirnya mereka kembali bersetubuh hingga memakan waktu berjam jam di dalam kamar mandi.

"Katanya capek mba , kok jadi nambah sekali lagi!?"

"Kamu sih menyabuni payudara ku sambil remas ,aku kan jadi pengen nambah hahaha!?"

"Lagi yuk mba ,gimana masih kuat ga ??

"Hehehe mas , kamu kenapa sih tumben minta terus nambah!?" Wulan dengan sangat gemas mengocok batang besar Tomi yang kembali ereksi.

"Kamu sih tadi jadi wanita penggoda , apalagi sekarang aku sudah tahu kamu tambah nikmat sayang hahaha!?"

"Kebanyakan bicara kamu mas!?"

Wulan melumat bibir Tomi Sambil mendorong tubuh Tomi hingga tubuhnya terhimpit di dinding kamar mandi.

Akhirnya mereka kembali melakukan hubungan seks dengan berbagai gaya dan berbagai tempat hingga mereka saling kehabisan tenaga.

Akhirnya mereka berhenti untuk beristirahat di dalam kamar,Tomi berbaring dengan telanjang dada sedangkan wulan memeluk Tomi dengan kepalanya di atas dada bidang Tomi.


"Mas aku puas banget deh malam ini!?" Suara Wulan terdengar lemah sambil menggambar ♥️ dengan jarinya di dada Tomi.

"Kamu puas aku yang lemas mba hehehe!?"

"Eh mas, tumben kamu minta nambah terus , kenapa hayo??"

"Kamu sih jadi wanita penggoda,aku ga tahan lama lama , udah deh berhenti jadi wanita penggoda dong!?"

"Ngga tuh , aku ga merasa menggoda kamu, kamu nya aja yang nafsuan ,makanya biasa aja dong kalo liat aku , aku kan seksi !?" Wulan menempelkan kedua buah dadanya di dada Tomi lalu dengan binal nya menjilati wajah Tomi seperti induk kucing menjilati anaknya.

"kamu ga merasa menggoda,kayak gini ini apa mba, setiap gerak tubuh kamu selalu menggoda, kalau pakai pakaian selalu seksi ,suka pamer payudara dan paha , aku laki laki normal mba pasti gampang terpancing !?"

"Hehehe enak mas asin keringat kamu,Ya udah deh aku pakai baju dulu biar kamu nggak terpancing lagi, muach 😘"

Wulan mengecup bibir Tomi lalu memakai daster kuning yang semakin kekecilan sehingga terlihat semakin menggoda dibalik dasternya yang kekecilan membuat buah dada montok nya dan paha mulusnya semakin terlihat menggoda.

"Maaas..tada.. gimana mas baju favorit ku , kamu yang beli loh!?" Dengan sangat riang Wulan merentangkan kedua tangannya lalu berputar putar .

Tomi semakin pusing dengan tingkah polah Wulansari yang semakin membuat nya tidak bisa menahan nafsu.

"Kayak nya aku terlalu seksi deh, kamu tuh kalau beliin aku di ukur dulu Napa sih !?"

Wulan terlihat kebingungan dengan dasternya jika ia membetulkan dasternya di pundak nya yang membuat paha mulusnya terlihat semakin terangkat sampai ke pangkal paha, dan jika menarik dasternya bagian bawah justru membuat buah dadanya semakin terlihat montok tercetak jelas .

"Hehehe mas , kalau di tarik ke atas keliatan ga vegi ku , mas bisa tuker ga udah ga muat nih..!" Wulan bersungut-sungut sambil melihat telapak kaki nya yang di tekuk ke belakang.


Di tengah kebingungan nya tiba tiba ia di kejutkan oleh Tomi yang sudah telanjang bulat yang langsung meremas bibir vagina nya sambil mencium bibir seksi Wulan.

... mmmfff.. mmmfff... mmmfff...

Seketika itu juga kedua insan berbeda umur saling meluapkan nafsu birahinya yang selalu berkobar kobar.

Wulan melingkarkan tangannya ke leher Tomi terlihat matanya terkatup rapat ia menggigit bibir bawahnya sambil mendesah desah nikmat merasakan vaginanya di aduk aduk.

Tomi menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang lalu seketika Wulansari melebarkan pahanya selebar-lebarnya agar Tomi leluasa mengaduk aduk vaginanya.tangan Wulan sangat erat menaham kepala Tomi agar cumbuan nya tidak bisa terlepas.

"Kamu ga ada kapoknya jadi wanita penggoda ya mba , sekarang rasakan ini mba!!" Tomi menekan penisnya dan langsung menghujamkan ke dalam vaginanya yang sudah sangat licin .

"Ampun maaaas...aaaaahk..!" Kembali Wulansari berteriak teriak nikmat yang membuat Tomi semakin garang melampiaskan nafsunya kepada tubuh montok Bu Wulansari.

"Kapok ga ??"

"Kapok Maaas!!"

"Enak ga??"

"Enaaak Maaas!!"

"Stop apa terus !!"

"Terus Maaas aaaaaahhhkkkhh nikmaaat!"

Tomi terus menyiksa Wulan dengan kenikmatan selama beberapa jam yang membuat Wulan terkapar tak berdaya , semua energi nya terkuras habis untuk berbicara saja ia sudah sangat malas.

Tomi merasa iba dengan kondisi Bu Wulansari yang lemah,ia menyeka keringat di wajah wulan yang terlihat sangat keletihan dengan penuh kasih sayang.

"Mas Wulan kecapean mas!!" Dengan wajah lesu wulan mengadu kepada kekasih hati nya tentang kondisi nya saat itu.

"Iya sayang ,aku tahu, sekarang tidur ya sayang!?" Dengan penuh kasih sayang Tomi mengusap usap kepala Wulan.

Dengan wajah yang sangat lesu wulan menganggukkan kepalanya.saat Tomi sudah berbaring dengan sigap Wulansari memeluk erat-erat Tomi.


"Sumpah deh mas , kamu bener bener perkasa mas,aku sampai lemeees banget ,ih mas.. beneran deh kamu kayak mesin diesel kubota keluaran terbaru deh, Maaas..aku seneng bangeeet!!" Wulan sangat ceria menatap wajah Tomi yang terlihat lesu sekarang ini.

"Udah deh mba , nanti aku hajar lagi kamu,mau??"

"Mauuuu"

"Tidur ah mba"

"Ga"

"*What the fuck"*

"*Apa mas!!"

"Nggak!!"

"Ayok mas"

"Kemana??"

"Issh ayok kayak yang tadiii"

"Ssst diem ada tokek tuh , mau digigit tokek??"

"Mana?? Ga ada kok!?"

"Di hatimu ♥️ Anjas"

"Aaaaa ayok mas!?"

"Mbuh lah"

"Aaaa"
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd