Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

SHARE Yang pernah merasakan kehangatan BINOR' masuk !!

Bimabet
Share pengalaman..
Ane punya kekeupan udh jalan 3 tahun sampe skrg masih lanjut, ekse sering, cuminside pula, :cim:dan buat sekarang lg puasa krn congorna :D
Dan puasa kmaren dapet baru lg, udh kopdar, giring ekse pas puasa rasa nya luar biasa turun mesin 2 kali tp msh ky abg aja, soalnya di cesar jd msh utuh..
Sekian sharing garingnya:D:ampun:
 
Pernah di tempat kerja yang sama
- WNA asli tiongkok, umur lebih dari 15 tahun diatas ane.
- WNI kecil mungil, umur lebih dari 15 tahun juga diatas ane.

tapi keduanya amat sangat gak keliatan kalo mereka dah pada 40an.

nubie juga kaget kalo umurnya segitu.
 
Ane pernah gan sama binor, doi lg BU bwt kebutuhan hidup.. baru kenal jugak, dikenalin temen.. n umurnya stw, tp cakep sunda.. akhirnya doi ngasi tau t4 exe, di hotel melati.. hadeuuww adrenalin tinggi bener gan, udh binor, hotel melati pulak... ane naik motor, dia jalan kaki,. Saking jaga2 biar gak ngetarain klo mau ke hotel... wkwkwkwk
 
Nimbrung ah.
1. Pengalaman pertama sekitar tahun 2012 Ama janda. Perdana bro.
2. 2013 4 binor
3. 2014 3 binor
4. 2015 3 binor
5. 2016 1 binor
6. 2017 2 binor
7. 2018 sampai sekarang lebih sering nyari di badoo dan vcs aja. Udah ga minat lagi hunting2. Tapi klo ada kesempatan lagi ya embat. Main di badoo buat stok luar kota aja klo tiba2 ane pergi ke Jakarta ga dapet ml ma binor ya syg aja.
2018, 2019, n 2020 berapa hu
 
Sewaktu muda sih ane sering hu..

1. Binor tetangga kamar kos, suami shift malam terus di perush rokok di sbaya, ganas mainnya huuu, awalnya gara2 ane sering mreka berantem
2. Sama ibu pemilik kos di kediri, suami sopir expedisi jarang pulang
3. Istri teman ane, karena teman ane banyak utang, ane tagih ke istrinya pake ekse
4. Sama teman ane SMA, krena lagi masalah sama suami juga
5. Sama teman kuliah, reuni berakhir ekse selama 3 bulan
6. Sama marketing otomotif di sbaya, liar mainnya, TOP daahhh
7. Pemilik toko meubel yang bangkrut gara2 suami kena perempuan lain, akhirnya dia mendarat ke ane
 
Sewaktu muda sih ane sering hu..

1. Binor tetangga kamar kos, suami shift malam terus di perush rokok di sbaya, ganas mainnya huuu, awalnya gara2 ane sering mreka berantem
2. Sama ibu pemilik kos di kediri, suami sopir expedisi jarang pulang
3. Istri teman ane, karena teman ane banyak utang, ane tagih ke istrinya pake ekse
4. Sama teman ane SMA, krena lagi masalah sama suami juga
5. Sama teman kuliah, reuni berakhir ekse selama 3 bulan
6. Sama marketing otomotif di sbaya, liar mainnya, TOP daahhh
7. Pemilik toko meubel yang bangkrut gara2 suami kena perempuan lain, akhirnya dia mendarat ke ane
sepertinya ane perlu belajar banyak skill dari suhu... Mohon bimbingannya hu :ampun:
 
Ane jg pernah gan sama tmn kantor statusnya binor baru punya anak 1. Gara2 doi penakut n g bisa tidur sendiri jdnya sekamar sama ane.
tdnya g ada kepikiran buat exe doi, awalnya cuma cerita2 sampe curhat msalah keluarga. Eh ujung2nya doi minta di exe. Udah jln 2 tahun sampe skrg ane masih dpt jatah dr doi, dan doi jg pake spiral jd bisa tebas g pake caps
 
Klo ane dah 2 thn kenal ma binor ini
Tahun kemaren minta d exe d rmhnya tpi ane tkut suaminya dteng dri tmpt kerjaannya.
Sampe skrg tu binor ngarep bgt d exe ma ane..karna liat si otong yg woow kali ya..hehehe
Exe binor memang lain rasanya
Ngeri..ngeriii sadaaap...hahaa
 
Saya akan mengkronologikan hubungan nyata saya dengan seorang wanita 35 tahun yang sudah bersuami, antara perkenalan pertama dengan persenggamaan perdana dalam kurun waktu 72 jam.

Dalam hal ini, saya didukung oleh sebuah teknologi aplikasi telepon selular yang berawalan dengan huruf "T" dan berakhiran dengan huruf "R".

  • Selasa, 16 Juni 2020 (H+0 jam):
Pencarian pertama dilakukan dengan mendapatkan match dengan radius tidak lebih dari 5km (demi kecepatan waktu perjalanan), dan tidak kurang dari 1km (demi menjaga privasi daripada masyarakat sekitar atau tetangga).​
Saya kemudian menyaring match dengan menanyakan status perkawinannya. Setelah beliau menjawab dengan status ibu rumah tangga yang bersuami, saya membalasnya dengan keterangan bahwa sayapun juga menyandang status beristri.​
Di akhir perkenalan, kamipun sepakat untuk membataskan komunikasi antara jam 9:00 s/d jam 17:00 agar kami bisa fokus dengan keluarga masing-masing di luar jam tersebut.​
Negosiasi ini bisa terjadi karena sebagai dua insan yang masing-masing berstatus kawin, kami memiliki bargaining chip untuk saling menjaga rumah tangga masing-masing.​

  • Rabu, 17 Juni 2020 (H+24 jam)
Dalam waktu 24 jam kami membahas filosofi seputar kehidupan dunia dan tukar-menukar foto sopan. Reaksi positif yang saya dapati dari beliau atas foto yang saya kirimkan berbentuk kata kunci "ganteng" diikuti dengan emoticon mata manusia berbentuk hati.​
Di sore hari kami bersepakat untuk bertemu secara fisik di sebuat mini-mart dekat dengan lokasi beliau. Walaupun singkat dikarenakan saya sembari dalam perjalanan menuju ke rumah sendiri, pertemuan tersebut diakhiri dengan kecupan di dahi.​

  • Kamis, 18 Juni 2020 (H+48 jam)
48 jam adalah batas awal di mana saya bisa menginisiasikan tukar-menukar foto genitalia atau kelamin. Dalam hal ini, reaksi positif yang beliau berikan berbentuk kata-kata kunci "woow" dan "besar", diikuti dengan emoticon berbentuk hati dan terong.​
Selain itu kami melaksanakan video call dan bertatap muka tanpa mesti berbicara, dikarenakan saya berada dalam kantor di jam kerja.​

  • Jumat, 19 Juni 2020 (H+72 jam)
Di sore harinya kami sepakat untuk bertemu di sebuah hotel yang berjarak 1km lebih sedikit dari rumah beliau demi alasan privasi. Pada awalnya kami berniat hanya untuk bertemu dengan atmosfir privasi yang tinggi.​
Dikarenakan suasana yang mendukung setelah tidak lama bertukar pikiran, kami pun menunaikan aktifitas persenggamaan pertama dalam waktu 2 jam. Setelah saya dan beliau mendapatkan kepuasan batin, kami berpamit dengan tidak lupa mengucapkan selamat ber-weekend dengan keluarga masing-masing.​
Dalam hal ini "biaya kerusakan" yang saya alami dalam 72 jam adalah Rp. 192.000 untuk hotel dan Rp. 20.000 untuk tiga botol minuman teh kemasan siap saji.

Apakah 72 hour challenge dari matching sampai ke persenggamaan tersebut bisa diulang lagi dengan target wanita beristri yang lainnya? Tentu saja bisa sekali, namun saya anjurkan untuk memberi jeda istirahat beberapa hari agar weekend anda tidak terganggu, terutama jikalau anda sudah berkeluarga.

Rich (BB code):
    

*edit dengan penambahan screenshot dukungan.

NB: Jikalau anda ingin mengadu nasib untuk bertemu dengan wanita bersuami diatas yang sudah saya persenggamakan, tips saya adalah untuk menentukan restoran "Kentucky Fried Chicken" (atau yang lebih populer disingkat dengan "KFC") cabang Jl. Tebet Raya, Jakarta Selatan, sebagai titik lokasi anda, dan men-set radius pencarian 1km di sebuah aplikasi telepon selular yang berawalan dengan huruf "T" dan berakhiran dengan huruf "R".

Niscaya anda bisa menemukan profil beliau setelah pencarian yang tidak panjang.
 
Terakhir diubah:
Saya akan mengkronologikan hubungan nyata saya dengan seorang wanita 35 tahun yang sudah bersuami, antara perkenalan pertama dengan persenggamaan perdana dalam kurun waktu 72 jam.

Dalam hal ini, saya didukung oleh sebuah teknologi aplikasi telepon selular yang berawalan dengan huruf "T" dan berakhiran dengan huruf "R".

  • Selasa, 16 Juni 2020 (H+0 jam):
Pencarian pertama dilakukan dengan mendapatkan match dengan radius tidak lebih dari 5km (demi kecepatan waktu perjalanan), dan tidak kurang dari 1km (demi menjaga privasi daripada masyarakat sekitar atau tetangga).​
Saya kemudian menyaring match dengan menanyakan status perkawinannya. Setelah beliau menjawab dengan status ibu rumah tangga yang bersuami, saya membalasnya dengan keterangan bahwa sayapun juga menyandang status beristri.​
Di akhir perkenalan, kamipun sepakat untuk membataskan komunikasi antara jam 9:00 s/d jam 17:00 agar kami bisa fokus dengan keluarga masing-masing di luar jam tersebut.​
Negosiasi ini bisa terjadi karena sebagai dua insan yang masing-masing berstatus kawin, kami memiliki bargaining chip untuk saling menjaga rumah tangga masing-masing.​

  • Rabu, 17 Juni 2020 (H+24 jam)
Dalam waktu 24 jam kami membahas filosofi seputar kehidupan dunia dan tukar-menukar foto sopan. Reaksi positif yang saya dapati dari beliau atas foto yang saya kirimkan berbentuk kata kunci "ganteng" diikuti dengan emoticon mata manusia berbentuk hati.​
Di sore hari kami bersepakat untuk bertemu secara fisik di sebuat mini-mart dekat dengan lokasi beliau. Walaupun singkat dikarenakan saya sembari dalam perjalanan menuju ke rumah sendiri, pertemuan tersebut diakhiri dengan kecupan di dahi.​

  • Kamis, 18 Juni 2020 (H+48 jam)
48 jam adalah batas awal di mana saya bisa menginisiasikan tukar-menukar foto genitalia atau kelamin. Dalam hal ini, reaksi positif yang beliau berikan berbentuk kata-kata kunci "woow" dan "besar", diikuti dengan emoticon berbentuk hati dan terong.​
Selain itu kami melaksanakan video call dan bertatap muka tanpa mesti berbicara, dikarenakan saya berada dalam kantor di jam kerja.​

  • Jumat, 19 Juni 2020 (H+72 jam)
Di sore harinya kami sepakat untuk bertemu di sebuah hotel yang berjarak 1km lebih sedikit dari rumah beliau demi alasan privasi. Pada awalnya kami berniat hanya untuk bertemu dengan atmosfir privasi yang tinggi.​
Dikarenakan suasana yang mendukung setelah tidak lama bertukar pikiran, kami pun menunaikan aktifitas persenggamaan pertama dalam waktu 2 jam. Setelah saya dan beliau mendapatkan kepuasan batin, kami berpamit dengan tidak lupa mengucapkan selamat ber-weekend dengan keluarga masing-masing.​
Dalam hal ini "biaya kerusakan" yang saya alami dalam 72 jam adalah Rp. 192.000 untuk hotel dan Rp. 20.000 untuk tiga botol minuman teh kemasan siap saji.

Apakah 72 hour challenge dari matching sampai ke persenggamaan tersebut bisa diulang lagi dengan target wanita beristri yang lainnya? Tentu saja bisa sekali, namun saya anjurkan untuk memberi jeda istirahat beberapa hari agar weekend anda tidak terganggu, terutama jikalau anda sudah berkeluarga.

Rich (BB code):
  

NB: Jikalau anda ingin mengadu nasib untuk bertemu dengan wanita bersuami diatas yang sudah saya persenggamakan, tips saya adalah untuk menentukan restoran "Kentucky Fried Chicken" (atau yang lebih populer disingkat dengan "KFC") cabang Jl. Tebet Raya, Jakarta Selatan, sebagai titik lokasi anda, dan men-set radius pencarian 1km di sebuah aplikasi telepon selular yang berawalan dengan huruf "T" dan berakhiran dengan huruf "R".

Niscaya anda bisa menemukan profil beliau setelah pencarian yang tidak panjang.
wah ini sy juga udah match tp lg.males follow up aja
 
wah ini sy juga udah match tp lg.males follow up aja

Saudara @Nugnug22 , jikalau anda memberikan sedikit usaha lagi, saya percaya anda bisa mempersenggamakan beliau dalam kurun waktu yang tidak panjang seperti saya ini. Anda sudah pada tahap match yang berarti paling tidak anda sudah memiliki modal berpenampilan 'ganteng', setidaknya di hadapan si D*** ini.

Inti daripada nasihat saya adalah untuk selalu proaktif dalam memulai pembicaraan dengan match yang sudah anda. Banyak potensi yang terlewatkan begitu saja jika kita yang tidak memulainya, terutama dengan "binor".
 
Bimabet
Saya akan mengkronologikan hubungan nyata saya dengan seorang wanita 35 tahun yang sudah bersuami, antara perkenalan pertama dengan persenggamaan perdana dalam kurun waktu 72 jam.

Dalam hal ini, saya didukung oleh sebuah teknologi aplikasi telepon selular yang berawalan dengan huruf "T" dan berakhiran dengan huruf "R".

  • Selasa, 16 Juni 2020 (H+0 jam):
Pencarian pertama dilakukan dengan mendapatkan match dengan radius tidak lebih dari 5km (demi kecepatan waktu perjalanan), dan tidak kurang dari 1km (demi menjaga privasi daripada masyarakat sekitar atau tetangga).​
Saya kemudian menyaring match dengan menanyakan status perkawinannya. Setelah beliau menjawab dengan status ibu rumah tangga yang bersuami, saya membalasnya dengan keterangan bahwa sayapun juga menyandang status beristri.​
Di akhir perkenalan, kamipun sepakat untuk membataskan komunikasi antara jam 9:00 s/d jam 17:00 agar kami bisa fokus dengan keluarga masing-masing di luar jam tersebut.​
Negosiasi ini bisa terjadi karena sebagai dua insan yang masing-masing berstatus kawin, kami memiliki bargaining chip untuk saling menjaga rumah tangga masing-masing.​

  • Rabu, 17 Juni 2020 (H+24 jam)
Dalam waktu 24 jam kami membahas filosofi seputar kehidupan dunia dan tukar-menukar foto sopan. Reaksi positif yang saya dapati dari beliau atas foto yang saya kirimkan berbentuk kata kunci "ganteng" diikuti dengan emoticon mata manusia berbentuk hati.​
Di sore hari kami bersepakat untuk bertemu secara fisik di sebuat mini-mart dekat dengan lokasi beliau. Walaupun singkat dikarenakan saya sembari dalam perjalanan menuju ke rumah sendiri, pertemuan tersebut diakhiri dengan kecupan di dahi.​

  • Kamis, 18 Juni 2020 (H+48 jam)
48 jam adalah batas awal di mana saya bisa menginisiasikan tukar-menukar foto genitalia atau kelamin. Dalam hal ini, reaksi positif yang beliau berikan berbentuk kata-kata kunci "woow" dan "besar", diikuti dengan emoticon berbentuk hati dan terong.​
Selain itu kami melaksanakan video call dan bertatap muka tanpa mesti berbicara, dikarenakan saya berada dalam kantor di jam kerja.​

  • Jumat, 19 Juni 2020 (H+72 jam)
Di sore harinya kami sepakat untuk bertemu di sebuah hotel yang berjarak 1km lebih sedikit dari rumah beliau demi alasan privasi. Pada awalnya kami berniat hanya untuk bertemu dengan atmosfir privasi yang tinggi.​
Dikarenakan suasana yang mendukung setelah tidak lama bertukar pikiran, kami pun menunaikan aktifitas persenggamaan pertama dalam waktu 2 jam. Setelah saya dan beliau mendapatkan kepuasan batin, kami berpamit dengan tidak lupa mengucapkan selamat ber-weekend dengan keluarga masing-masing.​
Dalam hal ini "biaya kerusakan" yang saya alami dalam 72 jam adalah Rp. 192.000 untuk hotel dan Rp. 20.000 untuk tiga botol minuman teh kemasan siap saji.

Apakah 72 hour challenge dari matching sampai ke persenggamaan tersebut bisa diulang lagi dengan target wanita beristri yang lainnya? Tentu saja bisa sekali, namun saya anjurkan untuk memberi jeda istirahat beberapa hari agar weekend anda tidak terganggu, terutama jikalau anda sudah berkeluarga.

Rich (BB code):
  

NB: Jikalau anda ingin mengadu nasib untuk bertemu dengan wanita bersuami diatas yang sudah saya persenggamakan, tips saya adalah untuk menentukan restoran "Kentucky Fried Chicken" (atau yang lebih populer disingkat dengan "KFC") cabang Jl. Tebet Raya, Jakarta Selatan, sebagai titik lokasi anda, dan men-set radius pencarian 1km di sebuah aplikasi telepon selular yang berawalan dengan huruf "T" dan berakhiran dengan huruf "R".

Niscaya anda bisa menemukan profil beliau setelah pencarian yang tidak panjang.
Toge juga ya hu
Pasti bening
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd