Sory gan, ane baru update maklum lagi sibuk. sesuai janji ane mau update nih 2 part sekaligus sebagai permintaan maaf dari ane hehehe keep semprot
Part 7- Gak sengaja
Desember 2014
Sebulan sudah aku disini, disekolah baruku dengan berbagai cerita dari mulai yang konyol hingga hal yang memalukan. Teman- temanku mulai sangat akrab denganku, dan gara- gara ayu juga aku jadi banyak dikenal siswa lain. Ngomong- ngomong soal ayu, sekarang dia tambah cantik, tapi sekarang dia sedikit genit kalo sedang ngobrol denganku. Minggu ini adalah minggu terakhir kbm disemester ganjil sebelum UAS. Hari ini kebetulan kelas kami ada jam pelajaran, tak lupa aku membawa seragam olahraga beserta sepatu futsal. Sudah lama aku tak main olahraga yang menjadi hobby ku, rasanya kaki ini kaku, lama tidak diajak lari.
*prit prit* bunyi peluit yang ditiupkan pak wahyu, guru olahragaku. Tanpa harus dikomando, kami langsung baris menyesuaikan keadaan disambung pemanasan agar nanti tidak cedera.
"selamat pagi, sudah bawa sepatu untuk yang putra?"tanya pak wahyu. "sudah pak"jawab kompak siswa putra.
"oke, untuk yang putri menyesuaikan saja. Mau main volly atau basket nanti bilang sama saya"ujar pak wahyu.
Setelah melakukan breafing sebentar, kemudian kami menuju lapangan futsal. Tampak dari kejauhan ayu melihat dari depan kelasnya, ia senyum senyum kepadaku. Pak wahyu memimpin pertandingan sparing kali ini, team dibagi 2. Teamku memakai rompi hijau bersama indra dan rizal serta lainya, tampak adit menjadi stoper di team lawan.
Pertandingan berjalan sengit, beberapa strategy yang diterapkan oleh team kami mentah begitu saja
dipertahanan lawan. Jual beli serangan kembali terjadi, terlihat siswi putri menyemangati team kami maupun team lawan dari pinggir lapangan. Ketika pertandingan akan berakhir, aku merasakan hal yang tidak enak.
Rupanya penyakit maagku kambuh, memang aku punya penyakit maag yang lumayan kronis tapi aku tidak mau terlalu memanjakanya. Karena sudah tidak kuat, akhirnya aku tersungkur di pinggir lapangan. Pak wahyu berlari ke arahku, lalu ia meminta siswa lain untuk membantunya membawaku ke ruang uks,
"yang lain tolong bantu saya, bawa ke ruang uks."seru pak wahyu
"ya pak." Jawab siswa dengan kompak.
Kemudian aku dibawa ke uks, tampak adit dan indra menungguku diluar ruangan. Tak selang beberapa lama nita datang dengan rosa adik kelas yang merupakan petugas pmr yang sedang berjaga, nita memang dulunya adalah anggota pmr.
"rif kamu udah makan?". Tanya nita
"belum nit lupa sarapan, habisnya tadi pagi kesiangan." Jawabku
"emang gak ada yang ngebangunin apa? Terus si ayu juga gak ngebangunin kamu?" balasnya bercanda.
"ya justru aku bangun itu gara gara ditelpon sama ayu." Tanggapku setengah meringis
"nih kak teh hangat sama rotinya, dimakan dulu."seru rosa kepada kami
"makasih dek, yaudah taruh dimeja aja. Ditinggal gapapa kok dek, ni anak biar sama kakak aja" Kata nita kepada rosa.
"iya kak, yasudah aku tinggal dulu." Balas rosa
"nih rif di minum dulu." Kata nita. "iya nit, makasih"jawabku
"emang kamu punya maag ya?" tanya nita. "dulu sih nit, tapi udahlama gak kambuh, eh sekalinya kambuh sakit banget." Jawabku sambil minum.
Karena kotak obat berada disebelah kananku, dan posisi nita disebelah kiriku. Lalu nita mengambil kotak obat, tampak sepasang payudara menyembul didepanku. Tiba tiba nita terpeleset dan jatuh dihadapanku, payudaranya menempel diwajahku. Dengan sepontan aku tak sengaja memegangi payudara nita, lalu nita reflek dengan berdiri kembali.
"anjir nit, toket lu kenyel banget. Didepan muka gua lagi." Kataku sambil tertawa.
ia malah mencubit lenganku, "ihh, dasar mesum. Orang tadi kepeleset juga. Huh dasar." Ujarnya setengah malu.
"yaudah nih diminum dulu obatnya." Tambahnya
"makasih nit."
............ ***
Setelah dirasa baikan aku kembali ke kelas. Berjalan menelusuri lorong kelas bersama indra dan adit, ditengah perjalanan indra mengejekku.
"cielah, anak baru beduaan ama nita. Soswit." Kata indra bercanda
"ya kan keadaan memaksa gua buat berdua ama nita." Kataku.
"iye, iye awas kecantol lu." Ujar adit
karena ini jam istirahat, maka tak heran suasana dilorong ramai. Sebelum aku masuk ke kelas, aku melihat ayu berdiri didepan kelasku dengan membawa kotak makan siang, tampaknya ia menungguku.
"kamu gapapa kan, rif?" tanya ayu cemas. "gapapa kok yu." Jawabku dengan cepat.
"kamu mah gitu, udah tau punya penyakit malah gak sarapan. Ini aku bawain bekal makan siangku, kamu makan ya jangan jajan dulu." Serunya penuh perhatian
"makasih yang." Jawabku sambil tersenyum
"cielah sayang, kambing conge kita dit." Ujar indra
"kenapa? Iri aja, huh dasar jones." Balas ayu bercanda.
"yaudah yu, aku masuk dulu. Mau ganti baju." Kataku sambil mengusap kepalanya
"huh, pantesan bau keringet. Bau tau gak." Ujar ayu tertawa.
"woy, buruan masuk. Pacaran terus." Kata indra.