Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Terusir. ¶CiBe Story.

Cuci Beha

Calon Suhu Semprot
Female
UG-FR+
Daftar
6 Jun 2014
Post
2.673
Like diterima
549
Lokasi
Planet Namex
Bimabet
Lagi baca-baca cerita lama ku disini. Aku jadi keinget 1 pengalaman waktu SMA. Pengalaman yang sebenernya malas aku ingat. Tapi anehnya, aku pingin share. Jadi, ku putarrrrr otakku untuk mengingat nya.
Maklum, aku ini pelupa berat. Jadi hanya kejadian-kejadian yang unik aja yang aku ingat.

***

Semasa SMA, aku memang sangat amat nakal. Jarang pulang ke rumah sendiri. Malah tidur di rumah orang lain yang mau nampung. Kadang tengah malam, aku keluyuran sendiri sambil masih memakai seragam sekolah.
Bagaimana orang tuaku? Apa mereka tidak khawatir?
Tentu saja mereka sangat khawatir. Mereka sering mencariku. Tapi, berhubung aku selalu baik-baik saja, dan termasuk galak, mereka jadi tidak takut kalo aku kenapa-kenapa. Yang mereka khawatirkan adalah, aku melukai orang lain. Hhahahha..

Malam itu, dipinggir jalan, aku bersama teman-teman preman (ohhhh, aku memang bergaul dengan preman, bahkan ketua preman nya menganggapku adik) sedang pada nge"bako". Ada juga yang minum-minum, tapi aku engga, karna minumannya yang bikin aku mual.
Tiba-tiba seseorang menghampiri kami dengan tergesa-gesa.

"A, ke terminal dulu. Ada yang berantem." Kata laki-laki yang menghampiri kami itu.

"Siapa jang?" Tanya kaka angkatku sambil berdiri.

"Biasa a." Jawabnya.

"Yaudah kita semua kesana."
Lalu, kaka angkatku dengan beberapa teman nya, segera pergi menuju kerusuhan itu.
Sebelum menaiki motornya, dia berteriak "Eh Toni, lu jangan ikut deh, lu jagain adik gua. Suruh tidur di rumah lu aja. Awas jangan ampe lecet. Gua ga main-main."

"Siap a." Jawab Toni.

Mereka akhirnya pergi semua menuju TKP.

Toni menyuruhku berdiri. Aku sedikit marah. "Apa sih? Lagi enak gini, disuruh-suruh." Hardikku.

"Maaf Be, kata si aa kan kamu kudu tidur. Yuk kerumahku." Jawabnya, sabar.

Aku berdiri. Berjalan, mengikutinya dari belakang. Mungkin 15menit kami berjalan, tibalah kami didepan rumah yang lumayan besar. Ternyata Toni lumayan berada. Kata Toni, ibu nya adalah seorang guru.

Ahh sarap nih si Toni, udah enak-enak punya rumah, malah kelayaban ga jelas, fikirku.

Rasanya, fikiranku sudah ngaco. Karna yang ga jelas tentu aku dong. Cwe, seorang diri, ga balik ke rumah sehabis sekolah, cuma pake seragam, malam-malam kelayaban sambil mabok.

Kami masuk kerumahnya lewat pintu belakang. Toni melarangku untuk berisik. Lalu kami masuk ke kamar Toni yang remang-remang.

"Jam berap Ton?" Tanyaku.

"Setengah 9." Jawabnya. "Udah, tidur sana dikasur. Aku temenin ya? Biar ga kenapa-kenapa." Lanjutnya.

Aku segera merebahkan tubuhku. Toni pun begitu.

Mendadak Toni menggerayangi tubuhku.

"Be, boleh ya? Ga kuat." Katanya.

Begonya, aku juga malah kepancing. "Huum" Balasku.

Kami berdua melepaskan pakaian sampai bugil.

Berhubung saat itu aku lemas, aku tidak mau banyak bertindak. Akhirnya Toni lah yang bermain, menguasaiku.

Toni menjilati tubuhku.

"Be, boleh ya nenen?" Tanya nya.

"Bego lu. Lagi kaya gini pake nanya-nanya. Hajar aja apa yang lu mau." Kataku sewot sambil menoyor kepalanya.

Toni cengengesan.

Jilatan Toni menuju selangkanganku. Yang biasanya aku malas dijimek, tapi kali itu, rasanya aku kepingin banget. Ahhhh bako emang is the best lah.

"Ughhhh Tooonnnnnn, jilat terus memekku... Itilnya itu yang paling sensitif Tonnn.... Awwww. Jangan keras-kerasss. Yang lembutt. Sambil masukin 1 jari km. Kocokin pleaseeeee..." Cerososku memohon.

Toni melakukan semua perintahku.

"Aaghhhh Ton, terusssss, bikin aku crott dulu Tooonnn.. Enakkkk... Ughhhhh."

Toni menghentikan perlakuannya padaku. "Ssstttt jangan terlalu rame, tar orang rumah pada bangun." Katanya.

"Ah lu, ga gaul. Lagi enak gini masa diem-diem aja." Jawabku.

"Please." Mohon Toni.

Aku menganggukan kepala, lalu menekan kepalanya kememekku lagi. "Kocok lagi." Kataku.

"Ughhhh, enakkk. Disitu teuruss aghhh memekku, pinginn dimasukin kontoll. Geli, aghhhh kontoll kamu manaa?"

"Bentar bee, kamu crot dulu dong. Baru aku masukin kontolku."

"Ya udah terr... aghhh teru... ssin ngocokinnya." Jawabku terengah-engah.

Rasanya saat itu, memekku benar-benar terasa nikmat. Geli-geli enak. Dan tanpa sadar, aku menjerit pelan. Mengeluarkan klimax ku.

"Aaghhhhhhhhh....."

Toni, tanpa menunggu aku untuk beristirahat, lalu dengan terburu-burunya memasukan kontolnya.

"Awwwwww, pelan Toni!"

Toni tidak membalas perkataanku. Dia terus memompa kontolnya didalam memekku.

"Beee, ahhh beee enakkkkkkk.. lembutttt beeeee.. ughhhhh..."

Akupun ikut terangsang kembali. Kontol dan kicokannya memang enak.

"Beeeee, aku mau keluar beeeeeee... aku keluarrrrrrrrrrr." Desah Toni.

Ehh sialan, baru juga masuk, goyang dikit dah crot. Didalem lagi.

"Dihhh aku pingin crot lagi tau." Kataku.

"Nanti aja. Kan km tidir disini." Jawab Toni.
Dia lalu berdiri dan memakai pakainnya.

"Tunggu sebentar ya Be. Aku keluar dulu."

"Jangan lama." Kataku.

Tobi menyelimutiku. Lalu pergi.

Lagi enak-ebak terlelap. Ada suara pintu terbuka. Dan trek. Lampu kamar menyala. Ahh silau.

"Heyy siapa kamu? Ngapain disini? Pergi sana." Terdengar suara wanita.

Aku membuka mata. Kutolehkan wajahku kearah pintu.
Aku kaget. Ada seorang ibu dan anak kecil sedang berada didepan pintu kamar Toni.

"Kamu siapa? Seenaknya tidur disini. Pergi-pergi." Katanya.

"Tapi bu, Tobi menyuruhku diam. Menunggunya." Jawabku.

"Ga, ga ada diam diam. Pergi sana. Toni juga ga ada." Ata ibu itu sewot.

Akhirnya aku memakai pakaianku dibawah selimbut. Aku benar-benar malu. Sialan nih si Toni. Gua hajar juga. Fikirku.

"Telanjang lagi. Memalukan. Cwe apaan kamu."

Aku tetap menunduk. Selsai berpakaian. Aku keluar dari kamar itu dan dari rumah itu.

Dikuar, aku melihat Toni sedang berbicara dengan seseorang. Aku menghampirinya. Tak terasa, aku meneteskan air mataku. Jujur, meski aku nakal, tapi setiap rumah yang aku singgahi. Orang tua mereka ga pernah usil padaku. Apalagi kalau mereka tahu, aku anak siapa. Mereka seneng-seneng aja padaku.

"Kenapa keluar? Kan aku suruh tunggu." Tanya Toni.

"Sialan lu. Tanya aja ibu lu. Lu lama amat diluar, jadi gua di usir." Jawabku sewot masih sambil nangis.

"Aghhh, ibu bangun? Maaf ya?" Katanya menyesal.

Aku lalu terduduk kembali dipinggir jalan. Mendadak kangen rumah.

***


AHAHAHAHAHAHHAHA, sekian ceritanya. Sorry, adegan eweannya cuma dikit. Ga bikin kalian bakal coli. Hahahaha..

Aghhh jadi kangen "bako". Ngomong-ngomong siapa nih disini yang mau ngajak aku nge "bako?"
WAHAHAHAHHAHAHAHAHA...
 
Ai cibe ,,,, tuh gara2 tarik teuing sih mendesah nya :Peace: jadi weh bangun yang punya rumah =))

Cibe, kalo mamang ketemu cibe,,,,,

Ah ngga jadi ah, takut mamang dilukai =)) :pandapeace:

Hade ceritanya :mantap: :)


### edited : buset gagal pertamax keduluan om ncret :hua:
 
Ai cibe ,,,, tuh gara2 tarik teuing sih mendesah nya :Peace: jadi weh bangun yang punya rumah =))

Cibe, kalo mamang ketemu cibe,,,,,

Ah ngga jadi ah, takut mamang dilukai =)) :pandapeace:

Hade ceritanya :mantap: :)


### edited : buset gagal pertamax keduluan om ncret :hua:
Bukannya situh takut ya ma eikeu? Hahahhaha...
 
Bukannya situh takut ya ma eikeu? Hahahhaha...

Takut ah Be,,, takut ngga bisa ngimbangin cibe ,,,, njir ngetik apa mamang ini :Peace:

Bikin cerita lain juga cikan Be,,, rame nih... :semangat:
 
Takut ah Be,,, takut ngga bisa ngimbangin cibe ,,,, njir ngetik apa mamang ini :Peace:

Bikin cerita lain juga cikan Be,,, rame nih... :semangat:

Belum ada. Masih nginget-nginget.

Ga usah ngomong deh mang kalo cuma PHP doang. Hahhah..
 
Gawat nih ... tp asyiek jg siih kalo ngebako ada situ .. cuman dirimu aja yg pake hihi .. biar kita2 nya yg ttp nyadar kn bisa nambah .. kidding
 
Seru be....
Lanjtkan kisahmu yg laen....
Aku menyimak
 
bako oh bako... kangen bgt..... mana temen uda pada ngilang

mantap ceritanya beeee... nyata apa fiktif tuu
 
bako oh bako... kangen bgt..... mana temen uda pada ngilang

mantap ceritanya beeee... nyata apa fiktif tuu
 
Aghhh jadi kangen "bako". Ngomong-ngomong siapa nih disini yang mau ngajak aku nge "bako?"
WAHAHAHAHHAHAHAHAHA...

Sama jd kangen nge "bako"...... Kapan2 ikutan cerita ahhhh pengalaman abis nge "bako" trus ML...
 
Waaah ini dia yg dinanti, komen dulu laah biar kebagian tempat di hati cibe,#ngarep 😋
 
Wah ternyata banyak yang kangen bako. Hhahaaa..
 
:bisik:
widdiiihhh...para pejuang senyum pada kangen semua :Peace: :Peace:

rakab dolo ahhh :kretek:
*salamdamaikawan*
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd