Masalahnya, kalau di SF Cerbung itu memang ramai. Tapi karena ramai, lebih dipantau moderator. Kalau macet nulisnya, pasti banyak yang nagih, dan kalau sudah sampai tiga (3) bulan nggak ada update, bisa kena lock.
Di SF lain, yang dilock tergolong sedikit karena relatif jarang dipantua moderator.
Jadi, saran ane:
1. Lihat dulu penulisnya. Yakin sanggup update paling lambat 3 bulan sekali? Gimana kalau idenya macet. Di SF Cerbung itu memang ramai, tapi karena ramai, relatif dipantau moderator.
Ingat, pengunjung thread yang terlalu banyak kadang menimbulkan tekanan tersendiri bagi penulis. Apalagi kalau sudah nagih-nagih update.
2. Lihat dulu model ceritanya. Kalau ini model-model kumpulan one-shot di mana satu chapter tidak terlalu berhubungan selain tokoh itu sendiri (semodel Nightmare Campusnya Shusaku atau Anak Nakalnya Oom Arczre), nggak apa-apa tuh ditaruh di SF Cerbung? Cerita kayak gini, kalau nggak ada GRANDE ENDINGnya, susah ditaro cerbung.
Cerita serial NC 'kan gitu. Satu chapter, satu tokoh utama (Imron), satu tokoh cewek berbeda di setiap chapternya (Ellen, Jesselyn, Sherin, Rania, dll), satu sex scene, satu ending chapter; cuma itu.
Anak Nakal Oom Arczre juga gitu. Satu chapter, karakter utama (Doni), satu tokoh cewek berbeda (Bunda, Vidia, Nur'aini, Juni/Aula, dll), satu sex scene, satu ending chapter. Bedanya cuma satu: Oom Arczre sempat bikin chapter grande endingnya (Doni nikah sama Aula).