Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT GELOMBANG NESTAPA

Anjaaay Hendra bangsat .. apa dia memperalat Sofie untuk kelancaran bisnis narkoba atau malah bisnis birahi ... Apakah Surya bokapnya Anton mengenal Sofie Ada hubunganya dengan Hendra .. penggerebekan misalnya .. Makin penasaran kapan Anton kimpoi sama Renata ... Eehh nah loh .. hahaha
 
~~EPISODE 22~~
SOFFIE MARADHETA (II)



Siang hari setelah meninggalkan hotel, mereka berdua , hendra mengajak Soffie kerumahnya.

Setibanya dirumah Hendra, banyak anggota kepolisian. Hendra kebingungan ada apa gerangan banyak petugas disana.

Dengan berlari masuk ke dalam rumah, dia melihat kedua orang tuanya sedang digiring ke mobil tahanan, orang tua hendra telah terbukti menyalahgunakan kekuasaannya dengan melakukan tindakan korupsi dan penyuapan yang merugikan negara hingga puluhan triliun. Seluruh harta kekayaan serta rumah disita petugas. Hendra yang gak menerima keadaan hidupnya yang drastis berubah 180 derajat, jatuh miskin, dengan sedikit uang tabungannya akhirnya Hendra menyewa kost, dia melakukan karena malu dari pada tinggal di kakeknya yang lmy jauh sedangkan adik adiknya dibawa kakek neneknya kesana.

Malamnya dikamar kost hendra, Soffie melihat kegalaun dan rasa frustasi orang yang sangat dicintainya itu ,dia hanya bisa memberi dukunagn berupa kata-kata,pelukan dan juga tubuhnya ,Soffie dapat merasakan penderitaan Hendra,dia ikut sedih dan tertekan. Dulu yang hidupnya berfoya foya, sekarang untuk makan pun mengandalkan soffie, akhirnya hendra tidak melanjutkan sekolah, dia tak ingin meneruskannya dari pada menanggung malu akibat miskinnya dia sekarang, diotaknya semua teman dekatnya pasti mengolok olokan dia

Diruangan berserakan botol botol, terlihat tangan hendra memegang sebotol minuman keras lokal yang tinggal seperempat isinya, mukanya merah menandakan dia telah mabuk parah,

“..Sabar ya..hadapi dengan tabah ,semua pasti ada jalan keluarnya..” Soffie mendekati lalu memeluk Hendra ,kemudian menciumnya ,Hendra tidak menjawab ,dia hanya membalas ciuman Soffie dengan ganas ,tangannya bergerak melucuti seluruh pakaian Soffie ,dia juga ikut bertelanjang .

“..Gw akan selalu ada buat elo Hen.. “ Soffie masih sempat berkata diantara serangan kenikmatan belaian Hendra di vaginanya .

Hendra masih tetap terdiam ,dia mencium payudara Soffie dengan agak kasar ,mengigit sampai kemerahan ,menumpahkan semua emosi karena penderitaan yang dihadapinya ,Soffie membiarkan saja meskipun merasakan sakit .

“..Kamu harus kuat..!” Hanya Soffie saja yang berbicara ,Hendra sudah mengambil posisi diantar selangkangan Soffi ,memasukan penisnya dengan penuh emosi dan ,memompa dengan kasar sampai Soffie kewalahan .

Gadis itu terdiam ketika gerakan Hendra semakin liar dan kasar ditubuhnya , dia menikmatinya, kemudian mengimbanginya, sampai Hendra menyemprotkan spermanya.

Setelah puas hendra memeluk Soffie

".. Soff gue bingung gue musti cari uang.. Gue ga bs begini terus, Gue akan coba kontak Apong mudah mudahan penawaran dia masih berlaku.."

Soffie hanya bisa terdiam tak menjawab

".. Kok loe diam , Loe gak ninggalin gue kan..?"

Soffie tersenyum lalu mencium bibir kekasihnya..
"...aku kan kemarin dah janji, tubuh aku kan dah milik kamu, masa kamu gak ngerti sich.. Berarti aku akan selalu disamping kamu.." jawab soffie.

".. Awas yach janji kamu aku pegang .." Hendra memeluk Soffie erat.




Waktu Tak terasa hingga kelulusan sma menjelang.. Dan Hendra sekarang ini sekarang menjadi anak buah Apong, dia menjadi tangan kanan yang dipercaya jd bandar terbesar untuk wilayah palembang, hidupnya sekarang kembali mewah dan berfoya foya seperti dulu, tak jarang membelikan hadiah untuk soffie..

Disuatu malam setelah mereka bercinta dengan panasnya dalam keadaan mabuk , Hendra membelai tubuh kekasihnya itu.

".. Soff loe mau kan bantuin gue..?"

".. Apa sich, pokoknya buat kamu aku lakuin apapun.."

".. Gitu dong.. Kan loe milik gue, “sambil mengelus vagina Soffie.

"..gue sekarang jadi target kepolisian, gue dapet informasi dari temen di kepolisian, mereka mengirim team dengan pimpinan seseorang dari pusat untuk menyelidiki gue.. Gue minta loe deketi tuch polisi, loe amatin dia.. Apa yang dia minta loe kasih yang jelas loe musti cari informasi, agar gue bisa selamat.." sambil terus mengobel vaginanya,

"..Kalo dia deketin aku, trus suka aku gimana, apalagi kalo minta kawinin aku .. Akhh.." sambil mendesah

"..kan loe dah janji kalo loe kawin ama orang, ininya loe tetep punya gue.. ".. Lalu dia menurunkan wajahnya ke selangkangan soffie, menciumi vagina Soffie.

".. Loe mau kan..?" Hendra sambil menjilatin vagina Soffie..

Dengan nafas mendesah, soffie hanya menjawab,


".. iya vagina itu hanya milik kamu.. Meskipun aku istri orang akkkhh.." Jawab soffie, setengah sadar dia menjawabnnya
Akhirnya tubuhnya mengejang mendapatkan orgasme


Akhirnya mulai saat itu setelah mendapat bocoran informasi dari oknum kepolisian, dengan perintah hendra Soffie mendekati polisi yang sedang menyamar.

Disuatu malam di diskotik, terlihat soffie sedang memperhatikan pemuda gagah dan tampan di sudut ruangan, lalu Soffie mendekat

".. Hai.. Lagi duduk sendirian.. Boleh aku temenin..?" ujar Soffie

".. Silahkan, kosong kok.." Jawabnya

".. Soffie.." soffie menjulurkan tanggannya.

".. Suryadinata.. Panggil aja Surya.." sambil menyambut tangan soffie





Lanjut....
 
Terakhir diubah:
Lanjutan





"..mas keliatannya baru yach, kok soffie baru liat.." tanya soffie genit sambil meluk lengan surya kepalanya disendetkan ke bahu surya.


".. Iya aku baru pindah beberapa hari yang lalu, jenuh kerjaan yach nongkrong disini.." jawab surya tanpa respon atas perlakuan soffie pada surya, hanya senyuman tipis yang ia perlihatkan.


".. Mas, mau gak beliin soffie minum, buka botol kali kalo boleh... Hihi habisnya soffie liat mas cuman minum c***c*** doang.." ujar soffie sambil meraih gelas yang dipegang surya lalu meminumnya,


".. Kalo kamu mau, silahkan pesen aja, sambil menyalakan korek gas nya memanggil waitres, tak lama waiter mendekati, "..bang pesen minuman untuk mbak ini... Terserah maunya dia.." ujar surya sambil melirik soffie meskipun tersenyum tapi terlihat dingin.


"Enggak jadi bang.." jawab soffie


"..lho kok gak jadi kenapa.." tanya surya langsung duduk menghadap soffie.


"Enggak akh, gak seru, habisnya respek mas gak enak diliatnya.. Kesannya ke soffie kayak cewek..." jawab soffie, dengan mulut mengembung cemberut


"..bang, JB satu, jangan lupa cemilannya.." ujar surya cepat, memotong omongan soffie, "..udah jangan cemberut gak enak liatnya, ilang tuch wajah manisnya.. Sambil mendekatkan wajahnya menatap wajah soffie, lalu tersenyum sambil menjewil hidungnya soffie,


"..ihh apaan sich.." soffie memerah mendapat perlakuan surya, sambil memalingkan wajahnya, meskipun ini sandiwara, tapi soffie tetep seorang wanita yang pasti punya rasa malu dan senang apabila disanjung lawan jenisnya.


"..kok malu, tadi genit sekarang kok malu.. Ih malu maluin kamu soff.." ujar surya sambil tertawa kecil..


Soffie menatap wajah surya yang sedang tertawa, seeerrr hatinya merasa terpesona melihat surya... Ada rasa tertarik pada surya..


Tak lama kemudian waiter datang membawa sebotol pesanan surya, lalu dituangkan ke gelas. Lalu surya memberikan pada soffie


".. Dimalam perkenalan kita, Untuk gadis cantik nan manis yang malu maluin, cheerss... " ujar surya sambil mengangkat gelas..


".. Untuk perkenalan kita buat cowok ganteng yang sedang menggombalin gadis cantik.. Hihi.." jawab soffie sambil mengangkat gelasnya..


Hingga larut malam mereka mengobrol sambil bercanda tertawa, bagai sepasang yang sedang dimabuk asmara, surya yang dari tadi menjaga jarak dengan soffie mulai tertarik dengan soffie yang begitu supel, ceria, dan cantil dimata surya. Begitu pula soffie, dia pun lupa akan tugasnya untuk mengorek tentang surya.


Dan akhirnya mereka berpisah dimalam itu, dan berjanji bertemu lagi esok hari di tempat yang sama.



Tak terasa 3 bulan Soffie mendekati Surya. Surya mulai terlihat menyukai sosok Soffie, begitu juga soffie dia pun mulai menyukai surya dengan sikap dewasanya, humoris, dan yang lebih membuat nyaman soffie, surya lebih menghargai wanita dan memperlakukan soffie tanpa sedikitpun memanfaatkan tubuhnya untuk memuaskan birahi surya, jauh dengan perlakuan hendra padanya,


Tp soffie sadar diri dia telah punya hendra, dan dia tau bahwa dia mendekati surya hanya mengemban misi mengorek informasi tp hati soffie tak bisa memungkiri bahwa sia benar benar menyukai surya


Akhirnya surya menyatakan cintanya dan mengungkapkan jati dirinya yang bekerja sebagai anggota polisi yang dimutasi ke kota ini, dalam sandiwara dan seizin hendra soffie menerima cinta surya



___________________________________________



Disuatu kamar hotel saat Soffie melaporkan informasi yang ia dapat pada Hendra kekasihnya, seusai melayani nafsu birahi Hendra.


".. Gimana yang dah dapet info.." sambil meremas payudara Soffie.


".. Belum beib, dia masih belum tau siapa kamu, “ jawab Soffie sambil menikmati remasan tangan Hendra pada payudaranya.


".. Trus dekati dia, buat dia suka kamu, kita musti dapat menaklukan dia, apapun yang dia minta loe turutin, jika dia jatuh kepelukan kamu, kita bisa peralat dia.. Uuh.." Hendra mendesah saat tangan soffie mulai mengocok penis Hendra.

Mereka kembali bergumul di tempat tidur ,menuntaskan sisa-sisa kerinduan dan gairah .


Setelah puas hendra terlelap tertidur, hany soffie yang terbaring, menatap langit langit kamar.. Dalam hati kecilnya menolak melakukan ini semua, karena dia pun mulai menyukai surya dan benih benih cinta pun mulai tumbuh pada surya..


Dipandangi hendra lalu berucap pelan,

"..beib, aku harap ini semua cepet berakhir, aku gak mau mempermainkan hati orang, aku harap kamu mengerti.. Jangan buat aku berpaling.. " lalu mengecup kening hendra, hendra yang masih terlelap tak bergeming.


Soffie lalu beranjak dan memakai pakaiannya, lalu dia pulang ke rumah pamannya



________________________________________



Tanpa sepengetahuan Soffie, Surya hari ini melamar soffie pada pamannya, dengan panjang lebar dan menyakinkan hatinya pada pamannya, akhirnya pamannya Soffie pun menyetujuinya jika Soffie mau menerimanya


Ketika soffie pulang kerumah pamannya, Soffie merasa kaget, Surya telah ada dirumahnya bersama sang paman, Soffie kaget karena selama ini dia belum pernah mengajak apalagi memberitahu alamat rumahnya, dengan sedikit gugup, dia duduk diantara paman dan Surya.


".. Eh kok kamu tau rumah aku,..?" tanya Soffie heran


".. Tau dong, jangan remehkan seorang polisi, jangankan informasi mencari alamat seorang gadis manis nan cantik.. Mencari alamat seorang penjahat pun dia tau.. " ujar canda Surya sambil tertawa kecil, begitu pula pamannya.


".. Duh segitunya.." soffie tersenyum malu. Lalu.. Terlihat mimik wajah surya yang berubah serius


".. Soff aku kesini, dengan maksud baik, aku datang kesini memohon izin ke paman mu ini, hari ini aku akan meminang kamu jadi istriku.." ujar surya serius


"..ehh.. Kok.. " Soffie terkejut dengan maksud Surya yang tiba tiba meminang dia.


".. Silahkan kalian ngobrol dulu, paman mau masuk, Kalo dah ada jawabannya paman nanti kesini lagi.." ujar paman memberi waktu ke Soffie dan surya lalu masuk ke dalam rumah..


"..Gimana kamu mau..?"Tanya Surya sambil memegang tangan soffie


".. Duh.. Ehh.. Kok dadakan gini sich.. Aku..” Jawab soffie gugup.



".. Ta... Tapi kamu kan tau siapa aku.. Aku cuma wanita yang suka keluyuran malam, trus kalo aku gak perawan apa kamu mau,.." lanjutnya mencoba menghindari agar Surya membatalkan niatnya mempersunting dirinya.


Dengan tersenyum Surya menjawab


"..Aku gak peduli dengan itu, aku nerima kamu apa adanya, aku tau siapa kamu!!!, asal kamu mau berubah semua akan baik baik aja.." jawab surya tersenyum sambil tangan kanan memegang pipi soffie


Mendengar jawaban itu makin bingung, meskipun dia mengakui dia menyukai surya, tapi soffie telah memiliki hendra, akhirnya Soffie menjawabnya akhirnya,


".. Bentar aku ke kamar dulu ganti baju.. Tunggu bentar" ujar Soffie.


Saat masuk kedalam rumah, soffie menoleh kekiri kekanan mengamati sekeliling setelah aman lalu Soffie menelepon Hendra


".. Hen .. Gimana nich, si Surya ngelamar aku.. Aku musti jawab apa..?.. Tanya soffie dengan suara pelan agar tak terdengar oleh orang lain..


".. Terima aja.. Loe musti taklukin si Surya.." jawab Hendra diseberang telpon.


".. Trus kamu ?, masa aku kawin ama orang lain.." tanya Soffie


".. Loe kan dah janji meskipun loe kawin ama orang lain , loe tetep milik gue.. "


Soffie terdiam sejenak


“Hallo, soff kamu masih disitu..?”


“Ehh iya.. “


“Ya udah, gue cuma bisa bilang kalo loe cinta gue loe terima si Surya, kalo loe dah kawin ama si Surya, gue aman, lagian cuma status doang, tubuh loe cuma milik gue seorang.."


".. Ya, kalo emang kamu cinta aku, aku turutin mau kamu.." dengan suara yang lemah ,pelan dan sedikit ragu Soffie menjawab sambil menutup telp. Airmata nya meleleh saat mendengar pernyataan Hendra yang menyuruh dia nerima lamaran Surya, dia tega menyerahkan Soffie pada orang lain hanya untuk keselamatan dirinya. Soffie menyadari kesalahan dia atas janjinya bahwa tubuh hanya milik hendra seorang, maksud hati Soffie berjanji bahwa dia akan selalu setia pada Hendra apapun yang terjadi tapi nyatanya Hendra memanfaatkan janjinya.


Saat mengusap air mata,


“Kenapa kamu soff, kamu nolak dia...?" Tiba tiba paman nya hadir dibelakang soffie.


“Eh.. Paman.. Gak kok, soffie seneng.. " Menutupi kegundahan hatinya


“Ya udah kalo kamu seneng kamu terima lamaran dia.. Yuk paman anter kedepan”


Akhirnya dengan hati yang pedih, soffie menerima lamaran Surya demi permintaan konyol kekasihnya





Lanjut Dibawah...!!!
 
Terakhir diubah:
Lanjutan



Tak membutuhkan waktu lama menentukan hari pernikahan, surya menawarkan hari ulang tahunnya sebagai hari penikahannya, tanpa panjang lebar pun paman soffie menyutujuinya, hanya soffie yang terdiam memikirkan nasibnya



***



4hari sebelum hari pernikahannya, soffie kembali menemui hendra di tempat persembunyiannya, terlihat hendra sedang berkumpul diruang tengah, terdengar oleh soffie sedang merencanakan sesuatu dengan anak buahnya,


"..tinggal 2 hari lagi kiriman akan datang kalian sudah persiapkan semua, kita musti rapih, kita gak boleh gagal, loe kontak informan kita didalam kasih kabar jika ada pergerakan.." perintah hendra ke salah satunya, tapi dia tidak menjawab malahan melihat ke arah soffie yang berada dibelakang hendra,


Hendra lalu menoleh kebelakang,

"..eh loe beib, gimana kamu dapat informasi..? Tanyanya


".. Hen, aku pengen ngomong sesuatu dengan mu berdua bisa..?.. Lirih soffie..


Dengan sekali menganggukan kepala ke arah anak buahnya, lalu mereka semua bubar keluar meninggalkan mereka berdua.


"..hen sekali lagi aku bertanya, apa kamu yakin menyuruh aku menerima pinangan surya..? Tanya soffie, menatap jendela membelakangi hendra


"..beib, loe itu kekasih gue, loe milik gue, dan gue nyuruh loe nerima surya, ini semua demi kita, loe mau gue ditangkep ama si surya..?? Hendra Balik bertanya, sambil memeluk soffie dan mencium tengkuk soffie.


"..kamu tega hen, semua telah aku lakukan untuk kamu, tapi kamu seenaknya menyuruh aku jd istrinya surya, kamu anggap apa aku ini.!! Jawab soffie


"..beib, kalo kita udah bisa si surya terjebak dan jadi pengikut gue, loe bisa ceraiin si surya dan kita bisa bersama lagi.." ujar hendra sambil mengelus rambut sofiie.


"..tapi hen, bukan dengan cara ini, aku gak mau hen.. Kita bisa cari lain agar surya bertekuk lutut ke kamu.." keras soffie sambil berbalik badannya matanya menatap hendra. Mendengar penolakan soffie membuat hendra marah.


"..denger soff.. Loe itu milik gue, gue berhak atas hidup loe, dan loe musti ikutin apa yang gue suruh.." hardik hendra dengan mencengkram kuat kedua lengan soffie, lalu ditarik tubuh soffie kearahnya lalu dicekiknya leher soffie


"..aawww..saakit hen..lepasiiiin.." erang soffie.


"..gue lepasin kalo loe mau ikutin perintah gue.." ancam hendra, dengan mata yang telah berlinang, soffie menganguk pelan.


"..baaaaikk, heenn aakuu aakann laakuukaan ini, kaarenaa akuu mencinntai kammu.. Bukkan takut dengaan ancamman mu iini.." jawab soffie, terbata bata menahan cekikan hendra.


"..bagus.. Ini yang gue mau, loe mesti ikut kemauan gue, karena loe milik gue, itu kan janjimu dulu.." sambil melepaskan cekikannya, lalu Saat hendra akan mencium soffie, soffie memalingkan wajahnya lalu beranjak meninggalkan hendra


Dalam perjalanan pulang, mata yang berlinang , Hatinya sangat sakit dan hancur , lelaki yang sangat dicintainya memperlakukan dia tidak seperti dulu, sekarang dia hanya dimanfaatkan hanya untuk ambisinya saja..



__________________________________________




Sehari sebelum hari pernikahan, saat Soffie menonton televisi, dia melihat kabar berita yang mengejutkan, kepolisian telah melakukan penggerebakan narkoba di sebuah gudang, terlihat di televisi hendra dan kawan kawan sedang digiring, tertangkap polisi, dalam berita menyebutkan bahwa pengerebekan ini penangkapan paling besar, sebuah transaksi narkoba internasional dengan barang bukti bahan baku narkoba yang sangat banyak.


Soffie gak menyangka hari pernikahan dia dimanfaatkan hendra melakukan transaksi narkoba, agar surya lengah perhatiannya pada hendra, tapi ternyata mereka salah perkiraan.



***



Keesokan harinya dengan hati lemas soffie mendengarkan ijab kabul surya dengan pamannya,


".. Gimana para saksi sah.. " tanya penghulu


"..saaaah.." jawab saksi dan para tamu,


Dan akhirnya hari itu juga soffie telah menjadi nyonya surya.



***


3 bulan soffie telah menjadi nyonya surya, hatinya masih belum bisa menerima ini semua, dalam hatinya dia tetap masih cinta hendra,


Tapi dengan perasaan begitu, soffie tetap melayani surya layaknya seorang istri pada suaminya, urusan melayani ranjang pun dia tetap melayani surya tapi soffie melakukannya dengan perasaan dingin.



Tak terasa 2 bulan sejak pernikahannya setelah dia mempersiapkan sarapan untuk surya, sambil menunggu surya yang sedang mandi soffie duduk diruang tamu, lalu soffie membaca harian terbaru, halaman demi halaman dia baca, tiba tiba dia tertegun disebuah berita.

Disitu diberitakan bahwa pemilik narkoba dengan inisial H saat penggerebekan bulan lalu telah di vonis dijatuhi hukuman mati dan akan dilaksanakan secepatnya,


Seketika tubuh soffie lemas tak bertulang, makin hancur hati soffie, selama ini dia mengorbankan perasaanya terbuang percuma, kekasih telah pergi meninggalkan selamanya.. Tiba tiba


"... Mah.. Kenapa kamu kok nangis.. Ada apa.." ujar surya tiba tiba muncul dihadapannya, lalu duduk disampingnya.


"..ehh.. Eeenggak kok... Ini baca berita, tega nian seorang ibu membuang bayinya jawab soffie gugup, sambil membereskan harian lalu menyimpan jauh dari surya agar surya tidak membacanya.


"..ooo gitu.. Iya sich.. Kita yang lagi usaha dapetin momongan, ini ada yang dibuang sia sia .." jawab surya mesra, sambil tangannya mengelus perut soffie..


"..ih mas dah gak sabar yach..pengan punya anak.." genit soffie menutupi kepanikannya


"..dah gak sabar aku pengen dipanggil papah.." ucap surya sambil mencium bibir soffie.


"..udah akh yu kita makan nanti mas telat.." ajak soffie dan mereka pun sarapan berdua.



***



Waktu terus berlalu, soffie sedikit demi sedikit mencoba menghilangkan kenangan dan rasa cintanya ke hendra, ia telah menyadari bahwa hendra sudah tak ada, dia sudah saatnya sekarang membuka hatinya untuk surya.




Hingga suatu saat, surya pulang lebih awal, dari biasanya, soffie menyambutnya dengan mencium tangan surya,


Yach sekarang soffie sudah menerima surya dia sudah mencintai dan menyayangi seutuhnya. Apalagi perlakuan surya yang begitu mesra dan tulus membuat hati soffie luluh


"..mas kenapa kok pulang terburu buru..? tanyanya ambil membantu melepaskan pakaian seragam surya


".. Gini Mah, mas dapet tugas dadakan, mas musti pindah ke medan, mas ditugaskan disana, dan kita musti secepatnya pindah, mungkin besok kita kesana, makanya mas izin untuk pulang lebih awal, kita berkemas.." ujar surya.


"..kok dadakan sich, biasanya kalo ada mutasi kerja biasanya paling cepet ada pemberitahuan sebulan sebelumnya, kok ini dadakan.. Ada apa mas, jangan bikin aku panik..?" tanya soffie dengan wajah keheranan.


"..makanya dari itu mas juga heran.." jawab surya sambil mengalihkan pandangannya, seperti ada yang disembunyikannya,


"..udah gak papa, semuanya baik baik aja kok ini cuma rotasi rutin aja, hanya saja dadakan.. Mas cuma ngikuti apa kata atasan mas aja.." sambil memandang soffie, bibirnya tersenyum,


"..yu mas bantu kita berkemas.." ajak surya, sambil berbalik menuju kamarnya


Tapi soffie diam tak bergeming.


"..lho kok kamu gak ngikut, apa kamu gak mau pindah apa kamu enggan ninggalin kota ini..?" tanya surya balik heran melihat sikap soffie.


Soffie menggelengkan kepala

"Enggak mas, aku pasti akan ngikut mas kemana aja.. ....tp Itu mas..Euuu.." ujar ragu soffie terpotong,


Surya kembali mendekati soffie, disibakan rambutnya lalu dicium mesra kening soffie..


"..terus kenapa kamu diam.. Apa kamu gak mau pindah ke medan" tanya surya lembut


"..buuu..bukan itu mas.." jawab soffie


"..lalu.."


"..aku udah telat 3mgg mas.." jawab soffie sambil menatap tajam surya..


"..haaaa apaa..??.. " Surya bengong sejenak, lalu tiba tiba.. surya bersujud dihadapannya


"...mah.. Kamu hamil.. ..kamu hamil soffie.. Kamu hamil anakku.." ujar surya setenga tak percaya., dijawab soffie dengan anggukan...


Lalu


"..huaaa hahaha... Aku jadiii ayah... Akuuu punya anaaak...aku punya anaaak.." surya melompat kegirangan seperti anak kecil, membuat soffie tersenyum ceria melihat kelakuan surya.


Lalu surya jongkok dan mencium perut soffie..


".. Hallo Dede bayi, ini papah, dede bayi ini laki atau perempuan.." surya mengajak ngobrol janin dalam perut soffie.. Soffie pun tersemyum bahagia melihat reaksi surya saat mendengar dirinya mengandung anaknya.


Surya lalu bangun dipapahnya soffie ke soffa tengah,

"mah kamu istirahat yach biar papah aja yang berkemas, ntar papah minta bantuan temen papah,.." suruh surya dan dijawab dengan anggukan soffie, setelah menyuruh soffie duduk, surya kembali menciumi perut soffie, menjawabnya, dalam kebahagiaan yang tak terhingga dalam hati surya, dengan mendengar dia mempuntai calon putranya dia pun menyebutkan dirinya papah.


Soffie memandang ke arah jendela smbil mengelus kepala surya yang sedang menciumi perutnya, dalam hatinya berkata


"..hen maafkan, aku aku telah bahagia bersama suamiku aku mencintai dan menyayangi dia sekarang, dan sekarang pun aku akan memiliki anak darinya, ku harap kamu mengerti, semoga kamu mendapatkan penggantiku di alam sana.."




***



Saat kepindahan soffie dan surya ke medan disambut suka cita surya mendengar kabar bahwa soffie telah mengandung anaknya, hingga akhirnya lahirlah seorang bayi laki laki yang mereka namakan Anton Suryadinata.


Hari hari yang penuh keindahan dan kebahagiaan yang soffie rasakan, dia merasa telah menjadi wanita seutuhnya, dia telah memiliki seorang putra, dan suami yang menyayangi dia



***



Sepuluh tahun berlalu, tak terasa anton telah bersekolah,


Disaat soffie sedang mengantar anton kesekolah, tiba tiba sebuah tangan memegang pundaknya, saat menoleh kebelakang, soffie langsung terkejut kedua tangannya menutupi mulutnya,


".. 10tahun gue nyari loe, ternyata loe ada di medan.." ujar lelaki itu..


".. Kaa kkaamu masiih hidduup".. Tanya soffie terbata bata, tak percaya






Bersambung










NEXT -----> ~~EPISODE 23~~
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd