Langit_Senja
Kakak Semprot
Beberapa waktu lalu saya berusaha untuk kembali menata hidup saya yang 'sangat berantakan' dan mulai meniti jalan untuk menjadi lebih baik dan hingga saat ini, saya masih berjuang untuk hal itu..
banyak hal yang terlewat, atau bahkan tak terpikirkan sama sekali ketika masa hidup saya dalam kondisi 'berantakan' tersebut. Salah satu hal spele yang terlewatkan itu adalah senyuman dan sapaan.
Beberapa waktu lalu ketika sedang berbelanja di mini market, seorang gadis kecil telah mengajari saya bagaimana cara menghargai orang lain dengan selayaknya.
seperti biasanya...saat kita tiba di mini market sapaan ramah karyawan akan menyambut kita dan saya tak pernah sekalipun membalas sapaan itu.
beberapa saat kemudian, datanglah seorang ibu dengan membawa putri kecilnya, dan sama seperti saya, merka pun mendapatkan senyum dan sapaan ramah yang khas itu.
yang membuat saya kagum adalah bahwa gadis itu membalas senyuman si karyawan dan mengucapkan salam juga..si ibu pun tak kalah ramah dengan putri kecilnya..
saya masih tertegun dan sedikit tercekat dengan prilaku si gadis kecil itu sampai2 saya melupakan sejenak mencari keperluan saya.
ketika telah selesai berbelanja dan melakukan transaksi pembayaran..si karyawan kembali menyapa dan mengucapkan terima kasih. Lagi2..si gadis kecil itu membalas dengan senyum manisnya dan mengucapkan kata terima kasih!
MALU..! Itulah yang saya rasakan saat itu..ketika menemui kenyataan bahwa si gadis kecil itu ternyata lebih mampu menghargai orang lain daripada saya yang sudah dewasa ini.
dari gadis kecil ini saya belajar bagaimana menghargai dan memperlakukan orang lain. Senyum dan sapaan kita bukanlah hal mahal ataupun sesuatu yang memerlukan tenaga untuk dilakukan..
pelajaran tentang hidup pun tak melulu datang dati para tokoh-tokoh besar ataupun orang-orang terkenal..dan si gadis kecil ini telah membuktikannya pada saya..
banyak hal yang terlewat, atau bahkan tak terpikirkan sama sekali ketika masa hidup saya dalam kondisi 'berantakan' tersebut. Salah satu hal spele yang terlewatkan itu adalah senyuman dan sapaan.
Beberapa waktu lalu ketika sedang berbelanja di mini market, seorang gadis kecil telah mengajari saya bagaimana cara menghargai orang lain dengan selayaknya.
seperti biasanya...saat kita tiba di mini market sapaan ramah karyawan akan menyambut kita dan saya tak pernah sekalipun membalas sapaan itu.
beberapa saat kemudian, datanglah seorang ibu dengan membawa putri kecilnya, dan sama seperti saya, merka pun mendapatkan senyum dan sapaan ramah yang khas itu.
yang membuat saya kagum adalah bahwa gadis itu membalas senyuman si karyawan dan mengucapkan salam juga..si ibu pun tak kalah ramah dengan putri kecilnya..
saya masih tertegun dan sedikit tercekat dengan prilaku si gadis kecil itu sampai2 saya melupakan sejenak mencari keperluan saya.
ketika telah selesai berbelanja dan melakukan transaksi pembayaran..si karyawan kembali menyapa dan mengucapkan terima kasih. Lagi2..si gadis kecil itu membalas dengan senyum manisnya dan mengucapkan kata terima kasih!
MALU..! Itulah yang saya rasakan saat itu..ketika menemui kenyataan bahwa si gadis kecil itu ternyata lebih mampu menghargai orang lain daripada saya yang sudah dewasa ini.
dari gadis kecil ini saya belajar bagaimana menghargai dan memperlakukan orang lain. Senyum dan sapaan kita bukanlah hal mahal ataupun sesuatu yang memerlukan tenaga untuk dilakukan..
pelajaran tentang hidup pun tak melulu datang dati para tokoh-tokoh besar ataupun orang-orang terkenal..dan si gadis kecil ini telah membuktikannya pada saya..