Salam hangat para suhu,
Setelah ane bertanya ke sana kemari, ternyata semprot punya sesi curhat di HTH. Udah izin juga sama om Momod Comandan. Katanya boleh post di sini.
Langsung aja ane mau bertanya mungkin di luar sana pernah ada yang mengalami posisi seperti ane.
Ane coba cerita sesingkat mungkin.
Ane menikah dengan bini sudah cukup lama kurang lebih 10 tahun. Bini ane memang sudah lama tidak keluar rumah karena mengurus anak terus. Tetapi, berhubung sekarang anak2 juga sudah masuk SD dan TK jadi sudah mulai bisa di tinggal. Kira-kira 1-2 tahun lalu. Bini ane keluar rumah mau bertemu teman-temannya karena sudah lama tidak keluar rumah saya maklumin saja keluar rumah seharian walaupun tidak sampai malam sih hanya sampai sore. Terkadang sayapun ikut bersama doi. Tapi berhubung saya sendiri sibuk kerjaan jadi tidak bisa selalu ikut.
Aktifitas doi hanya sebagai Ibu Rumah Tangga alias tidak bekerja, karena memang sibuk urusin anak jadi dulu kami memutuskan untuk tidak usah bekerja dulu. Ane dan bini memang hidup berkecukupan aja tidak pernah lebih dan tidak pernah kurang. Tapi sampai sekarangpun doi belum mau bekerja lagi. Selama masih tidak kurang saya pikir tidak masalah. Berhubung HP doi masih BlackBerry jadoel, doi lebih suka main komputer yang ada di rumah. Saya sendiri tidak pernah pakai. Setelah beberapa saat, aku perhatikan jika doi tidak keluar rumah berarti doi mainan komputer. Entah dia browsing apapun ane tidak begitu paham dan perhatikan, soalnya ane sendiri kurang paham soal komputer sebenarnya. Kadang malah doi bermain komputer sampai pagi alias tidak tidur. Saya sendiri sampai heran. Kalau saya tanya kenapa tidak tidur. Doi bilang abis download film korea jadi nonton maraton sampai pagi.
Setelah beberapa bulan berlangsung seperti itu, main komputer + chatting BBM + pergi, main komputer + chatting BBM + pergi. Terus begitu berulang-ulang. Suatu ketika, aku melihat tingkahnya jadi aneh, entah seperti suka menangis sendiri. Padahal tidak ada pertengkaran antara kita. Lalu dia nangisin apaan? Muncullah tanda tanya besar di benak saya. Setelah 1 bulan saya korek-korek doi tidak mau ngaku juga ada apaan. Hanya bersedih saja.
Suatu ketika, ketika doi sedang tidur, aku coba bongkar chattingan BBM nya, dan betapa kagetnya aku menemukan ada beberapa chattingan. Ane melihat ada 2 nama cowok di sana. Di salah satu chattingan cowok, sebut saja Cowok X itu doi berantem. Semakin aku scroll ke atas, ternyata semakin mesra chattingannya. Semakin aku scroll lagi malah aku menemukan foto-foto bini berpose-pose sexy. Foto-foto yang dari dulu ane minta tapi tidak pernah diberikan kepada ane selama ini. Rasanya aku marah besar, ingin sekali memukuli doi di saat itu. Tapi di sebelah doi aku melihat ada anak-anakku yg lagi tidur terlelap. Jadi tidak tega sama sekali.
Jadi ternyata di dalam chattingan itu, sang cowok memaksa untuk bertemu doi, dan ingin di ajak kawin lari. Tapi doi ga mau, dan cowok itu maksa mau membocorkan semuanya ke suami doi alias ane, makanya bini ane selalu nangis ketakutan.
Lalu aku coba ganti chattingan ke cowok yg satunya lagi kita sebut saja Cowok B, eh ternyata kurang lebih sama perbedaannya sepertinya cowok ini sudah berkeluarga jadi dia cuma mau "cari kesenangan" aja gitu ketika doi lagi keluar kota alias ke kota ane.
Aku coba membaca semua chattingannya semua dan baru aku pahami, bahwa kedua cowok itu sudah pernah melakukan hubungan badan dengan bini ane di hotel maupun di rumah ketika aku sedang bekerja. Kebetulan kedua cowok ini tinggal berbeda kota jadi hanya bisa saat-saat cowok tersebut ke luar kota alias ke sini baru bisa bertemu dan berhubungan. Tetapi sepertinya cowok X dan cowok B tidak saling mengenal.
Setelah itu aku sadar aku coba backup semua data nya chattingannya dan foto-fotonya sebagai bukti kalau suatu saat nanti aku mau menceraikan doi.
Pagi hari nya aku konfrontasi dengan bini masalah ini, doi menangis terkejar-kejar. Minta maaf, dan dia sudah tidak berhubungan lagi dengan Cowok-cowok itu. Karena kapok katanya soal kasus dengan Cowok X itu. Memang dari chattingan yg terkahir, doi brantem sama cowok X dan juga cowok B sepertinya sudah tidak pernah di balas lagi chattingannya.
Aku sudah mati rasa dengan bini ku, mau cerai tapi kasian dengan anak-anak, dan banyak sekali beban yang membuat aku tidak ingin menceraikan doi. Singkat cerita, akhirnya aku tidak memaafkan doi cuma "menjalani saja" dari pada diperpanjang tanpa solusi. Malam harinya, seperti yang sudah-sudah kami kalau bertengkar selalu di sudahi dengan "seks untuk berdamai". Tetapi kali ini ane bilang ke doi, ane mau dilayani seperti doi melayani cowok X di hotel. Berhubung ane juga salah satu penggemar cerita-cerita seks di 46.166.167.16 jadi ane punya ide begitu. Singkatnya sih kami ML dan seru sekali, tidak seperti ML sebelum-sebelumnya. Begitu juga keesokan harinya, aku minta di layanin seperti doi melayani cowok B di rumah ane, dan ternyata mereka ML di sofa tamu.
Seusai itu semua kami berusaha melupakan hal itu. Dan terbukti, beberapa hari kemudian, aku coba buka lagi hp doi, tidak ada tanda-tanda chattingan dari kedua cowok itu lagi. Sepertinya sudah di hapus semua.
Kami menjalani hari-hari seperti biasa, tanpa berusaha mengungkit-ungkit masalah itu. Lalu kami ML seperti layaknya suami istri biasa lagi seminggu sekali kadang sebulan sekali. Akan tetapi, setelah beberapa bulan kemudian, ane merasa ada perubahan di dalam diri ane, ane menjadi mati rasa. Tidak ada enak-enaknya lagi ML dengan doi, bahkan kadang si "adik" susah naik.
Akhirnya, ane teringat chattingan dan foto-foto doi jaman dulu yang sudah ane backup, ane coba bongkar dan baca-baca lagi. Ternyata ane sangat terangsang membaca chattingan-chattingan doi tersebut, terakdang ane masturbasi sendiri sambil membaca dan melihat foto-foto doi, di kamar mandi.
Ane menjadi lebih terangsang sama khayalan-khayalan ane ketimbang sama bini ane sendiri, sejak kejadian itu. Bahkan untuk mempermudah "adik ane" naik, ane suka membayangkan doi sedang ML dengan cowok X atau B kadang-kadang sempat berpikir 3some dengan mereka berdua. Cara-cara seperti itu baru bisa membuat "adik" cepat naik terkadang malah menjadi ejakulasi dini.
Lalu ane jadi semakin rajin membongkar HP doi berharap-harap kali-kali ada lagi chattingan-chattingan baru dengan cowok itu. Tetapi ane tidak menemukan satupun, lalu ane coba bongkar komputer. Ternyata doi, memiliki whatsapp di komputer entah dengan nomor luar negri gitu. Setelah ane pelajarin lagi ternyata, memang ada cara untuk membuat Whatsapp dengan nomor luar negri, tanpa harus pakai hp. Di whatsapp itu ternyata masih ada si cowok B, ternyata dia semua yang ngajarin untuk bikin WA di komputer seperti ini.
Singkat ceritanya aku sering membaca chattingan doi dengan cowok B tersebut, tapi aku tidak sama sekali berpikiran untuk melabrak bini ane seperti dulu. Bahkan ane malah terkadang sengaja memberikan celah kepada bini biar bisa chattingan sama cowok itu dan ada foto-foto baru yang ane bisa ambil untuk koleksi ane.
Bahkan akhir-akhir ini aku melihat ada nama cowok baru katakanlah cowok C. Yang sepertinya baru PDKT sama bini.
Mungkin ada beberapa dari para suhu yang menjawab kenapa bini bisa selingkuh? Pasti ada sebabnya? Mgkn kesalahan dari ane?
Ane coba jawab dengan merefleksikan diri ane:
1. Emang ane bukan suami yang perfect uda pasti, karena kerja pagi pulang malam, susah waktu untuk perhatian sama bini dan anak-anak, kecuali weekend
2. Tapi weekendpun kadang-kadang ane sibuk sendiri sama teman-teman ane, atau bahkan tidur seharian
3. Terkadang juga memang ane terlalu cuek atas perasaan doi, jadi tidak seperti jaman pacaran dulu yang suka curhat-curhatan, mgkn sekarang teman curhatnya doi adalah cowok-cowok chattingan itu, jadi tidak heran sih kalau kesangkut sama mereka
4. Melanjutkan nomor 3, tapi bukankah para suami juga biasanya gitu? Jaman pacaran memang sering curhat, tapi pas sudah nikah, jadi berbeda kan?
5. Dari segi keuangan jujur aja kurang dan pas-pasan, jadi mgkn doi dapat "tambahan" dari cowok-cowok itu entah kadang aku melihat ada baju baru bahkan sepatu baru, entah dari cowok-cowok itu atau dari uang yang memang dia tabung, jadi ane sudah tidak bisa bedain lagi.
1. Memang doi selingkuh dan ane uda memutuskan untuk "menjalani saja" dengan doi
2. Tetapi ketika di jalanin kenapa jadi semakin aneh? Maksud ane, hati uda mati rasa, uda bukan cinta lagi rasanya tapi lebih ke arah nafsu belaka.
3. Sekarang ane tau bahwa doi ternyata ga bertobat juga, malah ganti cara untuk chatting dan selingkuhnya, jadi lebih hati-hati mungkin
4. Lebih parahnya lagi, sekarang ada cowok baru si cowok C tapi ane tidak ada berpikiran untuk melabrak bini ato gmn malah mau tau ntar sama cowok C apa bakal ML lagi ga yah, apa bakal kirim-kirim foto lagi ga yah. Jadi seperti itu gan
5. Sebenernya ane yang uda mati rasa aja atau ane yg ga normal karena kebanyakan baca cerita seks sih?
6. Enaknya ane balas dendam dengan selingkuh juga apa ya uda jalanin aja yang sekarang dengan nafsu semata? Jujur si ane ga ada pikiran mau cari bini laen, rasanya yang ini uda "enak", "enak luar dalam", walaupun doi selingkuh, tapi hati ane ga berasa sakit. Gmn tuh gan?
7. Ane malah jadi mata-mata doi, dan pengen kejadian beneran, kan lucu yah? Ada yang pernah ngalamin masalah seperti di posisi ane?
Kalau boleh minta tanggapan positif yah jangan negatif. Solusi kalau ada sih, kalau ga ada gpp kita sharing-sharing aja. Kalau para suhu malu, nama semprotnya tercemar, karena bininya pernah selingkuh juga, boleh via PM aja suhu, saling sharing-sharing aja cari masukan baru.
..bodo amat ama hasilnya..mo cerai atau tidak..semisal ni semisal..pisah..usahakan dapet hak asuh anak..kan gak lucu anak nya diasuh orang yg selingkuh..
Ya sapa tau bro dia menuntut hak asuh..hehe..maafkan hamba kalo saran ane kurang sreg..wah ini malah ane ga kepikiran masa iya bisa bini yg dpt hak asuh anak kan doi yg selingkuh?
ya iya gan masa di jalanin semua hahaha, saat ini sih tetap ane menjalankan rencana yg awal, yaitu berdiam diri aja dulu berusaha tutup mata, tapi gara2 teman-teman semprot semua kasih masukkan macam-macam jadi ane kepikiran macam-macam semua, tadinya positif sekarang malah jadi negatif pikirannyaSaran tidk semua bisa diikutin. Suhu ts yg jalanin tau yg terbaik buat suhu sendiri
ya jujur aja saat ini yg ada di pikiran cuma rasa "enak" ga ada rasa dilema / cemburu, mgkn karena uda mati rasa kali ganDilema ya gan. Antara muak ke bini dan rasa syg ke anak.
kenapa?, karena kalo cewe selingkuh mayoritas dijajanin, dimanjain ama selingkuhannyaBtw, gawatnya dari mana ya? Kok ga apple to apple gitu? Pria selingkuh dianggap biasa. Giliran pereu selingkuh kok gawat.
hey OP dan kalian semua yg berpikir "jangan cerai, kasian anak yg sengsara" bahwa sepenuhnya itu tidak benar
https://www.psychologytoday.com/us/...nt-harm-children-parents-fighting-harms-child
https://www.huffingtonpost.com/bret...r-than-a-bad-marriage-for-kids_b_6925236.html
https://www.livescience.com/6648-divorce-bad-kids.html
jadi kalo ingin cerai, cerai saja dripada sakit hati dan berdampak pada anak2
Maaf gan kl agan msh berharap wife berubah,lbh baik di perjuangin mungkin wife mulai lg untuk selingkuh krn merasa agan cuek2 ajaiya sejauh ini ane paham kok info dan nasehat dari teman-teman semprot, cuma lubuk hati yg terdalam masih mengharapkan bini berubah jadi kalau memang nantinya hrs cerai ya sudah, tapi untuk saat ini ane mau memantau perkembangan sampai separah apa nantinya
ane memberikan batasan tertentu batas ane bisa bertahan sampai mana, baru ane mengajukan cerai. tapi kalau batas tidak tersentuh mgkn ane ga akan cerai.
lbh baik di perjuangin mungkin wife mulai lg untuk selingkuh krn merasa agan cuek2 aja