Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA 2 wanita datang dari surga.

Status
Please reply by conversation.
Thank kang petruk updatenya bikin gregetan nih. Eka dan hana jadian nih. Eka dan Dwi pacaran hahaha pikiran konnyol mereka kakak ber adik kan kang masak pacaran bisi ya ngak papa juga sih kan inset. Aku suka .....
 


Eka Ramadani



Hana nurhidayah


Keesok harinya.

Di pagi itu, di hari minggu yang cerah.... Eka dan keluarganya berkumpul di rumah. Mereka duduk- duduk di ruang keluarga , sambil di selingi gelak canda tawa penuh kehiemanisan.

Ya, begitulah keluarga eka. Keluarga impian. Penuh keharmonisan dan kebahagiaan. Di saat mereka ngobrol, terdengar suara orang memberi salam.

" assalamu alaikum..."

Spontan eka dan keluarganya menjawab

" wa alaikum salam..."

Tampak hana tiba di depan teras rumah.

" eh, nak hana. Ayo masuk sayang.." sambut ibunya eka.

" pagi, om.. Tante.. Mas eka... Dwi..." sapa hana.

" pagi... Ayo duduk han, " ajak Ayahnya eka.

" makasih, om."

Hana pun nurut duduk si samping dwi dan eka.
Hana yang sudah di anggap keluarga sendiri oleh keluarga eka, di sambut dengan penuh kekeluargaan. Bercerita sesekali di selingi canda tawa. Sehingga hana pun ikut terlibat. kadang dwi menjaili hana dan eka.

" oya han, semalam makasi ya. Tapi kayanya ada yang lebih bahagia low..." ujar dwi, sambil melirik eka.

" o...ya. Siapa wi?" tanya hana.

" tuh.. Mas eka. Kayanya kalian pasti dah jadian ya! " goda dwi.

Tampak eka terkejut dengar ucapan dwi lalu melihat pipi hana berubah menjadi merah menahan malu sambil tersenyum.

" tau aja nih dwi" ucap hana salah tingkah.

" syukurlah, udah nak gak perlu pakai malu segala. Kalo ayah sarankan lebih baik kalian menikah dan segera punya momongan" sahut Ayahnya eka.

" baik yah, aku dan hana juga berharap begitu" jawab eka. Lalu memegang tangan hana.

Tampak hana tersenyum mendengar apa yang di ucapkan eka.

Lalu mereka kembali dalam obrolan dan tertawa bahagia.dan tak lama kemudian hana membisikkan sesuatu ke eka. Dan...

" yah, nanti sore aku mau jalan jalan dengan ke batu." eka meminta ijin ke ayahnya.

" ohh...ya udah. ayah ijinkan. Tapi ingat jaga diri kalian berdua." jawab ayah manggut manggut.

"Ya, om. Makasih" kata hana.

Saat sore telah tiba

Eka dan hana bersiap siap untuk pergi jalan jalan. lalu mereka berpamitan

" Yah.. Bu...Kami berangkat dulu. Assalamu alaikum" seru mereka berdua sambil menyalimi ayah dan ibu eka.

" waalaikum salam, hati hati di jalan" balas ayah dan ibu eka

Lalu eka dan hana pergi menggunakan motor matic milik eka.

"Kayanya mereka pantas ya bu." Gumam ayah.

" iya, yah. Semoga mereka berjodoh"
Sahut ibu eka.

" amin....." ujar ayah mengamini ucapan ibu eka.

Di tempat yang berbeda.

Tampak eka dan hana berboncengan begitu mesrah. Terlihat hana memeluk eka dari belakang, padahal matic yang mereka tunggangi tak begitu kencang.

" enaknya kita kemana ya mas. " tanya hana.

" hmmm.... Kemana ya?" jawab eka sambil berfikir.

" kita ke paralayang yuk, sambil liat sunset di sana" lanjut eka.

"Yuuk!" sahut hana mengiyakan ajakan eka.

Suasana di perjalanan menuju ke kota Batu begitu rame. Karena banyak wisatawan yang berlalu lalang mengunjungi tempat wisata disana. Sehingga tampak banyak para orang yang menawarkan villa sibuk menawarkan villanya untuk di sewa.

"Villa... Villa...villa...

Eka dan hana ketawa seketika melihat mereka.

" yank.... Ke Vila yuk" hana membuka percakapan.

" GLEEK "

Eka nampak kaget dengan apa yang dikatakan hana barusan.

" eh... Ngapain?" tanya eka ragu.

" ngamen.... Hahhahaha" hana ketawa.

Akhirnya mereka tertawa bersamaan. Dan melanjutkan perjalanan menuju ke gunung banyak di mana lokasi paralayang berada di puncak gunung tersebut.

Sesampai di paralayang.



Ketika mereka sampai di lokasi tersebut. Hari sudah mulai senja, dan Hawa dingin pun terasa. Namun masih saja banyak pengunjung yang menikmati lokasi tersebut. Ada, ng duduk berdua, ada yang berselfie ria bersama teman teman mereka. Dan begitu juga dengan dua pasangan eka dan hana.

" hmmmm indah ya han. Pantesan banyak muda mudi yang berkunjung ke sini. " ucap eka ke hana.

"Iya, yank" jawab hana sambil memeluk lengan eka.

Tampak eka dan hana begitu antusias menikmati suasana pemandangan kota malang dan kota batu. Nampak cahaya lampu berkilauan menambah keromantisan mereka berdua.

"Han, apa ini mimpi ya?" ucap eka.

" iya.... Mimpi yang menjadi nyata." jawab hana masih memandang ke arah kilauan lampu di bawah.

" apakah kamu mau menjadi ibu dari anakku kelak" tanya eka memandang hana

"DEGH"

Hana terkaget dengan ucapan eka.

"Kamu serius yank?" hana memandang eka.

" yups... Aku serius. Kurasa aku sudah siap menjadi imam mu kelak" eka meyakinkan hana.

Eka dan hana masih saling memandang. Kedua wajah mereka saling nendekat. Entah siapa yang mulai duluan keduanya saling berciuman. Semakin lama semakin memanas. Bahkan tanpa sadar tangan eka menyentuh dan meremas benda kenyal yang ada di dada hana. Begitu juga dengan hana nampak begitu bernafsu.

"Sssssshhhh aaaacccchh yank, enak. Remas yang keras yank. Aku suka." erang hana sambil melumat bibir eka.

Tiba tiba..... Ada seseorang menegur mereka.

"Mas.... Mas.... Kalo mau mesum jangan di sini. Noh banyak villa di bawah..... Kopi.... Kopi.... Kopi...."

Eka dan hana tampak kaget dan malu. Karena kepergok seseorang yang kebetulan pedagang asongan sekitar yang lewat di tempat mereka berada.

"Jangkriiik," umpat eka dalam hati.

"yuk han kita turun" ucap eka bangkit dari duduknya di ikuti hana.

Lalu eka dan hana seketika beranjak meninggalkan tempat itu. Karena mereka merasa malu... Dan memutuskan pulang.

Saat di perjalanan pulang

" yank.... Ke villa ayah sana yuk. Itu punya ayah" ucap hana menunjuk sebuah villa.



"Haaah...ngapain?" ucap eka.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd