Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (Melawan lupa) berpetualang dengan sepupu sepupu

Bimabet
Part 11 tamu tak di undang

http://www.imagebam.com/image/79e904522972429
Eka

http://www.imagebam.com/image/23b599523735482
Kak sinta


Setelah ku mengantarkan eka ke kampusnya. Aku pun kembali kembali ke hotel untuk melanjutkan tidur ku kembali. 15 menit rasanya aku baru tertidur handphone ku berbunyi.

Aaaahhhhhh, siapa lagi lah mengganggu tidur ku, umpat ku dalam hati

Ternyata kak sinta yang menelfon ku.

"Ya kak, hallo" jawab ku sedikit malas karna masih ngantuk.

Terdengar suara tangisan dari telfon. Mata ku pun segera membuka mendengarkan kak sinta menangis.

"Ada apa kak, kok nangis?" Tanya ku kembali terhadap kak sinta.

"Kamu dimana ian, kakak kesepian, kakak butuh kamu rian" ucap kak sinta yang masih ku dengar menangis.

"Ian di padang kak, ada yang harus ian selesaikan disini"

"Hah, kok bisa sampai di padang kamu ian, kemaren kamu bilang di medan pelatihan, pasti kamu temui eka ya" tiba tiba suara tangisan kak sinta hilang karena kaget mendengar ku.

"Iya kemaren di medan, kemaren siang ian terbang kesini kak, kok kakak kaget gitu" ucap ku.

Kak sinta sudah ku ceritakan semuanya tentang hubungan ku ke eka. Aku jujur ke dya karena ku terus dya desak sewaktu aku nginap di rumah kak sinta.

"Terus, kamu nginap di rumah tante ian?" Tanya kak sinta.

"Gak kak, aku nginap di hotel, aku takut nginap di rumah tante kak, takut tercium hubungan kami"

"Ouhhhh gitu ya, kamu kapan pulang ian?" Tanya kak eka kembali.

"Mungkin kamis kak, tapi tidak ke riau, ian masih harus ke medan, karna sabtu ian ada peresmian program baru dari kantor, paling minggu baru sampai riau"

"Kakak perlu kamu ian, abang mu marah lagi lewat telfon tadi pagi, dya ancam kakak, kalau tidak hamil dalam tahun ini dya cerai kan kakak ian" tiba tiba kembali kak sinta menangis kembali.

"Kok abang seperti itu kak, tapi selama abang pulang dya masih ada berhubungan dengan kakak (ML)?"

"selalu ian, abang mu selalu meminta jatah, tapi selalu pula dengan prilaku kasarnya, yang kakak gak ngerti dari jalan pikirannya, gimana kakak bisa hamil kalau dya memperlakukan kakak se kasar itu"

"Hahahaha, orang di perkosa aja bisa hamil kak di perlakukan kasar, kenapa tidak dengan kakak" ucap ku sambil tertawa

"Kamu ini ian, emang gak pernah mau ngalah, nanti kakak telfon lagi ya, masih rindu kakak dengar suara kamu"

Tiba tiba telfon di matikan begitu saja oleh kak sinta. Akupun kembali melanjutkan tidur ku yang terganggu.

Aku terbangun saat cacing dalam perut ku sudah mulai berontak, saat ku lihat jam ternyata hari sudah jam 3 sore.

Aku pun segera mandi dan keluar untuk mencari makan. Sesampai ku di salah satu rumah makan ku lihat eka bersama laki laki yang tidak ku kenali. Entah mengapa melihat pemandangan itu darah ku pun mendidih di buat nya. Ku ambil hp ku lalu mencoba untuk menelfon eka. Ku lihat di layar hp ada bbm dari eka.

"Kamu masih tidur ya ian, ku coba telfon telfon gak di angkat"

"Nanti jangan jeput aku ya di kampus, pacar ku datang tadi pagi, jadi aku sama dya dulu, nanti malam ku temui kamu di hotel"

Melihat bbm eka seperti itu, ku urungkan niat ku untuk makan disana, mobil yang ku kendarai melaju dengan cepat. Aku begitu cemburu dengan kondisi ini. Aku begitu sakit.

"Arrrgghhhhhhhh"

Nafsu makan ku hilang di buatnya. Akupun kembali ke hotel untuk menenangkan hati dan pikiran ku. Sesampai ku di kamar, ku telfon resepsionist hotel.

"Mbak, di hotel ini ada jual minuman alkoholnya mbak"

Tidak berapa lama minuman ku pesan datang ke kamar ku. Akupun mulai meneguk minuman yang telah ku pesan. Hingga aku tertidur di buatnya.

Saat ku terbangun, kepala ku begitu berat ku rasakan, tangan kiri ku pun perih, ku buka mata ku pelan pelan, alangkah terkejut nya aku melihat kak sinta tidur bersama ku.

Ku lihat hari memang masih gelap di luar. Ku perhatikan tubuh kak sinta masih memakai pakaian lengkap.

"Berarti aku tidak ngapa ngapain sewaktu ku mabuk" pikir ku dalam hati.

Segera ku berjalan ke kamar mandi, ku lihat kaca gelas dan botol minuman ku sudah pecah berserakan di lantai kamar mandi. Dan kaca di atas westafel kamar mandi pun ku lihat jatuh dan pecah.

Saat ku lihat jari jari di tangan kiri ku kini sudah terbalut oleh singlet yang penuh dengan noda darah.

Aku benar benar tidak mengingat apa yang terjadi saat ku mabuk. Segera ku berendam dalam bak bath thub. Ku semprotkan selang shower di kepala ku.

"Aahhhh.........."

30 menit aku berendam. Aku pun lalu keluar dari kamar mandi. Kini kepala dan badan ku sedikit segar ku rasakan.

Saat ku keluar ternyata kak sinta telah bangun.

"Kakak kok bisa disini"

"Sehabis kakak nelfon kamu, kakak langsung berangkat dengan travel ian, kan kakak bilang kakak rindu sama kamu" ucap kak sinta melirik genit ke aku.

"Terus kakak kok tau aku nginap disini?"

"Aku nelfon eka ian, ku tanya kamu nginap di hotel mana,makanya kakak tau kamu disini, kamu kenapa seperti ini?"

"Gak ada kak, lagi pengen aja seperti ini," ucap ku sambil memalingkan wajah ku dari tatapan kak sinta.

"Kamu cemburu ya sama eka?"

"Gak lah kak, aku sadar kok aku bukan siapa siapa dya, aku tau dya punya kekasih dan akupun juga begitu" ucap ku

" riaaaànn...riaaaan.....kamu itu kalau bohong seperti pinokio tau gak, tuh makin mancung aja hidung mu" ucap kak eka sambil menarik hidung ku.

tiba tiba aku dengar suara ketokan pintu kamar ku.

"Udah sini kakak yang buka"

saat ku lihat Ternyata eka yang datang. Ku lihat jam di tangan ku, ternyata sudah jam 5 pagi.

"Kok kamu kesini, apa kata tante kamu keluar jam segini" tanya ku ke eka dengan sedikit emosi.

"Aku bilang ke bunda kalau kak sinta baru datang, dan dya nyuruh aku temani dya di hotel"

"Terus siapa yang ngantar kan kamu ke sini pagi pagi gini, pacar mu"

"kamu kenapa sih ian, kok marah sama aku gini, sampai harus menyiksa diri kamu seperti ini ian" kini eka mulai menangis.

Melihat eka menangis, aku hanya bisa diam, ku lihat kak sinta mencoba menenangkan eka.

"Udah ka, jangan nangis, rian gak kenapa kenapa kok ka" ucap kak sinta sambil menenangkan eka.

"Kamu jahat ian, udah buat aku khawatir" ucap eka.

"Jahat mana aku sama kamu ka, aku kesini mengorban kan waktu ku, agar bisa jumpa sama kamu, melepas rindu kamu sama aku, tapi apa yang kau balas untuk ku ka, kau enak enakan mesra mesra di depan ku ka" ku ambil asbak lalu ku buang hingga pecah.

"Plakk........"

Aku pun segera pergi meningggal kan eka dan kak sinta di hotel.
 
Semoga kali ini beneran tamat ya Hu, kemarin terakhir ingetnya pas sama suster siapa gitu lupa
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd