Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Cerita Seks (Memek Hijaber Yang Sensitif)

Status
Please reply by conversation.
Episode 3
Uji Coba

Setelah kejadian yang membuat Devi sontak cemas tersebut, hampir 1 bulan kami tidak saling kontak dan tibalah di penghujung tahun 2015. Selama itupun aku berfikir jika saja aku bisa bertemu atau berhubungan lagi dengan Devi. Aku bisa memakai obat perangsang yang telah ku siapkan. Ya! memang sudah ku siapkan untuk memakaikan obat itu untuknya.
Tibalah dimalam puncak tahun baru. Saat itu pukul 19:30. Aku memberanikan diri untuk chatt Devi via whatsapp lagi.

Via chatt whatsapp :
A : "Devi, apa kabar? Kamu gak keluar malam tahun baru ini,? "

Tak disangka chatt ku dibalas
D : "Apa kak, kalau mau tau kabar langsung ketemu aja, sendiri aku pergi. Karena alasannya kuliah malam belum pulang. aku ada dibazar malam tahun baru, nunggu di pintu masuk bazar yah"

Aku langsung bergegas membeli minuman botol berasa yang langsung aku masukkan obat perangsang, agar saat dengannya tak perlu kerepotan lagi. Beberapa menit perjalanan, aku tiba diparkiran dan langsung menuju gerbang bazar. Ternyata memang betul dia telah menunggu, seperti biasa dia tetap cantik dengan pakaian gamis wolfis ungu dan balutan jilbab menutupi tubuh sampai pinggang beserta tas bahu yang selalu dia kenakan.

A : "Langsung keliling aja yuk Dev, belum kan? "
Sengaja aku ajak keliling bazar supaya dia kecapean dan aku bisa menawarkan minuman yang ku genggam ini.
D : "Iya kak memang belum keliling aku"
A : "Oh ya, Kamu katanya kuliah dek?"
D : "iya kak! Memang belum cerita sama kakak"
A : "Tumben bisa keluar rumah dek? "
D : "Tadi kuliah, ini rencananya mau bermalam di kosan temen, bilangnya mau ngerjain makalah kuliah ke orang tua, janji pulang besok sore, padahal"
A : "Oh ya! Soal di taman kemarin aku minta maaf, kalau aku keterlaluan"
D : "Gak kak aku yang minta maaf, soalnya khilaf kak, ngomong-ngomong soal taman, gimana kalo kita ke taman dulu, aku udah capek jalan mau istirahat duduk"
A : "Mau minum dulu gak, sengaja aku bawa biar gak ribet cari minum"
D : "Sini kak! "

Tanpa pikir panjang Devi langsung meneguk minuman berisi penuh yang kubawa tadi.

D : "Ya udah kak ayo ke taman aja, udah capek. Di bazar ramai gini susah cari tempat duduk nyaman"

Kami langsung berangkat menuju taman menggunakan kendaraan motor yang biasa aku gunakan. Kali ini Devi ku bonceng karena dia tidak membawa motornya. Sesampainya di taman Devi langsung mencari tempat duduk bersender memanjang. Membuat payudara nya yang tidak terlihat karena tertutupi jilbab panjang menjadi terlihat bentuknya. Walau tidak terlihat jelas bentuknya, namun aku tahu itu cukup untuk gadis ** tahun. Mungkin karena efek obat tersebut atau memang kecapean aku tidak tahu. Aku langsung menyusulnya duduk. Aku melihat nya mulai gusar. Pahanya mulai merapat diapit, Seperti ada yang ditahan di selangkangannya. Aku mencoba memastikan bahwa obat perangsang itu bekerja aku pun memegang tengkuk lehernya.

A : "Malam ini kamu terlihat cantik Dev"
D : "ummm"

Dia hanya diam diperlakukan seperti itu. Lalu aku mencium bibir pasrah nya. Dan mulai merayunya dengan membelai memek nya dari luar gamis yang ia pakai. Pinggulnya mulai terangkat. Lalu aku membisikkan ke telinga nya.

A : "Bagaimana kalau kita semalaman bermalam diHotel Dev"
D : "he eh kakhh"

Obat Perangsang itu manjur sekali. Aku pun beranjak pergi menuju hotel. Dan langsung memesan kamar untuk 2 orang.

Bersambung.....
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd