Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Karena Mutia Aku Ketagihan Selingkuh

Part selanjutnya kepergok atau jangan dulu?

  • Ketahuan

    Votes: 2 100,0%
  • Jangan dulu

    Votes: 0 0,0%

  • Total voters
    2
  • Poll closed .
Bimabet
Enak banget ngewek siska tanpa harus meminta duluan
 
Dibikin side story aja hu.. jd biar rapi di first page di tulisin urutan postnya
 
Bimabet
UPDATE

Lalu siska mencium pipi gw sambil senyum dan berlalu kedalam taksi, gw pun kembali ke kamar, sambil menunggu ngantuk gw duduk di balkon dengan teman setia gw, tiba2 gw kepikiran sama lasmi gw coba iseng WA nomor yg pertama kali di kasih siska, gw harap WA itu di pegang oleh lasmi
"Sis udah sampe rumah?"
Ga berapa lama chat gw di balas
"Salah sambung pak, WA ini di pake saya (lasmi) bukan bu siska"
"Ohh saya kira di pake siska, ternyata kamu las"
"Emangnya ibu kemana pak?"
"Tadi siska main ke hotel tempat saya nginep, makanya saya WA udah sampe rumahnya atau belum"
"Ohh coba aja WA yang satu nya pak"
"Ga usah deh nanti aja, lagian udah ada kamu"
"Maksudnya gmana pak?"
"Saya kesepian disini las" sambil emote sedih
"Bapak aneh banget, telepon istri bapak lah, kenapa chat saya"
"Istri saya udah tidur las"
"Ohh jadi ibu siska ke hotel nemenin bapak dong?"
"Iya las, tapi cuma sebentar padahal saya mau nya agak lama karena belum puas"
"Hmm dari kata2 nya saya tau maksud bapak"
Gw kirim foto kontol gw ke lasmi
"Tuh keliatan kan kalo belum puas"
Lasmi ga balas chat gw lumayan lama, sekitar 10 menit lasmi WA dengan nomor baru
"Astaga pak, jangan kirim begituan ke nomor tadi, itu kan buat orderan online"
"Ya abisnya saya lagi horny nih"
"Kalo bapak horny kenapa bilang ke saya, bapak ada2 aja"
"Las, fotoin toket kamu dong, saya pengen coli sambil liat toket kamu"
"Ihh ga mau ahh, saya ngantuk pak mau tidur, udah hampir jam 12"
"Ayolah las, plisss"
Lagi2 lasmi ga bales chat gw, ga kehabisan akal gw vidcall dia beberapa x, akhirnya dia terima vidcall gw
"Pak saya udah ngantuk banget"
"Ayolah las, sebentar aja, saya udah horny banget"
Sambil ragu2 dia mulai menyingkap kaos dan bra nya pelan2, gw ambil headset bluetooth dan ke kamar mandi
"Buka kaos sama bra kamu las, biar saya bisa liat, sebentar aja"
Lasmi pun membuka kaos dan bra nya
"Remas2 sama mainin puting toket kamu las"
Lasmi mulai meremas sambil memilin puting toketnya bergantian
"Aaahhh terus las, saya nafsu liat toket kamu"
Lasmi meremas toketnya sambil mulai memejamkan matanya, terlihat lasmi mulai menikmati nafsu nya, lasmi mengejang ketika memilin putingnya
"Ahhhhh puting kamu enak banget las"
Lasmi pun mendesah sedikit tertahan
"Sekarang kamu buka celana sama cd kamu, saya pengen liat kamu mainin memek kamu"
"Ga mau ahh pak, kan perjanjian nya cuma toket aja"
"Sebentar aja las, saya belum mau keluar, lagian kamu juga pasti tanggung kan?"
Kali ini lasmi tidak menolak berlebihan, ksmarena gw yakin dia juga udah horny, lasmi terlihat seperti menyandarkan HP nya ke bantal dia menghilang dari layar hp gw, ga berapa lama dia kembali dengan celana dan cd nya yang sudah terlepas, sambil menggunakan headset dia mulai menggesek2 bibir memeknya
"Las coba buka memek kami, saya pengen liat"
Terlihat sekali kalo lasmi ini sangat2 polos dari cara dia 'membuka" memeknya
"Ahhhhh itil kamu bagus banget las, andai aja saya disitu udah saya jilat"
Tanpa di minta lasmi mulai mencolok2 memeknya, "awwwww mmmhh" lasmi mendesah, tangan kirinya meremas toketnya "aaahhh las terus las saya horny liat kamu las" lasmi mulai mempercepat aksinya "aaaahhhhh saya mau keluar pak"
"Saya juga mau keluar las"
Kami keluar secara bersama2
"Makasih ya las, kamu hebat"
Lasmi hanya tersenyum sambil membersihkan jarinya
"Las, Lain x ga akan saya biarkan kamu colok memek lagi"
"Maksudnya gmana pak?"
Gw ga jawab dan langsung gw matikan vidcall, gw berharap lasmi penasaran sama perkataan gw, setelah membersihkan diri gw berendam di bathub, setelahnya gw bergegas tidur keesokan harinya setelah breakfast gw bersantai di balkon, ga lama siska chat gw
"Hari ini lw mau kemana rik?"
"Kayaknya gw mau ke GWK, belum pernah kesana soalnya, terus beli oleh2 buat wulan sama mutia"
"Yaudah gw temenin deh, lw ke rumah gw ya sekalian gw kenalin sama bonyok"
"Hmmm oke deh"
Jam 9 gw sampe di rumah siska
"Pa,ma kenalin ini riko temen kuliah sekaligus temen bisnis yang kemaren aku ceritain"
"Om, tante saya riko"
"Duduk rik, sis bikinin minum buat riko"
"Tante kedalem dulu ya nak riko"
"Iya tante"
"Gmana bisnis kamu sama siska?"
"Alhamdulilah mulai jalan om, semuanya berkat siska"
Siska menimpali sambil membawa minuman
"Ahh bukan siska doang x, riko juga punya andil kq pa, diminum rik"
"Iya sis makasih"
"Om cuma mau ngasih saran, yang namanya join bisnis itu harus terbuka biar makin lancar"
"Insyaallah om, saya akan berusaha"
Gw dan bokapnya ngobrol panjang lebar, bokapnya banyak ngasih gw ilmu dati pengalaman2 bisnisnya
"Oiya kamu sampe kapan disini rik?"
"Besok saya pulang om, soalnya cuma di kasih sampe besok"
"Loh kq cepet banget, kenapa baru kesini sekarang?"
"Iya om, soalnya saya dapet voucher liburan dari perusahaan tempat ngambil bahan kain cuma 3H2M"
"Oalah padahal saya udah seneng banget ada temen ngobrol"
"Kapan2 saya kesini lagi om hehehe"
"Kalo kamu ke bali, kami harus mampir ya"
"Iya om pasti, saya terima kasih banget om mau banyak sharing sama saya"
Lalu Siska menghampiri kami
"Ayo rik berangkat sekarang?"
"Ayo"
"Om saya pergi dulu ya, sekalian pamit besok pulang ke bandung"
"Oke rik hati2 ya jangan lupa kalo kesini lagi mampir"
"Siappp om"
"Yaudah pa, aku pergi dulu ya"
Kami pun pergi ke GWK, selama disana kami berkeliling dan berfoto2 di patung2 yang hampir jadi seutuhnya, satelah dati GWK kami pergi untuk membeli oleh2 dan makan siang sebelum kembali ke hotel untuk istirahat, sampai di hotel gw rebahan karena pegal setelah berkeliling, gw kebangun jam 4 sore, siska masih tertidur di sebelah gw, gw seduh kopi dan duduk santai di balkon, jam 5 gw bangunin siska mnegajaknya ke pantai buat nikmatin sunset
"Sis, bangun ke pantai yuk"
"Mhhhh aduh enak banget tidurnya, jam berapa ini rik?"
"Jam 5, temenin gw ke pantai yuk"
Di pantai, gw dan siska duduk di bibir pantai sambil menikmati sunset
"Momen ini (sunset) yang ga bisa gw liat dimanapun"
"Setuju rik, makanya gw ga pernah males kalo denger kata bali"
Ga ketinggalan gw foto beberapa x untuk dikirim ke wulan dan mutia
"Sis tolong fotoin gw dong, mau gw kirim ke wulan sama mutia"
"Gantian dong, sekarang lw yang fotoin gw"
Lalu siska mengajak foto berdua
"Jangan deh takut ketauan bisa gawat"
"Udah tenang aja, gw yg nyimpen fotonya"
Setelah itu kami pergi makan malam dan kembali ke hotel
"Akhirnya nyampe juga, 3 hari ga kerasa ya"
"Iya lah minimal 2 minggu lw di bali kalo mau kenyang karena banyak yang harus lw datengin"
"Iya juga sih, mudah2an ada rezeki biar bisa kesini lagi"
"Aaamiiin"
"Gw mandi dulu ya sis"
"Ikuuuuutttt"
Siska langsung mengikuti gw ke kamar mandi, tanpa basa basi kami berciuman di bawah hangatnya shower, gw meremas toketnya dan tangan siska mengelus kontol gw, ciuman gw turun ke leher dan gw jilat kedua putingnya secara bergantian
"Mmmmmm aaaaahhhhh enak rik"
Gw kecilkan shower dan minta siska buat kulum kontol gw
"Oohhhh enak sis terus ahhhhh" 10 menit kemudian gw suruh siska untuk setengah menungging dan langsung gw masukin kontol gw "aahhhh mmmhhh siska setwngah membalikan badannya menatap gw, tangan kananya memegang pundak gw, lalu gw remas toketnya sambil terus gw genjot "ahhhh gw keluar rik" siska menggelinjang tangannya menopang ke dinding kaca, lalu gw gendong dia menuju meja wastafel, gw cium bibirnya dan toketnya lalu gw genjot lagi clap clap clap kontol gw beradu dengan memeknya yang basah 5 menit kemudian gw pindah duduk di kloset, siska bersiap naik dan memasukan kontol gw, gw remas toketnya, gw emut putingnya bergantian
"Mmmhhh ssshhhh geli rik"
Siska mulai naik turun perlahan dan semakin cepat hingga 5 menit kemudian
"Aaahhhhh gw mau keluar sis" siska mencabut kontol gw lalu jongkok dan mengocok kontol gw bersiap menerima peju
Crooott crooot croooot peju gw tumpah di sekitar mulut dan muka ny, setelah membersihkan diri kami berendam di bathub, gw remas dan main kan puting nya
"Oiya rik, gw nitip oleh2 buat lasmi ya"
"Ohh oke, u sampe kapan di sini?"
"Sampe 3 hari kedepan lah, soalnya ada yg perlu gw urus disini"
"Ohh gtu"
Setelah berendam, gw packing barang2 di bantu oleh siska, setelah packing siska pamit pulang, sambil berlalu ke pintu kamar
"Rik gw balik ya, lw ga usah anter gw ke lobby"
"Oke sis hati2 ya, gw juga sekalian pamit langsung ke bandara besok"
Lalu siska berbalik dan mencium bibir gw dan meremas kontol gw
"Sampe ketemu di bandung ya rik"
"Ya, gw tunggu di bandung"
Keesokan harinya sampai di rumah gw di sambut wulan dan mutia, gw cium kening wulan dan mutia
"Papa istirahat dulu aja, mama sama mutia lagi masak buat makan malam"
Gw pergi ke kamar, gw liat si abang lagi tidur, lalu gw buka koper dan menyembunyikan oleh2 titipan siska dan bergegas mandi, setelah mandi gw tidur sebentar karena lelah dan di bangunkan mutia untuk makan malam, selesai makan kami bertiga duduk santai di ruang tengah
"Konveksi gmana ma? Ada kendala?
"Alhamdulilah lancar pa, pesanan semakin banyak"
"Alhamdulilah kalo gtu"
"Besok kalo ga cape papa bisa anterin pesanan?"
"Iya itukan udah tugas papa"
"Kemaren mba siska juga pesen beberapa kodi buat pesenan"
Gw yakin lasmi yang WA wulan
"Ohh gtu oke besok sekalian papa mampir kesana"
"Selama di bali kemana aja pa?"
"Cuma ke GWK sama main2 ke pantai aja"
"Loh ga ke tempat wisata lain?"
"Cuma 2 hari ga keburu kalo kesana kesini"
"Iya juga sihh"
Wulan ke kamar ketika mendengar si abang menangis, gw elus perut mutia sambil mengajak 'ngobrol calon debay'
"Kamu baik2 aja kan mut?"
"Iya pa, tapi akhir2 ini gampang cape"
"Pasti lah yang namanya lagi hamil kan ga boleh aktivitas berat2"
"Udah biasa kerja di suruh diem rasanya aneh pa"
"Ya nikmati aja mut, kasian debaynya kalo kamu cape"
"Mimi kangen papa, selama papa di bali rasanya sepi banget"
Mutia manja sambil memeluk gw, gw cium dan belai rambutnya
"Papa juga kangen, maaf ya kmrn harus ninggalin kamu"
Kalo aja mutia ga hamil udah gw sikat saat itu, kangen juga sama memeknya mutia karena kehamilannya masih muda gw takut mau ML sama dia, takut kenapa2 sama kandungannya, akhirnya gw cuma meremas2 toketnya sambil nonton TV, 30 menit kemudian mutia pergi ke kamar untuk tidur
"Ni tolong bikinan saya kopi ya"
"Iya pak"
Gw pergi ke teras buat udud
"Ini pak kopinya"
"Iya makasih, oiya beberaa hari kedepan saya ga bisa ke toko harus ngurus orderan"
"Baik pak"
"Sementara saya percayain toko ke kamu, setiap hari kamu kasih laporan ke saya dan kalo ada apa2 langsung kamu kabari saya"
"Iya pak, kalo gtu saya kedalem dulu"
Keesokan paginya setelah sarapan gw masukin orderan ke mobil untuk di antarkan ke tujuan, ga lupa gw bawa oleh2 dari siska buat lasmi, setelah mengantar semua pesanan gw meluncur ke rumah siska untuk mengantar pesanan terakhir dan memberi oleh2 dari siska
"Loh saya kira bapak bakal pulang bareng sama ibu"
"Siska masih ada urusan disana, oiya tolong bikinin saya kopi ya las"
Ga berapa lama lasmi keluar mengantarkan kopi
"Ini kopi nya pak, saya ke dalem dulu ya pak mau nyapu"
15 menit kemudian muncul ide buat ngerjain lasmi, gw ke dalem dan liat lasmi masih nyapu
"Las kamar siska di kunci?"
"Kayaknya engga pak, kenapa?"
"Saya mau numpang mandi badan rasanya lengket banget"
Gw cek ternyata ga di kunci langsung gw mulai rencana gw, gw lepas semua pakaian dan masuk ke kamar mandi lalu gw panggil lasmi untuk mengambilkan handuk, lasmi mendekat ke pintu kamar mandi dan menyodorkan handuk, dengan sigap gw tarik tangan nya, gw peluk dan coba cium dia, lasmi menolak dan berusaha melepaskan diri
"Jangan pak, tolong jangan lakuin ini pak"
Dengan speak2 iblis lasmi mulai luluh, liat ga ada penolakan gw mulai renggangkan dekapan gw, tiba2 lasmi berlari keluar, sebelum membuka pintu kamar, gw berhasil menarik tangan dia dan gw peluk sangat erat gw remas toketnya gw cium leher nya, lasmi mendesah di balik ketakutannya sambil berusaha melepaskan pelukan gw, gw dorong dia ke kasur gw tindih dia dan berusaha cium bibir dia yang berusaha berontak lalu gw remas toketnya
"ahhh jangan pak saya mohon"
"Jangan takut las, saya ga akan nyakitin kamu"
Lasmi masih terus berontak walaupun gw tau dia sudah nafsu oleh perlakuan gw, gw cium bibirnya lagi kali ini penolakannya sedikir berkurang, dia hanya diam tidak membalas ciuman gw, gw singkap kaos dan bra nya lasmi sempet menahan tapi ga berdaya melawan kekuatan nafsu gw,
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd