ChemProud86
Adik Semprot
- Daftar
- 29 Aug 2020
- Post
- 121
- Like diterima
- 3.257
UPDATE
"Aaahhhhhh mmmmhh pak" suara nya semakin lirih, gw balik badannya gw singkap kaos dan bra nya ke atas lalu gw kulum kedua putingnya bergantian hingga lasmi mendesah sangat keras kali ini
"Aaahhhhhhh pak mmmhhhhhh" gw arahin tangan dia untuk mengocok kontol gw, awalnya tangan lasmi hanya diam di kontol gw, gw tuntun untuk mengocok, lama-lama tangan lasmi mulai mengocok kontol gw, gw masih menyapu kedua putingnya yang semakin keras, gw jilat, gw gigit kecil lalu tangan gw beralih menyusup ke dalam celananya lagi2 tangan kanan lasmi mencegahnya "tenang aja las saya cuma mau gesek2 aja" kemudian dia mengendorkan pegangannya, terasa memeknya sudah basah ternyata ke-engganan-nya berbanding terbalik dengan nafsu nya, gw gesek pelan bibir memeknya sambil tetap mengulum putingnya, beberapa menit kemudian gw duduk dan menuntun dia untuk mengulum kontol gw,
"Saya belum pernah begitu pak, saya jilat aja ya"
"Kamu coba dulu aja, itung2 belajar"
Pertama dia hanya menjilat kontol gw sambil mengocoknya
"Ayo las kulum kontol saya"
Terlihat Dia ragu untuk melakukannya
"Kamu masukin dulu aja, kamu biasain jangan sampe kontol saya nyentuh gigi kamu, kamu pasti bisa"
Dengan perasaan aneh dan jijik dia mulai mengulum kontol gw
"Ya gitu las terus"
Memang terasa masih amatir tapi nikmat yang gw rasain menutupi segalanya
"Nah sekarang kamu percepat lagi"
Kalo saja yang mengulum siska mungkin udah gw pegang kepalanya agar lebih mendorong lebih dalam, gw tahan supaya lasmi terbiasa, 10 menit kemudian gw pun keluar .. "las saya mau keluar" lasmi melepaskan kontol gw, lalu gw kocok dan keluarin di kaosnya crooot croooot crooot
Gw pun lemas puas bersandar di kursi, lasmi membuka kaosnya dan setengah berlari kebelakang, gw bersihkan kontol gw dan menyusul lasmi kebelakang
"Las saya bener2 minta maaf dan trima kasih, kamu ga marah kan?"
"Iya pak" jawab lasmi pelan seperti penyesalan dan tidak percaya apa yang telah terjadi, gw keluarin uang 200rb dan gw kasih ke dia
"Ini uang buat kamu las, jangan berpikir kalo saya bayar kamu, anggap aja ini buat gantiin kaos kamu yang kotor"
"Ga usah pak, di cuci juga ilang kq"
"Trima aja las, saya kecewa kalo kamu ga trima ini"
"Dengan ragu lasmi menerima uang yg gw sodorkan"
"Jangan sampe ada yg tau tentang kejadian ini ya las" sambil gw pegang tangan nya
"Iya pak, saya janji"
"Sekali lagi makasih ya, saya mau ke teras, takutnya siska pulang, oiya tolong bikinin saya kopi ya"
Gw pun ke teras, menunggu siska sambil udud
"Ini pak kopi nya"
"Oiya makasih las, kamu temenin saya disini sambil nunggu siska"
Lasmi pun duduk di kursi sebelah gw
"Kamu nyesel ya sama kejadian tadi"
"Eeeee saya cuma aneh aja pak waktu disuruh emut punya bapak"
"Emangnya waktu dulu kamu ga pernah emut punya pacar kamu?"
"Ga pernah pak, saya jijik waktu di paksa dulu"
"Tapi kq kamu mau ML sama pacar kamu?"
"Ya dulu kan waktu SMA masih cinta2 monyet jadinya saya kebawa suasana"
"Tau gitu tadi saya masukin juga, kan kebawa suasana juga"
Lasmi hanya diam sambil menunduk ga menjawab, ga berapa lama siska pun datang
"Lah katanya lw ga mau nunggu gw?"
"Iya tadinya pengen balik tapi tiba2 mager hahahaha"
"Ahh lw, las tolong bawa clara ke kamar ya"
"Oiya lw udah dapet tiket?"
"Sampe lupa kasih tau, gw dapet flight siang rik"
"Ga satu flight dong, flight gw pagi"
"Iya euy, gw kira bisa satu flight"
15 menit kemudian gw pun pamit
"Yaudah gw balik dulu sis, btw barang2 udah gw kasih ke lasmi"
"Oke deh hati2 ya rik"
Sampe di rumah setelah mandi gw makan malam bersama wulan dan mutia
"Oiya ma, papa udah suruh ani buat nginep disini buat nemenin, supaya ga bolak balik ngambil-ngasih kunci toko juga kan?"
"Iya pa, baru mama mau bilang"
Malam Keesokan harinya setelah gw packing, gw quality time sama wulan dan mutia di kamar
"Kalian mau oleh2 apa?"
"Apa aja pa, yang khas bali aja, iya kan mut?"
"Iya teh, pokoknya yang unik2"
"Oke deh"
Yaudah deh papa tidur dlu ya, jam 5 gw bangun untuk siap2 karena jam 6 harus ke bandara
"Mi, kamu jangan kecapean inget kehamilan kamu"
"Iya pa tenang aja"
"Ma tolong jagain mutia ya?"
"Beres pa"
"Yaudah papa berangkat dulu, asalamualaikum"
"Waalaikumsalam, have fun ya pa"
Sampai di bali gw langsung check in di hotel dan istirahat sambil mengabari wulan
"Ma, papa udah sampe ini lagi istirahat di hotel, sampein ke mutia juga ya"
"Alhamdulilah iya pa, yaudah papa istirahat aja"
Gw update status WA 'touchdown bali'
Ga berapa lama siska membalas status WA gw 'tunggu gw di sana' gw ga balas chatnya dan gw tidur supaya badan gw fresh, gw bangun jam 4 sore gw cek WA banyak miscall dan spam WA dari siska
"Sorry gw ketiduran, gw di hotel xxxxx kamar xxx"
"Oke bentar lagi gw otw kesana, gw masih ngobrol sama bonyok nih"
"Oke sis"
Gw ke balkon buat nikmati suasana bali tentunya di temani kopi dan udud, udah lama banget gw ga nikmati pantai , 1 jam kemudian siska datang
"Wah hoki ya dapet kamar yg view nya keren"
"Ya mungkin udah di pilih sama yang ngasih, btw clara ga di ajak?"
"Kalo udah ketemu eyangnya mau di iming2 apa aja ga bakal ngaruh, di manja banget sama bokap gw, apalagi cucu perempuan satu2nya"
"Ya wajarlah kalo gtu, btw Kalo mau ngopi bikin aja sis, itu ada di meja"
"Oke rik"
Sambil menikmati indahnya sunset di bali gw dan siska ngobrol2 ga jelas
"Kalo di pikir2 hidup ini lucu ya rik"
"Yaa gtu lah, baik-buruknya suka-dukanya di nikmati aja, kalo kebanyakan ngeluh ga akan bahagia sis"
"Iya gw setuju rik, btw makan yuu"
"Laper sih, tapi gw mager kmana2, delivery aja gmana?"
"Yaudah lw mau makan apa?"
"Apa aja sis yang penting halal"
Setelah makan gw kembali ke balkon buat udud, ga berapa lama siska menghampiri gw dan memeluk gw dari belakang
"Ga tau kenapa gw nyaman banget sama lw rik"
"Hmmm tapi lw ga berharap lebih kan?"
"Ga rik, gw ngerti sama posisi kita"
"Syukurlah kalo gtu"
"Lw mau berhubungan sama gw aja, itu udah cukup buat gw rik"
Siska menuntun gw ke dalam dan mendorong gw ke kasur dengan sigap menindih dan mencium bibir gw dengan penuh nafsu, lalu siska membuka kaos gw mencium leher gw dan turun ke dada, gw belai rambutnya, lalu siska membuka celana dan cd gw begitupun dengan semua pakaiannya, lalu siska menjilat dan mengulum kontol gw hingga terdengar slurrrpp sluuurrrppp "ohhh sis enak banget, terus sis" siska tersenyum menatap gw lalu siska memutar badan nya dan mengarahkan memeknya ke muka gw, gw jilat dan sedot memeknya sambil sesekali gw masukan jari tengah gw kedalam memeknya mmmhhhh hhhhhhh suara siska mendesah sambil mengulum kontol gw, gw remas dan tampar kedua bokongnya, gw mainkan klitorisnya dan membuat siska menggoyangkan pinggulnya, lalu gw colok lagi dengan cepat hingga dia orgasme, siska mengejang dan mengentikan kulumannya, lalu dia bersiap memasukan kontol gw, "ahhhhh enak sis" siska menggoyang2kan pinggulnya sambil meremas2 toketnya, lalu siska mulai naik turun perlahan2 ritme nya semakin cepat
"Aaaahhhhhhh ngggggg ssshhhh" siska mendesah, gw remas toketnya dan gw cubit putingnya lalu siska membungkuk seolah menyodorkan putingnya untuk gw lumat, gw singkap rambutnya dan gw usap pipinya, lalu siska mempercepat genjotannya untuk menggapai orgasme nya yang kedua "rik gw mau keluar lagi" gw pun mengangkat pinggul dan mengehentak kontol gw "aaahhhhhh mmhhhhh rik" siska mengejang beberapa kali dan ambruk di pelukan gw, gw cium bibir nya dan gw kulum kedua toketnya bergantian, lalu kami berganti ke posisi DS, gw masukin kontol gw, gw diamkan sebentar sambil gw remas bokongnya, setelahnya langsung gw genjot dengan cepat dan sedikit kencang karena ga tau kenapa kalo denger siska mendesah bikin adrenalin gw semakin terpacu di tambah lagi posisi sex sekarang adalah kesukaan gw, gw hentak beberapa kali yamg membuat siska berteriak sambil mendongakan kepalanya, tangan gw menopang pundak siska sambil terus gw hentak ga lama kemudian gw pun keluar .. gw tumpahin sperma gw di bokong semoknya, setelah gw bersihkan sperma yang tercecer gw dan siska rebahan sejenak untuk mengatur nafas kami, gw beranikan mengecup keningnya sambil membelai rambutnya setelah itu kami membersihkan diri dan mengantar siska ke lobby
"Rik gw balik dulu ya, makasih"
"Iya sama2 sis, hati2 ya"
"Aaahhhhhh mmmmhh pak" suara nya semakin lirih, gw balik badannya gw singkap kaos dan bra nya ke atas lalu gw kulum kedua putingnya bergantian hingga lasmi mendesah sangat keras kali ini
"Aaahhhhhhh pak mmmhhhhhh" gw arahin tangan dia untuk mengocok kontol gw, awalnya tangan lasmi hanya diam di kontol gw, gw tuntun untuk mengocok, lama-lama tangan lasmi mulai mengocok kontol gw, gw masih menyapu kedua putingnya yang semakin keras, gw jilat, gw gigit kecil lalu tangan gw beralih menyusup ke dalam celananya lagi2 tangan kanan lasmi mencegahnya "tenang aja las saya cuma mau gesek2 aja" kemudian dia mengendorkan pegangannya, terasa memeknya sudah basah ternyata ke-engganan-nya berbanding terbalik dengan nafsu nya, gw gesek pelan bibir memeknya sambil tetap mengulum putingnya, beberapa menit kemudian gw duduk dan menuntun dia untuk mengulum kontol gw,
"Saya belum pernah begitu pak, saya jilat aja ya"
"Kamu coba dulu aja, itung2 belajar"
Pertama dia hanya menjilat kontol gw sambil mengocoknya
"Ayo las kulum kontol saya"
Terlihat Dia ragu untuk melakukannya
"Kamu masukin dulu aja, kamu biasain jangan sampe kontol saya nyentuh gigi kamu, kamu pasti bisa"
Dengan perasaan aneh dan jijik dia mulai mengulum kontol gw
"Ya gitu las terus"
Memang terasa masih amatir tapi nikmat yang gw rasain menutupi segalanya
"Nah sekarang kamu percepat lagi"
Kalo saja yang mengulum siska mungkin udah gw pegang kepalanya agar lebih mendorong lebih dalam, gw tahan supaya lasmi terbiasa, 10 menit kemudian gw pun keluar .. "las saya mau keluar" lasmi melepaskan kontol gw, lalu gw kocok dan keluarin di kaosnya crooot croooot crooot
Gw pun lemas puas bersandar di kursi, lasmi membuka kaosnya dan setengah berlari kebelakang, gw bersihkan kontol gw dan menyusul lasmi kebelakang
"Las saya bener2 minta maaf dan trima kasih, kamu ga marah kan?"
"Iya pak" jawab lasmi pelan seperti penyesalan dan tidak percaya apa yang telah terjadi, gw keluarin uang 200rb dan gw kasih ke dia
"Ini uang buat kamu las, jangan berpikir kalo saya bayar kamu, anggap aja ini buat gantiin kaos kamu yang kotor"
"Ga usah pak, di cuci juga ilang kq"
"Trima aja las, saya kecewa kalo kamu ga trima ini"
"Dengan ragu lasmi menerima uang yg gw sodorkan"
"Jangan sampe ada yg tau tentang kejadian ini ya las" sambil gw pegang tangan nya
"Iya pak, saya janji"
"Sekali lagi makasih ya, saya mau ke teras, takutnya siska pulang, oiya tolong bikinin saya kopi ya"
Gw pun ke teras, menunggu siska sambil udud
"Ini pak kopi nya"
"Oiya makasih las, kamu temenin saya disini sambil nunggu siska"
Lasmi pun duduk di kursi sebelah gw
"Kamu nyesel ya sama kejadian tadi"
"Eeeee saya cuma aneh aja pak waktu disuruh emut punya bapak"
"Emangnya waktu dulu kamu ga pernah emut punya pacar kamu?"
"Ga pernah pak, saya jijik waktu di paksa dulu"
"Tapi kq kamu mau ML sama pacar kamu?"
"Ya dulu kan waktu SMA masih cinta2 monyet jadinya saya kebawa suasana"
"Tau gitu tadi saya masukin juga, kan kebawa suasana juga"
Lasmi hanya diam sambil menunduk ga menjawab, ga berapa lama siska pun datang
"Lah katanya lw ga mau nunggu gw?"
"Iya tadinya pengen balik tapi tiba2 mager hahahaha"
"Ahh lw, las tolong bawa clara ke kamar ya"
"Oiya lw udah dapet tiket?"
"Sampe lupa kasih tau, gw dapet flight siang rik"
"Ga satu flight dong, flight gw pagi"
"Iya euy, gw kira bisa satu flight"
15 menit kemudian gw pun pamit
"Yaudah gw balik dulu sis, btw barang2 udah gw kasih ke lasmi"
"Oke deh hati2 ya rik"
Sampe di rumah setelah mandi gw makan malam bersama wulan dan mutia
"Oiya ma, papa udah suruh ani buat nginep disini buat nemenin, supaya ga bolak balik ngambil-ngasih kunci toko juga kan?"
"Iya pa, baru mama mau bilang"
Malam Keesokan harinya setelah gw packing, gw quality time sama wulan dan mutia di kamar
"Kalian mau oleh2 apa?"
"Apa aja pa, yang khas bali aja, iya kan mut?"
"Iya teh, pokoknya yang unik2"
"Oke deh"
Yaudah deh papa tidur dlu ya, jam 5 gw bangun untuk siap2 karena jam 6 harus ke bandara
"Mi, kamu jangan kecapean inget kehamilan kamu"
"Iya pa tenang aja"
"Ma tolong jagain mutia ya?"
"Beres pa"
"Yaudah papa berangkat dulu, asalamualaikum"
"Waalaikumsalam, have fun ya pa"
Sampai di bali gw langsung check in di hotel dan istirahat sambil mengabari wulan
"Ma, papa udah sampe ini lagi istirahat di hotel, sampein ke mutia juga ya"
"Alhamdulilah iya pa, yaudah papa istirahat aja"
Gw update status WA 'touchdown bali'
Ga berapa lama siska membalas status WA gw 'tunggu gw di sana' gw ga balas chatnya dan gw tidur supaya badan gw fresh, gw bangun jam 4 sore gw cek WA banyak miscall dan spam WA dari siska
"Sorry gw ketiduran, gw di hotel xxxxx kamar xxx"
"Oke bentar lagi gw otw kesana, gw masih ngobrol sama bonyok nih"
"Oke sis"
Gw ke balkon buat nikmati suasana bali tentunya di temani kopi dan udud, udah lama banget gw ga nikmati pantai , 1 jam kemudian siska datang
"Wah hoki ya dapet kamar yg view nya keren"
"Ya mungkin udah di pilih sama yang ngasih, btw clara ga di ajak?"
"Kalo udah ketemu eyangnya mau di iming2 apa aja ga bakal ngaruh, di manja banget sama bokap gw, apalagi cucu perempuan satu2nya"
"Ya wajarlah kalo gtu, btw Kalo mau ngopi bikin aja sis, itu ada di meja"
"Oke rik"
Sambil menikmati indahnya sunset di bali gw dan siska ngobrol2 ga jelas
"Kalo di pikir2 hidup ini lucu ya rik"
"Yaa gtu lah, baik-buruknya suka-dukanya di nikmati aja, kalo kebanyakan ngeluh ga akan bahagia sis"
"Iya gw setuju rik, btw makan yuu"
"Laper sih, tapi gw mager kmana2, delivery aja gmana?"
"Yaudah lw mau makan apa?"
"Apa aja sis yang penting halal"
Setelah makan gw kembali ke balkon buat udud, ga berapa lama siska menghampiri gw dan memeluk gw dari belakang
"Ga tau kenapa gw nyaman banget sama lw rik"
"Hmmm tapi lw ga berharap lebih kan?"
"Ga rik, gw ngerti sama posisi kita"
"Syukurlah kalo gtu"
"Lw mau berhubungan sama gw aja, itu udah cukup buat gw rik"
Siska menuntun gw ke dalam dan mendorong gw ke kasur dengan sigap menindih dan mencium bibir gw dengan penuh nafsu, lalu siska membuka kaos gw mencium leher gw dan turun ke dada, gw belai rambutnya, lalu siska membuka celana dan cd gw begitupun dengan semua pakaiannya, lalu siska menjilat dan mengulum kontol gw hingga terdengar slurrrpp sluuurrrppp "ohhh sis enak banget, terus sis" siska tersenyum menatap gw lalu siska memutar badan nya dan mengarahkan memeknya ke muka gw, gw jilat dan sedot memeknya sambil sesekali gw masukan jari tengah gw kedalam memeknya mmmhhhh hhhhhhh suara siska mendesah sambil mengulum kontol gw, gw remas dan tampar kedua bokongnya, gw mainkan klitorisnya dan membuat siska menggoyangkan pinggulnya, lalu gw colok lagi dengan cepat hingga dia orgasme, siska mengejang dan mengentikan kulumannya, lalu dia bersiap memasukan kontol gw, "ahhhhh enak sis" siska menggoyang2kan pinggulnya sambil meremas2 toketnya, lalu siska mulai naik turun perlahan2 ritme nya semakin cepat
"Aaaahhhhhhh ngggggg ssshhhh" siska mendesah, gw remas toketnya dan gw cubit putingnya lalu siska membungkuk seolah menyodorkan putingnya untuk gw lumat, gw singkap rambutnya dan gw usap pipinya, lalu siska mempercepat genjotannya untuk menggapai orgasme nya yang kedua "rik gw mau keluar lagi" gw pun mengangkat pinggul dan mengehentak kontol gw "aaahhhhhh mmhhhhh rik" siska mengejang beberapa kali dan ambruk di pelukan gw, gw cium bibir nya dan gw kulum kedua toketnya bergantian, lalu kami berganti ke posisi DS, gw masukin kontol gw, gw diamkan sebentar sambil gw remas bokongnya, setelahnya langsung gw genjot dengan cepat dan sedikit kencang karena ga tau kenapa kalo denger siska mendesah bikin adrenalin gw semakin terpacu di tambah lagi posisi sex sekarang adalah kesukaan gw, gw hentak beberapa kali yamg membuat siska berteriak sambil mendongakan kepalanya, tangan gw menopang pundak siska sambil terus gw hentak ga lama kemudian gw pun keluar .. gw tumpahin sperma gw di bokong semoknya, setelah gw bersihkan sperma yang tercecer gw dan siska rebahan sejenak untuk mengatur nafas kami, gw beranikan mengecup keningnya sambil membelai rambutnya setelah itu kami membersihkan diri dan mengantar siska ke lobby
"Rik gw balik dulu ya, makasih"
"Iya sama2 sis, hati2 ya"
