Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Karena Mutia Aku Ketagihan Selingkuh

Part selanjutnya kepergok atau jangan dulu?

  • Ketahuan

    Votes: 2 100,0%
  • Jangan dulu

    Votes: 0 0,0%

  • Total voters
    2
  • Poll closed .
UPDATE

Lasmi???


gw biarkan siska menikmati orgasme nya, tangan gw meremas bokongnya sambil sesekali memukul pelan, siska mencium bibir hingga leher gw, setelah nafas siska kembali teratur, gw ubah ke posisi DS, gw hentak kontol gw ke bokongnya dan juga gw gesek ke bibir memeknya, kemudian gw masukin kontol gw dan gw genjot dengan cepat ke memeknya yang basah oleh cairan orgasme nya, 'ahhhhh mmmhhhh ssshhhh enak rik yesss fuck me rik' mendengar desahannya gw pun semakin nafsu, gw pegang tangan kanan nya dan tangan kiri gw meremas toketnya, lalu gw pegang tangan kiri nya supaya gw lebih bisa menghentak kontol gw lebih dalam, siska mendesah dan menjerit begitu kencang dan spontan langsung menutup mulutnya, entah suaranya terdengar sampai luar atau tidak, gw genjot terus dan ga lama kemudian gw pun keluar, gw cabut kontol gw dan siska telentang bersiap menyambut peju gw, crooot crooot croooot, gw cium bibirnya dan rebahan sejenak sebelum membersihkan diri,
"Makasih ya rik"
"Gw minta maaf kalo gw udah lancang sis"
"Lw Ga perlu minta maaf, gw makasih banget sama lw, btw setelah ini apa kita masih bisa kaya gini?"
Gw ga menjawabnya hanya melempar senyum ke siska, setelah membersihkan diri dan merapihkan minuman di balkon gw pamit pulang ke siska
"Sis gw balik ya, udah jam 11 takut orang rumah nyariin"
"Oke rik, gw anter sampe depan"
Siska memanggil lasmi untuk membuka kan pagar
"Las, kamu udah tidur?"
"Belum bu, kenapa bu?"
"Tolong bukain pagar, pak riko mau pulang"
"Sis gw balik dulu ya"
"Oke rik makasih ya, hati2 di jalan"
"Hati2 pak" sapa lasmi sambil tersenyum
"Iya las makasih"
Sampai di rumah, gw mandi dan bergegas untuk tidur, wulan dan mutia sudah pulas, gw sempat cek WA dan siska membuat status "finally ... thanks" dan emote love entah apa maksudnya, keesokan harinya gw ga ke toko karena hari itu gw harus antar mutia untuk cek kandungan,
"Ma, mau ikut ke dokter?"
"Mama di rumah aja deh, ngawasin yang lagi jait"
"Yaudah papa sama mutia pergi dulu ya"
Setelah cek kandungan gw dan mutia pergi makan siang, saat makan siang siska WA gw menanyakan kesediaan gw buat meeting sama client dari jakarta, setelah gw beritahu kalo gw lagi sama mutia
"Yaudah ajak aja sekalian, jam 1 gw tunggu di cafe xxxx ya"
"Oke sis"
Selesai makan gw otw ke cafe tsb, client dari jakarta tsb meminta perusahaan kerudung kami untuk menjadi supplier di beberapa gerai di jakarta, kami pun menyanggupi permintaan nya, setelah deal gw dan mutia di ajak ke rumah siska untuk menyiapkan keperluan penyediaan kerudung, sampai di rumah siska kami langsung ke lantai 2 untuk menyiapkan segala sesuatunya
"Hmmm kayaknya ada beberapa stock yang ga ada deh rik"
"Yaudah lw tulis aja apa yang kurang, nanti gw ambil sekalian anter mutia"
"Oke deh, hari ini jadwal gw buat ajak main clara, nanti lw langsung kasih lasmi aja ya"
"Hmmm gmana kalo barang2 nya simpen di rumah gw aja sis biar enak?"
"Lahh 2 hari lagi kan lw mau ke bali, takutnya repot, disini kan ada lasmi yang bisa handle"
"Oiya bener juga sih, yaudah deh"
Gw pamit ke siska buat anter mutia dan ambil barang, jam 5 gw otw ke rumah sidka buat kasih barang, lasmi yang sedang menyiram tanaman langsung membuka kan pagar, gw kasih barang2 ke lasmi dan bertanya
"Ibu belum pulang las?"
"Belum pak, mungkin sebentar lagi oiya bapak mau kopi?"
"Mmm boleh deh"
Lasmi keluar membawa kopi dan meneruskan menyiram tanaman, gw bakar rokok sambil WA siska kalo gw udah di rumahnya
"Mmmm 2 jam lagi gw baliknya rik, clara masih asik main nih"
"Yaudah kalo gw bosen gw balik ya ga usah nunggu lw"
"Oke rik"
Saat gw nyeruput kopi lasmi nanya ke gw
"Maaf pak saya mau tanya"
"Tanya apa las?"
"Yang tadi kesini istri bapak?"
"Iya las itu mutia istri saya"
"Ohh saya kira bapak pacarnya bu siska"
"Engga lah, siska temen saya waktu kuliah, kenapa kamu ngira nya pacar saya?"
"Sekali lagi maaf ya pak, bukannya saya lancang, waktu bapak kemaren kesini yang pulang malem itu, saya sempet denger bapak dan ibu berteriak atau mendesah lebih tepatnya di kamar atas"
"Maksudnya?"
"Iyaa saya denger ibu teriak, makanya saya ke atas, pas sampe atas saya denger suara bapak dan ibu mendesah di dalam kamar"
Gw pun kaget karena ternyata teriakan siska sampe kedengaran oleh lasmi, gw bingung mau jawab apa
"Maaf ya pak kalo saya lancang"
"Mmm gpp las, saya juga bingung mau jawab apa"
"Bapak dan ibu melakukan 'itu' ya?"
"'Itu' gmana las?"
Gw pura2 ga tau
"ML" jawab lasmi singkat
"Ahhh kamu kayak yang tau aja ML itu apa"
"Tau lah pak saya juga pernah kq"
Buset gw kaget denger lasmi yang udah pernah ML
(sekilas tentang lasmi perawakannya kecil di bilang cantik ga terlalu, tapi lasmi manis di tambah lesung pipit yang menambah keimutannya usianya hampir seumuran dengan mutia, mungkin kalo dia perawatan akan terlihat menarik, dan toketnya tidak besar tergolong kecil)

"Wahh kamu masih muda tapi udah ngerasain yang gtu2 ya"
"Dulu waktu SMA saya di paksa begituan sama pacar saya pak, yaudah pak saya kedalem dulu mau cuci piring"
"Iya las"
15 menit kemudian gw susul lasmi ke dalam
"Oiya las, kamu ga cerita ke ibu kan apa yang kamu liat kemaren?"
"Engga pak, saya ga brani takut ibu marah"
"Ya bagus deh, kamu jangan cerita ke siapa2 ya"
"Iya pak saya ga bakal cerita"
Karena penasaran gw tanya hal2 yang dulu dia lakukan sama pacarnya
"Oiya emang waktu dulu kamu di apain aja sama pacar kamu?"
"Saya malu pak"
"Lohh kenapa malu kan cuma ada saya disini"
"Ya itu pak, tete saya di remas2 terus memek saya di colok2 gtu"
Mendengar cerita nya kontol gw pun mulai berontak
"Terus?"
"Ya memek saya di masukin kontol nya pak" dia terus cerita sambil mencuci piring
"Enak ga las?"
"Awalnya sakit pak sampe2 keluar darah tapi ga tau kenapa lama2 jadi enak"
Gw dengerin ceritanya sambil tangan gw mengelus2 kontol gw dari luar celana
"Trs waktu kejadian semalem itu kamu gmana"
"Gmana apa nya pak?"
"Ya perasaan kamu waktu denger suara dari dalam kamar"
"Udah ahh pak ga usah di bahas"
"Saya cuma pengen tau aja las"
Lasmi diam tidak merespon pertanyaan gw, gw masih mengelus kontol sambil menatap bokongnya walaupun perawakan lasmi kurang menggairahkan tapi yang namanya udah nafsu ga bisa milih2 target dari pembocaraan gw terakhir kami hanya diam mungkin karena lasmi penasaran keadaan yang hening, dia menoleh ke arah gw sekilas, dia tahu kalo gw lagi memperhatikan bokongnya, lalu dia menjauh ke arah rak pengering piring dan berdiri lama disana seolah2 supaya gw ga bisa memperhatikan bokongnya lagi, kepalang tanggung karena nafsu sudah di ubun2 gw buka resleting celana dan gw keluarin kontol gw, gw hampiri dia dan menggesekan kontol gw di bokongnya dari luar celana nya, gw pengen tau reaksi dia seperti apa, tangan lasmi terlihat gemetar melihat gw menghampiri dia, gw gesek kontol gw di bokongnya
"Jangan pak, saya takut"
Gw ga menghiraukan perkataanya, gw gesek sesekali gw hentak kontol gw di bokongnya, kedua tangan gw memegang rak dan meja dapur sekaligus menghadang supaya lasmi tidak bisa menghindar, lasmi memajukan posisi berdirinya berusaha menghindar agar bokongnya menjauh dari kontol gw, dengan sigap gw pun maju dan menghimpit badannya sehingga dia ga bisa kemana2 lagi "pak jangan pak tolong"
"Tenang aja las, Saya ga bakal ngelakuin lebih ke kamu" setelah gw liat ga ada penolakan lagi gw lepas kedua tangan gw berpindah memegang pinggulnya ga lama kemudian dia menghindar
"Maaf pak saya masih banyak cucian"
Lasmi berlalu ke cucian piring gw liat taut mukanya sangat tegang, karena belum puas gw hampiri dia dan menggesekan kontol gw lagi, lasmi sedikit melenguh, gw anggap lasmi jadi nafsu sehingga tangan gw mencoba meremas toketnya, dengan sigap lasmi berusaha melepaskan tangan gw, karena kalah kuat usaha lasmi sia2, gw kecup belakang telinganya lasmi pun mendesah lirih
"hmmmhhhh jangan pak, udah pak"
"Saya ga bakal apa2in kamu, kamu tenang aja las percaya sama saya"
Tangan gw menyusup ke dalam bra nya dan gw remas toketnya, bisa di bilang ga ada sensasi nya karena toketnya kecil jadi gw lebih tertarik memilin2 putingnya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd