Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY - TAMAT Istriku Menikah Lagi (No Repost)
- Thread starter waone53
- Start date
-
- Tags
- cuckold interracial
- Daftar
- 25 May 2012
- Post
- 429
- Like diterima
- 203
Update lg om. Jd penapsaran hehehe
Tony_mesum
Kakak Semprot
- Daftar
- 18 Dec 2019
- Post
- 182
- Like diterima
- 470
absen malam minggu
Martabakejususu
Guru Semprot
- Daftar
- 12 Sep 2018
- Post
- 738
- Like diterima
- 1.075
Bantu ganjil. Si Frans Rina gimana ya endingnya nanti??
Sehatsentosasby
Semprot Kecil
- Daftar
- 14 Mar 2019
- Post
- 84
- Like diterima
- 143
Ayo huuuku...
waone53
Semprot Holic
Part 18
Until We Meet Again
Ringkasan Episode Sebelumnya:
“Frans ingin memiliki rina seutuhnya, dia tak ingin membagi lagi kehangatan rina dengan andi, frans ingin memberikan kejutan bagi rina, hadiah bulan madu keliling dunia, frans merencanakan melamar rina secara romantis di depan menara eifel paris, namun takdir berkata lain, frans mengalami kecelakaan hebat. Rina yang belum mengetahui kejadian yang menimpa frans, bermimpi frans berpamitan padanya.”
Paginya rina bangun, dia segera mengambil hp, rina kecewa karena chat yang dia harapkan dari frans tidak ada, padahal kan pesawat ada fasilitas wifi on board
Rina kembali membuka situs radar penerbangan semalam, dilihatnya disitu gambar pesawat garuda masih berada di perjalanan, pesawat itu dijadwalkan mendarat pukul 2.30 am waktu setempat, karena di london saat ini musim gugur, berarti pesawat itu akan mendarat 9.30 pagi WIB.
Rina menghela napas lega “mungkin aku terlalu kangen, jadi bikin perasaan gak karuan” batin rina.
Siang hari setelah pulang dari supermarket, rina meletakkan belanjaannya, dia kembali dihinggapi perasaan gak enak, sejak jam 10 tadi rina bolak balik melihat chat, namun chat yang diharapkan tidak kunjung muncul.
“kenapa mas frans belum ngabarin aku ya”, rina kemudian mengirimkan chat ke suaminya , hanya centang 1.
Rina kemudian menelpon, hanya bunyi suara operator yang menjawab , nomor yang dituju berada diluar jangkauan. “mungkin mas frans lelah, dan tertidur” pikir Rina.
Rina mengutuk dirinya sendiri yang lupa meminta no telepon mas denny anak pak frans. Seharian rina resah, sebentar-sebentar dia melihat hpnya, seketika ada notif whatsapp, dia bergegas membuka, namun dia kecewa bukan dari orang yang dia tunggu.
Waktu sudah jam 4 sore, kembali rina mengirim chat pada frans, laporan yang sama seperti sebelumnya hanya centang 1.
Rina menelpon frans berulang-ulang, namun tetap suara operator yang menjawab.
Rina resah, dia bingung ingin menghubungi siapa lagi, akhirnya rina menelpon andi dan menceritakan semuanya.
Andi : “mungkin pak frans lagi sibuk kangen-kangenan dengan anaknya bun, atau juga mungkin hpnya belum switch ke mode roaming, jadi masih dimatikan”
Rina : “ya juga kali yah”
Andi : “ya sudah, bunda tenang aja, besok ayah akan tanya sama mbak diana, sekretaris pak frans, pasti mbak diana tau jadwal beliau”
Rina : “makasih ya yah, oh ya ayah besok sampe rumah jam berapa?”
Andi : “aku pulang kantor langsung kesolo bun, ya kira2 malem sekitar jam 9/10 aku dah sampe, kalo gak gimana bunda pulang aja kerumah sekarang”
Rina : “besok aja deh yah, kan besok emng jadwal bunda”
Andi : “baiklah , ya sudahlah bunda istirahat, ayah juga mau istirahat”
Keesokannya andi menghubungi diana sekretaris pak frans, menurut diana, pak frans mengunjungi putra bungsunya ke london, dan diana menginformasikan bahwa frans mengambil cuti 12 bulan.
Diana tidak mengetahui nomor kontak putra pak frans, saat andi memintanya, lalu andi meminta diana untuk mengecek ke garuda, dari hasil pengecekan diana, ternyata pak frans ada di manifest penumpang.
Andi memberitahukan semua tentang informasi tersebut kepada rina., andi beranggapan rina sedang histeris atau terlalu khawatir saja.
Rina terkejut, mengetahui suaminya mengambil cuti selama itu, frans tak pernah mengatakan itu pada rina, prasangka buruk dan rasa kuatir menghinggapi pikiran rina.
SOLO
Andi sedang menghisap rokok di teras, andi begitu kuatir dengan keadaan istrinya, istrinya kini lebih banyak melamun, hp selalu dipegang, andi kesal dan menganggap rina terlalu khawatir berlebihan
Namun andi juga iba melihat rina seolah olah seperti linglung. andi bingung mau nelpon kemana untuk memastikan frans ada di london.
Sebenarnya andi juga bingung kenapa pak frans tidak mengabari rina sampai sekarang, "apa handphonenya hilang, apa jangan-jangan frans main gila dengan pasangan lain seperti dirinya, lalu berbohong pergi ke london" berbagai pikiran berkecamuk di benak andi.
“ah tak mungkin, pak frans seperti itu” batin andi.
Tidak banyak yang tau latar belakang pak frans, pak frans sangat tertutup untuk urusan pribadinya, bahkan edwin yang pernah bekerja dengan pak frans, juga tak tau apa apa soal urusan pribadi pak frans
Sebulan sudah tak ada kabar dari pak frans, karena kuatir dengan kesehatan rina, andi memaksa istrinya untuk ikut ke semarang, rina tadinya menolak, namun akhirnya ikut juga.
Rina sungguh terpukul dengan menghilangnya pak frans, kebingungan rina membuat prasangka buruknya terus berkembang, sehingga hal hal kecil yang tadinya dianggap wajar kini menjadi sumber kecurigaan.
Rina curiga saat di sumatera dulu frans bertemu dengan perempuan lain, apalagi ditambah kenyataan bahwa suaminya tidak mengatakan apapun, tentang begitu lamanya cuti yang dia ambil.
Dalam kecurigaannya terbentuk ilusi, frans menemui perempuan itu, dan berbohong padanya ke london padahal kini hidup bersama perempuan itu.
Rasa bingung dan sedih membuat rina tak bisa membedakan kenyataan dan ilusi, seolah dia lupa bagaimana frans memperlakukan dirinya dengan penuh cinta, , rasa cintanya yang mulai dalam pada frans membuat hatinya begitu sakit
Sekretaris frans yang bernama diana bersikukuh, kalau pak frans ada di london, diana menjadi bingung dengan rina, bukan hanya diana,semua orang di kantor itu menganggap rina aneh, kenapa rina sibuk mencari frans.
Para karyawan menjadi bergosip, kenapa perempuan yang mereka kenal sebagai istri andi, mencari frans bos mereka.
Rina sadar menjadi bahan gosip para karyawan, akhirnya rina tidak lagi bertanya pada diana, rina tidak ingin frans atau andi menjadi repot karena gosip gosip itu.
Rina menyesali kenapa dia gak pernah bertanya tentang anak anak pak frans, paling tidak harusnya dia minta no telepon mas denny, rina tertunduk di meja riasnya. Punggungnya bergerak2 rina terisak.
Perasaannya sungguh sakit saat ini. Khawatir, resah, bingung berkumpul, membuat gelembung prasangka lain di benak rina.
Tiga bulan Kemudian
Andi mulai yakin kecurigaannya pada frans benar adanya, namun andi tak pernah bicara tentang kecurigaannya pada rina, dia tak tega mengatakan itu.
Andi begitu kuatir pada keadaan istrinya yang sering melamun sendiri, bahkan istrinya, saat ini mulai tak bernapsu makan, “bun, makan dulu yuk” ajak andi lembut, istrinya yang sedang berbaring di ranjang hanya diam.
Andi duduk disisi istrinya yang sedang berbaring. andi meng elus rambut istrinya dengan lembut .
“bunda , bunda musti makan,kalau seperti ini terus nanti bunda sakit” ucap andi lembut.
“ayah makan aja dulu, aku belum lapar” jawab rina tanpa menoleh.
“bun, kan kita musti cari info lagi tentang pak frans, kalo bunda sakit trus gimana” ucap andi lagi.
Rina terisak isak, tangisannya pecah, dia kemudian berbalik menatap suaminya, rina hanya menatap andi, bibirnya bergetar, mata rina sembab, rina terisak isak, “bunda bingung yah...” tangisan rina kembali pecah.
Andi juga tak tahan dengan keadaan istrinya, genangan air mata mulai mengembang di matanya, perlahan menetes di pipi andi
“Bund, kalo bunda seperti ini terus kasian akbar juga, apakah bunda gak memikirkan akbar?, apakah Cuma pak frans yang menyayangi bunda, bagaimana dengan aku, akbar, bapak, ibu, apa bunda gak memikirkan kita” meledak emosi andi, suaranya bergetar.
Rina tambah menangis mendengar nama anaknya disebut.
“kita semua menyayangi bunda, kita semua kuatir ama bunda, berkali kali akbar minta ngomong ama bunda, bukannya bunda yang janjiin akbar liburan di solo, akbar minta ayah jemput dia, tapi ayah selalu bikin alasan ama akbar, karena ayah tau benak bunda sekarang hanya ada frans” suara andi keras meluapkan emosinya
“lalu apa artinya kita bagi bunda, apakah segitu besarnya arti pak frans, hingga kita yang lebih lama bunda kenal seolah tak ada artinya, hingga darah daging bunda yang juga rindu pada ibunya, bunda lupakan” suara andi tercekat, air matanya meleleh.
Andi berjongkok disisi ranjang, wajahnya menunduk. Isak tangisnya tertahan.
Rina terpekur, hantaman kata kata andi memukul hatinya, membuatnya tersadar, dia tak mempedulikan anaknya selama 2 bulan ini.
Rina melihat andi, pria ini yang menemaninya kemanapun saat dia mencari frans, pria ini yang selalu ada buat dia, pria ini yang sibuk kesana kemari mencari keberadaan frans.
Pria yang telah dia sakiti, pria yang telah dia lecehkan, padahal pria ini adalah teman hidupku selama 10 tahun, padahal pria ini adalah suamiku..dia telah menunjukkan cintanya yang besar padaku, namun aku..apa yang aku lakukan, rina menangis pilu.
Rina mengusap rambut andi., andi mengangkat wajahnya, andi menggenggam tangan istrinya.Mata andi merah.
Rina mengusap air mata andi, dipeluknya suaminya dengan kencang, “maafin bunda yah..maafin bunda” keduanya berpelukan menangis melepaskan semua beban hati yang begitu berat meghimpit.
Pelan-pelan rina mulai menerima semua ini, dia mencoba melupakan frans.
Walau dia juga gak tau kenapa frans meninggalkannya. namun rina juga sadar hidupnya masih panjang, mungkin memang takdirnya seperti itu, dia tak mau larut dengan kesedihan.
Niken ikut bahagia, melihat andi kembali berkumpul dengan istrinya.
niken mulai menjaga jarak dengan andi, niken gak ingin istri andi tahu perbuatan mereka, sampai saat ini niken tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarga bosnya itu.
Begitupun andi, setelah rina kembali bersamanya, andipun mulai bersikap sewajarnya pada niken.
Andi gak ingin keburukannya diketahui rina, sudah cukup banyak keburukannya selama ini, sehingga membuat hati rina berpaling.
Niken dan andi menjaga privasi mereka, andi tak pernah menceritakan hal sebenarnya yang terjadi pada rumah tangganya, dan niken juga tak pernah menceritakan pada andi, tentang gaya hidup yang dijalaninya dengan endi suaminya.
Bagi andi dan niken apa yang terjadi pada mereka hanyalah sekedar seks yang saling melengkapi satu sama lain. tak ada perasaan terlibat, tak ada orang lain yang harus ikut campur.
Seorang pemuda berseragam polisi berlari tergesa2 menyusuri rumah sakit dr sutomo surabaya, pemuda itu pergi keruang igd. dii kounter pendaftaran igd dia mencari sebuah informasi, setelah didapat dia segera menuju ke tempat yang di infokan petugas pendaftaran.
Pemuda itu kembali berlari menuju ke ruang operasi, pemuda yang berlari itu bernama doni berusia 23 tahun, dia adalah keponakan dewi, istri frans
Doni menunggu didepan ruang operasi dengan gelisah.dia duduk menggigit kukunya sepasang kakinya bergoyang gelisah, dari perawat doni mendapat info bahwa operasi telah dimulai sekitar 5 jam lalu.
1 jam doni menunggu, akhirnya pintu kamar operasi terbuka, 2 orang pria berpakaian biru keluar, doni langsung menghampiri “ bagaimana dokter keadaan pakde saya” tanya doni cemas.
Dokter menjelaskan, frans mengalami luka parah di kepala, tengkorak kepalanya retak akibat benturan benda keras, kondisinya saat tiba di rumah sakit masih hidup.
Dokter juga menginformasikan operasi frans sempat tertunda karena stok darah yang sesuai dengan golongan darah frans sedang kosong, namun untungnya pihak pmi masih memiliki stok.
Menurut penjelasan dokter, operasi terhadap tempurung kepala frans sukses, namun kondisi frans saat ini dalam kondisi koma, dan dokter tidak bisa memastikan apakah frans bisa sadar atau tidak.
Doni terhenyak mendengar penjelasan dokter.
Setelah diijinkan dokter untuk masuk ruang icu, andi menatap pakdenya dari balik kaca, frans terbaring dengan berbagai peralatan di tubuhnya.
Doni keluar dari ruangan icu, dan mengambil hpnya, doni menelpon chris mengabarkan apa yang terjadi.
Doni tidak terlalu mengenal pakdenya ini, bahkan dia tidak tau dimana pakdenya bekerja, sejak bu de dewi meninggal, doni tak pernah lagi bertemu dengan pakdenya ini.
Kenangan doni terhadap pakdenya tidak terlalu banyak, doni masih kecil saat itu dan pakdenya juga orang sibuk yang sering bekerja ke luar kota.
Namun doni akrab dengan sepupunya terutama chris, doni selalu berkontak dengan dia. saat doni lulus dari akpol, chris mengirimkan ucapan selamat melalui medsos, begitupun saat chris memamerkan aplikasi yang dibuatnya di medsos, doni pun mengucapkan selamat.
Namun dengan denny, doni tidak terlalu akrab, doni tak terlalu mengenal denny anak bungsu pakde frans, dia Cuma tau kalau denny sekarang di london telah menikah dengan wanita bule.
Saat eyang kakung meninggal, doni yang menghubungi chris, dan chris juga yang menginformasikan ke doni kalau pakde frans sedang menuju surabaya.
Doni yang menunggu frans dirumah bingung, kenapa frans sampai malam itu tak datang, akhirnya pemakaman eyang dilaksanakan tepat jam 9 pagi tanpa menunggu frans.
Saat pemakaman berlangsung, doni mencoba terus menghubungi nomor frans yang diberikan chris, namun tak bisa.
Lalu kemudian dia mendengar kasus kecelakaan terjadi semalam, doni tiba-tiba curiga, naluri polisinya menyuruh doni untuk mencari tahu kecelakaan tersebut.
Doni lalu menelpon temannya yang menjadi polantas di daerah lokasi kecelakaan, doni meminta temannya untuk memfoto laporan kecelakaan tersebut, dan meminta dikirimkan ke whatsappnya
Tak berapa lama, doni menerima pesan chat dari temannya. Doni kemudian melihat foto laporan kecelakaan tersebut.
Sebuah taksi terguling di tabrak truk tronton di persimpangan jalan weru, korban 2 orang semua dari taksi, supir meninggal dunia, sedangkan seorang yang diduga penumpang mengalami luka berat, kedua korban tewas dan luka berat di bawa ke dr soetomo.
Doni kemudian membaca ciri-ciri korban yang luka berat, dia terhenyak melihat gambar ktp korban,.
Tanpa buang waktu, doni meminta izin pada pakde dan budenya yang hadir di pemakaman untuk pamit, segera doni menuju rumah sakit.
Chris tiba di indonesia besoknya, chris ingin membawa ayahnya ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan, namun kondisi ayahnya tak memungkinkan, akhirnya chris memindahkan perawatan ayahnya ke sebuah rumah sakit terkenal di surabaya.
Seminggu kemudian chris pamit harus berangkat lagi, karena dia harus kembali bekerja, dan dia juga merasa tak bisa berbuat apa2 disini.
“mas doni tolong jaga papah ya, atau mas doni cari orang untuk jaga papah, nanti aku akan tanggung biayanya” ucap chris pada doni.
“mas chris tenang aja, aku akan jaga pakde, lagipula pakde gak boleh ditunggu, aku akan datang tiap hari ke rumah sakit, jika ada perkembangan apapun, aku akan hubungi mas chris” jawab doni.
Keduanya memandangi sosok frans yang masih terbaring.
Semarang
Rumah tangga andi dan rina kembali normal, rina juga telah mencoba melupakan frans, dia menerima kembali andi sebagai suaminya seutuhnya.
Malam itu, andi dan rina sedang duduk bersama di teras rumah, andi mengusap usap perut rina yang membuncit.
Andi melihat rina sungguh seksi saat hamil, badan rina lebih berisi dan montok, payudara rina mulai membesar di usia kehamilannya yang kini 28 minggu, sepertinya kalenjar susu rina mulai berproduksi.
Andi mendengus dengus di sekitar leher rina, “ihh ayah ah...ntar diliatin orang lewat tau” rina merasa geli lehernya terkena hembusan napas andi yang hangat.
“bun masuk yuk” bisik andi lirih, rina menatap wajah andi dengan tersenyum, andi balas menatap dengan pandangan penuh napsu.
Rina kemudian berdiri, di pegangnya tangan andi, ditariknya masuk, “bentar bun ayah kunci pintu dulu” ucap andi, rina kemudian masuk ke dalam kamar.
andi kemudian mengunci pintu, dan menyusul rina ke kamar.
Di dalam kamar, rina sudah telanjang bulat.
Rina menghadap ke arah cermin meja riasnya sambil mengusap perutnya yang buncit, rina menoleh saat andi membuka pintu kamar.
Andi berdiri dibelakang rina, dia kemudian memegang tangan rina yang sedang mengusap perutnya yang buncit.
Tangan andi kemudian meremas lembut payudara rina, rina terpejam merintih nikmat, saat andi mremas payudaranya, memilin putingnya “ohhhh ssss” rina mendesis..
Sejak kehamilannya rina sungguh mudah terangsang, sentuhan andi sedikit saja membuat memeknya gampang becek.
Andi menjilati leher belakang istrinya dengan lembut, tangannya terus memainkan puting rina yang mulai menegang.
Rina kemudian berbalik menghadap andi, rina menciumi mulut andi dengan ganas, mulut rina hampir separuh masuk ke mulut andi, rina menghisap lidah andi.
Rina menundukkan wajahnya, kemudian membuka mulutnya menengok ke wajah andi, andi kemudian meludahi mulut rina.
Rina menciumi leher andi, lidahnya menjilat jilat leher andi, rina membuka kaos yang masih dikenakan andi.
Tubuh andi kini telah telanjang, rina menjilati dada andi, menjilati puting andi, menghisapnya, andi terpejam menikmatinya.
Rina duduk di bangku meja riasnya, dia mengulum kontol andi yang sudah mengeras, rina mencucup lubang kencing andi, rina kemudian menghisap kontol itu hingga pipinya mengempot.
Andi hanya mendesis, menjambak rambut rina, kontolnya di kocok cepat oleh mulut rina, hampir 5 menit rina menghisap kontol andi, kemudian rina bangkit.
Rina berjalan dengan erotis, rina terlentang di kasur, kakinya mengangkang, melipat ke atas, rina memberi kode dengan telunjuk agar andi mendekat, rina tersenyum nakal.
Andi segera menghampiri rina, dia berlutut disisi kasur, andi menghirup aroma memek rina, memek rina semakin merekah seiring kehamilannya yang membesar.
Andi mengulum bibir memek rina, dihisapnya bergantian kiri kanan, lidah andi mengorek lendir cinta rina yang semakin deras, rina mendesis lirih, tangannya telentang ke atas kepalanya, sungguh pemandangan erotis, ketiak rina yang mulus tak berbulu terpampang terbuka.
Andi menggerakkan lidahnya ke klitoris rina, sesekali andi mengemut klitoris itu, rina semakin mendesah, menggelinjang, ehmmmm ehmmmmmmmmmm ehmmm lenguhan birahinya sangat indah di telinga.
Rina meremas payudaranya, dia memencet putingnya hingga cairan putih terlihat menyembul keluar dari putingnya. Andi kemudian memposisikan kontolnya ke memek rina.
Andi menggesek gesek kontolnya ke belahan memek rina, “ehmmm ehmmahmm” rina terpejam, menunggu sensasi kontol itu menerobos masuk, namun yang ditunggu tunggu tak jua terjadi, andi asyik terus menggesek gesek belahan memek rina.
rina merasa, dinding dalam memeknya sungguh gatal, akibat gesekan kontol andi di belahan memeknya.
Rina ingin andi memasukkan kontol itu ke dalam memeknya agar gatalnya bisa hilang, namun andi terus asik menggesek gesek saja. Rina semakin tersiksa oleh rasa gatal itu.
“yahhhhh, jangan dimaininn ohhhsssssssssss” pinta rina menghiba, andi seolah tak mendengar, hanya menatap rina.
Pinggul rina bergerak menjemput kontol itu agar masuk, namun andi bergeming, rina sungguh merasa tersiksa, rasa gatalnya bertambah kuat.
‘yahhhh, aaahhhhh masukinnnnnnn, plissssssssssss” pinta rina, namun andi tak mendengarkan , dia merasa asik memainkan birahi rina, “ohhhhhhh ayahhhhhhhhhhh jahatttttttttttttt”.
“plisss yah masukinnn, entot bunda yah plisssssssssssss” pinta rina, akhirnya andi merasa iba juga, dia kemudian menghentakkan kontolnya masuk ke dalam memek rina, “aghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh oghhhhhhhhhhhhhh” rina merasa terbebas dari belenggu birahi yang menyiksa.
Andi memompa memek rina, perlahan dia menarik kontolnya, lalu di hentakkan masuk dengan kencang, berkali kali andi melakukan itu.
Setiap hentakan ke dalam memeknya dirasakan oleh rina bagaikan penggaruk rasa gatalnya.
Rina terlonjak, dia merasa batang andi kini mampu mencapai rongga terdalamnya..
Kemudian andi mulai mempercepat pompaannya, di selingi dengan hentakan keras, berulang kali andi melakukan itu, lalu kemudian andi konstan mempercepat pompaan kontolnya ke memek rina, ahmmm ahmmmmmmmmm ojhmmmmmmmmmmm sssssss” rina mendelik, rasa birahinya memuncak, kontol andi begitu cepat memompa memeknya, sehingga memancing sesuatu untuk bergerak menuju keluar.
Rina menjerit mencengkarm seprei, pinggulnya melengkung , air kencingnya muncrat ke perut andi, rina terengah2, napasnya tersengal.
Andi kemudian berbaring di belakang rina.
Rina memiringkan tubuhnya, diangkatnya kakinya sedikit agar kontol andi masuk dengan mudah, kembali dari samping andi memompa memek rina dengan cepat hampir 5 menit tanpa jeda andi memompa dengan kencang, wajah rina menyamping menghadap andi, mulut keduanya berciuman.
Rina meringis menahan gejolak orgasmenya kembali, rina terus mencium mulut andi, oohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh sssssssssssss ahh rina mengejang gemetar, orgasmenya kembali datang.
Perut rina yang mulai besar, membuat gaya seks mereka terbatas, andi kemudian kembali ke atas rina, diangkatnya kaki rina dipundaknya, kaki andi lurus ke belakang.
Andi mengangkat pantat rina , kembali kontol andi menghujam dengan cepat, pompaan andi yang cepat kembali membuat rina menjerit2, tubuh rina telah lelah, keringat membanjir, ahhhmm ahmmm aggg sss ohh enak bener yah.. ohhh, sssssss ahhhhhhhh, ihhhhhhhh”
Rina mencengkram tangan andi yang bertumpu di kasur, orgasme rina kembali datang aghhhhhhhhhhhhhhhhh ssssssssss ohhh ahhhhhhhhhhhh, kembali rina memuncratkan air kencingnya.
Tubuh rina terasa melayang lemas tak bertenaga, andi terus memepercepat pompaannya, tak lama andi juga mengeram dengan hebat, pantatnya menghentak hentak, menyemprotkan pejuh ke dalam rahim rina. Ahhhhhhhhhhh, andi melenguhhh, matanya terpejam, andi menyeka keringat di wajahnya.
Ditatapnya rina yang terlentang tak berdaya, andi kemudian berbaring disamping rina, tangan andi menyeka peluh istrinya.
Rina tersenyum pada andi, “ayah haus bun, nenen ya” ucap andi.. rina mengangguk tersenyum.
Andi menghisap puting rina, terasa olehnya air susu rina. Sedangkan rina dengan penuh cinta, mengelus rambut andi yang sedang nenen di payudaranya.
Rina bahagia merasakan perubahan andi, Andi berubah menjadi suami yang romantis, perhatian, dan cukup bisa mengimbangi rina di ranjang.
Andi dan rina sekarang tak malu2 lagi bicara tentang seks, mereka saling mengeksplor fantasi mereka,
Perilaku keduanya telah berubah,pandangan mereka tentang seks lebih terbuka, mereka saling berdiskusi , dan membagikan fantasi mereka masing-masing, dari fantasi itu kehidupan seks andi dan rina semakin bergairah.
Andi dan rina terus mengeksplor fantasi mereka, terkadang, rina menyepong andi, saat mereka menonton di bioskop, kadang mereka quicky sex di kamar ganti departemen store, dan masih banyak lagi yang lain.
Dengan melakukan itu adrenalin mereka terpacu, saat mereka pulang kerumah, mereka lanjutkan di ranjang dengan bergairah. Andi dan rina kini sangat bahagia dengan gaya hidup mereka yang baru
Pagi itu setelah andi berangkat ke kantor, rina masuk ke kamar, dia mengambil foto frans.
Rina memandangi foto frans.
“mas frans, aku gak tau mas sekarang dimana, tapi aku tau, aku gak akan bisa melupakan mas. Gak akan bisa mas”
“saat saat kita bersama adalah saat terhebat bagi hidupku, aku gak menyesal ketemu kamu mas.”
“Jika kamu sekarang bersama orang lain, aku ikhlas mas, aku akan selalu merindukanmu mas”
“Aku gak benci kamu mas, sekeras apapun aku berusaha membencimu, tapi aku gak bisa mas, aku gak akan pernah bisa mas”
“Aku juga berterimakasih mas, karena kamu, aku menjadi wanita yang bahagia”
“karena kamu, aku tau betapa bang andi juga sangat mencintaiku, aku mencintai kalian berdua , tapi sekarang aku memutuskan untuk menjadi istri mas andi seutuhnya mas”
Rina mengusap perutnya yang membuncit.
“ini adalah bukti cinta kita mas, aku dan bang andi akan menjaganya dengan sepenuh cinta, dimanapun kamu berada, aku akan selaluberdoa agar kamu bahagia mas, I love you... until we meet again my love..” rina terisak-isak memeluk foto frans.
Rumah sakit Premier Surabaya
Doni mendapat telpon dari pihak rumah sakit, segera dia mengambil mobilnya menuju rumah sakit.
Doni berlari dari parkiran rumah sakit, , tergesa2 doni menuju ruang icu, dia lalu ke meja perawat, perawat meminta denny menemui dokter.
“Bagaimana dok, ada apa? Apa ada masalah dengan pakde saya” doni tersengal2.
“Tenang mas, ambil napas dulu” ucap dokter, setelah doni agak tenang, lalu dokter menjelaskan sesuatu pada doni.
Doni keluar dari ruang dokter dengan mimik wajah yang aneh.
Doni kemudian menuju ruangan tempat Frans di rawat, dari balik kaca, dia lihat pakdenya masih berbaring.
Doni terngiang ucapan dokter tadi “gini mas, sepertinya sebentar lagi pakdenya akan segera bangun, tadi kami lihat ada pergerakan di syaraf tubuhnya, setelah pemeriksaan, semua tanda tanda vitalnya telah kembali, dan semua normal, tidak ada permasalahan yang serius,kemungkinan sehari dua hari ini akan bangun dari koma, apakah beliau akan amnesia atau tidak, kita akan tahu setelah dia bangun.”
Doni tersenyum bahagia pakdenya akan segera pulih, dia lalu mengambil hp, dan mencari kontak chris.
End. Session 1
Until We Meet Again
Ringkasan Episode Sebelumnya:
“Frans ingin memiliki rina seutuhnya, dia tak ingin membagi lagi kehangatan rina dengan andi, frans ingin memberikan kejutan bagi rina, hadiah bulan madu keliling dunia, frans merencanakan melamar rina secara romantis di depan menara eifel paris, namun takdir berkata lain, frans mengalami kecelakaan hebat. Rina yang belum mengetahui kejadian yang menimpa frans, bermimpi frans berpamitan padanya.”
***
Paginya rina bangun, dia segera mengambil hp, rina kecewa karena chat yang dia harapkan dari frans tidak ada, padahal kan pesawat ada fasilitas wifi on board
Rina kembali membuka situs radar penerbangan semalam, dilihatnya disitu gambar pesawat garuda masih berada di perjalanan, pesawat itu dijadwalkan mendarat pukul 2.30 am waktu setempat, karena di london saat ini musim gugur, berarti pesawat itu akan mendarat 9.30 pagi WIB.
Rina menghela napas lega “mungkin aku terlalu kangen, jadi bikin perasaan gak karuan” batin rina.
Siang hari setelah pulang dari supermarket, rina meletakkan belanjaannya, dia kembali dihinggapi perasaan gak enak, sejak jam 10 tadi rina bolak balik melihat chat, namun chat yang diharapkan tidak kunjung muncul.
“kenapa mas frans belum ngabarin aku ya”, rina kemudian mengirimkan chat ke suaminya , hanya centang 1.
Rina kemudian menelpon, hanya bunyi suara operator yang menjawab , nomor yang dituju berada diluar jangkauan. “mungkin mas frans lelah, dan tertidur” pikir Rina.
Rina mengutuk dirinya sendiri yang lupa meminta no telepon mas denny anak pak frans. Seharian rina resah, sebentar-sebentar dia melihat hpnya, seketika ada notif whatsapp, dia bergegas membuka, namun dia kecewa bukan dari orang yang dia tunggu.
Waktu sudah jam 4 sore, kembali rina mengirim chat pada frans, laporan yang sama seperti sebelumnya hanya centang 1.
Rina menelpon frans berulang-ulang, namun tetap suara operator yang menjawab.
Rina resah, dia bingung ingin menghubungi siapa lagi, akhirnya rina menelpon andi dan menceritakan semuanya.
Andi : “mungkin pak frans lagi sibuk kangen-kangenan dengan anaknya bun, atau juga mungkin hpnya belum switch ke mode roaming, jadi masih dimatikan”
Rina : “ya juga kali yah”
Andi : “ya sudah, bunda tenang aja, besok ayah akan tanya sama mbak diana, sekretaris pak frans, pasti mbak diana tau jadwal beliau”
Rina : “makasih ya yah, oh ya ayah besok sampe rumah jam berapa?”
Andi : “aku pulang kantor langsung kesolo bun, ya kira2 malem sekitar jam 9/10 aku dah sampe, kalo gak gimana bunda pulang aja kerumah sekarang”
Rina : “besok aja deh yah, kan besok emng jadwal bunda”
Andi : “baiklah , ya sudahlah bunda istirahat, ayah juga mau istirahat”
***
Keesokannya andi menghubungi diana sekretaris pak frans, menurut diana, pak frans mengunjungi putra bungsunya ke london, dan diana menginformasikan bahwa frans mengambil cuti 12 bulan.
Diana tidak mengetahui nomor kontak putra pak frans, saat andi memintanya, lalu andi meminta diana untuk mengecek ke garuda, dari hasil pengecekan diana, ternyata pak frans ada di manifest penumpang.
Andi memberitahukan semua tentang informasi tersebut kepada rina., andi beranggapan rina sedang histeris atau terlalu khawatir saja.
Rina terkejut, mengetahui suaminya mengambil cuti selama itu, frans tak pernah mengatakan itu pada rina, prasangka buruk dan rasa kuatir menghinggapi pikiran rina.
***
SOLO
Andi sedang menghisap rokok di teras, andi begitu kuatir dengan keadaan istrinya, istrinya kini lebih banyak melamun, hp selalu dipegang, andi kesal dan menganggap rina terlalu khawatir berlebihan
Namun andi juga iba melihat rina seolah olah seperti linglung. andi bingung mau nelpon kemana untuk memastikan frans ada di london.
Sebenarnya andi juga bingung kenapa pak frans tidak mengabari rina sampai sekarang, "apa handphonenya hilang, apa jangan-jangan frans main gila dengan pasangan lain seperti dirinya, lalu berbohong pergi ke london" berbagai pikiran berkecamuk di benak andi.
“ah tak mungkin, pak frans seperti itu” batin andi.
Tidak banyak yang tau latar belakang pak frans, pak frans sangat tertutup untuk urusan pribadinya, bahkan edwin yang pernah bekerja dengan pak frans, juga tak tau apa apa soal urusan pribadi pak frans
***
Sebulan sudah tak ada kabar dari pak frans, karena kuatir dengan kesehatan rina, andi memaksa istrinya untuk ikut ke semarang, rina tadinya menolak, namun akhirnya ikut juga.
Rina sungguh terpukul dengan menghilangnya pak frans, kebingungan rina membuat prasangka buruknya terus berkembang, sehingga hal hal kecil yang tadinya dianggap wajar kini menjadi sumber kecurigaan.
Rina curiga saat di sumatera dulu frans bertemu dengan perempuan lain, apalagi ditambah kenyataan bahwa suaminya tidak mengatakan apapun, tentang begitu lamanya cuti yang dia ambil.
Dalam kecurigaannya terbentuk ilusi, frans menemui perempuan itu, dan berbohong padanya ke london padahal kini hidup bersama perempuan itu.
Rasa bingung dan sedih membuat rina tak bisa membedakan kenyataan dan ilusi, seolah dia lupa bagaimana frans memperlakukan dirinya dengan penuh cinta, , rasa cintanya yang mulai dalam pada frans membuat hatinya begitu sakit
Sekretaris frans yang bernama diana bersikukuh, kalau pak frans ada di london, diana menjadi bingung dengan rina, bukan hanya diana,semua orang di kantor itu menganggap rina aneh, kenapa rina sibuk mencari frans.
Para karyawan menjadi bergosip, kenapa perempuan yang mereka kenal sebagai istri andi, mencari frans bos mereka.
Rina sadar menjadi bahan gosip para karyawan, akhirnya rina tidak lagi bertanya pada diana, rina tidak ingin frans atau andi menjadi repot karena gosip gosip itu.
Rina menyesali kenapa dia gak pernah bertanya tentang anak anak pak frans, paling tidak harusnya dia minta no telepon mas denny, rina tertunduk di meja riasnya. Punggungnya bergerak2 rina terisak.
Perasaannya sungguh sakit saat ini. Khawatir, resah, bingung berkumpul, membuat gelembung prasangka lain di benak rina.
***
Tiga bulan Kemudian
Andi mulai yakin kecurigaannya pada frans benar adanya, namun andi tak pernah bicara tentang kecurigaannya pada rina, dia tak tega mengatakan itu.
Andi begitu kuatir pada keadaan istrinya yang sering melamun sendiri, bahkan istrinya, saat ini mulai tak bernapsu makan, “bun, makan dulu yuk” ajak andi lembut, istrinya yang sedang berbaring di ranjang hanya diam.
Andi duduk disisi istrinya yang sedang berbaring. andi meng elus rambut istrinya dengan lembut .
“bunda , bunda musti makan,kalau seperti ini terus nanti bunda sakit” ucap andi lembut.
“ayah makan aja dulu, aku belum lapar” jawab rina tanpa menoleh.
“bun, kan kita musti cari info lagi tentang pak frans, kalo bunda sakit trus gimana” ucap andi lagi.
Rina terisak isak, tangisannya pecah, dia kemudian berbalik menatap suaminya, rina hanya menatap andi, bibirnya bergetar, mata rina sembab, rina terisak isak, “bunda bingung yah...” tangisan rina kembali pecah.
Andi juga tak tahan dengan keadaan istrinya, genangan air mata mulai mengembang di matanya, perlahan menetes di pipi andi
“Bund, kalo bunda seperti ini terus kasian akbar juga, apakah bunda gak memikirkan akbar?, apakah Cuma pak frans yang menyayangi bunda, bagaimana dengan aku, akbar, bapak, ibu, apa bunda gak memikirkan kita” meledak emosi andi, suaranya bergetar.
Rina tambah menangis mendengar nama anaknya disebut.
“kita semua menyayangi bunda, kita semua kuatir ama bunda, berkali kali akbar minta ngomong ama bunda, bukannya bunda yang janjiin akbar liburan di solo, akbar minta ayah jemput dia, tapi ayah selalu bikin alasan ama akbar, karena ayah tau benak bunda sekarang hanya ada frans” suara andi keras meluapkan emosinya
“lalu apa artinya kita bagi bunda, apakah segitu besarnya arti pak frans, hingga kita yang lebih lama bunda kenal seolah tak ada artinya, hingga darah daging bunda yang juga rindu pada ibunya, bunda lupakan” suara andi tercekat, air matanya meleleh.
Andi berjongkok disisi ranjang, wajahnya menunduk. Isak tangisnya tertahan.
Rina terpekur, hantaman kata kata andi memukul hatinya, membuatnya tersadar, dia tak mempedulikan anaknya selama 2 bulan ini.
Rina melihat andi, pria ini yang menemaninya kemanapun saat dia mencari frans, pria ini yang selalu ada buat dia, pria ini yang sibuk kesana kemari mencari keberadaan frans.
Pria yang telah dia sakiti, pria yang telah dia lecehkan, padahal pria ini adalah teman hidupku selama 10 tahun, padahal pria ini adalah suamiku..dia telah menunjukkan cintanya yang besar padaku, namun aku..apa yang aku lakukan, rina menangis pilu.
Rina mengusap rambut andi., andi mengangkat wajahnya, andi menggenggam tangan istrinya.Mata andi merah.
Rina mengusap air mata andi, dipeluknya suaminya dengan kencang, “maafin bunda yah..maafin bunda” keduanya berpelukan menangis melepaskan semua beban hati yang begitu berat meghimpit.
Pelan-pelan rina mulai menerima semua ini, dia mencoba melupakan frans.
Walau dia juga gak tau kenapa frans meninggalkannya. namun rina juga sadar hidupnya masih panjang, mungkin memang takdirnya seperti itu, dia tak mau larut dengan kesedihan.
***
Niken ikut bahagia, melihat andi kembali berkumpul dengan istrinya.
niken mulai menjaga jarak dengan andi, niken gak ingin istri andi tahu perbuatan mereka, sampai saat ini niken tidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan keluarga bosnya itu.
Begitupun andi, setelah rina kembali bersamanya, andipun mulai bersikap sewajarnya pada niken.
Andi gak ingin keburukannya diketahui rina, sudah cukup banyak keburukannya selama ini, sehingga membuat hati rina berpaling.
Niken dan andi menjaga privasi mereka, andi tak pernah menceritakan hal sebenarnya yang terjadi pada rumah tangganya, dan niken juga tak pernah menceritakan pada andi, tentang gaya hidup yang dijalaninya dengan endi suaminya.
Bagi andi dan niken apa yang terjadi pada mereka hanyalah sekedar seks yang saling melengkapi satu sama lain. tak ada perasaan terlibat, tak ada orang lain yang harus ikut campur.
***
3 bulan sebelumnya (Sehari Setelah Kecelakaan)
Seorang pemuda berseragam polisi berlari tergesa2 menyusuri rumah sakit dr sutomo surabaya, pemuda itu pergi keruang igd. dii kounter pendaftaran igd dia mencari sebuah informasi, setelah didapat dia segera menuju ke tempat yang di infokan petugas pendaftaran.
Pemuda itu kembali berlari menuju ke ruang operasi, pemuda yang berlari itu bernama doni berusia 23 tahun, dia adalah keponakan dewi, istri frans
Doni menunggu didepan ruang operasi dengan gelisah.dia duduk menggigit kukunya sepasang kakinya bergoyang gelisah, dari perawat doni mendapat info bahwa operasi telah dimulai sekitar 5 jam lalu.
1 jam doni menunggu, akhirnya pintu kamar operasi terbuka, 2 orang pria berpakaian biru keluar, doni langsung menghampiri “ bagaimana dokter keadaan pakde saya” tanya doni cemas.
Dokter menjelaskan, frans mengalami luka parah di kepala, tengkorak kepalanya retak akibat benturan benda keras, kondisinya saat tiba di rumah sakit masih hidup.
Dokter juga menginformasikan operasi frans sempat tertunda karena stok darah yang sesuai dengan golongan darah frans sedang kosong, namun untungnya pihak pmi masih memiliki stok.
Menurut penjelasan dokter, operasi terhadap tempurung kepala frans sukses, namun kondisi frans saat ini dalam kondisi koma, dan dokter tidak bisa memastikan apakah frans bisa sadar atau tidak.
Doni terhenyak mendengar penjelasan dokter.
Setelah diijinkan dokter untuk masuk ruang icu, andi menatap pakdenya dari balik kaca, frans terbaring dengan berbagai peralatan di tubuhnya.
Doni keluar dari ruangan icu, dan mengambil hpnya, doni menelpon chris mengabarkan apa yang terjadi.
***
Doni tidak terlalu mengenal pakdenya ini, bahkan dia tidak tau dimana pakdenya bekerja, sejak bu de dewi meninggal, doni tak pernah lagi bertemu dengan pakdenya ini.
Kenangan doni terhadap pakdenya tidak terlalu banyak, doni masih kecil saat itu dan pakdenya juga orang sibuk yang sering bekerja ke luar kota.
Namun doni akrab dengan sepupunya terutama chris, doni selalu berkontak dengan dia. saat doni lulus dari akpol, chris mengirimkan ucapan selamat melalui medsos, begitupun saat chris memamerkan aplikasi yang dibuatnya di medsos, doni pun mengucapkan selamat.
Namun dengan denny, doni tidak terlalu akrab, doni tak terlalu mengenal denny anak bungsu pakde frans, dia Cuma tau kalau denny sekarang di london telah menikah dengan wanita bule.
Saat eyang kakung meninggal, doni yang menghubungi chris, dan chris juga yang menginformasikan ke doni kalau pakde frans sedang menuju surabaya.
Doni yang menunggu frans dirumah bingung, kenapa frans sampai malam itu tak datang, akhirnya pemakaman eyang dilaksanakan tepat jam 9 pagi tanpa menunggu frans.
Saat pemakaman berlangsung, doni mencoba terus menghubungi nomor frans yang diberikan chris, namun tak bisa.
Lalu kemudian dia mendengar kasus kecelakaan terjadi semalam, doni tiba-tiba curiga, naluri polisinya menyuruh doni untuk mencari tahu kecelakaan tersebut.
Doni lalu menelpon temannya yang menjadi polantas di daerah lokasi kecelakaan, doni meminta temannya untuk memfoto laporan kecelakaan tersebut, dan meminta dikirimkan ke whatsappnya
Tak berapa lama, doni menerima pesan chat dari temannya. Doni kemudian melihat foto laporan kecelakaan tersebut.
Sebuah taksi terguling di tabrak truk tronton di persimpangan jalan weru, korban 2 orang semua dari taksi, supir meninggal dunia, sedangkan seorang yang diduga penumpang mengalami luka berat, kedua korban tewas dan luka berat di bawa ke dr soetomo.
Doni kemudian membaca ciri-ciri korban yang luka berat, dia terhenyak melihat gambar ktp korban,.
Tanpa buang waktu, doni meminta izin pada pakde dan budenya yang hadir di pemakaman untuk pamit, segera doni menuju rumah sakit.
***
Chris tiba di indonesia besoknya, chris ingin membawa ayahnya ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan, namun kondisi ayahnya tak memungkinkan, akhirnya chris memindahkan perawatan ayahnya ke sebuah rumah sakit terkenal di surabaya.
Seminggu kemudian chris pamit harus berangkat lagi, karena dia harus kembali bekerja, dan dia juga merasa tak bisa berbuat apa2 disini.
“mas doni tolong jaga papah ya, atau mas doni cari orang untuk jaga papah, nanti aku akan tanggung biayanya” ucap chris pada doni.
“mas chris tenang aja, aku akan jaga pakde, lagipula pakde gak boleh ditunggu, aku akan datang tiap hari ke rumah sakit, jika ada perkembangan apapun, aku akan hubungi mas chris” jawab doni.
Keduanya memandangi sosok frans yang masih terbaring.
***
6 bulan setelah kecelakaan
6 bulan setelah kecelakaan
Semarang
Rumah tangga andi dan rina kembali normal, rina juga telah mencoba melupakan frans, dia menerima kembali andi sebagai suaminya seutuhnya.
Malam itu, andi dan rina sedang duduk bersama di teras rumah, andi mengusap usap perut rina yang membuncit.
Andi melihat rina sungguh seksi saat hamil, badan rina lebih berisi dan montok, payudara rina mulai membesar di usia kehamilannya yang kini 28 minggu, sepertinya kalenjar susu rina mulai berproduksi.
Andi mendengus dengus di sekitar leher rina, “ihh ayah ah...ntar diliatin orang lewat tau” rina merasa geli lehernya terkena hembusan napas andi yang hangat.
“bun masuk yuk” bisik andi lirih, rina menatap wajah andi dengan tersenyum, andi balas menatap dengan pandangan penuh napsu.
Rina kemudian berdiri, di pegangnya tangan andi, ditariknya masuk, “bentar bun ayah kunci pintu dulu” ucap andi, rina kemudian masuk ke dalam kamar.
andi kemudian mengunci pintu, dan menyusul rina ke kamar.
***
Di dalam kamar, rina sudah telanjang bulat.
Rina menghadap ke arah cermin meja riasnya sambil mengusap perutnya yang buncit, rina menoleh saat andi membuka pintu kamar.
Andi berdiri dibelakang rina, dia kemudian memegang tangan rina yang sedang mengusap perutnya yang buncit.
Tangan andi kemudian meremas lembut payudara rina, rina terpejam merintih nikmat, saat andi mremas payudaranya, memilin putingnya “ohhhh ssss” rina mendesis..
Sejak kehamilannya rina sungguh mudah terangsang, sentuhan andi sedikit saja membuat memeknya gampang becek.
Andi menjilati leher belakang istrinya dengan lembut, tangannya terus memainkan puting rina yang mulai menegang.
Rina kemudian berbalik menghadap andi, rina menciumi mulut andi dengan ganas, mulut rina hampir separuh masuk ke mulut andi, rina menghisap lidah andi.
Rina menundukkan wajahnya, kemudian membuka mulutnya menengok ke wajah andi, andi kemudian meludahi mulut rina.
Rina menciumi leher andi, lidahnya menjilat jilat leher andi, rina membuka kaos yang masih dikenakan andi.
Tubuh andi kini telah telanjang, rina menjilati dada andi, menjilati puting andi, menghisapnya, andi terpejam menikmatinya.
Rina duduk di bangku meja riasnya, dia mengulum kontol andi yang sudah mengeras, rina mencucup lubang kencing andi, rina kemudian menghisap kontol itu hingga pipinya mengempot.
Andi hanya mendesis, menjambak rambut rina, kontolnya di kocok cepat oleh mulut rina, hampir 5 menit rina menghisap kontol andi, kemudian rina bangkit.
Rina berjalan dengan erotis, rina terlentang di kasur, kakinya mengangkang, melipat ke atas, rina memberi kode dengan telunjuk agar andi mendekat, rina tersenyum nakal.
Andi segera menghampiri rina, dia berlutut disisi kasur, andi menghirup aroma memek rina, memek rina semakin merekah seiring kehamilannya yang membesar.
Andi mengulum bibir memek rina, dihisapnya bergantian kiri kanan, lidah andi mengorek lendir cinta rina yang semakin deras, rina mendesis lirih, tangannya telentang ke atas kepalanya, sungguh pemandangan erotis, ketiak rina yang mulus tak berbulu terpampang terbuka.
Andi menggerakkan lidahnya ke klitoris rina, sesekali andi mengemut klitoris itu, rina semakin mendesah, menggelinjang, ehmmmm ehmmmmmmmmmm ehmmm lenguhan birahinya sangat indah di telinga.
Rina meremas payudaranya, dia memencet putingnya hingga cairan putih terlihat menyembul keluar dari putingnya. Andi kemudian memposisikan kontolnya ke memek rina.
Andi menggesek gesek kontolnya ke belahan memek rina, “ehmmm ehmmahmm” rina terpejam, menunggu sensasi kontol itu menerobos masuk, namun yang ditunggu tunggu tak jua terjadi, andi asyik terus menggesek gesek belahan memek rina.
rina merasa, dinding dalam memeknya sungguh gatal, akibat gesekan kontol andi di belahan memeknya.
Rina ingin andi memasukkan kontol itu ke dalam memeknya agar gatalnya bisa hilang, namun andi terus asik menggesek gesek saja. Rina semakin tersiksa oleh rasa gatal itu.
“yahhhhh, jangan dimaininn ohhhsssssssssss” pinta rina menghiba, andi seolah tak mendengar, hanya menatap rina.
Pinggul rina bergerak menjemput kontol itu agar masuk, namun andi bergeming, rina sungguh merasa tersiksa, rasa gatalnya bertambah kuat.
‘yahhhh, aaahhhhh masukinnnnnnn, plissssssssssss” pinta rina, namun andi tak mendengarkan , dia merasa asik memainkan birahi rina, “ohhhhhhh ayahhhhhhhhhhh jahatttttttttttttt”.
“plisss yah masukinnn, entot bunda yah plisssssssssssss” pinta rina, akhirnya andi merasa iba juga, dia kemudian menghentakkan kontolnya masuk ke dalam memek rina, “aghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh oghhhhhhhhhhhhhh” rina merasa terbebas dari belenggu birahi yang menyiksa.
Andi memompa memek rina, perlahan dia menarik kontolnya, lalu di hentakkan masuk dengan kencang, berkali kali andi melakukan itu.
Setiap hentakan ke dalam memeknya dirasakan oleh rina bagaikan penggaruk rasa gatalnya.
Rina terlonjak, dia merasa batang andi kini mampu mencapai rongga terdalamnya..
Kemudian andi mulai mempercepat pompaannya, di selingi dengan hentakan keras, berulang kali andi melakukan itu, lalu kemudian andi konstan mempercepat pompaan kontolnya ke memek rina, ahmmm ahmmmmmmmmm ojhmmmmmmmmmmm sssssss” rina mendelik, rasa birahinya memuncak, kontol andi begitu cepat memompa memeknya, sehingga memancing sesuatu untuk bergerak menuju keluar.
Rina menjerit mencengkarm seprei, pinggulnya melengkung , air kencingnya muncrat ke perut andi, rina terengah2, napasnya tersengal.
Andi kemudian berbaring di belakang rina.
Rina memiringkan tubuhnya, diangkatnya kakinya sedikit agar kontol andi masuk dengan mudah, kembali dari samping andi memompa memek rina dengan cepat hampir 5 menit tanpa jeda andi memompa dengan kencang, wajah rina menyamping menghadap andi, mulut keduanya berciuman.
Rina meringis menahan gejolak orgasmenya kembali, rina terus mencium mulut andi, oohhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh sssssssssssss ahh rina mengejang gemetar, orgasmenya kembali datang.
Perut rina yang mulai besar, membuat gaya seks mereka terbatas, andi kemudian kembali ke atas rina, diangkatnya kaki rina dipundaknya, kaki andi lurus ke belakang.
Andi mengangkat pantat rina , kembali kontol andi menghujam dengan cepat, pompaan andi yang cepat kembali membuat rina menjerit2, tubuh rina telah lelah, keringat membanjir, ahhhmm ahmmm aggg sss ohh enak bener yah.. ohhh, sssssss ahhhhhhhh, ihhhhhhhh”
Rina mencengkram tangan andi yang bertumpu di kasur, orgasme rina kembali datang aghhhhhhhhhhhhhhhhh ssssssssss ohhh ahhhhhhhhhhhh, kembali rina memuncratkan air kencingnya.
Tubuh rina terasa melayang lemas tak bertenaga, andi terus memepercepat pompaannya, tak lama andi juga mengeram dengan hebat, pantatnya menghentak hentak, menyemprotkan pejuh ke dalam rahim rina. Ahhhhhhhhhhh, andi melenguhhh, matanya terpejam, andi menyeka keringat di wajahnya.
Ditatapnya rina yang terlentang tak berdaya, andi kemudian berbaring disamping rina, tangan andi menyeka peluh istrinya.
Rina tersenyum pada andi, “ayah haus bun, nenen ya” ucap andi.. rina mengangguk tersenyum.
Andi menghisap puting rina, terasa olehnya air susu rina. Sedangkan rina dengan penuh cinta, mengelus rambut andi yang sedang nenen di payudaranya.
Rina bahagia merasakan perubahan andi, Andi berubah menjadi suami yang romantis, perhatian, dan cukup bisa mengimbangi rina di ranjang.
Andi dan rina sekarang tak malu2 lagi bicara tentang seks, mereka saling mengeksplor fantasi mereka,
Perilaku keduanya telah berubah,pandangan mereka tentang seks lebih terbuka, mereka saling berdiskusi , dan membagikan fantasi mereka masing-masing, dari fantasi itu kehidupan seks andi dan rina semakin bergairah.
Andi dan rina terus mengeksplor fantasi mereka, terkadang, rina menyepong andi, saat mereka menonton di bioskop, kadang mereka quicky sex di kamar ganti departemen store, dan masih banyak lagi yang lain.
Dengan melakukan itu adrenalin mereka terpacu, saat mereka pulang kerumah, mereka lanjutkan di ranjang dengan bergairah. Andi dan rina kini sangat bahagia dengan gaya hidup mereka yang baru
***
Pagi itu setelah andi berangkat ke kantor, rina masuk ke kamar, dia mengambil foto frans.
Rina memandangi foto frans.
“mas frans, aku gak tau mas sekarang dimana, tapi aku tau, aku gak akan bisa melupakan mas. Gak akan bisa mas”
“saat saat kita bersama adalah saat terhebat bagi hidupku, aku gak menyesal ketemu kamu mas.”
“Jika kamu sekarang bersama orang lain, aku ikhlas mas, aku akan selalu merindukanmu mas”
“Aku gak benci kamu mas, sekeras apapun aku berusaha membencimu, tapi aku gak bisa mas, aku gak akan pernah bisa mas”
“Aku juga berterimakasih mas, karena kamu, aku menjadi wanita yang bahagia”
“karena kamu, aku tau betapa bang andi juga sangat mencintaiku, aku mencintai kalian berdua , tapi sekarang aku memutuskan untuk menjadi istri mas andi seutuhnya mas”
Rina mengusap perutnya yang membuncit.
“ini adalah bukti cinta kita mas, aku dan bang andi akan menjaganya dengan sepenuh cinta, dimanapun kamu berada, aku akan selaluberdoa agar kamu bahagia mas, I love you... until we meet again my love..” rina terisak-isak memeluk foto frans.
***
Rumah sakit Premier Surabaya
Doni mendapat telpon dari pihak rumah sakit, segera dia mengambil mobilnya menuju rumah sakit.
Doni berlari dari parkiran rumah sakit, , tergesa2 doni menuju ruang icu, dia lalu ke meja perawat, perawat meminta denny menemui dokter.
“Bagaimana dok, ada apa? Apa ada masalah dengan pakde saya” doni tersengal2.
“Tenang mas, ambil napas dulu” ucap dokter, setelah doni agak tenang, lalu dokter menjelaskan sesuatu pada doni.
***
Doni keluar dari ruang dokter dengan mimik wajah yang aneh.
Doni kemudian menuju ruangan tempat Frans di rawat, dari balik kaca, dia lihat pakdenya masih berbaring.
Doni terngiang ucapan dokter tadi “gini mas, sepertinya sebentar lagi pakdenya akan segera bangun, tadi kami lihat ada pergerakan di syaraf tubuhnya, setelah pemeriksaan, semua tanda tanda vitalnya telah kembali, dan semua normal, tidak ada permasalahan yang serius,kemungkinan sehari dua hari ini akan bangun dari koma, apakah beliau akan amnesia atau tidak, kita akan tahu setelah dia bangun.”
Doni tersenyum bahagia pakdenya akan segera pulih, dia lalu mengambil hp, dan mencari kontak chris.
***
End. Session 1
Terima kasih atas atensinya untuk cerita ini, mohon maaf jika dirasa kurang berkenan, apabila ada kesamaan nama, lokasi, ataupun kejadian, itu hanyalah sebuah kebetulan belaka.
sampai jumpa kembali di cerita lain.
Penulis tidak melarang untuk mencopas cerita ini, namun lakukanlah dengan cara yang elegan, cantumkan nama penulis aslinya, dan darimana cerita ini di copas.
Terima Kasih
sampai jumpa kembali di cerita lain.
Penulis tidak melarang untuk mencopas cerita ini, namun lakukanlah dengan cara yang elegan, cantumkan nama penulis aslinya, dan darimana cerita ini di copas.
Terima Kasih
sukatokcil
Suka Semprot
- Daftar
- 6 Dec 2020
- Post
- 1
- Like diterima
- 0
Gelar tikar sambil namatin cerita...
keren abis ceritanya...
di tunggu session berikutnya huu
di tunggu session berikutnya huu
superfly
Pertapa Semprot
Makasih updatenya dan ending season 1 hu. Bikin penasaran pengen baca season 3 jadinya. 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Zailani_Ismail
Semprot Holic
- Daftar
- 16 May 2017
- Post
- 348
- Like diterima
- 265
Waduh ending nya..... rina walaupun kembali kepada Andi tetap tidak bisa melupakan Frans.... Rina telah bertekat utk kembali ke Andi seutuhnya... tapi apakah next season Frans akan pulih dari kecederaan yg dialami atau keadaanya frans tidak seperti dulu akan bertemu kembali dengan Andi n Rina.... Boleh kah Rina tetap dengan Andi jikalau bertemu kembali dengan Frans nanti dan mendapatahu apa yg terjadi kepada diri Frans selama ini
Hmmmm kita tunggu next season deh..
Terima kasih suhu untuk endingnya... Mantap.....
Hmmmm kita tunggu next season deh..
Terima kasih suhu untuk endingnya... Mantap.....
Rujuk lagi akhirnya. Amnesia atau engga pasti suatu saat ketemu lagi si Frans Sama Rina . Apa Rina terima lagi si Frans atau udahin hubungan yg Udeh lewat. Jadi penasaran sikap Rina ntar nya . Tapi kalo secara agama Udeh cerai. Sampe 6 bulan ga ngasih nafkah lahir maupun batin.
ungkesangihe
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 Feb 2011
- Post
- 1.076
- Like diterima
- 2.586
anaknya pasti kriting hehehe..
ceritanya keren suhu,bener2 nguras emosi...kalo dari sudut sexnya bener2 bikin konak,istri yg liar dan demen k****l selain suaminya...kalo dari sudut pernikahan,istri model rina gini ga pantes dipertahankan krn hatinya sudah mendua,mana enak sih hidup berumah tangga tp hati terbagi,tp sekali lagi setiap org tdk sama dlm berpikir dan bertindak...mungkin kalo hanya 'sex for fun' dgn org lain (walaupun salah jg hehehe)msh bisa dimaklumi atau istilahnya 'cuckold'...
btw sekali lagi terimakasih suhu @waone53 atas ceritanya,ditunggu cerita selanjutnya
ceritanya keren suhu,bener2 nguras emosi...kalo dari sudut sexnya bener2 bikin konak,istri yg liar dan demen k****l selain suaminya...kalo dari sudut pernikahan,istri model rina gini ga pantes dipertahankan krn hatinya sudah mendua,mana enak sih hidup berumah tangga tp hati terbagi,tp sekali lagi setiap org tdk sama dlm berpikir dan bertindak...mungkin kalo hanya 'sex for fun' dgn org lain (walaupun salah jg hehehe)msh bisa dimaklumi atau istilahnya 'cuckold'...
btw sekali lagi terimakasih suhu @waone53 atas ceritanya,ditunggu cerita selanjutnya
Terakhir diubah:
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
