Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Istriku Menikah Lagi (Session 2) FINAL CHAPTER

Sebagai pembaca setia IML, kalian ingin

  • Andi dan Rina selalu bahagia, bersama selamanya

    Votes: 181 25,7%
  • Rina kembali poliandri dengan Andi dan Frans dengan cara apapun

    Votes: 235 33,4%
  • Andi poligami dengan Niken dan Rina

    Votes: 287 40,8%

  • Total voters
    703
Bimabet


MULUSTRASI RINA
 
Wkwkkw doni mah org lain anggepannya..
Ga berhak benci harusnya..
Blom tau aja si doni kl rina kelakuannya lebih parah..
Iya hu. Lebih kacau apalagi doni lebih shock ketika tau pakde yang dihormatinya juga gemblung dan bedeb*h. Wkwkwkw
 
Menurut ane sih hu, chapter terbaik itu di iml sesi 1, ketika rina tidak mengijinkan andi ng*nt** dirinya dan hanya di handjob aja, karena andi tidak mampu muasin rina, itu perasaan campur aduk hu, jatoh banget harga diri suami, andai di iml 2 ada chapter begitu tapi di balik si frans yg begitu, mantap kali ya, ane yakin pendukung vote 1 akan bersorak ria
 
JACKPOT


Doni berlari menuju ruang rapat, sepertinya rapat baru saja dimulai, sesampainya di depan ruang rapat doni memperbaiki penampilannya, doni mengetuk pintu dan masuk membungkuk badan, di hadapannya duduk pak sigit, doni memberi hormat, “silahkan duduk don,” ucap pak sigit, “siap ndan,” salam doni dengan sikap sempurna.

Seorang dari tim lapangan berdiri menyalakan proyektor, dilayar raksasa tampil foto-foto di lokasi kecelakaan, “dari hasil olah tkp, tidak ditemukan tanda-tanda pelanggaran lalu lintas sebelum kejadian, minimnya saksi mata juga menyulitkan pengembangan kasus ini, ditambah cctv lalu lintas milik dephub saat itu sedang rusak, setelah menganalisa jejak rem di tkp, mobil truk dan mobil sedan berjalan normal, dan sepertinya sesuai dengan kesaksian supir truk bahwa pengemudi sedan menyenggol badan truk hingga keluar dari jalur melompati jalur yang berlawanan arah, untuk ini, di pastikan bahwa mobil sedan adalah penyebab kecelakaan beruntun, menurut laporan ada 3 orang tewas 2 luka berat dan 15 orang luka-luka dengan jumlah mobil yang bertabrakan beruntun sejumlah 10 mobil. Demikian,”

Lalu tim dvi memberikan laporannya, “dari hasil analisa jenazah yang hangus terbakar di mobil sedan bernomor polisi L 88, korban bernama suhendi darmawan, seorang karyawan PT xxx semarang, diperkuat dengan hasil identifikasi catatan gigi korban yang diserahkan perusahaan, korban lain adalah sukanto, kernet truk tangki pertamina beralamat di jalan xxx surabaya, kalau jenazah ini dikenali langsung oleh keluarga karena kondisi wajahnya masih dapat dikenali, korban tewas ketiga sama dengan yang kedua wajahnya masih bisa dikenali keluarga, korban ketiga ini bernama ahmad hadi, pedagang buah, beralamat di jalan xxx surabaya.demikian laporan kami,”

Lalu doni maju ke depan, “dari hasil pemeriksaan terhadap supir truk, kesaksian supir truk konsisten dengan hasil olah tkp yang di laporkan tim lapangan, yaitu...” doni membeberkan kesaksian supir truk sesuia transkrip pemeriksaan kemaren.

“Semua sudah menjelaskan tentang hasil kerja masing-masing, menurut pengamatan saya ini adalah kasus kecelakaan biasa, tidak terdapat unsur kesengajaan dalam kasus ini, ini adalah pengemudi yang mungkin mengantuk lalu tak sengaja menyentuh bagian truk dan karena kaget, dia membanting stir ke kanan, lalu terlibat kecelakaan dengan truk tangki, akibat kecelakaan tersebut, menyebabkan kecelakaan beruntun di belakangnya, saya bisa menyebutkan kasus ini karena kelalaian pengemudi sedan, namun karena pengemudi tewas, maka saya rasa kasus ini menjadi tak bisa dilanjutkan, bagaimana menurut saudara-saudara semua,” ujar pak sigit panjang lebar.

“Siap ndan, saya berpendapat sama,” ujar wakil dari tim lapangan, “siap ndan, kami dari dvi hanya menyampaikan fakta identitas jenazah, jadi kami serahkan keputusan status kasus ini kepada komandan,” ucap wakil dari tim DVI.

“Siap ndan mohon izin, dari penyelidikan kami, ternyata pengendara sedan bukanlah pengendara yang seharusnya mengendarai mobil tersebut,” ucap doni, seluruh peserta rapat saling berpandangan.

“Apa maksud kamu don, tolong lebih terperinci,” ucap pak sigit, “siap ndan, mohon maaf, izin meneruskan, ehmm...” doni bingung bagaimana menjelaskan ini. Dia berpura-pura membolak balik kertas sambil berpikir cara menyampaikan dengan tepat peristiwa yang ganjil ini.

“Siap ndan, mohon maaf saya sulit menjelaskan ini, karena sungguh terasa ganjil bahkan bagi saya, sepertinya ada sesuatu yang besar dari sekedar kasus kecelakaan, saya kebetulan kenal dengan pengemudi yang seharusnya mengendarai mobil sedan L88, namun ternyata, pengemudi yang tewas bukanlah orang yang saya kenal, hingga kini orang yang saya kenal tersebut tak diketahui keberadaannya, nomor hpnya tak bisa dihubungi. Salah seorang anak buah saya, yang saya minta menyelidiki kediamannya tidak menemukan beliau, dari cctv yang kami dapatkan di kediaman beliau, terakhir kali beliau terlihat pagi sebelum kecelakaan.” ucap doni.

Doni sendiri tak yakin dengan ucapannya yang terdengar membingungkan, namun doni merasa tak ada cara lain untuk menjelaskan semua kecuali berkata apa adanya.

Pak sigit memandang doni, “baik, sekarang kita sudahi pertemuan ini, nanti saya akan memikirkan semua fakta yang telah saudara-saudara sampaikan, baru kemudian saya akan mengambil keputusan, saya permisi dulu, inspektur doni tolong ke ruangan saya,” pak sigit meninggalkan ruangan, seluruh peserta rapat berdiri memberi hormat.

Sebelum doni ke ruangan komandannya, doni pergi ke ruangannya terlebih dahulu, doni mengambil sesuatu disana, doni juga mengganti pakaiannya dengan seragam polisi.

***

“Silahkan masuk,” ucap pak sigit dari dalam kantornya, doni membuka pintu, memberi hormat, ‘siap pak, inpektur doni menghadap,” salam hormat doni.

“Silahkan duduk,” ucap pak sigit, “siap pak, terima kasih,” doni kemudian duduk di sofa, pak sigit mendekati doni dan duduk di sofa dihadapan doni.

“Santai aja don,” ucap pak sigit, “bagaimana maksud kamu tadi di ruang rapat, saya kurang paham penjelasan kamu tadi,” lanjut pak sigit.

Doni menceritakan semua sejak awal hingga akhirnya hasil tes dna menunjukkan pengendara mobil ternyata bukan seseorang yang dikenalnya. Doni juga menyerahkan foto yang dia temukan di kamar pakdenya kepada atasannya itu.

“Jadi maksud kamu, tewasnya pak suhendi dan menghilangnya kenalan kamu itu, ada hubungannya dengan foto ini,” pak sigit memperhatikan foto di tangannya.

“Benar pak, saya curiga seperti itu, saya juga ...” doni menghentikan ucapannya ketika atasannya ini mengibaskan tangan.

“Itu yang salah, kamu tau kenapa saya tadi menghentikan rapat, kamu secara tak sadar telah melampaui kewenangan kamu, apa kamu paham ucapan saya,” ucap pak sigit, doni hanya diam.

“Ini kasus kecelakaan, bukan kasus hilangnya orang, kalaupun kamu curiga ini bukan kecelakaan biasa, kamu juga gak bisa seenaknya meminta rekaman cctv kegiatan seseorang, disini kita fokus dengan kasus kecelakaan, apa ada unsur pelanggaran dalam kasus kecelakaan ini, itu yang harus kita selidiki, sedangkan soal si korban yang tewas harusnya tak berada disana, itu urusan lain. Paham,” lanjut pak sigit, kembali doni cuma terdiam, dia merasa atasannya ini benar.

“Apa kamu punya bukti lain dalam kasus kecelakaan ini, yang membuktikan bahwa si endi yang tewas melakukan tindakan pidana, misalnya ancaman pada andi, kenalan kamu itu, sehingga mobilnya diambil alih secara paksa?, bisa jadi mereka memang bertukar mobil,” tanya pak sigit, “saya belum memiliki bukti pak,” ucap doni.

“Itu maksud saya, saya percaya dengan insting kamu, makanya kamu istimewa di mata saya, tapi lakukan dengan benar sesuai prosedur, minta pada keluarga andi, untuk melaporkan secara resmi tentang hilangnya andi, apalagi saya dengar andi ini adalah panpel KTT ya, pasti jakarta tidak akan tinggal diam, saat tahu pak andi ternyata hilang, apalagi kalau foto ini tersebar, kamu bisa bayangkan kan yang terjadi,” ucap pak sigit.

Doni menatap atasannya ini, baru sekarang doni kepikiran, “jika publik mengetahui andi hilang dan endi yang mengemudikan mobil andi, wartawan pasti akan bertanya kenapa suhendi ada disana, serta motifnya apa, apa ada hubungan dengan hilangnya mas andi, pasti keluarga mas andi akan menjadi bulan-bulanan publik jika terungkap motif kasus ini karena endi marah istrinya berselingkuh dengan mas andi, apalagi jika foto ini tersebar,” doni berpikir keras. instingnya mengatakan kalau foto seperti yang dia temukan tidak hanya satu, pasti ada foto-foto lain.

“Inspektur..” suara atasannya mengejutkan lamunan andi. “siap pak,”

“Apa keluarga andi ini sangat berharga bagi kamu don,” tanya pak sigit menatap tajam doni.

“Maksudnya pak,” ucap doni pelan, “sepertinya sangat berharga buat kamu, jika memang keluarga pak andi ini melaporkan hilangnya yang bersangkutan, sepertinya kamu tidak bisa mengambil kasus ini, karena saya takut objektifitas kamu terpengaruh dengan kedekatan emosional kamu dengan keluarga pak andi,” tegas pak sigit.

“Siap pak, mohon biarkan saya mengambil kasus ini pak, saya akan bersikap dan bertindak profesional, saya mohon pak,” ucap doni dengan nada serius, “saya mohon pak. Izinkan saya mengambil kasus ini, saya tak akan mengecewakan bapak,” lanjut doni.

Pak Sigit memandangi doni, “baiklah nanti akan saya pertimbangkan lagi, jika memang mereka telah melapor, ya sudah silahkan kembali,” ucap pak sigit, doni kemudian berdiri dan memberi hormat pada atasannya, meminta izin meninggalkan ruangan.

Di ruangannya doni melihat kembali foto niken memeluk andi, karena terlalu fokus pada kecelakaan dan emosi mengetahui andi memiliki anak dari niken membuat dia tak memikirkan resikonya bagi keluarga rina, pasti media akan meributkan peristiwa kecelakaan ini sebagai tragedi perselingkuhan, imbasnya keluarga rina akan di hujat oleh masyarakat.

“Foto ini tak boleh beredar, aku harus mengarahkan tetap sebagai kasus orang hilang, tapi memang harus ada laporan dari keluarga mas andi dulu baru ini bisa menjadi kasus,” batin doni. “baiklah mungkin pak rudi bisa mewakili kak rina untuk melapor, sebaiknya aku ke rumah sakit agar bisa segera kutangani kasus ini secara resmi,” ucap doni dalam hati.

“Tapi kenapa aku gak kepikiran untuk menanyakan pada pakde ya, kenapa foto ini bisa ada di kamarnya, ahh aku lupa tentang ini.” ucap doni, kemudian dia mengambil hpnya, dicarinya nomor pakde frans.

“Nomor yang anda tuju salah, periksa kembali...” doni melihat hpnya, “rasanya benar ini nomorku yang dulu kuberikan pada pakde” kembali doni menelpon, kembali juga operator menjawab nomor itu salah.

***​

Frans sedang duduk di ruang kerjanya, dia sedang berpikir keras, kenapa suhendi itu bisa ada di dalam mobil andi, lalu kemana si andi?, menurut woro, suhendi itu adalah suami dari wanita yang ada di foto, “apa mungkin setelah si woro meletakkan foto itu, dia langsung ke surabaya menghabisi andi,” pikir frans, “apa si andi dibunuh oleh si suhendi ini karena marah, hahah hahaha, sungguh deviasi yang tak terduga,”

Frans memang menyuruh woro meletakkan foto-foto niken dan andi di mobil suaminya, tapi frans tak menduga kalau suami niken ini bertindak sejauh ini, frans berpikir paling mereka ribut, dan mungkin suami niken melaporkan ke perusahaan andi, “ternyata nekat juga dia,”

Frans tersenyum, tiba-tiba mendapat ide baru dari peristiwa ini. Kemudian dia tertawa terbahak-bahak, “sungguh tak kuduga dapat jackpot ternyata, ha ha ha,”

“Nyuwun sewu pak, ada pak dominggus di depan, apa suruh masuk atau jangan,” ucap pujo, “ohh suruh masuk saja,” jawab frans.

Dominggus bangun dari duduknya melihat frans keluar dari kamar, wajahnya terlihat gelisah, “duduk dom, mau minum apa,” tanya frans, “jo tolong ambilkan minuman buat si dom,” terak frans kepada supirnya.

“Pak bon, saya minta maaf atas kesalahan ini, sungguh saya tak menduga ..” dominggus menghentikan ucapannya ketika melihat tangan frans menyruhnya berhenti, “no no..lu sudah melakukan tugas dengan baik, emang terjadi penyimpangan tak terduga, namun malah kita sedang mendapat jackpot hahaha,” ucap frans.

Pujo datang membawa satu botol soju, diletakkan di hadapan dominggus, sejenak dominggus ragu dengan botol tersebut, pikirannya menduga yang tidak-tidak, “hahaha, kamu pikir isinya itu racun,” ucap frans seolah membaca pikiran dominggus.

“Sekarang ku minta kamu lacak siapa orang atau kelompok yang terlibat dalam hal ini, paham?, aku gak mau ada kesalahan, lain kali mungkin botol itu memang berisi racun,” ucap frans menatap tajam mata dominggus, diambilnya botol di depan dominggus, dilemparkannya ke dindng hingga pecah, dominggus terkejut.

“Oke..oke pak bon, saya akan melakukan perintah pak bon, saya permisi dulu,” dominggus berpamitan pada frans, dia agak keder dengan cara frans memandangnya, dominggus merasa, mata frans yang teduh bisa seperti mata malaikat maut jika sedang marah.

Frans kemudian mengambil hpnya dia menelpon woro, “wo, kamu ada kenalan reporter senior?, ya coba kamu periksa nanti ya, aku ada rencana, ya rencana baru wo, dengarkan..” frans kemudian menjelaskan rencananya panjang lebar pada woro.

Frans sangat puas dengan hasil kerja woro selama ini, apalagi lingkungan pergaulan woro cukup luas di kalangan wartawan ataupun reporter senior, rencana ini sungguh tepat memanfaatkan koneksi woro.

***

BERSAMBUNG
 
Terakhir diubah:
oke update terakhir minggu ini, refreshing dulu..

keep coment dan terus prediksi, komen dan prediksi selama ini jadi sumber bahan bakar kenapa cerita ini selalu konsisten update.
 
Kayaknya semakin jauh.. Dari tamat ini... Hehe.. Benangnya kembali kisut... Semoga doni tetap profesional sebagai aparat maupun adik yg baik... Jgn2 Andi secara ngk sengaja diselametin lisa dalam kondisi lupa ingatan dan terjadilah wkwkw... Bikin menduga2 aja.. Hmm
 
Keterlaluan banget si Frans, mudah2an nanti ada balasan yg parah buat dia.
 
Ini mah ceritanya jatuh" nya uda bukan cerita panas lagi..
..
Kalo film ini mah alurnya Psychological Thriller dengan bumbu" romance !!
😅😅😅
 
Kayaknya semakin jauh.. Dari tamat ini... Hehe.. Benangnya kembali kisut... Semoga doni tetap profesional sebagai aparat maupun adik yg baik... Jgn2 Andi secara ngk sengaja diselametin lisa dalam kondisi lupa ingatan dan terjadilah wkwkw... Bikin menduga2 aja.. Hmm
Klo menurut ane sih yg awam ini bukan makin jauh, tapi memang ts membuat alur cerita nya per scene bukan per chapter, jadi ts harus menyambung nyambungkan berbagai peristiwa.
yg belum tayang itu 2 hari dari kejadian tabrakan itu adalah keadaan penyelenggaraan ktt, siapa yg menggantikan andi, reaksi staff, reaksi atasannya dan reaksi pusat, karena ini acara besar, dan memang itu harus muncul. Minimal respon atasannya untuk mencari tahu keberadaan andi entah itu bertanya ke keluarga, sahabat atau minta bantuan polisi, karena andi telah meninggalkan tugas tanpa pemberitahuan dan kabar.

Ya kelebihan alur cerita per scene menurut ane yg awam ini, bisa diubah ubah, bisa jadi doni berbuat a atau berbuat b tergantung ts mau bawa kemana, dan juga mgkn saran ane terlalu ngejelimet juga kurang bagus
 
Terakhir diubah:
Ini mah ceritanya jatuh" nya uda bukan cerita panas lagi..
..
Kalo film ini mah alurnya Psychological Thriller dengan bumbu" romance !!
😅😅😅
bener juga hu, emang susah masuknya sex scene disini, salah tempat kali ya hu.., apa dilanjut ke platform sbelah ae ya..:(
 
Bimabet
Klo menurut ane sih yg awam ini bukan makin jauh, tapi memang ts membuat alur cerita nya per scene bukan per chapter, jadi ts harus menyambung nyambungkan berbagai peristiwa.
yg belum tayang itu 2 hari dari kejadian tabrakan itu adalah keadaan penyelenggaraan ktt, siapa yg menggantikan andi, reaksi staff, reaksi atasannya dan reaksi pusat, karena ini acara besar, dan memang itu harus muncul. Minimal respon atasannya untuk mencari tahu keberadaan andi entah itu bertanya ke keluarga, sahabat atau minta bantuan polisi, karena andi telah meninggalkan tugas tanpa pemberitahuan dan kabar.

Ya kelebihan alur cerita per scene menurut ane yg awam ini, bisa diubah ubah, bisa jadi doni berbuat a atau berbuat b tergantung ts mau bawa kemana, dan juga mgkn saran ane terlalu ngejelimet juga kurang bagus
ngelurusi aja, disini andi gak menyelengarakan ktt hu, mungkin bacanya kelewat kali ya, ktt itu dua bulan lagi.
andi disini hanya bertugas mengadakan pemantapan koordinasi aja dengan muspida setempat, sekaligus sebagai panitia seminar para asosiasi pengusaha, sebagai bagian persiapan ktt, kan apec itu ngebahas kerjasama ekonomi dan bisnis, tugasnya pun cuma seminggu di sby ( ada di chapter yang full sex scene dengan dildo)
kalo andi kecelakaan para stafnya semua kan udah tau dari itayangan tv, dan pastinya sudah diberitakan juga di media, cuma kan yang belum diketahui publik adalah yang tewas bukan andi
polisi kan blm mengeluarkan pernyataan resmi, jadi dari publik termasuk atasan andi taunya andi kecelakaan aja, kalau kecelakaan kan biasa aja, bisa terjadi, tentunya reaksi staf dan atasan andi paling turut berduka cita ngirim karangan bunga, atau nulis ucapan duka cita di medsos.

kalo misalnya andi tewas kecelakaan, lantas atasan andi minta penyidikan khusus, berarti ceritanya kan jadi lebay, gak logis apa alasannya minta penyidikan khusus, kecuali ada hal yang ganjil seperti yang doni bilang di part ini, tapi kan ini masih konsumsi internal doni dan atasannya aja.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd