fernando26
Senpai Semprot
Btw ane mau update hari ini,masih pada hidup kah para suhu dimari ? Haha
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Mawar Pasti Berduri
- Thread starter fernando26
- Start date
kentangangus
Semprot Baru
- Daftar
- 31 Jul 2015
- Post
- 29
- Like diterima
- 6
Lanjuuiuut bang... Masih idup ini kami para fakir cerita suhu...
Ko5on9
Semprot Kecil
tisha dah di pake ma bapakx kaxkx
Momodinesia
Tukang Semprot
- Daftar
- 22 Jul 2019
- Post
- 1.233
- Like diterima
- 1.679
Et dah ayo lanjut sampe selesai
,
Hendrypratama
Pendekar Semprot
- Daftar
- 11 Jun 2017
- Post
- 1.883
- Like diterima
- 1.484
Ane syelalu menunggu dan menanti om
mekmektete
Senpai Semprot
- Daftar
- 21 Dec 2011
- Post
- 992
- Like diterima
- 2.021
Maksud ane tusbol Tisha bang, penasaran masih lower apa udah rapet lagi 
fernando26
Senpai Semprot
Ane pun ambruk diatas tubuh istri ane , ane pun berbisik " sayang jawab jujur, tadi kata kamu,kamu katanya udah gak perawan ? " Tanya ane " emmm, emang iyaaa gimana dong " kata wife ane " emm,sama siapa ? " Kata ane " sama kamu lah sayang kuuuu " kata wife langsung meluk erat tubuh ane , ingin rasanya ane bertanya " jujur ahh, yang bener, " dan pertanyaan lainnya untuk meyakinkan,namun ane takut doi tersinggung dan malah pertanyaan ane menyakiti hatinya karena sudah menuduh dia pernah berzina .
Esok harinya,selesainya subuh ane langsung tidur lagi dan terbangun pada pukul 08.00 . Saat ane keluar kamar, dan menuju dapur,ane terkaget ada Tisha mengirimkan makanan untuk bapak ane,disana juga ada wife ane sedang ikut mengobrol dengan tisha dan bapak ane .
Ane lalu menghampiri mereka " ehh anak papa udah bangun " kata bapak ane " hehe " kata ane tersenyum, " aa " kata tisha mencium tangan ane , " astaga begini doang gua bisa baper " gerutu ane dalem hati " yang sarapan dulu, dimeja makan udah aku siapin " kata wife ane . Ane pandang wajah tisha sekejap nampak menunjukkan mimik wajah yang menyembunyikan ke bete an nya .
Ane pun lanjut sarapan, selesainya sarapan ane menghampiri mereka bertiga dan lanjut mengobrol " sebenarnya begini nando, tisha meskipun sudah bercerai dengan kamu, tapi dia masih termasuk kedalam keluarga besar disini jadi kamu jangan sampai menjauhi ataupun judes sama tisha " kata bapak ane " astagfirullah pah siapa yang judesin tisha, biasa aja kok ini " kata ane dan kami lanjut mengobrol dan ternyata kini tisha kembali bekerja di kantor bekas ane dahulu,bersama adik ane dan yoga .
Rasanya ane ingin nostalgia ke rumah rekanan ane, dan mengunjungi bu diana tentunya karena ane rindu ingin icip lubang anus nya tapi apalah daya,wife ane nempel terus tiap ane kemanapun mau pergi dia selalu ingin ikut,rasanya gak ada celah buat ane untuk " khilaf " .
Singkat cerita suatu hari,wife ane diajak jalan-jalan sama tante ane, " emm gimana ya tante, emm terserah aa sini,kalo aa ngizinin ya boleh aja " kata wife ane sambil menatap ke arah ane " ya boleh boleh aja sayang " kata ane , " tapi aa ikut ya ? " Tanya dia " emm nando jangan,ini acara keluarga ibu-ibu doang,ayo neng biar kita makin akrab dan deket " kata Tante ane, ane melihat tatapan mata wife ane sepertinya sangat ingin mendampingi ane " yaudah deh tante " kata wife ane, dan mereka pun berangkat entah kemana mereka pergi .
Ane pun balik ke kamar dan rebahan . Dirumah cuma ada bapak, dan para ART . Ane pun main PS dikamar adik ane yang belum pulang dari kantor nya . Saat sedang asyik *dingdong, suara bell berbunyi . Karena terdengarnya sudah ada yang membukakan pintu, ane lihat dan intip sejenak ke arah depan dan ternyata tisha dengan masih memakai pakaian kerja,nampaknya dia mengirim makan siang untuk bapak ane . Hmm ane sendiri heran,kok tisha baik sekali sama bapak ane sampe tiap hari kirimin makanan,apalagi di jam kerja begini padahal disini banyak ART juga yang bisa bikinin makan, ada apa ya sebenarnya ?
Bersambung dulu,ane lanjut gawe dulu suhu hehe .
Karena iseng,ane pun ikut nimbrung dan menghampiri mereka " pah maaf, aku pengen bicara 4 mata sama nando boleh ? "Tanya Tisha " boleh,yaudah bapak ke belakang dulu " kata bapak ane " ehh bapak disini aja gapapa, biar kita yang ngobrol sambil jalan-jalan di halaman " kata ane
Kami pun berjalan-jalan " kamu belum jengukin anak kita juga sampai hari ini,kenapa ? Katanya kangen ? " Kata tisha " istriku kemanapun pergi selalu ikut,takutnya aku ajak dia kesana malah disangka nyari masalah sama kamu nya " kata ane " gapapa, gimana pun itu anak kita,anak kamu dan aku, kalau istrimu mau ikut gapapa . " Kata tisha " benerran ? Yaudah ntar aku kesana " kata ane sambil kita terus berjalan kaki, dan kita duduk dipinggiran sekitar kolam " nando, aku sebenernya masih sayang sama kamu " kata tisha,ane pun tatap wajah nya " aku pun sayang,sayang banget sama kamu, tapi situasi nya skarang sudah berbeda, aku kini sudah berkeluarga dan selalu ingin menjaga hati wanita yang kusayangi, dan kau sudah pergi dari hati ini dengan beribu janji yang sudah kamu ingkari " kata ane, tisha pun memeluk ane " maafin aku nando " kata tisha memeluk ane dengan erat, ane pun bingung,tangan ane refleks memeluknya juga dan mengusap kepala nya
Dan tahu lah apa yang terjadi terhadap Otong diposisi seperti ini, sangat tidak kondusif ! " Aku sangat menyesal meninggalkan orang yang tulus demi seorang bajingan biadab " kata tisha menangis , dia lalu menatap ane " Izinkan aku menebus semua kesalahanku " kata tisha lalu mencium bibir ane, kontol ane langsung dia raba-raba, tangannya masuk menyusup ke balik kolor ane, tangannya mengurut dan mengusap kontol ane, " tidak,ini salah,aku tidak boleh mengkhianati istriku " kata akal sehat ane, disisi lain " ayolah nando, kapan lagi kau lampiaskan nafsu dan amarahmu pada wanita jalang ini, setubuhi dan siksa dia ! " Dan ane bingung, terjadi konflik psikis dalam otak ane hingga gerakan tangan ane pasif tidak meraba - raba bagian sensitifnya karena masih shock dengan kondisi yang semuanya terjadi secara tiba-tiba,di pinggir kolam yang terbuka .
Tisha menurunkan celana ane dan dalamannya,dia mengocok kontol ane yang sudah menegang ,ane bingung apa yang harus ane lakukan, haruskah ane merespon dan kita bersetubuh ataukah ane harus menolak nya ? Tangan ane mulai memberanikan menyentuh payudaranya, payudara yang sudah lama tidak ane sentuh namun ane tersadar " sudah ty,ini salah,ini gak boleh,kamu sudah bukan istriku " kata ane berusaha menyadarkan Tisha, " kalau begitu,ayok jadikan aku istrimu lagi " kata dia " gak bisa, aku sudah puny mmmmm " belum selesai ane bicara bibir ane sudah dijejali bibir nya tisha dan dia melepas ciumannya " aku rela jadi yang kedua " kata tisha sambil kini menurunkan celana dia beserta celana dalamnya
Omaygattttt !!! Ane gabisa menjawabnya karena sungguh ane bingung disatu sisi ingin menolak,disatu sisi ane merindukan genjotan dan kasih sayang dari orang yang sangat ane cintai bahkan sampai sekarang " kalau kamu tetap gamau, izinkan aku untuk terus menyayangimu, aku merindukanmu " kata tisha sambil membuka hijab nya, dia langsung naik kepangkuan dan menindih tubuh ane, pantatnya bergoyang goyang agar memeknya bergesekkan dengan kontol ane, geli sekali rasanya . " Uhhhhh " kata tisha sambil sekarang mulai coba memasukkan kontol ane ke memeknya, " ty, sudd " belum beres ane bicara *plakkkk, sebuah tamparan mendarat di pipi ane " diem kamu ! Kamu harus sopan dan nurut apa kata ku ! Udah diem ! " kata dia membentak sambil menjambak rambut ane . Ane menjadi shock atas perkataan dan tamparan dari tisha, dan tidak mengerti apa yang sudah terjadi sebenarnya saat itu..
Dengan satu dorongan saja,masuk lah penis ane ke memek nya yang sudah licin dan entah karena ane keseringan nikmatin memek peret dan sempit wife ane, rasanya saat itu memek tisha sangat longgar,entah karena licin akibat sudah becek atau emang memeknya agak longgaran (mungkin efek keseringan di gilir selama bersama rangga tapi entah berita dan cerita yang ane dengar itu benar atau tidak tentang seringnya tisha "dicicip" sama orang disekitar rangga hingga dia tidak betah dan melarikan diri) .
Tisha terus genjot tanpa perduli dan takut akan situasi yang bisa saja Art atau bahkan bapak ane lewat dan melihat adegan kami . Goyangan tisha sungguh enak, bikin ane enjoy, bahkan lebih enak dari ritme goyangan wife ane ataupun Lily . " Ahhh aku rindu kamu nando,aku kangen mmmm " kata tisha,tangan ane mulai berani aktif karena terbawa suasana tanpa takut ada yang mergok,karena sudah kepalang juga .
Tangan ane membuka kancing kemeja nya,kaitan bra nya ane buka dan ane singkapkan saja karena ribet membuka nya harus membuka kemeja nya tisha dulu. Namun ane pun melihat sebuah korek gasoline, " ahhhh jangan nanti kena kulit akuu mmm " kata dia , namun ane tetap membakar tali nya itu lalu ane tarik hingga terputus,kini terpampang lah kedua payudara tisha yang sudah lama ane rindukan, kini sudah agak ngondoy,mungkin efek menyusui, ane lumat toket nya,ane hisap dan ane remas - remas " hhhhhmmm ahhh " desah tisha sambil terus genjot dan " uuuu sayang mmm aku keluar mmm ahhh " kata tisha mengejang tubuhnya agak lama, terasa memeknya pun seperti agak memijat halus kontol ane
Setelah selesai menikmati orgasme nya,tisha pun lanjut genjot, sampai beberapa menit kontol ane belum menunjukkan tanda-tanda akan ejakulasi, mungkin karena sebelumnya ane sudah bersetubuh sama wife ane pagi hari nya, hingga kini keluar nya agak lama sampai akhirnya yang ditakutkan terjadi *tiiiiin , suara klakson yang nampaknya mobil tante ane, dan ya benar ! Tante ane dan wife ane sudah pulang dan pagar pun dibuka ..... Busehhh kentang sekali, ane yang terkaget segera mengambil celana ane " gapapa sayang beresin aja dulu sampe keluar " kata tisha yang ogah beranjak dari pangkuan ane yang kayanya emang sengaja ingin wife ane memergoki kami ...
Bersambung dulu,kalo rame sih sebelum sahur nanti ane update lagi lanjutannya hihi
Esok harinya,selesainya subuh ane langsung tidur lagi dan terbangun pada pukul 08.00 . Saat ane keluar kamar, dan menuju dapur,ane terkaget ada Tisha mengirimkan makanan untuk bapak ane,disana juga ada wife ane sedang ikut mengobrol dengan tisha dan bapak ane .
Ane lalu menghampiri mereka " ehh anak papa udah bangun " kata bapak ane " hehe " kata ane tersenyum, " aa " kata tisha mencium tangan ane , " astaga begini doang gua bisa baper " gerutu ane dalem hati " yang sarapan dulu, dimeja makan udah aku siapin " kata wife ane . Ane pandang wajah tisha sekejap nampak menunjukkan mimik wajah yang menyembunyikan ke bete an nya .
Ane pun lanjut sarapan, selesainya sarapan ane menghampiri mereka bertiga dan lanjut mengobrol " sebenarnya begini nando, tisha meskipun sudah bercerai dengan kamu, tapi dia masih termasuk kedalam keluarga besar disini jadi kamu jangan sampai menjauhi ataupun judes sama tisha " kata bapak ane " astagfirullah pah siapa yang judesin tisha, biasa aja kok ini " kata ane dan kami lanjut mengobrol dan ternyata kini tisha kembali bekerja di kantor bekas ane dahulu,bersama adik ane dan yoga .
Rasanya ane ingin nostalgia ke rumah rekanan ane, dan mengunjungi bu diana tentunya karena ane rindu ingin icip lubang anus nya tapi apalah daya,wife ane nempel terus tiap ane kemanapun mau pergi dia selalu ingin ikut,rasanya gak ada celah buat ane untuk " khilaf " .
Singkat cerita suatu hari,wife ane diajak jalan-jalan sama tante ane, " emm gimana ya tante, emm terserah aa sini,kalo aa ngizinin ya boleh aja " kata wife ane sambil menatap ke arah ane " ya boleh boleh aja sayang " kata ane , " tapi aa ikut ya ? " Tanya dia " emm nando jangan,ini acara keluarga ibu-ibu doang,ayo neng biar kita makin akrab dan deket " kata Tante ane, ane melihat tatapan mata wife ane sepertinya sangat ingin mendampingi ane " yaudah deh tante " kata wife ane, dan mereka pun berangkat entah kemana mereka pergi .
Ane pun balik ke kamar dan rebahan . Dirumah cuma ada bapak, dan para ART . Ane pun main PS dikamar adik ane yang belum pulang dari kantor nya . Saat sedang asyik *dingdong, suara bell berbunyi . Karena terdengarnya sudah ada yang membukakan pintu, ane lihat dan intip sejenak ke arah depan dan ternyata tisha dengan masih memakai pakaian kerja,nampaknya dia mengirim makan siang untuk bapak ane . Hmm ane sendiri heran,kok tisha baik sekali sama bapak ane sampe tiap hari kirimin makanan,apalagi di jam kerja begini padahal disini banyak ART juga yang bisa bikinin makan, ada apa ya sebenarnya ?
Bersambung dulu,ane lanjut gawe dulu suhu hehe .
Karena iseng,ane pun ikut nimbrung dan menghampiri mereka " pah maaf, aku pengen bicara 4 mata sama nando boleh ? "Tanya Tisha " boleh,yaudah bapak ke belakang dulu " kata bapak ane " ehh bapak disini aja gapapa, biar kita yang ngobrol sambil jalan-jalan di halaman " kata ane
Kami pun berjalan-jalan " kamu belum jengukin anak kita juga sampai hari ini,kenapa ? Katanya kangen ? " Kata tisha " istriku kemanapun pergi selalu ikut,takutnya aku ajak dia kesana malah disangka nyari masalah sama kamu nya " kata ane " gapapa, gimana pun itu anak kita,anak kamu dan aku, kalau istrimu mau ikut gapapa . " Kata tisha " benerran ? Yaudah ntar aku kesana " kata ane sambil kita terus berjalan kaki, dan kita duduk dipinggiran sekitar kolam " nando, aku sebenernya masih sayang sama kamu " kata tisha,ane pun tatap wajah nya " aku pun sayang,sayang banget sama kamu, tapi situasi nya skarang sudah berbeda, aku kini sudah berkeluarga dan selalu ingin menjaga hati wanita yang kusayangi, dan kau sudah pergi dari hati ini dengan beribu janji yang sudah kamu ingkari " kata ane, tisha pun memeluk ane " maafin aku nando " kata tisha memeluk ane dengan erat, ane pun bingung,tangan ane refleks memeluknya juga dan mengusap kepala nya
Dan tahu lah apa yang terjadi terhadap Otong diposisi seperti ini, sangat tidak kondusif ! " Aku sangat menyesal meninggalkan orang yang tulus demi seorang bajingan biadab " kata tisha menangis , dia lalu menatap ane " Izinkan aku menebus semua kesalahanku " kata tisha lalu mencium bibir ane, kontol ane langsung dia raba-raba, tangannya masuk menyusup ke balik kolor ane, tangannya mengurut dan mengusap kontol ane, " tidak,ini salah,aku tidak boleh mengkhianati istriku " kata akal sehat ane, disisi lain " ayolah nando, kapan lagi kau lampiaskan nafsu dan amarahmu pada wanita jalang ini, setubuhi dan siksa dia ! " Dan ane bingung, terjadi konflik psikis dalam otak ane hingga gerakan tangan ane pasif tidak meraba - raba bagian sensitifnya karena masih shock dengan kondisi yang semuanya terjadi secara tiba-tiba,di pinggir kolam yang terbuka .
Tisha menurunkan celana ane dan dalamannya,dia mengocok kontol ane yang sudah menegang ,ane bingung apa yang harus ane lakukan, haruskah ane merespon dan kita bersetubuh ataukah ane harus menolak nya ? Tangan ane mulai memberanikan menyentuh payudaranya, payudara yang sudah lama tidak ane sentuh namun ane tersadar " sudah ty,ini salah,ini gak boleh,kamu sudah bukan istriku " kata ane berusaha menyadarkan Tisha, " kalau begitu,ayok jadikan aku istrimu lagi " kata dia " gak bisa, aku sudah puny mmmmm " belum selesai ane bicara bibir ane sudah dijejali bibir nya tisha dan dia melepas ciumannya " aku rela jadi yang kedua " kata tisha sambil kini menurunkan celana dia beserta celana dalamnya
Omaygattttt !!! Ane gabisa menjawabnya karena sungguh ane bingung disatu sisi ingin menolak,disatu sisi ane merindukan genjotan dan kasih sayang dari orang yang sangat ane cintai bahkan sampai sekarang " kalau kamu tetap gamau, izinkan aku untuk terus menyayangimu, aku merindukanmu " kata tisha sambil membuka hijab nya, dia langsung naik kepangkuan dan menindih tubuh ane, pantatnya bergoyang goyang agar memeknya bergesekkan dengan kontol ane, geli sekali rasanya . " Uhhhhh " kata tisha sambil sekarang mulai coba memasukkan kontol ane ke memeknya, " ty, sudd " belum beres ane bicara *plakkkk, sebuah tamparan mendarat di pipi ane " diem kamu ! Kamu harus sopan dan nurut apa kata ku ! Udah diem ! " kata dia membentak sambil menjambak rambut ane . Ane menjadi shock atas perkataan dan tamparan dari tisha, dan tidak mengerti apa yang sudah terjadi sebenarnya saat itu..
Dengan satu dorongan saja,masuk lah penis ane ke memek nya yang sudah licin dan entah karena ane keseringan nikmatin memek peret dan sempit wife ane, rasanya saat itu memek tisha sangat longgar,entah karena licin akibat sudah becek atau emang memeknya agak longgaran (mungkin efek keseringan di gilir selama bersama rangga tapi entah berita dan cerita yang ane dengar itu benar atau tidak tentang seringnya tisha "dicicip" sama orang disekitar rangga hingga dia tidak betah dan melarikan diri) .
Tisha terus genjot tanpa perduli dan takut akan situasi yang bisa saja Art atau bahkan bapak ane lewat dan melihat adegan kami . Goyangan tisha sungguh enak, bikin ane enjoy, bahkan lebih enak dari ritme goyangan wife ane ataupun Lily . " Ahhh aku rindu kamu nando,aku kangen mmmm " kata tisha,tangan ane mulai berani aktif karena terbawa suasana tanpa takut ada yang mergok,karena sudah kepalang juga .
Tangan ane membuka kancing kemeja nya,kaitan bra nya ane buka dan ane singkapkan saja karena ribet membuka nya harus membuka kemeja nya tisha dulu. Namun ane pun melihat sebuah korek gasoline, " ahhhh jangan nanti kena kulit akuu mmm " kata dia , namun ane tetap membakar tali nya itu lalu ane tarik hingga terputus,kini terpampang lah kedua payudara tisha yang sudah lama ane rindukan, kini sudah agak ngondoy,mungkin efek menyusui, ane lumat toket nya,ane hisap dan ane remas - remas " hhhhhmmm ahhh " desah tisha sambil terus genjot dan " uuuu sayang mmm aku keluar mmm ahhh " kata tisha mengejang tubuhnya agak lama, terasa memeknya pun seperti agak memijat halus kontol ane
Setelah selesai menikmati orgasme nya,tisha pun lanjut genjot, sampai beberapa menit kontol ane belum menunjukkan tanda-tanda akan ejakulasi, mungkin karena sebelumnya ane sudah bersetubuh sama wife ane pagi hari nya, hingga kini keluar nya agak lama sampai akhirnya yang ditakutkan terjadi *tiiiiin , suara klakson yang nampaknya mobil tante ane, dan ya benar ! Tante ane dan wife ane sudah pulang dan pagar pun dibuka ..... Busehhh kentang sekali, ane yang terkaget segera mengambil celana ane " gapapa sayang beresin aja dulu sampe keluar " kata tisha yang ogah beranjak dari pangkuan ane yang kayanya emang sengaja ingin wife ane memergoki kami ...
Bersambung dulu,kalo rame sih sebelum sahur nanti ane update lagi lanjutannya hihi
doubtfulman
Pendekar Semprot
- Daftar
- 24 Jan 2015
- Post
- 1.932
- Like diterima
- 3.366
Wah gile, tisha mank sengaja itu
SempakKondoy
Guru Semprot
Nah loh ,ketauan gak yaaa
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
