Ane pun ambruk diatas tubuh istri ane , ane pun berbisik " sayang jawab jujur, tadi kata kamu,kamu katanya udah gak perawan ? " Tanya ane " emmm, emang iyaaa gimana dong " kata wife ane " emm,sama siapa ? " Kata ane " sama kamu lah sayang kuuuu " kata wife langsung meluk erat tubuh ane , ingin rasanya ane bertanya " jujur ahh, yang bener, " dan pertanyaan lainnya untuk meyakinkan,namun ane takut doi tersinggung dan malah pertanyaan ane menyakiti hatinya karena sudah menuduh dia pernah berzina .
Esok harinya,selesainya subuh ane langsung tidur lagi dan terbangun pada pukul 08.00 . Saat ane keluar kamar, dan menuju dapur,ane terkaget ada Tisha mengirimkan makanan untuk bapak ane,disana juga ada wife ane sedang ikut mengobrol dengan tisha dan bapak ane .
Ane lalu menghampiri mereka " ehh anak papa udah bangun " kata bapak ane " hehe " kata ane tersenyum, " aa " kata tisha mencium tangan ane , " astaga begini doang gua bisa baper " gerutu ane dalem hati " yang sarapan dulu, dimeja makan udah aku siapin " kata wife ane . Ane pandang wajah tisha sekejap nampak menunjukkan mimik wajah yang menyembunyikan ke bete an nya .
Ane pun lanjut sarapan, selesainya sarapan ane menghampiri mereka bertiga dan lanjut mengobrol " sebenarnya begini nando, tisha meskipun sudah bercerai dengan kamu, tapi dia masih termasuk kedalam keluarga besar disini jadi kamu jangan sampai menjauhi ataupun judes sama tisha " kata bapak ane " astagfirullah pah siapa yang judesin tisha, biasa aja kok ini " kata ane dan kami lanjut mengobrol dan ternyata kini tisha kembali bekerja di kantor bekas ane dahulu,bersama adik ane dan yoga .
Rasanya ane ingin nostalgia ke rumah rekanan ane, dan mengunjungi bu diana tentunya karena ane rindu ingin icip lubang anus nya tapi apalah daya,wife ane nempel terus tiap ane kemanapun mau pergi dia selalu ingin ikut,rasanya gak ada celah buat ane untuk " khilaf " .
Singkat cerita suatu hari,wife ane diajak jalan-jalan sama tante ane, " emm gimana ya tante, emm terserah aa sini,kalo aa ngizinin ya boleh aja " kata wife ane sambil menatap ke arah ane " ya boleh boleh aja sayang " kata ane , " tapi aa ikut ya ? " Tanya dia " emm nando jangan,ini acara keluarga ibu-ibu doang,ayo neng biar kita makin akrab dan deket " kata Tante ane, ane melihat tatapan mata wife ane sepertinya sangat ingin mendampingi ane " yaudah deh tante " kata wife ane, dan mereka pun berangkat entah kemana mereka pergi .
Ane pun balik ke kamar dan rebahan . Dirumah cuma ada bapak, dan para ART . Ane pun main PS dikamar adik ane yang belum pulang dari kantor nya . Saat sedang asyik *dingdong, suara bell berbunyi . Karena terdengarnya sudah ada yang membukakan pintu, ane lihat dan intip sejenak ke arah depan dan ternyata tisha dengan masih memakai pakaian kerja,nampaknya dia mengirim makan siang untuk bapak ane .
Hmm ane sendiri heran,kok tisha baik sekali sama bapak ane sampe tiap hari kirimin makanan,apalagi di jam kerja begini padahal disini banyak ART juga yang bisa bikinin makan, ada apa ya sebenarnya ?
Bersambung ,ane lanjut gawe dulu suhu hehe update nanti balik gawe atau malam pas wife sudah tidur .