Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Awal Tragedi Malam Itu | Real Story

GameOfMail

Adik Semprot
Daftar
14 Dec 2018
Post
108
Like diterima
271
Bimabet
Permisi para suhu semua, lama menjadi Silent Reader nubi mencoba untuk bercerita tentang pengalaman dimasa lalu yg pernah nubi alami. Mohon maaf kalau cerita ini masih berantakan, mhon arahannya buat para suhu sekalian. Nama dan beberapa lokasi nubi samarkan.

Cerita ini terjadi saat aku awal-awal masuk kuliah. Perkenalkan aku Rian, merupakan salah satu mahasiswa baru yg diterima masuk di salah satu kampus di Kota Minyak. Saat itu ada perekrutan anggota baru dari organisasi kegiatan mahasiswa dikampus tersebut dan aku turut mendaftar. Selain diriku juga banyak mahasiswa baru maupun senior yang berada disana. Kemudian aku diberikan formulir untuk diisi identitas diri. Sambil mendengarkan arahan dari para senior di depan. Masih ingat di kepala ku, seorang cewek dengan perawakan tinggi, manis, agak tomboy dan badannya yg "skinny", sedang memberikan arahan kepada semua mahasiswa baru saat itu. Dia memperkenalkan diri dengan nama "Dinda" (nama samaran). Disinilah awal perjalanan "gelap" hidupku dimulai.

Setelah beberapa hari mengikuti proses pendaftaran dan rangkaian perkumpulan yang dilakukan, akhirnya aku diterima didalam organisasi perkumpulan tersebut. Aku adalah merupakan tipe cowok yg pendiam, jadi saat anak mahasiswa baru lain mengobrol dengan para senior yg ada disana, aku malah berdiam diri sambil melihat status di HP BB pada saat itu. Tiba-tiba dari belakang pundak ku ditepuk oleh seorang cewek sambil memanggilku. "Hei, kenapa kamu kok gak gabung temen2 mu ngobrol dengan yg lain?" ternyata dia Mbak Dinda, senior cewek yg memberikan arahan kemarin. "Engga mbak, nanti juga ikut gabung kok." jawabku.
Mbak Dinda : "Kamu bukan asli orang sini ya?"
Aku : "Bukan mbak, aku asli Jawa. Emang keliatan to mbak?"
Mbak Dinda : "Wkwkwk iya dek, cara ngomongmu medok banget" Sambil senyum manis.
Aku : "Iya to mbak, tinggal disini belum sampek 1 bulan. Emang orang asli sini?"
Mbak Dinda : "Aku juga asli jawa dek, kamu asli mana?"
Aku : "Aku asli kota ... (salah satu kota di jatim) mbak"
Mbak Dinda : "Oalah deket jg dengan kotaku lahir"

Sejak berbincanganku dengan Mbak Dinda itu, kami menjadi akrab. Selain kami berasal dari daerah yg sama, dia tipe cewek yang ramah untuk semua orang, kami pun sering berdiskusi dan mengobrol bersama. Mbak Dinda ini umur nya beda 5 tahun dari aku, dia merupakan salah satu senior cewek yg beda dari jurusanku. Saat itu dia mahasiswa akhir yg sedang nyusun skripsi untuk kelulusannya. Dia seperti nya mahasiswa yg telat lulus, karena saat itu dia bekerja sambil kuliah. Kayak terlalu keenakan kerja jadi lupa kuliahnya.


Di Malam itu ...

Saat itu di organisasi kami sedang mengadakan kegiatan seminar untuk seluruh mahasiswa se kota minyak. Sehingga kami perlu menyiapkan beberapa persiapan untuk acara tersebut. Aku juga masuk dalam kepanitiaan di acara tersebut, yaitu seksi dokumentasi dan publikasi. Aku memiliki keahlian di bidang design garfis (walupun gak ahli2 banget) sehingga ditugaskan untuk membuat poster dan beberapa perlengkapan proposal lainnya. Dan yang menjadi ketua panitia nya adalah Mbak Dinda.

Sekitar pukul 7 malam tiba-tiba Hp BB ku berbunyi. Ternyata Mbak Dinda menelponku.
Aku : "Halo mbak"
Mbak Dinda : "Kamu dimana dek?"
Aku : "Aku masih di kontrakan mbak"
Mbak Dinda : "Kamu bisa ke BSB gak?" (salah satu mall di kotaku)
Aku : "Coba aku liat dulu mbak ada motornya temenku gak. Nanti kalau ada aku kesana mbak."
Mbak Dinda : "Kalau bisa sekarang ya dek"
Aku : "Oke mbak siap."

Karena saat itu aku masih belum punya motor, jadi aku pinjam motor teman satu kontrakan aku untuk pergi kemana-mana.
Setelah aku meminjam motor temenku, aku langsung pergi ke tempat Mbak Dinda.

Setelah tiba aku langsung nelpon Mbak Dinda.
Aku : "Halo mbak, aku udah di parkiran. Mbak dmn?"
Mbak Dinda : "Kamu naik aja dek, aku ada di lobby hotel."

Jadi di tempatku ketemuan itu, mall nya gabung sama hotel. Sehingga aku langsung cari pintu masuk yg ada disebelah pintu masuk mall tersebut. Setelah aku masuk lobby aku mencari tempat duduk Mbak Dinda berada. Tampak seorang cewek manis memakai kemeja putih dan celana hitam melambaikan tangan ke arah ku dan itu "Mbak Dinda". Aku pun langsung menghampirinya.

Aku : "Udah lama kah mbak disini?" Aku pun bertanya.
Mbak Dinda : "Baru sejam yg lalu."
Aku : "Hmm lama itu mbak namanya. Ada apa mbak minta aku kesini?"
Mbak Dinda : "Ini nah dek, aku kan baru wira wira buat sebar proposal, tp kayaknya cover dan poster nya harus dirubah. Dan kamu kan yg bisa rubah ini. Minta tolong yaa dek."
Aku : "Yauda mbak sini ku baikin mbak"
Mbak Dinda : "Eh kamu pesen mau pesen minum apa?"
Aku : "Aku cappucino dingin aja mbak."
Mbak Dinda : "Oke wait ya"

Sambil mengerjakan apa yg diminta Mbak Dinda, Aku juga ajak dia mengobrol untuk mencairkan suasana.
Aku : "Kenapa kok mbak sendirian aja disini?"
Mbak Dinda : " Emang kenapa dek? Gak boleh?"
Aku : "Aku lo cuman nanya."
Mbak Dinda : "Ya gtu deh.. Hehehe" sambil tersenyum manis dengan gigi gingsulnya.

Jadi Mbak Dinda ini adalah seniorku di organisasi yg ada di kampusku. Dia ini sebenernya udah punya pacar, tapi pacarnya ada di Pulau Sebrang alias LDR. Malam itu kami ngobrol panjang lebar lah pokoknya.

Dan tak terasa, waktu menunjukan pukul 11.00 WITA kami mengobrol dan mengerjakan tugas masing-masing. Kemudian aku bertanya ke Mbak Dinda.
Aku : "Mbak, ini udah malam lo. Mbak gak balik kah?"
Mbak Dinda : "Kamu udah ngantuk kah dek?"
Aku " "Hehehe.. lumayan sih mbak."
Mbak Dinda : "Yauda ayo beres2, nanti kamu ikut aku."
Aku : "Oke mbak." dengan polosnya aku mengikuti apa kata Mbak Dinda tanpa bertanya diajak kemana.

Setelah itu kami bergegas menuju lift yg ada di hotel tersebut. Awalnya aku curiga saat didalam lift Mbak Dinda menggunakan Card System/ Card Lock (kunci kamar) untuk menuju lantai atas. Karena penasaran aku pun bertanya.
Aku : "Loh mbak, kenapa kita gk turun ke bawah? Kan mau balik?"
Mbak Dinda : "Bilang tadi kamu ngantuk."
Aku : "Iya emang ngantuk mbak."
Mbak Dinda : " Yauda ikutin aja" dengan polosnya aku mengikuti Mbak Dinda sampai ke salah satu kamar di Hotel tersebut. Dan kami berdua pun masuk.

Aku :"Mbak pesen kamar buat tidur sini kah?"
Mbak Dinda : "iya dek, kalau aku lagi mumet aku pesen kamar."
Aku : "Yauda mbak, istirahat aja aku balik dulu."
Mbak Dinda : "Lah bilang kamu ngantuk malah pengen balik. Nanti bahaya di jalan kek mana?"
Aku : "Ya gak gini juga mbak" Saat itu aku masih seorang mahasiswa baru yg polos belum tau apa-apa mengenai hal-hal seperti itu.

Mbak Dinda : "Yauda, kamu tidur sini aja dek. Taruh tas mu diatas meja itu" saat bilang begitu, Mbak Dinda sambil melepas kemeja putih yg sedang dia kenakan. Dan aku melihat Bra warna hitam yang sedang dia kenakan di depanku.
Dan mata ku langsung tertuju pada buah dada yg mungil (tocil) didalam balutan Bra hitam tersebut. Aku pun terdiam, bingung mau ngomong dan tentu gugup. Karena saat itu pengelaman pertama ku melihat seorang cewek melapas pakiannya di depanku.

Mbak Dinda : "Kamu kenapa dek? kok muka mu merah?" sambil tersenyum melihatku.
Aku : "Enggak mbak gpp" sambil geleng2 kepala.
Mbak Dinda :"Kamu baru pertama kah liat kayak gini?" sambil menunjuk ke buah dada nya yg masih berbalut Bra.
Aku : "Heheh iya mbak."
Mbak Dinda : "Kamu pernah ciuman kah dek sama pacarmu?" Mbak Dinda sambil berjalan menuju ke arah ku.
Aku : "Ciuman sama siapa mbak, pacar aja belum punya."
Mbak Dinda : "Yauda ayo..." saat bicara itu Mbak Dinda langsung memegang wajahku dengan kedua tanggannya dan kami pun berciuman. Inilah saat pertama kali aku berciuman dengan seorang cewek sampai aku kuliah.

Mbak Dinda : "Bibirmu jangan kamu tutup dek. Ikutin mbak aja ya." aku pun mengikuti instruksi dari Mbak Dinda.

Sambil berciuman, tangan Mbak Dinda mengarah ke celana ku dan di genggamnya Joni ku yg sedang mengeras akibat kami ciuman ini. Tiba-tiba Mbak Dinda melepas ciumannya dan melepas Bra hitam yg sedang ia kenakan. Betapa indah nya aku melihat buah dada yg mungil dan menggemaskan ini yg biasanya aku liat hanya di film-film dewasa. Tangan tanganku diarahkan menuju ke buah dada Mbak Dinda, kemudian dia memintaku untuk menghisap buah dadanya. Sambil gemeteran karena ini pengelaman pertamaku, aku menciumi toket kecil punya Mbak Dinda silih berganti kanan dan kiri sampai Mbak Dinda menggerang "Argghhhh dek...." Aku pun terus bergerilya dengan toketnya sambil ku mainkan sebisaku. Betapa gugupnya aku ketika, Mbak Dinda minta aku melepaskan kaos dan celana yg ku kenakan.

Mbak Dinda : "Dek, lepas sudah.." pintanya kepadaku.

Sambil aku melepas pakaianku, aku melihat Mbak Dinda melepas celana yg ia kenakan termasuk dengan CD hitam yang dia kenakan. Betapa gemetarnya badanku ketika aku melihat kemaluan Mbak Dinda dengan bulu-bulu disekitar.

Aku : "Mbak, jujur aku baru liat ginian lo.."
Mbak Dinda :"Nanti kami juga merasakan dek." Sambil tersenyum.

Mbak Dinda memintaku untuk pindah ke atas kasur, kemudian dia memegang Joni ku yg mengeras dan sudah keluar pelumas alami (sebelum sperma) yg ada di joniku. Tanpa basa basi Mbak Dinda langsung mengulum joniku yang baru pertama kali masuk ke mulut seorang wanita. Aku pun mengerang keenakan "Auhhh Mbak, pelan-pelan mbak. Aku baru kali ini..". Sambil mememagang kepala Mbak Dinda.

Mbak Dinda pun menghisap Joni ku dengan pelan-pelan sambil memandangi dengan tatapan manis. Aku pun terbawa suasana dan tak selang berapa lama aku merasa sperma ku pengen keluar (mohon dimaklumi suhu pengalaman pertama, jadi cepet crotnya heheh..)

Aku :"Aku aku pengen keluar.."
Mbak Dinda : "Keluarin aja" pintanya kepadaku.

Croott..crooot...crooot.. Arghghgh (aku mengerang)
"Ih banyak banget dek, kamu keluarin. Udah berapa lama ini?" Sambil tersenyum kepadaku. Dan aku pun hanya terdiam karena buaian BJ yang dilakukan oleh Mbak Dinda.

Di malam ini, aku bener2 diajarin cara nya ML sama cewek. Saat setelah aku di BJ Mbak Dinda, joni ku jadi agak lemas. Sehingga mbak dinda memintaku untuk memasukan jari ku ke lubang vaginanya dia. "Dek, mainin punya aku ya.." pinta sambil tersenyum kepadaku. Aku pun langsung memainkan lubang vagina nya dia dengan modal film2 dewasa yg pernah aku tonton, dan ternyata mbak dinda vaginanya udah basah. Sambil aku memainkan vagina mbak dinda aku juga sambil mencium dan menghisap puting mungil yang ada di dadanya. Tak selang beberapa lama mbak dinda pun, mengerang enakan "Auhhh...Argghhh... terus dek." "Terusin.. agak cepat dikit yaa" Aku pun mempercepat jari ku yg masuk ke dalam lubang vaginanya. Sambil melirik ke arah joni ku mbak dinda bilang "Dek, masukin punyamu. Di lap dlu ya." Tanpa basa basi aku pun memasukkan joni ku yg baru mengeras lagi ke dalam lubang vagina mbak dinda. Saat itu lah perasaan campur aduk yg ada dikepalaku, dilain sisi keenakan karena bisa ML, namun disisi lain aku juga takut karena udah gk perjaka lagi.

Pelan-pelan mbak dinda membimbingku untuk memaju mundurkan pinggul serta mengatur posisi yg nyaman. "Terus dek, masukin dalam lagi.. Arhhh...Arhhhh...". Pemandangan yg indah yg tak pernah ku lihat, dan tak pernah terbanyang aku bisa ML sama mbak dinda. Sambil aku genjot mbak dinda, tanganku memainkan toket kecilnya yg mungil itu. "Arggg.. terus dek enak...terussin...". Aku kembali mencium bibir mbak dinda sambil berusaha mengatur posisiku. "Mmmuahhh..auhhh..."
"Jangan berhenti dek, terusin yaa..." aku pun ku percepat gerakanku dan kemudian aku merasakan sperma ku mau keluar lagi. "Mbak aku pengen keluar lagi". "Uhhh..Ahhh Uhhh.. ayo aku mau keluar jg dek.." "Mbak aku keluar..Auhhhh..Croot..croot..crott.. dan tak selah berapa lama, aku merasakan cairan hangat juga keluar dari lubang vagina mbak dinda. (baru sadar ini namanya lubang kehangatan). "Arhhh...Argg dek aku keluar..." badan mbak dinda bergetar. Dan kami pun lemas di atas tempat tidur.



Sekian dulu suhu ceritanya, dan ini masih berlanjut. Mohon arahan dan sarannya para suhu-suhu sekalian.
Update nya menyusul ya Hu.
 
Terakhir diubah:
Sepertinya tau nih latar ceritanya, suhu kuliah dikampus negerinya atau kampus "didikan" kampus Jawa hu?
 
Lanjut bro,
Pasti bukan sama dinda aja nih di exe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd