kuntettt
Pendekar Semprot
- Daftar
- 21 Jul 2018
- Post
- 1.934
- Like diterima
- 4.788
Bagus puisinyacatatan pagi buta
pagi terlalu kelam untuk merangkai kata,
ataupun membakar kenangan
mungkin kau sedang terkulai
di kamarkamar paling sunyi
sambil menikmati kematian
demi kematian kecil
di ujung kerongkongan para perempuan
tanpa tanda jasa
mungkin suatu saat kau akan datang
dengan lidah terbakar hujan asam
sedang aku telah jauh pergi
mengikuti keinginankeinginan tertunda
kan kutelusuri loronglorong kegelapan
berasyik masyuk dengan bergantang-gantang
kebencian, rindu juga dendam
hingga wajah, suara, jemari dan kelaminmu
tercecer, masai, kian lantak
dalam genangan hatiku
yang masih berpendar, namun membusuk
tak kan kukenali lagi segala tentangmu
tak kan lagi kita bersua
tak kan lagi kau kutunggu
dalam penghujung sebuah sajak!
tak!!!
jkt-NC 08/06/2021
Jendela Pagi
Jendela itu masih yang sama
Saat kau pakai untuk bercermin
Atau melepasku saat melangkah pergi
Dan kau tersenyum dalam bayangan
Jendela itu masih yang sama
Melihat burung bertengger di ranting pohon
Apa yang bisa kita catat tentang pagi?
barangkali angin yg terpaku di pucuk mangga
lihatlah, sedang dipikirkannya sebuah rencana besar,
"aku ingin mengakhiri kebisingan", katanya.
Barangkali kita memang telah lama hidup dalam kematian diam.
Jendela itu masih yang sama
Kadang mengejekku menunggu senja
Bahwa malam itu pasti
diam
dan kau berhenti memandang ku
Dalam cermin bayangan