aprilian86
Tukang Semprot
- Daftar
- 5 Jul 2017
- Post
- 1.325
- Like diterima
- 1.728
Mantap jiwa...
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY Antar Propinsi - Lintas Generasi - Interracial [NO SARA]
- Thread starter saveoursoul
- Start date
-
- Tags
- cerbung cerbung tamat fantasy milf
- Status
saveoursoul
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Jan 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 1.938
Penitencia
Pukul 5 pagi, gw terbangun....tante shinta masih terbaring telanjang disamping gw dengan sebelah kaki menimpa paha gw...telapak tangannya berada diatas selangkangan gw.
Gw amati wajahnya...polos keibuan seakan tidak terbayang sama sekali peristiwa tadi malam hingga dini hari.
Gw elus wajahnya..gw dekati lalu kucium bibirnya...masih terasa sedikit aroma alkohol dimulutnya.
"Emmmhhhhh......."
Tante shinta sedikit bergerak, lalu matanya terbuka perlahan.
Begitu matanya terbuka sempurna...gw lihat pandangannya seperti sedikit bingung.
T:"Don...ini dikamar tante kan?"
G:"Iya tan...aku nginep disini nemenin tante"
Tante shinta masih memandang gw dengan tatapan kosong, seperti mencoba mengembalikan ingatannya.
T:"Emmhhhh...tante bingung biasanya tidur sendiri, sekarang ada kamu..mana sama2 telanjang"
G:"Hehe iya tan..kita mabok semalem"
T:"Gak cuma mabok minuman don..tante mabok sama ini kamu"
Tante shinta menggenggam kontol gw yg masih tertidur...diremasnya perlahan.
T:"Udah lama banget tante gak ngerasain kayak semalam, rasanya seperti mimpi"
G:"Iya tan...mimpi basah hehe"
T:"Mmmmhhhh...dream come true don.."
G:"Kalo gk kenal Silvi, mungkin tante yg aku pacarin sekarang"
Gw bermaksud bercanda...tapi respond tante shinta diluar dugaan gw, tubuhnya setengah berdiri sebatas pinggangnya lalu berkata:
T:"Jangan pernah ngomong kyk gitu lagi lho Don..., tante serius waktu bilang kamu jangan ngecewain Silvi.. tante gak mau nasib Silvi seperti tante, dia itu udh tante anggap kayak anak sendiri....dan soal tadi malam jangan sampe Silvi atau siapapun tahu"
G:"Ehh iii iya tante..aku cuma bcanda doang kooq.."
Gw berkata sambil menggenggam tangannya dengan muka berdosa....
Tante Shinta tersenyum simpul lalu memeluk gw sambil berbisik...
T:"Terus terang don..semalam tante emang lagi horny, kebetulan kamu dateng...& dari awal tante liat kamu, tante ada ketertarikan sex sama kamu"
G:" iya sama tante aku juga...tante masih sexy..bikin aku horny hehe"
T:"Cukup kita berdua aja yg tau ya don.."
Tante shinta melumat bibir gw sambil memeluk erat..., gw baringkan tubuhnya lalu gw menindihnya sambil berciuman.
Kontol gw kembali ngaceng saat tubuh kami saling berpelukan dalam kondisi tubuh masih bertelanjang.
Tanpa menunggu foreplay yang lama, ujung kontol gw yg sudah menyentuh belahan memeknya segera gw dorong dan langsung membobol pertahanannya....
"Aaawwwhhh don pelannn2...."
Gw sumbal mulut tante shinta dengan bibir gw...lalu dengan speed cepat gw genjot memeknya tanpa menghiraukan pekikan2 nya..
Sekitar 10 menit gw menggenjot memeknya..akhirnya sisa2 peju gw tersembur kembali membasahi rahimnya.
Kami sama2 mandi, merapikan diri dan sarapan bersama, pagi itu gw izin ke spv gw untuk tidak masuk kerja, gw bermaksud menjemput Silvi ke ibukota sekalian membesuk omm Rakha di rumah sakit.
.
.
Sekitar 2,5 jam gw memacu mobil gw, akhirnya gw sampai di ibukota... gw langsung menghubungi Silvi untuk menanyakan dimana keberadaannya.
Setelah mengetahui RS tempat omm Rakha dirawat, gw pun segera menuju ke lokasi.
Kondisi omm Rakha sudah terlihat segar, walaupun raut kelelahan masih nampak diwajahnya, gw berbincang bincang sebentar di ruangan VVip Rumah Sakit itu, sekalian menyampaikan salam dari bokap n nyokap gw.
Setelah ditemani 2 orang assisten pribadi dan orang kepercayaan omm Rakha, akhirnya Silvi bersedia meninggalkan beliau untuk kembali pulang bersama gw.
Sebelum berangkat pulang silvi meminta gw mengantar ke rumah omm rakha untuk mengambil barang2 bawaannya.......................
Dirumahnya yg megah, omm rakha hanya ditemani bbrp ART dan 1 orang anak lelakinya yg sudah menikah,... saat itu keadaan rumah sedang sepi hanya ada seorang mbak ART dan seorang security.
Gw diminta Silvi membantu mengemaskan barang2 bawaan dikamarnya.
Kesempatan itu gw pergunakan untuk melepaskan rindu, walaupun hanya 2 hari tidak bertemu dengannya, rasanya gw sudah kangen berat.
Begitu memasuki kamarnya gw langsung menarik tangan Silvi dan memeluk serta menciumnya dengan mesra.
Silvi tidak berontak sedikitpun, malah dia membalas pelukan dan ciuman gw..........
Sekelebat gw terbayang peristiwa malam kemarin dengan tante Shinta, tiba-tiba gw merasa sangat bersalah kepada Silvi karena telah mengkhianati cintanya.
Mengingat itu, pelukan dan ciuman gw semakin kuat, dan Silvi kelihatannya sadar dengan perubahan itu, dia seperti meronta ingin melepaskan diri karena pelukan gw yg terlalu kencang.
"Emmmhh eeeummmhhh emmmhhh"
Akhirnya Silvi berhasil melepaskan dirinya dari pelukan gw...
S:"Kenceng amat siiih, aku sampe sesek nafas iih"
G:"Sorry Vi...aku kangen beratttt"
S:"Iya sorry don aku gk bales message sama telpon kamu, aku panik waktu dikhabarin papa sakit"
G:"iya gpp sayang.. lain kali hubungi aku aja, kan bisa aku bantu kemana2"
S:" iya donnn..maafin aku yaaa"
Gw berbohong menutupi rasa bersalah, lalu mengelus pipinya dan mencium bibirnya pelan..., Silvi membalas ciuman gw dengan lembut.., gw peluk tubuhnya ..tangan gw mengelus2 punggungnya...sesekali tangan gw jatuh kebawah mengenai pantatnya yg masih padat..walaupun tidak ada penolakan dari Silvi, tapi gw tidak ada niatan untuk melakukan aksi lebih...tangan gw hanya memegang tanpa meremas2 nya.
G:"Yukk beresin barang2 kamu...biar gak kemaleman di jalan"
Gw mengakhiri kemesraan itu menghindari nafsu gw yang semakin memburu.
Kami pun lalu bergegas membereskan barang2 yang akan dibawa dan segera berangkat pulang.
~~~~~
Pukul 5 pagi, gw terbangun....tante shinta masih terbaring telanjang disamping gw dengan sebelah kaki menimpa paha gw...telapak tangannya berada diatas selangkangan gw.
Gw amati wajahnya...polos keibuan seakan tidak terbayang sama sekali peristiwa tadi malam hingga dini hari.
Gw elus wajahnya..gw dekati lalu kucium bibirnya...masih terasa sedikit aroma alkohol dimulutnya.
"Emmmhhhhh......."
Tante shinta sedikit bergerak, lalu matanya terbuka perlahan.
Begitu matanya terbuka sempurna...gw lihat pandangannya seperti sedikit bingung.
T:"Don...ini dikamar tante kan?"
G:"Iya tan...aku nginep disini nemenin tante"
Tante shinta masih memandang gw dengan tatapan kosong, seperti mencoba mengembalikan ingatannya.
T:"Emmhhhh...tante bingung biasanya tidur sendiri, sekarang ada kamu..mana sama2 telanjang"
G:"Hehe iya tan..kita mabok semalem"
T:"Gak cuma mabok minuman don..tante mabok sama ini kamu"
Tante shinta menggenggam kontol gw yg masih tertidur...diremasnya perlahan.
T:"Udah lama banget tante gak ngerasain kayak semalam, rasanya seperti mimpi"
G:"Iya tan...mimpi basah hehe"
T:"Mmmmhhhh...dream come true don.."
G:"Kalo gk kenal Silvi, mungkin tante yg aku pacarin sekarang"
Gw bermaksud bercanda...tapi respond tante shinta diluar dugaan gw, tubuhnya setengah berdiri sebatas pinggangnya lalu berkata:
T:"Jangan pernah ngomong kyk gitu lagi lho Don..., tante serius waktu bilang kamu jangan ngecewain Silvi.. tante gak mau nasib Silvi seperti tante, dia itu udh tante anggap kayak anak sendiri....dan soal tadi malam jangan sampe Silvi atau siapapun tahu"
G:"Ehh iii iya tante..aku cuma bcanda doang kooq.."
Gw berkata sambil menggenggam tangannya dengan muka berdosa....
Tante Shinta tersenyum simpul lalu memeluk gw sambil berbisik...
T:"Terus terang don..semalam tante emang lagi horny, kebetulan kamu dateng...& dari awal tante liat kamu, tante ada ketertarikan sex sama kamu"
G:" iya sama tante aku juga...tante masih sexy..bikin aku horny hehe"
T:"Cukup kita berdua aja yg tau ya don.."
Tante shinta melumat bibir gw sambil memeluk erat..., gw baringkan tubuhnya lalu gw menindihnya sambil berciuman.
Kontol gw kembali ngaceng saat tubuh kami saling berpelukan dalam kondisi tubuh masih bertelanjang.
Tanpa menunggu foreplay yang lama, ujung kontol gw yg sudah menyentuh belahan memeknya segera gw dorong dan langsung membobol pertahanannya....
"Aaawwwhhh don pelannn2...."
Gw sumbal mulut tante shinta dengan bibir gw...lalu dengan speed cepat gw genjot memeknya tanpa menghiraukan pekikan2 nya..
Sekitar 10 menit gw menggenjot memeknya..akhirnya sisa2 peju gw tersembur kembali membasahi rahimnya.
Kami sama2 mandi, merapikan diri dan sarapan bersama, pagi itu gw izin ke spv gw untuk tidak masuk kerja, gw bermaksud menjemput Silvi ke ibukota sekalian membesuk omm Rakha di rumah sakit.
.
.
Sekitar 2,5 jam gw memacu mobil gw, akhirnya gw sampai di ibukota... gw langsung menghubungi Silvi untuk menanyakan dimana keberadaannya.
Setelah mengetahui RS tempat omm Rakha dirawat, gw pun segera menuju ke lokasi.
Kondisi omm Rakha sudah terlihat segar, walaupun raut kelelahan masih nampak diwajahnya, gw berbincang bincang sebentar di ruangan VVip Rumah Sakit itu, sekalian menyampaikan salam dari bokap n nyokap gw.
Setelah ditemani 2 orang assisten pribadi dan orang kepercayaan omm Rakha, akhirnya Silvi bersedia meninggalkan beliau untuk kembali pulang bersama gw.
Sebelum berangkat pulang silvi meminta gw mengantar ke rumah omm rakha untuk mengambil barang2 bawaannya.......................
Dirumahnya yg megah, omm rakha hanya ditemani bbrp ART dan 1 orang anak lelakinya yg sudah menikah,... saat itu keadaan rumah sedang sepi hanya ada seorang mbak ART dan seorang security.
Gw diminta Silvi membantu mengemaskan barang2 bawaan dikamarnya.
Kesempatan itu gw pergunakan untuk melepaskan rindu, walaupun hanya 2 hari tidak bertemu dengannya, rasanya gw sudah kangen berat.
Begitu memasuki kamarnya gw langsung menarik tangan Silvi dan memeluk serta menciumnya dengan mesra.
Silvi tidak berontak sedikitpun, malah dia membalas pelukan dan ciuman gw..........
Sekelebat gw terbayang peristiwa malam kemarin dengan tante Shinta, tiba-tiba gw merasa sangat bersalah kepada Silvi karena telah mengkhianati cintanya.
Mengingat itu, pelukan dan ciuman gw semakin kuat, dan Silvi kelihatannya sadar dengan perubahan itu, dia seperti meronta ingin melepaskan diri karena pelukan gw yg terlalu kencang.
"Emmmhh eeeummmhhh emmmhhh"
Akhirnya Silvi berhasil melepaskan dirinya dari pelukan gw...
S:"Kenceng amat siiih, aku sampe sesek nafas iih"
G:"Sorry Vi...aku kangen beratttt"
S:"Iya sorry don aku gk bales message sama telpon kamu, aku panik waktu dikhabarin papa sakit"
G:"iya gpp sayang.. lain kali hubungi aku aja, kan bisa aku bantu kemana2"
S:" iya donnn..maafin aku yaaa"
Gw berbohong menutupi rasa bersalah, lalu mengelus pipinya dan mencium bibirnya pelan..., Silvi membalas ciuman gw dengan lembut.., gw peluk tubuhnya ..tangan gw mengelus2 punggungnya...sesekali tangan gw jatuh kebawah mengenai pantatnya yg masih padat..walaupun tidak ada penolakan dari Silvi, tapi gw tidak ada niatan untuk melakukan aksi lebih...tangan gw hanya memegang tanpa meremas2 nya.
G:"Yukk beresin barang2 kamu...biar gak kemaleman di jalan"
Gw mengakhiri kemesraan itu menghindari nafsu gw yang semakin memburu.
Kami pun lalu bergegas membereskan barang2 yang akan dibawa dan segera berangkat pulang.
~~~~~
makasih updet lanjutannya @saveoursoul
Sonic110
Pertapa Semprot
- Daftar
- 19 Feb 2018
- Post
- 6.939
- Like diterima
- 51.675
Makasih atas apdetnya om @saveoursoul
nuhun suhi @saveoursoul update na
kebo_nderum
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 28 Jul 2018
- Post
- 2.502
- Like diterima
- 15.320
Suwun hu .... mantab
bendhi
Pertapa Semprot
- Daftar
- 10 May 2017
- Post
- 5.077
- Like diterima
- 36.570
Suwun update hu @saveoursoul
Bl4ckhorse
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 17 Jul 2020
- Post
- 2.152
- Like diterima
- 20.581
Makasih om @saveoursoul 
Sierpa73
Pertapa Semprot
- Daftar
- 4 May 2019
- Post
- 4.597
- Like diterima
- 27.554
Makasih lanjutan updatenya @saveoursoul
saveoursoul
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Jan 2019
- Post
- 58
- Like diterima
- 1.938
Aglutinante y' Barrera
"Sebuah masalah merupakan tamu yang tak diundang di dalam kehidupan kita, dan kita harus perlakukan dia sebaik mungkin, maka kita juga akan diperlakukan dengan baik olehnya"
Jamuan berlangsung meriah...kolega bokap & omm rakha mungkin hampir 80% hadir di pesta pertunangan gw & Silvi.
Ya.. setelah berhubungan selama lebih dari 3 bulan, gw akhirnya mengungkap hubungan kami ke semua karyawan di kantor bokap.
Tidak ingin Silvi sampai terlepas, gw akhirnya berniat mengikatnya terlebih dulu agar tidak terlepas dari dekapan gw.
Silvi tentu saja tidak menolak, karena selama ini gw selalu memberi apa saja yang dibutuhkan cewek pada umumnya...tentu saja diluar materi.
Karena untuk soal materi, tentu saja Silvi sudah sangat berkecukupan...., ini pula yang membuat gw semakin terpikat olehnya.
Dengan kekayaan omm Rakha yang mungkin hampir sama dengan kekayaan bokap gw, Silvi tidak perlu bersusah payah bekerja.di perusahaan bokap gw sebagai pegawai magang... , tapi ternyata Silvi satu hati dengan gw, yaitu tidak terlalu berambisi dengan kekayaan orang tua.
"Mba Ella dan Tante Shinta ?" .... tidak ada masalah apapun, mba Ella walau gw lihat ada sedikit kecemburuan dimatanya namun dia tentu saja harus menerima, lagipula gw masih terus memberi kehangatan yg tidak bisa diberikan oleh suaminya.
Sedangkan tante Shinta....the best aunty, dia yang merawat Silvi dan memberi kepuasan kepada gw... sekali dayung 2 pulau terlampaui ..
.
S:"Rame ya Don temen2 kamu n papi kamu" Silvi memulai obrolan, saat itu kami sedang memisahkan diri dari kerumunan dan mengobrol di balkon hotel itu.
G: "Iya Vi..padahal gk semua diundang lho..yg deket aja"
S:"Yg deket2 aja segini banyaknya..apalagi diundang semua"
G:"Bagus dong...nanti pas resepsi nikahan jadi banyak sawerannya hahaha"
S:"Ihh matre ..."
Gw ngobrol bercanda2 sambil minum wine bersama Silvi dibalkon itu...sampai kemudian Silvi memisahkan diri dan bergabung dengan teman2 dekatnya.
Gw masih duduk sendiri sambil menghabiskan sisa minuman dan menghisap sebatang rokok......, tiba2 pandangan gw terhenti disalah satu pilar bangunan disudut balkon ini.
Gw lihat seorang wanita muda usia sekitar 30-an..sedang bercakap2 dengan salah satu staff bokap gw, gw lihat wajahnya walaupun terlihat seperti orang Indonesia tapi agak tidak familiar....badannya tinggi berisi dengan pinggul yg lebar seperti wanita latin..wajahnya cantik eksotik.
Wine yang gw minum lumayan membuat wajah hangat dan otak ngeres....mengamati lekuk tubuh dan warna kulit wanita itu membuat gw sedikit sange.
"Plaak !".... tiba-tiba sebuah tepukan di pundak membuat gw kaget.
"Awas sebentar lagi kamu nikah..mata jgn jelalatan gitu"...
Ternyata bokap udah ada dibelakang gw, memperhatikan tingkah gw dari tadi.
G:"Ngaget2in aja Pi..."
B:"Silvi kemana? kamu malah melototin cewek sendirian disini"
G:"Tuh disana sama temen2nya... eh Pi itu siapa yg ngobrol sama pak Janu?"
B:"Oo itu cewek yg lagi kamu liatin, itu namanya Miriam...dia org Philiphina"
G:"Haa...org filipin? Kq bisa ada disini , siapa yg undang Pi?"
B:"Sini duduk papi ks tau..., jadi dia itu staff ahli semacam perwakilan perusahaan kita di Philiphina, kebetulan kita dapat project untuk design Portugis...karena di sana banyak bekas gedung2 jajahan portugis ...papi minta tolong dia yang supervisi"
G:"Ooo gitu...jadi dia arsitek juga pi?"
B:"iya dong...dia itu arsitek senior"
G:"Udah cantik....jenius lagi"
B:"Cuma papi denger2... dia ini rada culas Don"
G:"Culas gimana Pi?"
B:"Khabar yg Papi denger dia disana sering ngerjain project pake nama perusahaan kita, padahal sebenernya dia kerja sendiri tanpa team kita"
G:"waduh...trus knp Papi bawa ksini?"
B:"Nah papi sengaja kasih long project dsini supaya dia gk ada kesempatan curang disana, sekalian klo bisa ngorek rumor2 itu bener atau ggak?"
G:"Hmmmmm...."
B:"Papi kyknya punya ide, coba kamu yg dampingi dia selama disini...kamu pancing2 siapa tau bisa dapet info yg valid dari dia langsung"
Dalam hati gw bersorak gembira, minimal ada alasan ke Silvi dan Ella...klo ini perintah langsung dari bigboss.
B:"Awas jangan macem macem, inget Silvi itu anak sahabat Papi"
G:"hehehhe siap Pi"
Bokap seperti tau isi hati gw.
Gw duduk sendiri lagi sepeninggal bokap, mata gw kembali memperhatikan wanita bernama Miriam itu.
Tiba2 gw lihat lawan bicara Miriam menunjuk nunjuk ke arah gw sambil berbicara dengannya.
Gw merasa tidak nyaman, kemudian gw beranjak berjalan menuju Bar, gw memesan segelas minuman beralkohol rendah dan membakar sebatang rokok lagi sambil memperhatikan keramaian malam itu...., gw yg punya hajat mereka yg asyik sepertinya.
"May I sit here?" ..tiba2 terdengar suara disebelah gw.
G:"Euh..eeh yes please"
Gw kaget melihat Miriam tiba2 sudah ada disebelah gw berbicara bahasa inggris pula.
M:"Don't worry, i already ask your fiance to sit here with you"
Rupanya Miriam mengira gw gugup karena khawatir membuat Silvi marah bila dia duduk bersama gw.
G:"No..not like that... i'm just surprised must talk in english... it's been long time ago since i was in college to make an conversation in english"
M:"ha ha... i thought you're nervous of your fiance"
G:"I've been wondering who you are for a long time"
M:"Really ? Why ?"
G:"You don't look familiar around here"
M:"nice sight from you..i"m from philipine...and i work for your daddy"
G:"Yes finnaly i know it..my dad just told me recently"
Gw menikmati obrolan dengan Miriam...topik pembicaraan sama sekali tidak menarik, gw hanya tertarik menikmati roman wajah exotis dan bodynya yang seperti model model majalah dewasa.
Sesekali kulihat Silvi dari kejauhan..seperti ingin memberi tahu kalau gw cuma sekedar mengobrol dengan Miriam, tapi sepertinya Silvi fine-fine saja.
M:"Well.. I heard that you were assigned to accompany me during this project?"
G:"Yup that's right...maybe we will meet together every day"
M:"I am very happy to be accompanied by a handsome man every day..ha ha"
G:"Of course I'm happier because I will always be with sexy women"
Obrolan Miriam seperti obrolan khas orang barat yang to the point...membuat gw yakin tidak lama lagi gw pasti bisa mendapatkan kepuasan dari tubuh sexynya...apalagi saat kami duduk di bar sambil minum2..tubuhnya tidak malu2 untuk menempel nempel di badan gw.
M:"Oke Doni..it's late, i have to go back to my hotel.. we"ll meet tomorrow morning"
G:"Ok miriam..nice to meet you..have a good rest"
Miriam mendekati gw lalu mencium pipi kanan kiri gw...dan berbisik
M:"If only there was a handsome man like you accompanied me tonight"
G:" You're drunk...take a rest, i'll pickup you in the morning"
"Gila wanita ini, gw baru menghayal, dia udah mancing2 aja" dalam hati gw geregatan.
Pesta pun berakhir, niat gw akan mengantar Silvi kerumahnya batal karena ternyata Silvi memilih pulang bersama omm Rakha, mungkin karena masih kangen dengan papanya.
Gw masih duduk bersama beberapa teman dekat gw di bar....beberapa gelas minuman kembali menghiasi meja bar.
Tiba tiba gw lihat seorang wanita berjalan keluar dari arah toilet wanita menuju lift...
G:"Tante..!"
Ternyata itu tante Shinta, gw setengah berlari menghampirinya.
G:"Lho tante gak ikut sama Silvi..?"
T:"Ikut Don...tadi tante suruh mereka pulang duluan...tante sakit perut"
G:"ya udah aku anter pulang ya .."
T:"euuh iyya deh klo gak ngerepotin"
G:"Alaaah...kayak sama siapa aja...tunggu ya tan"
Gw pamit pulang duluan ke temen2 gw...kemudian segera mengajak tante shinta ke parkiran untuk mengambil mobil.
Didalam mobil saat akan menghidupkan mesin, tante shinta memegang lengan gw...
T:"Don.. masih belum tengah malem..cari angin dulu yuk"
G:"Oh oke tante...maunya kemana?"
T:"Kemana aja deh yg hawanya seger..aku kebanyakan minum kyknya nih"
G:"Ok siap tan...ikut aku aja ya"
Mobilpun gw pacu kearah batas kota..gw ajak tante shinta ke sebuah area perbukitan.
Disana banyak terdapat pedagang-pedagang yang menjajakan camilan2 hangat seperti jagung/ubi/kacang rebus dll.....
Gw parkir mobil dengan view menghadap arah kota...sambil membawa 2 gelas minuman hangat tradisional...kami bersantai didalam mobil.
T:"Gak lama lagi kamu nikah sama Silvi ya don.."
G:"Iya tan..doain lancar aja"
T:"Pasti dong...silvi kan udh aku anggap anak sendiri pasti didoain yang baik2"
Gw menatap kearah tante shinta...pakaian yg dikenakannya sexy sekali malam ini, baju terusan ketat sampai ke setengah pahanya dengan pundak yg terbuka...terasa sedikit terangsang gw memandangnya.
T:"koq gitu sih liatnya hei"
G:"tante sexy banget malam ini, aku baru liat tante dandan secantik ini"
T:"iya dong..jarang2 aku pergi ke pesta...jd kamu pasti gk pernah liat aku dandan"
Gw tersenyum, tangan kanan gw mengelus paha dalamnya setengah meremas...., tante terdiam memandang gw dengan tatapan yang berubah menjadi sayu.
Tangan kiri gw bergerak menarik belakang kepala tante shinta....setelah dekat segera gw cium bibirnya,...tante shinta merespond dengan cepat...bibirnya terbuka menyambut lidah gw, kamipun lalu saling menghisap lidah dengan ganas.
Tanganya tidak mau kalah, dengan cekatan membuka kancing dan resleting celana gw...
kontol gw yang sudah ngaceng segera ditariknya dari balik cd gw, lalu dengan lembut di remas2 dan dikocoknya.
"Slluupp..mmcccppmh mmmppccpphh....." kami berciuman dengan sangat bernafsu seakan baru pertama kali bertemu setelah sekian lama.
Gw rubah posisi bangkunya menjadi posisi tiduran, kemudian sebelah kakinya gw tarik kearah paha gw.
Setelah setengah mengangkang..dengan cepat gw selipkan jari gw dari pinggir belahan cd nya.....gw colok2 memeknya dari samping dengan gerakan dari bawah sampai ke atas.
"Mmmhhhhhaah...mmmmhhh...mmmmhhhh"
Tante shinta mulai merasakan kenikmatan kocokan2 jari gw di memeknya.
"Aahhhh ddhhonn....iyaaa sshhh..tttrusssh dhooonn..."
Jari gw semakin cepat mengocok memeknya....gw tarik cd nya sampai diatas lutut biar lebih leluasa gw mengexplore memeknya.
"Ahhh yyaaa ddonn sittuuu ahhh...yygg kenceengghhj...ssshhhh" tante shinta seperti ingin segera mencapai orgasmenya.
"Crokkcrokkcrokkkcrokkkkcrokkkcrokkk.." gw kocok cepat dengan dua jari..kedua kaki tante shinta sudah menendang kesana kemari mengikuti kocokan jari gw.
"Awwhhhh...ahhhhhdhoonn...aaaashh mmau kkkluuuarrr dhhonn..." tante menjepitkan kedua pahanya, .. kemudian dibukanya kembali dan muncratlah cairan dari memeknya.... tante shinta squirt banyak sekali sampai membasahi karpet lantai mobil gw.
"Ahhhhh....hhhhhhh...." tante mendesah seperti kelelahan.
T:"Minta tissu don...basah banget"
Gw kasih tissu kepadanya, dia menyeka memek dan pahanya yang basah lalu meletakkan sisa tissu dilantai mobil gw.
Gw menurunkan posisi bangku gw...lalu menurunkan celana gw sampai ke betis, setelah itu gw tarik tubuh tante shinta ke atas badan gw.
T:"Jangan disini don..cari hotel aja yu"
G:"Udah disini aja Tan...aku udah gk kuat, kelamaan kalo cari hotel lagi"
Tante menurut apa mau gw...dinaikannya bajunya hingga sepinggang kemudian cd nya dilepaskan semuanya...kami hanya setengah telanjang saja.
Tante segera mengangkangi kontol gw...pelan pelan diarahkan menuju memeknya.
Ssleepppp...blessssss.... kontol gw meluncur sempurna memasuki memeknya......
"Aaawhhhhh......aahhh aahhh" tante shinta memekik pelan merasakan kembali panjangnya kontol gw...dengam hati hati dia menggoyangkan tubuhnya diatas tubuh gw.
Plok..plokk..plokkk....suara pahanya beradu dengan paha gw.
"Hhhaa hhhhhh ahhhh" gw pegang dan remas pantatnya supaya tidak terlalu membuat mobil bergoyang.
Akhirnya tanta shinta merubah gerakannya menjadi maju mundur seperti orang sedang mengetam kayu.
Cllokclokkclokkclokkkk.... memeknya semakin basah dan mengeluarkan suara.
"Hmmm thaann...trrus tan...jggnnbrentii" kontol gw sudah merasakan enak dengan goyangan tante shinta.
"Ahh ahhh ahhhhhhhh dhhonnn aku maauu llagiii..." tante shinta menundukkan kepalanya menahan orgasmenya.
"Shhammma samaaaan taaannn...." gw menekan pantatnya jugamenekan kontol gw lebih dalam dan cepat.
"Aaaahhhww...dhoonnn.. kkkelllluarrr"
"Mmmhhhh..mmmmmhhhhhhhh...."
"Croott crottttt..sssrrttttt...srrtttttt" akhirnya gw semprotkan peju gw didalam memek tante shinta beberapa kali....memek tante shinta terasa berkedut2 menjepit kontol panjang gw.
Tante shinta menjatuhkan tubuhnya..memeluk gw lalu menciumi bibir gw.
"Mmmh mmccpppppp...cppppphhh"......
T:"Klo kamu udah nikah, aku gk bisa enak gini lagi don.."
G:"Tinggal bilang aja tan...aku ks yg enak2 nanti"
Kami sama sama tersenyum...lalu berciuman lagi dengan ganas,....setelah itu merapikan diri kembali dan kemudian gw mengantarkannya pulang.
~~~~~
"Sebuah masalah merupakan tamu yang tak diundang di dalam kehidupan kita, dan kita harus perlakukan dia sebaik mungkin, maka kita juga akan diperlakukan dengan baik olehnya"
Jamuan berlangsung meriah...kolega bokap & omm rakha mungkin hampir 80% hadir di pesta pertunangan gw & Silvi.
Ya.. setelah berhubungan selama lebih dari 3 bulan, gw akhirnya mengungkap hubungan kami ke semua karyawan di kantor bokap.
Tidak ingin Silvi sampai terlepas, gw akhirnya berniat mengikatnya terlebih dulu agar tidak terlepas dari dekapan gw.
Silvi tentu saja tidak menolak, karena selama ini gw selalu memberi apa saja yang dibutuhkan cewek pada umumnya...tentu saja diluar materi.
Karena untuk soal materi, tentu saja Silvi sudah sangat berkecukupan...., ini pula yang membuat gw semakin terpikat olehnya.
Dengan kekayaan omm Rakha yang mungkin hampir sama dengan kekayaan bokap gw, Silvi tidak perlu bersusah payah bekerja.di perusahaan bokap gw sebagai pegawai magang... , tapi ternyata Silvi satu hati dengan gw, yaitu tidak terlalu berambisi dengan kekayaan orang tua.
"Mba Ella dan Tante Shinta ?" .... tidak ada masalah apapun, mba Ella walau gw lihat ada sedikit kecemburuan dimatanya namun dia tentu saja harus menerima, lagipula gw masih terus memberi kehangatan yg tidak bisa diberikan oleh suaminya.
Sedangkan tante Shinta....the best aunty, dia yang merawat Silvi dan memberi kepuasan kepada gw... sekali dayung 2 pulau terlampaui ..
.S:"Rame ya Don temen2 kamu n papi kamu" Silvi memulai obrolan, saat itu kami sedang memisahkan diri dari kerumunan dan mengobrol di balkon hotel itu.
G: "Iya Vi..padahal gk semua diundang lho..yg deket aja"
S:"Yg deket2 aja segini banyaknya..apalagi diundang semua"
G:"Bagus dong...nanti pas resepsi nikahan jadi banyak sawerannya hahaha"
S:"Ihh matre ..."
Gw ngobrol bercanda2 sambil minum wine bersama Silvi dibalkon itu...sampai kemudian Silvi memisahkan diri dan bergabung dengan teman2 dekatnya.
Gw masih duduk sendiri sambil menghabiskan sisa minuman dan menghisap sebatang rokok......, tiba2 pandangan gw terhenti disalah satu pilar bangunan disudut balkon ini.
Gw lihat seorang wanita muda usia sekitar 30-an..sedang bercakap2 dengan salah satu staff bokap gw, gw lihat wajahnya walaupun terlihat seperti orang Indonesia tapi agak tidak familiar....badannya tinggi berisi dengan pinggul yg lebar seperti wanita latin..wajahnya cantik eksotik.
Wine yang gw minum lumayan membuat wajah hangat dan otak ngeres....mengamati lekuk tubuh dan warna kulit wanita itu membuat gw sedikit sange.
"Plaak !".... tiba-tiba sebuah tepukan di pundak membuat gw kaget.
"Awas sebentar lagi kamu nikah..mata jgn jelalatan gitu"...
Ternyata bokap udah ada dibelakang gw, memperhatikan tingkah gw dari tadi.
G:"Ngaget2in aja Pi..."
B:"Silvi kemana? kamu malah melototin cewek sendirian disini"
G:"Tuh disana sama temen2nya... eh Pi itu siapa yg ngobrol sama pak Janu?"
B:"Oo itu cewek yg lagi kamu liatin, itu namanya Miriam...dia org Philiphina"
G:"Haa...org filipin? Kq bisa ada disini , siapa yg undang Pi?"
B:"Sini duduk papi ks tau..., jadi dia itu staff ahli semacam perwakilan perusahaan kita di Philiphina, kebetulan kita dapat project untuk design Portugis...karena di sana banyak bekas gedung2 jajahan portugis ...papi minta tolong dia yang supervisi"
G:"Ooo gitu...jadi dia arsitek juga pi?"
B:"iya dong...dia itu arsitek senior"
G:"Udah cantik....jenius lagi"
B:"Cuma papi denger2... dia ini rada culas Don"
G:"Culas gimana Pi?"
B:"Khabar yg Papi denger dia disana sering ngerjain project pake nama perusahaan kita, padahal sebenernya dia kerja sendiri tanpa team kita"
G:"waduh...trus knp Papi bawa ksini?"
B:"Nah papi sengaja kasih long project dsini supaya dia gk ada kesempatan curang disana, sekalian klo bisa ngorek rumor2 itu bener atau ggak?"
G:"Hmmmmm...."
B:"Papi kyknya punya ide, coba kamu yg dampingi dia selama disini...kamu pancing2 siapa tau bisa dapet info yg valid dari dia langsung"
Dalam hati gw bersorak gembira, minimal ada alasan ke Silvi dan Ella...klo ini perintah langsung dari bigboss.
B:"Awas jangan macem macem, inget Silvi itu anak sahabat Papi"
G:"hehehhe siap Pi"
Bokap seperti tau isi hati gw.
Gw duduk sendiri lagi sepeninggal bokap, mata gw kembali memperhatikan wanita bernama Miriam itu.
Tiba2 gw lihat lawan bicara Miriam menunjuk nunjuk ke arah gw sambil berbicara dengannya.
Gw merasa tidak nyaman, kemudian gw beranjak berjalan menuju Bar, gw memesan segelas minuman beralkohol rendah dan membakar sebatang rokok lagi sambil memperhatikan keramaian malam itu...., gw yg punya hajat mereka yg asyik sepertinya.
"May I sit here?" ..tiba2 terdengar suara disebelah gw.
G:"Euh..eeh yes please"
Gw kaget melihat Miriam tiba2 sudah ada disebelah gw berbicara bahasa inggris pula.
M:"Don't worry, i already ask your fiance to sit here with you"
Rupanya Miriam mengira gw gugup karena khawatir membuat Silvi marah bila dia duduk bersama gw.
G:"No..not like that... i'm just surprised must talk in english... it's been long time ago since i was in college to make an conversation in english"
M:"ha ha... i thought you're nervous of your fiance"
G:"I've been wondering who you are for a long time"
M:"Really ? Why ?"
G:"You don't look familiar around here"
M:"nice sight from you..i"m from philipine...and i work for your daddy"
G:"Yes finnaly i know it..my dad just told me recently"
Gw menikmati obrolan dengan Miriam...topik pembicaraan sama sekali tidak menarik, gw hanya tertarik menikmati roman wajah exotis dan bodynya yang seperti model model majalah dewasa.
Sesekali kulihat Silvi dari kejauhan..seperti ingin memberi tahu kalau gw cuma sekedar mengobrol dengan Miriam, tapi sepertinya Silvi fine-fine saja.
M:"Well.. I heard that you were assigned to accompany me during this project?"
G:"Yup that's right...maybe we will meet together every day"
M:"I am very happy to be accompanied by a handsome man every day..ha ha"
G:"Of course I'm happier because I will always be with sexy women"
Obrolan Miriam seperti obrolan khas orang barat yang to the point...membuat gw yakin tidak lama lagi gw pasti bisa mendapatkan kepuasan dari tubuh sexynya...apalagi saat kami duduk di bar sambil minum2..tubuhnya tidak malu2 untuk menempel nempel di badan gw.
M:"Oke Doni..it's late, i have to go back to my hotel.. we"ll meet tomorrow morning"
G:"Ok miriam..nice to meet you..have a good rest"
Miriam mendekati gw lalu mencium pipi kanan kiri gw...dan berbisik
M:"If only there was a handsome man like you accompanied me tonight"
G:" You're drunk...take a rest, i'll pickup you in the morning"
"Gila wanita ini, gw baru menghayal, dia udah mancing2 aja" dalam hati gw geregatan.
Pesta pun berakhir, niat gw akan mengantar Silvi kerumahnya batal karena ternyata Silvi memilih pulang bersama omm Rakha, mungkin karena masih kangen dengan papanya.
Gw masih duduk bersama beberapa teman dekat gw di bar....beberapa gelas minuman kembali menghiasi meja bar.
Tiba tiba gw lihat seorang wanita berjalan keluar dari arah toilet wanita menuju lift...
G:"Tante..!"
Ternyata itu tante Shinta, gw setengah berlari menghampirinya.
G:"Lho tante gak ikut sama Silvi..?"
T:"Ikut Don...tadi tante suruh mereka pulang duluan...tante sakit perut"
G:"ya udah aku anter pulang ya .."
T:"euuh iyya deh klo gak ngerepotin"
G:"Alaaah...kayak sama siapa aja...tunggu ya tan"
Gw pamit pulang duluan ke temen2 gw...kemudian segera mengajak tante shinta ke parkiran untuk mengambil mobil.
Didalam mobil saat akan menghidupkan mesin, tante shinta memegang lengan gw...
T:"Don.. masih belum tengah malem..cari angin dulu yuk"
G:"Oh oke tante...maunya kemana?"
T:"Kemana aja deh yg hawanya seger..aku kebanyakan minum kyknya nih"
G:"Ok siap tan...ikut aku aja ya"
Mobilpun gw pacu kearah batas kota..gw ajak tante shinta ke sebuah area perbukitan.
Disana banyak terdapat pedagang-pedagang yang menjajakan camilan2 hangat seperti jagung/ubi/kacang rebus dll.....
Gw parkir mobil dengan view menghadap arah kota...sambil membawa 2 gelas minuman hangat tradisional...kami bersantai didalam mobil.
T:"Gak lama lagi kamu nikah sama Silvi ya don.."
G:"Iya tan..doain lancar aja"
T:"Pasti dong...silvi kan udh aku anggap anak sendiri pasti didoain yang baik2"
Gw menatap kearah tante shinta...pakaian yg dikenakannya sexy sekali malam ini, baju terusan ketat sampai ke setengah pahanya dengan pundak yg terbuka...terasa sedikit terangsang gw memandangnya.
T:"koq gitu sih liatnya hei"
G:"tante sexy banget malam ini, aku baru liat tante dandan secantik ini"
T:"iya dong..jarang2 aku pergi ke pesta...jd kamu pasti gk pernah liat aku dandan"
Gw tersenyum, tangan kanan gw mengelus paha dalamnya setengah meremas...., tante terdiam memandang gw dengan tatapan yang berubah menjadi sayu.
Tangan kiri gw bergerak menarik belakang kepala tante shinta....setelah dekat segera gw cium bibirnya,...tante shinta merespond dengan cepat...bibirnya terbuka menyambut lidah gw, kamipun lalu saling menghisap lidah dengan ganas.
Tanganya tidak mau kalah, dengan cekatan membuka kancing dan resleting celana gw...
kontol gw yang sudah ngaceng segera ditariknya dari balik cd gw, lalu dengan lembut di remas2 dan dikocoknya.
"Slluupp..mmcccppmh mmmppccpphh....." kami berciuman dengan sangat bernafsu seakan baru pertama kali bertemu setelah sekian lama.
Gw rubah posisi bangkunya menjadi posisi tiduran, kemudian sebelah kakinya gw tarik kearah paha gw.
Setelah setengah mengangkang..dengan cepat gw selipkan jari gw dari pinggir belahan cd nya.....gw colok2 memeknya dari samping dengan gerakan dari bawah sampai ke atas.
"Mmmhhhhhaah...mmmmhhh...mmmmhhhh"
Tante shinta mulai merasakan kenikmatan kocokan2 jari gw di memeknya.
"Aahhhh ddhhonn....iyaaa sshhh..tttrusssh dhooonn..."
Jari gw semakin cepat mengocok memeknya....gw tarik cd nya sampai diatas lutut biar lebih leluasa gw mengexplore memeknya.
"Ahhh yyaaa ddonn sittuuu ahhh...yygg kenceengghhj...ssshhhh" tante shinta seperti ingin segera mencapai orgasmenya.
"Crokkcrokkcrokkkcrokkkkcrokkkcrokkk.." gw kocok cepat dengan dua jari..kedua kaki tante shinta sudah menendang kesana kemari mengikuti kocokan jari gw.
"Awwhhhh...ahhhhhdhoonn...aaaashh mmau kkkluuuarrr dhhonn..." tante menjepitkan kedua pahanya, .. kemudian dibukanya kembali dan muncratlah cairan dari memeknya.... tante shinta squirt banyak sekali sampai membasahi karpet lantai mobil gw.
"Ahhhhh....hhhhhhh...." tante mendesah seperti kelelahan.
T:"Minta tissu don...basah banget"
Gw kasih tissu kepadanya, dia menyeka memek dan pahanya yang basah lalu meletakkan sisa tissu dilantai mobil gw.
Gw menurunkan posisi bangku gw...lalu menurunkan celana gw sampai ke betis, setelah itu gw tarik tubuh tante shinta ke atas badan gw.
T:"Jangan disini don..cari hotel aja yu"
G:"Udah disini aja Tan...aku udah gk kuat, kelamaan kalo cari hotel lagi"
Tante menurut apa mau gw...dinaikannya bajunya hingga sepinggang kemudian cd nya dilepaskan semuanya...kami hanya setengah telanjang saja.
Tante segera mengangkangi kontol gw...pelan pelan diarahkan menuju memeknya.
Ssleepppp...blessssss.... kontol gw meluncur sempurna memasuki memeknya......
"Aaawhhhhh......aahhh aahhh" tante shinta memekik pelan merasakan kembali panjangnya kontol gw...dengam hati hati dia menggoyangkan tubuhnya diatas tubuh gw.
Plok..plokk..plokkk....suara pahanya beradu dengan paha gw.
"Hhhaa hhhhhh ahhhh" gw pegang dan remas pantatnya supaya tidak terlalu membuat mobil bergoyang.
Akhirnya tanta shinta merubah gerakannya menjadi maju mundur seperti orang sedang mengetam kayu.
Cllokclokkclokkclokkkk.... memeknya semakin basah dan mengeluarkan suara.
"Hmmm thaann...trrus tan...jggnnbrentii" kontol gw sudah merasakan enak dengan goyangan tante shinta.
"Ahh ahhh ahhhhhhhh dhhonnn aku maauu llagiii..." tante shinta menundukkan kepalanya menahan orgasmenya.
"Shhammma samaaaan taaannn...." gw menekan pantatnya jugamenekan kontol gw lebih dalam dan cepat.
"Aaaahhhww...dhoonnn.. kkkelllluarrr"
"Mmmhhhh..mmmmmhhhhhhhh...."
"Croott crottttt..sssrrttttt...srrtttttt" akhirnya gw semprotkan peju gw didalam memek tante shinta beberapa kali....memek tante shinta terasa berkedut2 menjepit kontol panjang gw.
Tante shinta menjatuhkan tubuhnya..memeluk gw lalu menciumi bibir gw.
"Mmmh mmccpppppp...cppppphhh"......
T:"Klo kamu udah nikah, aku gk bisa enak gini lagi don.."
G:"Tinggal bilang aja tan...aku ks yg enak2 nanti"
Kami sama sama tersenyum...lalu berciuman lagi dengan ganas,....setelah itu merapikan diri kembali dan kemudian gw mengantarkannya pulang.
~~~~~
makasih updet lanjutannya @saveoursoul
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
