Kalo kerjaan nyuci ngepel kayak aku, bisa dianggep Kantor gak Om @volnut ?Tadinya saya mo open diskusi ttg kejadian yg bikin dongkol di kantor sih...
Waahhh... Kalo ini, coba cek topik ttg inspirasi dan motivasi yg kmrn sempet dibahas deh nggun. Siapa tau ada beberapa lagu, film or lagu yg bisa bikin mood nya bangkit....Gak yang sepanjang kereta apii jugaaakk kaliii paakkkk.... haisshh... huhahahaha... duhh lagi g bisa engas nih om ts....
Ada tips and trik biar mood berkobar2ndak y om.ts? Ni mood agak mendelep
... termasuk napsu birahi juga hilang entah kemana....
Bisaa.. Skrg definisi kantor sudah banyak bergeser koq. Tidak melulu gedung dan ruangan. Contoh nya selebgram deh.. Kantornya dmn coba? Ya di platform media sosial. Penjual online, ya di platform market place. Well... Mungkin lebih tepatnya skrg kantor adalah tempat dimana kita berkarya... So, dimana aja bisaa....Kalo kerjaan nyuci ngepel kayak aku, bisa dianggep Kantor gak Om @volnut ?
Hmmm... About lost friends ya, om? Jadi mellow banget ga sih? Wkwkwk....mohon maaf bila postingan wa sebelumnya membuat member di sini ada yang tersinggung, wa hanya posting secara general tdk mengarah ke member tertentu.
----
TS keder cari topik nih keknya...
topik yg wa lempar tadi siang di sebelah gimana ompol bisa diakomodasi.....?
Ijin jawab pake gambar ya Hu, screenshot dari cerbung ane boleh ya, sorry soalny dah dilock jd gbisa kopas, mau ngetik kepanjangan.Hmmm... About lost friends ya, om? Jadi mellow banget ga sih? Wkwkwk....
Ya ane juga punya sih om.. Seseorang yang nemenin dari SMP, kuliah, sampe kerja. Cuma SMA aja kepisah... Orangnya udah kayak badut beneran. Ga pernah ga senyum. Selalu hingar bingar ketika dia hadir dalam setiap kerumunan. And tiba-tiba dia dipanggil Tuhan, Juni tahun lalu. Nyesek banget.
Boleh juga sih tp warning topik ini mengandung bawang...
Ada ga pengalaman, temen yg tiba-tiba hilang, baik itu meninggal atau Lost Contact?
gimana perasaannya nih?
bebasin aja ya... Mo RL atau dunia maya..
Turut berduka om @Deniscavalerra...
Bicara tentang temen yang tiba tiba hilang.... Mungkin bukan mereka yg hilang, Ompol. Tapi aku yg mundur, dan sembunyi untuk sementara. Menganggap aku "berbeda" dengan teman teman sisini.Ada ga pengalaman, temen yg tiba-tiba hilang, baik itu meninggal atau Lost Contact?
gimana perasaannya nih?
bebasin aja ya... Mo RL atau dunia maya..
Lama tidak bertemu, banyak hal yang terasa hilang tapi sebenarnya masih ada. Entah, semua terkadang harus tiba pada sebuah kehampaan, tetapi apa yang dibilang salah satu sahabatku, kosong dan hampa adalah bagian dari keterisian. Hanya bagian itu masih saja susah aku mengerti.
Ya, rasa hirupan kopi pertama yang selalu aku rindukan, seandainya saja setiap tegukan kopi seperti tegukan pertama, begitu nikmat rasanya, kau juga pernah merasakannya khan?
Aku tak mengenal jenis-jenis kopi, hanya aku menyukainya sebagian, bukan pemilih, tapi memang rasa jauh untuk diperdebatkan, timbul begitu saja lalu pergi juga begitu saja dan selalu nikmat pada hirupan pertama.
Aku pikir banyak yang berubah, atau aku yang telat menyadarinya? Kurasa tidak, memang banyak yang berubah, babak baru, cerita baru, cerita kita yang lain. Kau tahu, kopi masih terasa begitu nikmat pada hirupan pertama.
Kupikir hidup di dunia ini simpel, lahir.. besar.. lalu meninggal.. tetapi lebih rumit dari semua kesimpelan itu.
Setiap meneguk kopi di cangkir, aku selalu mencoba mengeja filosofis kehidupan dalam kopi, berharap jadi plato atau seenggaknya beberapa sahabatku yang menemukannya, tetapi semakin kucari aku semakin menemukan kebodohanku, ya aku selalu berpikir kopi dan hidup tak pernah punya filosofis apapun. Jangan tertawa sahabat, karena aku telah banyak mengerutkan dahi untuk itu semua, bahkan sampai tegukan yang paling akhir, aku tak juga menemukan apa-apa, sebatas semakin terbiasa dengan pahitnya minuman yang aku reguk, Hmm.. memang kalo tidak pahit, kopi nggak enak khan?
Aku bahagia, bahagia dengan liku hidup yang aku jalani, ada saatnya teriring mengayuh langkah dan menghirup kopi bersama, ada pula ketika aku masygul dalam kopiku dan engkau larut dalam teh yang lebih kau pilih, tetapi aku bahagia, kau juga? Ya memang, terkadang selisih jalan harus kita tempuh, bukankah karenanya hidup kita penuh warna?
Aku menyebutnya kopi, seperti kebanyakan orang memanggilnya, kadang aku dan kau menyukainya, terkadang aku suka dan kau memilih minuman yang lain, tetapi cangkirku masih bisa kau reguk, sesukamu. Jika kopi ini habis, biar kuseduh kopi yang kucadangkan di belakang, tetapi aku ingin duduk kita masih sejajar, cangkir kita masih berbagi, aromanya masih kita hirup bersama seperti apapun babak baru yang kita temui.
Yuuppp... Ngerasain hal yang sama sis. Apalagi orang yg model seperti ku yg kadang muncul dan tenggelam. Mereka yang semula dekat terasa begitu jauh dari jangkauan. Sebaliknya orang yg semula tidak dekat, dengan seiring waktu, menjadi lebih mengenal dan dekat. Namun satu hal yg bisa kita simpulkan, mereka sama sama meninggalkan sesuatu di diri kita, kenangan dan pelajaran. Ya, ada hal yg harus kita bisa dapatkan yaitu sesuatu untuk mengupgrade diri kita.Bicara tentang temen yang tiba tiba hilang.... Mungkin bukan mereka yg hilang, Ompol. Tapi aku yg mundur, dan sembunyi untuk sementara. Menganggap aku "berbeda" dengan teman teman sisini.
Tepat (hampir) setahun lalu, aku kembali ke forum ini. Rindu dengan cengkrama teman teman disini, tempat dimana aku bisa menjadi - seseorang yg bukan aku -. (Buat mbak mbak yg kemarin mengira aku bisa jadi diri sendiri ketika bersama dia, minta maaf mbak... Salah. Justru aku pengen keluarin sisi lain yg bukan aku, yg beda dg aku di RL )
https://www.semprot.com/threads/coretan-kisah-para-sahabat.1129136/page-111#post-1903722094
Satu tahun berlalu, banyak teman datang dan pergi membawa pelajaran hidup masing masing. Sedih bahagia, semua rapi tersinpan di lubuk hati paling dalam untuk dikenang, jika suatu hari satu ada dua teman menghilang seperti aku menghilang kemarin.
Bagaimana rasanya? Pelan pelan, kehilangan mengajarkanku untuk tidak terlalu berharap dalam sebuah pertemanan sedih, iya. Sakit, iya. Tapi kenangan selama berteman, tetap tersimpan rapi di memori otaq kiri.
Hey, Ompol... Would you be my friend ?
.
13 Februari 2021
Disadari atau tidak, seiring umur yang menua, makna sahabat menjadi sangat tidak ternilai. Disadari atau tidak, circle pertemanan akan semakin mengecil. Dunia manusia semakin terbagi, Keluarga, kantor, teman. Baik kita atau mereka yg pernah kita sebut sebagai sahabat. namun seorang sahabat, akan selalu berharap kebahagiaan bagi sahabatnya. So, selama kita tau bahwa mereka bahagia, cukup sudah. Dan ketika mereka susah, berusahalah hadir untuk sekedar mendengar ceritanya.Seperti yang kemarin, sahabat mungkin skrg sudah tidak di dapat, bukan tidak mau, tapi kadang masih takut merasa kehilangan sahabat, sekarang yang ada hanya teman yang datang dan pergi silih berganti
Hmmm.... Masalah topeng.. Harus diakui bahwa dalam forum ini semua memakai topeng. Mungkin tidak semuanya memakainya untuk menutupi kepribadian aslinya. Tapi minimal mereka memakai nya untuk menutupi identitas aslinya.Banyak yg datang dan banyak yg pergi
Begitu lah hidup, hanya bisa mengenal tanpa bisa memperthankan,
Yg perlu di lakukan jadi dirisendiri aja, toh kalo kita pake topeng buat apa hanya untuk nyenengin mereka yg mau bersama.
Hidup memang pasti ada yg datang dan pergi
Seperti kopi yg di buat, untuk diminum untuk di habiskan
Berarti gua salah ngambil point yah omHmmm.... Masalah topeng.. Harus diakui bahwa dalam forum ini semua memakai topeng. Mungkin tidak semuanya memakainya untuk menutupi kepribadian aslinya. Tapi minimal mereka memakai nya untuk menutupi identitas aslinya.
But anyway, mari kita tidak berfokus pada sudut pandang ini ya... Tapi bagaimana perasaan kita kehilangan teman dan bagaimana menyikapinya...
Ngopi dulu yuk, ram...
Aku pernah... Dan iya, nyesegnya banget bangetttttttt....Kalo kehilangan teman dekat karena meninggal, ada karena dia sakit.
Sedikit sharing ya omvol..Ada ga pengalaman, temen yg tiba-tiba hilang, baik itu meninggal atau Lost Contact?
gimana perasaannya nih?
bebasin aja ya... Mo
Jangan sampe kunjungan terakhir ke temen itu justru kunjungan ke kuburannya. Kalo saat dia ga ada kita bisa sempet berkunjung, saat masih ada masa ga sempet.