Ijin ikutan ya
TS Om
@volnut
dan para juri Om
@XocoatlDag , Kak
@rosie , Mas
@superfly
#GAHtH
ini cerita gw sekalian reminder buat diri gw kedepannya , mohon maaf kalo penulisannya ngacak & ngawur, maklum baru belajar nulis..hehehehe
Ode To Myself
Di stasiun saat senja , aku memegang tiket multi trip melangkah tanpa destinasi. Aku hanya berharap bahwa kereta ini berada di jalur tanpa henti.
Seperti biasa, aku menaruh smartphoneku di saku celana agar tidak terdistraksi.
Ah, Lagu yang kubenci sedang diputar. Tidak pernah benar-benar terlintas dalam pikiranku, bahwa lagu itu tak terbayangkan membunuh kata-kata. Pada saat itu juga aku menyadari, bahwa selama ini ternyata alasan aku membenci lagu itu adalah karena hatiku.
Aku berpura-pura seolah-olah aku tidak pernah menyadarinya sejak awal. Alasan aku menjalani kehidupan penuh represi adalah bukan karena aku ingin hidup dengan nyaman. Dengan alasan takut akan kehilangan tanpa aku sadari, aku telah menipu diriku sendiri dengan kebohongan seperti mereka yang kubenci. Apakah selama ini aku berpura pura?
Dear GOD, please listen to me
I'm so tired
Shall i say so long then ?
Aku melangkah turun dari kereta, pergi menuju ke luar stasiun. Terbesit di benakku . Tunggu sebentar, kemanakah semua orang akan pergi? Jalan menuju masa depan gelap, dan kehidupan setelahnya tidak pasti. Namun dalam keputusasaan aku hampir membakar semuanya sampai tidak ada yang tersisa. Sungguh ironis dan bodoh.
Didalam kebingungan dan ketidakpastian, aku berjalan sendiri sambil menyalakan rokok. Aku melihat kembang api kehidupan berkilauan disekitarku, mati dan menyala. Aku tersadar dan berfikir. Ah, setidaknya aku ingin hidup hari ini
Bukan karena aku ingin menyimpan dendam kan? Akankah aku bisa tertawa untuk seseorang lagi hari ini? Aku sadar,aku telah mengecewakan diriku. Aku merasa sangat bodoh dengan berfikir aku bisa hidup tanpa orang lain. Tapi setelah melewati semua rasa sakit ini, sudah waktunya bagiku untuk menghormati orang-orang yang aku cintai dan mereka berarti lebih dari apa pun.
Oh, diriku
Tumbuhlah,bukalah matamu,keluarkanlah suaramu
Ingatlah suatu hari semuanya pasti akan berakhir
Aku sadar, aku harus bisa menerima diriku dan berdamai dengan diriku sendiri. Aku harus bisa menari dengan waktu tanpa terbelunggu dan dibayang bayangi oleh keraguan.
Aku teringat akan dua quote yang aku baca kemarin,
" Concern should drive us into action, not into depression "
" Fake it until you make it - it`s a start! "
Oh dear me,
Lemme see you being yourself, with your pure angelic heart.
Lemme see you put your life on the line.
See u on the other side dear me
Thank U