Setelah aku setengah perjalanan dan akupun beristirahat di depan rumah tetanggaku akupun menelpom ke ayahku, dan kurang lebih seperti ini percakapannya.
Ak : halo yah..bentar lagi aku akan kembali kerumah tolong pastikan pintu dapur jangan dikunci biar nanti aku bisa seakan memergoki kalian ya
Aj : baik nak, ini nanti ayah ikutin alurnya aja ya
Ak: iya yah, nanti ikutin arahanku aja dan ayah berimprovisasi saja. Pokoknya nanti kita siksa si yasmin yah. Haha. Oh iya nanti ayah mulainya kalau sudah aku chat, aku mau lihat dari awal yah. Haha
Aj : haha baik nak,
Setelah itu akupun berjalan ke rumah dan setelah sampai dirumah aku mengendap untuk mencari celah melihat dari jendela, dan kulihat istriku tidak terlihat, menurutku istriku si yasmin sedang ada di kamar dan akupun mengirim pesan ke ayahku, dan seperti ini percakapanya
Ak : yah, yasmin kayaknya ada di kamar ini, buruan ayah ajak ke ruang tengah yah, kalau nolak ayah rayu aja kalau nolak lagi ayah paksa langsung tapi di bawa keruang tengah dulu sebisa mungkin
Aj : baik nak.
Lalu setelah itu aku melihat ayahku dari ruang tengah menuju ke kamarku yang di dalamnya ada si yasmin istriku dengan hanya mengenakan sarung dan kaos nya, lalu setelah itu kulihat ayahku menggandeng istriku yasmin ke ruang tengah dan duduk bersamanya lalu kulihat mereka sedang mengobrol dan sedikit kudengar intinya adalah ayahku meminta tolong ke yasmin untuk menolong hasratnya, tetapi kulihat si yasmin dari gesturnya menolak, dan tiba tiba kulihat ayahku langsung saja meremas remas tetek istriku. Lalu akupun pindah spot mengintip agar mendegar obrolan dari ayah dan istriku. Setelah itu aku sudah mendaptkan posisi yang bagus. Akupun melanjutkan perngintipan ini dengan perasaan yang tidak bisa di ungkapkan. Saat ini ayahku masih meremas remas tetek istriku yang masih mengenakan sama seperti tadi sebelum aku tinggalkan dan juga make up dari istriku yang masih utuh, yang membuatku semakin cemburu dan napsu. Balik ke perngintipan. Oh iya kurang lebih seperti ini gambaran dari istriku malam ini.
Saat ini kulihat tangan ayahku masih meremas teteknya di ikuti dengan mencium bibir istriku dan kudengar istriku mendesah.
Ys : mphhhsss.s....ss.s.s. .. yah.. sudah! Aku gak mau lagi yah.
Ak : ( melepaskan ciumannya ) sekali lagi ini yg terakhir nak yasmin, tolong puaskan ayah dengan segala kemampuanmu ya. Ini yang terakhir ayah janji.
Ys : yasmin takut kalau nanti suamiku tau yah..
Aj: sudah makanya cepetan lakukan nak, habis itu ayah gak akan menganggumu lagi.
Sebelum yasmin menjawab ayahku langsung mencium bibirnya kembali dan yasmin istrikupun mendesah lagi. Saat ini tangan ayahku sudah menyibakan baju yang di kenakan istriku dan mulai netek di pentilnya. Dan kulihat ada asi yang keluar dari pentil istriku saat menyusui ayahku sendiri. Aku disini yang sedang mengintippun mulai nganceng, dan aku memutuskan untuk segera melaksanakan skenarionya, yaitu aku mulai berjalan pelan ke arah dapur dan masuk dengan perlahan agar mereka tidak menyadari keberadaanku. Sesampainya aku ke dapur aku melihat mereka dari belakang yang dimana saat ini ayahku masi menetek di puting istriku. Dan mereka berdua tidak menyadari keberadaanku, akan tetapi kupastikan ayahku sudah sadar tentang adanya diriku yang berada di belakang mereka. Dan aku yang sudah ngaceng berat pun langsung menjalankan skenarionya. Akupun bertepuk tangan dari belakang mereka
Ak : Plok..plok..plok.. jadi seperti ini kelakuan kalian berdua? Dengan berjalan mendekati mereka( Lalu dengan kaget yasmin istriku langsung mendorong kepala ayahku dan membenarkam kembali bh serta bajunya)
Ys : pahh..papahh.. denger dulu penjelasan mamah.
Ak : nak.. dengerin dulu penjelasan ayah
(Ayahku dan yasmin memohon ke kakiku dan akupun menyuruh mereka duduk bersebelahan di tempat duduk yang baru saja di pakai mereka untuk bermesum di belakangku)
Lalu aku berkata
Ak : penjelasan apalagi? Hah?!! Plak ( aku menapar istriku si yasmin) dan yasminpun langsung menagis dan memohon kepadaku untuk memaafkannya. Dan akupun berkata ke ayahku
Ak : yah! Sekarang kamu masuk kamarmu! Cepat!! Anjing kalian berdua ini!! Aku kerja banting tulang untuk kalian malah kalian hianati ku. Cepat ayah pergi dari tempat ini !! Lalu ayahku pergi dengan muka sangat bersalah ( aku pun hanya tertawa dalam hati, haha asalkan kamu tau ya yasmin istriku ini hanyalah skenario saja, setelah ini kau akan aku siksa bareng dengan ayah mertuamu sendiri. Haha)
Lalu saat ini hanya aku dan istriku di ruang tengah dan akupun langsung menaikkan dagu istriku lalu aku cengkram kedua pipi istriku dan ku ludahi wajah istriku setelah itu kudurung kepala istriku kebelakang dan akupun berkata
Ak : anjing kamu yas!! Wanita yang selama ini sepenuhnya aku percaya tega menghianati ku, lonte kamu yass!! Lontee!! Lontee!! Jalang kamu!! Itu mertuamu sendiri goblokkk!!
Ys : dengan sesegukan karena menagis lalu bersujud kepadaku dan berkata ( maaf pahh, mamah khilaf, mama mau jelasin dulu pahh.) Lalu aku suruh istriku duduk dan aku berkata
Ak : cepat !! Jelasin ! Gimana? Aku mau denger! Anjing!! Plakkkk ( kembali ku tampar istriku si yasmin )
Ys : dengan sesgukan istriku menjelaskan panjang lebar, yang intinya adalah ayahku memaksannya dan karena kasihan sehingga istriku melayani ayahku. Lalau aku tampar kembali istriku.
Plakkkk..
Anjing kamu yas! Gak lebih dari seorang lontee kamu!! Tadi kamu bilang karena kasihan kan jd kamu mau melayani ayahku? Baiklah kalau begitu. Lalu ku tarik tangan istriku dan istriku berkata.
Ys : mau kemana pahh ( dengan sesgukan)
Ak: kamu td bilang karena kasihan makanya kamu mau melayani ayahku kan? Ayo sekarang layani ayahku biar kulihat yasmin seorang yang ku kenal tak lebih dari seorang lontee murahan!!
Seketika saat itu yasmin tambah menangis dan menolak serta memberontak dari peganggan tanganku.
Ys : pahhh.... Pahhhh.. mamah minta maaf.. mamah khilaf pah... Jangan lakukan ini pahhh..
Plakkk..plakkk kutampar istriku dua kali dan istriku yasmin masih memberontak, selanjutnya akupun dengan kasar menyeret istriku dan ku bawa ke kamar ayahku. Setibanya ku buka pintu kamar ayahku, ayahku yang sedang duduk di kasur tergaket dan aku pun langsung mendorong istriku ke kasur ayahku.
Ak : yahh.. aku sudah dengar penjelasan semuanya dari lonte ini.! Sekarang lakukan apa yang pernah kalian lakukan! Cepat!
Aj : maafkan kami nak, kami khilaf
Ys : iya pahh kami khilaff, maafkan kami pah
Ak : anjing cepat lakukan!! Yahh!! Cepatt!!
Lalu ayahku perlahan mendekati istriku si yasmin yang duduk di pojokan kasur karena ketakutan dan masih menangis menyesalinya.
Bersambung besuk/ nanti. Ane mau ganti oli dulu